X - Biologi - KD-3.3. SISTEM KLASIFIKASI - Siswa
X - Biologi - KD-3.3. SISTEM KLASIFIKASI - Siswa
SISTEM KLASIFIKASI
BIOLOGI
KELAS X
PENYUSUN
Artanti, S.Si
SMAN 2
Cibinong
Modul Biologi Kelas X KD
DAFTAR ISI
PENYUSUN 2
DAFTAR ISI 3
GLOSARIUM 4
PETA KONSEP 5
PENDAHULUAN 6
A. Identitas Modul 6
B. Kompetensi Dasar 6
C. Deskripsi Singkat Materi 6
D. Petunjuk Penggunaan Modul 6
E. Materi Pembelajaran 7
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 8
Prinsip-Prinsip Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup 8
A. Tujuan Pembelajaran 8
B. Uraian Materi 8
C. Rangkuman 14
D. Penugasan Mandiri 14
E. Latihan Soal 15
F. Penilaian Diri 17
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 18
Kunci Determinasi 18
A. Tujuan Pembelajaran 18
B. Uraian Materi 18
C. Rangkuman 24
D. Penugasan Mandiri 25
E. Latihan Soal 25
F. Penilaian Diri 28
EVALUASI 29
DAFTAR PUSTAKA 33
Modul Biologi Kelas X KD
GLOSARIUM
Anatomi : Ilmu yang mempelajari struktur sel dan jaringan dalam tubuh
makhluk hidup
Binomial : Sistem penamaan organisme dengan dua kata.
Nomenclatu
re
Kladogram : Suatu diagram percabangan yang dianggap
mewakili hubungan kekerabatan di antara
organisme/komponen yang
dikelompokkan (pohon evolusi).
Klasifikasi : Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan
perbedaan diri.
Kunci : Cara atau langkah untuk mengenali organisme
determinasi dan
mengelompokkannya pada takson makhluk hidup.
Kunci dikotom : Kunci identifikasi yang beraturan berdasarkan dua alternatif
(biner ).
Takson : Tingkatan dalam suatu sistem klasifikasi.
Taksonomi : Ilmu yang mempelajari pengelompokkan dan penamaan
makhluk hidup
Modul Biologi Kelas X KD
PETA KONSEP
SISTEM
KLASIFIKASI
3
KINGDO
M
4
KINDO
M
5
KINGDO
M
Modul Biologi Kelas X KD
PENDAHULUAN
A. Identitas Modul
Mata Pelajaran : Biologi
Kelas :X
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
Judul Modul : Sistem klasifikasi
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menjelaskan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup dalam lima kingdom
4.3 Menyusun kladogram berdasarkan prinsip-prinsip klasifikasi makhluk hidup
Kelompok mahluk hidup yang terbentuk dari hasil pengklasifikasian disebut takson.
Untuk setiap takson diberi nama tertentu mulai dari tingkatan klasifikasi dari tingkat
tertinggi (kingdom) sampai tingkat terendah (spesies).
Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup bertujuan agar spesies mudah
dikenali, sehingga nama ilmiah berlaku secara universal. Sistem tata nama yang
terkenal adalah sistem dwi-tata nama (binomial nomenklatur) atau tata nama biner
yang dikemukakan oleh Carolus Linnaeus. Dengan modul kita akan mempelajari
dasar-dasar pengkalsifikasian mahluk hidup, manfaat klasifikasi dan macam=macam
pengelompokkan/klasifikasi mahluk hidup
6. Kerjakan secara mandiri soal latihan dalam setiap kegiatan belajar dan soal
tes penilaian akhir guna evaluasi keberhasilan belajar kalian.
7. Periksalah hasil kegiatan belajar, tugas, dan latihan soal kalian dengan kunci
jawaban dalam modul ini. Apabila hasil pekerjaan kalian belum benar, maka
pelajari kembali materi yang berkaitan dengan hal tersebut dan perbaiki
kesalahan kalian. Khusus untuk jawaban soal latihan dan tes penilaian akhir,
perhatikan umpan balik di setiap akhir kegiatan dalam modul ini. Apabila hasil
soal evaluasi mencapai 80% benar maka kalian dapat melanjutkan kegiatan
belajar selanjutnya.
