Anda di halaman 1dari 22

Rencana Pembelajaran Semester

Minggu Pembahasan
1 Pengenalan secara ringkas materi yang ada dalam manajemen operasional; Definisi dan istilah-
istilah dalam Manajemen Operasional; Fungsi operasi dalam organisasi ; Ruang Lingkup
Manajemen Operasi; Macam-macam organisasi dan proses produksi; Posisi manajemen dalam
Operasi; Perbedaan operasi produsen barang dengan jasa; Ruang Lingkup Manajemen Operasi;
Macam-macam organisasi dan proses produksi; Posisi manajemen dalam operasi; Perbedaan
operasi produsen barang dengan jasa
2 Formulasi strategi; Prioritas bersaing; Peran operasi dalam strategi koorporasi; Keputusan
strategis dalam operasi; Pemberdayaan strategis, dan Isu dan trend dalam operasi.
3–4 Kebutuhan peramalan dalam manajemen produksi dan operasi; Metode peramalan: • top down
forecasting • bottom forecasting; Proses peramalan; Teknik-teknik peramalan: • teknik kualitatif •
time series • exponential smooting; Analisis regresi dan korelasi; Pengukuran kesalahan forecast;
Metode Peramalan Kualitatif • Juri Opini Eksekutif • Metode Delphi; Gabungan Tenaga Penjualan;
Survei Pasar; Penggunaan Aplikasi Komputer untuk peramalan; Kasus Latihan
Rencana Pembelajaran Semester – C’d
Minggu Pembahasan
5–6 Konsep dan Definisi kapasitas; Perencanaan dan kebutuhan kapasitas • Kapasitas tenaga kerja
dan kerja lembur • Penentuan kebutuhan kapasitas • Economic of scale; Analisis BEP dan
kapasitas Learning curve dan kapasitas; Kasus Latihan
7 Rancangan Produk; Apa produk yang akan diproduksi; Berapa yang akan diproduksi; Pendekatan
Mikro (MC, MR, Equilibrium); Pendekatan Linier programming/Dualitas; Pendekatan Manajemen
Keuangan ( BEP ); Bagaimana produk dibuat; Siklus Produk; Strategi pengenalan dan
pengembangan produk baru
8 Ujian Tengah Semester
9 – 10 - Penentuan lokasi pabrik • faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pabrik • tahapan dalam
memilih lokasi pabrik • pembandingan dalam berbagai alternatif lokasi • analisis biaya dalam
penentuan lokasi • metode transportasi dalam penentuan lokasi
- Tata lelak bahan • tata letak aliran lini • tata letak proses • tata letak posisi tetap • Jenis –jenis
bangunan • Pertimbangan desain fasilitas • Berbagai pola lay out • lay out fungsional • lay out
produk • lay out kelompok • lay out posisi tetap • Metode lay out • Lay out dalam organisasi jasa
- Keseimbangan lini
Rencana Pembelajaran Semester – C’d
Minggu Pembahasan
11 - Jenis-jenis persediaan - Fungsi-fungsi persediaan - Biaya persediaan - Model Economic Order
Quantity - Model persediaan stokastik - Analisis persediaan ABC - Metode Penentuan nilai
persediaan (LIFO, FIFO,Average)
12 - Definisi MRP - Elemem MRP - Pengoperasian sistem MRP dan Manfaat MRP - Filosofi Just In
Time - Elemen JIT dan Sistem Kanban - Perbandingan MRP dengan JIT - Lot Sizing - MRP II
13 – 14 Pengertian Mutu - Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu - Biaya yang berhubungan dengan
mutu - Inspeksi • tujuan inspeksi • pemeriksaan barang yang dibeli • pemeriksaan barang dalam •
proses waktu dan tempat inspeksi - Frekuensi inspeksi - Sistem Pengawasan Statistikal • atribut
• pengambilan sample • keuntungan metode statistik - Pemeliharaan Fasilitas - Penanganan
Bahan - Perencanaan Kapasitas
Ujian Akhir Semester
Buku Referensi
Manajemen Operasi
• Apa itu Manajemen Operasi?
• Sejarah Manajemen Operasi
• 4 Alasan Mempelajari Manajemen Operasi Pertemuan 1
• Apa yang Manajer Operasi lakukan?
• Rantai Pasokan
• Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
• Kegiatan Manajemen Produksi dan Operasi
• Bidang Tanggung Jawab Manajemen Produksi dan Operasi
• 10 Keputusan Manajemen Operasi Strategis
• Kegiatan Operasi Barang dan Jasa
Wijanarko
Apa itu Manajemen Operasi ?
Manajemen Operasi adalah serangkaian aktivitas yang menciptakan
nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah masukan
menjadi hasil.
Produksi adalah sebuah penciptaan barang dan jasa
Penerapan Manajemen Operasi dapat berlaku di UMKM, kantor,
rumah sakit, restoran, supermarket, atau bahkan pabrik – produksi
barang atau jasa membutuhkan Manajemen Operasi sehingga
produksi yang berjalan menjadi efektif dan efisien.
Sejarah Manajemen Operasi
• Eli Whitney (1800), dikenal sebagai orang pertama yang mempopulerkan komponen
yang dapat dibongkar pasang, hal itu didapat melalui standardisasi dan pengendalian
mutu.
• Frederick W. Taylor (1881), dikenal sebagai bapak ilmu manajemen, menyumbangkan
ilmu seleksi karyawan, perencanaan dan penjadwalan, studi gerak, dan ergonomi bidang
yang sangat populer pada masanya sampai sekarang.
• Sumbangan lain dari Taylor adalah manajemen harus bertanggung jawab dalam
beberapa hal, di antaranya:
1. menempatkan pekerja yang tepat di tempat yang tepat;
2. menyediakan pelatihan yang memadai;
3. menyediakan metode kerja dan alat bantu yang sesuai;
4. menerapkan sistem insentif/imbalan untuk penyelesaian pekerjaan.
4 Alasan Mempelajari Manajemen Operasi
a. Manajemen operasi salah satu dari tiga fungsi organisasi (produksi, keuangan,
pemasaran) dan secara integral berhubungan dengan semua fungsi bisnis lainnya.
Oleh karena itu, manajemen operasi mempelajari cara mengatur diri sendiri
untuk usaha yang produktif.
b. Ingin mengetahui cara barang dan jasa dihasilkan. Fungsi produksi merupakan
segmen yang menciptakan produk yang kita konsumsi.
c. Ingin mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh manajer operasi, sehingga kita
dapat mengembangkan kemampuan yang diperlukan jika menjadi manajer.
d. Manajemen operasi merupakan bagian dari perusahaan yang mengonsumsi
sebagian besar dana perusahaan.
Apa yang Manajer Operasi lakukan?
Semua manajer yang baik melakukan fungsi dasar dari proses manajemen. Proses
manajemen terdiri atas perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing),
penentuan jajaran staf (actuating), pengarahan (coordinating), dan pengendalian
(controlling).

