DISTRIBUSI FREKUENSI

TABEL SEDERHANA PADA DATA KUALITATIF 

Skalanya adalah SKALA NOMINAL & ORDINAL
Nominal Scale :
Skala yang berfungsi untuk mengelompokkan data, tetapi
tidak memiliki arti.
Skala Nominal  Kategori (tidak ada tingkatan/setara)
Jenis Kelamin (1. Pria 2. Wanita)
Golongan darah (O, A, B, AB), pekerjaan, suku bangsa
Ordinal Scale: Definition, Level of Measurement and Examples

Ordinal Scale Definition

Ordinal scale is the 2nd level of measurement that reports the ranking
and ordering of the data without actually establishing the degree of
variation between them. Ordinal level of measurement is the second of
the four measurement scales.
“Ordinal” indicates “order”. Ordinal data is quantitative data which have
naturally occurring orders and the difference between is unknown. It can
be named, grouped and also ranked.
Skala Ordinal  Kategori (ada tingkatan)
Contoh : Instrumen SIKAP SISWA thd Guru PAI
Pilihan jawaban :
(+/Pernyataan Positif)/Favourable statement
Sangat setuju  5
Setuju  4
Netral  3 (optional)
Tidak setuju  2
Sangat tidak setuju  1
(-/Pernyataan Negatif)/Unfavourable statement
Sangat setuju  1
Setuju  2
Netral  3 (optional)
 Tidak setuju  4
Sangat tidak setuju  5
Misalkan terdapat data sebagai berikut:
 Jenis Kelamin (Nominal Scale)
1: Laki-Laki dan 2. Perempuan

 Suku Bangsa (Nominal Scale) :

1. Betawi 2. Jawa 3. Batak 4. Minang 5. Sunda
 Tingkat Pendidikan (Ordinal Scale) :
1. SMA 2. DIII 3. S1
 Status Perkawinan (Nominal Scale):
1. Belum Menikah 2. Menikah

Banyak Responden (sampel)  30 orang

RES JENIS SUKU PENDIDIKAN STATUS
KELAMIN BANGSA   PERKAWINAN
1 LAKI-LAKI BETAWI DIII BLM NIKAH
2 PEREMPUAN JAWA DIII NIKAH
3 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
4 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
5 PEREMPUAN JAWA DIII NIKAH
6 PEREMPUAN BATAK DIII BLM NIKAH
7 LAKI-LAKI MINANG S1 NIKAH
8 PEREMPUAN JAWA DIII NIKAH
9 PEREMPUAN SUNDA DIII NIKAH
10 PEREMPUAN BATAK SMA NIKAH
11 LAKI-LAKI JAWA DIII NIKAH
12 PEREMPUAN JAWA SMA BLM NIKAH
13 PEREMPUAN JAWA SMA NIKAH
14 PEREMPUAN BATAK DIII BLM NIKAH
15 LAKI-LAKI BATAK S1 NIKAH
16 PEREMPUAN MINANG DIII NIKAH
17 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
18 PEREMPUAN MINANG S1 NIKAH
19 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
20 LAKI-LAKI JAWA DIII BLM NIKAH
21 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
22 PEREMPUAN BETAWI S1 BLM NIKAH
 23 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
24 PEREMPUAN JAWA DIII BLM NIKAH
25 PEREMPUAN SUNDA DIII NIKAH
26 PEREMPUAN BATAK S1 BLM NIKAH
27 PEREMPUAN JAWA DIII NIKAH
28 LAKI-LAKI BATAK DIII NIKAH
29 PEREMPUAN BETAWI DIII BLM NIKAH
30 LAKI-LAKI JAWA DIII BLM NIKAH

TABEL SEDERHANA
Jenis Kelamin (Nominal Scale) 1: Laki-Laki dan 2. Perempuan
Distribusi Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Frekuensi %
Laki-Laki 7 23,33
Perempuan 23 76,67
Jumlah 30 100
7/30 x 100% = 23,33%

 Suku Bangsa (Nominal Scale) :

1. Betawi 2. Jawa 3. Batak 4. Minang 5. Sunda
Distribusi Suku Bangsa Responden
Suku Bangsa Frekuensi %
Betawi 3 10,00
Jawa 16 53,33
Batak 6 20,00
Minang 3 10,00
Sunda 2 6,67
Jumlah 30 100

 Tingkat Pendidikan (Ordinal Scale) :

1. SMA 2. DIII 3. S1
 Distribusi Tingkat Pendidikan Responden
Tingkat Pendidikan Frekuensi %
SMA 3 10,00
DIII 22 73,33
S1 5 16,67
Jumlah 30 100

 Status Perkawinan (Nominal Scale):