8. Untuk keberhasilan belajar kalian, dalam mempelajari modul ini,
urutan kegiatan harus diikuti dengan benar.
E. Materi Pembelajaran
Modul ini terbagi menjadi 2 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian
materi, penugasan, soal latihan dan soal evaluasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Prinsip-Prinsip Dasar Klasifikasi Makhluk Hidup
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian bisa menjelaskan prinsip dasar
klasifikasi, sistem klasifikasi dan manfaatnya bagi kehidupan dengan selalu berfikir
kritis, kreatif, dan membiasakan sikap jujur, disiplin, tanggung jawab serta tetap
bersyukur kepada Tuhan YME.
B. Uraian Materi
Coba perhatikan gambar berikut.
Pasti kalian tidak asing lagi dengan situasi di pasar. Kalian akan melihat buah-
buah akan ditempatkan dalam satu lokasi, demikian juga dengan sayur- sayuran.
Tidak akan ditemukam bahan pangan disatu wadahkan dengan bahan
pembersih. Mengapa Demikian?? Pasti ada tujuan pengelompokkan ini. Apa
dasar pengelompokkan dan manfaatnya? Untuk lebih jelas kita baca uraian
materi secara seksama berikut ini!
Jenis (spesies) adalah tingkatan takson yang memiliki sifat-sifat yang sama, baik
morfologi, fisiologi maupun anatominya, serta memiliki jumlah kromosom yang
sama dan umunnya hidup pada habitat yang sama. Marga adalah tingkatan takson
yang mempunyai persamaan dalam struktur alat reproduksi. Sementara itu suku
adalah tingkatan takson yang meliputi sejumlah marga dengan jenis-jenis yang
dianggap berasal dari nenek moyang yang sama.
a. Tujuan Klasifikasi
1) Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan ciri-ciri
yang dimiliki.
Kamu tentu saja tahu, kalau di dunia ini ada banyak sekali organisme yang
masing-masing memiliki ciri khusus sebagai pembeda dari organisme
lainnya? Nah, organisme-organisme tersebut akan dikelompokkan dengan
ciri-ciri khususnya itu dalam klasifikasi makhluk hidup.
2) Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk
membedakannya dengan makhluk hidup jenis yang lain.
Apakah kamu pernah mendengar istilah seperti tanaman pangan, tanaman
obat, tanaman sayur, dan sebagainya? Istilah-istilah ini muncul berkat
adanya klasifikasi makhluk hidup yang kemudian mendeskripsikan
makhluk hidup.
3) Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup.
Dengan mengetahui persamaan ciri yang dimiliki oleh berbagai organisme
maka kita bisa tahu hubungan kekerabatannya.
Jadi semakin banyak persamaan yang dimiliki maka ke dua oorganisme
tersebut semakin dekat hubungan kekerabatannya.
4) Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya.
Dari sekian banyak organisme di dunia ini, tentu tidak mengherankan jika
beberapa di antaranya belum memiliki nama. Dengan memberi nama pada
suatu organisme maka orang – orang dari negara mana saja akan tahu
organisme yang dimaksud. Nah, dengan melakukan klasifikasi, organisme
anonim juga bisa memiliki nama.
5) Menyederhanakan objek studi sehingga mempermudah mempelajarinya.
Karena makhluk hidup itu sangat banyak dan untuk mempelajarinya itu
sangat sulit maka perlu disederhanakan dengan cara mengelompokkan
sesuai ciri-ciri yang dimiliki sehingga kita lebih mudah mempelajarinya.
Modul Biologi Kelas X KD
6) Mengetahui tingkat evolusi makhluk hidup atas dasar kekerabatannya.
Modul Biologi Kelas X KD
b. Manfaat Klasifikasi
1) Memudahkan kita dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam.
2) Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan
yang lain.
2. Macam-Macam Klasifikasi
Pengelompokan makhluk hidup dapat dilakukan dengan berbagai sistem. Sistem
pengelompokan tersebut yaitu artifisial, natural, dan filogeni.
