5

Struktur sel

Garis Besar Konsep

5.1 Semua organisme tersusun atas sel.
Sel.Sel adalah unit yang dibatasi membran yang
mengandung DNA dan sitoplasma. Semua organisme
adalah sel atau kumpulan sel, keturunan sel pertama.
Selnya Kecil.Luas permukaan relatif yang lebih besar
pada sel kecil memungkinkan komunikasi yang lebih
cepat antara bagian dalam sel dan lingkungan.

5.2 Sel eukariotik jauh lebih kompleks

dibandingkan sel bakteri.
Bakteri Adalah Sel Sederhana.Sel bakteri berukuran
kecil dan tidak memiliki organel yang dibatasi
membran.
Sel Eukariotik Memiliki Interior yang Kompleks.Sel
eukariotik terkotak-kotak oleh membran.

5.3 Ikuti tur sel eukariotik.

ANGKA. 5.1
Inti: Pusat Informasi Sel.Inti sel eukariotik mengisolasi Organisme bersel tunggalDileptus.Tonjolan mirip rambut
DNA sel.Retikulum Endoplasma: Mengkotak-kotakkan yang menutupi permukaannya adalah silia, yang
Sel.Sistem membran yang luas membagi bagian dalam
sel. bergelombang untuk mendorong dirinya melalui air (1000⋅).
Aparatus Golgi: Sistem Pengiriman Sel.Suatu
sistem saluran membran mengumpulkan,

memodifikasi, mengemas, dan mendistribusikan
molekul di dalam sel.
Vesikel: Gudang Enzim.Kantung yang berisi enzim
mencerna atau memodifikasi partikel di dalam sel,
sedangkan vesikel lainnya mengangkut zat masuk dan
keluar sel.
Ribosom: Tempat Sintesis Protein.Kompleks RNA-
protein mengarahkan produksi protein.
Organel Yang Mengandung DNA.Beberapa organel
dengan fungsi yang sangat berbeda mengandung
DNA mereka sendiri.
Sitoskeleton: Kerangka Interior Sel.Jaringan serat
protein mendukung bentuk sel dan mengikat organel.
Pergerakan Sel.Pergerakan sel eukariotik
memanfaatkan elemen sitoskeletal.
Hal Khusus tentang Sel Tumbuhan.Sel tumbuhan
memiliki vakuola sentral yang besar dan dinding sel
berlapis-lapis yang kuat.
A
Semua organisme tersusun atas sel. Yang halus
Sayap kupu-kupu adalah selembar sel tipis, begitu
pula lapisan luar mata Anda yang berkilau. Hamburger
atau tomat yang Anda makan terdiri dari sel-sel, dan
isinya segera menjadi bagian dari sel Anda. Beberapa
organisme terdiri dari sel tunggal yang terlalu kecil untuk
dilihat dengan mata telanjang (gambar 5.1), sedangkan
organisme lain, seperti kita, terdiri dari banyak sel. Sel
merupakan bagian dari kehidupan seperti yang kita
ketahui sehingga kita tidak dapat membayangkan suatu
organisme yang tidak bersifat seluler. Dalam bab ini kita
akan melihat lebih dekat struktur internal sel. Pada bab-
bab berikutnya, kita akan berfokus pada tindakan sel—
bagaimana sel berkomunikasi dengan lingkungannya,
tumbuh, dan bereproduksi.

5.4 Simbiosis memainkan peran penting dalam

asal usul beberapa organel eukariotik.
Endosimbiosis.Mitokondria dan kloroplas mungkin
muncul dari prokariota yang ditelan oleh prokariota lain. 77

5.1 Semua organisme tersusun atas

 Seperti apa sel pada umumnya, dan apa yang kita
temukan di dalamnya? Rencana umum organisasi
seluler berbeda-beda pada sel-sel organisme yang
berbeda, namun meskipun ada modifikasi ini, semua sel
mirip satu sama lain dalam hal-hal mendasar tertentu.
Sebelum kita memulai pemeriksaan terperinci mengenai
struktur sel, pertama-tama mari kita rangkum tiga ciri
utama yang sama-sama dimiliki semua sel: membran
plasma, nukleoid atau nukleus, dan sitoplasma.

sel. 2X101 mm Membran Plasma Mengelilingi Sel

Itumembran plasmamembungkus sel dan memisahkan
isinya dari lingkungannya. Membran plasma adalah
lapisan ganda fosfolipid dengan ketebalan sekitar 5
hingga 10 nanometer (5 hingga 10 miliar meter) dengan
protein tertanam di dalamnya. Dilihat secara penampang
dengan mikroskop elektron, membran tersebut tampak
sebagai dua garis gelap yang dipisahkan oleh area yang
lebih terang. Penampilan khas ini muncul dari
pengemasan molekul fosfolipid yang membentuk
membran dari ekor ke ekor (lihat gambar 3.18). Protein
suatu membran mungkin memiliki domain hidrofobik
2X100 mm besar, yang berasosiasi dan tertanam dalam lapisan
ganda fosfolipid.
Protein membran plasma sebagian besar
bertanggung jawab atas kemampuan sel untuk
2X10-1 mm
berinteraksi dengan lingkungannya.Mengangkut
proteinmembantu molekul dan ion bergerak melintasi
membran plasma, baik dari lingkungan ke bagian dalam
Sel sel atau sebaliknya.Reseptor
proteinmenginduksi perubahan di dalam sel ketika perubahan itu

terjadi
bersentuhan dengan molekul tertentu di lingkungan,
seperti hormon.Penandamengidentifikasi sel sebagai partikulat
tipe besar. Hal ini sangat penting dalam multiseluler

2X10-42X10-2 mm mm 2X10-3 mm
 GAMBAR 5.2
Ukuran sel dan isinya.Diagram ini menunjukkan ukuran sel, organel, dan molekul kulit manusia. Secara
umum diameter sel kulit manusia adalah 20 mikrometer (∝m) atau 2⋅10-2mm, mitokondria adalah 2∝m
atau 2⋅10-3mm, ribosom adalah 20 nanometer (nm) atau 2⋅10-5mm, molekul protein adalah 2 nm atau 2⋅10-
6
mm, dan atom adalah 0,2 nm atau 2⋅10-7mm.
78Bagian IIBiologi Sel
organisme, yang sel-selnya harus dapat mengenali satu
sama lain saat mereka membentuk jaringan.
Kita akan mempelajari struktur dan fungsi membran
sel secara lebih mendalam di Bab 6.
Bagian Tengah Sel Berisi Materi
Genetik
Setiap sel mengandung DNA, molekul keturunan. Di
dalamprokariota(bakteri), sebagian besar materi
genetik terletak pada satu molekul DNA melingkar.
Biasanya berada di dekat pusat sel di area yang
disebutnukleoid,namun area ini tidak dipisahkan dari
bagian dalam sel lainnya oleh membran. Sebaliknya,
DNA darieukariotaterkandung dalaminti,yang dikelilingi
oleh dua membran. Pada kedua jenis organisme, DNA
mengandung gen yang mengkode protein yang
disintesis oleh sel.
Sitoplasma Terdiri dari Bagian Dalam Sel
Lainnya
Matriks setengah cair disebutsitoplasmamengisi bagian
dalam sel, tidak termasuk nukleus (nukleoid pada
prokariota) yang terletak di dalamnya. Sitoplasma
mengandung kekayaan kimia sel: gula, asam amino,
dan protein yang digunakan sel untuk melakukan
aktivitas sehari-hari. Pada sel eukariotik, sitoplasma juga
mengandung kompartemen khusus yang dibatasi
membran yang disebutorganel.
Teori Sel
Ciri umum sel adalah ukurannya yang mikroskopis.
Meskipun ada beberapa pengecualian—alga
lautasetabulariapanjangnya bisa mencapai 5 sentimeter
—sel eukariotik umumnya berdiameter 10 hingga 100
mikrometer (10 hingga 100 sepersejuta meter) (gambar
5.2); kebanyakan sel bakteri hanya berdiameter 1
hingga 10 mikrometer.
Karena sel sangat kecil, tidak ada yang
mengamatinya sampai mikroskop ditemukan pada
pertengahan abad ketujuh belas. Robert Hooke pertama
kali mendeskripsikan sel pada tahun 1665, ketika dia
menggunakan mikroskop yang dia buat untuk
memeriksa irisan tipis gabus, jaringan tak hidup yang
ditemukan di kulit pohon tertentu. Hooke mengamati
sebuah sarang lebah yang terdiri dari kompartemen-
kompartemen kecil yang kosong (karena sel-selnya
sudah mati). Dia menyebut kompartemen di
gabussel(Latin, “ruangan kecil”), dan istilah ini sampai
kepada kita sebagaisel.Sel hidup pertama diamati
beberapa tahun kemudian oleh naturalis Belanda
Antonie van Leeuwenhoek, yang menyebut organisme
kecil yang ia amati sebagai “animalcules”, artinya hewan
kecil. Namun, selama satu setengah abad berikutnya,
para ahli biologi gagal menyadari pentingnya sel. Pada
tahun 1838, ahli botani Matthias Schlei den melakukan
studi menyeluruh terhadap jaringan tanaman dan
mengembangkan pernyataan pertama teori sel. Ia
menyatakan bahwa semua tumbuhan “merupakan
kumpulan makhluk-makhluk yang sepenuhnya
terindividualisasi, mandiri, dan terpisah, yaitu sel-sel itu
sendiri”. Pada tahun 1839, Theodor Schwann
melaporkan bahwa semua jaringan hewan juga terdiri
dari sel-sel individual.
Ituteori sel,dalam bentuknya yang modern,
mencakup tiga prinsip berikut:
1.Semua organisme terdiri dari satu atau lebih sel,
dan proses kehidupan metabolisme dan keturunan
terjadi di dalam sel-sel ini.
2.Sel adalah makhluk hidup terkecil, unit dasar
organisasi semua organisme.
3.Sel muncul hanya melalui pembelahan sel yang
sudah ada sebelumnya. Meskipun kehidupan
kemungkinan besar berevolusi secara spontan di
lingkungan awal bumi, para ahli biologi telah
menyimpulkan bahwa saat ini tidak ada sel
tambahan yang muncul secara spontan.
Sebaliknya, kehidupan di bumi mewakili garis
keturunan yang berkesinambungan dari sel-sel
awal tersebut.
Sel adalah unit yang dibatasi membran yang
berisi mesin herediter DNA dan sitoplasma.
Semua
organisme adalah sel atau kumpulan sel.
 2X
-7 -5 -6
10 2X10 mm 2 X 10 mm mm

Bab 5Struktur
sel79
Selnya Kecil GAMBAR 5.3
Sel sperma manusia
Berapa banyak sel yang cukup besar untuk dilihat dengan dilihat dengan tiga
mikroskop yang
mata telanjang? Selain sel telur, tidak banyak. Sebagian
berbeda.(A) Gambar
besar berdiameter kurang dari 50 mikrometer, jauh lebih sperma
kecil dibandingkan periode di akhir kalimat ini. diambil dengan
mikroskop cahaya.
Masalah Resolusi (B) Mikrograf elektron transmisi a
sel sperma. (C) Memindai elektron
Bagaimana kita mempelajari sel jika sel terlalu kecil untuk
mikrograf sel sperma.
dilihat? Kuncinya adalah memahamiMengapakita tidak bisa
(C)
melihatnya. Alasan kita tidak dapat melihat benda sekecil
itu adalah karena terbatasnya resolusi mata
manusia.Resolusididefinisikan sebagai jarak minimum dua
titik dapat dipisahkan dan tetap dapat dibedakan sebagai
dua titik yang terpisah. Ketika dua benda berada pada jarak
lebih dari 100 mikrometer, cahaya yang dipantulkan dari
masing-masing benda akan mengenai sel “detektor” yang
sama di bagian belakang mata. Hanya ketika jarak objek
lebih dari 100 mikrometer, cahaya dari masing-masing
objek akan mengenai sel yang berbeda, sehingga mata
Anda dapat membedakannya sebagai dua objek, bukan
satu.