Dimana ranah pekerjaan OM?


Semakin banyak latar belakang Pendidikan yang dimiliki oleh mahasiswaa OM
dalam bidang akuntansi, statistik, system informasi, dan matematika, semakin
besar kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan. Sekitar 40% dari semua
pekerjaan ada dalam bidang OM.
Apa yang Manajer Operasi lakukan?
Organisasi-organisasi professional berikut menyediakan berbagai sertifikasi yang
dapat meningkatkan Pendidikan dan membantu dalam karir di masa depan:
• APICS, Association for Operations Management
• American Society for Quality (ASQ)
• Institute for Supply Management (ISM)
• Project Management Institute (PMI)
• Council of Supply Chain Management Professionals (CSMP)
• Berbagai macam Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) lainnya.
Rantai Pasokan

Melalui tiga fungsi (pemasaran, operasi/produksi, dan


finansial) nilai bagi pelanggan diciptakan. Namun, harga ini
sendiri bergantung pada beragam pemasok yang menyediakan
segala hal mulai dari bahan mentah hingga jasa akuntansi.
Kumpulan pemasok ini bila dikumpulkan menjadi sebuah
rantai pasokan (supply chain).
Rantai pasokan merupakan sebuah jaringan global dari
organisasi dan aktivitas yang memasok perusahaan dengan
barang dan jasa.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi
Manajemen produksi dan operasi merupakan usaha-usaha pengelolaan secara
optimal penggunaan sumber daya (faktor-faktor produksi) – tenaga kerja,
mesin-mesin, peralatan, bahan mentah dan sebagainya – dalam proses
transformasi bahan mentah dan tenaga kerja menjadi berbagai produk atau
jasa.