Klasifikasi sistem alami dirintis oleh Michael Adams dan Jean Baptiste de
Lamarck. Sistem ini menghendaki terbentuknya kelompok-kelompok takson
yang alami. Artinya anggota-anggota yang membentuk unit takson terjadi
secara alamiah atau sewajarnya seperti yang dikehendaki oleh alam.
Klasifikasi sistem alami menggunakan dasar persamaan dan perbedaan
morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. Contoh : a. Hewan
dikelompokkan berdasarkan :
1) Cara geraknya : hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan
bersayap, hewan bersirip.
2) Penutup tubuh : hewan berbulu, bersisik, berambut , bercangkang. b.
Tumbuhan dikelompokkan berdasarkan jumlah keping biji : tumbuhan
berkeping biji satu, berkeping biji dua.
Sistem Artifisial adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri pada
makhluk hidup. Sistem ini disusun dengan menggunakan ciri-ciri atau sifat-
sifat yang sesuai dengan kehendak manusia, atau sifat lainnya. Adapun ciri
yang digunakan berupa struktur morfologi, anatomi dan fisiologi (terutama
alat reproduksi dan habitatnya). Misalnya klasifikasi tumbuhan dapat
menggunakan dasar habitat (tempat hidup), habitus atau berdasarkan
perawakan (berupa pohon, perdu, semak, ternak dan memanjat).
Tokoh sistem Artifisial antara lain Aristoteles yang membagi makhluk hidup
menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan (plantae) dan hewan (animalia). Ia
pun membagi tumbuhan menjadi kelompok pohon, perdu, semak, terna serta
memanjat. Tokoh lainnya adalah Carolus Linnaeus yang mengelompokkan
tumbuhan berdasarkan alat reproduksinya.
Namun hingga sekarang yang diakui sebagai sistem klasifikasi standar adalah
sistem Lima Kingdom yang ditemukan oleh Whittaker. Berikut ini adalah ciri-ciri
umum organisme yang masuk ke dalam klasifikasi 5 kingdom.
a. Monera
Monera adalah mahkluk hidup yang tidak membran inti (organisme
prokariot). Meskipun tidak memiliki membran inti, organisme ini memiliki
bahan inti. Bahan inti itu berupa asam inti atau DNA (Deoxyribo Nucleic Acid
atau asam deoksiribonukleat). Kelompok Monera ini terdiri dari Eubacteria
(selama ini kita mengenalnya sebagai bakteri) dan Archaebacteria (bakteri
yang hidup pada habitat ekstrim).
b. Protista
Protista adalah kingdom mahkluk hidup yang terdiri dari satu sel atau banyak
sel yang memiliki membran inti (organisme eukariot). Protista dikelompokan
secara seerhana seperti protista mirip hewan (protozoa), protista mirip
tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
c. Fungi (Jamur)
Fungi atau jamur merupakan kingdom mahkluk hidup yang tidak memiliki
kloroplas. Tubuh jamur ada yang terdiri dari satu sel, berbentuk benang, atau
tersusun dari kumpulan benang. Dinding selnya terdiri dari zat kitin. Oleh
karena itu jamur tidak dapat dikelompokkan dalam dunia hewan atau
tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir
(Myxomycota) dan jamur air (Oomycota).
d. Plantae (Tumbuhan)
Plantae atau kingdom tumbuhan adalah mahkluk hidup bersel banyak yang
mempunyai kloroplas. Di dalam kloroplas terkandung klorofil. Oleh karena
memiliki klorofil, maka tumbuhan dapat melakukan fotosintesis. Sel tumbuhan
termasuk eukariot (memiliki membran inti) dan dinding selnya tersusun dari
selulosa. Tumbuhan umumnya memiliki akar, batang, dan daun, kecuali
beberapa jenis tumbuhan yang memiliki akar semu (rizoid), seperti pada
briophyta (tumbuhan lumut). Perkembangbiakan tumbuhan terjadi secara
kawin maupun tak kawin. Tumbuhan terdiri dari tumbuhan lumut
(Bryophyta), tumbuhan paku (Pteridophyta), tumbuhan berbiji terbuka
(Gymnospermae), dan tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae).
