RANGKUMAN UH MIKROBIOLOGI 2
(KOLONI, MIKROSKOP DAN PEWARNAAN BAKTERI)
CIRI-CIRI BAKTERI 1. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. BENTUK BAKTERI
A) Organisme uniselluler Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab
B) Prokariot (tidak memiliki membran inti sel) penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi
C) Umumnya tidak memiliki klorofil untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau dengan
D) Berukuran mikro (rata rata 1 s/d 5 mikron bakteri lain.
E) Bentuk tubuh beraneka ragam 2. Pili (adhesi: berfungsi sebagai alat lekat dengaN organisme
F) Kosmopolitan lain, seks: interaksi seksual)
G) Dinding sel ada yang mengandung peptidoglikan (kosmopolit) 3. Flagel, tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat
dan ada yang tidak (ekstrim) gerak, namun beberapa bakteri tanpa flagel dapat bergerak.
H) Reproduksi secara aseksual dan paraseksual 4. Dinding sel, Dinding sel bakteri tersusun atas makromolekul
REPRODUKSI BAKTERI peptidoglikan yang terdiri dari monomer-monomer
1. Pembelhan biner ( aseksual) tetrapeptidaglikan (polisakarida dan asam amino). berfungsi
2. Konjugasi (seksual) untuk memberi bentuk sel, memberi kekuatan, melindungi sel
3. Transformasi (pemnidahan DNA) dan menyelenggarakan pertukaran zat antara sel dengan
4. Transduksi (bantuan virus) lingkungannya.
5. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein.
STRUKTUR TUBUH BAKTERI Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat
antara sel dengan lingkungannya.Plasmid, merupakan DNA
melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan.
Plasmid terdapat di dalam sitoplasma.
6. Ribosom berupa butiran halus. Ribosom, tersusun dari RNA
BENTUK FLAGELA
dan protein yang berfungsi dalam sintesis protein.
7. Mesosom, berfungsi sebagai penghasil energi, pusat
pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel.
8. Bahan inti (DNA kromosom), DNA merupakan materi genetik
(pembawa sifat) disebut sebagai kromosom/inti bakteri.
Bahan inti berfungsi penting dalam mengatur proses-proses
yang terjadi di dalam sel bakteri.
9. Granula Umumnya bakteri memiliki granula-granula yang
berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan atau
senyawa lain yang dihasilkannya, misalnya pada bakteri
Thiobacillus thioparus yang menghasilkan butir-butir
belerang.
10. Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat,
lemak, karbohidrat, ion anorganik, dan klorosom (khusus
bakteri yang fotosintesis)
11. Plasmid, merupakan DNA melingkar yang membawa gen
tertentu yang dapaT diwariskan. Plasmid terdapat di dalam
sitoplasma.
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
Mikroskop 9. Lensa Okuler (Eyeplace Lens) : ZAT WARNA
Fungsi bagian-bagian mikroskop : Lensa pengintai atau pengamat yang berfungsi untuk Pembagian Zat warna :
memperbesar bayangan objek 1. Zat Warna Asam
10. Lengan mikroskop Kromatofor bermuatan negatif, kationnya : Na+, K+,
Berfunsgi sebagai pegangan ketika memindahkan atau Ca 2+ , NH3+
membawa mikroskop Digunakan utk mewarnai lapang pandang sediaan.
11. Meja Mikroskop : Contoh : Na-eosinat, eosin, fukhsin, fukhsin-asam,
Berfungsi sebagai tempat meletakkan specimen/preparat merah-kongo.
12. Pemutar Kasar (Makrometer) 2. Zat Warna Basa
Berfungsi untuk menggerakkan tabung ke atas dan ke Kromatofor bermuatan positif, anionnya : Cl -, SO4 2-
,
bawah dengan pergeseran kasar. CH3COO-
13. Pemutar halus (Mikrometer) Muatan negatif sel banyak ditemukan pada dinding
Berfungsi untuk menggerakkan lensa objektif terhadap sel, membran sel, & sitoplasma saat pewarnaan.
preparat secara pelan/halus Contoh : metilen biru, safranin, merah-netral.
