PENDAHULUAN
A. Rasional
Penyusunan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Karangaren disesuaikan
kekhasan, kondisi dan pontensi daerah dengan menyelaraskan kondisi satuan pendidikan dan
karakteristik peserta didik dalam satuan pendidikan. Dalam pengembangannya, kurikulum
operasional sekolah akan mengacu pada capaian pembelajaran yang telah disusun oleh pusat dan
diterjemahkan dalam alur tujuan pembelajaran yang dikonkretkan dalam proses pembelajaran.
Penyusunan dan pengembangan kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri
Karangaren berfokus kepada pemenuhan kebutuhan peserta didik dengan mengembangkan
kompetensi dalam perubahan kehidupan abad ke-21 yang memuat ciri khas dan potensi lokal sekolah.
SD Negeri Karangaren berdomisili pada daerah yang strategis di wilayah simpang pertemuan empat
wilayah desa yaitu Desa Kemawi Desa Ketanda,Desa Karanggintung dan Desa Banjarpanepen serta
dilalui oleh jalur jalan raya Kabupaten.Pengembangan ekonomi dan wilayah pariwisata dengan
keterjangkauan lokasi yang mudah ditempuh dengan sarana transportasi yang ada. Lingkungan
sekolah pun berada dekat dengan sarana kesehatan, olahraga dan keagamaan sehingga menjadi salah
satu kekuatan pendukung dalam proses pembelajaran. SD Negeri Karangaren berdiri pada tahun 1985
dengan model bangunan
Semi permanen dengan dana gotong royong masyarakat dari tiga desa ( Desa Ketanda,Desa
Karanggintung dan Desa Banjarpanepen ) dan sampai sekarang bangunan SD Negeri Karangaren
sudah mengalami beberapa kali rehabilitasi.
Latar belakang peserta didik berada pada tingkat ekonomi bawah dengan sarana prasarana
yang kurang memadai dalam mendukung proses pembelajaran baik intrakurikuler maupun
ekstrakurikuler. Latar belakang keagamaan yang mayoritas adalah peserta didik beragama Islam.
Secara sosial budaya, peserta didik memiliki latar belakang orang tua yang berbeda budaya yang
disebabkan dari sebagian besar orang tua merupakan petani hutan dan penderes kelapa dan sebagian
kecil pegawai dan perangkat desa. Selain itu, minat bakat peserta didik juga yang sangat beragam.
Berdasarkan perbedaan latar belakang tersebut maka memperkuat alasan Profil Pelajar Pancasila
mampu diimplemetasikan secara utuh di SD Negeri Karangaren. Maka dalam penyusunan Kurikulum
Operasional, karakteristik peserta didik dengan segala latar belakangnya menjadi satu pertimbangan
utama agar menjadi pendidikan yang berkeadilan dalan kebhinekaan.
Tujuan akhir capaian pembelajaran yang terintegrasi dengan Profil Pelajar Pancasila secara
umum adalah untuk membentuk karakter peserta didik untuk menumbuhkan iman, takwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, bernalar kritis,
bergotong royong dan kreatif dengan mengakomodir keragaman tersebut.
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Struktur Kurikulum
1. Intrakurikuler
Struktur Kurikulum SD dibagi menjadi 3 (tiga) Fase:
- Fase A untuk kelas I dan kelas II;
- Fase B untuk kelas III dan kelas IV; dan
- Fase C untuk kelas V dan kelas VI.
Minggu efektif belajar di SDN Karangaren ditetapkan selama 36 minggu efektif atau 180
hari efektif, 5 hari efektif fakultatif dan 5 hari kegiatan tengah semester dalam satu tahun pelajaran.
Dengan rincian, minggu efektif belajar dalam semester ganjil berlangsung selama 18 minggu
efektif atau 90 hari efektif sedangkan pada semester genap berlangsung sama yaitu selama 18
minggu efektif atau 90 hari efektif.
Jumlah pembelajaran efektif di SDN Karangaren ditetapkan sebanyak 24 jam efektif setiap
minggu. Jumlah ini meliputi jumlah jam pelajaran untuk seluruh mata pelajaran, muatan lokal dan
pengembangan diri sebagaimana terinci dalam struktur kurikulum SDN Karangaren yang telah
dideskripsikan pada bagian struktur dan muatan kurikulum di depan.
Rencana pembelajaran bersifat reflektif. Kontinuitas pembelajaran dapat terlihat dengan
harapan tidak terjadi gap dan miskonsepsi dari pembelajaran sebelumnya. Dapat disusun mingguan
yang tertuang ke dalam jadwal pembelajaran mingguan, namun catatan refleksi menjadi tambahan
dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.
Gambar 2. Alur Pelaksanaan Pembelajaran
4. Program Inklusif
SD Negeri Karangaren belum termasuk sekolah inklusif, namun SD Negeri Karangaren
tetap mengusung keadilan dalam pendidikan dimana satuan pendidikan menerima peserta didik
dengan berbagai latar belakang kemampuan diri. Untuk alasan tersebut, SD merancang program
inklusif dalam bentuk program individu yang dapat memfasilitasi peserta didik berkebutuhan
khusus dengan kategori rendah.
