SKRIPSI
Oleh :
Alif Kamal Hafiz
NIM. 135120500111026
HALAMAN PERSEMBAHAN
“Dengan ini, Penulis persembahkan skripsi dari hasil jerih payah dan upaya
penulis dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai mahasiswa. Persembahan
ini dikhususkan kepada Orang Tua Penulis, beserta kedua adik Penulis yang
senantiasa memberikan dorongan dan motivasi berlebih sehingga Penulis sampai
pada tahap ini. Tidak lupa, Penulis juga berpesan kepada pembaca bahwa jadilah
manusia yang selalu memberikan manfaat bagi manusia lainnya. Terima Kasih…”
vi
KATA PENGANTAR
Bissmillahrirrahmanirrahim…
Dengan mengucap Puji Sukur penulis panjatkan kehadirat Allah S.W.T. atas
Tak lupa Shalawat serta salam penulis haturkan kepada Baginda Nabi Muhammad
SAW., yang berkat atas pejuangan beliau yang membimbing manusia dari zaman
kegelapan menuju zaman yang terang benderan melalui pengajaran tauhid dan
implementasi kebijakan adalah faktor kunci dari berhasil atau tidaknya sebuah
Sehubungan dengan telah diselesaikannya skripsi ini, maka tidak lupa pula
1. Kedua Orang Tua penulis yang selalu memberikan dorongan dan motivasi
berlebih kepada penulis baik secara moril maupun materil yang tak terhingga,
2. Kedua adik penulis Fatur dan Fira yang selalu mengingatkan penulis untuk
3. Bapak Dr. Drs. Hilmy Mochtar, MS dan Bapak H.B. Habibi Subandi, S.Sos.,
4. Bapak Dr. Drs. Moch. Fauzie Said, MS dan Bapak Tri Hendra Wahyudi,
S.IP., M.IP. selaku anggota Tim Penguji dalam Ujian Komperhensif penulis,
penulis.
5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
6. Staf Administrasi Program Studi Ilmu Politik dan Staf Administrasi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya yang telah membantu
menyelesaikan skripsi.
7. PIC Rumah Kreatif BUMN Kabupaten Malang yang telah memberikan izin
8. Seluruh Informan Mas Diyan, Ibu Ani dan Ibu Nur yang telah menyempatkan
waktunya untuk memberikan informasi dan data yang diperlukan oleh penulis
secara langsung maupun tidak langsung membantu penulis dalam berfikir dan
10. Teman tak ternilai, Rezha, Ridwan, Dinda, Adib, Yayan, Mas Anang dan Giri
11. Kalian manusia – manusia langka, Hendra, Feny dan Deny yang selalu
Blitar!
12. Pengurus Sociomusica Choir tahun 2014/2015 yang telah memberikan kesan
13. Sagita Desiana yang telah memberikan motivasi dengan caranya sendiri
14. Seluruh teman – teman Program Studi Ilmu Politik FISIP Universitas
Brawijaya.
15. And… the last but not least kepada diri penulis sendiri yang mau dan mampu
penulisan skipsi ini. Namun, penulis berharap kepada siapapun yang rela
Penulis
xi
ABSTRAK
Alif Kamal Hafiz, Program Sarjana, Program Studi Ilmu Politik, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya Malang, 2018,
ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DIGITALISASI USAHA
MIKRO KECIL DAN MENENGAH (Studi Analisis Tentang Program
Rumah Kreatif BUMN di Kabupaten Malang). Tim Pembimbing: Dr. Drs.
Hilmy Mochtar, MS dan H. B. Habibie Subandi, S.Sos., MA.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah salah satu penunjang dalam
membangun dan meningkatkan kualitas ekonomi, baik secara lokal maupun
nasional. Perkembangan UMKM berperan sangat penting khususnya dalam
mengurangi dampak kemiskinan dan tingkat pengangguran. Kabupaten Malang
sendiri memiliki jumlah UMKM terbesar kedua se-Jawa Timur, dengan potensi
yang besar tersebut Kabupaten Malang mampu mengurangi tingkat pengangguran
dengan semakin bertambahnya jumlah UMKM di Kabupaten Malang dari tahun
ke tahun. Untuk semakin meningkatkan kualitas UMKM yang dimiliki oleh
Kabupaten Malang menjadi salah satu daerah yang mendapatkan program Rumah
Kreatif BUMN yakni program penggunaan teknologi informasi untuk
meningkatkan Kualitas UMKM yang ada. Teori yang digunakan untuk melakukan
analisis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teori Implementasi
Kebijakan Merilee S. Grindle yang berguna untuk mengetahui dampak dari
program yang dirasakan oleh pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Malang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan penjabaran secara
deskriptif menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi
dan studi dokumentasi. Dengan teknik penentuan informan berdasarkan purposive
sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan
reduksi data yang telah diperoleh dan selanjutnya melakukan penyajian data yang
telah direduksi dan terakhir adalah menarik kesimpulan dari data yang telah
ditampilkan. Hasil dari penelitian ini adalah pelaku UMKM di Kabupaten Malang
merasakan manfaat dari program tersebut untuk meningkatkan kualitas UMKM
yang ada. Dengan adanya pelatihan dan penyedian tempat yang memadai
membuat para pelaku UMKM memiliki motivasi lebih dalam meningkatkan
kualitas produk UMKM yang dimiliki. Namun, disisi lain masih ada juga pelaku
UMKM yang merasa masih sulit untuk beradaptasi dengan munculnya era
digitaliasi dewasa ini. Dan itu adalah tantangan bagi program ini dan pemerintah
daerah Kabupaten Malang agar semakin giat dan lebih massif dalam membantu
para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Malang.
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR BAGAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.5 Zona Registrasi dan Analisa UKM di RKB Kab. Malang.................56
Gambar 4.6 Zona Konsultasi dan Quality Control di RKB Kab. Malang.............57
DAFTAR ISTILAH/SINGKATAN
Listing : Daftar
Marketing : Pemasaran
Upload : Unggah
1
BAB I
PENDAHULUAN
Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau yang lebih dikenal dengan istilah
Sebelum membahas lebih jauh tentang UMKM, ada baiknya untuk memahami
istilah mengenai UMKM. Menurut data dari Undang – Undang Nomor 20 Tahun
2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, secara pengertian UMKM
1
Rachma Fitriati. 2015. Menguak Daya Saing Umkm Industri Kreatif: Sebuah Riset Tindakan
Berbasis Soft System Methodology. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Hlm. viii.
2
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil Dan Menengah.
2
sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi, (2) penyedia lapangan kerja
pemberdayaan masyarakat, (4) pencipta pasar baru dan sumber inovasi, serta (5)
Economic Community (AEC) yang telah dimulai pada tahun 2015,4 maka
dan aliran tenaga kerja antar masing – masing anggota. Kondisi ini, mau tidak
3
Mohamad Nor Saragih. 2007. Strategi Penguatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Sebagai Refleksi Pembelajaran Krisis Ekonomi Indonesia.Jurnal Ekonomi Modernisasi, Volume
3, Nomor 3, Oktober 2007. Fakultas Ekonomi-Universitas Kanjuruhan Malang. Hlm. 224.
4
Loc. Cit. Rachma Fitriati. 2015. Menguak Daya Saing Umkm Industri Kreatif: Sebuah Riset
Tindakan Berbasis Soft System Methodology. Hlm. viii.
3
mau memaksa para pelaku UMKM di Indonesia untuk siap dan berani bersaing
Kendati pasar bebas 2015 ini memudahkan pelaku UMKM di Indonesia untuk
lainnya, namun sebagai pelaku bisnis, UMKM juga harus meningkatkan daya
saing produk agar tidak kalah dengan barang – barang impor dari negara – negara
Kondisi tersebut memaksa persaingan yang ketat bukan lagi secara domestik,
tapi sudah merambah hingga tingkat Regional Asia Tenggara. Sesama negara
masing – masing. Akan ada produsen dan juga pasar yang akan menentukan
paling penting untuk dikembangkan dalam menghadapi MEA itu yang terkait
dengan industri kreatif dan inovatif, handcraft, home industry dan teknologi
informasi.
Promosi adalah hal yang penting untuk dilakukan jika produk dan usaha yang
informasi mengenai produk dan usaha yang dimiliki kepada konsumen.6 Merk dan
Brand produk UMKM akan lebih dikenal melalui promosi yang tentunya
mempunyai kata dasar Brand, yang biasanya diasumsikan sebagai Logo suatu
5
Ibid.
6
Daru Redono. 2013. Simple Promotion Dan Branding Untuk Usaha Kecil Menengah. Malang:
Universitas Brawijaya Press. Hlm. 2.
4
produk, jasa, instansi dan lainnya,7 namun tidak hanya itu, Logo sebagai
visualisasi usaha yang dimiliki adalah hal yang dibutuhkan untuk membangun
Brand.
keterbatasan permodalan dan kurangnya akses terhadap perbankan dan pasar, (c)
usaha kecil, (b) kebijakan pemerintah yang belum berjalan sebagaimana mestinya,
Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi
Kreatif. Hal ini merupakan Grand Strategy Indonesia dengan posisinya yang
7
Ibid.
8
Sulistyo. 2010. Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah dengan Basis Ekonomi Kerakyatan
Di Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi. Volume 6. Nomor. 1. Februari 2010.
Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang. Hlm. 59.
9
Ibid. Hlm. ix
5
dan ekonomi ini dengan daya tarik potensi sumber daya ekonomi kreatif yang
melimpah.10
dan pelaku usaha adalah model pembangunan berdasarkan potensi kompetensi inti
daerah atau One Village One Product (OVOP).11 OVOP dikembangkan pertama
kali pada tahun 1979 oleh Morihiko Hiramatsu, Gubernur Perfektur Oita. Konsep
produk kelas global, yang unik atau khas daerah dengan memanfaatkan sumber
Tahun 2016 – 2021 menyatakan bahwa UMKM merupakan menjadi salah satu
fokus layanan urusan wajib Kabupaten Malang. Berdasarkan data yang diperoleh
dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Malang
dari tahun 2011 – 2015 terus mengalami peningkatan secara kuantitas. Tercatat
menurut data yang didapat dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan
Menengah Provinsi Jawa Timur UKM di Kabupaten Malang pada tahun 2014
menempati urutan kedua dalam jumlah UKM yaitu sebanyak 414.516 dengan
10
Ibid.