14. Kaki Mikroskop/Alas Penyangga
Berfunsgi sebagai penopang mikroskop saat diletakkan
atau dipindahkan
1. Tabung (tube) :
Berfungsi untuk menghubungkan lensa okuler dengan Cara Menggunakan Mikroskop:
lensa Letakkan mikroskop diatas meja, dengan
2. Revolver : emegang lengan mikroskop sedemikian rupa
Berfungsi untuk memilih atau mengganti perbesaran lensa sehingga mikroskop berada persis dihadapan
objektif pemakai
3. Lensa Objektif : Hubungkan ke sumber listrik
Lensa yang berada dekat objek yang diamati berfungsi Kendurkan makrometer supaya penempatan
untuk memperbesar bayangan benda objek pada meja preparat bisa dilakukan
4. Lensa Objektif : dengan mudah
Lensa yang berada dekat objek yang diamati berfungsi letakkan preparat yang akan diamati di meja
untuk memperbesar bayangan benda preparat , lalu dijepit
5. Lensa Objektif : Putar revolver untuk memilih perbesaran yang
Lensa yang berada dekat objek yang diamati berfungsi diinginkan
untuk memperbesar bayangan benda nyalakan lampu untuk mengamati objek pada
6. Klip meja preparat
Berfungsi untuk penjepit kaca preparat Putar makrometer atau mikrometer pada
7. Diafragma lengan mikroskop (geser atas – bawah) untuk
Berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk memfokuskan objek yang sedang diamati
8. Lampu (Sumber cahaya) Amati preparat dengan melihat pada lensa
Berfungsi untuk memberikan cahaya pada benda agar okuler
dapat diamati
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
Parameter Pewarnaan
Judul Metode pewarnaan PEWARNAAN GRAM METODE PRESTON- PEWARNAAN SPORA METODE PEWARNAAN KAPSUL METODE ANTHONY PEWARNAAN BTA/BTTA METODE ZIEHL-NEELSEN
MORREL SCHAEFFER-FULTON
Umur bakteri Suspensi Bakteri 24 jam Suspensi Bakteri 48 jam Suspensi Bakteri 48 jam (24 jam inkubasi biasa & 24 Suspensi Bakteri 24 jam
jam inkubasi dengan litmus milk)
Media pertumbuhan Media Umum pertumbuhan bakteri (Media Media Umum pertumbuhan bakteri (Media Media Umum pertumbuhan bakteri (Media PCA/NA) Media Umum pertumbuhan bakteri (Media PCA/NA)
bakteri PCA/NA) PCA/NA) dan Media Litmus Milk (Untuk memicu pertumbuhan
kapsul)
Zat warna 1 Kristal Violet (30 detik) Malasit hijau (dipanasakan 3-5 menit dihitung Kristal violet (diamkan selama 1menit) Karbol Fuchsin (dipanaskan 5-7 menit dihitung dari awal
dari timbul uap dipermukaan preparat pemanasan & jangan sampai kering
Mordan Lugol (KI +I2) (30 detik) - - -
fungsi-nya berfungsi untuk merekatkan zat warna lapisan korteks dari bakteri agar spora berfungsi untuk memicu pertumbuhan kapsul meningkatkan kemampuan penetrasi karbol
kristal violet ke dalam lapisan terwarnai, Tidak dilakukan fiksasi, karena kapsul akan fuchsin krn lapisan lilinnya menjadi lunak. (Untuk
peptidoglikan dinding sel Digunakan suspensi bakteri 48 jam rusak jika di fiksasi membuka lapisan lilin dari BTA agar BTA
Dilakukan fiksasi untuk mematikan karena pada usia tersebut, bakteri sudah Tidak dilakukan pembilasan dengan air suling, terwarnai)
bakteri, melekatkan sel bakteri dengan cukup tua dan fungsi selnya menurun karena kapsul dapat terlarut apabila dibilas Pendinginan dimaksudkan agar lapisan lilin
kuat pada kaca alas datar tanpa merusak sehingga sudah dapat membentuk spora dengan air suling dinding sel mengeras kembali dan zat warna
struktur sel nya Dilakukan fiksasi untuk mematikan terikat kuat oleh sel.
bakteri, melekatkan sel bakteri dengan Dilakukan fiksasi untuk mematikan bakteri,
kuat pada kaca alas datar tanpa merusak melekatkan sel bakteri dengan kuat pada kaca
struktur sel nya alas datar tanpa merusak struktur sel nya
Tidak ada penambahan decolorizer
karena tidak ada zat warna yang ingin
dihilangkan
Hasil pewarnaan Gram (+) : Ungu Warna hijau (spora) Lapang pandang : transparan ungu BTA = Merah
Contoh spesies bakteri Bakteri Gram + Genus bacillus : batang, bersifat aerob atau Contoh bakteri berkapsul : Bacillus antrachsis Contoh species BTA:
• Bacillus sp., B. anthracis , Clostridium anaerobfakultatif (penyebab penyakit antraks), Diplococcus pneumonia( Mycobacterium bovis, Mycobacterium
perfringens, C. tetani, Staphylococcus Contoh : Bacillus anthracis, Bacillu scereus penyebab penyakit pneumonia), Klebsiella (penyebab leprae,Mycobacterium kansasii, Mycobacterium marinum,
aureus penyakit pneumonia, infeksi saluran kemih , septicemia Mycobacterium bovis,Mycobacterium africanum,
Bakteri Gram – Genus clostridium : bersifat anaerob, dan infeksi jaringan lunak) Acetobacter xillinum (nata Mycobacterium tuberculosis, Nocandia meningitidis,
• Pseudomonas aeruginosa, Yersinia pestis, memproduksi toksin. de coco). danNocandia gonorrhoeae.
Shigella sp., Neisseria gonorrhoeae Contoh : Clostridium tetani, Clostridium
perfringens, dan Clostridium botulinum.
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
Pewarnaan Pada dinding sel bakteri tsb terdapat lapisan lilin (lipodial)
Pewarnaan bakteri adalah suatu teknik untuk mengetahui bentuk,ukuran, yang tebal sehingga sulit menyerap zat warna.
struktur luar dan struktur dalam suatu bakteri dengan menggunakan zat Bakteri-bakteri ini bersifat gram (+) tapi sangat sukar dicat
warna tertentu. gram krn adanya bahan-bahan tsb.
