Anda di halaman 1dari 21

1

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.H DENGAN DIAGNOSA MEDIS


KEHAMILAN G1P0Ab0, UK 11-12 MINGGU DENGAN KEHAMILAN
EMESIS GRAVIDARUM DI KLINIK JAYA KUSUMA HUSADA
KABUPATEN MALANG

Dosen Pengampu :
Lilis Sulistiya Nengrum, S.Kep, Ns, M.Ked (Trop)

Disusun Oleh :
DEA ADESTI ENOFANI
202102108

PROGRAM STUDI SARJANA ILMU KEPERAWATAN


INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN MALANG
WIDYA CIPTA HUSADA
MALANG
2021
2

ASUHAN KEPERAWATAN ANTENATAL CARE

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 17 Desember 2021
Ruangan / RS : Klinik Jaya Kusuma Husada
I. Biodata

Nama : Ny. H Pendidikan Terakhir : SMP


Jenis Kelamin : Perempuan Alamat : Tegalsari 5/4
Umur : 23 tahun No. Register : 1261*
Status Perkawinan : Sudah Kawin Tanggal MRS : 17 Des 2021
Pekerjaan : IRT Tanggal Pengkajian : 17 Des 2021
Agama : Islam

Dx. Medis : Kehamilan G1P0Ab0, UK 11-12 minggu dengan kehamilan


Emesis Gravidarum

II. Keluhan utama : mual muntah

III. Riwayat ginekologi


a) Menarche : 14 tahun
b) Disminorhea : tidak ada

IV. Riwayat Kehamilan yang lalu


No Kehamilan (jumlah) Masalah Tindakan / penanganan
kehamilan

V. Riwayat Persalinan yang lalu


Jenis Tahun Jenis Berat bayi Riwayat Usia
No Penolong
persalinan persalinan kelamin lahir menyusui anak
H A M I L . I N I
VI. Riwayat Antenatal Care

No Kunjungan (umur Tempat pemeriksaan Hasil pemeriksaan


kehamilan)
1. TM I (11-12 Minggu) Klinik Jaya Kusuma TFU : 2 jari diatas symphisis
Husada DJJ : 154 bpm
USG : -tampak janin
terbentuk ekstrimitas
lengkap, bergerak, kantung
dan cairan jernih dan cukup,
plasenta menyeluruh
-TBJ : 9 gram
-TPJ : 6 cm

VII. Riwayat KB : tidak ada


VIII. Riwayat kehamilan saat ini
a) HPHT : 03-10-2021
b) Bb sebelum hamil : 50,2 kg
c) HPL : 10-07-2022
IX. Data umum kesehatan saat ini
a) Status obsterik : G1P0Ab0; USG (tampak janin terbentuk ekstrimitas lengkap,
bergerak, kantung dan cairan jernih dan cukup, plasenta menyeluruh, TBJ :
10 gram, TPJ : 7 cm)
b) Umur kehamilan : 11-12 minggu
c) Keadaan umum : baik, mual, sedikit cemas
d) Tanda – tanda vital :
1. TD : 110/70 mmHg
2. S : 36,0 C
3. RR : 20 x/m
4. N : 72 bpm
e) Antropometri
1. LILA : 22,5 cm

3
2. Ukuran panggul luar
 Crista iliaka :
 Spina iliaka :
 Bodilouge :
3. BB
 BB Sekarang : 51.6 kg
 BB Sebelumnya : 50,2 kg
4. TB
X. Pengkajian
1) Pola fungsional
a) Pola Persepsi – Manajemen Kesehatan

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Gambaran kesehatan secara umum sehat, lebih sehat, sedikit


dan saat ini bertenaga, tidak cemas, mual
mual
2 Alasan kunjungan dan harapan, memeriksakan memeriksakan
kehamilan kehamilan dan
berharap mual
segera berkurang
3 gambaran terhadap sakit dan
penyebabnya dan penanganan yang
dilakukan
4 Kepatuhan terhadap pengobatan patuh patuh
5 Pencegahan/tindakan dalam menjaga menjaga pola menjaga pola
kesehatan makan makan dan
meminum tablet
tambah darah
6 Penggunaan obat resep dan warung, bila sangat bila telah
diperluka dipastikan aman
oleh dokter
7 Penggunaan produk atau zat didalam tidak ada tidak ada

