Pertemuan ke-3
Pengumpulan Data Penelitian
Dosen Pengampu: Agustina Ambar Pertiwi, M.Pd.
September 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu:
1. Pengertian data
2. Macam-macam data penelitian
3. Pengertian pengumpulan data
4. Macam instrumen pengumpulan data
WHAT IS DATA?
DATA
• Berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau
bahan-bahan keterangan. Keterangan tentang suatu
hal berupa fakta yang digambarkan dengan angka,
simbol, kode, dll
• Kumpulan informasi yang diperoleh dari suatu
• Data: ukuran variabel, diperoleh pengamatan dapat berupa angka, lambang atau sifat
dgn mengukur nilai variabel dalam
sampel atau populasi penelitian
Penggolongan Data berdasarkan:
Cara
pengumpulan Skala
data
Penggolongan Data
berdasarkan
Jenis Sifat
Kontinum
Sumber Skala
Interval Rasio
Cara
pengumpulan
Primer Sekunder
Penggolongan Data Berdasarkan Jenis
Data kuantitatif Data kualitatif
Data yang diukur dalam suatu skala numerik Data yang tidak dapat diukur dalam skala
(angka). numerik
Contoh: hasil belajar siswa (nilai) Contoh: hasil wawancara dengan responden
Data kuantitatif dibedakan menjadi data Data kualitatif dibedakan menjadi data
interval dan rasio. nominal dan ordinal.
JENIS DATA
DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF
DATA
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
Latihan
Tentukan data berikut termasuk data kuantitatif atau kualitatif?
1. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa TBI UIN Antasari lulusan tahun
2020.
2. Daya terima konsumen terhadap minuman yoghurt merek AMEL.
3. Sikap pasien terhadap pelayanan RS Islam Banjarmasin jalur BPJS Kesehatan.
4. Pengetahuan Ibu Hamil tentang vaksin Hepatitis.
5. Jumlah mahasiswa/i yang sudah menikah di UIN Antasari Banjarmasin
Penggolongan Data Berdasarkan Sifat
Data dikotomi Data diskrit Data kontinum
Data bersifat pilah satu Datanya yang pengukuran Datanya yang pengukuran
sama lain. Pengukuran pengumpulan datanya pengumpulan datanya
dilakukan dengan dilakukan dengan cara dilakukan dengan cara
menggunakan angka label membilang, ukuran mengukur dengan alat ukur
satuannya utuh menggunakan skala
tertentu
Contoh: jenis kelamin, Contoh: jumlah anak, Contoh: berat, tinggi, suhu,
suku, agama, pekerjaan, jumlah penduduk, jumlah bakat, prestasi belajar,
pendidikan, dll provinsi, dll kecerdasan, dll
Penggolongan Data Berdasarkan
Sumbernya
Data intern Data ekstern
Data yang dikumpulkan dari Lembaga sendiri Data yang dikumpulkan dari luar Lembaga
atau diperoleh dari sumber utama sendiri atau diperoleh dari orang kedua atau
(dikumpulkan langsung oleh peneliti) data yang telah diolah dalam bentuk
tabel/diagram/dll
Penggolongan Data Berdasarkan Cara
Pengumpulannya
Data primer Data sekunder
Data yang dikumpulkan sendiri secara Data yang dikumpulkan dari individu/lembaga
langsung oleh individu/peneliti/lembaga lain atau data yang diambil dari
pengumpul data individu/lembaga lain
Contoh: data prestasi belajar/hasil belajar Contoh: data penghasilan penduduk yang
siswa yang dikumpulkan oleh guru melalui dikumpulkan oleh Biro Pusat Statistik, data
tes partisipasi Pendidikan yang dikumpulkan oleh
Balai Penelitian dan Pengembangan Depdiknas
Penggolongan Data Berdasarkan Skala
NOMINAL ORDINAL INTERVAL RASIO
data yang diperoleh dengan data yang diperoleh dengan data yang diperoleh dengan cara data yang diperoleh dengan cara
cara kategorisasi atau cara kategorisasi atau pengukuran, dimana jaraknya sama pengukuran, di mana jaraknya sama
klasifikasi. klasifikasi, tetapi di antara data dan tidak mempunyai titik 0 absolut dan mempunyai titik 0 absolut
tersebut terdapat hubungan
CIRI : CIRI : CIRI : CIRI :
posisi data setara, posisi data tidak setara, tidak Tidak ada kategorisasi, tidak ada kategorisasi, bisa
tidak bisa dilakukan operasi bisa dilakukan operasi bisa dilakukan operasi matematika, dilakukan operasi matematika,
matematika (+, -, x, :) matematika (+, -, x, :) Menunjukkan urutan menunjukkan angka sesungguhnya,
tidak menunjukkan urutan
CONTOH : CONTOH : kepuasan kerja, CONTOH : CONTOH :
• Agama digolongkan motivasi, stadium penyakit, • Data hasil belajar: Berat 0 kg berarti keadaan tidak ada
menjadi (1) Islam, (2) kelas sosial, level Pendidikan 4-6=2 berat sama sekali. Berat 0 kg sama
Kristen, (3) Hindu. Kepuasan kerja: 7-9=5 beratnya dengan berat 0 ton, 0 ons,
• Jenis kelamin digolongkan 1= sangat puas Jarak antara 4-6 sama dengan 7-9. dsb.
