Disusun oleh:
JEFRI JULIEN ANTONIO
Nomor Stanbuk: 105611115918
2022
SKRIPSI
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Studi Dan Memperoleh Gelar
Sarjana Administrasi Publik (S.AP)
Kepada
2022
i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN AKHIR
ii
HALAMAN PENERIMAAN TIM
iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
iv
KATA PENGANTAR
Penulis panjatkan rasa syukur yang tidak terhingga atas kehadiran Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapt
menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Inovasi Sahabat Lapor Terhadap
Kualitas Pelayanan Publik di Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa”.
Skripsi yang penulis buat merupakan bagian dari tugas akhir yang
diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sajarna Ilmu
Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Penulis menyadari dlam penyusunan skripsi ini tidak akan dapat terwujud
tanpa adanya dorongan dari pihak lain. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
dalam penulisan skripsi ini maka dari itu penulis menyampaikan terimakasih
kepada:
1. Bapak Dr. H. Lukman Hakim, M.Si selaku Pembimbing I dan bapak
Muhammad Yusuf, S.Sos., M.Si selaku pembimbing II yang tak kenal
lelah telah memberikan bimbingan, mengarahkan, mengoreksi dalam
penulisan ini sehingga dapat terselesaikan.
2. Kepada bapak Prof. Ambo Asse, M.Ag selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar berserta jajarannya.
3. Ibu Dr. Hj. Ihyani Malik, S.Sos., M.Si selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu politik Universitas Muhammadiyah Makassar beserta
jajarannya.
4. Bapak Dr. Nur Wahid, S.Sos., M.Si selaku Ketua Prodi Ilmu
Administrasi Negara dan Ibu Nurbiah Tahir, S.Sos., M.AP selaku
Sekretaris Prodi Imu Administrasi Negara Universitas Muhammadiyah
Makassar beserta jajarannya
5. Ibu Andriana, S.IP., M.AP selaku penasehat akademik yang selalu
v
memberikan arahan dan bimbingan selama proses perkuliahan.
6. Kedua orang tua saya Ayahanda Yaseri ibunda Mi’ati, kakak saya Silvi Sri
Wahyuni, dan Annisa Al’ Marsa Syahrir yang senantiasa memberikan
dukungan dan dorongan bai dalam bentuk moril dan maupun material
selama penulisan ini.
7. Bapak Indra Said S.STP, M.A.P selaku Kasubag Tatalaksana dan
Pelayanan Publik yang senantiasa membantu memberikan data selama
penelitian.
8. Keluarga besar Himpunan Mahasiswa Administrasi Negara Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar.
Akhirnya skripsi ini telah terselesaikan semoga berguna dan bermanfaat
kepada semua pihak, semoga kita semua mendapat perlindungan, berkah, dan
vi
ABSTRAK
Jefri Julien Antonio (2022) Pengaruh Inovasi Sahabat Lapor Terhadap
Kualitas Pelayanan Publik Di Sekretariat Daerah Kabupaten Gowa.
Dibimbing oleh Lukman Hakim dan Muhammad Yusuf
vii
ABSTRACT
Jefri Julien Antonio (2022) The Effect of Sahabat Lapor's Innovation on the
Quality of Public Services at the Regional Secretariat of Gowa Regency.
Supervised by Lukman Hakim and Muhammad Yusuf
viii
DAFTAR ISI
ix
BAB V PENUTUP ................................................................................ 59
A. Kesimpulan ............................................................................... 59
B. Saran ......................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................... 62
x
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tentu ini menjadi hal penting
kebutuhan masyarakat, efentifitas dari pelayanan publik itu sendiri diukur dari
seberapa jauh pencapaian organisasi publik yang sudah direncanakan dari awal
memang bukan hal yang mudah bagi pemerintah akan ada kendala yang akan
dan perubahan yang dilakukan pada akan berjalan sebagai mana mestinya.