11
Ibid. Hlm. 8
6
didominasi oleh sektor pertanian dan perdagangan, hotel dan restoran12 dan
kementerian BUMN diharuskan untuk menunjuk salah satu badan usaha yang
sendiri program kemitraan BUMN ini diambil alih oleh PT. Telekomunikasi
Indonesia (PT. Telkom) yang melakukan kerjasama dengan Dinas Koperasi dan
Program Rumah Kreatif BUMN di Kabupaten Malang ini sendiri telah ada
Lisa Purwati, selaku Asisten Manajer Telkom Malang mengatakan Saat ini PT.
untuk negeri yakni melalui pembinaan Usaha Kecil Menegah (UKM) melaui
khususnya ada dua tenaga fasilitator di RKB yang siap membantu dan membina
12
Tanpa Nama. Jumlah UMKM di Provinsi Jawa Timur Menurut Sektor dan Kabupaten/Kota.
Diakses tanggal 21 Mei 2017 pukul 21.00.
13
Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021.
14
Tanpa Tahun. Rumah Kreatif Untuk UKM. Diakses dari:http://www.malangpost.net/malang-
raya/rumah-kreatif-untuk-UKM. Diakses tanggal 22 November 2017 Pukul 14.20.
7
UMKM, yang bertempat di Jalan Raya Pakis No. 69 Kecamatan Pakis Kabupaten
Malang.
terus merangkul temen-teman UMKM. Selama dua bulan kita sudah bisa
dana lewat Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Telkom tahap 1
yang dikucurkan pada bulan Maret. Total dana yang dikeluarkan saat peminjaman
Bantuan dana via Program PKBL tersebut dikeluarkan tiap 3 bulan sekali.16
Tidak semua UMKM akan mendapatkan dana, tetapi melalui tahap evaluasi dari
sektor tersebut akan tetap berdiri. Output dari program tersebut dapat mendorong
Seperti yang dijelaskan juga oleh ibu Ani Tri selaku Kepala Seksi
Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Informasi Bisni Dinas Koperasi dan
yang melatar belakangi pendirian kampung Usaha Kecil Menengah Digital ini
15
Ibid.
16
Ibid.
8
adalah masih sulitnya mencari pasar dalam memasarkan produk – produk UKM
yang ada di Kabupaten Malang ini. Beliau mangatakan bahwa dulu itu, UKM di
kabupaten malang itu pintar produksi tetapi mengalami kesulitan dalam akses
Akhirnya muncul program Rumah Kreatif BUMN yang ditawarkan oleh PT.
Rumah Kreatif BUMN yang ada di Kabupaten Malang ini dengan teori
Kaitan Implementasi Kebijakan Publik ini dengan Program Studi Ilmu Politik
adalah terletak pada bagaimana kekuasaan, kepentingan serta aktor yang terlibat
dalam Implementasi Kebijakan ini, selain itu adanya faktor yang berhubungan
dengan Karakteristik Lembaga dan Penguasa menjadi tolak ukur tersendiri dalam
dan Daya Tanggap juga menjadi variable penting mengenai kaitan Kebijakan
mengangkat isu tersebut sebagai tema karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi
9
penting untuk diteliti karena UMKM merupakan salah satu pilar pembangunan
yang akan mendasari penelitian serta akan menjadi pisau analisis untuk
Malang?
1. Manfaat Teoritis
ini sangat penting untuk dinikmati oleh civitasakademik Program Studi Ilmu
2. Manfaat Praktis
BUMN.
11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
penelitian yang dikaji, penelitian terdahulu dan alur berfikir.17 Bagian ini disebut
uraian tentang abstraksi teori yang dihasilkan dari penalaran silogisma dengan
Kajian mengenai kebijakan dalam arti yang luas merupakan usaha pengadaan
17
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Pedoman Penyusunan
Skripsi Tahun Akademik 2013/2014. Hlm. 30
18
Ibid. Hlm. 28
19
Said Zainal Abidin. 2012. Kebijakan Publik. Jakarta: Salemba Humanika. Edisi. 2. Hlm. 4
20
Ibid. Hlm. 3
21
Ibid.
12
umum dan berlaku untuk seluruh anggota masyarakat dengan istilah discretion
yang dapat diartikan sebagai “ilah” atau keputusan yang bersifat kasuistis untuk
masalah – masalah publik yang terjadi di lingkungan tertentu yang dilakukan oleh
Ciri adalah keterangan yang menunjukan sifat khusus dari sesuatu.24 Orang
kebijakan. Tanpa mengetahui sifat khusus atau ciri – ciri dari kebijakan sulit untuk
22
Ibid. Hlm. 4
23
Solichin Abdul Wahab. 2015. ANALISIS KEBIJAKAN: Dari Formulasi ke Penyusunan Model –
Model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Hlm. 15
24
Op. Cit. Said Zainal Abidin. Hlm. 22
13
mempunyai ciri – ciri tertentu yang agaknya tidak dimiliki oleh kebijakan jenis
lain.25
hubungan dengan strategi pokok kehidupan suatu negara atau Garis Besar Haluan
tidak mudah untuk dirumuskan dan tidak selalu sama, secara umum kebijakan
Menurut Anderson dan kawan – kawan ciri – ciri dari kebijakan adalah sebagai
berikut27:
pembuatan suatu kebijakan tidak boleh sekedar asal buat atau karena
kebetulan ada kesempatan membuatnya. Tanpa ada tujuan tidak perlu ada
kebijakan.
kebijakan tidak berdiri sendiri, terpisah dari kebijakan yang lain. Namun,
25
Solichin Abdul Wahab. Op. Cit. Hlm. 18
26
Said Zainal Abidin. Op. Cit. Hlm. 22
27
Ibid.
14
3. Policy is what government do not what they say will do or what they
intend to do. Kebijakan adalah apa yang dilakukan oleh pemerintah, bukan
masyarakat mengikutinya.
Hakikat kebijakan publik sebagai jenis tindakan yang mengarah pada tujuan
tersebut, akan dapat kita pahami dengan lebih baik lagi, apabila kebijakan itu kita
28
Solichin Abdul Wahab. Op. Cit. Hlm. 24
15
Masing – masing tindakan tersebut akan dibahas secara ringkas dalam uaraian
sebagai berikut:
Yang dimaksud disini ialah tuntutan atau desakan yang ditunjukan pada
pejabat – pejabat pemerintah yang dilakukan oleh aktor – aktor lain, baik swasta
melakukan tindakan tertentu atau sebaliknya, untuk tidak berbuat sesuatu terhadap
masalah tertentu, atau sebaliknya, untuk tidak berbuat sesuatu terhadap masalah
tertentu.
Yang dimaksud disini ialah keputusan – keputusan yang dibuat oleh para
pidato resmi para pejabat pemerintah yang menunjukkan hasrat dan tujuan
pemerintah, serta apa yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan tujuan tersebut.
16
Artinya, ia dapat dilihat dan dirasakan oleh masyarakat, karena menyangkut hal –
hal yang dilakukan guna merealisasikan apa yang telah digariskan dalam
Yang dimaksud disini adalah akibat – akibat atau dampak (langsung) yang
adanya tindakan atau tidak adanya tindakan pemerintah dalam bidang – bidang
besar berasal dari sebuah perencanaan dan perumusan kebijakan yang sangat baik.
implementasi.
29
Ibid. Hlm. 39
17
Bagan 2.1
Derajat Kebijakan
Kontrol
Perencanaan
Implementasi
atau perumusan kebijakan berkontribusi sebesar 20% dari total keberhasilan, 60%
akan menjadi implementasi kebijakan, 20% akan menjadi kontrol kebijakan.30 Dr.
Pertama, kebijakan publik berjalan di area yang relatif tidak terbatas, area
multinasional). Area kebijakan publik yang sangat luas membuatnya sulit. Kedua,
30
Riant Nugroho. 2014. Kebijakan Publik di Negara – Negara Berkembang. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Hlm. 214
18
BUMN” guna menjawab rumusan masalah yang ada dalam penelitian skripsi ini
dengan pertimbangan bahwa penggunaan teori ini sesuai dengan apa yang terjadi
dan dampaknya kepada pelaku UKM peserta program Rumah Kreatif BUMN di
Kabupaten Malang.
Dalam hal isi, terkait dengan kepentingan publik yang berusaha dipengaruhi oleh
yang dihasilkan. Dalam hal konteks, ada tiga variabel utama yang harus
kepentingan aktor yang terlibat, Kedua, karakter institusi dan Ketiga, tingkat
kepatuhan.
31
Tachjan. 2006. Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI)
Bandung bekerjasama dengan Puslit KP2W Lembaga Penelitian Unpad. Hlm. 25
32
Ibid. Hlm. 221.
19
1. Interest Affect
2. Type of Benefits
5. Program implementor
6. Resources commited
33
Ibid. Hlm. 33
20
Gambar 2.1
Permasalahan
Agenda
Kebijaka
n
Tahap – tahap
Putusan
Karakteristik
Kebijakan
Arena
Konflik
Publik Birokrasi
Menolak/ Menolak/
Menerapkan Menerapkan
Beberapa hasil
potensial
Sumber: Riant Nugroho. 2012. Public Policy. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo. Hlm. 224.
21
Adalah hal hal yang berkaitan langsung dengan kebijakan itu sendiri (faktor
internal) yang terbagi dalam 5 (lima) bagian yang diantaranya adalah 1) Interest
kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dan sejauh mana kepentingan tersebut
memberikan manfaat atau dampak kepada sasaran program. Yang mana dengan
Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah harus memiliki target dan tolak
kebijakan.
22
pelaksana program yang sudah diberikan pengetahuan dan sumber daya yang
dituju.
Pada dasarnya kebijakan itu harus memiliki sumber daya yang memadai, baik
sumber daya alam, maupun sumber daya manusia yang dimiliki. Hal tersebut
kebijakan.