menjadi (1) Laki-laki, (2) 2=puas • Data 0 masih memiliki nilai. Contoh: Berat karung beras 1= 5 kg
Perempuan 3=tidak puas suhu 00C masih ada nilainya, Berat karung beras 2=10 kg
4=sangat tidak puas 00C=320F=273,150K Total berat karung beras= 15 kg
CONTOH:
DATA NOMINAL (ANGKA HANYA SIMBOL/ DATA ORDINAL (ANGKA HANYA SIMBOL/
KATEGORISASI, POSISI SETARA) KATEGORISASI, POSISI TIDAK
SETARA/BERJENJANG)
Jenis Kelamin: Tingkat kebersihan di FTK UIN
1. Laki-laki Antasari Banjarmasin:
2. Perempuan 1. Sangat Bersih
Agama: 2. Bersih
1. Islam 3. Tidak Bersih
2. Katolik 4. Sangat Tidak Bersih
3. Protestan
4. Hindu
CONTOH:
DATA INTERVAL (TIDAK MEMILIKI 0 ABSOLUT, DATA RASIO (MEMILIKI 0 ABSOLUT, BISA
TIDAK BISA DIBUAT PERBANDINGKAN) DIBUAT PERBANDINGKAN)
Nilai UAS f
No Nama Nilai 21-25 9
1 M. RIZANI 90 26-30 3
2 RUSITA DEWI 90 31-40 4
3 ANIDA KARAMAH 80 41-45 6
4 MUHAMMAD ILHAM 85
46-50 7
51-55 8
5 GUNTUR FEBRIANTO 70
56-60 10
6 WINARTI 75
61-65 1
7 RASYIDAH 60 66-70 8
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
PRINSIP
1. Waktu Dijamin
pengumpulan keshahihannya.
2. Relevansi Sumber harus
3. Instrumen kompeten
1. Observasi
Bentuk 2. Wawancara mendalam
Pelaksanaan 3. Angket/ kuisioner
Kegiatan 4. Pemeriksaan dokumentasi (studi
dokumenter)
5. Tes
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
•Pengumpulan data kualitatif
dilakukan dengan tanpa melakukan
pengukuran, tetapi dilakukan
dengan wawancara, observasi dan
teknik pengumpulan data kualitatif
lainnya sesuai dengan jenis data
yang diambil.
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
•Pengumpulan data kuantitatif
dilakukan dengan cara mengukur
(membandingkan sesuatu yang
diukur dengan alat ukurnya dan
menerakan bilangan menurut
aturan tertentu).
Contoh aturan skoring
•Mengukur variable prestasi belajar dengan butir tes objektif, bila jawaban benar diberi skor 1
(satu), jika salah diberi skor 0 (nol).