Mikroskop

Meningkatkan Resolusi
Mikroskop cahaya, bahkan mikroskop majemuk, tidaklah
kuat
(a) (b) cukup untuk menyelesaikan banyak struktur di dalam sel.
Untuk ujian
Misalnya, sebuah membran hanya setebal 5 nanometer.
Kenapa tidak saja
Salah satu cara untuk meningkatkan resolusi adalah
dengan meningkatkan pembesaran, sehingga objek
kecil tampak lebih besar. Robert Hooke dan Antonie van
Leeuwenhoek mampu melihat sel kecil dengan
memperbesar ukurannya, sehingga sel tampak lebih
besar dari batas 100 mikrometer yang ditentukan mata
manusia. Hooke dan van Leeuwenhoek mencapai
prestasi ini denganmikroskopyang memperbesar
gambar sel dengan membelokkan cahaya melalui lensa
kaca. Ukuran gambar yang jatuh pada lembaran sel
detektor yang melapisi bagian belakang mata Anda
bergantung pada seberapa dekat objek tersebut dengan
mata Anda—semakin dekat objek, semakin besar
gambarnya. Namun, mata Anda tidak mampu
memfokuskan dengan nyaman pada objek yang
jaraknya kurang dari 25 sentimeter, karena mata
dibatasi oleh ukuran dan ketebalan lensanya. Hooke
dan van Leeuwenhoek membantu mata dengan
menempatkan lensa kaca di antara benda dan mata.
Lensa kaca menambah kekuatan pemfokusan
tambahan. Karena lensa kaca membuat objek tampak
lebih dekat, bayangan di bagian belakang mata lebih
besar dibandingkan tanpa lensa.
Mikroskop cahaya modern menggunakan dua lensa
pembesar (dan berbagai lensa pengoreksi) yang
berfungsi seperti mata yang saling membelakangi.
Lensa pertama memfokuskan gambar objek pada lensa
kedua, yang memperbesarnya kembali dan
memfokuskannya pada bagian belakang mata.
Mikroskop yang melakukan pembesaran secara
bertahap dengan menggunakan beberapa lensa
disebutmikroskop majemuk.Mereka dapat
menyelesaikan struktur yang terpisah lebih dari 200 nm.
Gambar dari mikroskop majemuk ditunjukkan pada
gambar 5.3A.
4189 cm3
GAMBAR 5.4
Jari-jari sel (r)
Luas permukaan (4 hal2)
Volume
(4–3 R3)
10cm 1257cm2
Rasio luas permukaan terhadap volume.Ketika sel bertambah besar, volumenya meningkat lebih cepat
daripada luas permukaannya. Jika jari-jari sel bertambah 10 kali lipat, luas permukaan bertambah 100
kali lipat, tetapi volumenya bertambah 1000 kali lipat. Luas permukaan sel harus cukup besar untuk
memenuhi kebutuhan volumenya.
Mengapa Sel Tidak Lebih Besar?
Kebanyakan sel tidak berukuran besar karena alasan
80Bagian IIBiologi Sel
menambahkan tahap pembesar lain pada mikroskop
sehingga meningkatkan daya pisahnya? Karena jika
jarak dua objek kurang dari beberapa ratus nanometer,
berkas cahaya yang dipantulkan dari kedua gambar
tersebut mulai tumpang tindih. Satu-satunya cara agar
dua berkas cahaya bisa saling mendekat dan tetap
terselesaikan adalah jika “panjang gelombang” mereka
lebih pendek.
Salah satu cara untuk menghindari tumpang tindih
adalah dengan menggunakan berkas elektron, bukan
berkas cahaya. Elektron memiliki panjang gelombang
yang jauh lebih pendek, dan mikroskop yang
menggunakan berkas elektron memiliki daya pisah 1000
kali lipat dibandingkan mikroskop cahaya.Mikroskop
elektron transmisi,Disebut demikian karena elektron
yang digunakan untuk memvisualisasikan spesimen
yang ditransmisikan melalui material, mampu
menyelesaikan objek yang hanya berjarak 0,2
nanometer—hanya dua kali diameter atom hidrogen!
Gambar 5.3Bmenunjukkan grafik mikro elektron
transmisi.
Mikroskop elektron jenis kedua,pemindaian
mikroskop elektron,memancarkan elektron ke
permukaan spesimen dari probe halus yang bergerak
bolak-balik dengan cepat. Elektron yang dipantulkan
kembali dari permukaan spesimen, bersama dengan
elektron lain yang dipancarkan oleh spesimen itu sendiri
sebagai akibat dari pemboman, diperkuat dan
ditransmisikan ke layar televisi, di mana gambar tersebut
dapat dilihat dan difoto. Pemindaian mikroskop elektron
menghasilkan gambar tiga dimensi yang mencolok dan
telah meningkatkan pemahaman kita tentang banyak
fenomena biologis dan fisik (gambar 5.3C).
1 cm
12,57 cm2 4,189 cm3
praktis. Yang paling penting di antaranya adalah
komunikasi. Berbagai wilayah sel perlu berkomunikasi
satu sama lain agar sel secara keseluruhan dapat
berfungsi secara efektif. Protein dan atau ganel sedang
disintesis, dan bahan terus masuk dan keluar sel.
Semua proses ini melibatkan difusi zat pada titik
tertentu, dan semakin besar suatu sel, semakin lama
waktu yang dibutuhkan zat untuk berdifusi dari membran
plasma ke pusat sel. Oleh karena itu, suatu organisme
yang terdiri dari banyak sel yang relatif kecil memiliki
keunggulan dibandingkan organisme yang terdiri dari
sel-sel yang lebih kecil dan lebih besar.
Keuntungan dari ukuran sel yang kecil mudah
divisualisasikan dalam bentukrasio luas permukaan
terhadap volume.Ketika ukuran sel meningkat,
volumenya meningkat jauh lebih cepat dibandingkan
luas permukaannya. Untuk sel berbentuk bola,
pertambahan luas permukaan sama dengan kuadrat
pertambahan diameter, sedangkan pertambahan
volume sama dengan pangkat tiga pertambahan
diameter. Jadi, jika dua sel berbeda diameternya
dengan faktor 10 cm, sel yang lebih besar akan
mempunyai 102, atau 100 kali luas permukaan, tetapi
103, atau 1000 kali volume sel yang lebih kecil (gambar
5.4). Permukaan sel memberikan satu-satunya
kesempatan untuk berinteraksi
lingkungan, karena semua zat masuk dan keluar sel
melalui membran plasma. Membran ini berperan penting
dalam mengendalikan fungsi sel, dan karena sel kecil
5.2 Sel eukariotik jauh lebih kompleks dibandingkan sel bakteri.
fotosintesis, menguraikan organisme GAMBAR 5.5
Bakteri Adalah Sel mati dan mendaur ulang komponen-
Sederhana komponennya, menyebabkan penyakit,
dan terlibat dalam banyak industri
Prokariota, bakteri, adalah organisme penting.
paling sederhana. Sel prokariotik
berukuran kecil, terdiri dari sitoplasma TerkaitDNA
yang dikelilingi oleh membran plasma
Ribosom
dan terbungkus dalam dinding sel yang
kaku, tanpa kompartemen interior yang
jelas (gambar 5.5). Sel prokariotik
seperti sebuah kabin satu ruangan di
mana makan, tidur, dan menonton TV
semuanya terjadi di ruangan yang
sama. Bakteri sangat penting dalam
perekonomian organisme hidup.
Mereka memanen cahaya dalam
proses. Bakteri adalah subjek bab 34.
mempunyai luas permukaan per satuan volume lebih
banyak dibandingkan sel besar, maka pengendalian
akan lebih efektif jika ukuran sel relatif kecil.
Meskipun sebagian besar sel berukuran kecil,
beberapa sel tetap berukuran cukup besar dan
tampaknya telah mengatasi masalah luas permukaan
terhadap volume melalui satu atau lebih mekanisme
adaptif. Misalnya, beberapa sel mempunyai lebih dari
satu inti, sehingga informasi genetik dapat disebarkan
ke seluruh sel yang besar. Selain itu, beberapa sel
besar secara aktif memindahkan materi di sekitar
sitoplasmanya sehingga difusi tidak menjadi faktor
pembatas. Terakhir, beberapa sel besar, seperti neuron
Anda sendiri, berukuran panjang dan tipis sehingga
setiap titik di sitoplasma dekat dengan membran
plasma, sehingga difusi antara bagian dalam dan luar
sel masih dapat berlangsung cepat.
Organisme multiseluler biasanya terdiri dari
banyak sel kecil daripada beberapa sel besar
karena sel kecil berfungsi lebih efisien. Mereka
memiliki luas permukaan relatif lebih besar,
memungkinkan komunikasi lebih cepat antara
pusat sel dan lingkungan.
Bab 5Struktur sel81
Flagel
Kapsul
Dinding sel
Plasma
selaput
Dinding Sel yang Kuat
Struktur sel bakteri.Organisasi sel umum suatu bakteri.
Beberapa bakteri memiliki pertumbuhan seperti rambut di
bagian luar sel yang disebut pili.
Kebanyakan bakteri terbungkus oleh zat yang
kuatdinding selterdiri daripeptidoglikan,yang terdiri
dari matriks karbohidrat (polimer gula) yang
dihubungkan silang oleh unit polipeptida pendek.
Tidak ada eukariota yang memiliki dinding sel
dengan komposisi kimia seperti ini. Dengan
beberapa pengecualian seperti bakteri penyebab
TBC dan kusta, semua bakteri dapat diklasifikasikan
menjadi dua jenis berdasarkan perbedaan dinding
selnya yang terdeteksi oleh prosedur pewarnaan
Gram. Nama tersebut mengacu pada ahli
mikrobiologi Denmark Hans Christian Gram, yang
mengembangkan prosedur untuk mendeteksi
keberadaan bakteri penyebab penyakit tertentu.Gram-
positifbakteri memiliki dinding sel tebal dan berlapis
tunggal yang mempertahankan pewarna ungu dari
prosedur pewarnaan Gram, menyebabkan sel yang
diwarnai tampak ungu di bawah mikroskop. Dinding sel
yang lebih kompleks telah berevolusi pada kelompok
bakteri lain. Di dalamnya, dindingnya berlapis-lapis dan
tidak menahan pewarna ungu setelah pewarnaan Gram;
bakteri tersebut menunjukkan pewarna latar belakang
merah dan dikarakterisasi sebagaigram negatif.
Kerentanan bakteri terhadap antibiotik seringkali
bergantung pada struktur dinding selnya. Penisilin dan
van komisin, misalnya, mengganggu kemampuan
bakteri untuk mengikat silang unit peptida yang
menyatukan rantai karbohidrat di dinding. Seperti
mencabut semua paku dari sebuah rumah kayu, hal ini
menghancurkan integritas ma trix, yang tidak dapat lagi
mencegah masuknya air, membuat sel membengkak
hingga pecah.
Dinding sel melindungi sel, mempertahankan
bentuknya, dan mencegah penyerapan air berlebihan.
Tumbuhan, jamur, dan sebagian besar protista juga
memiliki dinding sel dengan struktur kimia berbeda,
yang akan kita bahas pada bab selanjutnya.
82Bagian IIBiologi Sel
Rantai panjang gula yang disebut polisakarida
menutupi dinding sel banyak bakteri. Mereka
memungkinkan bakteri menempel pada gigi, kulit,
makanan—hampir semua permukaan yang mendukung
Flagelin
pertumbuhannya. Banyak bakteri penyebab penyakit
mengeluarkan kapsul polisakarida pelindung seperti jeli
di sekitar sel.
Flagela Berputar
Beberapa bakteri menggunakan flagel (jamak, flagela)
untuk bergerak.Flagelaadalah struktur panjang seperti
benang yang menonjol dari permukaan sel yang
digunakan untuk bergerak dan mencari makan. Flagela
bakteri adalah serat protein yang keluar dari sel bakteri.
Mungkin ada satu atau lebih per sel, atau tidak sama
sekali, bergantung pada spesiesnya. Bakteri dapat
berenang dengan kecepatan hingga 20 diameter sel per
detik dengan memutar flagelanya yang seperti sekrup
(gambar 5.6). Sebuah “motor” unik bagi bakteri yang
tertanam di dalam dinding sel dan membrannya
menggerakkan rotasi. Hanya sedikit sel eukariotik yang
mempunyai struktur yang benar-benar berotasi.
Organisasi Interior Sederhana
Jika Anda melihat mikrograf elektron sel bakteri, Anda
akan terkejut dengan organisasi sederhana sel tersebut.
Hanya ada sedikit, jika ada, kompartemen internal, dan
meskipun mengandung struktur sederhana seperti
ribosom, sebagian besar tidak memiliki organel yang
dibatasi membran, jenis yang merupakan ciri khas sel
eukariotik. Bakteri juga tidak memiliki inti yang
sebenarnya. Keseluruhan sitoplasma sel bakteri
merupakan satu kesatuan tanpa struktur pendukung
internal. Akibatnya,