e. Animalia
Animalia atau kingdom hewan. Sel-selnya mempunyai membran inti
(eukariot) dan tidak memiliki kloroplas. Selain itu sel hewan tidak memiliki
Modul Biologi Kelas X KD
dinding sel. Berbeda dengan tumbuhan, hewan dapat bergerak aktif dan
memiliki sitem saraf. Pembagian hewan berdasarkan :
1) Makanannya :
Herbivora adalah golongan hewan pemakan tumbuhan hijau. Memiliki gigi
geraham depan (dens premolare) dan geraham belakang (dens molare)
yang kuat dan banyak. Memiliki gigi seri (dens incisivus) yang tajam. Tidak
mempunyai gigi taring (dens caninus). Memiliki enzim selulase. Contoh :
Hewan Mammalia yang hidup di padang rumput. (Jerapah, zebra, Banteng
dsb). Karnivora adalah golongan hewan pemakan daging. Memiliki gigi
taring (dens caninus) yang tajam. Memiliki kuku yang tajam. Memiliki sisi
rahang dan ujung gigi geraham yang saling bertemu. Contoh : Singa,
Harimau, Kucing, Buaya dll. Omnivora adalah golongan gewan pemakan
daging dan tumbuhan hijau (pamakan segala). Memiliki sifat perpaduan
antara herbivora dan carnivora. Contoh : Musang, Beruang, Ayam, Tikus
dll. Insectivora adalah golongan hewan pemakan serangga. Contoh : Cecak,
Kadal, Bunglon, Kelelawar.
2) Ada tidaknya tulang belakang :
Invertebrata yaitu golongan hewan yang tidak mempunyai tulang
belakang. Dibagi menjadi 9 phyllum/filum yaitu :
a) Porifera (hewan berpori), contoh : Spongia sp/hewan spon.
b) Coelenterata (hewan berongga), contoh : Hydra viridis, Aurelia aurita
(ubur- ubur).
c) Platyhelminthes (cacing pipih), contoh : Planaria maculate, Tania
saginata (cacing pita) pada manusia dan sapi.
d) Nemathelminthes (cacing gilig), contoh : Ascaris lumbricoides,
Ancylostoma duodenale/cacing tambang pada usus duabelas jari
manusia.
e) Annelida (cacing gelang), contoh : Hirudo medicinalis/lintah, Lumbricus
terrestris (cacing tanah).
f) Mollusca (hewan bertubuh lunak), contoh : Achatina fulica/siput,
Octopus sp (gurita).
g) Arthropoda (hewan berbuku-buku), dibagi menjadi 4 kelas yaitu :
- Insect (serangga), contoh : Hetaerina america/capung;
- Crustacea (udangudangan), contoh : Ceonobita clypeatus
(kelomang);
- Arachnida (laba-laba), contoh : Eurypelma californica (laba-laba);
- Myriapoda (lipan), contoh : Scolopendra subspinipes/kelabang
(lipan).
h) Echinodermata (hewan berkulit duri),
i) Vertebrata yaitu golongan hewan yang mempunyai ruas-ruas tulang
belakang. dibagi menjadi 5 kelas yaitu :
- Pisces (ikan), contoh : Osteoglossum bicirhosum (ikan Arwana).
- Amphibia (katak), contoh : Rana sp
- Reptilia (hewan melata/merayap), contoh : ular, kadal, bunglon.
- Aves (unggas), contoh : Aquila achrysaeto (rajawali).
- Mammalia (hewan memiliki kelenjar mammae), contoh : sapi,
kambing, Orang Utan.