Ketiga faktor tersebut, baik kekuasaan, kepentingan dan strategi yang dimilki
kepentingan yang ada baik berupa kepentingan politik, ekonomi bahkan hingga
sosial-budaya, pada tahap inilah penentu diterima atau tidaknya sebuah kebijakan
lembaga dan penguasa yang memegang peran tersebut memiliki nilai – nilai yang
kebijakan)
Grindle mampu diterima dengan baik apabila terdapat kepatuhan dan daya
tanggap yang baik dari pihak implementor agar kebijakan tersebut dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
Gambar 2.1
Mekanisme 4
Mekanisme
Pasar Pasti
9 6
Kuadran 3 Kuadran 4
Bottom-upper
Catatan:
1. Donald Van Meter & Carl Van Horn
2. Danel Mazmanian & Paul A. Sabatier
3. Brian W. Hogwood & Lewis A. Gunn
4. Malcolm Goggin, Ann Bowman, dan James Lester
5. Merilee S. Grindle
6. Richard Elmoore, M. Lipsky, Bennny Hejrn dan David
O’Porter
7. George Edward III
8. Robert T. Nakamura & Franks Smallwood
9. Jaringan
Sumber: Riant Nugroho. 2012. Public Policy. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo. Hlm. 229.
24
upper” dan model implementasi yang didasarkan pada penegakan (perintah dan
Oleh karena itu, isu yang lebih relevan adalah tentang ketepatan implementasi
terhadap kandungan isi kebijakan dan konteks kebijakan. Maka dari itu,
yang tersedia.
membangun jaringan di pasar global adalah salah satu bentuk penyesuaian dengan
Selain itu, alasan penulis menggunakan teori implementasi Grindle ini adalah
Kreatif BUMN ini dapat berjalan, apa manfaat yang diterima oleh penerima
Keunikan yang terdapat dalam teori ini juga menjadi alasan peneliti
pemahamannya yang lebih komperhensif akan konten dan konteks kebijakan itu
Oleh karena itu, fungsi kebijakan publik bisa disebut juga sebagai “policy
terdiri dari cara – cara atau sarana – sarana tertentu yang dirancang atau didesain
secara khusus serta diarahkan menuju tercapainya tujuan – tujuan atau sasaran –
bisa direalisasikan sebagai dampak dari suatu kegiatan pemerintah.34 Oleh karena
dimana sarana – sarana tertentu dirancang dan dijalankan dengan harapan sampai
konsep tersebut.35 Fungsi definisi konsep ini juga untuk membatasi jangkauan
penelitian dan supaya tidak muncul perbedaan penelitian seandainya definisi tidak
yaitu dalam memberikan penjelasan tentang definisi Usaha Kecil Mikro; dan
mikro, kecl dan menengah jika memiliki tenaga kerja masin – masing sebanyak
kurang dari sampai dengan lima orang, antara enam sampai dengan dua puluh
orang dan diatas dua puluh orang.38 Sedangkan di Amerika, UKM adalah entitas
bisnis yang memiliki jumlah tenaga kerja di bawah 500 orang. Di Jepang UKM
34
Budi, Winarno. 2014. KEBIJAKAN PUBLIK: Teori, Proses dan Studi Kasus (Edisi & Revisi
Terbaru). Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service. Hlm. 149.
35
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Loc. Cit. Hlm. 28
36
Ibid.
37
Karya Bersama: FE Ubaya dan Forda UKM Jawa Timut. 2007. Kewirausahaan UKM:
Pemikiran dan Pengalaman. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hlm. 7.
38
Ibid. Hlm. 8.
27
adalah entitas bisnis yang nilai investasinya kurang dari ¥ 300 Juta. Sedangkan, di
Malaysia batasan nilai investasi untuk UKM adalah kurang dari sampai dengan
RM 2,5 Juta.
Definisi UKM yang ada di Indonesia sendiri memiliki banyak sekali definisi,
definisi tersebut disesuaikan dengan institusi yang ada. Contohnya, definisi UKM
bisnis yang berjalan di Sentra UKM atau UKM yang terpusat di suatu lokasi
tertentu dalam rangka mewujudkan Jutaan UKM yang Maju, Mandiri, dan
Modern.40
Inisiasi Kampung UKM Digital ini merupakan bagian dari program BAGUS
39
Ibid.
40
Tanpa Judul. Tanpa Tahun. Diakses dari:https://www.kampungUKMdigital.com/page/about-us.
Diakses tanggal 10 April 2017 pukul 20.10.
28
UKM juga mampu untuk memiliki daya saing dalam tingkat global dan turut serta
sebelumnya dan dasar teoritis sehingga dapat dipahami alur dari penelitian yang
akan dilakukan.42
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
41
Ibid.
42
Loc.Cit. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Pedoman
Penyusunan Skripsi Tahun Akademik 2013/2014. Hlm.
29
Pada penelitian pertama adalah berdasarkan jurnal yang ditulis oleh Sulistyo
dengan judul “Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah dengan Basis Ekonomi
penelitian ini terdapat banyak aspek yang masih kurang diperhatikan dalam
yang akan dilakukan peneliti saat ini dengan penelitian terdahulu adalah adanya
teori Analisis Kebijakan Publik untuk mengetahui sejauh mana peran pemerintah
Keputusan strategis (strategic decision) yang diperoleh dari hasil analisis SWOT
peneliti saat ini dengan penelitian sebelumnya adalah terdapat pada perbedaan
mengetahui hubungan yang terjadi antara stakeholder yang ada di tingkat lokal.
31
sebelumnya dan dasar teoritis sehingga dapat dipahami alur dari penelitian yang
akan dilakukan.
Gambar 2.2
Latar Belakang
Kerangka berfikir ini adalah gambaran atau pola alur berfikir peneliti dalam
melakukan penelitian. Dimulai dari berdasarkan analis dari data yang diperoleh
inisasi dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia
dan fungsi dari para stakeholder yang antara lain adalah PT Telkom Indonesia
Malang Raya selaku penanggung jawab di tingkat lokal yang merupakan lanjutan
dari pemerintah pusat dengan lembaga – lembaga lain yang nantinya ikut serta
Selain itu melalui alur berfikir tersebut peneliti juga berharap dapat
serta tujuan yang ingin dicapai melalui program “Rumah Kreatif BUMN (RKB)”
di Kabupaten Malang.
33
BAB III
METODE PENELITIAN
Seorang peneliti harus memilih dan menentukan metode penelitian yang tepat
itu, seorang peneliti perlu mengenal berbagai metode ilmiah dan karakteristiknya.
model pendekatan deskriptif karena dianggap sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh peneliti. Metode kualitatif yang dimaksud adalah upaya untuk
menekankan pada peneliti dalam mengolah data yang berupa angka dan diubah
Dalam hal ini tujuan yang peneliti capai adalah untuk mendapatkan jawaban
dari rumusan masalah yang ada, dimana dalam rumusan masalah tersebut peneliti
43
Saifuddin Azwar. 2013. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hlm. 1.
34
kurang bertumpu pada sumber – sumber informasi, tetapi membawa ide – ide
yang sama44:
rujukan pada suatu naratif yang kompleks yang mengajak pembaca kedalam
dimensi jamak dari sebuah masalah atau isu dan menyajikannya dalam semua
kompleksitasnya.
Penelitian kualitatif identik dengan penjabaran data yang deskriptif. Data yang
dikumpulkan lebih mengambil bentuk kata – kata atau gambar daripada angka –
angka. Hasil penelitian tertulis berisi kutipan – kutipan dari data untuk
memo dan rekaman – rekaman resmi lainnya. Penelitian ini mencoba untuk
yang deskriptif adalah upaya yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan jawaban
dari rumusan masalah dan data – data yang diperoleh di lapangan. Karena data
44
Emzir. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Hlm. 1
45
Ibid. Hlm. 3
35
berdasarkan model kebijakan yang akan dijalankan termasuk peran dan strategi
(RKB) yang ada di Kabupaten Malang. Sedangkan untuk objek yang akan dikaji
dalam penelitian ini adalah program “Rumah Kreatif BUMN” Kabupaten Malang.
Informan dalam penelitian ini adalah para pembuat kebijakan baik itu dari
purposive sampling adalah salah satu strategi menentukan informan yang paling
menjadi informan sesuai dengan kriteria terpilih yang relevan dengan masalah
penelitian.46 Dalam hal ini peneliti memilih informan yang dianggap mengetahui
permasalahan dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang memiliki
2. Sedangkan informan utama adalah Ani Tri Susilowati selaku Kepala Seksi
Pengembangan Sumber Daya dan Informasi Bisnis Dinas Koperasi dan Usaha
3. Informan tambahan adalah Nur Asiyanis selaku pelaku UKM peserta Rumah
46
M. Burhan Bungin. 2007.Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan
ilmu Lainnya. Surabaya: Kencana Prenada Media Group. Hlm. 107.
37
Cara pengumpulan data dalam suatu penelitian ada dua jenis sumber
data, yaitu data primer dan data sekunder.47 Adapun penjelasan mengenai jenis
1. Data primer
Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara dengan para
2. Data sekunder
Secara definisi, data sekunder merupakan data yang tidak secara langsung
arsip, catatan dan laporan dari berbagai pihak yang mendukung penelitian ini.
3.5.1 Wawancara
47
Loc.Cit. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Pedoman
Penyusunan Skripsi Tahun Akademik 2013/2014.Hlm 9
48
Loc. Cit. Deddy Mulyana. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif: Paraadigma Baru Ilmu
Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Hlm. 180
38
3.5.2 Observasi
observasi secara umum terhadap calon objek penelitian. Tahapan ini dilkakukan
apabila objek tersebut benar – benar dijadikan sasaran penelitian.49 Tahapan ini
sangat bermanfaat bagi sebuah keputusan, jadi atau tidaknya sebuah penelitian
dilakukan. Namun, hal yang terpenting adalah observasi umum ini harus
adalah metode yang digunakan untuk menelusuri data historis.51 Sebagian besar
data yang tersedia adalah berbentuk surat – surat, catatan harian, cenderamata,
dokumenter dibagi menjadi dua.52 yaitu dokumen pribadi dan dokumen resmi.