1
2
teknologi digital untuk mengubah cara dalam beroperasi dan melayani kebutuhan
masyarakat. Perkembangan ini juga harus diiringi dengan perubahan perilaku dan
dukungan baik dari masyarakat ataupun organisasi publik sesuai arah tranformasi
kemudahan kepada masyarakat ini menjadi bentuk pelayanan dan tanggung jawab
pemerintah untuk memberikan kemudanan dan solusi dari permasalahan yang ada
dibangingkan pada sektor swasta yang lebih cepat dalam beradaptasi dengan
laba berbeda pada sektor publik yang memehuni kebutuhan masayarakat yang
2
3
dengan artian administrasi yang tidak berlebit-belit, pelayanan yang cepat, dengan
lebih baik lagi, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 76 Tahun 2013 tentang
Dalam pelayanan publik syarat pelayanan, batas waktu, prosedur dan juga
pelayanan kepada masyarakat adalah pemanfaatan dari fasilitas itu sendiri inovasi
sahabat lapor ini merupakan inoovasi yang dapat digunakan oleh masyarakat
dan juga keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan publik, penyimpangan
dalam pelayanan publik masih banyak terjadi mulai dari jangka waktu pelayanan
4
terhadap dan tuntutan dari masyarakat, karena responsivitas ini menjadi menjadi
yang berkualitas.
sahabat lapor sesuai dengan Peraturan Bupati Gowa No. 4 tahun 2019 tentang
kurangnya minat dari masyarakat sehingga inovasi Sahabat Lapor ini belum
Kabupaten Gowa, hadirnya Sahabat Lapor ini juga menjadi strategi pemerintah
diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan fokus untuk
pelayanan publik yang akan dijabarkan dipenelitian ini dengan judul “Pengaruh
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah yang dalam
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Inovasi sahabat
D. Manfaaf Penelitian
Manfaat penelitian sebagai berikut:
5
6
bagi pembaca dan juga pemerindah daerah Gowa untuk dijadikan sebagai
Gowa.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
Berikut ada beberapa penelitian terdahulu yang dijadikan sebagai bahan
kajian peneliti untuk memperkaya peneulisan penelitian oleh karena itu peneliti
7
8
Dinas Komunikasi
Dan Informatika
Kota Bandung
Provinsi Jawa
Barat
dengan kebutuhan masyarakat, akan tetapi inovasi pada sektor publik tidak
seleluasa seperti yang ada pada sektor swasta yang lebih leluasa mengadopsi
dalam prakteknya digunakan untuk menjaga kepentingan publik atau sebagai alat
sektor privat inovasi digunakan agar tujuannya dapat tercapai dengan efektif dan
efisien.
inovasi juga dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk merasakan mendapat
menawarkan jasa atau barang baik yang sifatnya baru lebih baik atau lebih murah
masyarakat dari segi manfaat tentu inovasi memberikan manfaat bagi masyarakat
dan juga organisasi publik dimana organisasi publik sebagai penyedia dan
sudah ada sebelumnya yang menjadi permasalahan sekarang ialah apakah inovasi
ini akan memberikan dampak baik darlam artian efektif digunakan untuk
Suwarno (2008) dalam (Aras Solong, 2017) Menjelaskan ada lima indikator
lambat diadopsi.
lebih sulit dipahami akan lambat diadopsi dan ini akan menjadi
karena itu setiap produk inovasi harus melewati tahap uji coba
pelayanan.
ciri dan karakteristik dari suatu produk atau jasa dalam hal kemampuan untuk
yang berhubungan dengan produk, jasa manusia, proses, dan lingkungan yang
memenuhi atau melebihi harapan (Suranto, 2014) dalam Putri & Mutiarin, (2018).