Tujuan dari pada pewarnaan adalah : Pengelompokkan bakteri berdasarkan ketahanan mengikat zat
1. Melihat struktur, bentuk dan ukuran sel mikroorganisme warna setelah perlakuan dengan pelarut yang bersifat asam
2. Memperjelas bentuk dan ukuran sel m.o (BTA dan BTTA)
3. Mempermudah melihat bentuk dan ukuran sel m.o Menggunakan 2 zat warna dan 1 zat pencuci
4. Melihat sifat fisik dan kimia m.o berdasarkan reaksinya Pewarna dasar : karbol fuchsin (pewarna basic fuchsin+fenol,
terhadap zat warna dmn fenol lebih mudah larut dalam lemak atau lilin) sehingga
mampu masuk ke dalam sitoplasma bakteri yang berlapis lilin.
Zat Warna menurut Echrlich : Sel berwarna merah.
Zat warna Basa : fuchsin, safranin, metilen blue, metil b.Pewarnaan Kapsul Metode Anthony Perlakuan Pemanasan untuk membantu meningkatkan
lembayung, malasit hijau, karbol fuchsin, kristal violet Pewarnaan yang dilakukan untuk melihat struktur sel bakteri kemampuan penetrasi karbol fuchsin krn lapisan lilinnya
Zat warna Asam : fuchsin asam, eosin, merah congo, nigrosin yaitu kapsul (substansi semacam slym/gelatin). menjadi lunak.
Zat warna Netral : campuran eosin dan metilen blue Fungsi kapsul : sebagai pelindung diri dari fagositosis, sebagai Pendinginan dimaksudkan agar lapisan lilin dinding sel
Zat warna Indifferent : Sudan III (merah) makanan cadangan. mengeras kembali dan zat warna terikat kuat oleh sel.
Kapsul merupakan bahan kental yang mengelilingi dinding sel bakteri. Alkohol asam : senyawa pelarut warna dasar karbol fuchsin.
1. Pewarnaan Sederhana/Tunggal Kapsul terbuat dari lapisan polimer yang terdiri dari polisakarida, Setelah pencucian dengan alkohol asam:
Pewarnaan Sederhana : Pewarnaan yang menggunakan 1 jenis zat warna polipeptida atau kompleks polisakarida dengan protein. (97 ml Alkohol 95% + 3 ml HCl 36%)
Contoh bakteri berkapsul : Bacillus antrachsis (penyebab penyakit BTA : berwarna merah
P. Negatif : bertujuan mewarnai lapang pandang antraks), Diplococcus pneumonia( penyebab penyakit pneumonia), Klebsiella BTTA : tidak berwarna ( dan mengikat zat warna berikutnya
P. Positif : bertujuan mewarnai sel bakteri (penyebab penyakit pneumonia, infeksi saluran kemih , septicemia dan mis. Metilen blue)
infeksi jaringan lunak) Acetobacter xillinum (nata de coco). Bakteri Tahan Asam (BTA) :
2. Pewarnaan Differensial/Bertingkat segolongan bakteri yang tetap mengikat zat warna setelah
Pewarnaan yang menggunakan beberapa jenis zat warna dan dilakukan Cara kerja Pewarnaan Kapsul pencucian menggunakan alkohol asam.
secara bertahap (metode Anthony) Bakteri Tidak Tahan Asam (BTTA) :
i. P. Gram 1. Buat biakan bakteri Bacillus sp pada media Litmus Milk. segolongan bakteri yang tidak dapat mengikat zat warna
ii. P. Spora 2. Siapkan kaca alas datar setelah pencucian menggunakan alkohol asam.
iii. P. Tahan Asam 3. Setelah 24 jam, Buat preparat tipis dari biakan bakteri pada
a. Pewarnaan Gram Metode Preston Morrel Nutrient Agar BTA merupakan bakteri yang memiliki ciri-ciri berantai karbon C yang
Adalah suatu teknik pewarnaan yang paling penting dan luas yang digunakan 4. Keringkan pada udara terbuka panjangnya 8-95 dan memiliki dinding sel yang tebal yan terdiri dari lapisan
untuk mengidentifiksi bakteri. 5. Teteskan z.w kristal violet 1 %, diamkan selama 2’ lilin dan asam lemak mikolat, lipid bisa mencapai 60% dari berat dinding
Bakteri Gram + 6. Buang zat warna tadi sel.
• Bacillus sp. 7. Cuci dengan larutan CuSO4 20 % Contohnya, Mycobacterium bovis, Mycobacterium leprae, Mycobacterium
• B. anthracis 8. Keringkan di atas kertas saring dengan posisi tegak lurus avium, Nocandia meningitides, Staphylococcus aureus, Nocandia gonorrhea.
• Lactobacillus fermentum 9. Amati dengan mikroskop, lensa obyektif 100 x
• Clostridium perfringens d.Pewarnaan Spora metode Schaeffer Fulton
• C. tetani c.Pewarnaan Bakteri Tahan Asam dan Bakteri Tidak Tahan Asam (BTA Spora merupakan tubuh bakteri yang secara metabolic mengalami
• Staphylococcus aureus dan BTTA) metode Ziehl-Neelsen dormansi, dihasilkan pada fase lanjut dalam pertumbuhan sel bakteri yang
Bakteri Gram – Pewarnaan yang tidak dapat diwarnai dengan cara pewarnaan sama seperti asalnya, yaitu sel vegetative.