Program individu disusun dengan penyesuaian kebutuhan masing-masing peserta didik,
baik akademik maupun non-akademik. Program ini disusun oleh tim guru dengan melibatkan
orang tua dan terapis atau psikolog. Hal utama yang diperhatikan dalam proses penyusunan
program ini adalah bagaimana peserta didik dengan kebutuhan khusus mampu melakukan
kecakapan dasar, keterampilan hidup, dan penumbuhan percaya diri. Kegiatan yang bertujuan
untuk mengembangkan kompetensi baca, tulis hitung, cara bersosialisasi dan kemandirian
merupakan bentuk program individu tersebut. Program ini pun akan dilakukan evaluasi secara
berkala setiap tiga bulan sekali atau bisa lebih cepat jika ada kondisi khusus untuk penyesuaian
sehingga dapat terlihat bagaimana perkembangan peserta didik.
Pengondisian dalam lingkungan belajar dan bermain menjadi fokus utama lainnya
sehingga peserta didik mampu belajar hal positif dari lingkungan sekitarnya, penerimaan yang
baik dari lingkungan sekitar dan terhindar dari kasus bullying.
5. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri Karangaren sebagai
suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan peserta didik
sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan Ekstrakurikuler di SD Negeri Karangaren meliputi:
a. Eksrtakurikuler Wajib yaitu Pramuka
b. Ekstrakurikuler Pilihan
C. KEORGANISASIAN
1. Pramuka Mempersiapkan pesertadidik agar Kelas 1-6
memiliki sikap kepemimpinan,
Kebhinekaang lobal,kemandirian,
Kreatif disiplin, tanggungjawab dan
semangat nasionalisme
2.UKS dan Dokter Mempersiapkan peserta didik agar Kelas 4,5,6
Kecil Memiliki sikap yang
mengutamakan
kebersihan sebagian daripada iman
yang mengembangkan ketakwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak muliadalam kemandirian,
bergotong-royong,bernalar kritis
dan kreatif dalam menjadiagen
pelopor cinta kebersihan
dankesehatan
Proyek
Banyak JP KegiatanReguler Total
Profil
No. Mata Pelajaran Per Per Per
Pelajar
Minggu Tahun Tahun
Pancasila
Pendidikan Agama dan
1. 3 JP 108 36 144
Budi Pekerti
2. PPKn 4 JP 144 36 180
3. Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4. Matematika 5 JP 170 46 216
Ilmu Pengetahuan Alam
5. 5 JP 170 46 216
dan Sosial
Seni (Pilihan minimal 1)
Seni Musik
6. Seni Rupa 3 JP 108 36 144
Seni Teater
Seni Tari
Pendidikan Jasmani,
7. Olahraga dan 3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
Muatan Lokal (Bahasa
8.
Banyumasan) 2 JP 76 - 144
Pada tabel di atas, pengemasan tematik ada di mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia,
Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Seni. Seni dapat dipilih minimal satu sub mata pelajaran,
yaitu seni music, seni rupa, seni teater atau seni tari. Sedangkan Pendidikan Agama dan Budi
Pekerti, Matematika dan Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Pengemasan Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular
dengan komposisi 20-30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini tidak
mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler.
Setelah analisis kebutuhan mapel, maka akan disusun analisis operasional sebagai turunan
dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah disediakan pusat. Analisis ini
akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah juga program sekolah dengan
menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta didik agar kenyamanan dan
kebahagiaan dalam belajat tetap terjaga utuh. Kurikulum operasional di satuan Pendidikan SD
Negeri Karangaren mempertimbangkan karakteristik peserta didik yang beragam dan
mengedepankan proses dinamis yang reflektif dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir
profil peserta didik sesuai dengan yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
C. Assesmen / Penilaian
Asesmen hasil belajar peserta didik terdiri atas Asesmen hasil belajar oleh pendidik,
Asesmen hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan Asesmen hasil belajar oleh pemerintah.
Asesmen hasil belajar oleh pendidik sebagai proses pengumpulan informasi dan data tentang
capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan, dan aspek
keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis yang bertujuan untuk:
1. memantau proses pembelajaran,
2. memetakan kemajuan belajar dan penguasaan kompetensi,
3. perbaikan atau pengayaan hasil belajar melalui penugasan dan evaluasi hasil belajar,
4. memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta didik.
Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi pengayaan
hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian pembelajaran dan bersifat
optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib dilaksanakan sehingga pembelajaran
tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan pada prinsip
asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik peserta didik pada setiap
kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam mencapai semua aspek kompetensi yang
tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas kemampuan yang akan diukur dengan prosedur
dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen, kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap
hasil asesmen dapat diakses oleh pihak yang berkepentingan. Asesmen di SD Negeri Karangaren
bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen sebelumnya merupakan
referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yangsistematis dan mengacu pada kriteria
harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis, prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunanRencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar,
dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian satu atau lebih
capaian pembelajaran;
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber informasi
utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru kelas;
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi;
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi;
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik
lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai;
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan dalam
bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar.Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan capaian
pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan juga dilakukan
untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik, yaitu pelaksanaan program
remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik setelah peserta didik mengerjakan
post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester serta
Asesmen akhir tahun.
D. Kriteria Kenaikan dan Kelulusan
Kriteria kenaikan kelas di SD Negeri Karangaren setidak-tidaknya harus memenuhi
kriteria, yaitu :
1. keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran;
2. ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan;
Adapun kriteria untuk kelulusan peserta didik dari SD Negeri Karangaren adalah sebagai berikut:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran,
b. memiliki deskripsi sikap minimal baik sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan,
c. lulus ujian sekolah,
d. mencapai nilai rata-rata pencapaian minimal sekolah paling rendah 75,
e. ditetapkan rapat pleno dewan guru dan kepala sekolah.
E. Kalender Akademik
Kalender Pendidikan
1. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran
2. Waktu pembelajaran efektif
3. Jadwal waktu libur
4. Kalender kegiatan sekolah
5. Penetapan hari sekolah
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri Karangaren mengacu pada rambu-rambu
sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah
tingkat kabupaten/kota.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri Karangaren disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang disesuaikan dengan program sekolah.
1. Jumlah minggu efektif belajar satu tahun pelajaran dan Waktu Pembelajaran efektif
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta kalender
pendidikan SD Negeri Karangaren tahun pelajaran 2023/2024.
No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif belajar Minimum Digunakan untuk
34 minggu dan kegiatan pembelajaran
maksimum efektif pada setiap
38 minggu satuan pendidikan
Libur yang
waktunyadialokasikan
2 Jeda tengah semester 1 sampai setiap
2 minggu semester
3 Libur akhir tahun Maksimum Digunakan untuk
pelajaran 3 minggu persiapan kegiatan dan
administrasi akhir dan
awal tahun pelajaran
4 Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang
disesuaikan dengan
kebijakan pemerintah
daerah
5 Hari libur umum/nasional Maksimum Disesuaikan dengan
2 minggu Peraturan Pemerintah
Berikut rincian Hari Libur Nasional tahun 2023 dan Perkiraan Hari Libur Nasional tahun
2024 ( sambil menunggu Keputusan bersama antara Menteri Agama, Menteri
Ketenagakerjaan, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ) :
2. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2023 ( sambil menunggu Keputusan bersama antara
Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi ketentuan), sebagaiberikut :
a. Tahun Baru Masehi ; Minggu, 1 Januari 2023
b. Tahun Baru Imlek 2573 ; Selasa, 1 Pebruari 2023
c. Hari Raya Isra Miraj ; Rabu, 18 Januari 2023
d. Hari Raya Nyepi ; Kamis, 22 Maret 2023
e. Hari Raya Jumat Agung ; Jumat, 7 April 2023
f. Hari Raya Idul Fitri ;Jumat dan Sabtu, 21 dan 22 April 2023
g. Hari Buruh Nasional ; Senin, 1 Mei 2023
h. Hari Raya Waisak ; Sabtu, 6 Mei 2023
i. Hari Kenaikan Isa Almasih ; Kamis, 18 Mei 2023
j. Hari Lahir Pancasila ; Kamis, 1 Juni 2023
k. Hari Idul Adha ; Kamis, 29 Juni 2023
Minggu belajar efektif: waktu pelaksanaan kegiatan belajar secara efektif di setiap satuan
pendidikan dengan alokasi waktu 34 – 38 minggu
Jeda tengah semester: libur yang waktunya dialokasikan satu sampai dua minggu per semester
Libur akhir tahun ajaran: libur yang waktunya digunakan untuk mempersiapkan kegiatan dan
proses administrasi akhir serta awal tahun ajaran baru dengan waktu maksimal 3 minggu
Libur keagamaan: hari libur karena perayaan keagamaan. Aturan terkait lama waktu libur dapat
diatur sendiri oleh daerah tanpa mengurangi jumlah hari pada minggu belajar efektif. Lama waktu
libur keagamaan bervariasi mulai dari 2 – 4 minggu.