pemerintah untuk memenuhi harapan dan kebutuhan dari masyrakat baik berupa
jasa/barang yang bebas dari kerusakan dan kekurangan demi tercapainya kepuasan
b. Tangibles (kehandalan),
c. Responsivenes (ketanggapan),
d. Assurance (jaminan),
e. Empaty,
C. Kerangka Pikir
Uma Sekaran berpendapat dalam bukunya Bussiness Research (1992)
meningkatkan kualitas pelayanan ini juga harus sesuai dengan kebutuhan dan
tuntuan dari masyarakat, kemudahan yang diberikan pada inovasi dapat berupa
ketika ada rasa ketidak puasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan
dapat mengadu dan menyampaikan aspirasi melalui aplikasi bukan hanya sebatas
kotak saran yang diberikan masyarakat untuk memberi masukan terkait dengan
15
Trialibility Uji coba adalah sejauh mana sebuah inovasi harus dapat teruji dan
masyarakat.
Kerangka Pikir
D. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara dari penelitian yang dilakukan
sementara karena jawaban yang diberikan hanya berdasar pada teori yang relevan,
hipotesis juga dapat dikatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah
E. Definisi Operasional
pemenuhan kebutuhan ini baik berupa barang maupun jasa yang diberikan
sesuai perencanaan.
masayarakan bukan hanya merspon saja akan tetapi juga berinisiatif dalam
masyarakat.
terjamin.
orang lain, dalam pelayanan publik empaty berarti dapat merasakan baik
pelayanan.
dengan kebutuhannya.
BAB III
METODE PENELITIAN
beralamat di JL. Mesjid Raya no. 3 , alasan karena Kantor Sekretariat Daerah
dan sampel yang ada, dan lebih umum karena memliki jangkauan wilayan yang
dengan 2 variabel yang ada untuk mengetahui pengaruh inovasi Sahabat Lapor
deskriptif adalah metode riset yang digunakan untuk memperjelas gejala sosial
melalui berbagai variabel penelitian yang saling berkaitan antara satu dengan
18
19
Gowa.
masyarakat pengguna inovasi dan tim dari sahabat lapor dengan jumlah
populasi 50 orang.
penelitian ini membutuhkan sampel sebanyak 50 orang terdiri dari tim dari
dan pelayanan publik kedua kuesioner ini akan diberikan kepada responden untuk
akan dikirimkan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui internet.
1 Sangat Setuju 4
2 Setuju 3
3 Kurang Setuju 2
4 Tidak Setuju 1
melalui uji validitas dan realibilitas. Uji validitas dilakukan untuk menguji
nilai r (table).
regresi linear sederhana menurut Herlina, 2019 disebut juga dengan Simple Linier
Regression adalah metode statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana
hubungan sebab akibat antara variabel faktor (X) terhadap variabel akibat (Y) .
21
Analisis regresi dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS, dan
juga hasil analisis regregi linear sederhana ini dapat digunakan untuk melakukan
uji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, regresi linear sederhana juga
𝑌 ′ = 𝑎 + 𝑏𝑥
Keterangan:
mengacu pada analisis presentase yang dikemukakan oleh Riduwan, dkk (2013)
Ssulawesi Selatan yang terdiri dari 18 kecamatan dari 165 Desa/kelurahan dengan
penduduk yang mencapai 586.069 jiwa. Terletak di sebelah Selatan dan Timur
Takalar. Letak Geografis Kabupaten Gowa berada pada Bujur Barat 119.3773,
22
23
Dari segi topografi, Kabupaten Gowa memiliki dataran yang relatif mendatar
(flat) pada bagian barat, dan daerah ketinggian dan relatif berkontur rapat pada
bagian Timur dengan variasi ketinggian antara +10 M sampai 2.200 M di atas
terbesar adalah Jeneberang dengan luas Daerah Aliran Sungai (DAS) mencapai
881Km² dengan panjang mencapai 90Km². Seperti daerah lainnya yang ada di
Indonesia, Kabupaten Gowa dikenal juga dengan daerah dua musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan, dengan keadaan musim kemarau yang dimulai pada
Bulan Juni sampai dengan bulan September, dan musim hujan sendiri dimualai.
pada Bulan Desember sampai dengan Bulan Maret, keadaan ini berganti setiap
setangah tahun setelah Kabupaten Gowa melewati masa peralihan, pada bulan
a. Visi
Pemerintahan Terbaik
b. Misi
berwawasan lingkungan
3. Stuktur Organisasi
a. Sekretaris Daerah
fungsional.