• Pseudomonas aeruginosa sederhana Spora berfungsi untuk melindungi sel dari pengaruh luar yang tidak
• Yersinia pestis Pewarnaan khusus untuk beberapa genus bakteri terutama menguntungkan.
• Shigella sp. Mycobacterium
• Neisseria gonorrhoeae
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
Cara kerja Pewarnaan Spora • Cara yang paling banyak dilakukan dalam pewarnaan bakteri 4. Substrat
(metode Schaeffer-Fulton) adalah dengan membuat lapisan suspensi bakteri di atas kaca • Setiap zat warna dapat bereaksi dg komponen-komponen sel
1. Siapkan kaca alas datar alas, lalu dikering-anginkan dan dilakukan beberapa kali di tertentu. Oleh sebab itu, substrat organik spt lipida, protein,
2. Buat preparat dari biakan bakteri umur > 24 jam (co. biakan atas api. asam-asam nukleat, dan KH jg mempengaruhi pewarnaan.
Bacillus sp) • Berdasarkan macam zat warna yang diserap oleh sel, dapat
3. Teteskan z.w malasit hijau sambil dipanaskan
2.PELUNTUR ZAT WARNA (DECOLORIZER) dibedakan :
4. Hitung 3 menit setelah timbul uap
• Fungsi : menghilangkan warna dari sel yang telah diwarnai Sel-sel basofil (dapat mengikat z.w basa)
5. Teteskan z.w safranin 0.5 % aq., diamkan 15 “
6. Bilas dengan air untuk menghasilkan kontras yang baik pada bayangan Sel-sel asidofil atau oksifil (dapat mengikat z.w.
7. Keringkan mikroskop. asam)
8. Amati dengan mikroskop, lensa obyektif 100 x • Umumnya sel-sel yg mudah diwarnai akan mudah pula Sel-sel sudanofil (dapat mengikat z.w yang dapat
Hasil pengamatan P. Spora : dilunturkan warnanya, begitu pula sebaliknya. Adanya variasi larut dalam minyak)
- Sel induk / vegetatif berwarna merah didalam kecepatan dekolorisasi inilah yg digunakan utk 5. Counterstain
- Spora berwarna hijau membedakan bermacam-macam jenis bakteri dalam pewarnaan • Counterstain adalah z.w basa yg berbeda warnanya dg z.w
Letak Spora :
Gram atau pewarnaan bertingkat lainnya. mula.
- Terminal
- Sentral • Ditinjau dari kekuatan ikatan antara sel dengan zat warna, • Fungsi counterstain adalah memberikan warna pada sel yg
- Lateral maka dikenal beberapa istilah, mis. Tahan asam, tahan alkohol, berbeda warnanya dg z.w mula.
Spora terdapat di dalam sel pada tempat-tempat yang khas, disebut tahan air, dll. • Counterstain diberikan pada akhir pewarnaan dg tujuan
ENDOSPORA. Istilah tahan asam (acid fast) digunakan bila zat warna telah diikat kuat memberikan kontras pada sel-sel yang tidak menyerap z.warna
oleh sel sehingga tidak dapat dilunturkan warnanya oleh asam. utama.
Penyebab : adanya selubung spora yang tebal dan keras
Istilah tahan alkohol (alcohol fast) dan tahan air (water fast) masing- • Contoh : metilen blue, safranin, dll, tergantung macam
dibutuhkan perlakuan keras untuk mewarnainya (pemanasan
masing tidak dapat dilunturkan oleh alkohol dan air. pewarnaan.
dan pewarnaan differensial)
Macam-macam decolorizer : Kecepatan reaksi zat warna dalam mewarnai sel :
Susunan Kimiawi Endospora 1. peluntur zat warna bersifat asam : HNO3, HCl, H2SO4, • Metilen Blue membutuhkan waktu 30–60 “
Mengandung sejumlah besar asam dipikolinat (5-10% berat dan campuran asam-asam tsb dengan alkohol. • Kristal violet : 10 “
kering endospora). 2. peluntur zat warna bersifat basa : KOH, NaOH, sabun, dan garam- • Karbol fuksin : 5 “(lebih reaktif)
Lapisan korteks terbuat dari kompleks Ca2+ - asam dipikolinat garam basa.
- peptidoglikan
3. peluntur zat warna yang lemah : alkohol, air, minyak cengkeh,
aseton, dan gliserin.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pewarnaan Sel :
4. garam-garam logam berat : AgNO3, CuSO4, dll
1. FIKSASI
5. garam-garam logam ringan : Na2SO4, MgSO4, dll.
2. PELUNTUR ZAT WARNA
3. INTENSIFIKASI PEWARNAAN
4. SUBSTRAT 3. Intensifikasi Pewarnaan
5. COUNTERSTAIN (ZAT WARNA PENUTUP) • Zat warna dapat diintensifkan dg beberapa cara mis. dg
1. Fungsi fiksasi : mempertinggi kadar zat warna, mempertinggi suhu pewarnaan
1. Merekatkan sel mikroba pada kaca alas (60-90 oC), & menambahkan suatu mordan.
2. Membunuh mikroba scr cepat dg tidak menyebabkan
• Mordan adalah suatu zat kimia yg dapat menyebabkan sel-sel
perubahan bentuk dan struktur
3. Mengubah afinitas (daya ikat) zat warna mikroba dapat diwarnai lebih intensif atau menyebabkan zat
4. Membuat sel-sel mikroba lebih kuat warna terikat lebih kuat pada jaringan sel dibandingkan tanpa
Cara Fiksasi : diberi mordan.