49
M. Burhan Bungin. Loc. Cit. Hlm. 138
50
Ibid. Hlm. 124
51
Ibid.
52
Ibid. Hlm. 125
39
lapanggan sendiri seperti risalah atau laporan rapat, keputusan pimpinan kantor,
sebagainya.
lembaga seperti majalah, buletin, berita – berita yang disiarkan ke media massa,
dokumen eksteren ini sebagai media kontak soslal dengan dunia luar. Oleh karena
itu, peneliti dapat menggunakan dokumen eksteren ini sebagai bahan untuk
Dilihat dari tujuan analisis, maka ada dua hal yang ingin dicapai dalam
fenomena sosial dan memperoleh suatu gambaran yang tuntas terhadap proses
53
Ibid. Hlm. 126
54
Ibid. Hlm. 161
40
tersebut; dan (2) menganalisis makna yang ada di balik informasi, data dan proses
sampai jika mungkin, teori yang “grounded”. Dalam kenyataannya, analisis data
pengumpulan data.
gambar yang diperoleh oleh peneliti. Proses analisis data dimulai dengan
menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara,
Analisis data kualitatif menurut Bogdan & Bilken adalah upaya yang
55
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta.
Hlm. 245.
56 Lexy J. Moleong. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hlm. 247.
41
dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan
Model Miles dan Huberman yakni analisis data yang dilakukan pada saat
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus –
menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Yang dimaksud dalam
aktivitas dalam analisis data adalah data reduction, data display dan conclution
drawing/verification.
proses reduksi data atau memilah data – data yang diperlukan sehuingga dapat
memfokuskan pada hal – hal yang penting, dicari tema dan polanya.59 Dengan
demikian data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan
57
Ibid. Hlm. 248.
58
Loc. Cit. Sugiyono. 2011. Hlm. 246.
59
Ibid. 247.
42
keluasan dan kedalaman wawasan yang tinggi. Bagi peneliti yang masih baru,
dalam melakukan reduksi data dapat dilakukan melalui berdiskusi dengan teman
data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar katagori,
flowchart dan sejenisnya.60 Dalam hal ini Miles dan Huberman61 menyatakan “the
most frequent form of display data for qualitative research data in the past has
been narratuve text”. Yang artinya adalah data yang sering ditampilkan dalam
apa yang ditemukan pada saat memasuki lapangan dan setelah berlangsung agak
lamadi lapangan akan mengalami perkembangan data.62 Untuk itu peneliti harus
menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang masih
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman
masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti – bukti
yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi
60
Ibid. Hlm. 249.
61
Ibid.
62
Ibid. Hlm. 250.
43
apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti –
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan
sebelumnya belum pernah ada.63 Temuan dapat berupa deskripsi atau gambaran
suatu obyek yang sebelumnya masih belum jelas atau gelap sehingga setelah
perlu kiranya peneliti melakukan uji keabsahan data untuk mendapatkan hasil
penelitian yang maksimal. Menurut Sugiyono setidaknya ada empat bentuk dalam
melakukan uji keabsahan data yang diantaranya adalah64: (a) uji kredibilitas data
(validitas data); (b) uji dependabilitas (reabilitas data); (c) uji transferabilitas data
Namun, dari keempat bentuk tersebut yang paling utama adalah mengenai uji
kredibilitas data. Untuk menguji kredibilitas data itu sendiri setidaknya dapat
meningkatkan ketekunan; (c) triangulasi; (d) diskusi dengan teman sejawat; (e)
member check; (f) analisis kasus negatif dan (g) menggunakan bahan referensi.
63
Ibid. Hlm. 253.
64
Andi Prastowo. 2016. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Hlm. 265.
65
Ibid.
44
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data
dalam melakukan uji keabsahan data. Dalam hal ini, triangulasi sumber adalah
suatu teknik pengecekan kredibilitas data yang dilakukan dengan memeriksa data
Triangulasi yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik triangulasi sumber dimana teknik ini dilakukan dengan cara
pertanyaan yang sama kepada narasumber yang berbeda dengan tujuan untuk
lapangan.
66
Ibid. Hlm. 269.
67
Ibid.
45
BAB IV
GAMBARAN UMUM
Pembangunan Daerah yang berorientasi pada Tata Pemerintahan yang baik (Good
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah sebagai salah satu
pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah untuk menjadi
kekuatan ekonomi riil yang dapat tumbuh dan berkembang, serta mampu
pelaku ekonomi.
Penjabarannya;
Pembangunan Nasional;
46
4. Undang - undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah;
Perangkat Daerah;
Selain itu, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Malang
memiliki tujuan dan sasaran dalam mengembangkan unit usaha koperasi dan
usaha mikro kecil dan menengah yang ada di Kabupaten Malang, tujuan tersebut
menajemen usaha Koperasi dan Usaha, Mikro Kecil dan Menengah, (3)
Meningkatkan peranan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, (4)
Kecil dan Menengah yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan, (7)
antara Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dan Pemerintah, Swasta,
Menengah.
Sedangkan untuk sasaran dari pemberdayaan dari Dinas Koperasi dan Usaha
Produktifitas dan nilai eksport produk usaha Kecil dan Menengah, (2)
Organisasi Koperasi sesuai dengan Jatidiri Koperasi, (4) Kenaikan Omset dan
Pendapatan Koperasi, (5) Kenaikkan jumlah KSP / USP yang berpredikat sehat
dan (6) Kenaikkan jumlah koperasi aktif yang melakukan Rapat Anggota
Tahunan.
4.1.1 Fasilitas
Layanan Umum Daerah dan dalam rangka Pelayanan kepada Koperasi dan
Nomor 1 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat
Perangkat Daerah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
- Seksi Permodalan
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Malang
mempunyai Tugas :
2. Melaksanakan tugas - tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang
tugasnya.
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Kabupaten Malang
- Perencanaan strategis pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah
- Perumusan kebijakan teknis bidang koperasi dan usaha mikro, kecil dan
menengah
dan Menengah
- Pembinaan UPTD
dan menengah
dan Menengah.
51
untuk meningkatkan kualitas UKM, antara lain Bank Mandiri dengan program
Wirausaha Muda Mandiri, Bank BNI dengan Kampoeng BNI Nusantara, Bank
BRI dengan program Teras BRI dan Telkom Indonesia dengan 2 juta UKM
sebagai rumah bersama untuk berkumpul, belajar dan membina para pelaku UKM
pembinaan dan data tentang sebaran Rumah Kreatif BUMN nasional. Selain itu,
di tempat ini tersedia informasi terkini terkait program BUMN Hadir untuk
Negeri yang telah dilaksanakan. Informasi di tempat ini dapat digunakan oleh
surga Indonesia di Flores, habitat Komodo dan fauna unik lainnya terpilih sebagai
lokasi pelopor Rumah Kreatif BUMN yang nantinya tersedia di tiap kota /
kabupaten di Indonesia.69
68
Rumah Kreatif BUMN. Tentang RKB. Diakses dari: http://rkb.id/about. Diakses tanggal 24
november 2017 pukul 11.55.
69
Tanpa Nama. Tentang RKB. Diakses dari: http://rkb.id/about. Diakses tanggal 1 November 2017
pukul 11.30
52
RKB Kabupaten Malang sendiri terletak di jalan Raya Pakis Kembar No. 69
Atas Pakisjajar, Kecamatan Pakis. Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154. Yakni
tergabung dengan kantor pelayanan milik PT. Telkom yang ada di daerah
tersebut. RKB di Kabupaten Malang ini sendiri diresmikan sejak tanggal 1 Maret
2017.70 RKB akan mendampingi dan mendorong para pelaku UKM dalam
Gambar 4.1
70
Lokasi Rumah Kreatif BUMN 2018. Diakses dari: http://rkb.id/lokasi. Diakses tanggal 13 Maret
2018. Pukul 20.00
71
Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN2017. Hlm. 6
53
BUMN akan diperankan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat
edukasi, pengembangan dan digitalisasi UKM. Tujuan utama dari Rumah Kreatif
lokasi kantor cabang pendamping yang ada di Kabupaten atau Kota yang terkait
seperti lokasi dari RKB di Kabupaten Malang ini yang menempati Kantor Cabang
milik PT. Telkom yang ada di Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Adapun
tugas dari BUMN – BUMN pendamping dari Rumah Kreatif BUMN ini,
diantaranya adalah:
Gambar 4.2
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
13
Keterangan:
online
Pita Warna Warni : Harmoni dan keberagaman design / karya UKM Indonesia
Indonesia
55
Gambar 4.3
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
14.
Gambar 4.4
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
14.
Fasilitas – fasilitas yang ada di dalam Rumah Kreatif yang ada di Kabupaten
Malang ini dapat mengakomodasi flow proses (yang akan dijelaskan di sub-bab
56
Gambar 4.5
Dalam ruangan ini para pelaku UKM melakukan registrasi terlebih dahulu
juga diharuskan untuk melakukan analisa produk UKM. Proses analisa tersebut
maupun dilakukan secara offline. Jika pelaku UKM memilih untuk melakukan
registrasi secara online pertama mereka harus mengunjungi situs RKB.id dan
mengikuti langkah lanjutan yang ada di web tersebut. Data yang harus dimasukan
57
berupa profiling UKM, Kompetensi UKM dan data produk UKM. Untuk daftar
secara offline para pelaku UKM diharuskan datang ke RKB Kabupaten Malang.
Gambar 4.6
Pada zona ini, pelaku UKM akan didampingi para ahli dalam pengembangan
Data UKM yang telah terkumpul di RKB Kabupaten Malang ini selanjutnya
akan dilakukan analisa data disesuaikan dengan kategori UKM, deskripsi produk
dan jenis produk yang akan dipasarkan di RKB ini. Sebagai perbandingan, jika
diberikan pelatihan sesuai dengan modul yang tersedia di RKB Kab. Malang ini,
selain itu diadakan sharing baik berupa pelatihan maupun diskusi dan saling
Gambar 4.7
kegiatan mulai dari diskusi hingga pelatihan – pelatihan yang diberikan oleh para
petugas RKB di Kabupaten Malang ini untuk meningkatkan kualitas dari produk –
Untuk para pelaku UKM dalam zona ini diberikan pelatihan berupa
pengetahuan bisnis dan keuangan, hal – hal yang berkaitan dengan segmentasi
produk dan target pasar, bagaimana cara proses produksi yang baik, mengetahui
59
permodalan.