Fungsional
Fungsional:
2) Bagian umum
a) Subbagian Protokol.
Fungsional Umum.
4. Karakteristik Responden
Berikut ini data hasil penelitian responden dalam penelitian ini, dimana
pada penelitian ini peneliti menyebar ke 50 kuesioner, adapun jenis jumlah dan
jenis kelamin dari responden yang didapatkan oleh peneliti dapat dilihat pada
tabel berikut:
1. Laki-Laki 16 32%
2. Perempuan 34 68%
Jumlah 50 100%
B. Hasil Penelitian
Data yang digunkan dalam penelitian ini merupakan data yang didapatkan
melalui kuesioner atau angket yang disebarkan kepada masyarakat dan tim
sahabat lapor sebanyak 50 orang sebagai sampel. Adapun hasil penelitian yang di
1) Uji validitas
Dari hasil uji validitas pada tabel diatas, variabel X dengan jumlah item
sebanyak 50 telah diisi oleh 50 responden pada penelitian ini. Untuk bisa
mengetahui item mana pada kuesioner yang valid atau tidak kita harus mencari
tahu r tabel terlebih dahulu. Rumus dari r tabel adalah df=N-2 jadi 50-2= 48,
sehingga r tabel=0,279 dari hasil perhitungan uji validitas diatas, dapat dilihat
bahwa 50 item pada kuesioner tersebut dinyatakan valid karena r tabel > r hitung
Dari hasil uji validitas pada tabel diatas, variabel Y dengan jumlah item
sebanyak 50 telah diisi oleh 50 responden pada penelitian ini. Untuk bisa
mengetahui item mana pada kuesioner yang valid atau tidak kita harus mencari
tahu r tabel terlebih dahulu. Rumus dari r tabel adalah df=N-2 jadi 50-2= 48,
sehingga r tabel=0,279 dari hasil perhitungan uji validitas diatas, dapat dilihat
bahwa 50 item pada kuesioner tersebut dinyatakan valid karena r tabel > r hitung.
2) Uji Reliabilitas
kuesioner dalam penelitian ini variabel dapat dikatakan reliabel apabila r hitung >
r tabel, pada uji reliabilitas ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Hasil
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
0,947 25 item
Sumber: Hasil Analisis Output melalui program SPSS
Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.4 diatas telah didapatkan nilai dari
variabel X menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha 0,947 > 0,700 sehingga dapat
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
30
0,821 25 item
Sumber: Hasil Analisis Output melalui program SPSS
Hasil uji reliabilitas pada tabel 4.5 diatas telah didapatkan nilai dari
variabel Y menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha 0,821 > 0,700 sehingga dapat
b. Analisis Desktiptif
1) Inovasi Pelayanan
a) Keuntungan Relatif
Dari data diatas dapat diketahui bahwa dalam indikator keuntungan relatif
(relative advintage), Pada tabel diatas menunjukan bahwa pada item pertama
atau 82% memberi tanggapan setuju, 0 tanggapan pada kurang setuju, dan 3
setuju, dan 1 responden atau 2% memberi tanggapan tidak setuju. Item ketiga
atau 78% memberi tanggapan setuju, 1 tanggapan atau 2% pada kurang setuju,
dan 2 responden atau 4% memberi tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak
9 responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 35 responden atau 70%
responden atau 20% memberi tanggapan sangat setuju, 36 responden atau 72%
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 756
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
b) Indikator Kesesuaian
dalam artian sesuai yang dibutuhkan oleh masyarakat sehingga dapat diadopsi
oleh masyarakat
Tanggapan Responden
NO Item Total
SS S KS TS
Kesesuaian inovasi 9 37 2 2 50
1 sahabat lapor dengan
kebutuhan masyarakat 18% 74% 4% 4% 100%
Inovasi menjadi wadah 9 37 2 2 50
2 mendapatkan
informasi pelayanan 18% 74% 4% 4% 100%
9 35 4 2
inovasi sahabat lapor 50
sebagai wadah
3 menyampaikan 18% 70% 8% 4%
aspirasi terkait 100%
pelayanan
menyampaikan
pengaduan terkait
pelayanan publik 26% 70% 2% 2% 100%
8 37 2 3 50
Kesesuaian prosedur
5 pelayanan pada Inovasi
16% 74% 4% 6% 100%
inovasi sahabat lapor
(compability). Pada tabel diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 9
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 35 responden atau 70%
responden atau 26% memberi tanggapan sangat setuju, 35 responden atau 70%
responden atau 16% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 767
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
c) Kompleksitas
memiliki tingkat kerumitan yang rendah dengan mudah akan cepat diadopsi oleh
masyarakat.