• Fiksasi dilakukan sebelum pewarnaan • Macam-macam Mordan :
• Cara fisik : dengan pemanasan atau freeze drying atau dg 1. Mordan basa : mordan yg bereaksi dg anion zat warna asam
agensia kimia seperti sabun, fenol, formalin, campuran asam yg berwarna, spt FeSO4, kalium antimonium tartrat, asetil piridinium
cuka dg asam pikrat, alkohol dg aseton, asam kromat dg asam klorida
osmiat, dll. 2. Mordan asam : mordan yg bereaksi dg zat warna basa, spt
asam tanin, asam pikrat, dll.
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
LATIHAN SOAL PERSIAPAN UH MIKROBIOLOGI 2
(BENTUK KOLONI, MIKROSKOP, DAN PEWARNAAN BAKTERI)
1. Perhatikan gambar mikroskop berikut : b. Memperbesar bayangan benda, memilih
ukuran lensa okuler, mengatur fokus benda
secara halus
c. memilih ukuran lensa objektif,
Memperbesar bayangan benda, mengatur
fokus benda secara kasar
d. memilih ukuran lensa objektif, mengatur
fokus benda secara halus, mengatur fokus
benda secara kasar
e. memilih ukuran lensa objektif, melihat
pembesaran benda, mengatur fokus benda
secara halus
Bagian mikroskop yang dapat dibuka atau ditutup dan 5. Jika seorang analis mendapatkan bayangan specimen
berfungsi untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk yang diamati kabur dan tidak jelas, maka tindakan yang
ditunjukan oleh nomor…(Soal PAS Gasal angkatan 65) harus dilakukan adalah…(Soal PAS Gasal angkatan 65)
a. 3 a. Mengganti specimen
b. 4 b. Mengatur focus
c. 5 c. Memperkecil lubang diagfragma
d. 7 d. Memutar sumber cahaya
e. 9 e. Memberbesar ukuran lensa obyektif
6. ketika mengamati kapsul bakteri pada pewarnaan
kapsul, bagian mikroskop yang harus dibuka
setengahnya sehingga kapsul dapat terlihat dengan
jelas adalah
a. makrometer
b. mikrometer
c. diafragma
d. kondensor
e. revolver
[Diberikan Langkah-langkah mengoperasikan mikroskop, siswa
diminta mengurutkan Langkah dengan benar]
7. Cara Menggunakan Mikroskop:
Letakkan mikroskop diatas meja, dengan
2. Bagian mikroskop yang ditunjuk oleh nomor 2, 9, dan 13 emegang lengan mikroskop sedemikian rupa
berturut-turut adalah sehingga mikroskop berada persis dihadapan
d. Revolver, Lensa okuler, mikrometer objek pada meja preparat bisa dilakukan
3. Pembesaran mikroskop yang diperlukan ketika letakkan preparat yang akan diamati di meja
mengamati pergerakan mikroba hidup dari air kolam preparat , lalu dijepit
a. 4X yang diinginkan
4. Berdasarkan jawaban no,35 maka fungsi dari bagian lengan mikroskop (geser atas – bawah)
mikroskop tersebut berturut-turut adalah... untuk memfokuskan objek yang sedang
1. Fungsi pewarnaan bakteri pada umumnya adalah… c. BTA lapisan peptidoglikannya lebih
a. Mempermudah dalam pengamatan tebal, sedangkan pada BTTA lapisan
morfologi bakteri tanpa bantuan peptidoglikan lebih tipis
mikroskop d. BTA lapisan dinding sel nya lebih tebal,
b. Mempermudah dalam pengamatan sedangkan pada BTTA lapisan dinding sel
morfologi bakteri dengan bantuan lebih tipis
mikroskop e. BTA memiliki lapisan lipid dan dan asam
c. Untuk mengawetkan bakteri supaya mikolat lebih tebal, sedangkan pada
tidak cepat mati BTTA memiliki lapisan lipid dan asam
d. Untuk mengetahui gerak bakteri mikolat lebih tipis
e. Untuk melihat bagian morfologi dari 6. Tahapan dalam pewarnaan Gram yang bertujuan
bakteri untuk melepaskan kompleks zat warna dan iodine
2. Bahan berikut tidak diperlukan ketika melakukan pada sel bakteri adalah…
teknik pewarnaan negative sederhana : a. Pemberian primary stain
a. Nigrosin b. Fiksasi
b. Air suling c. Dekolorasi
c. Kristal violet d. Pemberani counter stain (zat warna
d. Suspense bakteri 24 jam penutup)
e. Larutan fisiologis e. Pemanasan kaca alas datar
3. Sel-sel berwarna sedangkan lapang pandangnya 7. Fungsi ribosom pada sel bakteri adalah…
tidak berwarna. Zat warna yang digunakan ialah a. Untuk proses fotosintesis
zat warna yang molekul –molekulnya lebih kecil b. Sebagai alat gerak
dari pada pori-pori dinding sel bakteri sehingga c. Sebagai tempat sintesis protein