Gambar 4.8
Pada zona atau bagian ini adalah tempat dimana pelaku UKM diberikan akses
yang telah disediakan di ruang RKB Kabupaten Malang ini. Selain itu manfaat
dari zona belajar sendiri ini adalah para pelaku UKM diberikan kemudahan dalam
mengakses ke dalam dunia digital karena adanya fasilitas koneksi internet yang
memadai.
dengan kebutuhan. Selain itu, pelaku UKM dapat melakukan pencarian dan
ini.
60
Gambar 4.9
Pada zona ini pelaku UKM diberikan tempat untuk melakukan pameran dalam
macam produk olahan baik makanan maupun minuman, hingga produk – produk
kreatif seperti hasil kerajinan tangan berupa tas, dompet, bantal dan lainnya.
Gambar 4.10
Pada zona ini para pelaku UKM diberikan pemeringkatan oleh petugas yang
ada di RKB Kabupaten Malang ini yang bertujuan untuk menemukan UKM –
UKM unggulan di daerah Kabupaten Malang ini. Selain itu, dalam ruangan ini
Gambar 4.11
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
22.
UKM akan dibimbing untuk mengisi profiling, data kompetensi dan data
produk.
2. PembinaanUKM
peningkatankualitasproduk.
62
Produk – produk UKM hasil konsultasi dan quality control akan di-upload ke
intermediary portal.
4. Seleksi UKM
Selanjutnya, tim expert akan melakukan seleksi UKM yang telah memiliki
5. Listing Blanja.com
listing di blanja.com.
perpaduan sesuai ciri khas masing – masing BUMN dengan pilihan berikut:
Gambar 4.12
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
14.
63
Adapun standard bangunan untuk masing – masing zona yang ada di Rumah
Gambar 4.13
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
26.
KETERANGAN:
Zona 1: Registrasi
Gambar 4.14
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
28.
adalah Rp350Juta – Rp.450Juta. Namun, biaya ini dapat bervariasi sesuai dengan
sebagai berikut:
Gambar 4.15
Sumber: Kementerian BUMN. Buku Panduan Rumah Kreatif BUMN 2017. Hlm.
29.
ke Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang ada di Kabupaten Malang. Jika pelakuk
berikut:
d. Tugas:
adalah:
a. Pemahaman bisnis
67
Model training kepada petugas RKB dapat dalam bentuk seminar, training
Dari data penelitian yang dilakukan oleh peneliti saat mengunjungi lokasi
berikut:
Usaha Kecil = 17
Usaha Menengah =7
UMKM Unggulan = 25
Bagan 4.1
khususnya di RKB itu sendiri didominasi oleh Usaha Mikro yang mencapai 259
unit usaha, diikuti oleh Usaha Kecil sebanyak 18 unit usaha dan terakhir Usaha
Menengah sebanyak 7 unit usaha. Dengan jumlah pelatihan sebanyak 60 kali total
didapatkan juga data data pendukung lain untuk mempermudah penulis dalam
Dari data tersebut juga diperoleh data lainnya yang diantaranya adalah:
Go Modern = 283
Go Digital = 95
Go Online = 73
72
RKB Kab. Malang (Telkom). Diakses dari: http://rkb.id/lokasi#page-5. Diakses tanggal 13 Maret
2018 pukul 19.57.
69
BAB V
MILIK NEGARA
Indonesia telah mencapai 57 juta, dimana sebagian besar merupakan para pelaku
usaha mikro. Hal ini menunjukkan potensi UKM sebagai salah satu penggerak
Gambar 5.1
Latar belakang dari terbentuknya program ini adalah karena masih kurang
dimiliki oleh pengusaha UKM yang ada di kabupaten malang. Menurut data dari
hasil wawancara dengan Ibu Ani selaku Kepala Seksi Pengembangan Sumber
73
Wawancara dengan Ibu Ani Tri Susilowati (Kepala Seksi Pengembangan Sumber Daya Manusia
dan Informasi Bisnis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Malang). Tanggal 31 Oktober 2017.
Pukul 09.44.
71
Gambar 5.2
dinas koperasi dan BUMN melalui PT Telkom yang ada di Kabupaten Malang
memasukan foto – foto produk yang kemudian akan dipasarkan secara online. Di
sana ada juga pendamping yang khusus menangani pelatihan – pelatihan tersebut.
Setidaknya UMKM yang telah dibina oleh dinas Koperasi dan Usaha Kecil
72
Menengah (Dinkop dan UKM) Kabupaten Malang ini adalah sekitar 10% dari
dilakukan melalui proses kegiatan yang diawali dengan Registrasi dan Analisa
Data UKM secara offline maupun secara online melalui website smartbisnis.co.id.
Selanjutnya Pelaku UKM akan mengisi data profiling terkait kompetensi UKM
dan data produk UKM. Melalui Platform data analitik, pelaku UKM dapat
melakukan analisa dan seleksi data UKM terkait kompetensi dan kategori UKM
tersebut.
high akan diarahkan langsung pada tempat Konsultasi dan Quality Control. Di
tempat ini, pelaku UKM akan didampingi para ahli dalam pengembangan usaha
diarahkan menuju tempat Belajar dan Berbagi. Di tempat ini, pelaku UKM
mendapatkan pelatihan sesuai dengan modul yang dibutuhkan, antara lain Bisnis
dan Keuangan, Permodalan, Segmentasi dan Target Pasar, Proses Produksi dan
pelaku UKM akan diajak melakukan sharing session (diskusi) dalam bentuk
belajar mandiri.
74
Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Ani Tri Susilowati (Kasi Pengembangan Sumber
Daya Manusia dan Informasi Bisnis DInas Koperasi dan UKM Kabupaten Malang). Tanggal 31
Oktober 2017. Pukul 09.44.
73
SEO (Search Engine Optimization) dan promosi melalui social media. Pelaku
sejalan dengan visi Presiden Indonesia saat ini yakni dengan menjadikan
Pelaku UKM juga dapat belajar mandiri dengan cara membaca modul,
unggulan UKM setempat yang berkualitas dan dapat dipasarkan secara online di
portal blanja.com.
Jika dilihat dari potensinya sendiri Kabupaten Malang ini memiliki banyak
sekali jenis UMKM yang ada diantaranya makanan dan minuman kemasan, batik,
kerajinan tangan, garmen hingga mebel. Sehubungan dengan hal tersebut maka
untuk ikut dalam program kampung UKM Digital ini, karena diharapkan dengan
tersendiri. Variabel tersebut antara lain: 1) Variabel Isi Kebijakan dan Variabel
tersendiri.
yang ada di sekitar wilayahnya. Sebagai contoh, Rumah Kreatif BUMN yang ada
Gambar 5.3
1. Mengumpulkan 1. Standarisasi
data UKM bahan baku
2. Menganalisa 2. Standarisasi
data UKM Produksi
3. Melakukan 3. Seleksi UKM
Kategorisasi Unggulan
UKM, Produk 4. Bimbingan dan
dan Pasar pelatihan
teknologi dan
operasional
bisnis
5. Bimbingan
pendanaan
Gambar 5.4
UKM di dunia maya. Untuk dapat listing di Blanja.com di dalam Rumah Kreatif
Proses listing UKM melalui Rumah Kreatif BUMN adalah sebagai berikut:
Gambar 5.5
Listing Blanja.com
tujuan untuk membentuk Digital Economy Ecosystem dapat lebih mudah tercapai.
Gambar 5.6
akan membantu UKM dalam melakukan review deskripsi produk, membuat foto
produk, desain packaging, harga dan upload ke intermediary portal. Aktivitas dari
Rumah Kreatif BUMN dilakukan melalui mekanisme flow proses yang dapat
Gambar 5.7
i. Buka www.RKB.id
2. Data UKM yang telah terkumpul selanjutnya akan dilakukan analisa data
e. Bimbingan Pendanaan
c) Proses produksi
d) Cara pemasaran
e) Akses pemodalan
b. Belajar sendiri
digunakan
UKM yang mempunyai kategori kompetensi low – medium, melalui proses belajar
dengan cara:
b. Pelatihan Digitalisasi:
Kreatif BUMN” ini melalui dua variabel yang telah disebutkan oleh Grindle
yang Diterima, 3) Perubahan atau Dampak yang Diterima Oleh Pelaku UKM, 4)
Dilihat dari kepentingan program ini, jelas sekali bahwa program ini memiliki
Kabupaten Malang. Dengan dilatar belakangi oleh besarnya potensi UMKM yang
ada di Kabupaten Malang yang mana terdiri dari beberapa jenis usaha yang
diantaranya adalah makanan dan minuman olahan, kerajinan tangan, konveksi dan
lain – lain.
75
Hasil wawancara dengan Mas Dian Purnomo (Fasilitator Rumah Kreatif BUMN
PT. Telkom Indonesia Kecamatan Pakis Kabupaten Malang). Tanggal 1
November 2017. Pukul 11.30.
81
Selain itu, yang membedakan Rumah Kreatif BUMN (RKB) di Pakis ini
dengan lembaga – lembaga lain yang juga sama sama fokus kepada UMKM di
UMKM. Maka dari itu dengan adanya RKB ini dapat membantu dinas – dinas
Selanjutnya adalah menurut salah satu pelaku UMKM peserta dari Rumah
Kreatif BUMN yakni Ibu Nur Asiyanis mengatakan bahwa dengan adanya
program Rumah Kreatif BUMN (RKB) Telkom di Kabupaten Malang ini sangat
disediakan tempat yang nyaman dan akses yang mudah bahkan tidak jarang pihak
diperlukan.