(B)

GAMBAR 5.6

(A)

Dinding sel bakteri

(C)

Putar
motor

Sarung

Bakteri berenang dengan memutar flagelanya.(A) Fotonya adalahVibrio kolera, mikroba penyebab
penyakit serius kolera. Inti yang terhunus yang terlihat di bagian atas foto terdiri dari kristal tunggal protein
flagelin. (B) Pada flagela utuh, inti dikelilingi oleh selubung fleksibel. Bayangkan Anda sedang berdiri di
dalamgetaransel, memutar flagel seperti engkol. (C) Anda akan membuat gelombang spiral yang menjalar
 ke bawah flagel, seperti halnya Anda memutar kawat di dalam tabung fleksibel. Bakteri menciptakan
gerakan berputar seperti ini saat berenang.

kekuatan sel terutama berasal dari

dindingnya yang kaku
(lihat gambar 5.5).
Membran plasma sel bakteri melakukan
beberapa hal
fungsi organel pada sel eukariotik. Kapan
sel bakteri membelah, misalnya kromosom
bakteri,
lingkaran DNA sederhana, bereplikasi
sebelum sel membelah. Itu
dua molekul DNA hasil replikasi menempel
membran plasma pada titik yang berbeda,
memastikan bahwa masing-masing
sel anak akan mengandung salah satu unit
DNA yang identik.
Apalagi beberapa bakteri fotosintetik, seperti
cyanobactere
ria danProkloron(gambar 5.7), mempunyai
lipatan yang luas
membran plasma, dengan lipatan memanjang ke dalam sel
pedalaman. Lipatan membran ini mengandung bakteri
pigmen yang berhubungan dengan fotosintesis.
Karena sel bakteri tidak mempunyai membran yang terikat
organel, DNA, enzim, dan con sitoplasma lainnya
siswa memiliki akses ke seluruh bagian sel. Reaksi tidak
terkotak-kotak seperti pada sel eukariotik, dan
seluruh bakteri beroperasi sebagai satu unit.

Bakteri adalah sel kecil yang tidak memiliki fotosintesis terlipat yang luas terlihat di siniProkloronsel
organisasi interior. Mereka terbungkus oleh dinding
(14.500⋅). Molekul DNA sirkular tunggal terletak di area
luar yang terdiri dari karbohidrat yang dihubungkan
silang oleh polipeptida pendek, dan beberapa bening di wilayah tengah sel.
didorong oleh flagela yang berputar.
GAMBAR 5.7
Mikrograf elektron dari sel bakteri fotosintetik.Membran Bab 5Struktur sel83

Sel Eukariotik kecil yang menyimpan dan Inti endoplasma

retikulum
mengangkut berbagai
Memiliki Interior bahan. Di dalam nukleus
yang Kompleks terdapat DNA

Sel eukariotik (gambar 5.8

dan 5.9) jauh lebih kompleks Nuklir
dibandingkan sel prokariotik. GAMBAR 5.8 amplop
Struktur sel hewan.(A)
Ciri khas sel eukariotik
Diagram umum sel hewan. (B)
adalah kompartementalisasi. Mikrograf sel darah putih
Nukleolus
Bagian dalam sel eukariotik manusia (40.500 ) dengan
mengandung banyak gambar detail organel.
sekaliorganel,struktur yang
dibatasi membran yang
menutup kompartemen di Inti
mana berbagai proses
biokimia dapat berlangsung
(A)
secara simultan dan
Nukleolus
independen. Sel tumbuhan
seringkali mempunyai
kantung besar yang dibatasi Membran plasma Golgi
membran yang disebut aparat
avakuola sentral,yang
menyimpan protein, pigmen,
dan bahan limbah. Baik sel Sitoskeleton
tumbuhan maupun hewan
mengandungvesikel,kantung Mulus
 Kasar
endoplasma
retikulum

Ribosom

Mikrovili

Plasma
selaput

Sentriol

Lisosom
Aparat Golgi
Ribosom

Mitokondria

Kasar
endoplasma
Mulus
retikulum
Sitoplasma
endoplasma Mitokondria
retikulum
Lisosom

(B)

84Bagian IIBiologi Sel

melilit erat di sekitar protein

dan dikemas menjadi unit
kompak yang
disebutkromosom.Semua
sel eukariotik didukung oleh
perancah protein internal,
yaitu
sitoskeleton.Meskipun sel-sel hewan Sel eukariotik mengandung organel
dan beberapa protista tidak memiliki bermembran yang menjalankan fungsi
dinding sel, sel-sel jamur, tumbuhan, khusus.
dan banyak protista mempunyai
dinding sel yang kuat.dinding selterdiri
dari serat sel luosa atau kitin yang
tertanam dalam matriks polisakarida
dan protein lain. Komposisi ini sangat GAMBAR 5.9
berbeda dengan peptidoglikan Struktur sel tumbuhan.Ilustrasi umum (A)
penyusun dan mikrograf (B) dari sel tumbuhan.
dinding sel Kebanyakan sel tumbuhan dewasa
bakteri. mengandung vakuola sentral besar
Sekarang mari yang menempati sebagian besar
kita periksa volume internal sel (14.000 ).
struktur dan
fungsi
komponen
internal sel
eukariotik
secara lebih
rinci.
 Golgi

aparat

Inti

Nukleolus

Mulus
retikulum endoplasma

(A)

Vakuola sentral

Kloroplas
Sel
dinding

Plasma
selaput

Pusat
vakuola

Ribosom Mitokondria
 Kloroplas

Plasma
menebang hutan

Lisosom

Nuklir
amplop

Kasar
endoplasma
retikulum

Sitoplasma

Inti

Dinding sel

Plasmodesma

Membran plasma Mitokondria

(B)

Bab 5Struktur sel85

5.3 Ikuti tur sel eukariotik.
Inti: Pusat Informasi Sel
Organel terbesar dan paling mudah dilihat dalam sel
eukariotik adalahinti(Latin, untuk kernel atau kacang),
pertama kali dijelaskan oleh ahli botani Inggris Robert
Brown pada tahun 1831. Inti berbentuk kira-kira bulat
dan, pada sel hewan, biasanya terletak di wilayah
tengah sel (gambar 5.10). Pada beberapa sel terdapat
jaringan sitoplasma halus
filamen tampaknya menopang inti pada posisi ini.
Nukleus adalah tempat penyimpanan informasi genetik
yang mengarahkan semua aktivitas sel eukariotik hidup.
Kebanyakan sel eukariotik mempunyai satu inti,
meskipun sel-sel jamur dan beberapa kelompok lain
mungkin mempunyai beberapa atau banyak inti. Eritrosit
mamalia (sel darah merah) kehilangan intinya saat
matang. Banyak inti memperlihatkan zona pewarnaan
gelap yang disebut nukleolus, yang merupakan wilayah
tempat berlangsungnya sintesis RNA ribosom secara
intensif.
 Nukleolus (A) Nuklir Membran bagian dalam
amplop Pori nuklir
Pori-pori nuklir

Pori Sitoplasma

Pori

Inti

(C)
(B)

GAMBAR 5.10
Nukleoplasma Membran luar

Inti.(A) Inti terdiri dari membran ganda, yang disebut selubung inti, yang membungkus
bagian dalam berisi cairan yang berisi kromosom. Pada penampang melintang, pori-
pori inti individu terlihat memanjang melalui dua lapisan membran selubung; bahan
gelap di dalam pori-pori adalah protein, yang bertindak untuk mengontrol akses
melalui pori-pori. (B) Mikrograf elektron pemindaian fraktur beku dari inti sel yang menunjukkan pori-pori
inti (9500⋅). (C) Mikrograf elektron transmisi (lihat gambar 6.6) dari membran inti yang menunjukkan pori
inti.

86Bagian IIBiologi Sel

Amplop Nuklir: Masuk dan Keluar
Permukaan inti dibatasi olehduamembran bilayer fosfo
lipid, yang bersama-sama membentukselubung
nuklir(lihat gambar 5.10). Membran luar selubung inti
bersambung dengan sistem membran bagian dalam
sitoplasma, yang disebut retikulum endoplasma. Tersebar
di permukaan selubung inti, seperti kawah di bulan,
terdapat cekungan dangkal yang disebutpori-pori
nuklir.Pori-pori ini terbentuk dengan jarak 50 hingga 80
nanometer di lokasi di mana kedua membran tersebut
 Kromosom

DNA
lapisan bran pada selubung inti saling Sejarah pusat
menempel. Alih-alih kosong, pori-pori Sejarah pengatur
inti diisi dengan protein yang bertindak jarak
sebagai saluran molekuler, yang
memungkinkan molekul tertentu masuk
dan keluar dari inti. Lintasannya
dibatasi terutama pada dua jenis
molekul: (1) protein yang bergerak ke
GAMBAR 5.11
dalam nukleus untuk dimasukkan ke
dalam struktur inti atau untuk Nukleosom
mengkatalisis aktivitas nuklir; dan (2) terbentuk di dalam nukleus dan
Kompleks RNA dan protein-RNA

diekspor ke sitoplasma. kromosom.

