Anda di halaman 1dari 2

1.

Setelah Indonesia melaporkan Agresi Militer I Belanda kepada PBB, PBB


mengeluarkan Resoludi nomor 27 pada 1 Agustus 1947 mengenai konflik
bersenjata antara Indonesia-Belanda. Akhirnya PBB membentuk Komisi
Tiga Negara untuk berusaha merundingkan konflik yang terjadi. Komisi
tersebut berhasil mengehentikan gencatan senjata dengan perundingan
di atas USS Renvillle (APA-227).

2. - Wilayah RI berkurang karena ditetapkannya garis van Mook.


- Ekonomi terhalang karena pembagian garis van Mook lebih
menguntungkan Belanda.
- Militer Indonesia ditarik mundur dari wilayah belanda.
- Terjadi perpecahan di dalam negeri karena ketidakpercayaan rakyat
Indonesia kepada kabinet Amir Syarifudin II.

3. Indonesia dengan bantuan Jenderal Sudirman menyusun rencan konsep


Pertahanan Rakyat Semesta. Agresi Militer II Belanda tidak disambut
baik oleh dunia Internasional. Akhirnya Belanda dipaksakan untuk
mengembalikan pemimpin Republik Indonesia dan bantuan ekonomi
kepada Belanda diancam diberhentikan oleh Amerika.

4. Soekarno menginstruksikan Sjarifudin Prawinegara untuk mendirikan


PDRI, gerakan itu ditujukan untuk menjaga eksistensi pemerintahan
Republik Indonesia selama para pemimpin negara diasingkan ke Pulau
Bangka. Tindakan tersebut terbukti berhasil dan merupakan tindakan
yang cemerlang.

5. Salah satu hal yang bias dipetik dari perjuangan Jenderal Sudirman
adalah bahwa kegegalan bukan berarti kekalahan, dan kita dapat tetap
berusaha.

Arti penting dari serangan umum 1 Maret bagi Indonesia menyatakan


bahwa Indonesia masih melawan adanya pendudukan Belanda di
Indonesia.
6. - Negara-Negara yang ikut dalam konferensi Asia adalah Afghanistan,
Myanmar, Sri Lanka, Turki, Republik Asia Soviet, Indonesia, Tiongkok,
Korea, Mongolia, dan Vietnam.

- Hasil dari konferensi tersebut adalah pengembalian pemerintahan


republik Indonesia ke Yogyakarta, pembentukan pemerintahan ad
interim sebelum tanggal 15 Maret 1949, penarikan tentara Belanda dari
seluruh wilayah Indonesia dan penyerahan kedaulatan kepada
pemerintah Indonesia Serikat paling lambat tanggal 1 Januari 1950.

Anda mungkin juga menyukai