pelayanan
Memberi kemudahan 8 39 2 1 50
5 dalam mendapat
informasi terkait 16% 78% 4% 2% 100%
pelayanan
Skor Jawaban Respnden 738
Skor Nilai Maksimum 1000
Sumber: Hasil olah data kuesoner 2022
(complexity), Pada tabel diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 9
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 35 responden atau 70%
responden atau 26% memberi tanggapan sangat setuju, 35 responden atau 70%
responden atau 16% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 985
36
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
d) Kemungkinan di coba
Sejauh mana inovasi harus dapat teruji dan terbukti, ide-ide ini harus dapat
diuji atau dibuktikan kebenarannya terlebih dahulu untuk menguji kualitas dari
Mencoba inovasi
10 36 2 2 50
5 sahabat lapor sebagai
wadah untuk kualitas
20% 72% 4% 4% 100%
daya saing SDM
Skor Jawaban Respnden 771
Skor Nilai Maksimum 1000
Sumber: Hasil olah data kuesoner 2022
37
(trialibility), Pada tabel diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 9
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 39 responden atau 74%
memberi tanggapan setuju, 0 tanggapan pada kurang setuju, dan 2 responden atau
4% memberi tanggapan tidak setuju. Item kedua sebanyak 5 responden atau 10%
memberi tanggapan tidak setuju. Item ketiga sebanyak 11 responden atau 22%
setuju, 2 tanggapan atau 4% pada kurang setuju, dan 0 responden tidak memberi
tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak 9 responden atau 18% memberi
tanggapan tidak setuju. Item kelima sebanyak 10 responden atau 20% memberi
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 985
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
e) Kemudahan diamati
38
Pada indikator ini menjelaskan bahwa inovasi harus dapat diamati dari
segi mana iya menghasilkan dan dari segi mana iya bekerja untuk bisa bermanfaat
Menggunakan inovasi 8 37 3 2 50
(observability), Pada tabel diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak
39
11 responden atau 22% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 34 responden atau 68%
responden atau 16% memberi tanggapan sangat setuju, 39 responden atau 78%
responden atau 18% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
responden atau 16% memberi tanggapan sangat setuju, 37 responden atau 74%
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 765
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
Advantage
dari responden sebanyak 3797 dengan perolehan skor maksimum sebanyak 5000
2) Kualitas pelayanan
dalam memberikan pelayanan sesuai dengan harapan dan kenyataan yang diterima
a) Reliability
Standar pelayanan 11 31 6 2 50
3
yang jelas 22% 62% 12% 4% 100%
Kemudahan proses 11 35 3 1 50
4 dan akses
22% 70% 6% 2% 100%
pelayanan
Ketersediaan alat 14 31 4 1 50
5 bantu dalam
pelayanan 28% 62% 8% 2% 100%
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada indikator reliabilility, Pada tabel
diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 13 responden atau 26%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kedua sebanyak 10 responden atau 20%
setuju, 5 tanggapan atau 10% pada kurang setuju, dan 1 responden atau 2%
memberi tanggapan tidak setuju. Item ketiga sebanyak 11 responden atau 22%
setuju, 6 tanggapan atau 12% pada kurang setuju, dan 2 responden atau 4%
memberi tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak 11 responden atau 22%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kelima sebanyak 14 responden atau 28%
1025 dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian
ini yaitu:
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐩𝐞𝐫𝐨𝐥𝐞𝐡𝐚𝐧 𝟕𝟕𝟔
x 100%= x 100% = 77%
𝐬𝐤𝐨𝐫 𝐦𝐚𝐱𝐢𝐦𝐮𝐦 𝟏𝟎𝟎𝟎
b) Tangibles
pelayanan.
