Anda di halaman 1dari 52

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT

FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN


SCHOOLOGY TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI
ILMIAH SISWA PADA KONSEP KARAKTERISTIK
GELOMBANG MEKANIK
(Studi Pre Eksperimen di MAN 2 KOTA BEKASI)
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah
Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh
Lukman Hakim
NIM 11160163000036

PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN

i
LEMBAR PENGESAHAN

ii
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

iii
ABSTRAK

LUKMAN HAKIM (11160163000036), Pengaruh Model Kooperatif Tipe Student


Facilitator and Explaining Berbantuan Schoology terhadap Kemampuan
Komunikasi Ilmiah Siswa pada Konsep Karakteristik Gelombang Mekanik. Skripsi
Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model kooperatif tipe student
facilitator and explaining berbantuan schoology terhadap kemampuan komunikasi
ilmiah siswa pada konsep karakteristik gelombang mekanik. Penelitian dilaksanakan
pada tahun ajaran 2019/2020 di Man 2 Kota Bekasi. Sampel yang diambil yaitu XI
MIPA 3 sebanyak 34 siswa. Metode penelitian yang digunakan pre experiment dengan
desain penelitian the one group pretest posttest design, teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan yaitu instrument tes
berupa soal essay, dan nontes untuk melihat peningkatan komunikasi ilmiah siswa setiap
pertemuan. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji Wilcoxon diperoleh nilai
Sig.(2-tailed) < taraf signifikansi. Hal tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran
kooperatif tipe student facilitator and explaining berbantuan schoology berpengaruh
secara signifikan terhadap kemampuan komunikasi ilmiah. Selain itu, pada hasil N-gain,
semua indikator mengalami peningkatan pada kategori sedang. Kemudian, berdasarkan
hasil nontes dari observer diperoleh pencapain kemampuan komunikasi ilmiah siswa
mengalami peningkatan pada setiap pertemuan.

Kata kunci: Model kooperatif tipe student facilitator and explaining, schoology,
Kemampuan komunikasi ilmiah, Karakteristik gelombang mekanik.

iv
ABSTRACT

Lukman Hakim (11160163000036), The Effect of Cooperative model type student


facilitator and explaining assisted schoology to scientific communication skill on the
concept of mechanical wave characteristics. The Undergraduate Thesis of Physics
Education major, Faculty of Education and Teacher’s Training, Syarif Hidayatullah
Islamic State University Jakarta, 2020.

This research aims to determine the effect of cooperative model type Student
facilitator and explaining assisted schoology on the scientific communication skill of
students on the concept of mechanical wave characteristics. The research was
conducted in the 2019/2020 school year in Man 2 Bekasi. Samples were taken, namely
XI MIPA 3 as many as 34 students. The research method used is pre experiment with
research design the one group pretests posttest design, sampling techniques using
purposive sampling. The instruments used are test-based instrument in the form of essay,
and non-test to see the improvement of the scientific communication of students in each
meeting. Based on the hypothesis test results using Wilcoxon test is obtained the value of
Sig. (2-tailed) < signification levels. This indicates that the model of cooperative
learning Type Student facilitator and explaining with help schoology significantly affects
the scientific communication skill. In addition, in the results of the N-gain, all indicators
have increased in medium category. Then, based on the non-test results of the observer
is acquired the scientific communication skill of students increases at each meeting.

Keywords: cooperative model type Student facilitator and explaining, schoology,


scientific communication skill, mechanical wave characteristics.

v
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, taufik dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Kooperatif Tipe
Student Facilitator and Explaining Berbantuan Schoology terhadap Kemampuan Komunikasi
Ilmiah Siswa pada Konsep Karakteristik Gelombang Mekanik”. Sholawat serta salam semoga
selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sahabatnya dan
kita semua selaku umatnya hingga akhir zaman. Aamiin ya Rabbal’alamiin.
Apresiasi dan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam penulisan skripsi ini. Secara khusus, apresiasi dan terima kasih tersebut disampaikan
kepada:
1. Ibu Dr. Sururin, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
2. Bapak Iwan Permana Suwarna, M.Pd., selaku kepala Program Studi Tadris Fisika Fakultas
Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3. Ibu Fathiah Alatas, M.Si., selaku dosen pembimbing akademik dan dosen pembimbing
skripsi yang telah memberikan waktu, arahan dan saran kepada penulis selama proses
pembuatan skripsi ini.
4. Ibu Erina Hertanti, M.Si, dan Bapak Taufiq Al Farizi, M.PFis, selaku dosen Tadris Fisika
yang telah bersedia menjadi dosen penguji skripsi.
5. Seluruh dosen, staf, dan karyawan FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya
Program Studi Tadris Fisika yang telah memberikan ilmu pengetahuan, pemahaman, dan
pelayanan selama proses perkuliahan.
6. Bapak Lukmanul Hakim, M.Pd., selaku Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi. Terima kasih
telah mengizinkan untuk penelitian.
7. Ibu Venny Riska Indriyani, M.Pd., selaku guru bidang studi fisika MAN 2 Kota Bekasi.
Yang telah memberikan arahan dan saran serta membantu dalam proses penelitian.
8. Terima kasih kepada Dhika, Anna, Fida, Alifa, Ni`mah, dan Ayu, sudah bersedia menjadi
observer dalam proses penelitian.
9. Keluarga tercinta, Bapak Sadi Mulyadi, Ibu Lilis Listriyani, Mas Agung hidayatullah yang
selalu memberikan doa, kasih sayang, motivasi dan dukungan yang luar biasa kepada
penulis.

vi
10. Keluarga besar: Pendidikan Fisika khususnya angkatan 2016 kelas B dan Asisten
Laboratorium Pendidikan Fisika yang telah memberikan inspirasi dan motivasi.
11. Kepada Tim Apollo 11 semoga semuanya cepat lulus pada tahun 2020.
12. Kepada Restu, Ka Yuli, Ka Erna, dan Ka Dwi terima kasih bantuan dan supportnya.
13. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Semoga segala bentuk bantuan, dorongan, saran dan bimbingan yang diberikan kepada
penulis mendapatkan balasan yang terbaik dari Allah SWT. Amin.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin.