Libur umum atau nasional: hari libur yang tanggalnya disesuaikan aturan pemerintah dengan
waktu maksimal 2 minggu
Libur khusus: hari libur yang disesuaikan ciri khusus satuan pendidikan dengan waktu maksimal 1
minggu
Kegiatan khusus sekolah atau madrasah: waktu yang digunakan untuk melaksanakan program
sekolah atau madrasah (tanpa mengurangi jumlah hari belajar efektif) dengan waktu maksimal 3
minggu
3. Kalender kegiatan sekolah
Kalender Pendidikan 2023/2024
Hari pertama sekolah semester 1: 17 Juli 2023
Libur semester 1: 19 Desember 2023 – 19 Desember 2023
Libur semester 2: 15 Juni 2023 – 27 Juni 2023
Libur akhir tahun ajaran: 29 Juni 2023 – 11 Juli 2023
Hari masuk sekolah diambil dengan cara ditetapkan dengan membagi dua semester. Semester
1 (Semester Ganjil) mulai bulan Juli sampai dengan Desember. Hari efektif sekolah adalah Senin
sampai Sabtu tiap bulan dikurangi hari Minggu, hari libur semester, hari libur nasional
sebagaimana tercantum dalam kalender Pendidikan. Semester 2 (semester genap) mulai bulan
Januari sampai dengan Juni tahun berikutnya . Hari efektif sekolah adalah Senin sampai Sabtu
tiap bulan dikurangi hari Minggu, hari libur semester, hari libur nasional sebagaimana tercantum
dalam kalender Pendidikan.
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
BAB V
PENDAMPINGAN , EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A.PENDAMPINGAN
Pendampingan, evaluasi, dan pengembangan profesional SD Negeri Karangaren dilakukan
secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan. Proses ini dikelola oleh Kepala Sekolah dan/atau guru yang
dianggap sudah mampu untuk melakukan peran ini. Evaluasi, pendampingan dan pengembangan
profesional dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan kualitas secara
berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Dalam melakukan pendampingan dan pengembangan professional ditekankan pada prinsip
reflektif dan pengembangan diri bagi guru, serta menggunakan alat penilaian yang jelas dan terukur.
Proses pendampingan dirancang sesuai kebutuhan dan dilakukan oleh Kepala Sekolah dan/atau guru
yangberkompetensi berdasarkan hasil pengamatan atau evaluasi. Proses pendampingan dan
pengembangan professional ini dilakukan melalui;
a. Program Regular Supervisi Sekolah, yang dilakukan minimal satu bulan sekali oleh Kepala
Sekolah.
b. Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) SD Negeri Karangaren, yang dilaksanakan sesuai
program kerja KKG secara reguler, seperti kegiatan mingguan untuk pendampingan penyusunan
atau revisi alur tujuan pembelajaran dan modul ajar. Kegiatan ini merupakan pendampingan oleh
Kepala Sekolah dan guru yang berkompetensi.
c. Pelaksanaan in-house training (IHT) atau focus group discussion (FGD), dilakukan minimal
enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari
beberapa perguruan tinggi yang telah bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan.
B. EVALUASI
SD Negeri Karangaren melakukan evaluasi kurikulum secara regular, yaitu jangka pendek
satu tahun sekali dan jangka panjang 4 tahun sekali dengan mempertimbangkan perubahan yang
terjadi baik perubahan kebijakan maupun update perkembangan terkini dalam proses pembelajaran.
Evaluasi kurikulum dilakukan berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara
reflektif, yaitu:
1. Evaluasi Harian, dilakukan secara individual oleh guru setelah pembelajaran berdasarkan
catatan anekdotal selama proses pembelajaran, penilaian dan refleksi ketercapaian tujuan
pembelajaran. Hasil evaluasi ini digunakan untuk perbaikan rencana pembelajaran atau RPP
pada hari berikutnya.
2. Evaluasi Per Unit Belajar, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu unit
pembelajaran atau tema selesai. Hasil ini digunakan untuk merefleksikan proses belajar,
ketercapaian tujuan dan melakukan perbaikan maupun penyesuaian terhadap proses belajar dan
perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta
didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan
visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri Karangaren dilakukan oleh tim pengembang
kurikulum sekolah bersama kepala sekola dan komite sekolah serta pihak lainnya yang telah
mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan berdasarkan data yang telah
dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi Kepala Sekolah, laporan kegiatan
Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan kuesioner peserta didik dan orang tua.
Informasi yang berimbang dan berdasarkan data tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk
semakin meningkatkan kualitas pelayanan sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan
hubungan kerja sama dengan pihak lain.
C.PENGEMBANGAN PROFESI BERKELANJUTAN
1. Sekolah menentukan bentuk-bentuk pengembangan profesi berkelanjutan dalam pelaksanaan
kurikulum merdeka
2. Sekolah menentukan strategi pengembangan profesi berkelnjutan dalam pelaksanaan kurikulum
merdeka
3. Sekolah menentukan alokasi waktu pengembangan profesi berkelanjutan dalam pelaksanaan
kurikulum merdeka
4. Sekolah menentukan SDM yang terlibat pengembangan profesi berkenjutan dalam pelaksanaan
kurikulum merdeka
1.Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah upaya-upaya untuk meningkatkan profesionalisme diri agar memiliki
kompetensi yang sesuai dengan peraturan perundang- undangan agar mampu melaksanakan tugas
pokok dan kewajibannya dalam pembelajaran/pembimbingan termasuk pelaksanaan tugas-tugas
tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/ madrasah. Kegiatan pengembangan diri terdiri dari
diklat fungsional dan kegiatan kolektif guru untuk mencapai dan/atau meningkatkan kompetensi
profesi guru yang mencakup: kompetensi pedagogis, kepribadian, sosial, dan professional. Diklat
fungsional adalah kegiatan guru dalam mengikuti pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk
mencapai standar kompetensi profesi yang ditetapkan dan/atau meningkatkan keprofesian untuk
memiliki kompetensi di atas standar kompetensi profesi dalam kurun waktu tertentu. Sedangkan
kegiatan kolektif guru adalah kegiatan guru dalam mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah atau
kegiatan bersama yang bertujuan untuk mencapai standar atau di atas standar kompetensi profesi
yang telah ditetapkan.