Nukleosom. Setiap nukleosom adalah wilayah di mana DNA
terbungkus rapat di sekitar sekelompok protein histon.
Kromosom: Mengemas DNA
Baik pada bakteri maupun eukariota, DNA mengandung
informasi turunan yang menentukan struktur dan fungsi
sel. Namun, berbeda dengan DNA sirkular bakteri, DNA
eukariota terbagi menjadi beberapa
linierkromosom.Kecuali pada saat sel sedang
membelah, kromosom-kromosomnya memanjang
sepenuhnya menjadi untaian seperti benang, yang
disebutkromatin,DNA yang dikomplekskan dengan
protein. Susunan terbuka ini memungkinkan protein
untuk menempel pada urutan nukleotida tertentu di
sepanjang DNA. Tanpa akses ini, DNA tidak dapat
mengarahkan aktivitas sel sehari-hari. Kromosom
berasosiasi dengan protein pengemasan yang
disebuthiston.Ketika sel bersiap untuk membelah, DNA
melingkari histon menjadi bentuk yang sangat kental.
Pada tahap awal kondensasi ini, unit histon dapat dilihat
dengan DNA yang dililitkan seperti selempang.
Diteleponnukleosom,kumpulan awal ini menyerupai
manik-manik pada seutas tali (gambar 5.11).
Penggulungan berlanjut hingga DNA berada dalam
massa yang kompak. Di bawah lingkup mikro cahaya,
kromosom yang terkondensasi penuh ini mudah terlihat
dalam sel yang sedang membelah sebagai batang
berwarna padat (gambar 5.12). Setelah pembelahan sel,
kromosom eukariotik terlepas dan tidak dapat lagi
dibedakan satu per satu dengan mikroskop cahaya.
Menguraikan kromosom menjadi bentuk yang lebih luas
memungkinkan enzim membuat salinan RNA dari DNA.
Hanya melalui salinan RNA inilah informasi dalam DNA
dapat digunakan untuk mengarahkan sintesis protein.

Inti sel eukariotik berisi alat keturunan sel dan GAMBAR 5.12
mengisolasinya dari bagian sel lainnya. Ciri khas Kromosom eukariotik.Kromosom yang terkondensasi di
eukariota adalah pengorganisasian DNA mereka dalam ujung akar bawang terlihat di bawah mikroskop
menjadi kompleks
 cahaya (500⋅). wilayah dalam RE, yang disebutruang tangki, dan
wilayah di luarnya, itusitosol.
Bab 5Struktur sel87 ER Kasar: Pembuatan Protein untuk Ekspor
Retikulum Endoplasma: Daerah permukaan RE yang dikhususkan untuk sintesis
Mengkotak-kotakkan Sel protein banyak dipenuhiribosom,kumpulan molekul
besar protein dan asam ribonukleat (RNA) yang
Bagian dalam sel eukariotik dipenuhi membran (tabel mentranslasikan salinan gen RNA menjadi protein (kita
5.1). Sangat tipis sehingga tidak terlihat di bawah akan membahas ribosom secara rinci nanti di bab ini).
mikroskop cahaya dengan kemampuan resolusi Melalui mikroskop elektron, daerah RE yang kaya
rendahsistem endomembranmengisi sel, membaginya ribosom ini tampak berkerikil, seperti permukaan kertas
menjadi beberapa kompartemen, menyalurkan jalur amplas, dan oleh karena itu disebutRE kasar(lihat
molekul melalui bagian dalam sel, dan menyediakan gambar 5.13).
permukaan untuk sintesis lipid dan beberapa protein. Protein yang disintesis pada permukaan RE kasar
Kehadiran membran ini dalam sel eukariotik merupakan ditakdirkan untuk dikeluarkan dari sel. Protein yang akan
salah satu perbedaan paling mendasar antara eukariota diekspor mengandung rangkaian asam amino khusus
dan prokariota. yang disebuturutan sinyal.Ketika protein baru dibuat
Membran bagian dalam yang terbesar oleh ribosom bebas (yang tidak melekat pada
disebutretikulum endoplasma membran), rangkaian sinyal dari polipeptida yang
(ER).Syaratendoplasmaberarti "di dalam sitoplasma", sedang tumbuh menempel pada faktor pengenalan yang
dan istilahnyaretikulumadalah bahasa Latin untuk “jaring membawa ribosom dan sebagian proteinnya yang telah
kecil”. Seperti membran plasma, RE terdiri dari lapisan selesai ke “tempat berlabuh” di permukaan. UGD. Saat
ganda lipid yang tertanam dengan protein. Ia menjalin protein dirakit, ia melewati membran RE ke dalam
lembaran-lembaran melalui bagian dalam sel, kompartemen RE bagian dalam, yaitu ruang sisterna,
menciptakan serangkaian saluran di antara lipatannya yang kemudian diangkut melalui vesikel ke aparatus
(gambar 5.13). Dari sekian banyak kompartemen pada Golgi (gambar 5.14). Protein kemudian bergerak di
sel eukariotik, dua kompartemen terbesar adalah dalam vesikel ke permukaan bagian dalam membran
plasma, tempat protein tersebut dilepaskan ke luar sel.

Tabel 5.1 Struktur Sel Eukariotik dan Fungsinya

Fungsi Deskripsi Struktur
Dinding sel mikrotubulus 9+2 Perlindungan; mendukung
Sitoskeleton Lapisan ganda lipid dengan protein Dukungan struktural; pergerakan sel
Flagela (silia) tertanam Motilitas atau pergerakan cairan di atas
permukaan
Membran plasma Retikulum endoplasma Jaringan membran internal
Mengatur apa yang masuk dan keluar sel;
Inti Strukturnya (biasanya berbentuk bola) pengenalan sel ke sel
dikelilingi oleh membran ganda yang
Membentuk kompartemen dan vesikel;
mengandung kromosom
Aparat Golgi berpartisipasi dalam sintesis protein dan
Tumpukan vesikel pipih lipid Pusat kendali sel; mengarahkan
Lisosom sintesis protein dan reproduksi sel
Vesikel berasal dari aparatus Golgi yang Mengemas protein untuk diekspor dari sel;
mengandung enzim pencernaan hidrolitik membentuk vesikel sekretorik
Badan mikro
Vesikel terbentuk dari penggabungan lipid Mencerna organel yang sudah usang dan
dan protein yang mengandung oksidatif dan sisa-sisa sel; berperan dalam kematian sel
Mitokondria enzim lainnya Unsur mirip bakteri dengan Isolasi aktivitas kimia tertentu dari sel
membran ganda lainnya
Kloroplas
“Pembangkit listrik” sel; tempat
Unsur mirip bakteri dengan membran yang metabolisme oksidatif
Kromosom mengandung klorofil, pigmen fotosintesis
Tempat fotosintesis
Benang panjang DNA yang membentuk
Nukleolus kompleks dengan protein
Berisi informasi turun-temurun
Ribosom Situs gen untuk sintesis rRNA
Lapisan luar selulosa atau kitin; atau tidak Kumpulan protein dan RNA yang kecil dan Merakit ribosom
ada Jaringan filamen protein kompleks, sering kali terikat pada retikulum
endoplasma Tempat sintesis protein
Ekstensi seluler dengan susunan pasangan

88Bagian IIBiologi Sel

 Ribosom GAMBAR 5.13

Kasar
endoplasma
retikulum

0,08∝M

Mulus
endoplasma
retikulum

Retikulum endoplasma.Ribosom hanya berhubungan dengan satu sisi RE kasar; sisi lainnya adalah
batas kompartemen terpisah di dalam sel tempat ribosom mengeluarkan protein baru yang akan disekresi.
Retikulum endoplasma halus memiliki sedikit atau tidak ada ribosom yang terikat.

RE Halus : Mengorganisasikan Kegiatan Internal

Daerah RE dengan jumlah ribosom yang terikat relatif amfetamin, morfin, kodein, dan fenobarbital.
sedikit disebut sebagaihalus.Membran RE halus lumen
mengandung banyak enzim yang tertanam, sebagian besar
hanya aktif bila terikat dengan membran. Enzim yang
tertanam di dalam RE, misalnya, mengkatalisis sintesis
berbagai karbohidrat dan lipid. Pada sel yang melakukan
sintesis lipid secara ekstensif, seperti pada testis, usus,
dan otak, RE halus sangat melimpah. Di hati, enzim RE Sinyal
urutan
halus terlibat
dalam Polipeptida
detoksifikasi obat-
Ribosom
obatan termasuk
Membran dari
Beberapa vesikel terbentuk di GAMBAR 5.14
membran plasma dengan bertunas ke retikulum endoplasma
dalam, suatu proses yang disebut
endositosis. Beberapa kemudian Sitoplasma
berpindah ke sitoplasma dan menyatu
dengan retikulum endoplasma halus.
Lainnya membentuk lisosom sekunder
atau vesikel interior lainnya.
mRNA

Retikulum Bab 5Struktur sel89

endoplasma
(ER) adalah sistem luas membran terlipat yang
membagi bagian dalam sel eukariotik menjadi
kompartemen dan saluran. RE kasar mensintesis
protein, sedangkan RE halus mengatur sintesis lipid
dan aktivitas biosintetik lainnya.
Urutan sinyal mengarahkan protein ke tujuannya di dalam
sel.Dalam contoh ini, rangkaian asam amino hidrofobik (urutan
sinyal) pada protein sekretorik menempelkannya (dan ribosom
pembuatnya) ke membran RE. Saat protein disintesis, ia masuk
ke dalam lumen (ruang internal) RE. Urutan sinyal terpotong
setelah tepi depan protein memasuki lumen.
Aparatus Golgi: Sistem
Pengiriman Sel
Di berbagai lokasi dalam sistem endomembran,
tumpukan membran pipih disebutBadan Golgiterjadi,
seringkali saling berhubungan satu sama lain. Nama
struktur ini diambil dari Camillo Golgi, dokter Italia abad
kesembilan belas yang pertama kali menarik perhatian
pada struktur tersebut. Jumlah badan Golgi yang
dikandung suatu sel berkisar dari 1 atau beberapa pada
protista, hingga 20 atau lebih pada sel hewan, dan
beberapa ratus pada sel tumbuhan. Mereka sangat
melimpah di sel kelenjar, yang memproduksi dan
mensekresi zat. Secara kolektif badan Golgi disebut
sebagaiAparat Golgi(gambar 5.15).
Aparat Golgi berfungsi dalam pengumpulan,
pengemasan, dan distribusi molekul yang disintesis di
satu tempat di dalam sel dan digunakan di lokasi lain di
dalam sel. Badan Golgi memiliki bagian depan dan
belakang, dengan komposisi membran yang sangat
berbeda di ujung yang berlawanan. Bagian depan, atau
ujung penerima, disebutciswajah, dan biasanya terletak
di dekat UGD. Bahan berpindah kecismenghadap ke
dalam vesikel transpor yang keluar dari RE. Vesikel ini
menyatu denganciswajah, mengosongkan isinya ke
bagian dalam, atau lumen, aparatus Golgi. Molekul-
molekul yang disintesis ER ini kemudian melewati
saluran aparatus Golgi hingga mencapai bagian
belakang, atau ujung pelepasan, yang disebut
dengantranswajah, di mana mereka dikeluarkan dalam
vesikel sekretorik (gambar 5.16).
Protein dan lipid yang diproduksi pada membran RE
kasar dan halus diangkut ke ap Golgi
paratus dan dimodifikasi saat mereka melewatinya.
Perubahan yang paling umum adalah penambahan atau
modifikasi rantai gula pendek, membentuk
aglikoproteinketika gula dikomplekskan menjadi protein
dan aglikolipidketika gula terikat pada lipid. Dalam
banyak kasus, enzim dalam alat Golgi memodifikasi
glikoprotein dan glikolipid yang ada yang dibuat di RE
dengan memutus gula dari rantai gulanya atau
memodifikasi satu atau lebih gula.
Glikoprotein dan glikoprotein yang baru terbentuk
atau diubah berkumpul di ujung badan Golgi, dalam
lipatan membran bertumpuk pipih yang
disebutwaduk(Latin, “kapal pengumpul”). Secara
berkala, membran sisterna saling mendorong, mencubit
vesikel sekretorik kecil yang dibatasi membran yang
mengandung molekul glikoprotein dan glikolipid. Vesikel
ini kemudian berpindah ke lokasi lain di dalam sel,
mendistribusikan molekul yang baru disintesis ke tujuan
yang sesuai.Liposomadalah vesikel yang diproduksi
secara sintetis yang mengandung berbagai zat yang
diinginkan (seperti obat-obatan), dan dapat disuntikkan
ke dalam tubuh. Karena membran liposom mirip dengan
plasma dan membran organel, liposom ini berfungsi
sebagai sistem pengiriman yang efektif dan alami ke sel
dan terbukti memiliki nilai terapeutik yang besar.
Aparat Golgi adalah sistem pengiriman sel
eukariotik. Ia mengumpulkan, mengemas,
memodifikasi, dan mendistribusikan molekul
yang disintesis di satu lokasi di dalam sel dan
digunakan di lokasi lain.