dengan demikian zat warna dapat masuk ke dalam d. Melindungi sel terhadap organisme lain
sel kedua pernyataan tersebut merupakan dasar 8. Umur bakteri yang diperlukan untuk mengamati
dari pewarnaan… bakteri pada pewarnaan gram adalah…
a. Gram Negative a. 24 jam pada NA
b. Negative b. 48 jam pada Litmus Milk
c. Netral c. 24 jam pada NA + 24 jam pada Litmus
d. Positif Milk
e. Gram positif d. 48 jam pada NA
4. Pada mikroskop cahaya, kita dapat mengatur e. 48 jam PDA
intesitas cahaya dengan memutar…. 9. Berikut ini adalah zat-zat yang ditambahkan pada
a. Revolver pewarnaan BTA/BTTTA kecuali…. (jawaban bias
b. Makrometer lebih dari satu)
c. Diagfragma Alkohol
d. Micrometer Iodin
e. Kondensor Metilen Blue
5. Bakteri Tahan Asam dan Bakteri Tidak Tahan Karbol fuchsin
Asam dibedakan pada… Alcohol Asam
a. BTA lapisan peptidoglikannya lebih tipis, 10. Tombol pengatur pada mikroskop untuk mengatur
sedangkan pada BTTAlapisan focus bayangan dengan lambat disebut…
peptidoglikan lebih tebal a. Revolver
b. BTA memiliki lapisan dan asam mikolat b. Kursor
lebih tipis, sedangkan pada BTTA c. Makrometer
memiliki lapisan lipid dan asam mikolat d. Micrometer
lebih tebal e. Kondensor
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
11. Bentuk sel bakteri pada gambar berikut disebut…. 16. Kandungan spesifik dari kapsul sel bakteri adalah…
a. Peptidoglikan
b. Selulosa
c. Asam nukleat
d. Kitin
e. Polisakarida
17. Jenis reproduksi aseksual pada bakteri melalui
a. Staphylococcus perantara virus terjadi secara ….
b. Streptococcus a. Pembelahan biner
c. Monococcus b. Konjugasi
d. Streptococcus c. Isogamy
e. monobasil d. Transduksi
12. jenis pewarnaan bakteri dengan hasil seperti e. Amitosis
tampak pada gambar dibawah adalah… 18. Bentuk flagella yang tepat pada D adalah…
a. pewarnaan spora
b. pewarnaan tahan asam
c. pewarnaan gram
d. pewarnaan kapsul a. Atrik
e. pewarnaan glagel b. Monotrik
13. lensa okuler mikroskop memiki perbesaran 10X, c. Lofotrik
apabila kamu menginginkan perbesaran 400X maka d. Peritrik
perbesaran yang harus digunakan padalensa e. amfitrik
objektif adalah… 19. Adi sudah menyiapkan preparasi untuk mengamati
a. 10X bentuk sel bakteri menggunakan mikroskop.
b. 20X Langkah berikut yang tidak perlu Adi lakukan
c. 40X adalah…
d. 4X a. Menyalakan mikroskop
e. 100X b. Meneteskan minyak imersi pada
14. Hal berikut yang tidak dapat diamati dari preparat
pewarnaan bakteri adalah… c. Membuat area aseptik
a. Spesies bakteri d. Mengatur cahaya
b. Struktur luar sel bakteri e. Memutar makrometer
c. Alat gerak bakteri 20. Pengatur kursor pada mikroskop caahaya sangat
d. Bentuk sel bakteri berperan penting untuk…
e. Kelomopok bakteri a. Menempatkan preparat
15. Zat yang digunakan untuk memperjelas lapang b. Mengatur letak preparat
pandang saat melakukan pengamatan bakteri c. Memperbesar bayangan
menggunakan mikroskop adalah… d. Mengatur cahaya
a. Fenol e. Memutar mikrometer
b. Alkohol 70%
c. NaCl 0,85%
d. Oil imersi
e. NaCl 0,1%
MIKROBIOLOGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
f)
ESSAY karbol fuchsin
g) Kristal violet
1. Jelaskan yang dimaksud dengan suspensi bakteri pada 6. Tuliskan 4 ciri-ciri umum bakteri!
pewarnaan bakteri! Jawaban :
Jawaban : a) Terdiri dari satu sel atau uniseluler
Suspense bakteri merupakan sumber daribahan yang b) Tidak memiliki membrane inti atau
akan dioleskan pada kaca alas datar yang kemudian prokariotik
akan dijadikan objek pewarnaan bakteri. c) Ukuran tubuh berdiameter 0,1-1 mikron
dengan panjang 1-20 mikron
2. Jelaskan jenis mikroskop yang akan kalian gunakan pada d) Hanya dapat dilihat dengan melalui
praktik mikrobiologi di sekolah! mikroskop
Jawaban : e) Hidup berkoloni atau secara soliter
jenis mikroskop yang akan digunakan disekolah adalah f) Memiliki dinding sel
mikroskop cahaya binokuler. Mikroskop cahaya g) Bersifat kosmopoliy atau berhabitat luas
binokuler memiliki tujuan meneliti bagian dalam dari
sebuah sel, mikroskop ini terdiri dari 2 lensa okuler 7. Jelaskan mengapa sel bakteri perlu diwarnai?