43
10 35 3 2 50
5 Kesetaraan dalam
memberikan pelayanan
20% 70% 6% 4% 100%
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada indikator reliabilility, Pada tabel
diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 15 responden atau 30%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kedua sebanyak 15 responden atau 30%
memberi tanggapan tidak setuju. Item ketiga sebanyak 12 responden atau 24%
memberi tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak 10 responden atau 20%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kelima sebanyak 10 responden atau 20%
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 775
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator tangibles maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini yaitu:
c) Responsivenes
14 31 3 2 50
Merespon dengan
5 segera permintaan dari
masyarakat 28% 62% 6% 4% 100%
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada indikator reliabilility, Pada tabel
diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 13 responden atau 26%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kedua sebanyak 13 responden atau 26%
memberi tanggapan tidak setuju. Item ketiga sebanyak 10 responden atau 20%
setuju, 6 tanggapan atau 12% pada kurang setuju, dan 2 responden atau 4%
memberi tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak 11 responden atau 22%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kelima sebanyak 14 responden atau 28%
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 774
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
yaitu:
d) Asurance
Jaminan, kualitas pelayanan publik juga dapat diukur dari segi jaminan
masyarakat
10 36 2 2 50
2 Jaminan kepastian
biaya dalam pelayanan
20% 72% 4% 4% 100%
Memberikan kesamaan 12 33 4 1 50
3 hak dalam memberikan 24% 66% 8% 2% 100%
pelayanan
Jaminan ketepatan 10 37 - 3 50
4 waktu penyelesaian
keluhan dari 20% 74% - 6% 100%
masyarakat
Kemampuan 13 32 4 1 50
5 menimbulkan rasa
kepercayaan kepada
masyarakat 26% 64% 8% 2% 100%
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada indikator reliabilility, Pada tabel
diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 10 responden atau 20%
tanggapan tidak setuju. Item kedua sebanyak 10 responden atau 18% memberi
tanggapan tidak setuju. Item ketiga sebanyak 12 responden atau 24% memberi
tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak 10 responden atau 20% memberi
48
tanggapan pada kurang setuju, dan 3 responden atau 6% memberi tanggapan tidak
setuju. Item kelima sebanyak 13 responden atau 26% memberi tanggapan sangat
pada kurang setuju, dan 1 responden atau 2% memberi tanggapan tidak setuju
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 775
dan skor maximum sebanyak 1250. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
e) Empaty
pelayanan.