Untuk keperluan pemberian angka kredit pada diklat fungsional dankegiatan kolektif guru, bukti
fisik yang harus disertakan adalah sebagai berikut: (1). Fotokopi surat tugas dari kepala sekolah
atau instansi lain yang terkait, yang telah disahkan oleh kepala sekolah; (2) Fotokopi sertifikat
diklat yang disahkan oleh kepala sekolah;(3) Laporan hasil pelatihan yang dibuat oleh guru yang
bersangkutan, diketik dan dijilid serta disajikan dengan kerangka isi meliputi bagian awal, bagian
isi, dan bagian akhir yaitu lampiran, berupa matrik ringkasan pelaksanaan diklat.Tambahan
kegiatan kolektif guru yang pelaksanaannya di kelompok/ musyawarah guru (KKG), sertifikat
diberikan satu kali dalam satu tahun sesuai dengan tahun ajaran di akhir pelaksanaan pertemuan
kegiatan rutin kelompok/ musyawarah kerja guru. Sertifikat sebagai bukti keikutsertaan kegiatan di
kelompok/musyawarah guru ini ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/provinsi atas usulan Ketua Kelompok/ Musyawarah Kerja sebagaimana dalam
penjelasan buku 4 pedoman kegiatan PKB.
2.Publikasi Ilmiah,
Publikasi ilmiah adalah karya tulis ilmiah yang telah dipublikasikan kepada masyarakat sebagai
bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan
pengembangan dunia pendidikan secara umum. Publikasi ilmiah mencakup 3 kelompok kegiatan,
yaitu: (1) presentasi pada forum ilmiah; sebagai pemrasaran/nara sumber pada seminar, lokakarya
ilmiah, koloqium atau diskusi ilmiah; (2) publikasi ilmiah hasil penelitian misanya Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) meliputi masalah yang dihadapi guru (dalam interaksi pembelajaran,
berkaitan dengan prestasi belajar, disiplin belajar) ,gagasan inovatif pada bidang pendidikan formal
misalnya tulisan ilmiah populer di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan
pendidikanyang dimuat di media massa/jurnal; (3) publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan
dan/atau pedoman guru.
3.Karya Inovatif.
Karya inovatif adalah karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai
bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan
pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni. Karya inovatif ini mencakup: (1).
penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks dan/atau sederhana; (2). penemuan/peciptaan
atau pengembangan ; (3). pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/-praktikum kategori
kompleks dan/ atau sederhana;(4). penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya pada tingkat
nasional maupun provinsi.
Contoh Bukti Fisik yang harus dilampirkan pada alat peraga :(1). Laporan tertulis tentang
cara pembuatan dan penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat peraga
tersebut bila alat peraga tidak memungkinkan untuk dikirim; (2). Laporan tertulis tentang cara
pembuatan dan penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan alat peraga yang dibuat bila alat
peraga tersebut memungkinkan untuk dikirim;(3) Lembar pengesahan/pernyataan dari Kepala
Sekolah/madrasah bahwa alat peraga tersebut dipergunakan di sekolah/madrasah. Sedang besaran
angka kredit alat peraga yaitu : (1) Kategori kompleks, diberi angka kredit 2; (2) Kategori
sederhana, diberi angka kredit 1; (3) Angka kredit diberikan setiap kali menghasilkan alat peraga
dan dapat dilakukan oleh perorangan atau tim.
Strategi Pengembangan Profesi Berkelanjutan
(a) PKB harus fokus kepada keberhasilan peserta didik atau berbasis hasil belajar peserta didik;
(b). Setiap guru berhak mendapat kesempatan untuk mengembangkan diri yang perlu
diimplementasikan secara teratur, sistematis, dan berkelanjutan;
(c) Sekolah wajib menyediakan kesempatan kepada setiap guru untuk mengikuti program PKB
dengan minimal jumlah jam per tahun sesuai dengan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009;
(d). Bagi guru yang tidak memperlihatkan peningkatan setelah diberi kesempatan untuk mengikuti
program PKB sesuai dengan kebutuhannya, maka dimungkinkan diberikan sanksi sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan ;
(e).Cakupan materi untuk kegiatan PKB harus terfokus pada pembelajaran peserta didik, kaya
dengan materi akademik, proses pembelajaran, penelitian pendidikan terkini, dan teknologi
dan/atau seni;
(f). Proses PKB bagi guru harus dimulai dari guru sendiri;
(g).PKB yang baik harus berkontribusi untuk mewujudkan visi, misi, dan nilai-nilai yang berlaku
di sekolah dan/atau kabupaten/kota;
(h). Sedapat mungkin kegiatan PKB dilaksanakan di sekolah atau dengan sekolah di sekitarnya
(misalnya di gugus KKG atau MGMP) ;
(i). PKB harus mendorong pengakuan profesi guru menjadi lapangan pekerjaan yang bermartabat
dan memiliki makna bagi masyarakat dalam pencerdasan bangsa.