Dijelaskan menurut ibu Nur Asiyanis selaku salah satu peserta kelompok
UMKM yang menjadi anggota di RKB Telkom Kabupaten Malang ini mereka
mengenai teknologi dalam pemberdayaan UMKM ini juga menjadi alasan betapa
Jenis dan manfaat yang diterima oleh pelaku UKM adalah antara lain,
digitalisasi UMKM. Minimal potensi yang dimiliki oleh pelaku UKM itu
meningkat. Karena UMKM itu masalahnya adalah proses yang tujuannya adalah
omzet / pendapatan mereka dengan menggunakan fasilitas yang ada dan sudah
Malang ini juga bisa membantu menghubungkan jika memang dibutuhkan, karena
tidak dapat dipungkiri faktor keuangan juga mempengaruhi kualitas UMKM itu
Gambar 5.8
UKM itu sendiri. Selain itu, ada juga fasilitas e-commerce dan pendampingan
yang diberikan secara gratis kepada pelaku UKM dengan mentor – mentor yang
Berkaitan perubahan atau dampak yang diterima oleh pelaku UKM yang dapat
terlihat adalah, saat ini pelaku UKM lebih modern khususnya dalam hal
packaging atau kemasan. Saat ini dalam hal pengemasan produk, para pelaku
UKM lebih terlihat modern dari sebelumnya. Sebagai contoh kemasan kripik yang
84
dilihat dari bentuk awalnya biasa saja, namun setelah mengkuti program RKB ini
Gambar 5.9
banyak juga pelaku UKM yang mengikuti saran dari kita. Ditambah juga dengan
adanya pelatihan marketing yang diberikan yang biasanya para pelaku UKM
berjualan secara offline saat ini mereka sudah mengenal jual beli melalui online
periklanan) yang mana akan diberikan trik trik khusus dalam menarasikan produk
– produk yang akan dijual. Selain itu kami juga mengadakan follow up berkaitan
Agar UMKM ini menjadi lebih modern yang mana sasaran program ini telah
terncantum dalam SOP Program RKB ini seperti menjadikan UMKM menjadi Go
85
Modern, Go Digital dan Go Online. Pertama Go Modern yang mana pelaku UKM
selanjutnya adalah Go Digital yang mana tiap – tiap pelaku UMKM ini memliki
e-mail dan akun media sosial dan untuk kegiatan sehari – hari diharapkan pelaku
Global yang mana harapannya adalah untuk memangkas biaya produksi tanpa
harus melalui sistem tengkulak yang mana harga yang ditetapkan oleh produsen
dan diberikan kepada konsumen itu relatif stabil. Itu adalah harapan yang
Program RKB ini juga menjadi salah satu program unggulan dalam
untuk fokus dulu dalam mempersiapkan produknya. Jika dirasa keungan pelaku
Sebenarnya fasilitas ini telah disediakan bergantung kepada UMKM itu sendiri
Malang, program ini dirasa sudah tepat, karena mereka punya SOP mereka
menjalankan program ini berdasarkan SOP. Yang mana didalam SOP tersebut
RKB kita bisa mengurus hampir semua kebutuhan UMKM seperti contohnya
perizinan, untuk pendirian UMKM kan harus ada izin usaha, jika pelaku usaha ini
86
belum mendapatkan izin dari dinas setempat di RKB hal tersebut dapat dilakukan,
ini adalah salah satu terobosan baru yang sebenarnya di luar SOP yang bertujuan
untuk mempermudah akses tanpa melalui dinas terkait.Karena di RKB juga bisa
melakukan hal tersebut. Yang nantinya diharapkan RKB ini mampu membangun
kolaborasi dengan berbagai pihak baik dengan akademisi, pihak swasta hingga
BUMN – BUMN yang lain seperti POS, Bank BRI dan lain – lain hingga
pemerintah setempat.
Agar UMKM ini menjadi lebih modern yang mana sasaran program ini telah
terncantum dalam SOP Program RKB ini seperti menjadikan UMKM menjadi Go
Digital yang mana tiap – tiap pelaku UMKM ini memliki e-mail dan akun media
sosial dan untuk kegiatan sehari – hari diharapkan pelaku UKM menggunakan
Harapan yang terakhir adalah Go Global yang mana harapannya adalah untuk
memangkas biaya produksi tanpa harus melalui sistem tengkulak yang mana
harga yang ditetapkan oleh produsen dan diberikan kepada konsumen itu relatif
stabil. Itu adalah harapan yang diinginkan.dari adanya program RKB ini.
menghadapi Go Online ini kita mencoba untuk fokus dulu dalam mempersiapkan
produknya. Jika dirasa keuangan pelaku UKM masih dirasa kurang, RKB bisa
dijalankan oleh anak perusahaan BUMN yakni dijalankan oleh PT Telkom yang
BUMN Nomor 9 Tahun 2015 tentang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan
Badan Usaha Milik Negara yang menyebutkan bahwa tiap tiap perusahaan
Pada program RKB dijelaskan secara tepat dan rinci bahwa program ini
ditunjukan kepada para pelaku UKM yang ada di Indonesia, itu terbukti dari
UMKM ini menjadi lebih berkualitas yang mana sasaran program ini telah
terncantum dalam SOP Program RKB ini seperti menjadikan UMKM menjadi Go
dan membina UKM dalam peningkatan kualitas produk, branding dan Packaging.
Modul ini berisi materi terkait penggunaan aplikasi digital dan otomasi dalam
proses bisnis dan pemasaran. Terakhir, Go Online adalah merupakan modul yang
Kabupaten malang memiliki sumber daya UMKM yang cukup banyak, baik
secara kuantitas maupun keragaman jenis UMKMnya. Dalam hal ini Diyan
Berkaitan dengan Sumber daya yang dimiliki di dalam program ini secara
SDM (Sumber Daya Manusia) program ini sudah cukup mempuni untuk fasilitas
masing. Mengenai kendala yang dihadapi itu kembali kepada pelaku UMKMnya
Kreatif BUMN” ini melalui variabel yang telah disebutkan oleh Grindle
Mengenai strategi itu sebenarnya dapat dilihat dari sudah adanya portal yang
jelas yakni situs rkb.id yang dijadikan sebagai website resmi program ini. strategi
lainnya adalah adanya kolaborasi antar BUMN, jadi tidak hanya Telkom saja yang
mana harapannya semua aset BUMN mengalir ke pribumi dan pengusaha dalam
negeri.
Selain itu, dalam Peraturan Menteri BUMN no. 9 Tahun 2015 tentang
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (BL) Badan Usaha Milik
Negara disebutkan bahwa apabila diperlukan, BUMN Pembina dalam hal ini PT.
Kemitraan dan Program BL, dapat bekerjasama dengan BUMN lain untuk
Pembina tersebut, khususnya bagi BUMN Pembina yang tidak memiliki kantor
memuat hak dan kewajiban masing – masing pihak. BUMN Pembina juga harus
BUMN sendiri terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari PT. Telkom yang
Bank BNI dan Bank BRI, untuk listrik sendiri bisa melalui PT. PLN yang mana
strateginya adalah melalui lintas instansi karena Kabupaten Malang ini memiliki
wilayah yang cukup luas secara geografis. Bahkan, RKB juga melakukan kerja
sama dengan pemerintah tingkat desa juga dalam membangun relasi untuk
melakukan kolaborasi.
melibatkan berbagai instansi terkait sebagai contoh kerjasama antara PT. Telkom
Kecamatan Pakis dan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Malang yang bersama
– sama menjalankan program RKB ini. Namun, karena ini adalah program dari
Kementerian BUMN, maka Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Malang tidak
begitu banyak andil dalam proses kebijakannya. Mereka hanya memberikan data
Sementara itu, terkait dengan program RKB ini, karakteristik dari lembaga
yang menaungi program tersebut dirasa cukup sesuai karena dalam pelaksanaanya
mengenai program ini dimana program ini menekankan fungsi teknologi dalam
Kabupaten Malang ini program RKB ini dijalankan oleh PT. Telekomunikasi
informasi.
adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan
industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini terlihat dari lini bisnis yang terus
76
Anonim. Tentang Telkomgroup. Tanpa Tahun. Diakses dari:
https://www.telkom.co.id/servlet/tk/about/id_ID/stocklanding/profil-dan-riwayat-singkat.html.
Diakses tanggal 7 Februari 2018. Pukul. 21.56.
92
1. Mobile
Portofolio ini menawarkan produk mobile voice, SMS dan value added
service, serta mobile broadband. Produk tersebut ditawarkan melalui entitas anak,
Telkomsel, dengan merk Kartu Halo untuk pasca bayar dan simPATI, Kartu As
2. Fixed
Portofolio ini memberikan layanan fixed service, meliputi fixed voice, fixed
Wi-Fi, VAS, hubbing data center dan content platform, data dan internet,
dan solution.
4. Network Infrastructure
Produk yang ditawarkan meliputi network service, satelit, infrastruktur dan tower.
5. Enterprise Digital
77
Ibid.
78
Ibid.
93
6. Consumer Digital
video/TV dan mobile based digital service. Selain itu, Telkom juga menawarkan
digital life service seperti digital life style (Langit Musik dan VideoMax), digital
payment seperti TCASH, digital advertising and analytics seperti bisnis digital
advertising dan solusi mobile banking serta enterprise digital service yang
Dari sejarah singkat tersebut, PT. Telkom Indonesia Tbk. tersebut maka
RKB ini khusunya dalam mengembangkan usaha Mikro Kecil dan Menengah agar
Mengenai aspek kepatuhan dan daya tanggap. Program ini dibuat berdasarkan
Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (BL) Badan Usaha Milik Negara ini
menyebutkan bahwa tiap – tiap anak perusahaan BUMN ini membentuk sebuah
usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri. PT. Telkom Indonesia sendiri
BUMN” ini para PT atau persero yang ada di bawah kendali kementerian BUMN
94
Kepatuhan untuk BUMN Pembina itu sendiri terdapat dalam peraturan yang
telah disebutkan sebelumnya dimana tiap – tiap BUMN Pembina itu memiliki
kewajiban diantarnya:
Program BL;
4. Melakukan evaluasi dan seleksi atas permohonan pinjaman yang diajukan oleh
Jadi sebenarnya kembali kepada pelaku UMKM itu sendiri, jika memang
mereka butuh, mereka pasti akan mengikuti kegiatan di RKB. RKB ini bukan
mereka harus patuh sama seperti ketika mereka membayar pajak, RKB ini adalah
sebagai penyedia fasilitas. Seperti misalnya mau atau tidak dengan fasilitas ini
95
jika mau pasti ada interaksi yang baik. Berkaitan dengan kepatuhan, selama ini
pelaku UMKM cukup patuh, itu dapat dilihat dari intensnya selama kegiatan
pelatihan dan pendampingan di RKB namun kendala yang paling terlihat adalah
mengenai kendala jarak. Seperti yang dikatakan oleh Diyan Purnomo jarak
merupakan salah satu kendala dalam proses implementasi program RKB ini.