Modul Biologi Kelas X KD
C. Rangkuman
1. Klasifikasi merupakan cara untuk mempelajari keanekaragaman hayati. Cabang
biologi yang khusus mengkaji tentang klasaifikasi adalah takosonomi
2. Klasifikasi mahluk hidup bermanfaat untuk memudahkan mengidentifikasi dan
mengetahui kekerabatan mahluk hidup
3. Dasar klasifikasi mahluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan sifat,
morfologi, anatomi, manfaat serta evolusi
4. Sistem klasifikasi dibagi menjadi sistem artifisial (buatan), sistem alami dan sstem
filogenetik
5. Perkembangan sistem klasifikasi filogenetik, mahluk hidup dibagi 5 kingdom
terdiri atas Monera, Protista, Fungi (jamur), Plantae dan Animalia
D. Penugasan Mandiri
Amati beberapa jenis tumbuhan yang ada di sekitar tempat tinggal kalian
Kelompokkan tumbuhan berdasarkan manfaatnya
Cobalah mengelompokkan berdasarkan banyaknya persamaan morfologis
(bentuk luar ) tumbuhan yang kalian temui
Isikan ke dalam tabel berikut ini
N Nama Pengelompokkan berdasarkan
o Tumbuhan Manfaat Batang Pertulanga
tumbuhan n daun,
berkayu sejajar atau
atau menyirip
tidak
1
2
3
4
5
Buatlah kesimpulan tumbuhan apa saja yang menpunyai manfaat yang
sama, batang berkayu atau tidak dan pertulangan daun yang sama
Modul Biologi Kelas X KD
E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Semakin tinggi suatu tingkatan takson mahluk hidup maka memiliki ciri-ciri…
A. Banyak persamaan banyak anggota
B. Banyak perbedaan banyak anggota
C. Sedikit persamaan banyak anggota
D. Sedikit perbedaan sedikit anggota
E. Banyak persamaan sedikit anggota
F. Penilaian Diri
Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali
modul kegiatan pembelajaran 1. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan ke kegiatan pembelajaran 2.
Modul Biologi Kelas X KD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Kunci Determinasi
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 kalian dapat mengidentifikasi, dan
mengelompokkan mahluk hidup menggunakan kunci determinasi dan menyusun
kladogram secara teliti, kreatif dan komunikatif dengan mengembangkan cara
berfikir kritis dan selalu bersyukur kpada Tuhan TME.
B. Uraian Materi
1. Urutan Takson
Tahukan kalian, klasifikasi makhluk hidup menurut Linnaeus didasarkan atas
persamaan dan perbedaan struktur tubuh makhluk hidup, dengan cara-cara
berikut :
a. Mengamati dan meneliti makhluk hidup, yaitu persamaan ciri struktur tubuh
luar maupun ciri struktur tubuh dalam dari berbagai jenis makhluk hidup.
b. Apabila ada yang memiliki ciri struktur tubuh sama atau mirip dijadikan satu
kelompok, adapun yang memiliki ciri berlainan dikelompokkan tersendiri.
c. Memberikan istilah tertentu untuk setiap tingkatan klasifikasi yang didasarkan
pada banyak sedikitnya persamaan ciri pada setiap jenis makhluk hidup yang
dikelompokkan.
d. Pengelompokkan makhluk hidup, dilakukan dari tingkatan yang paling rendah
yaitu spesies sampai yang paling tinggi yaitu kingdom.
Tingkatan takson pada klasifikasi yang digunakan oleh Linnaeus adalah sebagai
berikut :
Jika kita perhatikan klasifikasi tersebut terdiri atas beberapa tingkatan, mulai dari
kelompok besar, kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok kecil. Selanjutnya,
kelompok kecil dibagi menjadi beberapa kelompok kecil lagi sehingga akan
terbentuk kelompok-kelompok yang lebih kecil yang hanya mempunyai anggota
satu jenis makhluk hidup. Tiap tingkatan kelompok inilah yang disebut takson.
Modul Biologi Kelas X KD
Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah. Dengan demikian, semakin
tinggi tingkatan takson, maka semakin umum persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh
suatu makhluk hidup. Sebaliknya, semakin rendah tingkatan takson, maka semakin
khusus persamaan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu makhluk hidup. Biasanya
tingkatan ini memiliki jumlah makhluk hidup yang sedikit.
2. Tata Nama
Pemberian nama ilmiah pada setiap makhluk hidup bertujuan agar spesies mudah
dikenali dan menghindari kesalah pahaman. Sehingga nama ilmiah berlaku secara
universal. Sistem tata nama yang terkenal adalah sistem dwi-tata nama (binomial
nomenklatur) atau tata nama biner yang dikemukakan oleh Carolus Linnaeus.