•Mengukur variable jenis kelamin, jika laki-laki diberi skor 1 (satu), jika perempuan diberi skor 0
(nol)
•Mengukur variable suku bangsa, Jawa=1, Batak=2, Sunda=3
•Mengukur variable agama, Islam=1, Kristen/Katolik=2, Hindu=3
•Mengukur variable kualitas buku teks, sangat bagus=5, bagus=4, sedang=3, buruk=2, sangat
buruk=1
•Mengukur variabel sikap terhadap profesi guru, sangat setuju (SS), setuju (S), ragu (R), tidak
setuju (TS), sangat tidak setuju (STS)
Pedoman penentuan aturan pengukuran
•Jika data berupa variable nominal, skor yang diberikan hanya label yang tidak memiliki skala
peringkat, tidak bisa dilakukan operasi matematika. Contoh: jenis kelamin, suku, agama, dll
•Pilihan yang disediakan harus membagi habis semua kemungkinan. Contoh: aturan skor variable suku
bangsa di desa A yaitu (1) Banjar (2) Jawa (3) Madura (4) Sunda (5) Batak
•Jika data merupakan data variable ordinal maka pilihan yang disediakan harus mempunyai tingkatan.
Contoh: sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (TS), sangat tidak setuju (STS)
•Jika data berupa data interval maka skor antar pilihan harus mempunyai interval yang sama. Contoh:
4-3-2-1-0 mempunyai interval yang sama yaitu 1. 1-5, 6-10, 11-15 mempunyai interval yang sama
yaitu 5
Contoh pengukuran dan pengumpulan data
Pengukuran variable prestasi belajar 5 orang siswa dengan mengerjakan 10 butir tes objektif.
Hasil jawaban siswa sebagai berikut:
Butir soal Nomor butir soal ∑
Siswa Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 A C D C D B A C B A 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 7
Dari data
2 C D D C B A B C D C tersebut dapat 2 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 3
3 B C B C D C B C B A dihitung data 3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 9
prestasi belajar
4 A C B C D B A C B A sebagai berikut 4 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 8
5 C B C D B C B A B A 5 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 4
Kunci A C B C D C B C B A
Contoh pengukuran dan pengumpulan data
Pengukuran variable sikap terhadap sekolah 5 orang siswa dengan 6 butir instrument sikap terhadap sekolah.
Hasil jawaban siswa sebagai berikut: Sikap Jawaban
Nomor butir instrument dan sifat SS S TB TS STS
Aturan skoring
Positif 4 3 2 1 0
Siswa
1 2 3 4 5 6 Negatif 0 1 2 3 4
(+) (-) (-) (+) (+) (-)
Nomor butir instrument
1 SS TS TS SS S TS
Dari data Siswa ∑
2 TS S S STS TS SS 1 2 3 4 5 6
tersebut dapat
3 S TB TB S S TB dihitung data 1 4 3 3 4 3 3 20
4 SS S TB S S TB variable sikap
terhadap sekolah 2 1 1 1 0 1 0 4
5 TS S S STS TS TB 3 3 2 2 3 3 2 15
Keterangan:
SS= sangat setuju, S=setuju, TB=tidak berpendapat, TS=tidak setuju, STS=sangat tidak setuju 4 4 1 2 3 3 2 15
5 1 1 1 0 1 2 6
Pengujian hubungan antara
sikap terhadap sekolah (X) dengan prestasi belajar (y)
Siswa X Y
1 20 7
2 4 3
3 15 9
4 15 8
5 6 4
MACAM INSTRUMEN
PENGUMPULAN DATA PENELITIAN
1. Lembar observasi: Daftar Cek (Check List)
5. Soal
PENGUMPULAN DATA
PENELITIAN BIOLOGI
•Pengumpulan data pada penelitian biologi dapat
dilakukan dengan cara mengukur (kuantitatif) atau
kualitatif (naratif). Contoh penelitian kuantitatif:
mengukur diameter pohon, mengukur Panjang ikan,
mengukur jarak antar pohon, dll. Contoh penelitian
kualitatif: kajian etnobotani dengan wawancara,
kajian morfologi dengan mengamati bentuk
daun/bunga/buah, dll
ALAT/INSTRUMEN PENGUMPULAN
DATA DALAM PENELITIAN BIOLOGI
Tugas Individu
Carilah contoh instrumen/alat
pengumpulan data yang terdapat
pada skripsi/tesis/disertasi !
Thank you,
See you !