Anda di halaman 1dari 11

JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019

e-ISSN: 2614 – 1930

ANALISIS IMPLEMENTASI DAN PENCATATAN AKUNTANSI


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(Studi pada LPD Desa Adat Padangbulia, Kecamatan Sukasada,
Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali)

Ni Kadek Utami Asih1,


Nyoman Trisna Herawati1, Ni Putu Eka Dianita Marvilianti Dewi2

Jurusan Akuntansi Program S1 Fakultas Ekonomi


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Bali

E-mail : Utamiasih96@gmail.com1, trisnaherawati@undiksha.ac.id1,


ekadianita@undiksha.ac.id2.

Abstrak

Akuntansi CSR adalah proses analisis transaksi, pencatatan, pengikhtisaran, hingga


pelaporan atas aktivitas-aktivitas CSR yang dilakukan perusahaan, baik secara terintegrasi
dengan laporan keuangan perusahaan secara umum maupun sebagai bentuk laporan khusus
dan terpisah. Penelitian ini bertujuan menganalis bagaimana penerapan atau implementasi
Corporate Social Responsibility dan pencatatannya dalam laporan keuangan, kemudian mengetahui
dampak yang dihasilkan bagi LPD dan juga bagi krama desa dari penerapan Corporate Social
Responsibility yang sudah diterapkan pada LPD Desa Adat Padangbulia. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif deskriptif, dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian adalah alur pencatatan
Akuntansi CSR pada LPD desa Adat Padangbulia, yaitu diawali Pencatatan di Buku Kas Keluar
(BKK), Kemudian masuk dalam Rekening tabungan dana sosial dan terakhir tercatat di Laporan
Tahunan yaitu di Daftar Pembagian Laba LPD. Penerapan CSR/tanggung jawab sosial yang
diterapkan LPD, sangat berdampak baik bagi LPD dan meningkatkan kepercayaan krama desa.

Kata Kunci : Akuntansi CSR, Dampak, LPD, Implementasi, Hasil, dan Pencatatan.

Abstract

CSR accounting is the process of analyzing, recording, summarizing, and reporting


transactions on CSR activities carried out by the company, both in an integrated manner with the
company's financial statements in general and as a special and separate forms of reporting. This
research aimed at analyzing how the implementation of Corporate Social Responsibility and its
recording in the financial statements, then determining the impact made on the LPD and also villagers
of the implementation of Corporate Social Responsibility that had been applied in Padangbulia
Village. This research employed qualitative descriptive method, and the data collection techniques
used were observation, documentation, and interviews. The results of the research were the flow of
the accounting records of CSR in Padangbulia Village LPD, which was preceded by the Record in the
Outbook (BKK), then put into the social fund savings account, and finally recorded in the Annual
Report, namely on the LPD Profit Distribution List. The implementation of CSR / social responsibility
implemented by the LPD had had a very good impact on the LPD and had increased the trust of the
villagers.

Keywords: Accounting for CSR, Impact, LPD, Implementation, Results, and Recording.