4
kehidupan sehari-hari dan frekuensi
(misal : rokok, alkohol)
8 Penggunaan alat keamanan obat nyamuk lotion anti
dirumah/sehari-hari, dan faktor resiko spray nyamuk
timbulnya penyakit
9 Gambaran kesehatan keluarga tidak ada riwayat tidak ada riwayat
penyakit yang penyakit yang
mewariskan mewariskan
risiko risiko
10 Gambaran kesehatan secara umum sehat, lebih sehat, sedikit
dan saat ini bertenaga, tidak cemas, mual
mual
b) Pola Nutrisi-Metabolik

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Pola makan 2-3 kali sehari 3-5 kali sehari


cukup, porsi cukup, sedikit
2 Intake makanan
sedang tapi sering
3 Intake cairan 1L 1.8L
4 Nafsu makan Baik menurun
5 Diet dan riwayat alergi makanan tidak ada tidak ada
6 Kesulitan menelan tidak ada tidak ada
7 Mual/muntah tidak ada ada
8 Fluktuasi berat badan tidak ada naik
c) Pola Eliminasi

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Frekuensi BAK 2-3 kali sehari 3-5 kali sehari


2 Frekuensi BAB 1 kali sehari 1 kali sehari
kuning jernih kadang juning jernih, bau
3 Karakteristik BAK
bening, bau khas urin khas urin
Karakteristik BAB lembek kadang keras lembek kadang keras
4
warna tergantung warna tergantung

5
makanan yang makanan yang
dimakan dimakan
5 Gangguan Eliminasi tidak ada tidak ada
6 Penggunaan Alat Bantu tidak ada tidak ada
d) Pola Aktivitas-Latihan

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Mandi 0 0
2 Berpakaian 0 0
3 Perawatan Diri 0 0
4 Toileting 0 0
5 Kontinensia 0 0
6 Berpindah 0 0
7 Berjalan 0 0
8 Makan 0 0
Ket : 0: mandiri, 1: dengan alat bantu, 2: dibantu orang lain,
3 : dibantu orang dan alat 4 : ketergantungan total

e) Pola Istirahat-Tidur

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Lama tidur 7 jam per hari 6-9 jam perhari


21.00 – 04.00 jan tidur tidak pasti –
2 Jam Tidur-Jam Bangun
04.30
3 Kualitas tidur sangat berkualitas berkualitas
Kebiasaan sebelum tidur bersih badan dan bersih badan dan
4
minum air putih minum susu
5 Kesulitan tidur tidak ada terkadang
f) Pola Kognitif-Persepsi

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Kemampuan Penglihatan baik baik


2 Kemampuan Pendengaran baik baik

6
3 Kemampuan Penciuman baik baik
4 Kemampuan Pengecapan baik baik
5 Kemampuan Taktil baik baik
6 Status mental baik sedikit cemas
7 Daya Pikir baik baik
8 Fungsi intelektual baik baik
9 Status emosional baik moody
10 Kemampuan bahasa baik baik
g) Pola Persepsi Diri-Konsep Diri

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Gambaran Diri
2 Harga Diri baik baik
3 Peran baik baik
4 Identitas
Ideal Diri menjadi istri dan menjadi istri dan
5
anak yang baik calon ibu yang baik
h) Pola Peran dan Hubungan

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

menjadi istri dan menjadi istri dan


1 Peran dalam keluarga
anak calon ibu
2 Sistem pendukung keluarga, teman keluarga, teman
Pengambilan keputusan dan mampu mampu
3 penyelesaian konflik dalam
keluarga
4 Kondisi Keuangan baik baik
5 Interaksi Soasial baik baik

i) Pola Seksualitas - Reproduksi

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Hubungan Seksual 1-3 kali seminggu belum pernah

7
2 Pengguaan Alat dan Pelindung ya
Pemenuhan Kebutuhan
3 terpenuhi
Seksualitas
j) Pola Pertahanan Diri (Koping – Toleransi Stress)