Manajer juga harus selalu memperhatikan dan menanggapi kekuatan-kekuatan


dari lingkungan eksternal, seperti peraturan-peraturan pemerintah; tuntutan-
tuntutan serikat buruh; kondisi perekonomian lokal, regional, nasional dan
internasional; kemajuan teknologi; dan lain-lain.
Ruang Lingkup Manajemen Produksi dan Operasi

PROSES
INPUT OUTPUT
TRANSFORMASI
Permint
aan Modal
Mesin
barang Bahan Baku
Fasilitas
dan jasa SDM Barang
Proses
Jasa

LINGKUNGAN EKSTERNAL:
FUNGSI-FUNGSI
Pemerintah, teknologi, ekonomi, iklim,
MANAJEMEN:
konsumen, organisasi buruh, hubungan
POAC
internasional, dll
Kegiatan Manajemen Produksi dan Operasi
Menurut Handoko (2000:24), ada 5 kegiatan manajemen produksi dan operasi,
diantaranya yaitu:
1. Pemilihan. Hal ini mencakup keputusan strategik yang menyangkut pemilihan proses
melalui berbagai barang atau jasa akan diproduksi atau disediakan.
2. Perancangan. Hal ini mencakup keputusan taktikal yang menyangkut kreasi metode
pelaksanaan suatu operasi produktif.
3. Pengoperasian. Hal ini mencakup keputusan perencanaan tingkat keluaran jangka
panjang atau dasar forecast permintaan dan keputusan penjadwalan pekerjaan dan
pengaplikasian karyawan jangka pendek.
4. Pengawasan. Hal ini mencakup prosedur yang menyangkut pengambilan tindakan
korektif dalam operasi produksi barang atau persediaan jasa.
5. Pembaharuan. Hal ini mencakup implementasi perbaikan yang dalam sistem produksi
berdasarkan perubahan permintaan tujuan organisasional, teknologi dan manajemen.
KEGIATAN-KEGIATAN MANAJEMEN OPERASI

Periodik Continual

Pengoperasian –
Pemilihan: Perancangan:
Pembaharuan: Pengawasan:
Meliputi Meliputi desain
Meliputi perbaikan atau revisi Menyangkut
seleksi produk dan jasa,
sistem produksi dipandang dari penetapan tingkat
produk, desain dan lokasi
sudut proses dan produk baru, kapasitas produksi,
proses, fasilitas, desain
perkembangan teknologi, teknik- scheduling produksi,
mesin dan pekerjaan, metode,
teknik manajerial, perubahan manajemen
peralatan, pembayaran upah,
permintaan, penemuan- persediaan dan
tenaga sistem pengoperasi
penemuan riset, kegagalan- pembelian,
kerja, dan pengawasan,
kegagalan produk, proses atau pemeliharaan dan
analisa standar dan
sistem pengoperasian dan penanganan bahan,
investasi pengukuran kerja,
pengawasan yang ada sekarang serta standar dan
modal serta kondisi kerja
kualitas
Bidang Tanggung Jawab Manajemen Produksi dan Operasi

Peramalan Masukan: Proses Transformasi: Keluaran:


(Forecasting) • Lokasi fasilitas
• Perancangan dan • Desain dan layout fasilitas
pengelolaan tenaker, • Desain proses • Penelitian dan
Permintaan Desain pekerjaan dan • Pemeliharaan dan penanganan pengembangan;
akan barang alokasi tenaga kerja. bahan desain produk
dan jasa • Manajemen Persediaan • Pengawasan dan scheduling dan jasa
• Manajemen Pembelian produksi • Pengawasan
• Analisis investasi modal • Perencanaan kapasitas dan standar
• Manajemen energi • Scheduling dan pengawasan kualitas
proyek-proyek