1. Belum Menikah 2. Menikah
Distribusi Jenis Kelamin Responden
Status Pernikahan Frekuensi %
Belum Menikah 16 53,33
Menikah 14 46,67
Jumlah 30 100
 TABEL KONTINGENSI (Tabulasi Silang)
Misalkan ingin dibuat Tabel Kontingensi atau tabulasi silang
1. Daftar distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan menurut Jenis
Kelamin
2. Daftar distribusi Frekuensi Suku Bangsa menurut Jenis
Kelamin
3. Daftar distribusi Frekuensi Status Perkawinan menurut Jenis
Kelamin

Daftar distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan

menurut Jenis Kelamin
Tabulasi Silang :
Tingkat Pendidikan (3 kategori  SMA, DIII, S1)
Jenis kelamin (2 kategori  Laki-Laki & Perempuan)
Ukuran Tabel Kontingensi 3 x 2  3 Baris dan 2 Kolom

Daftar distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan

menurut Jenis Kelamin
Tingkat Jenis Kelamin Jumlah
Pendidikan Laki-Laki Perempuan
SMA 0 3 3
DIII 5 17 22
S1 2 3 5
Jumlah 7 23 30
 Daftar distribusi Frekuensi Suku Bangsa
menurut Jenis Kelamin
Suku Bangsa Jenis Kelamin Jumlah
Laki-Laki Perempuan
Betawi 1 2 3
Jawa 3 13 16
Batak 2 4 6
Minang 1 2 3
Sunda 0 2 2
Jumlah 7 23 30

Daftar distribusi Frekuensi Status Pernikahan

menurut Jenis Kelamin
Status Jenis Kelamin Jumlah
Pernikahan Laki-Laki Perempuan
Belum Menikah 3 13 16
Menikah 4 10 14
Jumlah 7 23 30
 DIAGRAM/GRAFIK
Jenis Kelamin (Nominal Scale) 1: Laki-Laki dan 2. Perempuan

Distribusi Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Frekuensi %
Laki-Laki 7 23,33
Perempuan 23 76,67
Jumlah 30 100

JENIS KELAMIN
7 (23%)

23
(77%)
LAKI-LAKI PEREMPUAN
 DISTRIBUSI JENIS KELAMIN RESPONDEN

23
25

20

15

7
10

JENIS KELAMIN

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Suku Bangsa (Nominal Scale) :

1. Betawi 2. Jawa 3. Batak 4. Minang 5. Sunda

Distribusi Suku Bangsa Responden

Suku Bangsa Frekuensi %
Betawi 3 10,00
Jawa 16 53,33
Batak 6 20,00
Minang 3 10,00
Sunda 2 6,67
Jumlah 30 100
 Suku Bangsa
2 (7%) 3 (10%)
3 (10%)

6 (20%)

16 (53%)

BETAWI JAWA BATAK MINANG SUNDA

 Tingkat Pendidikan (Ordinal Scale) :
1. SMA 2. DIII 3. S1

Distribusi Tingkat Pendidikan Responden

Tingkat Pendidikan Frekuensi %
SMA 3 10,00
DIII 22 73,33
S1 5 16,67
Jumlah 30 100

Tingkat Pendidikan
5 (17%) 3 (10%)

22 (73%)

SMA DIII S1
 Status Perkawinan (Nominal Scale):
1. Belum Menikah 2. Menikah
Distribusi Status Pernikahan Responden
Status Pernikahan Frekuensi %
Belum Menikah 16 53,33
Menikah 14 46,67
Jumlah 30 100
Status Pernikahan

14 (47%)
16
(53%)
 DATA Minat Masyarakat (Kuesioner)
 INTERVAL SCALE (SKALA INTERVAL)
 55 48 22 49 78 59 27 41 68 54 34 80 68 42 73 51 76
45 32 53 66 32 64 47 76 58 75 60 35 57 73 38 30 44
54 57 72 67 51 86 25 37 69 71 52 25 47 63 59 64
 Banyak data = 50 (ukuran sampel)
Jika dibuat Tabel Sederhana :
Buatlah STEM and LEAF DIAGRAM (Diagram Dahan
Daun)
Nilai minimum = 22 dan maksimum = 86
 55 48 22 49 78 59 27 41 68 54 34 80 68 42 73 51 76
45 32 53 66 32 64 47 76 58 75 60 35 57 73 38 30 44
54 57 72 67 51 86 25 37 69 71 52 25 47 63 59 64
Puluh Satuan Puluhan Satuan (Terurut)
an Ascending
2 2755 2 2557
3 4225807 3 0224578
4 89125747 4 12457789
5 594138747129 5 112344577899
6 886407934 6 034467889
7 83665321 7 12335668
8 06 8 06
TABEL SEDERHANA DARI MINAT MASYARAKAT
MINAT MASYARAKAT Frekuensi %
22 1 2
25 2 4
27 1 2
30 1 2
32 2 4
34 1 2
35 1 2
37 1 2
38 1 2
41 1 2
42 1 2
44 1 2
45 1 2
47 2 4
48 1 2
49 1 2
51 2 4
52 1 2
53 1 2
54 2 4
55 1 2
57 2 4
58 1 2
59 2 4
 60 1 2
63 1 2
64 2 4
66 1 2
67 1 2
68 2 4
69 1 2
71 1 2
72 1 2
73 2 4
75 1 2
76 2 4
78 1 2
80 1 2
86 1 2
Jumlah 50 100