dan 1 lensa objektif. Ketika digunakan pada kedua Jawaban :
mata sang peneliti,akan menghasilkan efek tiga dimensi a) Agar dapat melihat struktur, bentuk dan
pada benda yang diteliti. Sumber cahaya yang ukuran sel mikroorganisme
digunakannya adalah lampu. b) Agar dapat Memperjelas bentuk dan ukuran
sel mikrorganisme
3. Pada pewarnaan spora, method siapa yang akan kalian c) Agar dapat Mempermudah melihat bentuk
gunakan? dan ukuran sel mikrorganisme
Jawaban : d) Agar dapat Melihat sifat fisik dan kimia m.o
Schaeffer-Fulton berdasarkan reaksinya terhadap zat warna
4. Jelaskan keterkaitan spora bakteri dengan sel 8. Jelaskan perbedaan antara mikroskop monokuler
vegetative bakteri! dengan mikroskop binokuler!
Jawaban : Jawaban :
Spora merupakan tubuh bakteri yang secara metabolic Mikroskop monokuler adalah mikroskop yang memiliki 1
mengalami dormansi, dihasilkan pada fase lanjut dalam lensa okuler
pertumbuhan sel bakteri yang sama seperti asalnya, Mikroskop binokuler adalah mikroskop yang memiliki 2
yaitu sel vegetative.Spora berfungsi untuk melindungi lensa okuler
sel dari pengaruh luar yang tidak menguntungkan
9. Apakah yang dimaksud dengan lapang pandang pada
5. Apakah fungsi LF pada teknik pewarnaan bakteri? pewarnaan bakteri?
Jawaban : Jawaban :
Sebagai pendingin setelah ose yang akan di gunakan Lapang pandang adalah bagian layar belakang
untuk mentransfer suspense bakteri ke kaca alas datar (background) yang terlihat pada pewarnaan bakteri
di pijarkan, dan sebagai penjaga tekanan osmotic dan yang diamati saat pengamatan menggunakan mikroskop.
pH untuk suspense bakteri yang akan di dijadikan objek
pewarnaan. 10. Jelaskan perbedaan bakteri tahan asam dengan bakteri
tidak tahan asam!
Jawaban :
PERBEDAAN BTA BTTA
Setelah Merah Biru
pewarnaan
pengertian segolongan segolongan
bakteri yang tetap bakteri yang tidak
mengikat zat dapat mengikat
warna setelah zat warna setelah
pencucian pencucian
menggunakan menggunakan
alkohol asam. alkohol asam.
MIKROBIOLGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
SOAL UH-2 MIKROBIOLOGI KELAS 11-4
(BENTUK KOLONI, MIKROSKOP, DAN PEWARNAAN BAKTERI)
1. Lensa okuler suatu mikroskop memiliki perbesaran 10X, 6. Bentuk sel bakteri pada gambar berikut disebut…
apabila Anda menginginkan perbesaran 40X maka
perbesaran yang harus digunakan pada lensa objektif
adalah…
a. 40X
b. 20X
c. 10X
d. 100X
e. 4X
2. Umur bakteri yang diperlukan untuk mengamati bakteri a. Monobasil
pada pewarnaan neatif sederhana adalah… b. Streptobasil
a. 48 jam pada Litmus Milk c. Monococcus
b. 48 Jam pada PDA d. Staphylococcus
c. 48 jam pada NA e. Streptococcus
d. 24 jam pada NA 7. Perhatikan gabar hasil pewarnaan berikut. Pernyataan
e. 24 jam pada NA + 24 jam pada Litmus Milk yang tepat dari hasil pewarnaan tersebut adalah….