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

Mekanisme Koping Ketika


1
Menghadapi Masalah
k) Pola Nilai - Kepercayaan

No Keterangan Sebelum Sakit Sesudah Sakit

1 Kegiatan Keagamaan
Nilai Kepercayaan Terhadap
2
Tuhan

2) Pemeriksaan fisik
a) Kepala dan rambut
1. Kepala
Inspeksi Palpasi
Bentuk bulat normal, tidak ada lesi, tidak tidak ada krepitasi dan nyeri tekan,
ada benjolan, warna kulit putih, bersih massa normal
2. Rambut
Inspeksi Palpasi
Warna hitam, distribusi merata, tidak ada Kerapuhan +
ketombe
Wajah
Inspeksi Palpasi
Bentuk bulat simetris, tidak ada kelainan tidak ada krepitasi dan nyeri tekan,
dan lesi massa normal

b) Mata

8
Inspeksi
simetris, sclera putih (+), bentuk dan ukuran pupil normal, reaksi pupil terhadap cahaya
cepat normal, konjungtiva enemis (+),tidak ada kelainan/trauma,perdarahan tidak ada

c) H i d u n g
Inspeksi Palpasi Perkusi
Bentuk sedikit mancung, tidak ada krepitasi dan Sinus (+)
simetris, tidak ada kelainan, nyeri tekan, massa normal
lesi dan perdarahan, hidung
bersih
d) Telinga
Inspeksi Palpasi
tampak simetris dan bersih tidak terkaji
e) Mulut dan Tenggorokan
Inspeksi Palpasi
Bentuk tipis warna merah sedikit gelap. tidak ada nyeri tekan,nyeri telan
Warna lidah,keadaan gigi, palatum,tonsil,
mukosa mulut, lesi, trauma, perdarahan,
kebersihan, sputum tidak terkaji
f) L e h e r
Inspeksi Palpasi
Bentuk, kesimetrisan trakhea, kelainan, lesi, nyeri tekan, masa, krepitasi, pembesaran
trauma, kaku kuduk/leher. kelenjar tyroid, JVD, pembesaran kel.
limfe

g) Pemeriksaan Thorak / Dada :

9
Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi
Thorak Bentuk, retraksi Tidak ada - -
intercosta normal. Krepitasi, nyeri
Tidak ada lesi, tekan
kelainan, trauma
Paru Vokal fremitus Sonor Bunyi nafas
normal normal
Jantung Ictus cordis (tidak Ictus cordis (tiak Batas Suara
terkaji) terkaji) jantung jantung 1,
pada batas 2. Tidak
normal ada suara
jantung
tanbahan,
irama
konstan

h) Pemeriksaan Payudara dan Ketiak :

Inspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi


Payudara Bentuk tidak ada -
asimetris, warna nyeri tekan
areola sedikit
gelap, tidak ada
benjolan, puting
menonjol, tidak
ada kelainan
Ketiak bersih rambut tidak ada
sedikit, tidak pembesaran
ada benjolan kelenjar,
masa, nyeri
tekan.

i) Pemeriksaan Abdomen

10
Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi
Simetris, Kulit lembab,  Bising usus Adanya  Nyeri (+)
vaskularisasi normal, sedikit normal massa  Palpasi hepar
strie,tidak ada jaringan  DJJ : 154 (kontur, batas,
parut, letak umbilical dan ukuran) (TK)
warna tidak ada kelainan,  Palpasi splen (kontur,
distensi (-) batas, ukuran) (TK)
 Palpasi ginjal (kontur,
batas, ukuran)(TK)
 Undulasi Abdomen
(+)
 Kontraksi uterus (+)
 Pemeriksaan leopold
I : teraba janin 2 jari
diatas syhphisis

j) Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya

Inspeksi Palpasi
Bentuk dalam kesan normal, tidak ada dalam kesan normal
(benjolan,lesi, pembesaran, ascites, kelainan
,lochea, jahitan perineum, perdarahan,
hemoroid)

k) Pemeriksaan Muskuloskeletal ( Ekstremitas )

Inspeksi Palpasi
dalam kesan normal tidak ada nyeri tekan , massa,
krepitasi, tonus otot

Kekuatan otot : normal

l) Pemeriksaan Kulit dan kuku (tidak terkaji)