Terlihat Tabel sederhana di atas “Tidak Efisien”

karena Tabelnya terlalu panjang.
Dengan demikian tabel di atas, sebaiknya
“DIKELOMPOKKAN”

STEM AND LEAF DIAGRAM

Puluhan Satuan (Terurut)
 Ascending
2 2557
3 0224578
4 12457789
5 112344577899
6 034467889
7 12335668
8 06

TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

 Ukuran Sampel (n) = 50
 Nilai Maksimum = 86
 Nilai Minimum = 22
 Range (Jangkauan); R = Max – Min = 86 – 22 = 64
 Banyak kelas sebaiknya (5 s.d 20 kelas), misalkan diambil
banyak kelas = k = 5
 Panjang kelas = p = r/k = 64/5 = 12,8 ≈ 13
Aturannya : p x k ≥ r + 1
13 x 5 ≥ 64 + 1 atau 65 ≥ 65 (betul)
Sehingga p = 13 dan k = 5 telah memenuhi syarat.
 Tabel Distribusi Frekuensi (P = 13 dan K = 5)

STEM AND LEAF DIAGRAM

Puluhan Satuan (Terurut)
 Ascending
2 2557
3 0224578
4 12457789
5 112344577899
6 034467889
7 12335668
8 06

Kelas Minat Masyarakat F %

1 22 – 34 8 16
2 35 – 47 9 18
3 48 – 60 15 30
4 61 – 73 12 24
5 74 – 86 6 12
Jumlah 50 100

 Ukuran Sampel (n) = 50

 Nilai Maksimum = 86
 Nilai Minimum = 22
 Range (Jangkauan); R = Max – Min = 86 – 22 = 64
 Banyak kelas dengan Aturan Sturges Law
K = 1 + 3,3 Log n = 1 + 3,3 Log 50
= 1 +3,3 (1,699) = 1 + 3,3 (1,7) = 1 + 5,61 = 6,61
(antara 6 dan 7, bisa diambil k = 6 atau k = 7)
 Misalkan k = 6, Panjang kelas = p = r/k = 64/6 = 10,67 ≈ 11
Aturannya : p x k ≥ r + 1
11 x 6 ≥ 64 + 1 atau 66 ≥ 65 (betul)
 Sehingga p = 11 dan k = 6 telah memenuhi syarat.
 Tabel Distribusi Frekuensi (P = 11 dan K = 6)
STEM AND LEAF DIAGRAM
Puluhan Satuan (Terurut)
Ascending
2 2557
3 0224578
4 12457789
5 112344577899
6 034467889
7 12335668
8 06

Kelas Minat Masyarakat F %

1 22 – 32 7 14
2 33 – 43 6 12
3 44 – 54 12 24
4 55 – 65 10 20
5 66 – 76 12 24
6 77 – 87 3 6
Jumlah 50 100

 Ukuran Sampel (n) = 50

 Nilai Maksimum = 86
 Nilai Minimum = 22
 Range (Jangkauan); R = Max – Min = 86 – 22 = 64
 Banyak kelas dengan Aturan Sturges Law
K = 1 + 3,3 Log n = 1 + 3,3 Log 50
= 1 +3,3 (1,699) = 1 + 3,3 (1,7) = 1 + 5,61 = 6,61
(antara 6 dan 7, bisa diambil k = 6 atau k = 7)
 Misalkan k = 7,
STEM AND LEAF DIAGRAM
Puluhan Satuan (Terurut)
Ascending
2 2557
3 0224578
4 12457789
5 112344577899
6 034467889
7 12335668
8 06
Kelas = 7 dan P = 10
Kelas MINAT F FREL Tanda Kelas (Nilai
MASYARAKAT (%) Tengah)
1 22 – 31 5 10 26,5
2 32 – 41 7 14 36.5
3 42 – 51 9 18 46,5
4 52 – 61 11 22 56,5
5 62 – 71 9 18 66,5
6 72 – 81 8 16 76,5
7 82 – 91 1 2 86,5
Jumlah 50 100