Jakarta, 2020

Penulis

vii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI .......................................................... iii
ABSTRAK ................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................................ vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... x
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................................ 5
C. Batasan Masalah.............................................................................................. 6
D. Rumusan Masalah ........................................................................................... 6
E. Tujuan Penelitian ............................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS... Error! Bookmark not
defined.
A. Kajian Teori ....................................................... Error! Bookmark not defined.
1. Pengertian Model Pembelajaran ............... Error! Bookmark not defined.
2. Model Kooperatif ........................................ Error! Bookmark not defined.
3. Model Kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE) . Error!
Bookmark not defined.
4. Model Kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining (SFE)
Berbantuan Schoology ................................ Error! Bookmark not defined.
5. Kemampuan Komunikasi Ilmiah ............... Error! Bookmark not defined.
6. Konsep Karakteristik Gelombang MekanikError! Bookmark not defined.
B. Hasil Penelitian Relevan ................................... Error! Bookmark not defined.
C. Kerangka Berpikir ............................................ Error! Bookmark not defined.
D. Hipotesis Penelitian ........................................... Error! Bookmark not defined.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................... Error! Bookmark not defined.
A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................... Error! Bookmark not defined.

viii
B. Metode dan Desain Penelitian .......................... Error! Bookmark not defined.
C. Variabel Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.
D. Prosedur Penelitian ........................................... Error! Bookmark not defined.
E. Populasi dan Sampel ......................................... Error! Bookmark not defined.
F. Teknik Pengumpulan Data ............................... Error! Bookmark not defined.
G. Instrumen Penelitian ......................................... Error! Bookmark not defined.
1. Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi IlmiahError! Bookmark not
defined.
2. Instrumen Nontes Kemampuan Komunikasi IlmiahError! Bookmark not
defined.
H. Kalibrasi Instrumen .......................................... Error! Bookmark not defined.
1. Validitas Instrumen ..................................... Error! Bookmark not defined.
2. Reliabilitas Instrumen ................................. Error! Bookmark not defined.
3. Taraf Kesukaran ......................................... Error! Bookmark not defined.
4. Daya Pembeda ............................................. Error! Bookmark not defined.
I. Analisis Data........................................................ Error! Bookmark not defined.
1. Analisis data tes ........................................... Error! Bookmark not defined.
J. Analisis data nontes ............................................ Error! Bookmark not defined.
K. Hipotesis Statistik .............................................. Error! Bookmark not defined.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANError! Bookmark not defined.
A. Deskripsi Data.................................................... Error! Bookmark not defined.
B. Hasil Penelitian .................................................. Error! Bookmark not defined.
1. Skor siswa sebelum diberikan perlakuan . Error! Bookmark not defined.
2. Skor siswa setelah diberikan perlakuan .... Error! Bookmark not defined.
3. Rekapitulasi hasil tes kemampuan komunikasi ilmiah siswa ....... Error!
Bookmark not defined.
4. Peningkatan Kemampuan Komunikasi Ilmiah siswaError! Bookmark not
defined.
5. Pencapaian Kemampuan komunikasi ilmiah siswa setiap pertemuan
....................................................................... Error! Bookmark not defined.
6. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik ....... Error! Bookmark not defined.
7. Hasil Uji Hipotesis ....................................... Error! Bookmark not defined.
C. Pembahasan Hasil Penelitian ........................... Error! Bookmark not defined.

ix
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 59
A. Kesimpulan .................................................................................................... 59
B. Saran ............................................................................................................... 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 60
LAMPIRAN ................................................................... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Tampilan Schoology ................................................................................... 16


Gambar 2. 2 Gelombang Transversal .............................................................................. 17
Gambar 2. 3 Gelombang Longitudinal ............................................................................ 17
Gambar 2. 4 Pemantulan pada Bidang Datar .................................................................. 19
Gambar 2. 5 Pembiasan ................................................................................................... 20
Gambar 2. 6 Sudut Kritis ................................................................................................. 21
Gambar 2. 7 Difraksi Gelombang ................................................................................... 21
Gambar 2. 8 Interferensi Pada Riak Air .......................................................................... 22
Gambar 2. 9 Gelombang Interferensi Konstruktif dan Dekstruktif ................................. 23
Gambar 2. 10 Kerangka Berpikir .................................................................................... 28
Gambar 3. 1 Prosedur Penelitian ..................................................................................... 32

x
DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Perbedaan pembelajaran di dalam kelas........................................................... 9


Tabel 2. 2 Perbedaan kegiatan guru pada strategi mengajar berpusat pada siswa dan
berpusat pada guru............................................................................................................. 9
Tabel 2. 3 Kelemahan dan Kelebihan Model Student Facilitator and Explaining ......... 11
Tabel 2. 4 Tahapan dan Pelaksanaan Model Student Facilitator and Explaining .......... 13
Tabel 2. 5 Kemampuan Komunikai Ilmiah dan Sub-Skill ............................................... 14

Tabel 3. 1 Desain Penelitian ............................................................................................ 29


Tabel 3. 2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 33
Tabel 3. 3 Kisi-kisi Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Ilmiah ............................. 35
Tabel 3. 4 Format Asesmen Kemampuan Komunikasi Ilmiah ....................................... 36
Tabel 3. 5 Klasifikasi Validitas Butir Soal ...................................................................... 40
Tabel 3. 6 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes .................................................................. 40
Tabel 3. 7 Klasifikasi Reabilitas Butir Soal .................................................................... 41
Tabel 3. 8 Klasifikasi Tafar Kesukaran ........................................................................... 42
Tabel 3. 9 Hasil Uji Taraf Kesukaran.............................................................................. 42
Tabel 3. 10 Klasifikasi Daya Pembeda ........................................................................... 43
Tabel 3. 11 Hasil Uji Daya Pembeda .............................................................................. 44
Tabel 3. 12 Klasifikasi N-Gain........................................................................................ 47
Tabel 3. 13 Klasifikasi Keterampilan .............................................................................. 48

Tabel 4. 1 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Pretes ................................... 49