Vesikel sekretorik

Gelembung
0,57∝M

GAMBAR 5.15
Aparat Golgi. Aparat Golgi adalah struktur membran cekung halus yang terletak di dekat bagian
tengah sel. Ia menerima bahan untuk diproses pada satu permukaan dan mengirimkan bahan yang
dikemas dalam vesikel dari permukaan lainnya. Zat dalam vesikel dapat diekspor keluar sel atau
didistribusikan ke wilayah lain dalam sel yang sama.
 90Bagian IIBiologi Sel
Ribosom

Wajah Ci

Vesikula sekretorik
Cairan
ekstraseluler

Protein dikeluarkan

Inti Membran sel Kasar

endoplasma
Pori nuklir retikulum
Tank

GAMBAR 5.16
ProteinMengangkut
Bagaimana protein diangkut ke dalam
gelembung sel.Protein diproduksi di

Wajah trans
Mulus
endoplasma
retikulum
Golgi
aparat

Sitoplasma
Protein

ribosom dan kemudian
dilepaskan ke kompartemen
internal RE kasar. Jika protein
yang baru disintesis akan
digunakan di lokasi yang jauh di
dalam atau di luar sel, protein
tersebut diangkut dalam vesikel
yang keluar dari RE kasar dan
berjalan keciswajah, atau
penerima akhir, dari aparat sel, melepaskan isinya ke Vesikula transpor yang bermigrasi
Golgi. Di sana mereka lingkungan seluler eksternal. Fusi
vesikel dengan aparat Golgi
dimodifikasi dan dikemas
menjadi vesikel sekretori.
Vesikel sekretorik kemudian
bermigrasi daritransmenghadap,
atau ujung pelepasan, aparatus
Golgi ke lokasi lain di dalam sel,
atau menyatu dengan membran
Vesikel pemula

Bab 5Struktur sel91

Vesikel: Enzim
Gudang
Lisosom: Intraseluler
Pusat Pencernaan

Lisosom,vesikel pencernaan yang

dibatasi membran, juga merupakan
komponen sistem endomembran yang
muncul dari aparatus Golgi. Mereka
mengandung tinggi
Sitoplasma

Fagositosis
Makanan
gelembung

Endoplasma
retikulum
Golgi
aparat
tingkat enzim pengurai, yang kondria diganti di beberapa Cairan ekstraseluler Mengangkut
gelembung
menganalisis pemecahan jaringan setiap 10 hari.
cepat protein, asam nukleat, Enzim pencernaan pada GAMBAR 5.17 Organel tua atau rusak
lipid, dan karbohidrat. lisosom
Sepanjang hidup sel Lisosom
eukariotik, enzim lisosom Perincian
memecah ganel tua, sudah tua
organel
mendaur ulang molekul Pencernaan dari
komponennya dan memberi difagositosis
ruang bagi organel yang baru Plasma partikel makanan
selaput
terbentuk. Misalnya, mito atau sel

berfungsi paling baik dalam lingkungan asam. Lisosom 0,21∝M

yang secara aktif terlibat dalam pencernaan GAMBAR 5.18
mempertahankan rangkaian enzim hidrolitiknya (enzim Sebuah peroksisom.
Peroksisom adalah
organel bulat yang mungkin berisi kristal besar berbentuk berlian
yang tersusun dari protein. Peroksisom mengandung enzim
pencernaan dan detoksifikasi yang menghasilkan hidrogen
peroksida sebagai hasil samping
produk.

Badan mikro
Sel eukariotik mengandung berbagai vesikel tertutup
membran yang mengandung enzim yang disebutbadan
mikro.Badan mikro terdapat pada sel tumbuhan,
hewan, jamur, dan protista. Distribusi enzim ke dalam
tubuh mikro adalah salah satu cara utama sel eukariotik
mengatur metabolismenya.
Sementara lisosom tumbuh dari sistem
endomembran, badan mikro tumbuh dengan
menggabungkan lipid dan protein, kemudian
yang mengkatalisis hidrolisis membelah. Sel tumbuhan mempunyai suatu jenis
Lisosom. Lisosom mengandung enzim hidrolitik yang mencerna mikroba khusus yang disebut aglioksisomyang
partikel atau sel yang dibawa ke dalam sel melalui fagositosis dan mengandung enzim yang mengubah lemak menjadi
memecah organel tua. karbohidrat. Jenis mikroba lain,
aperoksisom,mengandung enzim yang mengkatalisis
molekul) aktif penuh dengan memompa proton ke pelepasan elektron dan atom hidrogen terkait (gambar
dalamnya 5.18).
riors dan dengan demikian mempertahankan pH internal
yang rendah. Lyso
beberapa yang tidak berfungsi secara aktif tidak
memelihara
pH internal asam dan disebutlisosom primer.Ketika sebuah
lisosom primer menyatu dengan vesikel makanan atau
lainnya atau
ganelle, pH-nya turun dan gudang enzim hidrolitiknya
menurun
diaktifkan; itu kemudian disebut alisosom sekunder.
Selain penguraian organel dan struktur lainnya
terjadi di dalam sel, lisosom juga menghilangkan sel-sel
lain itu
sel telah menelan proses yang disebutfagositosis,sebuah
spesifikasi
jenis endositosis spesifik (lihat bab 6).Saat berwarna putih 92Bagian IIBiologi Sel
sel darah, misalnya, memfagosit patogen yang lewat, Jika enzim oksidatif ini tidak diisolasi di dalam tubuh
lisosom menyatu dengan “vesikel makanan” yang mikro, maka akan terjadi arus pendek pada metabolisme
dihasilkan, melepaskannya sitoplasma, yang sering kali melibatkan penambahan
enzim mereka ke dalam vesikel dan mendegradasi material atom hidrogen ke oksigen. Namaperoksisommengacu
di dalamnya (gambar 5.17). pada hidrogen peroksida yang dihasilkan sebagai
produk sampingan dari aktivitas enzim oksidatif dalam
tubuh mikro. Hidrogen peroksida berbahaya bagi sel
 karena reaktivitas kimianya yang hebat. Namun, Lisosom dan peroksisom adalah vesikel yang
peroksisom juga mengandung enzim katalase, yang mengandung enzim pencernaan dan detoksifikasi.
memecah hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen Isolasi enzim-enzim ini dalam vesikel melindungi
yang tidak berbahaya. seluruh sel dari aktivitas pencernaan yang tidak
tepat.
Ribosom: Tempat pertama kali melakukan percobaan ini, GAMBAR 5.19
mereka menemukan bahwa sintesis
Sintesis Protein protein dikaitkan dengan kompleks
Besar
subunit
protein RNA besar yang mereka
Meskipun DNA dalam inti sel
sebutribosom.
mengkodekan urutan asam amino dari
setiap protein di dalam sel, protein Ribosom terdiri dari beberapa molekul
tersebut tidak dirakit di sana. khusus
Eksperimen sederhana menunjukkan
hal ini: jika aliran singkat asam amino
radioaktif dimasukkan ke dalam sel,
radioaktivitas akan muncul terkait
dengan protein yang baru dibuat, Ribosom
bukan di dalam nukleus, namun di
Kecil
dalam sitoplasma. Ketika para peneliti subunit

bentuk RNA yang disebut RNA ribosom, atau rRNA,
terikat dalam kompleks beberapa lusin protein berbeda.
Ribosom adalah salah satu kumpulan molekul paling
kompleks yang ditemukan dalam sel. Setiap ribosom
terdiri dari dua subunit (gambar 5.19). Subunit
bergabung untuk membentuk ribosom fungsional hanya
ketika mereka menempel pada jenis RNA lain, yang
disebut messenger RNA (mRNA) di sitoplasma. Untuk
membuat protein, ribosom menempel pada mRNA, yang
merupakan salinan transkripsi sebagian DNA, dan
menggunakan informasi tersebut untuk mengarahkan
sintesis protein.
Ribosom bakteri lebih kecil dari ribosom eukariotik.
Selain itu, sel bakteri biasanya hanya memiliki sedikit
ribosom, sedangkan sel eukariotik yang aktif secara
metabolik, seperti sel hati manusia, mengandung
beberapa juta ribosom. Protein yang berfungsi di
memproduksi ribosom.
Pada saat tertentu, banyak molekul rRNA menjuntai
dari kromosom di lokasi kelompok gen yang mengkode
rRNA. Protein berasosiasi dengan molekul rRNA yang
menjuntai. Area tempat berkumpulnya ribosom ini
mudah terlihat di dalam nukleus sebagai satu atau lebih
area berwarna gelap, yang disebutnukleolus(tunggal,
inti olus; gambar 5.20). Nukleolus dapat dilihat di bawah
mikroskop cahaya bahkan ketika kromosom
dibentangkan, tidak seperti kromosom lainnya, yang
hanya terlihat ketika dikondensasi.
Ribosom adalah tempat sintesis protein di
sitoplasma.
Sebuah ribosom. Ribosom terdiri dari subunit besar dan
kecil yang terdiri dari rRNA dan protein. Subunit individu
disintesis dalam nukleolus dan kemudian bergerak melalui
pori-pori inti menuju sitoplasma, tempat subunit tersebut
berkumpul. Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis
protein.

sitoplasma dibuat oleh ribosom bebas yang tersuspensi

di sana, sedangkan protein yang terikat di dalam
membran atau ditujukan untuk dikeluarkan dari sel
dirakit oleh ribosom yang terikat pada RE kasar.

Nukleolus Memproduksi Subunit

Ribosom
Ketika sel mensintesis sejumlah besar protein, pertama-
tama mereka harus membuat ribosom dalam jumlah
besar. Untuk memfasilitasi hal ini, ratusan salinan
bagian DNA yang mengkode rRNA dikumpulkan
bersama pada kromosom. Dengan menyalin molekul
RNA dari cluster ini, sel dengan cepat menghasilkan
sejumlah besar molekul yang dibutuhkan untuk
 GAMBAR 5.20
Nukleolus. Ini adalah bagian dalam sel hati tikus, diperbesar
sekitar 6000 kali. Sebuah inti besar menempati pusat
mikrograf. Area padat elektron di kiri bawah
nukleus adalah nukleolus, area tempat komponen utama
ribosom diproduksi. Ribosom yang terbentuk sebagian dapat
dilihat di sekitar nukleolus.