Waktu yang harus ditetapkan untuk pelaksanaan kegiatan Pengembangan Profesi Berkelanjutan adalah:
1. Semester ganjil ( Semester 1 ) kegiatan dilaksanakan pada bulan November
2. Semester genap (Semester 2 ) kegiatan dilaksanakan pada bulan Maret tahun berikutnya.
Sumber Daya Manusia yang mestinya terlibat dalam Pengembangan Profesi Berkelanjutan adalah:
Kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Karangaren yang telah tersusun ini
akan berjalan lancar bila ada dukungan penuh dari semua pihak, yaitu kepala sekolah, guru, komite
sekolah dan stake holder yang ada. Mudah-mudahan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak dapat
memajukan SD Negeri Karangaren. sesuai dengan apa yang telah terumuskan dalam visi, misi dan
tujuan sekolah.
Terakhir, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung diselesaikannya kurikulum operasional di satuan pendidikan SD Negeri Karangaren.
Teriring do’a, semoga kontribusi pemikiran, kerja keras dan dukungannya menjadi amal kebaikan.
Kritik serta saran yang membangun sangat kami harapkan karena kami sadar bahwa KOSP ini masih
jauh dari kesempurnaan.
2. Depdikans 2006, Permendiknas nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdiknas
3. Depdikans 2006, Permendiknas nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdiknas
4. Depdikans 2006, Permendiknas nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permendiknas
Nomor 22/2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan
Permendiknas Nomor 23/2006 tentang Standar Kompetensi lulusan Untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta : Depdiknas
5. Undang-undang RI Nomor 20 tahun 2003 tenatng Sistem Pendidikan Nasional.
6. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
8. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013 tentang Standar Isi
9. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses
10. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan Indonesia Nomor
66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
11. Kemdikbud, 2016 Panduan Pengembangan Kurikulum Tingkat Saatuan Pendidikan ,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kemdikbud
12. Keputusan bersama 4 Menteri ( Menteri Pendidikan dan Kebudayaan , Menteri Agama,
Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri) 2020, Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran
pada tahun Ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2021/2022 di Masa Pandemi Corona
Virus Disease ( COVID -19 ), Jakarta, Kemendikbud
13. Kemendikbudristek No. 56 tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
rangka Pemulihan Pembelajaran ( Kurikulum Merdeka ), Jakarta , Kemendikbudristek
LAMPIRAN-LAMPIRAN
KALENDER AKADEMIK
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar,
waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri Karangaren mengacu pada rambu-rambu
sebagai berikut:
f) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2023.
g) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan dan Kepala Daerah
tingkat kabupaten/kota.
h) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata
pelajaran termasuk muatan lokal.
i) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran
terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur
umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur khusus.
j) Kalender Pendidikan SD Negeri Karangaren disusun dengan berpedoman kepada kalender
pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang disesuaikan dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya beserta
kalender pendidikan SD Negeri Karangaren tahun pelajaran 2023/2024.
Berikutrincian Hari Libur Nasional tahun 2022 dan Perkiraan Hari Libur Nasional tahun
2023 ( sambil menunggu Keputusan bersama antara Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan,
dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ) :
6. Perkiraan Hari Libur Nasional Tahun 2023 ( sambil menunggu Keputusan bersama antara
Menteri Agama, Menteri Ketenaga kerjaan, dan MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi ketentuan), sebagaiberikut :
l. Tahun Baru Masehi ; Minggu, 1 Januari 2023
m. Tahun Baru Imlek 2573 ; Selasa, 1 Pebruari 2023
n. Hari Raya Isra Miraj ; Rabu, 18 Januari 2023
o. Hari Raya Nyepi ; Kamis, 22 Maret 2023
p. Hari Raya Jumat Agung ; Jumat, 7 April 2023
q. Hari Raya Idul Fitri ;Jumat dan Sabtu, 21 dan 22 April 2023
r. Hari Buruh Nasional ; Senin, 1 Mei 2023
s. Hari Raya Waisak ; Sabtu, 6 Mei 2023
t. Hari Kenaikan Isa Almasih ; Kamis, 18 Mei 2023
u. Hari Lahir Pancasila ; Kamis, 1 Juni 2023
v. Hari Idul Adha ; Kamis, 29 Juni 2023
Minggu belajar efektif: waktu pelaksanaan kegiatan belajar secara efektif di setiap satuan
pendidikan dengan alokasi waktu 34 – 38 minggu
Jeda tengah semester: libur yang waktunya dialokasikan satu sampai dua minggu per semester
Libur akhir tahun ajaran: libur yang waktunya digunakan untuk mempersiapkan kegiatan dan
proses administrasi akhir serta awal tahun ajaran baru dengan waktu maksimal 3 minggu
Libur keagamaan: hari libur karena perayaan keagamaan. Aturan terkait lama waktu libur dapat
diatur sendiri oleh daerah tanpa mengurangi jumlah hari pada minggu belajar efektif. Lama waktu
libur keagamaan bervariasi mulai dari 2 – 4 minggu.