Tabel 4. 2 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Posttest ................................ 50
Tabel 4. 3 Ukuran Pemusatan dan Penyebaran Data Skor Pretest dan Posttest ............. 50
Tabel 4. 4 Skor N-gain Kemampuan Komunikasi Ilmiah ............................................... 51
Tabel 4. 5 Klasifikasi Kemampuan Komunikasi Ilmiah Setiap Pertemuan .................... 52
Tabel 4. 6 Hasil Uji Normalitas Pretest dan Posttest ...................................................... 53
Tabel 4. 7 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................................... 53

xi
DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A. STUDI PENDAHULUAN


Lampiran A. 1 Lembar Wawancara Guru ...................................................................... 67
Lampiran A. 2 Lembar Angket Siswa ............................................................................ 69

LAMPIRAN B. PERANGKAT PEMBELAJARAN


Lampiran B. 1 RPP ......................................................................................................... 74
Lampiran B. 2 Lembar Kerja Siswa (LKS) .................................................................. 103

LAMPIRAN C. INSTRUMEN PENELITIAN


Lampiran C. 1 Kisi-kisi Instrumen Tes Uji Coba Penelitian ....................................... 147
Lampiran C. 2 Instrumen Tes Uji Coba Penelitian ...................................................... 148
Lampiran C. 3 Analisis Hasil Uji Coba Instrumen Tes ................................................ 166
Lampiran C. 4 Jawaban Hasil Uji Coba Instrumen ...................................................... 171
Lampiran C. 5 Soal Tes yang Digunakan..................................................................... 175
Lampiran C. 6 Lembar Validasi Ahli Materi ............................................................... 179
Lampiran C. 7 Lembar Validasi Ahli Konstruk ........................................................... 180

LAMPIRAN D. ANALISIS HASIL PENELITIAN


Lampiran D. 1 Data Hasil Pretest dan Posttest .......................................................... 182
Lampiran D. 2 Deskripsi Hasil Pretest ...................................................................... 183
Lampiran D. 3 Deskripsi Hasil Posttest ..................................................................... 185
Lampiran D. 4 Uji Normalitas Data Pretest ............................................................... 187
Lampiran D. 5 Uji Normalitas Data Posttest ............................................................. 188
Lampiran D. 6 Uji Hipotesis ...................................................................................... 189
Lampiran D. 7 Presentase Pretest dan Posttest Indikator KKI .................................. 191
Lampiran D. 8 N-Gain................................................................................................ 194
Lampiran D. 9 Pencapaian Komunikasi Ilmiah Siswa Setiap Pertemuan .................. 197
Lampiran D. 10 Pencapaian Komunikasi Ilmiah Siswa Setiap Indikator .................... 203

xii
LAMPIRAN E. SURAT KETERANGAN
Lampiran E. 1 Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi (Studi Pendahuluan) .. 205
Lampiran E. 2 Surat Permohonan Izin Penelitian ........................................................ 206
Lampiran E. 3 Surat Keterangan Penelitian ................................................................. 207
Lampiran E. 4 Dokumentasi Penelitian ........................................................................ 208
Lampiran E. 5 Uji Referensi......................................................................................... 211
Lampiran E. 6 Daftar Riwayat Hidup .......................................................................... 227

xiii
1 BAB I
2 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kompetensi dalam muatan fisika SMA/MA memerlukan kemampuan


komunikasi ilmiah dalam mencatat dan menyajikan hasil dalam bentuk tabel dan grafik
serta membuat laporan secara lisan maupun tulisan.1 Tuntutan zaman pun membutuhkan
kemampuan komunikasi, komunikasi digunakan dalam dasar-dasar pendidikan seperti
ucapan yang benar, ejaan yang lancar, dan penulisan yang jelas.2 Kemampuan
komunikasi ilmiah merupakan salah satu kemampuan yang diperlukan dalam pendidikan
abad ke-21.3 Kemampuan komunikasi ilmiah juga didefinisikan sebagai kemampuan
untuk berbicara, membaca, dan menulis tentang sains. Kemampuan ini membutuhkan
pemahaman dan kemampuan khusus untuk menggambarkan dan menyajikan
pengetahuan mereka kepada orang lain.4 Tujuan utama komunikasi adalah mengirimkan
informasi atau pesan agar dapat dimengerti oleh penerima. Namun, tidak semua orang
mampu melakukan komunikasi dengan baik. Ada beberapa orang yang mampu
menyampaikan informasi secara lisan dengan baik tetapi tidak secara tulisan, ataupun
sebaliknya. Agar tujuan komunikasi dapat tercapai, maka diperlukan komunikasi
efektif.5
Kemampuan komunikasi ilmiah yang kurang dimiliki siswa mengakibatkan
siswa sulit berkomunikasi sehingga guru merasa kesulitan dalam melaksanakan metode
diskusi, karena tidak semua siswa memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan

1
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
21 Tahun 2016”. (Jakarta : Kemdikbud, 2016), h. 145
2
Trilling, B., & Fadel, C. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. (San Francisco:
John Wiley & Sons, Inc, 2009), h.54
3
Sarwi, A. Rusilowati, & S. Khanafiyah, “Implementasi model eksperimen gelombang open
inquiry untuk mengembangkan keterampilan komunikasi ilmiah mahasiswa fisika”, Jurnal Pendidikan
Fisika Indonesia, 2013, h.131
4
Aysha, D., Sam, Mason. “A programme-wide training framework to facilitate scientific
communication skills development amongst biological sciences master’s students”. Journal of Further
and Higher Education, 2015. h.2
5
Siti Jubaidah, “ Mengenal 4C: Learning and Innovation Skill untuk Menghadapi Era Revolusi
4.0”, 2nd Science Education National Conference, 2018. h.10