Keseriusan dalam 12 35 - 3 50
3
memberikan pelayanan 24% 70% - 6% 100%
Kemampuan pegawai 12 35 1 2 50
dalam melakukan
4 hubungan komunikasi
24% 70% 2% 4% 100%
yang baik kepada
masyarakat
Memberikan pelayanan 11 36 2 1 50
5 yang bersifat
akuntabilitas 22% 72% 4% 2% 100%
Dari tabel diatas menunjukan bahwa pada indikator Empaty, Pada tabel
diatas menunjukan bahwa pada item pertama sebanyak 11 responden atau 22%
memberi tanggapan tidak setuju. Item kedua sebanyak 10 responden atau 20%
tanggapan tidak setuju. Item ketiga sebanyak 12 responden atau 24% memberi
tanggapan tidak setuju. Item keempat sebanyak 12 responden atau 24% memberi
tanggapan tidak setuju. Item kelima sebanyak 11 responden atau 22% memberi
50
Dan pada tabel diatas menunjukkan skor jawaban responden sebanyak 782
dan skor maximum sebanyak 1000. Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
dari responden sebanyak 3882 dengan perolehan skor maksimum sebanyak 5000
indikator relative advintage maka tanggapan dari 50 responden pada indikator ini
yaitu:
51
Tujuan dari regresi linear sederhana untuk melihat besar pengaruh inovasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .805 .648 .641 8.495
a. Predictors: (Constant), Inovasi Pelayanan
Sumber: Hasil olah data SPSS 2022
Pada tabel diatas merupakan koefisien, nilai koefisien kolerasi adalah
0,805 (R), angka ini menjadi informasi besarnya hubungan antara variabel X yang
artinya sebesar 64,8% nilai presentasi ini menunjukkan pengaruh dari variabel
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -7.398 9.209 -.803 .426
Inovasi 1.130 .120 .805 9.400 .000
Pelayanan
a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan
Sumber: Hasil olah data SPSS 2022
Untuk mengetahui besar pengaruh variabel X terhadap Variabel Y dalam
52
penelitian ini dapat dilihat pada tabel coefficients dimana nilai Constant (a) pada
uji regregi diatas sebesar -7.398 angka menunjukan negatif, sedangkan nilai
Inovasi Pelayanan (b) 1.130. Sehingga model persamaan regresi linear sederhana
Y= a + bX
Y= -7.398 + 1.130X
(+) maka memberikan makna arah hubungan yang searah, dan begitu
pun sebaliknya jika pada nilai koefisien bertanda (-) maka menunjukan
Hasil Uji t diperoleh nilai signifikasi yaitu 0.000 lebih kecil dari 0.05
diperoleh nilai dari Thitung lebih besar dari Ttabel yaitu 9.400 ≥ 1,677. Dikarenakan
Thitung lebih besar dari Ttabel. Sehingga secara tidak langsung hasil dari
Hasil regresi dapat pula digunakan untuk melakukan uji hipotesis yang
a) Jikan nilai P value (sig) ≥ 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, yang
HA di tolak
b) Jikan nilai P value (sig) ≤ 0,05, maka H0 ditolak dan HA diterima, yang
simultan berpengaruh terhadap variabel dependen, hasil dari uji F dapat dilihat
Tabel 4 20 Uji F
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 6376.176 1 6376.176 88.353 .000b
Residual 3464.004 48 72.167
Total 9840.180 49
a. Dependent Variable: Kualitas Pelayanan
b. Predictors: (Constant), Inovasi Pelayanan
Sumber: Hasil olah data SPSS 2022
Fhitung= 88.353 dengan nilai signifikannya 0,000. Untuk mengetahui Ftabel dalam
disimpulkan bahwa nilai df dalam menentukan Ftabel adalah 48. Dengan tingkat
54
signifikansi dalam hipotesis adalah 0,05 makan nilai dari Ftabel adalah 4,04 setelah
menemukan nilai Fhitung dan Ftabel maka dapat mengambil keputusan dengan
nilai Fhitung (88,353) Ftabel (4,04), Fhitung > Ftabel, adapun nilai signifikan (P value)
sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat diambil keputusan akhir H0 ditolak dan HA diterima
C. Pembahasan
metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan alat bantu SPSS version 25,
dapat dilihat pada hasil tabel model summary dimana diperoleh nilai koefisien
dengan simbol R dengan nilai 0,805 nilai ini dapat diinterpretasikan bahwa
variabel inovasi pelayanan (X) memiliki kontribusi yang besar terhadap kualitas
pelayanan publik (Y), hal ini juga diperkuat dengan adanya nilai koefisien
Pada bagian ini akan membahas pengaruh dari inovasi pelayanan (sahabat
lapor) terhadap kualitas pelayanan publik, inovasi pelayanan pada sektor publik
teknologi akan tetapi inovasi menjadi solusi bagi permasalahan yang terjadi dalam
masyarakat, dalam pembahasan ini akan membahas pengaruh dari inovasi sahabat
lapor terhadap kualitas pelayanan publik, berdasarkan pada hasil analisis dengan
menggunakan aplikasi SPSS dan juga berdasarkan hipotesis yang sudah dibuat
55
sebelumnya dapat dilihat dari uji F yang bertujuan untuk mencari tahu apakah
dependen (Kualitas Pelayanan) dalam uji F ini tingkat signifikan yang digunakan
yaitu 0,05 dan dari hasil analisis didapatkan koefisien sebesar 0,000 nilai ini lebih
kecil dibandingkan 0,05 atau 0,000<0,05, hasil ini dapat diartikan bahwa variabel
ini dapat dilihat pada tabel ANOVA. Pada masing-masing indikator didapatkan
nilai skor
Pada analisis regresi linear sederhana didapatkan nilai -7,398 nilai ini
merupakan nilai konstanta yang artinya nilai ini menunjukan negatif terhadap
A. Kesimpulan
3. Dari hasil analisis regresi linear sederhana dapat dilihat bahwa pengaruh
inovasi sahabat lapor dengan niai koefisien regresi sebesar 1,130 nilai ini
1,130.
B. Saran
agar dapat meningkatkan kinerja dan kualitas inovasi sahabat lapor juga harus
terus dilakukan sosialiasi kepada masyarakat agar dapat dikena lebih luas lagi
59
DAFTAR PUSTAKA
Aras Solong, M. (2017). Inovasi Pelayanan Publik. Jurnal Pelayanan Publik, 10,
76–86.
Dr. H. Dahyar Daraba, M. S. (2019). Reformasi Birokrasi & Pelayanan Publik.
Florence, S. (2018). INOVASI PELAYANAN PUBLIK ( Studi tentang Surabaya
Intelligent Transport System dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik
di Dinas Perhubungan Kota Surabaya ). Kebijakan Dan Manajemen Publik,
6(2), 1–8.
Herlina, V. (2019). Panduan Praktis Mengelola Data Kuesioner.
Kurniati, I. D., Setiawan, R., Rohmani, A., Lahdji, A., Tajally, A., Ratnaningrum,
K., Basuki, R., Reviewer, S., & Wahab, Z. (2015). Buku Ajar.
M Eko Atmojo, Helen Dian F, V. P. P. (2021). Analisis Studi Komparasi
Penyelenggaraan Inovasi Pelayanan Publik Di Era New Normal. Jurnal
Transformasi Administrasi, 11, 109–123.
Putri, L. D. M., & Mutiarin, D. (2018). Efektifitas inovasi kebijakan publik;
Pengaruhnya pada kualitas pelayanan publik di Indonesia. Prosiding
Konferensi Nasional Ke- 8 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (APPPTMA, 1–16.
Rahman, S. (2019). Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Inovasi Terhadap
Kepuasan Pelanggan Pada Pt . Pln ( Persero ) Area Manado the Effect of
Quality Service and Innovation Toward Customer Satisfaction. Jurnal
EMBA, 7(1), 301–311.
Riris Retno Wulan, M. M. D. (2016). Peningkatan Kualitas Pelayanan dalam
Rangka Reformasi Birokrasi. April, 5–24.
Salam, R. (2021). Perubahan dan Inovasi Pelayanan Publik Di Era New Normal
Pandemi Covid-19 Changes and Innovations in Public Services in the New
Normal. Journal of Public Administration and Government, 3(1 April), 28–
36.
Sugiyono. (2018). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF, dan
R&D.
60
61
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 9 Dokumentasi
75
RIWAYAT HIDUP