Libur umum atau nasional: hari libur yang tanggalnya disesuaikan aturan pemerintah dengan
waktu maksimal 2 minggu
Libur khusus: hari libur yang disesuaikan ciri khusus satuan pendidikan dengan waktu maksimal 1
minggu
Kegiatan khusus sekolah atau madrasah: waktu yang digunakan untuk melaksanakan program
sekolah atau madrasah (tanpa mengurangi jumlah hari belajar efektif) dengan waktu maksimal 3
minggu
Perkiraan Libur Umum Tahun 2024:
1. Tanggal 1 Januari : Tahun Baru Masehi 2024.
2. Tanggal 10 Januari : Tahun Baru Imlek 2575.
3. Tanggal 8 Februari : Isra Mi”raj.
4. Tanggal 11 Maret : Hari Raya Nyepi ( Tahun Baru Saka
1946).
5. Tanggal 29 Maret : Wafat Isa Al-Masih / Jumat Agung
6. Tanggal 10-11 April : Hari Raya Idul Fitri 1445 H
7. Tanggal 1 Mei : Hari Buruh.
8. Tanggal 9 Mei : Hari Kenaikan Isa Al-Masih
9. Tanggal 23 Mei : Hari Raya Waisak.
10. Tanggal 1 Juni : Hari Lahir Pancasila
11. Tanggal 17 Juni : Hari Raya Idul Adha 1445 H
12.Tanggal 7 Juli : Tahun Baru Islam 1446 H
TANGGAL, BULAN,
NO URAIAN KEGIATAN
TAHUN
1 2 3
1. 17Juli2023 Hari Pertama Masuk Sekolah
2. 17-20 Juli 2023 Kegiatan MPLS
3. 19 Juli 2023 Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah / 1Muharam 1445 H)
4. 21 Juli 2023 Mengenal Mitra Sekolah
5. 17 Agustus 2023 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
6. 28 September 2023
1445 H)
7. 28 Oktober 2023 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
8. 10 November 2023 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar) Semester Gasal
9. 15 Desember 2023
untuk 5 (lima) hari sekolah
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Gasal
10. 16 Desember 2023
untuk 6 (enam) hari sekolah
18 s.d.31 Desember
11. Libur Akhir Semester Gasal
2023
12. 25 Desember 2023 Libur Umum (Hari Raya Natal)
13. 26 Desember 2023 Cuti Bersama setelah Hari Raya Natal
14. 1 Januari 2024 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2023)
15. 2 Januari 2024 Hari Pertama Masuk Semester Genap
16. 8 Februari 2024 Libur Umum (Isro’Mi’raj 1445 H)
17. 10 Februari 2024 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2575).
18. 11 Maret 2024 Libur Umum (Hari Raya Nyepi 1946 Saka).
NO TANGGAL, BULAN, URAIAN KEGIATAN
TAHUN
1 2 3
19. 11 Maret 2024 Perkiraan libur awal Puasa Ramadhan 1445 H
20. 29 Maret 2024 Libur Umum (Wafat Isa Al-Masih / Jumat Agung)
21. 8 s.d.9 April 2024 Libur menjelang Idul Fitri 1445 H
22. 10 s.d. 11 April 2024 Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H (1 Syawal 1445 H)
23. 12 s.d.13 April 2024 Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
24. 21 April 2024 Peringatan Hari Kartini
25. 1 Mei 2024 Libur Umum (Hari Buruh Internasional)
26. 2 Mei 2024 Peringatan Hari Pendidikan Nasional
27. 9 Mei 2024 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
28. 20 Mei 2024 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
29. 29 Mei 2024 Libur Umum (Hari Raya Waisak 2568)
30. 1 Juni 2024 Libur Umum (Hari Lahir Pancasila)
31. 17 Juni 2024 Libur Hari Raya Idul Adha 1445 H
32. 21 Juni 2024 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
untuk 5 (lima) hari sekolah
33. 22 Juni 2024 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
untuk 6 (enam) hari sekolah
34. 24 Juni s.d. 20 Juli 2024 Libur Akhir Semester Genap / Libur Akhir Tahun Ajaran
2023/2024
35. Mei s.d.Juni 2024 Perkiraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran
2024/2025
36. 22 Juli 2024 Permulaan Tahun Ajaran 2024 / 2025
URAIAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN
2023/2024
TANGGAL, BULAN,
NO URAIAN KEGIATAN
TAHUN
1 2 3
1. 17 Juli 2023 Hari Pertama Masuk Sekolah
2. 17-31 Juli 2023 Kegiatan MPLS
3. 19 Juli 2023 Libur Umum (Tahun Baru Hijriyah / Muharam1445 H)
4. 21 Juli 2023 Mengenal Mitra Sekolah
5. 17 Agustus 2023 Mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI
Libur Umum (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
6. 28 September 2023
1445 H)
7. 28 Oktober 2023 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda
8. 10 November 2023 Mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar) Semester Gasal
9. 15 Desember 2023
untuk 5 (lima) hari sekolah
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Gasal
10. 16 Desember 2023
untuk 6 (enam) hari sekolah
18 s.d.31 Desember
11. Libur Akhir Semester Gasal
2023
12. 25 Desember 2023 Libur Umum (Hari Raya Natal)
13. 26 Desember 2023 Cuti Bersama setelah Hari Raya Natal
14. 1 Januari 2024 Libur Umum (Tahun Baru Masehi 2023)
15. 2 Januari 2024 Hari Pertama Masuk Semester Genap
16. 8 Februari 2024 Libur Umum (Isro’Mi’raj 1445 H)
17. 10 Februari 2024 Libur Umum (Tahun Baru Imlek 2575).