3. Tahapan dalam pewarnaan BTA/BTTA yang bertujuan
untuk membuka lapisan lilin (lipodial) pada sel bakteri
adalah…
a. Pemanasan preparat 5-7 menit
b. Dekolorasi
c. Fiksasi preparat
d. Pemanasan preparat 3-5 menit
e. Pemberian primary stain
4. Fungsi bagian sel bakteri nomor 8 adalah.. a. Bakteri gram positif : hijau. Gram negatif :
merah
b. Selvegetatif : merah, kapsul : hijau
c. Sel vegetatif : merah, spora : hijau
d. Sel vegetatif : hijau, spora : merah
e. BTA : merah, BTTA : Hijau
8. Berikut ini adalah zat warna yang ditambahlan pada
perwarnaan spora : (jawaban bisa lebih dari satu)
Safranin
Kristal violet
a. Sebagai alat gerak Alcohol asam
b. Sebagai pusat aktivitas sel Metilen blue
c. Sebagai sumber makanan Malasit hijau
d. Sebagai tempat sintesis protein 9. Berikut adalah fungsi pewarnaan bakteri pada umumnya
e. Melindungi sek terhadap organisme luar kecuali…
5. Secara struktur perbedaan antara bakteri gram positif a. Untuk melihat sifat fisik dan kimia sel
dan gram neatif adalah… bakteri
a. Bakteri gram negative : dinding selnya lebih b. Untuk memperjelas melihat bentuk sel
tebal dan sedikit kandungan lemaknya serta bakteri
peptidoglikannya lebih banyak c. Untuk mengetahui spesies bakteri
b. Bakteri gram positif : membrane selnya d. Untuk mengelompokan bakteri berdasarkan
lebih tebal dan peptidoglikannya lebih karakteristik dinding sel
banyak e. Mempermudah dalam pengamatan morfologi
c. Bakteri gram positif : dinding sel tebal dan bakteri dengan bantuan mikroskop
membrane sel tipis 10. Bentuk flagella yang tepat pada A adalah…
d. Bakteri gram negative : tidak ada lemak dan
dinding selnya tipis
e. Bakteri gram positif : dinding selnya lebih
tebal dan sedikit kandungan lemaknya serta
peptidoglikannya lebih banyak
MIKROBIOLGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
b. Peptidoglikan
c. Asam dipikolinat
d. Asam nukleat
e. Selulosa
15. Proses pemindahan sebagian materi enetik sel bakteri
yang satu ke sel bakteri yang lain pada proses
reproduksi sel, disebut…
a. Transformasi
b. Pembelahan biner
a. Monotrik c. Transduksi
b. Lofotrik d. Konjugasi
c. Peritrik e. Amitosis
11. Hal berikut yang tidak dapat diamati dari pewarnaan berikut yang perlu indah lakukan agar obyek
12. Pada mikroskop cahaya, bagian mikroskop yang 17. Fungsi fiksasi preparat pada pewarnaan positif
13. Bahan berikut yang tidak diperlukan ketika melakukan 18. Tahap berikut yang tidak dilakukan pada pewarnaan
a. 3
b. 6
c. 1
d. 7
e. 5
f. 4
MIKROBIOLGI TEORI KELAS 11 Ry Course 2021
ESSAY
1. Bakteri dapat hidup pada habitat yang luas. 5. Pada pewarnaan gram, metode siapa yan akan
Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut! anda gunakan?
Jawaban : Jawaban :
Bakteri memiliki ukuran yang sangat kecil METODE PRESTON-MORREL
sehingga bakteri dapat tumbuh dimana saja yang
artinya habitatnya luas. Bakteri merupakan 6. Sel bakteri merupakan organisme uniseluler.
mikroorganisme ubikuotus, yang berarti Jelaskan yang dimaksud dengan organisme
melimpah dan banyak ditemukan di hampir uniseluler!
semua tempat. Habitatnya sangat beragam; Jawaban :
lingkungan perairan, tanah, udara, permukaan Organisme uniselular adalah makhluk hidup yang
daun, dan bahkan dapat ditemukan di dalam terdiri dari satu sel tunggal. Organisme
organisme hidup uniselular dapat berupa koloni maupun hidup
secara individual.
2. Jelaskan fungsi pencucian preparat dengan
larutan terusi pada pewarnaan Kapsul! 7. Apakah fungsi pemanasan preparat yang telah
Jawaban : diberi zat warna pertama pada teknik pewarnaan
Larutan terusi akan bertindak sebagai spora?
penccuci/pembilas pada pewarnaan kapsul, ini Jawaban :
dikarenakan jika menggunakan air suling biasa Perlakuan Pemanasan untuk membuka lapisan
kapsul dapat larut. Sehingga digunakan lah korteks dari bakteri agar spora terwarnai.
larutan terusi agar kapsul tidak larut saat
dilakukan pembilasan 8. Jelaskan sanitasi pada kaca alas sebelum anda
melakukan pewarnaan1
3. Tuliskan 2 zat warna Basa yang anda ketahui! Jawaban :
Jawaban : Usap kaca alas datar menggunakan kertas
a) metilen biru, beralkohol 70% lalu kelringkan dengan
b) safranin melewatkkannya ke api
c) fuchsin
d) metil lembayung 9. Sebutkan minimal 2 jenis mikroskop yang anda
e) malasit hijau ketahui!
f) karbol fuchsin Jawaban :
g) Kristal violet a. Mikroskop cahaya
b. Mikroskop stereo
4. Jelaskan perbedaan antara suspense bakteri 24 c. Mikroskop electron
jam dengan suspense bakteri 48 jam! d. Mikroskop Ultraviolet
Jawaban : e. Mikroskop Flourescene
Suspense bakteri yang berumur 24 jam berisi f. Mikroskop medan gelap
bakteri yang sehat dan dalam usia yang baik dan 10. Jelaskan alasan sumber suspense bakteri yang
muda karena masih dalam waktu inkubasi digunakan pada pewarnaan spora harus berumur
bakterinya yaitu 24 jam. Sedangkan bagi lebih dari 24 jam!
suspense bakteri berumur 48 jam berisi bakteri Jawaban :
tua yang mana dia sudah menghasilkan spora Agar spora dapat terbentuk, Spora merupakan
karena Spora merupakan tubuh bakteri yang tubuh bakteri yang secara metabolic mengalami
secara metabolic mengalami dormansi, dihasilkan dormansi, dihasilkan pada fase lanjut dalam
pada fase lanjut dalam pertumbuhan sel bakteri pertumbuhan sel bakteri yang sama seperti
yang sama seperti asalnya, yaitu sel vegetative. asalnya, yaitu sel vegetative. Sehingga diperlukan
lah suspense bakteri yang berumur lebih tua dari
yang normalnya hanya 24 jam.