Anda di halaman 1dari 1

PELAYANAN SEDASI

No. Dokumen No. Revisi Halaman


020/RSBR.SBY/PAB/ 1 1
RUMAH SAKIT XII/2017
UMUM

BHAKTI RAHAYU
SURABAYA
Ditetapkan,

Standar Prosedur Tanggal Terbit


Operasional
(SPO) dr.Budiharto,Sp. B
**Direktur

Pengertian Sedasi Moderat adalah suatu keadaan dimana selama pasien terpapar obat anastesi
pasien dapat berespon terhadap perintah verbal setelah diikuti oleh rangsangan taktil
cahaya tapi tidak diperlukan intervensi untuk menjaga jalan nafas dan fungsi cardio
vaskuler tetap terjaga.
Sedasi dalam adalah suatu keadaan dimana selama pasien terpapar obat anastesi
pasien dapat berespon bila mendapat rangsangan berulang atau rangasangan nyeri
dan kemampuan untuk mempertahanakan fungsi jalan nafas dan fentilasi dapat
terganggu sehingga perlu dijaga tapi fungsi cardio vaskuler masih berfungsi baik

Tujuan Untuk memenuhi kebutuhan pasien yang memerlukan pelayanan sedasi

Kebijakan

Pelaksana DokterAnastesi dan Penata Anastesi


Prosedur 1. dilakukan asesmen pra sedasi dan perencanaan intervensi asesmen
2. Dokumentasi seluruh proses sedasi ada dalam rekam medis
3. Melakukan informed concern
4. Cek mesin anasthesi lengkap dan berfungsi;
5. Cek obat intubasi, rumatan dan darurat;
6. Ajak bicara bila pasien masih belum tidur agar yakin bahwa pasien ada yang
menjaga;
7. Berikan oksigen 8-10 L/menit selama 5-10 menit;
8. Cek data pasien khususnya fungsi vital A, B, C, D (semua dicatat di rekam
medik);
9. Ambil obat induksi;
10. Tusukkan jarum suntik obat induksi pada saluran infuse pasien;
11. Pegang nadi pasien selama obat induksi disuntikkan pelan-pelan;
12. Ucapkan dengan jelas dan keras, sudah berapa obat induksi telah diberikan;
13. Pemberi anesthesia memantau efek obat induksi pada pasien khususnya fungsi
vital A, B, C, D (semua dicatat di rekam medik).
Unit Terkait Ruangan OK

Anda mungkin juga menyukai