Metode-metode dan
Fungsi-fungsi manajemen Teknik kuantitatif
10 Keputusan Manajemen Operasi Strategis
• Perancangan barang dan jasa. Perancangan barang dan jasa menetapkan sebagian besar
proses transformasi yang akan dilakukan. Keputusan biaya, kualitas dan sumber daya
manusia bergantung pada keputusan perancangan.
• Kualitas. Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas harus ditetapkan, peraturan dan
prosedur dibakukan untuk mengidentifikasi serta mencapai standar kualitas tersebut.
• Perancangan proses dan kapasitas. Keputusan proses yang diambil membuat
manajemen mengambil komitmen dalam hal teknologi, kualitas, penggunaan sumber
daya manusia dan pemeliharaan yang spesifik. Komitmen pengeluaran dan modal akan
menentukan struktur biaya dasar suatu perusahaan.
• Pemilihan lokasi. Keputusan lokasi organisasi manufaktur dan jasa menentukan
kesuksesan perusahaan.
• Perancangan tata letak. Aliran bahan baku, kapasitas yang dibutuhkan, tingkat karyawan,
keputusan teknologi dan kebutuhan persediaan mempengaruhi tata letak.
10 Keputusan Manajemen Operasi Strategis
• Sumber daya manusia dan rancangan pekerjaan. Manusia merupakan bagian yang
integral dan mahal dari keseluruhan rancang sistem. Karenanya, kualitas lingkungan kerja
diberikan, bakat dan keahlian yang diperlukan dan upah harus ditentukan dengan jelas.
• Manajemen rantai pasokan. Keputusan ini menjelaskan apa yang harus dibuat dan apa
yang harus dibeli.
• Persediaan. Keputusan persediaan dapat dioptimalkan hanya apabila kepuasan
pelanggan, pemasok, perencanaan produksi dan sumber daya manusia dipertimbangkan.
• Penjadwalan. Jadwal produksi yang bisa dikerjakan dan efisien harus dikembangkan.
• Pemeliharaan. Keputusan ini harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang
diinginkan.
Kegiatan Operasi Barang dan Jasa
• Perusahaan manufaktur memproduksi sebuah produk berwujud, sementara
produk-produk jasa sering kali tidak berwujud.
• Aktivitas operasi seperti barang dan jasa cukup serupa. Misalkan, keduanya
memiliki standar kualitas, didesain dan diproduksi sesuai jadwal dan sesuai
dengan permintaan dari pelanggan, dan dibuat dalam fasilitas tempat orang
dipekerjakan.
• Banyak fungsi produksi perusahaan merupakan perpaduan dari jasa dan produk
berwujud, contoh:
➢ jasa konsultasi memerlukan sebuah laporan berwujud
➢ penjualan produk memerlukan pelatihan dan pemeliharaan after-sale
➢ penjualan mobil memiliki jasa pengiriman dan jasa keuangan
Kegiatan Operasi Barang dan Jasa
KARAKTERISTIK JASA KARAKTERISTIK PRODUK
Tak berwujud: Menaiki sebuah maskapai penerbangan Berwujud: Kursi pesawat
Diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan Produk biasanya bisa disimpan dalam persediaan
Unik Produk serupa dihasilkan
Interaksi pelanggan yang tinggi Keterlibatan pelanggan yang terbatas dalam produksi
Definisi produk yang tidak konsisten Produk terstandarisasi
Terkadang berbasis pengetahuan sehingga sulit Produk berwujud yang standar cenderung membuat
diotomatisasi proses otomatisasi menjadi mungkin
Penyebaran jasa Produk biasanya dihasilkan pada sebuah fasilitas yang
tetap
Kualitas sulit untuk dievaluasi Banyak aspek kualitas dari produk berwujud mudah
untuk dievaluasi
Penjualan Kembali merupakan hal yang unik Produk sering kali memiliki nilai sisa

Anda mungkin juga menyukai