3. Kunci Determinasi
Untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang baru saja dikenal, kita memerlukan alat
pembanding berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan),
hewan atau tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi. Kunci
identifikasi disebut juga kunci determinasi. Penggunaan kunci determinasi pertama
kali diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Penggunaan kunci identifikasi merupakan cara yang paling sering digunakan untuk
mengidentifikasi tumbuhan maupun hewan, terutama bagi yang tidak memilih
spesimen acuan. Identifikasi dengan kunci identifikasi harus dilakukan secara
bertahap, karena setiap kunci identifikasi memiliki keterbatasan kemampuan
berbeda. Ada kunci yang mengidentifikasi sampai famili, genus atau sampai spesies.
Format pada kunci identifikasi biasanya disebut kunci dikotom. Kunci dikotom
merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang ditetapkan oleh
keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner (karena hanya ada dua
alternatif). Kunci dikotom terdiri dari sederetan bait atau kuplet yang diberi nomor
dan setiap bait terdiri dari dua baris yang disebut penuntun. Penuntun berisi ciri-ciri
yang bertentangan antara satu dengan yang lain dan ditandai dengan huruf. Ciri
tersebut disusun sedemikian rupa sehingga selangkah-demi selangkah pemakaian
kunci identifikasi memiliki satu diantara dua dan beberapa sifat yang bertentangan
dan seterusnya, yang akhirnya ditemukan satu identitas.
Agar lebih jelas, berikut contoh membuat kunci determinasi tumbuhan dan hewan.
Contoh determinasi tumbuhan jagung
4 a Pada daun terdapat bintik kuning atau coklat, jika ditekan akan
keluar serbuk kecil ….Tumbuhan paku
b Pada daun tidak diketemukan adanya bintik kuning atau coklat (5)
5 a Tumbuhan tidak dengan bunga sejati, pada ujung ranting atau ketiak daun
terdapat badan berbentuk kerucut yang menghasilkan bakal biji
…….. Gymnospermae
b Tumbuhan dengan bunga sejati dan tidak mempunyai organ
berbentuk kerucut pada ujung atau ketiak daunnya …… (6)
1 a Homoiotermis (2)
b Poikilotermis (8)
Mamalia
b Tidak ada kelenjar susu Aves
4. Kladogram
a. Pengertian Kladogram
Kladogram (cladistic dendogram) adalah pohon evolusi yang dibuat untuk
membantu menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk hidup. Metode
kladistik menggunakan nenek moyang sebagai kriteria utama untuk
mengklasifikasikan organisme. Dengan menggunakan metodologi ini, ahli
biologi mencoba menempatkan spesies ke dalam kelompok yang disebut clade,
yang masing-masing mencakup spesies nenek moyang dan semua
keturunannya.
Sebuah kelompok parafletik merupakan jenis seperti sebuah kelompok yang terdiri
dari orang tua serta juga saudara kandung , namun tidak seperti kalian. Orang tua
kalian ialah nenek moyang dari kelompok, serta juga keturunan yang kalian dan
juga saudara kalian. Apabila kalian atau salah satu dari saudara-saudaramu yang
tersisa dari suatu kelompok, akan parafiletik disebabkan karena termasuk nenek
moyang dan hanya beberapa keturunan. Dalam filogenetik, bagaimanapun,
parafiletik istilah (atau monofiletik atau polifiletik) biasanya digunakan Pada saat
menggambarkan sekelompok spesies serta juga nenek moyang evolusi mereka dan
bukan hanya sebuah unit keluarga kecil.
Dari tabel tersebut di atas maka kita dapat membuat kladogramnya sebagai
berikut :
C. Rangkuman
1. Takson disusun dari tingkat tinggi ke tingkat rendah yaitu : Kingdom-
Filum/Divisi-Kelas-Ordo-Famili-Genus-Spesies.
2. Sistem penamaan ilmiah yang disebut tata nama ganda atau binomial
nomenclature yaitu menggunakan dua kata yang terdiri dari nama genus dan
nama species.
3. Kunci identifikasi disebut juga kunci determinasi yaitu cara mengidentifikasi
makhluk hidup yang baru saja dikenal dengan menggunakan alat pembanding
berupa gambar, realia atau spesimen (awetan hewan dan tumbuhan), hewan atau
tumbuhan yang sudah diketahui namanya, atau kunci identifikasi.