Beliau mengatakan mereka sebenarnya ingin belajar di RKB, mereka juga interest
dengan kegiatan yang diadakan di RKB tapi mereka ini terkendala jarak dan
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
berjalan baik, karena semua mekanisme yang ada dalam variabel menurut
Grindle berjalan dengan baik pula. Baik variable konten atau isi kebijakan
2. Dalam variable konten atau isi kebijakan menurut Grindle peneliti menemukan
hal menarik seperti adanya perubahan kualitas produk dalam segi pengemasan
dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) peserta program RKB di
Kabupaten Malang.
menemukan fakta bahwa program ini memiliki standar yang baik khususnya
adalah dengan membuat potal atau website resmi untuk mempermudah pelaku
yang relatif jauh untuk menuju lokasi RKB tersebut. Selain itu, rutinitas dari
97
5. Belum adanya Peraturan Daerah yang menjelaskan secara rinci bagaimana cara
pengelolaan yang baik terhadap pelaku UMKM menjadikan dinas terkait hanya
hanya sebatas kerjsama antara anak perusahaan BUMN yang ada di daerah
6.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang. Pedoman
Penyusunan Skripsi Tahun Akademik 2013/2014.
Karya Bersama: FE Ubaya dan Forda UKM Jawa Timut. 2007. Kewirausahaan
UKM: Pemikiran dan Pengalaman. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nugroho, Riant. 2012. Public Policy. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Redono, Daru. 2013. Simple Promotion dan Branding untuk Usaha Kecil
Menengah. Malang: Universitas Brawijaya Press.
Winarno, Budi. 2014. KEBIJAKAN PUBLIK: Teori, Proses dan Studi Kasus
(Edisi & Revisi Terbaru). Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing
Service.
Zainal Abidin, Said. 2012. Kebijakan Publik. Jakarta: Salemba Humanika. Edisi.
2.
Jurnal/Karya Ilmiah:
Peraturan – Peraturan:
Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan
Menengah.
Peraturan Menteri BUMN Nomor 9 Tahun 2015 tentang Program Kemitraan dan
Bina Lingkungan Badan Usaha Milik Negara.
Website:
Hasil Wawancara
Wawancara dengan Ibu Ani Tri Susilowati (Kasi Pengembangan Sumber Daya
Manusia dan Informasi Bisnis Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten
Malang). Tanggal 31 Oktober 2017. Pukul 09.44.
Wawancara dengan Mas Dian Purnomo (Fasilitator Rumah Kreatif BUMN PT.
Telkom Indonesia Kecamatan Pakis Kabupaten Malang). Tanggal 1 November
2017. Pukul 11.30.
Wawancara dengan Ibu Nur Asiyanis (Pelaku UKM peserta Rumah Kreatif
BUMN PT. Telkom Indonesia Kecamatan Pakis Kabupaten Malang) Tanggal
23 Januari 2018. Pukul 13.00
Lain – lain
Tanpa Nama. Jumlah UMKM di Provinsi Jawa Timur Menurut Sektor dan
Kabupaten/Kota.
Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Malang. Daftar Nama UMKM yang
Potensi Per Kecamatan di Kabupaten Malang.
LAMPIRAN
Foto 1
PERUM PERUM
MAPAN MAPAN
3507242 UPS MAKM 0812 OLAHAN MAKM
1 KAB 9117600 ERWIN TRI BERKA UR C- PURWOASR SING 1685 PISANG (SALE UR C-
2 MALANG 04 ARYANTO H 22 04/06 I OSARI 4857 DAN KERIPIK) UPS 22 04/06
PERUM
BANDA
3507180 0852 RA
1 KAB 2078100 JULI AIRA BUNUT 3667 SANTIK
3 MALANG 09 ISWANDI FOOD KRAJAN 06/02 WETAN PAKIS 8549 ANEKA KRIPIK AIRA A G-11 09/01
PERUM
BANDA
3507180 0852 RA
1 KAB 2078100 JULI AIRA BUNUT 3667 SANTIK
4 MALANG 09 ISWANDI FOOD KRAJAN 06/02 WETAN PAKIS 8549 ANEKA KRIPIK AIRA A G-11 09/01
PERUM
BANDA
3507180 0852 RA
1 KAB 2078100 JULI AIRA BUNUT 3667 SANTIK
5 MALANG 09 ISWANDI FOOD KRAJAN 06/02 WETAN PAKIS 8549 ANEKA KRIPIK AIRA A G-11 09/01
3507180 0852 PERUM
1 KAB 2078100 JULI AIRA BUNUT 3667 BANDA
6 MALANG 09 ISWANDI FOOD KRAJAN 06/02 WETAN PAKIS 8549 ANEKA KRIPIK AIRA RA 09/01
SANTIK
A G-11
PERUM
BANDA
3507180 0852 RA
1 KAB 2078100 JULI AIRA BUNUT 3667 SANTIK
7 MALANG 09 ISWANDI FOOD KRAJAN 06/02 WETAN PAKIS 8549 ANEKA KRIPIK AIRA A G-11 09/01
PERUM
BANDA
3507180 0852 RA
1 KAB 2078100 JULI AIRA BUNUT 3667 SANTIK
8 MALANG 09 ISWANDI FOOD KRAJAN 06/02 WETAN PAKIS 8549 ANEKA KRIPIK AIRA A G-11 09/01
DSN. DSN.
MUARIFAT UD. GONDO 0821 MAKANAN GONDO
1 KAB UL JANNAH, FIRMA REJO TAMAN SING 4171 DAN KAHURIP REJO
9 MALANG - S.Ag N S.K. 171 06/04 HARJO OSARI 9444 MINUMAN AN 171 06/04
KOL. 0821 KOL.
