Anda di halaman 1dari 2

3.

Stoikiometri

Untuk operasi isotermal dan penurunan tekanan yang dapat diabaikan, konsentrasi etana dihitung
sebagai berikut:

Konsentrasi total reaktor :

Konsentrasi di masukkan reactor :

Mengambil rasio persamaan (3-39) ke persamaan (3-40) dengan asumsi perubahan yang dapat
diabaikan dalam factor kompresibilitas, menjadi :

Dalam fase gas, T dan P constant persamaan (3.41) menjadi :

FT
v = vo = vo (1+ɛX)
F¿

Mencari nilai CA dan Cc :

FA
CA =
v

FA = FA0 (1-X)

Subsitusi nilai FA dan v pada persamaan CA = FA /v menjadi

F A F A 0 (1−X ) (1−X )
CA = = = CA0 (E.4-3.3)
v v 0 (1+ ɛ X ) (1+ ɛ X)

FC
Cc =
v

Laju alir produk = Laju alir limiting reactant dikali dengan konversi

FC = FA0 X
Substitusikan nilai FC dan v pada persamaan CC = FC /v menjadi

FC F A0 X C A0 X
Cc = = ( E.4-3.4)
v v 0 (1+ ɛ X) (!+ɛ X )

4. Gabungkan persamaan (E.4-3.1) dan (E.4-3.3) menjadi :


x
dx ( 1+ ɛX ) dx
V = FA0 ∫ = FA0 ∫ (E.4-3.5)
k C A 0 (1− X)/(1+ɛ X ) 0 k CA 0(1−X )

F A 0 x ( 1+ɛX ) dx
= ∫
C A 0 0 k (1−X )

5. Evaluasi

Karena reaksi dilakukan secara isothermal, kita dapat mengambil k diluar tanda integral dan
menggunakan lampiran A.1 untuk melakukan integral.

F A 0 x ( 1+ɛX ) dx FA 0 1
V = ∫
k C A 0 0 (1− X )
=
k CA 0
((1+ɛ ) ln
1−X
−ɛX (E4-3.6)

6. Evaluasi parameter

Konstanta laju reaksi diberikan pada suhu 1000 K, dan kita perlu menghitung k pada kondisi
reaksi yaitu 1100 K

Anda mungkin juga menyukai