4. Kunci dikotom merupakan kunci identifikasi dengan menelusuri dua jalur yang
ditetapkan oleh keputusan beraturan dengan setiap pilihannya adalah biner
(karena hanya ada dua alternatif).
5. Kladogram (cladistic dendogram) adalah pohon evolusi yang dibuat untuk
membantu menganalisis hubungan kekerabatan pada makhluk hidup.
6. Manfaat Kladogram yaitu hubungan kekerabatan dan interaksi antar setiap
makhluk hidup menjadi lebih mudah diketahui satu dengan lainnya.
D. Penugasan Mandiri
Agar lebih memahami materi ini, kalian berlatihlah dengan melaksanakan penugasan
berikut ini secara teliti dan rasa ingin tahu.
E. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan nama jenis suatu organisme
dengan sistem binomal. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan pada
sistem binomal nomenklatur adalah ….
A. kata pertama sebagai genus dan diawali dengan huruf kapital
B. kata kedua sebagai penunjuk species dan diawali dengan huruf kapital
C. terdiri atas dua kata dalam bahasa latin atau yang dilatinkan
D. nama species dicetak miring atau digaris bawahi
E. di belakang nama species hendaknya dicantumkan nama pendeskripsi
3. Daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup
berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya disebut ....
A. Kunci dikotomi
B. Kunci determinasi
C. Pengelompokan
D. Klasifikasi
E. Identifikasi
F. Penilaian Diri
Jika menjawab “Tidak” pada salah satu pertanyaan di atas maka pelajari kembali
modul kegiatan pembelajaran 2. “Jangan putus asa”. Jika menajwab “Ya “ pada semua
pertanyaan, maka lanjutkan ke Modul berikutnya
Modul Biologi Kelas X KD
EVALUASI
Pilihlah satu jawaban yang paling benar
1. Dalam sistem pengelompokkan tumbuhan ada beberapa macam cara tergantung
dari macam kelompoknya. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan
keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah….
A. Kelapa, pinang, aren
B. Lengkuas, jahe, kunyit
C. Kacang tanah, kacang panjang, kacang hijau
D. Jeruk bali, jeruknipis, jeruk peras
E. Bawang ,erah, bawang putih, dan bawang daun
3. Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom. Pernyataan ini dikemukakan oleh …
A. Caralus Linnaeus
B. Darwin
C. Einstein
D. Lamark
E. Aristoteles
D. 2,3 dan 4
E. 3,4 dan 6
Karakte Speci
r es
A B C D E F
Mata 1 1 1 1 1 1
Jengger 1 1 1 0 0 1
Kaki 1 1 0 0 0 0
Sayap 0 1 0 0 1 1
Bulu 0 0 0 0 1 1
Kateg
Hewan I Hewan II Hewan Hewan IV
ori
III
Taks
on
Filum Chordata
Kleas Amphibia
Ordo Anura Anura
Familia Ranidae Bufonidae Ranidae
Genus Hula Ansonia Occdonyz Hula
a
Spesies sumatrana longidigita sumatran mansonii
a
Berdasarkan tabel di atas, hewan yang lebih banyak memiliki persamaan adalah
.....
A. I dan II
B. II dan III
C. II dan IV
D. I dan III
E. I dan IV
Modul Biologi Kelas X KD
DAFTAR PUSTAKA
Campbell, Neil A, & Reece, Jane B. 2008. Biologi Ed. 9. Jakarta: Erlangga
Faidah Rahmawati, Nurul Urifah, Ari Wijayati. 2009. Biologi untuk SMA/MA Kelas
XI Program MIPA. Jakarta .CV.Ricardo
Irningtyas, 2018, Biologi SMA kelas X, Jakarta: Erlangga
Nurhayati, Nunung dan Resti Wijayanti, 2017, Biologi SMA kelas X, Bandung:
YRama Yudha
Pustaka Gama, Tim, Kamus Lengkap Biologi
https://www.gurupendidikan.co.id/kunci-determinasi/