Anda di halaman 1dari 15

Proses Produksi

Matpel :
Produk Kreatif dan Kewirausahaan
25 Januari
2022
• Proses produksi adalah suatu kegiatan dengan melibatkan
tenaga manusia, bahan dan peralatan untuk menghasilkan
produk yang berguna atau bernilai lebih.
• Proses produksi melalui beberapa tahapan yang merupakan
aktivitas menyeluruh yang dilakukan oleh tenaga kerja
produksi yang membuat produk, tahapan-tahapan ini disebut
tahapan produksi
• Proses produksi terdiri atat dua jenis, yaitu produksi terus-
menerus dan proses produksi terputus-putus.
2
Proses Produksi Terus menerus
(Continuous)

• Proses produksi terus menerus adalah proses produksi yang


berlangsung secara terus-menerus tanpa berhenti. Sejak
dimulainya kegiatan usaha selalu mengerjakan produk yang
sama, sehingga yang lain disesuaikan dengan urutan proses
produksinya agar berjalan lancar dan efisien.

3
Ciri proses produksi terus menerus

• Produk yang dihasilkan pada umumnya dalam jumlah besar dengan


variasi yang sangat kecil dan sudah distandarisasikan.
• Sistem atau cara penyusunan peralatannya berdasarkan urutan
pengerjaan dari produk yang dihasilkan, yang biasa disebut product
layout/departementation by product.
• Mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk bersifat
khusus.
• Pengaruh operator terhadap produk yang dihasilkan sangat kecil
karena mesin biasanya bekerja secara otomatis, sehingga seorang
operator tidak perlu memiliki keahlian tinggi untuk pengerjaan
produk tersebut. 4
Ciri proses produksi terus menerus

• Apabila salah satu mesin/peralatan terhenti atau rusak, maka seluruh


proses akan terhenti.
• Job strukturnya sedikit dan jumlah tenaga kerjanya tidak perlu
banyak.
• Persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses lebih rendah
daripada persediaan bahan mentah dan bahan dalam proses produksi
yang terputus-putus.
• Diperlukan perawatan khusus terhadap mesin-mesin yang digunakan.
• Biasanya bahan-bahan dipindahkan dengan peralatan yang tetap
(fixed pathequipment) yang menggunakan tenaga mesin.

5
Proses produksi terputus-putus
(Intermitten)

• Proses produksi terputus-putus adalah kegiatan produksi yang


tidak memiliki standar, tetapi didasarkan pada produk yang
dikerjakan, sehingga peralatan produksi yang digunakan
disusun dan diatur secara fleksibel untuk dapat dipergunakan
dalam menghasilkan berbagai produk dan berbagai ukuran.
Proses produksi ini digunakan untuk pabrik yang mengerjakan
bermacam-macam barang, dengan jumlah setiap macam hanya
sedikit.

6
Ciri-ciri proses produksi terputus-
putus

• Produk yang dihasilkan biasanya dalam jumlah kecil dengan


variasi sangat besar dan didasarkan pada pesanan.
• Sistem atau cara penyusunan peralatan berdasarkan atas fungsi
dalam proses produksi stau peralatan yang sama
dikelompokkan pada tempat yang sama, yang disebut dengan
process layout/departementation by equipment.
• Mesin-mesin yang digunakan bersifat umum dan dapat
digunakan untuk menghasilkan bermacam-macam produk
dengan variasi yang hampir sama.
7
Ciri-ciri proses produksi terputus-
putus

• Pengaruh operator terhadap produk yang dihasilkan cukup besar,


sehingga operator memerlukan keahlian yang tinggi dalam
pengerjaan produk serta terhadap pekerjaan yang bermacam-macam
yang menimbulkan pengawasan yang lebih sulit.
• Proses produksi tidak akan terhenti walaupun terjadi kerusakan atau
terhentinya salah satu mesin.
• Persediaan bahan mentah pada umumnya tinggi karena tidak dapat
ditentukan pesanan apa yang harus dipesan oleh pembeli, dan
persediaan bahan dalam proses lebih tinggi dari proses produksi
yang terus-menerus karena prosesnya terputus-putus.
8
Ciri-ciri proses produksi terputus-
putus

• Biasanya bahan-bahan dipindahkan dengan peralatan handling


yang dapat berpindah secara bebas yang menggunakan tenaga
manusia, seperti kereta dorong atau forklift.
• Pemindahan bahan sering dilakukan bolak-balik sehingga perlu
adanya ruang gerak yang besar dan ruang tempat bahan-bahan
dalam proses yang besar.

9
Pengendalian Produksi

• Pengendalian produksi merupakan serangkaian prosedur yang


bertujuan untuk mengoordinasi semua elemen proses produksi
(pekerja, mesin, peralatan, dan material) ke dalam satu aliran.
Pengendalian produksi yang dilaksanakan pada perusahaan satu
dengan perusahaan lain akan berbeda-beda tergantung pada
sistem kebijaksanaan perusahaan yang digunakan.

10
Jenis-jenis pengendalian produksi
• Pengendalian pembelian, agar pembelian yang dilakukan oleh perusahaan
terkait dengan proses produksi lebih efisien (hemat biaya). Dalam
pengendalian pembelian ini melibatkan beberapa faktor yang saling
terkait, yaitu kualitas, kuantitas, harga, waktu, dan pelayanan.
• Pengendalian persediaan, agar biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan
dapat dikendalikan.
• Pengendalian produksi, agar proses produksi dapat berjalan lancar, tepat
waktu dan menghasilkan produk dalam kualitas dan kuantitas yang sesuai
dengan yang direncanakan.
• Pengendalian kualitas, yang dilakukan pada setiap tahapan proses yang
bertujuan untuk mencegah adanya penyimpangan terhadap standar
kualitas produk yang telah ditetapkan (quality control)
11
Tahapan pengendalian produksi

• Routing
Routing adalah usaha untuk menetapkan dan menentukan urutan-urutan
proses produksi, dan bahan mentah sampai menjadi barang akhir,
termasuk di dalamnya mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan.

• Scheduling
Scheduling adalah usaha untuk menentukan jadwal kegiatan proses
produksi yang disinergikan sebagai suatu kesatuan. Dari scheduling akan
diketahui penggunaan waktu pada setiap pemrosesan produksi.
12
Tahapan pengendalian produksi

• Dispatching
Dispatching adalah proses pemberian perintah untuk melaksanakan operasi
produksi yang sudah direncanakan dalam routing dan scheduling.
Pada proses produksi terus-menerus, routing ditetapkan terlebih dahulu,
kemudian scheduling dan dispatching. Sedangkan pada proses produksi
terputus-putus, scheduling ditetapkan terlebih dahulu, kemudian routing dan
dispatcihing.
• Follow up
Follow up dalah usaha untuk menentukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi
penundaan dan mendorong terkoordinasinya seluruh perencanaan produksi.
13
Jawablah pertanyaan berikut !

• Salah satu karakteristik proses produksi terus menerus adalah


mesin-mesin yang digunakan untuk menghasilkan produk
bersifat khusus. Mengapa mesin yang digunakan pada proses
produksi terus-menerus bersifat khusus ?

14
THANK
YOU!
Matpel :
Produk Kreatif dan
Kewirausahaan

Anda mungkin juga menyukai