Bab 5Struktur sel93

Organel Yang Mitokondria(tunggal,mito (A)

Mengandung
DNA
Di antara organel sel yang paling
menarik adalah organel selain
nukleus yang mengandung DNA.
Mitokondria: Tungku Kimia
Sel
kondrion) biasanya merupakan
organel berbentuk tabung atau
sosis seukuran bakteri dan
ditemukan pada semua jenis
eukariotik Membran luar
Membran bagian dalam
Membran bagian dalam
Matriks
Kristal

antar membran
selaput
ruang angkasa
Dia

sel (gambar 5.21). Mitokondria dibatasi oleh dua
membran: membran luar yang halus dan membran
dalam yang terlipat menjadi banyak lapisan yang
berdekatan yang disebutpuncak(tunggal,Krista). Krista
membagi mitokondria menjadi dua kompartemen:
amatriks,berbaring di dalam membran bagian dalam;
dan kompartemen luar, atauruang antar-
membran,terletak di antara dua membran mitokondria.
Pada permukaan membran bagian dalam, dan juga
tertanam di dalamnya, terdapat protein yang melakukan
metabolisme oksidatif, proses yang membutuhkan
oksigen dimana energi dalam makromolekul disimpan
dalam ATP.
Mitokondria memiliki DNA sendiri; DNA ini
mengandung beberapa gen yang menghasilkan protein
penting untuk peran mito kondrion dalam metabolisme
oksidatif. Semua gen ini disalin ke dalam RNA dan
digunakan untuk membuat protein di dalam mitokondria.
Dalam proses ini, mitokondria menggunakan molekul
RNA kecil dan komponen ribosom yang juga dikodekan
oleh DNA mitokondria. Namun, sebagian besar gen
yang menghasilkan enzim yang digunakan dalam
metabolisme oksidatif terletak di dalam nukleus.
Sel eukariotik tidak menghasilkan mitokondria baru
setiap kali sel membelah. Sebaliknya, mito kondria itu
sendiri membelah menjadi dua, jumlahnya menjadi dua
kali lipat, dan sel-sel ini dipartisi di antara sel-sel baru.
Sebagian besar komponen yang diperlukan untuk
pembelahan mitokondria dikodekan oleh gen di dalam
nukleus dan diterjemahkan menjadi protein oleh ribosom
sitoplasma. Oleh karena itu, replikasi mitokondria tidak
mungkin terjadi tanpa partisipasi inti, dan dengan
demikian mitokondria tidak dapat ditumbuhkan dalam
kultur bebas sel.
Kloroplas: Tempat Berlangsungnya Fotosintesis
Tumbuhan dan organisme eukariotik lainnya yang
melakukan fotosintesis biasanya mengandung satu
hingga beberapa ratuskloroplas.Kloroplas memberikan
keuntungan nyata bagi organisme yang memilikinya:
mereka dapat memproduksi makanannya sendiri.
Kloroplas mengandung klorofil pigmen fotosintetik yang
memberi warna hijau pada sebagian besar tanaman.
94Bagian IIBiologi Sel
(B)
GAMBAR 5.21
Mitokondria. (A) Membran bagian dalam mitokondria
dibentuk menjadi lipatan yang disebut krista, yang sangat
meningkatkan luas permukaan untuk metabolisme oksidatif.
(B) Mitokondria di penampang dan dipotong memanjang
(70.000⋅).
Badan kloroplas tertutup, seperti drion mitokon, di
dalam dua membran yang menyerupai membran
mitokondria (gambar 5.22). Namun, kloroplas lebih
besar dan lebih kompleks daripada mitokondria. Selain
membran luar dan dalam, yang terletak berdekatan satu
sama lain, kloroplas mempunyai kompartemen tertutup
berupa tumpukan membran yang
disebutcabang(tunggal,bulir), yang terletak di dalam
membran dalam. Sebuah kloroplas mungkin
mengandung seratus atau lebih grana, dan setiap
granum mungkin berisi beberapa hingga beberapa lusin
struktur berbentuk cakram yang disebuttilakoid.Pada
permukaan tilakoid terdapat pigmen fotosintetik
penangkap cahaya, yang akan dibahas lebih mendalam
pada bab 10. Di sekeliling tilakoid terdapat matriks fluida
yang disebut matriks cair.stroma.
Seperti mitokondria, kloroplas mengandung DNA,
namun banyak gen yang menentukan komponen
kloroplas juga terletak di dalam nukleus. Beberapa
elemen yang digunakan dalam proses fotosintesis,
termasuk komponen protein spesifik yang diperlukan
untuk menyelesaikan reaksi, seluruhnya disintesis di
dalam kloroplas.

Membran luar

Membran bagian dalam

Bulir

Tilakoid

Stroma

GAMBAR 5.22
Struktur kloroplas. Membran bagian dalam kloroplas menyatu membentuk tumpukan vesikel
tertutup yang disebut tilakoid. Di dalam tilakoid ini, fotosintesis terjadi. Tilakoid biasanya ditumpuk
satu di atas yang lain dalam kolom yang disebut grana.

Organel lain yang mengandung DNA

pada tumbuhan disebut
leukoplas, yang kekurangan pigmen dan
internal yang kompleks
struktur. Dalam sel akar dan beberapa sel
tumbuhan lainnya, leu
koplast dapat berfungsi sebagai tempat
penyimpanan pati. Sebuah leukoplas itu
menyimpan pati (amilosa) kadang-kadang
disebut anamiloplas.
Organel-organel ini—kloroplas, leukoplas,
dan amilo
plasts—secara kolektif disebutplastida.Semua plastida datang
dari pembelahan plastida yang ada.
 Sentriol: Pusat Perakitan Mikrotubulus
Sentrioladalah organel berbentuk tong yang ditemukan di dalam sel
hewan dan sebagian besar protista. Biasanya terjadi 0,09∝M
berpasangan
(A)
terletak tegak lurus satu sama lain di dekat membran inti
(gambar 5.23); daerah yang mengelilingi pasangan pada
hampir semua sel hewan disebut asentrosom.Meskipun
masalah ini masih diperdebatkan, setidaknya beberapa
sentriol tampaknya mengandung DNA, yang tampaknya
terlibat dalam produksi protein strukturalnya. Sentriol
membantu berkumpulmikrotubulus,silinder protein tubulin
Triplet mikrotubulus
yang panjang dan berongga. Mikrotubulus mempengaruhi
bentuk sel,
menggerakkan
kromosom dalam
pembelahan sel,
dan menyediakan
struktur internal
fungsional flagela (B)
dan silia, seperti Baik mitokondria maupun kloroplas mengandung
yang akan kita gen spesifik yang terkait dengan beberapa
bahas nanti. fungsinya, namun keduanya bergantung pada gen
inti untuk fungsi lainnya. Beberapa sentriol juga
Sentriol mungkin
mengandung DNA, yang tampaknya membantu
terdapat di area mengontrol sintesis protein strukturalnya.
yang disebutpusat
pengorganisasian GAMBAR 5.23
mikrotubulus Sentriol. (A) Mikrograf elektron ini menunjukkan sepasang
(MTOCs).Sel sentriol (75.000⋅). Bentuk bulat adalah sentriol pada
tumbuhan dan penampang; bentuk persegi panjang adalah sentriol pada
jamur kekurangan bagian memanjang. (B) Setiap sentriol terdiri dari sembilan
sentriol, dan ahli biologi sel masih dalam proses kembar tiga mikrotubulus.
mengkarakterisasi MTOC mereka.
Bab 5Struktur sel95
berbeda: protofilamen protein (gambar (menjauh dari inti
Sitoskeleton: 5.25B). Protein globular Nuklir
Interior 1. Filamen aktin. Filamen
aktin adalah serat panjang
terdiri dari dimer alfa dan
amplopNukleolus
betatubulinsubunit
Kerangka Sel dengan diameter sekitar 7
berpolimerisasi untuk
nanometer. Setiap filamen
Sitoplasma semua sel membentuk 13 protofilamen.
terdiri dari dua rantai protein
eukariotik saling bersilangan Protofilamen tersusun
yang dijalin secara longgar
oleh jaringan serat protein berdampingan di sekitar inti
seperti dua helai mutiara
yang mendukung bentuk sel pusat, memberikan
(gambar 5.25A). Setiap
dan mengikat organel pada mikrotubulus bentuk tabung
“mutiara”, atau subunit, pada
lokasi tetap. Jaringan kerja yang khas. Di banyak sel,
rantai adalah protein
ini, tubulus mikro terbentuk dari
globularaktin.Molekul aktin
disebutsitoskeleton(gambar pusat nukleasi MTOC di
secara spontan membentuk
5.24), merupakan suatu dekat pusat sel dan
filamen ini, bahkan di dalam
sistem dinamis, yang terus- menyebar ke pinggiran.
tabung reaksi; sel mengatur
menerus terbentuk dan Mikrotubulus berada dalam
laju pembentukannya melalui
terbongkar. Serat individu keadaan fluks yang konstan,
protein lain yang bertindak
terbentuk terus menerus
sebagai saklar, mengaktifkan
olehpolimerisasi,karena berpolimerisasi dan
polimerisasi bila diperlukan.
sub-unit protein yang identik depolimerisasi (waktu paruh
Filamen aktin bertanggung
saling tarik-menarik secara rata-rata mikrotubulus
jawab atas pergerakan
kimia dan secara spontan berkisar dari 10 menit pada
seluler seperti kontraksi,
berkumpul menjadi rantai sel hewan yang tidak
merangkak, “mencubit”
panjang. Serat dibongkar membelah hingga 20 detik
selama pembelahan, dan
dengan cara yang sama, pada sel hewan yang sedang
pembentukan ekstensi
seperti satu demi satu membelah), kecuali jika
seluler.
subunit terlepas dari salah distabilkan oleh pengikatan
2.
satu ujung rantai. guanosin. trifosfat (GTP)
Mikrotubulus.Mikrotubulus sampai ke ujung, yang
Sel eukariotik mungkin adalah tabung berongga
mengandung tiga jenis serat menghambat depolimerisasi.
dengan diameter sekitar 25 Ujung-ujung tubulus mikro
sitoskeletal, masing-masing nanometer, masing-masing
terbentuk dari subunit yang terdiri dari cincin 13 ditetapkan sebagai “+”
Mulus
retikulum endoplasma
Sitoskeleton
 96Bagian IIBiologi Sel
pusat asi) atau “-” (menuju pusat nukleasi). Selain
memungkinkan pergerakan sel, tubulus mikro Ribosom MitokondriaKasar
bertanggung jawab untuk memindahkan material di endoplasma
retikulum
dalam sel itu sendiri. Protein motorik khusus, yang
dibahas nanti dalam bab ini, menggerakkan organel GAMBAR 5.24
seluler di sekitar sel melalui “jalur” Sitoskeleton. Dalam diagram penampang sel eukariotik ini,
mikrotubular.kinesinprotein menggerakkan organel sitoskeleton, jaringan serat, mendukung organel seperti
menuju “+” ujung (ke arah pinggiran sel), mitokondria.

dandyneingerakkan mereka ke arah “-" akhir.

Membran sel

Endoplasma kasar
retikulum

Ribosom

(c) Filamen perantara

Filamen menengah

MitokondriaMikrotubulus

Filamen aktin

(a) Filamen aktin (b) Mikrotubulus

GAMBAR 5.25
Molekul yang menyusun sitoskeleton. (A) Filamen aktin. Filamen aktin terbuat dari dua helai protein
aktin berserat yang dipilin menjadi satu dan biasanya berbentuk bundel. Filamen aktin terdapat dimana-
mana, meskipun terkonsentrasi di bawah membran plasma dalam ikatan yang dikenal sebagai serat stres,
yang mungkin memiliki fungsi kontraktil. (B) Mikrotubulus. Mikrotubulus tersusun atas 13 tumpukan subunit
protein tubulin yang disusun berdampingan membentuk tabung. Mikrotubulus adalah elemen sitoskeletal
yang relatif kaku yang berfungsi untuk mengatur metabolisme dan transportasi intraseluler dalam sel yang
tidak membelah. (C) Filamen perantara. Filamen perantara terdiri dari tetramer protein yang saling
tumpang tindih. Susunan molekuler ini memungkinkan adanya struktur seperti tali yang memberikan
kekuatan mekanik yang luar biasa pada sel.

3. Filamen perantara.Elemen sitoskeleton yang paling
tahan lama pada sel hewan adalah sistem molekul
protein berserat yang kuat yang terjalin bersama
dalam susunan yang tumpang tindih (gambar
5.25C). Serat-serat ini secara khas berdiameter 8
hingga 10 nanometer, berukuran antara filamen
aktin dan mikrotubulus (itulah sebabnya disebut
filamen termediasi). Setelah terbentuk, filamen
perantara stabil dan biasanya tidak rusak. Filamen
perantara merupakan kelompok serat sitoskeletal
yang heterogen. Jenis yang paling umum, terdiri dari
subunit protein yang disebutvimentin,memberikan
stabilitas struktural untuk berbagai jenis
sel.Keratin,kelas lain dari filamen perantara,
ditemukan di sel epitel (sel yang melapisi organ dan
rongga tubuh) dan struktur terkait seperti rambut
dan kuku. Filamen perantara sel saraf
disebutneurofilamen.
 Seperti yang akan kita bahas pada bagian selanjutnya, filamen aktin di ujung sel berkontraksi, seperti halnya
sitoskeleton menyediakan kerangka interior yang menekan balon air di salah satu ujungnya akan
mendukung bentuk sel, meregangkan membran plasma memaksa balon menonjol di ujung lainnya.
seperti kutub tenda sirkus. Mengubah panjang relatif
filamen sitoskeleton memungkinkan sel dengan cepat
mengubah bentuknya, memperluas proyeksi ke luar atau Memindahkan Materi di dalam Sel
melipat ke dalam. Di dalam sel, kerangka filamen Filamen aktin dan mikrotubulus sering mengatur
menyediakan jalan raya molekuler di mana molekul dapat aktivitasnya untuk mempengaruhi proses seluler.
diangkut. Misalnya, selama reproduksi sel (lihat Bab 11),
kromosom yang baru direplikasi berpindah ke sisi
Elemen sitoskeleton melintasi sitoplasma, berlawanan dari sel yang sedang membelah karena
mendukung bentuk sel dan menahan organel pada mereka terikat pada mikrotubulus yang memendek.
tempatnya. Ada tiga jenis serat utama: filamen aktin, Kemudian, pada sel hewan, sabuk aktin menjepit sel
mikrotubulus, dan filamen perantara. menjadi dua dengan cara berkontraksi seperti tali
dompet. Sel otot juga menggunakan filamen aktin untuk
mengontraksikan sitoskeletonnya. Kepakan bulu mata,
terbangnya elang, dan bayi merangkak dengan
canggung semuanya bergantung pada gerakan
sitoskeletal di dalam sel otot.

Bab 5Struktur sel97

Pergerakan Sel 98Bagian IIBiologi Sel
Pada dasarnya semua pergerakan sel terkait dengan
pergerakan filamen aktin, mikrotubulus, atau keduanya.
Filamen perantara bertindak sebagai tendon intraseluler,
mencegah peregangan sel yang berlebihan, dan filamen
aktin memainkan peran utama dalam menentukan
bentuk sel. Karena filamen aktin dapat terbentuk dan
larut dengan mudah, filamen ini memungkinkan
beberapa sel berubah bentuk dengan cepat. Jika Anda
melihat permukaan sel-sel tersebut di bawah mikroskop,
Anda akan menemukannya hidup dengan gerakan, yang
disebut proyeksi, yang disebutmikrovilipada sel hewan,
tembakkan keluar dari permukaan dan kemudian tarik
kembali, hanya untuk menembak di tempat lain
beberapa saat kemudian (gambar 5.26).
GAMBAR 5.26
Permukaan beberapa sel terus bergerak. Amoeba ini,
Beberapa Sel Merangkak protista bersel tunggal, bergerak maju ke arah Anda, ujung-
ujungnya memanjang hingga menonjol keluar. Tepian yang
Ini adalah susunan filamen aktin di dalam sitoplasma sel bergerak dikatakan menyerupai tepian rok yang acak-
yang memungkinkan sel untuk “merangkak”,secara acakan.
harfiah!Merangkak adalah fenomena seluler yang
signifikan, penting untuk peradangan, pembekuan,
penyembuhan luka, dan penyebaran kanker. Sel darah
putih khususnya menunjukkan kemampuan ini. Sitoskeleton tidak hanya bertanggung jawab atas
Diproduksi di sumsum tulang, sel-sel ini dilepaskan ke bentuk dan pergerakan sel, tetapi juga menyediakan
dalam sistem peredaran darah dan akhirnya keluar dari perancah yang menahan enzim tertentu dan
kapiler dan masuk ke jaringan untuk menghancurkan makromolekul lain di area tertentu di sitoplasma. Banyak
patogen potensial. enzim yang terlibat dalam metabolisme sel, misalnya,
Sel ada di agel-solnegara; yaitu, pada waktu tertentu, berikatan dengan filamen aktin; begitu juga ribosom.
beberapa bagian sel bersifat kaku (gel) dan ada pula Dengan menggerakkan dan mengikat enzim-enzim
yang lebih cair (matahari). Sel biasanya lebih mirip sol di tertentu di dekat satu sama lain, sitoskeleton, seperti
bagian dalamnya, dan lebih mirip gel di bagian retikulum endoplasma, mengatur aktivitas sel.
kelilingnya. Untuk merangkak, sel menciptakan area
lemah di sekeliling gel, dan kemudian memaksa bagian
dalam cairan (sol) melewati area lemah tersebut, Motor Molekuler Intraseluler
membentuk apseudopoda(“kaki palsu”). Akibatnya Sel eukariotik tertentu harus memindahkan bahan dari
sebagian besar sitoplasma mengalir ke arah yang satu tempat ke tempat lain di sitoplasma. Kebanyakan
berbeda, namun masih tetap berada di dalam membran sel menggunakan sistem endomem bran sebagai jalan
plasma. Setelah diperpanjang, pod semu menjadi stabil raya intraseluler; alat Golgi mengemas bahan ke dalam
menjadi bentuk gel, membentuk filamen aktin. Protein vesikel yang bergerak melalui saluran retikulum
membran spesifik pada pseudopoda menempel pada endoplasma ke ujung sel. Namun jalan raya ini hanya
permukaan tempat sel dirayapi, dan sisa sel terseret ke efektif untuk jarak pendek. Ketika sel harus mengangkut
arah tersebut. Tekanan yang diperlukan untuk memaksa materi melalui perpanjangan yang panjang seperti akson
pseudopoda yang sedang berkembang tercipta ketika sel saraf, jalur ER yang tinggi menjadi terlalu lambat.
Untuk situasi ini, sel eukariotik telah mengembangkan
lokomotif berkecepatan tinggi yang berjalan di
sepanjang jalur mikrotubulus.
Ada empat komponen yang diperlukan: (1)
agelembungatau atau ganel yang akan diangkut, (2)
amolekul motorikyang memberikan gerak yang
digerakkan oleh energi, (3) amolekul konektoryang
menghubungkan vesikel ke molekul motorik, dan
(4)mikrotubulusdi mana vesikel akan naik seperti
kereta api di atas rel. Misalnya, tertanam di dalam
membran retikulum endoplasma adalah protein yang
disebutkinektinyang mengikat vesikel RE ke protein
motoriksiapa kamuSebagai motor terkecil di alam,
protein motor ini secara harfiah menarik vesikel
pengangkut di sepanjang jalur mikrotubular. Kinesin
menggunakan ATP untuk menggerakkan pergerakannya
 Pasangan mikrotubulus luar

(A)

GAMBAR 5.27

Lengan Dynein

Pusat
mikrotubulus (B)
pasangan

Radial berbicara

Tubuh dasar 4.36∝M

Plasma
selaput
(c) (d)
Mikrotubulus

Flagel

Flagela dan silia.(A) Flagel eukariotik berasal langsung dari tubuh basal. (B) Flagel memiliki dua
mikrotubulus di intinya yang dihubungkan oleh jari-jari radial ke cincin luar yang terdiri dari sembilan
mikrotubulus berpasangan dengan lengan dynein. (C) Badan basal terdiri dari sembilan triplet
mikrotubulus yang dihubungkan oleh segmen protein pendek. Struktur silia mirip dengan flagela, namun
silia biasanya lebih pendek. (D) Permukaan iniParamecium ditutupi dengan hutan silia yang lebat.

pinggiran sel, menyeret vesikel bersamanya saat
bergerak sepanjang mikrotubulus. Protein vesikel lain
(atau mungkin sedikit modifikasi kinesin—penelitian
lebih lanjut diperlukan untuk menentukan yang mana)
mengikat vesikel ke protein motorik dynein, yang
mengarahkan pergerakan ke arah yang berlawanan, ke
dalam menuju pusat sel. (Dynein juga terlibat dalam
pergerakan flagela eukariotik, seperti yang dibahas di
bawah.) Tujuan dari vesikel transpor tertentu dan isinya
ditentukan oleh sifat protein penghubung yang tertanam
di dalam membran vesikel.
Berenang dengan Flagela dan Silia
Sebelumnya di bab ini, kami telah menjelaskan struktur
flagela bakteri. Sel eukariotik mempunyai abenar-benar
berbedasejenis flagel, terdiri atas lingkaran sembilan
pasang mikrotubulus yang mengelilingi dua mikrotubulus
pusat; pengaturan ini disebut sebagaistruktur
9+2(gambar 5.27). Ketika pasangan mikrotubulus
bergerak melewati satu sama lain menggunakan lengan
yang terdiri dari protein motorik dynein, flagel eukariotik
bergerak lambat dan bukannya berputar. Jika diperiksa
dengan cermat, setiap flagel terbukti merupakan
proyeksi luar dari bagian dalam sel, mengandung
sitoplasma dan ditutupi oleh membran plasma.
Mikrotubulus flagel diturunkan
daritubuh dasar,terletak tepat di bawah titik di mana
flagel menonjol dari permukaan sel. Peralatan
mikrotubular kompleks flagel berevolusi pada awal
sejarah eukariota. Meskipun sel-sel dari banyak
eukariota multiseluler dan beberapa uniseluler saat ini
tidak lagi memiliki flagela dan tidak bergerak, sebuah
organisasi yang mirip dengan susunan mikrotubulus 9 +
2 masih dapat ditemukan di dalamnya, dalam struktur
yang disebutbulu mata(tunggal,bulu mata). Silia adalah
proyeksi seluler pendek yang sering disusun dalam
barisan (lihat gambar 5.1). Jumlahnya lebih banyak
dibandingkan flagela pada permukaan sel, namun
mempunyai struktur internal yang sama. Pada banyak
organisme multiseluler, silia menjalankan tugas yang
jauh dari fungsi aslinya yaitu mendorong sel melalui air.
Pada beberapa jenis jaringan vertebrata, misalnya,
hentakan barisan silia menggerakkan air ke atas
permukaan jaringan. Sel-sel sensorik telinga vertebrata
juga mengandung silia; gelombang suara
membengkokkan silia ini, masukan sensorik awal
pendengaran. Dengan demikian, struktur flagela dan
silia 9+2 tampaknya merupakan komponen fundamental
sel eukariotik.
Beberapa sel eukariotik menggunakan
pseudopodia untuk merangkak di dalam organisme
 multiseluler, sementara banyak protista berenang Sel
menggunakan flagela dan silia. Bahan diangkut di
dalam sel oleh protein motorik khusus.
lamela tengah

Bab 5Struktur sel99

Hal Khusus tentang Sel Dinding sekunder

TumbuhanVakuola: Kompartemen Dinding primer

Penyimpanan Pusat
(A)
Bagian tengah sel tumbuhan biasanya berisi ruang
besar yang tampak kosong, yang disebutvakuola GAMBAR 5.29
sentral(gambar 5.28). Vakuola ini sebenarnya tidak
kosong; mengandung banyak air dan bahan lain, seperti
gula, ion, dan pigmen. Vakuola sentral berfungsi
sebagai pusat penyimpanan zat-zat penting ini dan juga
membantu meningkatkan rasio permukaan terhadap
volume sel tumbuhan dengan memberikan tekanan
pada membran sel. Membran sel mengembang ke luar
di bawah tekanan ini, sehingga meningkatkan luas
permukaannya.

Dinding Sel: Perlindungan dan Dukungan

Sel tumbuhan mempunyai karakteristik yang sama
dengan bakteri yang tidak dimiliki oleh sel hewan, yaitu
tumbuhandinding sel,yang melindungi dan mendukung
sel tumbuhan. Meskipun bakteri juga mempunyai
dinding sel, dinding sel tumbuhan secara kimia dan
struktur berbeda dengan dinding sel bakteri. Dinding sel
juga terdapat pada jamur dan beberapa protista. Pada
tumbuhan, dinding sel tersusun dari serat selulosa
polisakarida.Dinding primerdiletakkan ketika sel masih 1.83∝M
tumbuh, dan di antara dinding sel yang berdekatan GAMBAR 5.28
terdapat zat lengket yang disebutlamela tengah,yang Vakuola sentral.Vakuola pusat tumbuhan menyimpan zat
merekatkan sel-sel tersebut (gambar 5.29). Beberapa terlarut dan dapat bertambah besar untuk meningkatkan luas
sel tumbuhan menghasilkan yang kuatdinding permukaan sel tumbuhan.
sekunder,yang disimpan di dalam dinding utama sel
yang
diperluas

sepenuhnya.

Sel tumbuhan menyimpan zat dalam vakuola sentral

yang besar, dan membungkus dirinya dalam dinding
sel selulosa yang kuat.
 sel 1
Utama
dinding

Sekunder
dinding

Tengah
lapisan tipis

sel 2

(B)

Dinding sel pada tumbuhan.Seperti yang ditunjukkan pada gambar ini (A) dan mikrograf elektron
transmisi (B), dinding sel tumbuhan lebih tebal, kuat, dan lebih kaku dibandingkan bakteri. Dinding sel
primer terbentuk ketika sel masih muda. Dinding sel sekunder yang lebih tebal dapat ditambahkan
kemudian ketika sel sudah dewasa.

100Bagian IIBiologi Sel

5.4 Simbiosis memainkan peran

penting dalam asal usul beberapa
organel eukariotik.
Endosimbiosis
Simbiosis adalah hubungan erat antar organisme
yang berbeda
spesies yang hidup bersama. Teori
dariendosimbiosis
mengusulkan bahwa beberapa organel eukariotik
saat ini berevolusi
oleh simbiosis di mana satu spesies prokariota adalah en
ditelan dan hidup di dalam spesies prokariota lain itu
merupakan pendahulu eukariota (gambar 5.30). Menurut
teori endosimbion, disediakan prokariota yang ditelan
tuan rumah mereka dengan keunggulan tertentu yang terkait dengan spe mereka
kemampuan metabolisme resmi. Dua organel eukariotik utama adalah
diyakini sebagai keturunan prokariota endosimbiotik ini: dan krista yang dibentuk oleh membran bagian
mitokondria, yang diperkirakan berasal dari bakteri yang dalamnya menyerupai membran terlipat pada berbagai
mampu melakukan metabolisme oksidatif; dan kelompok bakteri. Ribosom mitokondria juga mirip
kloroplas, yang tampaknya muncul dari bakteri dengan ribosom bakteri dalam ukuran dan struktur. Baik
fotosintetik. mitokondria dan
Teori endosimbion didukung oleh banyak bukti. Baik
mitokondria maupun kloroplas dikelilingi oleh dua GAMBAR 5.30
membran; membran dalam kemungkinan berevolusi dari Endosimbiosis. Gambar ini menunjukkan bagaimana
membran plasma bakteri yang ditelan, sedangkan membran ganda mungkin tercipta selama asal mula simbiosis
mitokondria atau kloroplas.
membran luar mungkin berasal dari membran plasma
atau retikulum endoplasma sel inang. Mitokondria
berukuran hampir sama dengan kebanyakan bakteri,
 kloroplas mengandung molekul DNA sirkular yang mirip
dengan bakteri. Terakhir, mitokondria membelah melalui
pembelahan sederhana, membelah menjadi dua seperti
yang dilakukan sel bakteri, dan tampaknya mereka
mereplikasi dan mempartisi DNA mereka dengan cara
yang sama seperti bakteri. Tabel 5.2 membandingkan
dan mengulas fitur tiga jenis sel.
Beberapa organel eukariotik diperkirakan muncul
melalui endosimbiosis.

Tabel 5.2 Perbandingan Sel Bakteri, Hewan, dan Tumbuhan

Tumbuhan Hewan BakteriSTRUKTUR EKSTERIOR

Dinding sel Hadir Hadiah Hadiah

Membran sel Flagela Mungkin ada (untaian tunggal) Mungkin hadir Tidak ada kecuali pada sperma
Hadir (protein-polisakarida) Absen Sekarang (selulosa) beberapa spesies

STRUKTUR INTERIOR
ADALAH Absen Hadiah Hadiah
Ribosom Absen Hadiah Absen
Mikrotubulus Sentriol Absen Hadiah Hadiah
Aparatus Golgi Inti Absen Hadiah Hadiah
Mitokondria Kloroplas Absen Absen Hadiah
Kromosom Lisosom Satu lingkaran DNA Tidak ada Banyak; Kompleks DNA-protein Hadiah
Vakuola Absen Biasanya ada Banyak; Kompleks DNA-protein
Absen Biasanya hadir Tidak ada atau kecil Hadir
Hadiah Hadiah Biasanya hadir Biasanya vakuola tunggal yang
Absen Hadiah Hadiah besar

Bab 5Struktur sel101

BIOLOGI
ENAM TH

MENGEDIT

Bab 5
GAGAK
JOHNSON

www.mhhe.com/raven6/resources5.mhtml

Pertanyaan Ringkasan Sumber Daya Media5.1 Semua

organisme tersusun atas sel.
• Sel adalah unit kehidupan
terkecil. Semua makhluk hidup terbuat
dari sel.
• Sel terdiri dari daerah inti, yang
menampung alat keturunan, yang
terbungkus dalam sitoplasma. 2.Bagaimana rasio luas permukaan
terhadap volume sel membatasi ukuran
• Pada semua sel, sitoplasma dibatasi yang dapat dicapai sel?
oleh membran yang terdiri dari • Eksplorasi: Ukuran Sel • Permukaan ke Volume
fosfolipid dan protein.
1.Apa tiga prinsip teori sel?

5.2 Sel eukariotik jauh lebih kompleks dibandingkan sel bakteri.

• Bakteri yang mempunyai struktur selsitoplasma terdapat banyak organel, dukungan struktural dan menjalankan
prokariotik, tidak memiliki organel yang
yang melakukan fungsi khusus untuk fungsi lain bagi sel.
terikat membran di dalam selnya. sel. • Banyak sel eukariotik memiliki flagela
Molekul DNA mereka berbentuk • Banyak dari organel ini, seperti atau silia dengan susunan mikrotubulus
lingkaran. retikulum endoplasma, aparatus Golgi 9 + 2; Pergeseran mikrotubulus
• Sel eukariotik lebih besar dan lebih
(yang menghasilkan lisosom), dan melewati satu sama lain
kompleks, dengan banyak nukleus, merupakan bagian dari sistem membengkokkan pelengkap seluler ini.
kompartemen internal. endomembran yang kompleks. • Sel mengangkut bahan dalam jarak
• Mitokondria dan kloroplas merupakan jauh di dalam sitoplasma dengan
bagian dari sistem pemrosesan energi mengemasnya ke dalam vesikel yang
5.3 Ikuti tur sel eukariotik.
sel. ditarik oleh protein motorik di
• Sel eukariotik tersusun dalam tiga • Sitoskeleton mencakup berbagai sepanjang jalur mikrotubulus.
zona utama: nukleus, sitoplasma, dan protein berserat yang memberikan 3.Bagaimana keadaan prokariota
membran plasma. Terletak di berbeda dari eukariota dalam hal dinding
sel, organisasi interior, dan flagela? terjadi di kloroplas? -Anatomi
Inti
8.Fungsi seluler apa yang terlibat dalam -Alat Golgi
sentriol? Struktur
9.Jenis serat sitoskeleton apa yang stabil -Mitokondria
dan mana yang dapat diubah? Struktur
-Organisasi
4.Apa itu retikulum endoplasma? Apa 10.Bagaimana silia dibandingkan dengan Kristus
fungsinya? Apa perbedaan RE kasar flagela eukariotik? -Struktur Kloroplas -Sitoskeleton
dengan RE halus? • Kegiatan Seni: -Sel tanaman
-Struktur Sel Hewan -Struktur Sel Tumbuhan -
5.Apa fungsi aparat Golgi? Bagaimana zat Bakteri Nonfotosintetik • Endomembran
yang dilepaskan oleh alat Golgi berpindah -Cyanobakterium • Organel Energi • Sitoskeleton
ke lokasi lain di dalam sel?
6.Jenis sel eukariotik apa yang • Kuis Seni:
mengandung mitokondria? Apa fungsi yang -Nukleosom
dilakukan mitokondria? -ER kasar dan
• Kegiatan Seni: Sintesis protein
7.Aktivitas metabolisme unik apa yang -Transportasi Protein

5.4 Simbiosis memainkan peran penting dalam asal usul beberapa organel eukariotik.
• Mitokondria dan kloroplas saat ini nenek moyang sel eukariotik menelan 11.Apa yang dimaksud dengan teori
mungkin berevolusi sebagai bakteri, dan bakteri tersebut terus endosimbion? Apa bukti yang mendukung
konsekuensi dari endosimbiosis awal: berfungsi di dalam sel inang. teori ini?
• Ilmuwan Sains: Kegembiraan Penemuan

102Bagian IIBiologi Sel