Matpel :
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
25 Januari
2022
• Proses produksi adalah suatu kegiatan dengan melibatkan
tenaga manusia, bahan dan peralatan untuk menghasilkan
produk yang berguna atau bernilai lebih.
• Proses produksi melalui beberapa tahapan yang merupakan
aktivitas menyeluruh yang dilakukan oleh tenaga kerja
produksi yang membuat produk, tahapan-tahapan ini disebut
tahapan produksi
• Proses produksi terdiri atat dua jenis, yaitu produksi terus-
menerus dan proses produksi terputus-putus.
2
Proses Produksi Terus menerus
(Continuous)
3
Ciri proses produksi terus menerus
5
Proses produksi terputus-putus
(Intermitten)
6
Ciri-ciri proses produksi terputus-
putus
9
Pengendalian Produksi
10
Jenis-jenis pengendalian produksi
• Pengendalian pembelian, agar pembelian yang dilakukan oleh perusahaan
terkait dengan proses produksi lebih efisien (hemat biaya). Dalam
pengendalian pembelian ini melibatkan beberapa faktor yang saling
terkait, yaitu kualitas, kuantitas, harga, waktu, dan pelayanan.
• Pengendalian persediaan, agar biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan
dapat dikendalikan.
• Pengendalian produksi, agar proses produksi dapat berjalan lancar, tepat
waktu dan menghasilkan produk dalam kualitas dan kuantitas yang sesuai
dengan yang direncanakan.
• Pengendalian kualitas, yang dilakukan pada setiap tahapan proses yang
bertujuan untuk mencegah adanya penyimpangan terhadap standar
kualitas produk yang telah ditetapkan (quality control)
11
Tahapan pengendalian produksi
• Routing
Routing adalah usaha untuk menetapkan dan menentukan urutan-urutan
proses produksi, dan bahan mentah sampai menjadi barang akhir,
termasuk di dalamnya mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.
• Scheduling
Scheduling adalah usaha untuk menentukan jadwal kegiatan proses
produksi yang disinergikan sebagai suatu kesatuan. Dari scheduling akan
diketahui penggunaan waktu pada setiap pemrosesan produksi.
12
Tahapan pengendalian produksi
• Dispatching
Dispatching adalah proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasi
produksi yang sudah direncanakan dalam routing dan scheduling.
Pada proses produksi terus-menerus, routing ditetapkan terlebih dahulu,
kemudian scheduling dan dispatching. Sedangkan pada proses produksi
terputus-putus, scheduling ditetapkan terlebih dahulu, kemudian routing dan
dispatcihing.
• Follow up
Follow up dalah usaha untuk menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
penundaan dan mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan produksi.
13
Jawablah pertanyaan berikut !
14
THANK
YOU!
Matpel :
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan