Anda di halaman 1dari 1

HASIL ANALISA PENCEGAHAN DAN PERLINDUNGAN INFEKSI

1. Pencegahan dan pengendalian infeksi

Infeksi atau layanan kesehatan atau Healthcare Associated Infection (HAIs)

adalah insfeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit atau fasilitas

kesehatan lainnya. Infeksi tersebut tidak ditemukan atau tidak sedang berinkubasi

pada saat pasien masuk setelah lebih dari 48 jam dan setelah kurang dari 30 hari

setelah keluar dari fasilitas layanan kesehatan (WHO,2011). Terjadinya infeksi

nasokomial menimbulkan beberapa masalah yaitu peningkatan angka kesakitan dan

kematian, penambahan hari perawatan, peningkatan biaya keperawatan dan

ketidakpuasan baik pasien maupun keluarganya (Herpan,2012).

Upaya meminimalkan resiko trjadinya infeksi di RS dan fasilitas kesehatan

lainnya perlu diterapkan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI). Di indonesia

salah satu sasaran keselamatan pasien dalam permenkes Nomor

1691/Menkes/PER/VIII/2011 menyatakan bahwa RS wajib untuk mengurangi resiko

infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.

Berdasarkan data di atas hasil analisanya terkait persamaan dan

kesenjangannya antara SPO penerapannya dari jurnal adalah RSUD DEPOK sudah

memiliki SPO mengenai Pencegahan dan Pengendalian Infeksi sudah ada penyaring

untuk mencegah terjadinya infeksi nasokomial, sudah memahami dan melaksanakan

kegiatan menejerial PPI yaitu perencanaan, pengaawasan, pembinaan, monitoring dan

evaluasi pelaksanaan program dengan baik. Seperti dalam jurnal dapat diketahui

bahwa informan memiliki kepedulian melaksanakan pencegahan infeksi.

Melaksanakan pencegaha dan pengendalian infeksi di RS penting untuk melindungi

pasien juga meindungi perawat dari infeksi.

Anda mungkin juga menyukai