18. 11 Maret 2024 Libur Umum (Hari Raya Nyepi 1946 Saka).
19. 11 Maret 2024 Perkiraan libur awal Puasa Ramadhan1445 H
NO TANGGAL, BULAN, URAIAN KEGIATAN
TAHUN
1 2 3
20. 29 Maret 2024 Libur Umum (Wafat Isa Al-Masih / Jumat Agung)
21. 8 s.d.9 April 2024 Libur menjelang Idul Fitri 1445 H
22. 10 s.d. 11 April 2024 Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H (1 Syawal 1445 H)
23. 12 s.d.13 April 2024 Cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1445 H
24. 21 April 2024 Peringatan Hari Kartini
25. 1 Mei 2024 Libur Umum ( Hari Buruh Internasional)
26. 2 Mei 2024 Peringatan Hari Pendidikan Nasional
27. 9 Mei 2024 Libur Umum (Kenaikan Isa Al Masih)
28. 20 Mei 2024 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
29. 29 Mei 2024 Libur Umum (Hari Raya Waisak 2568)
30. 1 Juni 2024 Libur Umum (Hari Lahir Pancasila)
31. 17 Juni 2024 Libur Hari Raya Idul Adha 1445 H
32. 21 Juni 2024 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
untuk 5 (lima) hari sekolah
33. 22 Juni 2024 Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Semester Genap
untuk 6 (enam) hari sekolah
34. 24 Juni s.d.20 Juli 2024 Libur Akhir Semester Genap / Libur Akhir Tahun Ajaran
2023/2024
35. Mei s.d. Juni 2024 Perkiraan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran
2023/2024
36. 22 Juli 2024 Permulaan Tahun Ajaran 2024/2025
LAMPIRAN IV
5 HARI SEKOLAH
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024 UNTUKSD/SDLB/MI/MILB
SEMESTER GASAL
10 23 20
HARI
MINGGU 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24
SENIN 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25
SELASA 4 11 18 25 1 8 15 22 29 5 12 19 26
RABU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27
17
KAMIS 6 13 20 27 3 10 24 31 7 14 21 28
JUM'AT 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SABTU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30
22 22 11
HARI
MINGGU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31
SENIN 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25
SELASA 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26
RABU 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27
KAMIS 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28
JUM'AT 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29
SABTU 7 14 21 4 11 18 25 2 9 16 23 30
28
5 HARI SEKOLAH
KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
UNTUK SD/SDLB/MI/MILB SEMESTER GENAP
22 20 19
HARI
MINGGU 7 14 21 28 4 11 18 25 3 10 17 24 31
SENIN 1 8 15 22 29 5 12 19 26 4 11 18 25
SELASA 2 9 16 23 30 6 13 20 27 5 12 19 26
RABU 3 10 17 24 31 7 14 21 28 6 13 20 27
KAMIS 4 11 18 25 1 8 15 22 29 7 14 21 28
JUM'AT 5 12 19 26 2 9 16 23 1 8 15 22 29
SABTU 6 13 20 27 3 10 17 24 2 9 16 23 30
17 20 14
HARI
21
MINGGU 7 14 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30
20
SENIN 1 8 15 22 29 6 13 27 3 10 17 24
SELASA 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25
RABU 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26
2
KAMIS 4 11 18 25 9 16 23 30 6 13 20 27
JUM'AT 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28
SABTU 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29
SD/SDLB/MI/MILB 5 HARI SEKOLAH
MINGGU 7 14 21 28
SELASA 2 9 16 23 30
KAMIS 4 11 18 25
SABTU 6 13 20 27
Libur Bulan Ramadhan, dan Sebelum / Sesudah Hari Raya Idul Fitri
LiburHariRaya
Jito Sudiman,S.Pd.
NIP 19661117 198903 1 006
KurikulumOperasionalSatuan Pendidikan _SD Negeri Karangaren
| 49