Anda di halaman 1dari 4

78

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian kualitatif dengan teknik observasi, wawancara

dan dokumentasi yang dilaksanakan di SMK AL FURQON Bantarkawung dapat

diambil beberapa kesimpulan.

1. Karakteristik SMK AL FURQON Bantarkawung bernuansa islami sangat

konsisten dalam pengamalan ajaran-ajaran agama yang dibangun sekolah

menjadi keunggulan tersendiri sehingga banyak diminati warga yang

berada di wilayah Brebes dan sekitarnya. karakteristik berbudaya di SMK

AL FURQON Bantarkawung dapat meningkatkan mutu pendidikan

tentunya harus di manajemen dengan baik dikelola secara sinergi antara

yayasan dan pengelola. Dalam hal ini kepala sekolah beserta komite

sekolah merupakan komponen sekolah yang sangat strategis untuk

meningkatkan mutu pendidikan. SMK AL FURQON Bantarkawung

mempunyai periodisasi yang istiqomah dalam menjalankan ajaran-ajaran

Islam, memiliki keunggulan yang berbeda dengan sekolah-sekolah lain.

Banyak diminati oleh masyarakat terutama ketika lulus dari SMK siswa

bisa membaca al quran yang menjadi daya tarik orang tua untuk

menyekolahkan anaknya di SMK AL FURQON Bantarkawung. SMK AL

FURQON Bantarkawung sudah terbangun karakteristik sekolah berbudaya

religius atau budaya sekolah yang telah termenej dengan baik.


79

2. Minat belajar SMK AL FURQON Bantarkawung merupakan kewajiban

yang harus dimiliki oleh setiap pelajar muslim sebagai ciri khas

karakteristik yang baik dimana para siswanya termotivasi oleh gurunya

sebagai suritauladan yang baik. Proses pembelajaran di SMK AL

FURQON Bantarkawung selalu terukur dengan penilaian kognitif dan

afektif siswa terhadap objek minat belajar yang positif, sehingga siswa

mempunyai sikap yang positif berdampak terhadap minat belajar.

Upaya agar siswa memiliki minat belajar yang berkesinambungan maka

adanya kesepakatan antara orang tua,guru dan siswa yang melahirkan

kegiatan belajar untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa yang sifatnya

gradual dan terencana.

3. Prestasi belajar siswa di SMK AL FURQON Bantarkawung mampu aktif

bereksplorasi terhadap minat serta bakatnya baik dalam bidang akademik

maupun non akademik. Siswa SMK AL FURQON Bantarkawung

memiliki prestasi belajar yang membuat siswa semakin percaya diri

dengan dirinya sendiri berdasarkan kemampuan yang dimilikinya serta

dapat membanggakan orang tua dan sekolah, menjadi point tersendiri

untuk harga diri sekolah atau nama sekolah di publik.

Siswa yang memiliki prestasi belajar diberikan stimulasi motivasi tentang

minat dan bakatnya yang di fasilitasi minat serta bakat tersebut untuk

diolah dieksplor ke arah yang lebih baik kemudian diapresiasi.

SMK AL FURQON Bantarkawung merupakan sekolah yang memiliki

mutu pendidikan karena sekolah tersebut memiliki karakteristik budaya


80

religius,minat belajar siswa, prestasi belajar siswa yang sesuai dengan

dimensi atau indikator mutu pendidikan.

5.2. Implikasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa jika karakteristik budaya religius,

minat belajar siswa dan prestasi belajar siswa pada SMK AL FURQON

Bantarkawung mampu disatukan dan disinergikan maka akan mampu

meningkatkan mutu Kualitas pendidikan. Berdasarkan hasil wawancara atau

observasi Strategi manajemen mutu sekolah dalam pembudayaan karakter secara

optimal maka SMK AL FURQON Bantarkawung harus konsisten dalam

pengamalan ajaran-ajaran agama yang dibangun sekolah menjadi keunggulan

tersendiri. Serta meningkatkan minat belajar siswa selalu terukur dengan penilaian

kognitif dan afektif siswa terhadap objek minat belajar yang positif, sehingga

siswa mempunyai sikap yang positif berdampak terhadap minat belajar melalui

prestasi belajar dengan cara diberikan stimulasi motivasi tentang minat dan

bakatnya yang di fasilitasi minat serta bakat tersebut untuk diolah dieksplor ke

arah yang lebih baik kemudian diapresiasi.

5.3. Saran

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang diperoleh, maka peneliti

menyampaikan beberapa saran dalam Strategi manajemen mutu sekolah dalam

pembudayaan karakter adalah sebagai berikut :

1. Manajemen sekolah harus dikelola secara sinergi antara Yayasan dan

jajarannya dan komite sekolah merupakan komponen sekolah yang sangat

strategis untuk membangun karakteristik sekolahnya dan tentu saja apa yang
81

menjadikan komitmen bersama dalam rangka membangun karakter sekolah

atau kultur sekolah berbudaya . Implementasi yang konsisten serta adanya

kerjasama yang baik bersama-sama melaksanakan ketentuan yang telah

ditetapkan sekolah.

2. SMK AL FURQON Bantarkawung harus mampu memuaskan konsumen

karena SMK AL FURQON Bantarkawung adalah sekolah swasta yang

persaingannya dengan sekolah negeri dan zonasi maka dari itu harus mampu

berinovasi dengan program-program yang bermutu dan berkualitas agar orang

tua siswa tidak kecewa dan merasa puas dan tetap menjadi bagian dari SMK

AL FURQON Bantarkawung

3. SMK AL FURQON Bantarkawung harus memiliki harapan menjadi lembaga

yang memunculkan generasi pelajar Islam yang memiliki karakteristik budaya

religius serta mengangkat nama baik Sekolah untuk meningkatkan minat

publik untuk menyekolahkan anaknya dan merekomendasikan kepada pihak

lain.

4. SMK AL FURQON Bantarkawung harus bisa memotivasi pengajar untuk

bersikap dan memiliki karakteristik yang dapat dicontoh oleh siswanya untuk

di implementasikan di lingkunganya sebagai manifestasi.

5. SMK AL FURQON Bantarkawung harus mampu menjalin komunikasi yang

baik dengan masyarakat sekitar dan memunculkan karakteristik budaya

religius dengan ikut serta dalam kegiatan kemasyarakatan.

Anda mungkin juga menyukai