Anda di halaman 1dari 19

Manajemen Operasi

Sebagai Proses Transformasi


Definisi Manajemen Operasi
• Bertanggung jawab untuk memproduksi barang dan jasa dalam
organisasi

• Manajer operasi membuat keputusan yang berkaitan dengan fungsi


operasi dan sistem transformasi yang digunakan

• Manajemen operasi adalah studi tentang pengambilan keputusan


dalam fungsi operasi
Tiga hal yang perlu diperhatikan
Fungsi
• Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi
dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa
Sistem
• Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang dan jasa
• Termasuk di dalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi
Keputusan
• Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen
operasi
Fungsi operasi dalam organisasi
Sistem operasi untuk pertanian dan
peternakan
Sistem operasi pada toko serba ada
Proses Proses konversi berbeda-beda dari industri yang satu
dengan industri yang lainnya, tetapi hal ini merupakan
Konversi kejadian ekonomi yang terdapat dalam setiap industri

Transformasi sumberdaya menjadi barang atau jasa


dikenal sebagai proses produksi

Tujuan umum dari semua sistem operasi adalah untuk


mencipatakan added value, sehingga keluarannya lebih
berharga bagi konsumen
Teknologi konversi
• Transformasi masukan menjadi keluaran pada umumnya sangat berbeda menurut
teknologi yang dipakai.
• Contoh: tipe kegiatan konversi yang dilaksanakan, tingkat kecanggihan ilmiah
salam pabrik, peralatan, keterampilan dan produk barang/jasa dalam proses
konversi

• Perbedaan antara teknologi yang digunakan adalah sejauh mana pelanggan


terlibat dalam proses konversi.
• Dalam operasi jasa, manajer membedakan antara macam output (jasa yang
dihasilkan) dan throughput (barang yang bergerak/berjalan sepanjang proses).
• Contoh: Klinik anak, outputnya adalah pelayanan medis kepada anak yang
bergerak melalui proses konversi adalah juga throughput. Restoran siap santap?
Sasaran operasi
Kriteria pengukuran prestasi
Biaya
• Meliputi biaya tenaga kerja, biaya modal dan biaya operasi tahunan

Kualitas
• Sebagai sasaran maka kualitas produk atau jasa harus dijaga untuk kepuasan pelanggan

Penyerahan
• Mengacu pada kemampuan operasi untuk memenuhi permintaan penyerahan produk atau jasa
kepada pelanggan secara konsisten
Fleksibilitas
• Dalam operasi produksi adalah reaksi cepat terhadap perubahan volume dan memperkenalkan
produk baru
Kerangka keputusan operasi
1. Kualitas, bertanggung jawab atas kualitas barang dan jasa. Keputusan kualitas harus
memastikan bahwa kualitas produk terbentuk pada setiap tahapan operasi: standar yang
ditetapkan, orang-orang terlatih dan pemeriksaan produk barang/jasa
2. Proses, menentukan proses atau fasilitas secara fisik yang digunakan untuk menghasilkan
barang dan jasa. Mencakup jenis peralatan dan teknologi, aliran proses, tata letak fasilitas, dan
semua aspek yang berkenaan dengan fasilitas pabrik atau jasa secara fisik
3. Kapasitas, menyediakan jumlah kapasitas yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat.
Kapasitas jangka panjang ditentukan oleh ukuran fasilitas fisik yang dibuat. Dalam jangka
pendek kapasitas sering kali dierbesar melalui subkontrak, penambahan shift kerja, atau
penyewaan ruangan
4. Persediaan, menentukan apa yang dipesan, berapa banyak, dan kapan memesan. Berlaku bagi
bahan mentah, barang dalam proses dan persediaan barnag jadi
5. Tenaga kerja, mengelola manusia merupakan bidang keputusan yang paling penting dalam
operasi. Keputusan tenaga kerja mencakup seleksi, rekrut, pemecahan, pelatihan, supervisi,
dan kompensasi.
Posisi manajemen dalam operasi
• Manajer operasi. Industri manufaktur (manajer pabrik, direktur pabrik, wakil direktur pabrik), industi jasa
(manajer toko, manajer kantor, wakil manajer operasi)
• Manajer bahan. Umumnya membawahi manajer pembelian, pengendalian persediaan, dan pengendalian
produksi
• Manajer pembelian. Bekerja sama dengan pemasok, merundingkan tentang harga, memilih pemasok dan
menilai kinerja pemasok
• Manajer persediaan. Bertanggung jawab melakukan pemesanan bahan dengan jumlah dan waktu yang
tepat. Biasanya memanfaatkan sistem computer
• Manajer penjadwalan dan pengendalian produksi. Bertanggung jawab dalam mengembangkan
perencanaan produksi dan memastikan sumber daya sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat
• Manajer kualitas. Bertanggung jawab terhadap perencanaan dan pemantauan kualitas produk atau jasa.
• Manajer lini. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan tenaga kerja dan unit-unit produksi. Bertanggung
jawab terhadap prestasi kerja, pengembangan pegawai, organisasi kerja dna sistem balas jasa.
• Analis perencanaan produksi. Bertanggung jawab terhadap keseluruhan perencanaan, penganggaran, dan
pengendalian operasi.
Contoh Produsen barang dan jasa

Anda mungkin juga menyukai