11
Inspeksi Palpasi
Bentuk, kebersihan, kesimetrisan, kelainan, nyeri tekan , massa, kehangatan, turgor,
lesi, trauma, perdarahan, warna, sianosis, tekstur,kelembapan, CRT
diaphoresis
m) Pemeriksaan Neorologi
a. Tingkat kesadaran ( secara kwantitatif )/ GCS :E4V5M6
b. Fungsi serebral : Normal
c. saraf kranial : (+)
d. system motorik : (+)
e. Refleks fisiologis dan patologis : (+)
f. system sensorik: (+)
XI. Pemeriksaan penunjang
Ultra Sonografi
XII. Program terapi
Prolacta DHA 1X1
Tablet Fe
XIII. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
HCG meingkat
Ds : 
- Pasien mengatakan Esterogen
mual hingga enggan merangsang SSP
untuk makan 
- Pasien ingin muntah Pengosongan
1. Mual
dipagi hari lambung terhambat
Do : 
- UK : 11 minggu Asam lambung
- KU : Tampak sedikit meningkat
cemas 
Mual
Ds : Kurang
2. Ansietas
- Pasien dan keluarga pengetahuan

12
mengatakan cemas 
akan butuhan nutrisi Berfikir berlebihan
janin tidak terpenuhi tidak pada porsinya
karena mual 
Do : Cemas
- Pasien tampak 
cemas Ansietas

XIV. Diagnosa Keperawatan


1. Mual (00134) berhubungan dengan kehamilan
2. Ansietas (00146) berhubungan dengan Stresor

13
XV. Rencana keperawatan

No diagnose Tujuan Kriteria hasil Intervensi


NOC : NOC : NIC :
Setelah dilakukan a. Kontrol mual & muntah (1618) a. Manajemen mual (1450)
tindakan keperawatan 1. Mengonsumsi makanan sedikit 1. Lakukan penilaian lengkap terhadap
selama 1 X 24 jam secara konsisten ditunjukkan mual, termasukfrekuensi, durasi,
pasien diharapkan dapat dengan skala outcome 5. tingkat keparahan, dan faktor-faktor
mengontrol mual dan 2. Memilih makanan tawar secara pencetus menggunakan alat
mengontrol keparahan konsisten ditunjukkan dengan (pengkajian) seperti Self-care Journal,
efek yang mengganggu. skala outcome 5. Visual Analog Scales dll.
Mual (00134)
3. Menggunakan jahe sebagai 2. Kendalikan faktor-faktor lingkungan
terapi alternative secara yang mungkin bisa membangitkan
konsisten ditunjukkan dengan mual (misalnya , bau yang tidak
skala outcome 5. menyenangkan, suara, stimulasi
4. Menghindari faktor-faktor visual yang kurang menyenangkan)
penyebab bila memungkinkan 3. Kurang atau hilangkan faktor-faktor
secara konsisten ditunjukkan yang bersifat personal yang memicu
dengan skala outcome 5. atau meningkatkan mual (kecemasan,

14
takut, kelelahan dan kuranganya
b. Mual & Muntah: Efek yang pengetahuan)
Mengganggu (2106) 4. Dorong pasien untuk tidak mentolerir
1. Tidak ada kehilangan selera mual tapi bersikap asertif dengan
makan dengan skala outcome 5. penyedian layanan kesehatan dalam
2. Sedikit intoleransi bau dengan memperoleh bantuan farmakologi dan
skala outcome 4. non farmakolgi.
3. Tidak ada ansietas dengan skala 5. Ajari penggunaan teknik
outcome 5. nonfarmakologi (misalnya, biofeed-
back, hypnosis, relaksasi, imajinasi
terbimbing, terapi music,
distraksi,akupesur)untuk mengatasi
mual.
b. Manajemen muntah (1570)
1. Kaji emesis terkait warna,
konsistensi, akan adanya darah,
waktu, dan sejauh mana kekuatan
emesis.
2. Kendalikan faktor-faktor lingkungan

15
yang mungkin bisa membangitkan
mual (misalnya , bau yang tidak
menyenangkan, suara, stimulasi
visual yang kurang menyenangkan)
3. Kurang atau hilangkan faktor-faktor
yang bersifat personal yang memicu
atau meningkatkan mual
(kecemasan, takut, kelelahan dan
kuranganya pengetahuan)
4. Ajari penggunaan teknik
nonfarmakologi (misalnya, biofeed-
back, hypnosis, relaksasi, imajinasi
terbimbing, terapi music,
distraksi,akupesur)untuk mengatasi
mual.
NOC : NOC : NIC:
Ansietas Setelah dilakukan a. Tingkat Kecemasan (1211) Pengurangan Kecemasan (5820)
(00146) tindakan keperawatan 1. Tidak ada kekhawatiran 1. Gunakan pendekatan yang tenang
selama 1 X 24 jam berlebihan dengan skala dan meyakinkan.

16
pasien diharapkan dapat outcome 5. 2. Berikan informasi factual terkait
mengontrol cemas. 2. Tidak ada kesulitan untuk rileks diagnosis, perawatan dan prognosis.
dengan skala outcome 5. 3. Dorong keluarga untuk mendampingi
3. Tidak ada rasa cemas yang klien dengan cara yang tepat.
diungkapkan secara lisan dengan 4. Instruksikan klien untuk
skala outcome 5. menggunakan teknik relaksasi.
5. Dengarkan klien.
b. Control kecemasan diri (1402)
1. Mengurangi penyebab
kecemasan secara konsisten
dengan skala outcome 5.
2. Mendapatkan informasi untuk
mengurangi kecemasan secara
konsisten dengan skala outcome
5.
3. Menggunakan teknik relaksasi
untuk mengurangi kecemasan
secara konsisten dengan skala
outcome 5.

17
XVI. Tindakan Keperawatan
No diagnose Hari/tgl/jam Implementasi Paraf
NIC :
c. Manajemen mual (1450)
1. Melakukan penilaian lengkap terhadap mual, termasukfrekuensi, durasi, tingkat
keparahan, dan faktor-faktor pencetus menggunakan alat (pengkajian) seperti
Self-care Journal, Visual Analog Scales dll.
2. Mengendalikan faktor-faktor lingkungan yang mungkin bisa membangitkan
mual (misalnya , bau yang tidak menyenangkan, suara, stimulasi visual yang
kurang menyenangkan)
17 Des 2021
Mual (00134) 3. Mengurang atau menghilangkan faktor-faktor yang bersifat personal yang
(10.45)
memicu atau meningkatkan mual (kecemasan, takut, kelelahan dan
kuranganya pengetahuan)
4. Mendorong pasien untuk tidak mentolerir mual tapi bersikap asertif dengan
penyedian layanan kesehatan dalam memperoleh bantuan farmakologi dan
non farmakolgi.
5. Mengajari penggunaan teknik nonfarmakologi (misalnya, biofeed-back,
hypnosis, relaksasi, imajinasi terbimbing, terapi music,
distraksi,akupesur)untuk mengatasi mual.

18
d. Manajemen muntah (1570)
1. Kaji emesis terkait warna, konsistensi, akan adanya darah, waktu, dan sejauh
mana kekuatan emesis.
2. Kendalikan faktor-faktor lingkungan yang mungkin bisa membangitkan mual
(misalnya , bau yang tidak menyenangkan, suara, stimulasi visual yang kurang
menyenangkan)
3. Kurang atau hilangkan faktor-faktor yang bersifat personal yang memicu atau
meningkatkan mual (kecemasan, takut, kelelahan dan kuranganya
pengetahuan)
4. Ajari penggunaan teknik nonfarmakologi (misalnya, biofeed-back, hypnosis,
relaksasi, imajinasi terbimbing, terapi music, distraksi,akupesur)untuk
mengatasi mual.
NIC:
Pengurangan Kecemasan (5820)
1. Menggunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan.
Ansietas 17 Des 2021
2. Memberikan informasi factual terkait diagnosis, perawatan dan prognosis.
(00146) (10.45)
3. Mendorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat.
4. Menginstruksikan klien untuk menggunakan teknik relaksasi.
5. Mendengarkan klien.

19
XVII. Evaluasi Keperawatan
No diagnose Evaluasi Paraf
S : Pasien mengatakan mual berkurang, selebihnya dapat
dikontrol.
O:
- Pasien tampak lebih jarang mual.
Mual (00134) - Pasien dapat menghindari pemicu mual
- Pasien dapat meminimalisir terhadap intoleransi
bau.
A : Masalah teratasi
P : Intervensi dipertahankan.
S : Pasien mengatakan sudah tidak terlalu cemas dan
merasa tenang
O:
- Pasien tampak tenang dan tidak gelisah
Ansietas (00146)
- Pasien dapat beraktivitas dan beristirahat tanpa
rasa was was
A : Masalah teratasi
P : Pertahankan intervensi

20
21

Anda mungkin juga menyukai