2 KAB AINUL GRIYA SUGIO KEMANTRE JABU 4171 MAKANAN SUGIO
0 MALANG - ADAWIYAH SEHATI NO 18 06/01 N NG 4529 CAMILAN ASIFAM NO 18 06/01
KEPANJ KEPANJ
EN 0856 EN
2 KAB ARIS PUTRA PERMA TALANGAG KEPA 4958 ANEKA PERMAI
1 MALANG - NUGRAHA A5 II - UNG NJEN 9091 CAMILAN A5 I -
WHIEN
2 KAB WAHYU FASHIO BROM KEPA JASA WHIEN BROM
2 MALANG - WINANTI N O 2/17 09/05 KEPANJEN NJEN - PENJAHITAN FASHION O 2/17 09/05
DEWI RAYA 0822 RAYA
2 KAB ROHMAUL GANES 34 NGAJ 5787 PENJAHIT 34
3 MALANG - JANAH A DALAM - PALAAN UM 3614 PAKAIAN GANESA DALAM -
0851
2 KAB MUHAMMA RIZKY SULTAN KEPA 0503 RIZKY SULTAN
4 MALANG - D ZAINUDIN BOY AGUNG - KEPANJEN NJEN 0638 KONVEKSI BOY AGUNG -
IKA
3507325 KHUSNUL 0812 BERAS
2 KAB 2017000 KHOTIMAH, MANU WON 3301 PENGGILINGA PANDAW
5 MALANG 03 S.Pd, M.Pd NGGAL MASJID 25/05 PLANDI OSARI 2193 N PADI A MASJID 25/05
3507185 GARME 0812
2 KAB 4086900 N DSN SUKOANYA 3369
DASTER GARMEN DSN
6 MALANG 02 SUMIATI FAMILY PLALAR 04/05 R PAKIS 8339
MALANGAN FAMILY PLALAR 04/05
ALAT-ALAT
CV. RUMAH
3573055 DONA LOWO 0821 TANGGA CV.
2 KAB 6086500 MISRIWATI DONI BULUT KWAR 3191 DAAN DONSA
7 MALANG 02 AGUSTINA RATAN ANGKIS 05/02 TASIKMADU U 1661 KANTOR DONI ATLETIK -
PERUM PERUM
TIRTAS TIRTAS
3578120 BATIK ARI 0817 ARI
2 KAB 5038600 FAHMY UNIK ESTATE TUNJUNGTI SING 0370 ESTATE
8 MALANG 01 UMAR MIKRO E-6 02/11 RTO OSARI 3700 KAOS BATIK BATIK UP E-6 02/11
SUNIK EKO
RAHAYU ANUSA 0822 BATIK TULIS ANUSA
2 KAB WAHYUNIN KENDE PATI CANDIRENG SING 4774 DAN SABUN KENDEDE PATI
9 MALANG - GSIH DES NO. 81 - GO OSARI 6774 CAIR S NO. 81 -
PERUM
GRAHA
3507182 0821 PUNTA
3 KAB 0098500 HENDRAWA PUTRA ANILA II 4040 JAHE MERAH DEWA
0 MALANG 02 N KETIGA 9D/13 03/10 SEKARPURO PAKIS 2574 INSTAN JERAPAH E1/6 01/13
3509194 ROSALIA 0812
3 KAB 6077500 INDAH RON'S GATOT SIDORAHAY WAGI 3306 PEYEK GATOT
1 MALANG 07 HARINI FARM KACA 19/04 U R 4181 KACANG PAK TANI KACA 19/04
3507135 0813 DAHLIA
3 KAB 5039100 MARTA ATOON KEPA 5918 ATOON NO.
2 MALANG 01 SARI DEWI FOOD LAWU 01/05 KEPANJEN NJEN 8891 KUE KERING FOOD 451 21/03
KARAN KARAN
3507246 SRI GJATI 0878 GJATI
3 KAB 4026200 AMBARWA DUA NO. ARDIMULY SING 5939 DUA NO.
3 MALANG 05 TI PUTRI 725 07/03 O OSARI 9124 CHEESE STICK PUTRI 725 07/03
0812
3 KAB FENY SETYA ARTHA A. YANI SUMBERPO LAWA 1774 KERAJINAN ARTHA A. YANI
4 MALANG - N. ABADI 185 - RONG NG 478 ROTAN ABADI 185 -
AGUNG
3507071 HERU 89 PONC 0813
3 KAB 1108900 AGUNG BAROK NGEBR OKUS 3414 AGUNG NGEBR
5 MALANG 04 CAHYONO AH UK 07/05 NGEBRUK UMO 8341 JAHE INSTAN 89 UK 07/05
3573040 0813 MULYO
3 KAB 2069000 WIDHO SINGO BINGKI CIPTOMULY SUKU 3656 DADI
6 MALANG 02 BASKORO CO L NO.28 06/04 O N 1526 KRIPIK TALAS KRIPIK 87 NO. 71 -
3507210 PARAN 0853 PARAN
3 KAB 7057000 KIS GARGO PARANGAR WAGI 3409 GARGO
7 MALANG 03 ARDIANTO BIDO NO. 21 02/01 GO R 4796 KRIPIK TEMPE BIDO NO. 24 -
PERUM PERUM
BUMI BUMI
BANJAR BANJAR
3507256 ARUM 0857 ARUM
3 KAB 6037300 DIMAR DUA ASRI L- BANJARARU SING 4138 KRIPIK ASRI L-
8 MALANG 05 MARSIYEM PUTRI 4 01/11 M OSARI 1223 SINGKONG THUN 4 01/11
3507102 SUMBE GOND 0851
3 KAB 7086900 AKHMAD R DSN ANGL 0118 MINUMAN EKSKLUSI DSN
9 MALANG 01 SYAIKHU ABADI KRAJAN 01/01 PUTATLOR EGI 3027 INSTAN VE KRAJAN 01/01
SUMB
3507122 RONI SEPTI ER 0856
4 KAB 0097900 KURNIAWA BUBUK ANGGU KARANGKA PUCU 0666 ANGGU
0 MALANG 03 N KOPI R 06 05/01 TES NG 7236 BUBUK KOPI 5758 R 06 05/01
SUMBE SUMBE
3507255 ENDANG RSUKO 0341 RSUKO
4 KAB 7085900 SRI NO. LAWA 4279 NO.
1 MALANG 07 MULYANI UMAMI 129 04/09 LAWANG NG 63 KRIPIK TEMPE UMAMI 129 04/09
3507076 PELAN GUBUG PONC 0812 GUBUG
4 KAB 2027900 ALIA GI KLAKA GUBUGKLA OKUS 1716 PELANGI KLAKA
2 MALANG 09 AMALIA NDESO H 01/06 KAH UMO 4487 OLAHAN APEL NDESO H 01/06
0813
4 KAB GIANYA SIDORE PAGEL 3432 OLAHAN IKAN SIDORE
3 MALANG - SAUDAH R JO 02/01 SIDOREJO ARAN 0839 LELE GIANYAR JO 02/01
WIDYA 0813
4 KAB ASTUTIK FRUIT PATIM TIRTO 3504 WIDYA PATIM
4 MALANG - NINGSIH CHIPS URA - TIRTOYUDO YUDO 8171 KRIPIK BUAH JAYA URA -
0852
4 KAB AL SAMUD TIRTO 5949 SAMUD
5 MALANG - SULASTRI HAQQI RA - TIRTOYUDO YUDO 0772 KRIPIK BUAH - RA -
PERUM PERUM
GRIYA GRIYA
SAMPU SAMPU
RNA RNA
3507234 EVA OMAH SEJAHT KARA 0822 OMAH SEJAHT
4 KAB 8077900 WAHYUNIN KUE ERA AMPELDEN NGPL 4571 KUE ERA
6 MALANG 01 G P. SYIVA G5/3 34/11 TO OSO 1998 ANEKA KUE SYIVA G5/3 34/11
PERUM PERUM
GRIYA GRIYA
FROZE PERMA PERMA
3507231 N TA KARA 0817 TA
4 KAB 8046300 H. SALEH FOOD ALAM NGPL 3844 MAKANAN ALAM
7 MALANG 02 HUBEIS "HSH" HJ 35 10/11 NGIJO OSO 94 OLAHAN HSH HJ 35 10/11
SUMB
3507045 ERMA 0852
4 KAB 6077800 PINANINGSI ENDEW SITIARJ NJING 3457 SITIARJ
8 MALANG 05 H E O 25/05 SITIARJO WETA 5579 ANEKA KRIPIK ENDEWE O 25/05
N
PERUM PERUM
PUNCA PUNCA
K K
PERMA PERMA
TA TA
3507225 ADZRA SENGK 0878 ADZRA SENGK
6 KAB 6097900 KANTI DWI COLLEC ALING SUMBERSEK 5959 COLLECTI ALING
6 MALANG 01 LESTARI TION A/A3 06/01 AR DAU 4904 AKSESORIS ON A/A3 06/01
PERUM PERUM
ECOFRI TAMAN TAMAN
3507226 ENDLY SENGK 0813 SENGK
6 KAB 0047900 BELLGIS HANDY ALING SUMBERSEK 3240 BUNGA- ALING
7 MALANG 01 SAVITA CRAFT C-6 04/06 AR DAU 4174 AKSESORIS BUNGA C-6 04/06
3507137 FAFA 0857 SARUNG FAFA
6 KAB 0067200 SITI COLLEC EFFEND KEPA 5594 BANTAL DAN COLLECTI EFFEND
8 MALANG 01 FATIMAH TION I IV/18 06/01 KEPANJEN NJEN 2020 MUKENA ON I IV/18 06/01
ARGOP 0812 ARGOP
6 KAB DJJ. URO Gg LAWA 4990 URO Gg
9 MALANG - RITA IN THE CRAFT ARGO II - LAWANG NG 2837 LAMPU HIAS WF ARGO II -
DSN.
3521142 HERI TEKEN 0852
7 KAB 6058300 CAHYONO, HAQUI UWUN SUMBERAG WATE 3300 BANTAL Dr.
0 MALANG 01 S.T. N G 45/12 UNG S 3940 LEHER HAQUIN CIPTO -
0857
7 KAB DIDIK SANDA TOYOM TOYOMART SING 5553 SANDAL TOYOM
1 MALANG - WAHYUDI L JAPIT ARTO - O OSARI 1468 SANDAL JEPIT ARTO -
DOMPET,
3507135 KARYA 0859 BUNGA,
7 KAB 0106800 ROUDHATU BERSA PENARUKA KEPA 3311 TEMPAT TISU, KARYA
2 MALANG 06 L JANNAH MA SUBUR 05/05 N NJEN 1920 PARSEL, DLL BERSAMA SUBUR 05/05
PERUM PERUM
DAU DAU
RESIDE 0812 RESIDE
7 KAB NCE KA SUMBERSEK 1721 MAINLOG NCE KA
3 MALANG - KUNCORO - 18 02/03 AR DAU 6317 PUZZLE PUZZLE 18 02/03
ACHMAD
KUNCORO / RAYA
3507220 FERRA MULYO 0856 KERAJINAN TERS.
7 KAB 7097600 HARIYANTI, CV. AGUNG MULYOAGU 3570 ROTAN CV. DANAU
4 MALANG 01 SE RISMA NO. 57 04/10 NG DAU 777 SINTESIS RISMA KERINCI -
WELLY LETJEN 0813 FLANEL, LETJEN
7 KAB HERMAWA BUNDA SUTOY TURE 3111 SARUNG BUNDA SUTOY
5 MALANG - N ZAKKY O 02/03 TANGGUNG N 7636 BANTAL, DLL ZAKKY O 02/03
BORDIR 0812
7 KAB SEJAHT KRAJAN PAKISKEMB 1722 ANEKA KRAJAN
6 MALANG - ROSYIDAH ERA TIMUR 05/03 AR PAKIS 1094 BORDIR BS TIMUR 05/03
3507184 IN AN JAYA 0813 IN AN JAYA
7 KAB 7077200 FIRDA TRI COLLEC SIMAN 3333 COLLECTI SIMAN
7 MALANG 01 ANDRIANI TION DARA II 01/16 SEKARPURO PAKIS 1234 RAJUTAN ON DARA II 01/16
6.H/39 6.H/39
0895
3507156 RAYA 3677 SOFA RAYA
7 KAB 0077700 LIIN GENEN PAKIS 0584 COLLECTI GENEN
8 MALANG 02 LIIN AZIZAH AZIZAH GAN 03/05 GENENGAN AJI 1 BORDIR ON GAN 03/05
BC 0813 BC
7 KAB BUDI COLLEC BUNUT 5733 PAINTING COLLECTI PAKISJA
9 MALANG - HERIATI TION KRAJAN 07/05 WETAN PAKIS 3970 DAN SULAM ON JAR -
FAIRALFA
RAYA 0821 N RAYA
8 KAB SUMBE SUMBER 4246 COLLECTI SUMBE
0 MALANG - FARIDA BORDIR R PASIR - PASIR PAKIS 6310 BORDIR ON R PASIR -
ANILA ANILA
III III
3507185 IDA 90/26 0812 90/26
8 KAB 8126000 RACHMAW SAWOJ 3305 BORDIR DAN SAWOJ
1 MALANG 01 ATI ROUPA AJAR II 04/10 SEKARPURO PAKIS 7163 SULAM PITA ROUPA AJAR II 04/10
BORDIR 0895 RVC
3507186 DASTER 3407 REYVA
8 KAB 8107400 RINI APLIKA SUMBER 1857 COLLECTI
2 MALANG 04 URIFAH SI KRAJAN 08/08 PASIR PAKIS 8 BORDIR ON KRAJAN 08/08
3507186 NINA 0821
8 KAB 7116200 NINA CROCH LOCARI 3141 NINA LOCARI
3 MALANG 01 TARRAWATI ET 46 03/01 SEKARPURO PAKIS 5846 RAJUT CROCHET 46 03/01
2
Sumber: Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Malang. 2017.