1
2

berani serta aktif dalam berdiskusi dan menyampaikan pendapat.6 Berdasarkan hasil
angket studi pendahuluan dapat dikemukakan bahwa sebenarnya siswa menganggap
bahwa proses pembelajaran perlu kemampuan komunikasi ilmiah didalamnya khususnya
mata pelajaran fisika. Banyak siswa yang merasa bahwa kemampuan mereka dalam
komunikasi ilmiah masih kurang, hal ini dikarenakan pembelajaran yang berlangsung
masih berorientasi teacher centered dan kurang melibatkan siswa yang mengakibatkan
proses komunikasi ilmiah siswa rendah.7 Siswa dapat termotivasi untuk menghubungkan
apa yang mereka pelajari dengan kehidupan sehari-hari jika pendekatan pengajaran yang
dilakukan berpusat pada siswa dengan mendukung perkembangan mereka sebagai
pembelajar mandiri.8 Tetapi guru dalam proses pembelajaran lebih suka menerapkan
model berorientasi kepada guru karena tidak memerlukan alat dan bahan praktek, cukup
menjelaskan konsep-konsep yang ada pada buku ajar atau referensi lain.9 Beberapa
faktor yang menyebabkan masalah ini timbul karena beberapa hal, yaitu: 1) Proses
pembelajaran fisika hanya mengantisipasi UN, SNMPTN, dan Olimpiade, 2) Persepsi
siswa terhadap belajar fisika identik dengan ilmu berhitung karena pembelajaran yang
dilakukan masih bersifat meringkas, contoh soal, dan solusinya, 3) Pembelajaran hampir
tidak menyinngung konteks realita kehidupan, 4) Sarana dan prasarana masih belum
memadai, dan 5) Peran fasilitator yakni guru masih belum maksimal.10 Terutama materi
yang membutuhkan penelaahan, penguraian, dan menghubungkan antar bagian konsep
untuk mendapatkan pemahaman konsep secara keseluruhan, yaitu materi karakteristik
gelombang mekanik.11 Tingkat penguasaan konsep yang rendah membuat kemampuan

6
E A, Patriot. “Optimize Scientific Communication Skills on Work and Energy Concept with
Implementation of Interactive Conceptual Instruction and Multi Representation Approach”. Journal of
Physics: Conference Series, 2018. h.2
7
Angket Siswa Studi Pendahuluan MAN 2 Kota Bekasi
8
David Brodie, Angela Hall, Richard Needham, Sai .P, David rEad, M. Ryan, & David Smith,
Learning Skill for Post-16 Science Introduction, (Nuffield Curriculum Centre, 2008), h.2
9
Trianto, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, (Jakarta: Prestasi
Pustaka, 2007), h.2
10
I W. Darma, I Wayan Sadia, & Ketut Suma, “ Studi Komparatif Model Pembelajaran Inkuiri
Bebas dan Generatif Terhadap Pemahaman Konsep dan Kreativitas Siswa”. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Ipa Indonesia, Vol 4. No 1, 2014. h.3
11
Afifah Kurnia Sandhy, “Pengaruh model inkuiri untuk meningkatkan keterampilan
argumentasi peserta didik terhadap materi getaran dan gelombang”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa Vol 7(10), 2018, h.2
3

komunikasi siswa rendah, begitu juga sebaliknya.12 Konsep karakteristik gelombang


mekanik merupakan konsep yang memerlukan percobaan tetapi guru hanya membahas
dan menjelaskan sifat-sifatnya saja, sehingga dibutuhkan teknologi serta diskusi dalam
proses pembelajaran.13 Proses diskusi akan terjadi saling tukar informasi dan materi,
memberikan tanggapan satu sama lain untuk menyelesaikan tugas, dan menghargai
pendapat siswa lain.14 Kemampuan komunikasi ilmiah siswa dapat ditingkatkan melalui
diskusi karena melalui diskusi siswa dapat menyampaikan ide atau gagasan.15
Kemampuan komunikasi siswa merupakan hal penting dalam pembelajaran
fisika karena dapat mengubah situasi pembelajaran menjadi lebih baik dengan
munculnya interaksi sosial antara siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru.
Kemampuan komunikasi siswa harus dirangsang oleh pembelajaran yang mampu
mengeksplorasi kemampuan siswa.16 Oleh karena itu, dalam proses pembelajaran fisika
hendaknya dirancang untuk mengembangkan kompetensi keterampilan sosial dan
komunikasi.17 Sehingga, perlu adanya variasi dalam pembelajaran dengan harapan dapat
meningkatkan komunikasi ilmiah siswa. Dikarenakan model pembelajaran konvensional
seperti ceramah membuat siswa menjadi pasif dan bertentangan dengan hakikat
belajar.18
Solusi dari permasalahan di atas yaitu dengan model pembelajaran yang
memberikan kesempatan siswa untuk mengekspresikan ide-ide dan pendapat mereka
dalam menanggapi masalah dengan berdiskusi, yaitu model kooperatif tipe student

12
Mahmuda Noviyani, Sentot Kusairi, Mohamad Amin, “Penguasan Konsep dan Kemampuan
Berargumentasi Siswa SMP pada Pembelajaran IPA dengan Inkuiri Berbasis Argumen”. Jurnal
Pendidikan UNM, Vol 2. No 7 , 2017, h.975
13
Wawancara Guru Studi Pendahuluan MAN 2 Kota Bekasi
14
Aprilianti Putri, Eny Enawaty, Ira Lestari, “Deskripsi Keterampilan Komunikasi Siswa SMA
Negeri 9 Pontianak Melalui Metode Praktikum Pada Materi KSP”, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa Vol 5(9), 2016, h.5
15
Halizah Awang, & Zawai Daud, “Improving a Communication Skill Through the Learning
Approach Towards the Environment of Engineering Classroom”, Procedia-Social and Behavioral
Sciences, 2015. h. 485
16
Pandu Grandy Wangsa P, “ Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan Pemahaman
Konsep Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Berbantu Teknik TSTS”, Jurnal Wahana Pendidikan Fisika,
2017. h.28
17
Sarwi, A. Rusilowati, & S. Khanafiyah, “Implementasi model eksperimen gelombang open
inquiry untuk mengembangkan keterampilan komunikasi ilmiah mahasiswa fisika”, Jurnal Pendidikan
Fisika Indonesia, 2013, h.131
18
Nurlasmi. Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif.
(Surabaya: Kresna Insan Prima, 2015), h.18
4

facilitator and explaining (SFE).19 Penelitian yang dilakukan oleh Eko Prasetyo
menyimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model student facilitator and
explaining berpengaruh positif terhadap aktivitas siswa diantaranya siswa aktif
berpartisipasi dan menyelesaikan masalah dengan berdiskusi, berani mengungkapkan
pendapat, ide serta menjawab pertanyaan dari guru maupun teman.20
Model pembelajaran student facilitator and explaining (SFE) merupakan model
pembelajaran yang dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga siswa aktif terlibat
dalam pembelajaran dan meningkatkan kepercayaan diri siswa, serta mendorong siswa
agar terjadi pertukaran informasi yang lebih mendalam.21 Model ini merupakan salah
satu model pembelajaran kooperatif yang melibatkan keaktifan siswa serta memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan kepada siswa lainnya.22 Pada penelitian
sebelumnya model student facilitator and explaining dapat meningkatkan aktivitas siswa
pada materi gas ideal.23 Proses pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan
karakteristik memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas dan kemandirian siswa.24
Pada pandemi yang melanda dunia maka tidak dimungkinkan proses
pembelajaran tatap muka sehingga dilakukan proses pembelajaran jarak jauh. Maka
harus diterapkan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat untuk memfasilitasi
komunikasi dan interaksi antara pendidik dan siswa.25 Salah satu e-learning yang

19
Adam Malik, Vitiriani, & Chusni, “Improving student`s critical thinking skills through student
facilitator and explaining model in momentum and impulse topic”. Jurnal Penelitian dan Pengembangan
Pendidikan Fisika Vol 4, No. 2, 2018. h.62
20
Eko Prasetyo, “Pengaruh Model Student Facilitator and Explaining terhadap Aktivitas dan
Hasil Belajar Siswa Materi Invertebrata di SMA 1 Boja”, Skripsi pada Pendidikan Biologi UNNES, 2010,
h.68
21
Melda Nopearti, Yelniati, John Azmi, &Abdullah, “ The Implementation of Cooperatif Type
Student Facilitator and Explaining (SFAE) Learning Model Use The Concept Map Media To Increase
Student Achievement in Reduction and Oxidation Reaction Topic at X MIA SMAN 2 Pekan Baru”.
AISTEEL, 2016. h.315
22
Siska Ryane Muslim. “Pengaruh Penggunaan Metode Student Facilitator and Explaining
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMK di Kota Tasikmalaya”. Jurnal
Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol 1 (1). 2015. h.71
23
Hasanudin, Stepanus Sahala Sitompul, Hamdani. “Penerapan Model Pembelajaran SFE untuk
Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Fisika Siswa di SMA”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa. 2015, h.12
24
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
103 Tahun 2014”, (Jakarta : Kemdikbud, 2014), h.3
25
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, “Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No
7 tahun 2020”, (Jakarta : Kemdikbud, 2020), h.39
5

menarik dan mudah digunakan yaitu schoology.26 Pada penelitian sebelumnya siswa
yang menggunakan e-learning schoology memiliki hasil belajar dan tingkat motivasi
lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan e-learning lain.27 Pembelajaran dengan
schoology juga dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan peningkatan rata-rata
34,84 %.28 Terdapat hubungan yang signifikan antara aktivitas belajar dengan
kemampuan komunikasi ilmiah siswa.29 Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Model Student Facilitator And Explaining Berbantuan
Schoology terhadap Kemampuan Komunikasi Ilmiah Siswa pada Konsep
Karakteristik Gelombang Mekanik”. Penggunaan model pembelajaran student
facilitator and explaining berbantuan schoology, diharapkan menjadi solusi dalam
meningkatkan kemampuan komunikasi ilmiah siswa pada pembelajaran jarak jauh
sehingga siswa dapat menyajikan pengetahuan dan mengekspresikan ide atau gagasan
ilmiah mereka secara lisan dan tertulis.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan masalah yang dijabarkan di latar belakang masalah, maka dapat


diidentifikasi beberapa masalah antara lain:
1. Muatan Fisika SMA/MA yang memerlukan kemampuan komunikasi ilmiah.
2. Salah satu keterampilan abad 21 yang harus dimiliki siswa yaitu kemampuan
komunikasi.
3. Pembelajaran yang tidak berpusat kepada siswa sehingga siswa kurang berani dalam
berbicara dan mengemukakan pendapat.
4. Pembelajaran yang tidak dapat dilakukan tatap muka.

26
Nur Hasanah, Eko S, & Wayan S. “E-Learning dengan Schoology sebagai Suplemen
Pembelajaran Fisika Materi Elastisitas dan Hukum Hooke”, Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4 (2), 2016
h.75
27
Agus Efendi, “ E-Learning Berbasis Schoology dan Edmodo: Ditinjau dari Motivasi dan Hasil
Belajar Siswa SMK”, Elinvo Vol 2(1), 2017, h.56
28
Tugiyo A, & Hairul P, “Penerapan Media E-learning Berbasis Schoology untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi di Kelas XI SMAN 10 Kota Jambi”, Jurnal
Sainmatika Vol 8(1), 2014, h.28
29
Silya Maryanti, Zikra, & Nurfarhanah, “Hubungan Antara Keterampilan Komunikasi dengan
Aktivitas Belajar Siswa”, Konselor Vol 1(2), 2012, h.8
6

C. Batasan Masalah

Batasan malasah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:


1. Kemampuan yang diukur adalah kemampuan komunikasi ilmiah siswa dari Levy
sesuai dengan indikatornya yaitu mencari informasi, mendengarkan dan mengamati
(diskusi dalam kelompok), menulis ilmiah, merepresentasi informasi, dan
mempresentasikan pengetahuan.
2. Konsep yang diteliti yaitu karakteristik gelombang mekanik pada KD 3.8.
3. Instrumen penelitian non tes kemampuan komunikasi ilmiah yaitu dinilai oleh
observer yang mencakup KKI 1 mencari informasi (information retrieval) dan
(scientific reading), KKI 2 diskusi dalam kelompok (listening and observing), KKI
3 menyusun kesimpulan sesuai panduan (scientific writing), KKI 4
mengkomunikasikan laporan (knowledge presentation).
4. Instrument tes menurut Evelina Astra Patriot berbentuk essay, dalam penelitian ini
menggunakan indikator KKI 1 menemukan kembali informasi-informasi yang
relevan dari sumber yang sudah di baca (information retrieval) dan (scientific
reading), KKI 3 membuat kesimpulan berdasarkan fenomena atau percobaan
(scientific writing), dan KKI 5 merepresentasikan informasi berupa tabel, grafik,
dan peta konsep (information representation).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka dapat rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu :
1. Apakah terdapat pengaruh penggunaan model model kooperatif tipe Student
Facilitator and Explaining berbantuan schoology terhadap kemampuan komunikasi
ilmiah siswa pada konsep karakteristik gelombang mekanik?
2. Bagaimana peningkatan kemampuan komunikasi siswa setelah diberikan model
kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining berbantuan schoology ?
3. Bagaimana capaian peningkatan kemampuan komunikasi ilmiah siswa setiap
pertemuan?
7

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, maka penelitian ini bertujuan


untuk:
1. Mengetahui pengaruh model kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining
terhadap kemampuan komunikasi ilmiah siswa pada konsep karakteristik
gelombang mekanik.
2. Mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi ilmiah setelah diberikan model
kooperatif tipe Student Facilitator and Explaining berbantuan schoology.
3. Mengetahui capaian kemampuan komunikasi ilmiah siswa setiap pertemuan.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi pembaca dan peneliti
selanjutnya, yaitu :
1. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi model pembelajaran alternatif untuk
membimbing dan mengembangkan kemampuan komunikasi ilmiah siswa.
2. Bagi siswa, diharapkan dapat meningkatkan minat, motivasi, dan pemahaman pada
konsep karakteristik gelombang mekanik.
3. Bagi peneliti, diharapkan dapat menjadikan referensi untuk meningkatkan dan
mengembangkan kemampuan siswa pada materi fisika dan mata pelajaran yang lain.
3 BAB V
4 KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe student facilitator and explaining
berbantuan schoology berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan
komunikasi ilmiah siswa pada materi karakteristik gelombang mekanik. Hal ini
dapat dilihat pada hasil uji hipotesis statistik yang menyatakan nilai Sig.(2-tailed)
(0,00) < taraf signifikansi (0,05).
2. Terdapat peningkatan kemampuan komunikasi ilmiah siswa pada konsep
karakteristik gelombang mekanik, pada semua indikator dengan kategori sedang.
Peningkatan tertinggi pada indikator KKI 1 yaitu menemukan kembali informasi-
informasi yang relevan dari sumber yang sudah di baca sebesar 0,63, kemudian
peningkatan terendah terdapat pada indikator KKI 5 yaitu representasi informasi
sebesar 0,42.
3. Capaian kemampuan komunikasi ilmiah siswa setiap pertemuan mengalami
peningkatan. Peningkatan tertinggi terdapat pada indikator KKI 4 yaitu presentasi
pengetahuan sebesar 78 pada pertemuan ketiga dengan kategori terampil,
peningkatan terendah terdapat pada indiator KKI 1 yaitu mencari informasi sebesar
66 pada pertemuan ketiga dengan kategori cukup terampil.
B. Saran
Berdasarlam hasil penelitian yang diperoleh, peneliti memberikan beberapa
saran, sebagai berikut:
1. Selama proses pembelajaran hendaknya guru memperhatikan setiap kelompok
sehingga siswa aktif ikut serta dalam kegiatan belajar.
2. Siswa sebelum penggunaan schoology hendaknya diberikan pengarahan bagaimana
cara mengirim tugas, berdiskusi, dan mebuka file di schoology.
3. Sebaiknya penelitian selanjutnya menggunakan kelas kontrol untuk melihat
efektivitasnya dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran lainnya.
4. Kemampuan komunikasi ilmiah siswa sebaiknya dilatih dalam konsep yang minim
perhitungan.
5. Waktu dalam proses pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe student facilitator
and explaining sebaiknya dirancang agar lebih efisien.

59
5 DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mikrajuddin. Fisika Dasar II. Bandung: ITB Press, 2017.


Aminoto, Tugiyo dan Pathoni, Hairul. Penerapan Media E-Learning Berbasis Schoology
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi di
Kelas XI SMA N 10 Kota Jambi. Jurnal Sainmatika Vol 8 No 1, 2014.
Arikunto, Suharsimi. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara,
2017.
-----------------------. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta, 2013.
Awang, Halizah., dan Daud, Zawai., Improving a Communication Skill Through the
Learning Approach Towards the Environment of Engineering Classroom.
Procedia-Social and Behavioral Sciences, 2015.
Aysha, D., and Sam, Mason., A programme-wide training framework to facilitate
scientific communication skills development amongst biological sciences
master’s students. Journal of Further and Higher Education, 2015.
Aztry, Aisiyah., Model Student Facilitator and Explaining dalam kemampuan menulis
argumentative. Bahterasia 1(1), 2020.
Badriyah, Lailatul., “Pengaruh Sumber Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa pada
Mata Pelajaran Ekonomi di SMP Bhakti Mulya 400 Pondok Pinang Jakarta
Selatan”, Skripsi pada Pendidikan IPS UIN Jakarta: 2010.
Brodie, David., et al., Learning Skill for Post-16 Science Introduction. Nuffield
Curriculum Centre, 2008.
Cahyono, Tri. Statistik Uji Normalitas. Purwokerto: Yasamas. 2015.
Can Sahin, Mehmet. Instructional design principles for 21st century learning skills,
Procedia Sosial and Behavioral Sciences, 2009.
Chang, S. t., dkk. Focussuper Hot Physics. Selangor Darul Ehsan: Penerbit Pelangi Sdn.
Bhd, 2008.
Darma, I W., dkk., Studi Komparatif Model Pembelajaran Inkuiri Bebas dan Generatif
Terhadap Pemahaman Konsep dan Kreativitas Siswa. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Ipa Indonesia, Vol 4. No 1. 2014.
Dwi W. A., Mengembangkan Kebermaknaan Belajar dengan Rancangan Pembelajaran
Tematik Bercirikan Quantum Teaching. Seminar Nasional Mahasiswa

60
61

Kerjasama Derektorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud Vol


2, 2016.
Efendi, Agus., E-Learning Berbasis Schoology dan Edmodo: Ditinjau dari Motivasi dan
Hasil Belajar Siswa SMK. Elinvo Vol 2 No 1, 2017.
Emzir. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif & Kualitatif. Jakarta: Rajawali
Press, 2013.
Erwin, E, dkk., Profile of the prospective teachers response to the development of
scientific communication skills through physics learning. IOP Conf. Series:
Journal of Physics, 2018.
Faoziah, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Metode Student Facilitator and
Explaining dengan Peta Konsep dalam Peningkatan Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa”, Skripsi pada Pendidikan Matematika UIN Jakarta: 2013.
Fauzi, Mohamad Nur dan Jati, Nur hidayat Damar., Penerapan Model Pembelajaran
Student Facilitator and Explaining (SFE) Berbasis MIND MAPPING untuk
Meningkatkan Kreativitas Siswa. Prosiding Seminar Matematika dan
Pendidikan Matematika, 2016.
Giancoli, Douglas C. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 1. Jakarta: Erlangga, 2014.
-----------------------. Fisika Edisi Ketujuh Jilid 2. Jakarta: Erlangga, 2014.
Hake., Analyzing Change Gain Scores. American Educational Research Association`s
Division,, 1999.
Hasanah, Nur., dkk., E-Learning Dengan Schoology Sebagai Suplemen Pembelajaran
Fisika Materi Elastis Dan Hukum Hooke. Jurnal Pembelajaran Fisika Vol 4 (2),
2016.
Hasanudin., dkk., Penerapan Model Pembelajaran SFE untuk Meningkatkan Hasil
Belajar dan Aktivtas Fisika Siswa di SMA, Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Khatulistiwa. 2015.
Joyce, Bruce. Models of Teaching. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016.
Jubaidah, Siti. Mengenal 4C: Learning and Innovation Skill untuk Menghadapi Era
Revolusi 4.0. 2nd Science Education National Conference, 2018.
Kadir. Statistika Terapan. Jakarta: Rajawali Pers. 2015.
Kadir. Statistika untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 7 tahun 2020. Jakarta : Kemdikbud, 2020.
62

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan


Kebudayaan No 21 Tahun 2016. Jakarta : Kemdikbud, 2016.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaa, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 36 Tahun 2018. Jakarta : Kemdikbud, 2018.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaa, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No. 37 Tahun 2018. Jakarta : Kemdikbud, 2018.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 65 Tahun 2013. Jakarta : Kemdikbud, 2013.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan No 103 Tahun 2014. Jakarta : Kemdikbud, 2014.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No.
37 Tahun 2018 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar. Jakarta:
Kemdikbud, 2018.
Kunandar. Penilaian Autentik. Jakarta: Rajawali Press, 2013.
Kurniasih,Imas dan Berlin Sani. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran.
Yogyakarta : Kata Pena, 2015.
Latifah, Sri dan Utami, Ardini., Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Media
Schoology. Indonesian journal of science and mathematics education 2(1), 2019.
Lattu, Arny., “Pendekatan Synetic Berbantuan Media Pembelajaran Schoology Untuk
Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPS
Kelas IX”, Skripsi pada Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga: 2016.
Levy, Ornit Spektor., Teaching Scietific Communication Skill In science Stuides: Does
It Make A Difference. International Journal of Science and Mathematics
Education, 2009.
Levy, Ornit Spektor., et al., Teaching Communication Skills in Science: Tracing
Teacher Change. Teaching and Teacher Education, 2008.
Malik, Adam., dkk., Enhancing Communication Skills of Pre-Service Physics Teacher
through Hot Lab Related to Electric Circuit. IOP Conf. Series: Journal of
Physics, 2018.
Malik, Adam., dkk., Improving student`s critical thinking skills through student
facilitator and explaining model in momentum and impulse topic. Jurnal
Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 4, No. 2. 2018.
Manalu, Effendi dan Mei C. S, Ria., Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Melalui
Model Pembelajran Student Facilitator and Explaining pada Mata Pelajaran IPA
Kelas V SD Negeri SEI Rotan. Journal PGSD FIP UNIMED Vol 1(2). 2013.
63

Maryanti, Silva., dkk., Hubungan Antara Keterampilan Komunikasi dengan Aktivitas


Belajar Siswa. Konselor Vol 1(2). 2012.
Muslim, Siska Ryane., Pengaruh Penggunaan Metode Student Facilitator and Explaining
terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMK di Kota
Tasikmalaya. Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pengajaran Matematika Vol 1
(1). 2015.
Muthia I., dkk., Pengembangan Buklet Berbasis Penelitian Sebagai Sumber Belajar
Materi Pencemaran Lingkungan di SMA. Journal of Biology Education 3(2),
2014.
Nana., Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif dan Komunikasi Ilmiah Siswa Kelas
X MIA SMAN 1 Ciamis Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry. Diffraction
1(1), 2009.
Nopearti, Melda., dkk., The Implementation of Cooperatif Type Student Facilitator and
Explaining (SFAE) Learning Model Use The Concept Map Media To Increase
Student Achievement in Reduction and Oxidation Reaction Topic at X MIA
SMAN 2 Pekan Baru. AISTEEL, 2016.
Noviyani, Mahmuda., Penguasan Konsep dan Kemampuan Berargumentasi Siswa SMP
pada Pembelajaran IPA dengan Inkuiri Berbasis Argumen. Jurnal Pendidikan
UNM, Vol 2. No 7, 2017.
Nurlasmi. Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Kooperatif.
Surabaya: Kresna Insan Prima, 2015.
Patriot, Evelina Astra., Optimize Scientific Communication Skills on Work and Energy
Concept with Implementation of Interactive Conceptual Instruction and Multi
Representation Approach. Journal of Physics: Conference Series, 2018.
--------------------------, “Penerapan Pembelajaran Konseptual Interaktif dengan
Pendekatan Multirepresentasi untuk Meningkatkan Level Pemahaman dan
Mengoptimalkan Capaian Keterampilan Komunikasi Ilmiah pada Materi Usaha
dan Energi”, Tesis Pendidikan Fisika Universitas Pendidikan Indonsesia: 2017.
Prasetyo, Eko., “Pengaruh Model Student Facilitator and Explaining terhadap Aktivitas
dan Hasil Belajar Siswa Materi Invertebrata di SMA 1 Boja”, Skripsi pada
Pendidikan Biologi UNNES: 2010.
Putri, Aprilianti., dkk., Deskripsi Keterampilan Komunikasi Siswa SMA Negeri 9
Pontianak Melalui Metode Praktikum Pada Materi KSP. Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5(9), 2016.
Rahmayanti, Dewi., Perbandingan Kemampuan Komunikasi Matematik Siswa Antara
yang Mendapatkan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining
dengan Konvensional. Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3(1), 2014.
64

Riadi, Edi. Metode Statistika Parametrik & Nonparametrik. Tangerang: Pustaka


Mandiri, 2014.
Richard I, Arends. Belajar untuk Mengajar. Jakarta: Salemba Humanika, 2013.
Ruseffendi. Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung: IKIP Bandung
Press., 1998.
Sandhy, Afifah Kurnia., Pengaruh model inkuiri untuk meningkatkan keterampilan
argumentasi peserta didik terhadap materi getaran dan gelombang. Jurnal
Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 7(10), 2018.
Sarwi, A. Rusilowati, dan Khanafiyah, S., Implementasi model eksperimen gelombang
open inquiry untuk mengembangkan keterampilan komunikasi ilmiah mahasiswa
fisika. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 2013.
Sasono, Mislan., Pengembangan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw yang
Berorientasi pada Keterampilan Komunikasi Ilmiah Mahasiswa dalam
Matakuliah Fisika Kuantum. Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 2(2).
2014.
Scott, Lee A., “21st Century Learning For Early Childhood Framework, 2019,
http://battleforkids.org, 24 Maret 2020.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta,


2008.
Suprijono, Agus. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2017.
Susilawati, dkk., Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning melalui
Pendekatan Saintifik terhadap Kemampuan Berkomunikasi Ilmiah pada Kelas X
di SMA Negeri 1 Rembang. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 7(1),
2016.
Sutirman., Komunikasi Efektif dalam Pembelajaran. Efisiensi Vol 4 (2), 2006.
Suwarna, Iwan Permana. Teori dan Aplikasi Getaran dan Gelombang. Jakarta: UIN
Press, 2012.
Trianto. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Kontruktivistik. Jakarta:
Prestasi Pustaka, 2007.
Trilling, B., and Fadel, C. 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San
Francisco: John Wiley & Sons, Inc, 2009.
Tugiyo A., dan P. Hairul., Penerapan Media E-learning Berbasis Schoology untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Materi Usaha dan Energi di Kelas XI
SMAN 10 Kota Jambi, Jurnal Sainmatika Vol 8(1). 2014.
65

Wangsa P, Pandu Grandy Wangsa. Upaya Meningkatkan Kemampuan Komunikasi dan


Pemahaman Konsep Siswa Melalui Pembelajaran Inkuiri Berbantu Teknik TSTS. Jurnal
Wahana Pendidikan Fisika, 2017.
Widayati, Risha Amalia., The Implementation of Cooperative Learning Strategy of
Student Facilitator and Explaining Type to Improve Activity and Learning
Result. Classroom Action Research Journal, 2(1), 2018.
Wisudawati, Asih Widi. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2017.
Witarsa, Fauzi Indra., dkk., The Effect of Cooperative Learning with Student Facilitator
and Explaining (SFAE) Model on Students’ Willingness to Speak Up.
International Journal Pedagogy of Social Studies Vol 2(1), 2017.
Yuniarti, Yeni., Peran Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematik
dalam Pembelajaran Matematika. Eduhumaniora Vol 5(1), 2013.
LAMPIRAN E
SURAT KETERANGAN

1. Surat Keterangan Telah Melakukan Observasi (Studi Pendahuluan)


2. Surat Permohonan Izin Penelitian
3. Surat Keterangan Penelitian
4. Dokumentasi Penelitian
5. Uji Referensi
6. Daftar Riwayat Hidup

204
205

Lampiran E.1
206

Lampiran E.2
207

Lampiran E.3
208

Lampiran E.4

Observasi Pengisian Angket Siswa

Mengirimkan LKS dan Video Pembelajaran


Menyampaikan Kompetensi dan Gambaran
Materi Melalui Video yang Dikirim Link pada
Schoology

Diskusi Siswa
Presentasi
209

Menyimpulkan Ide

Tanya Jawab

Menyampaikan Materi Keseluruhan Melalui Mengirimkan Pengerjaan Soal Evaluasi


Video yang Dikirim Link pada Schoology

Kesimpulan Percobaan yang Disertai Jawaban Siswa pada Indikator KKI 3


Sumber
210

Jawaban Siswa pada Indikator KKI 1 Jawaban Siswa pada Indikator KKI 5
211

Lampiran E.5
212
213
214
215
216
217
218
219
220
221
222
223
224
225
226
227

Lampiran E.6
Lukman Hakim. Anak kedua dari dua bersaudara pasangan Sadi
Mulyadi dan Lilis Listriyani. Lahir di Bekasi, 30 November 1997 dan
bertempat tinggal di Jl. Gardu Rt 001/004 Kel. Mustikasari, Kec.
Mustikajaya, Kota Bekasi.
Riwayat Pendidikan. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh
penulis diantaranya SD Negeri Mustikasari 4 lulus pada tahun 2010,
MTs Tarbiyatul Falah lulus pada tahun 2013, MAN 2 Kota Bekasi
lulus pada tahun 2016. Penulis tercatat sebagai mahasiswa Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
Keguruan, Program Studi Tadris Fisika malalui jalur ujian mandiri.
Selama menjadi mahasiswa penulis aktif sebagai ketua Asisten
Laboratorium pendidikan fisika periode 2019-2020.

Anda mungkin juga menyukai