38
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

PENDAHULUAN
Berdasarkan Keputusan Gubernur kekeluargaan antar warga Desa. Dengan
Bali Nomor 3 Tahun 2003 tanggal 20 mengandalkan jumlah warga desa dan
Januari 2003, LPD merupakan Lembaga ikatan kekeluargaan yang erat dalam
Perkreditan Desa di Desa Pakraman Desa LPD terus mengembangkan
dalam wilayah Provinsi Bali. LPD lembaganya. Hal ini menunjukkan bahwa
berfungsi sebagai salah satu wadah LPD mempunyai peranan dalam
kekayaan desa yang berupa uang atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat
surat-surat berharga lainnya, menjalankan Desa Pakraman. Untuk mewujudkan
fungsinya dalam bentuk usaha-usaha kesejahteraan tersebut maka salah satu
ke arah peningkatan taraf hidup krama hal yang dilakukan LPD adalah melakukan
desa dan dalam kegiatan usahanya tanggungjawab sosial kepada masyarakat.
banyak menunjang pembangunan desa. Tanggung jawab sosial
Keberadaan LPD di Bali sesungguhnya perusahaan/lembaga sering disebut
terproses dari sebuah kesadaran dan Corporate Sosial Responsibility (CSR)
Perkembangan Lembaga Perkreditan yang menurut The Word Business Council
Desa (LPD) di Desa Pakraman serta ide for Sustainable Development adalah
pendirian LPD berasal dari Pemerintah komitmen dan kerja sama antara
Daerah Bali (Gubernur Prof. IB Mantra), karyawan, komunitas setempat, dan
akan tetapi sesungguhnya gagasan itu masyarakat agar memberikan kontribusi
digali dari sesuatu yang telah bagi pembangunan ekonomi
berkembang sebagai kultur dan kearifan berkelanjutan. Berdasarkan uraian
lokal masyarakat Bali. Artinya, gagasan pentingnya tanggung jawab sosial atau
LPD sesungguhnya berakar pada adat CSR pada suatu perusahaan/lembaga
dan budaya masyarakat Bali. Penyebab dan menurut Peraturan Daerah Provinsi
kesuksesan LPD juga berasal dari pola Bali Nomor 8, Tahun 2002 tentang LPD
pengelolaan yang berbasis komunitas yang mewajibkan LPD untuk membagi
dengan landasan nilai-nilai kekeluargaan labanya 20 % untuk pembangunan Desa
dan kegotong-royongan dalam bingkai dan 5 % untuk dana sosial.
(keadaan) adat dan budaya Bali. Secara Konseptual, Akuntansi
Masyarakat di Desa Pakraman menjadi CSR dapat didefinisikan sebagai berikut : “
pemilik sekaligus pengelola LPD yang Suatu Proses pengukuran, pencatatan,
menjalankan tugas dan fungsinya dalam pelaporan, dan pengungkapan informasi
ikatan komitmen untuk mencapai terkait dampak sosial dan lingkungan dari
kesejahteraan dan kemajuan bersama. tindakan-tindakan ekonomi perusahaan
Berkembangnya lembaga-lembaga terhadap kelompok-kelompok tertentu
keuangan nonbank di pedesaan juga dalam masyarakat atau yang menjadi
sangat membantu masyarakat Desa untuk stakeholder perusahaan. Ada dua dimensi
meningkatkan pertumbuhan utama dalam akuntansi CSR. Pertama,
perekonomian desa. melaporkan dan mengungkapkan cost dan
Pelayanan jasa keuangan benefits (manfaat) dari aktivitas ekonomi
masyarakat di desa dilakukan oleh perusahaan yang secara langsung
lembaga-lembaga, seperti Bank berdampak terhadap profitabilitas bottom-
Perkreditan Rakyat (BPR), Lembaga line (laba). Cost (biaya) dan benefits
Perkreditan Desa (LPD), koperasi dan tersebut bisa dihitung dan dikuantifikasi
pegadaian. Dari beberapa lembaga secara akuntansi. Kedua, melaporkan cost
keuangan nonbank di Bali, LPD dan benefits dari aktivitas ekonomi
merupakan lembaga nonbank yang perusahaan yang berdampak langsung
asetnya terbesar. Lembaga Perkreditan terhadap individu, masyarakat, dan
Desa (LPD) sebagai lembaga keuangan lingkungan. Benefits (manfaat) itu sulit
yang melakukan kegiatan penghimpunan dikuantifikasi sehingga pelaporannya
dan penyaluran dana masyarakat harus dilakukan secara kualitatif. Dari latar
beroperasi pada suatu wilayah sumber permasalahan yang diperoleh
administrasi Desa Adat dengan dasar penulis maka adapun rumusan masalah

39
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

yang diajukan peneliti diantaranya : tahun 2016 dan 2017. Adapun kegiatan
Bagaimana implementasi kegiatan CSR CSR yang sudah dilaksanakan LPD pada
yang sudah diterapkan LPD, bagaimana tahun 2016 dan 2017, antara lain sebagai
pencatatan Akuntansi CSR pada LPD berikut :
Desa Adat Padangbulia dan bagaimana 1. Bidang Pendidikan
dampak yang dihasilkan dari penerapan CSR atau tanggungjawab sosial
CSR tersebut. Adapun tujuan dari bidang pendidikan merupakan kegiatan
penelitian ini adalah untuk mengetahui tanggungjawab sosial LPD Desa Adat
implementasi penerapan CSR/tanggung Padangbulia yang bertujuan untuk
jawab sosial LPD Desa Adat Padangbulia, memotivasi siswa/siswi yang berasal dari
mengetahui pencatatan Akuntansi CSR- Desa Padangbulia agar lebih
nya dan mengetahui dampak yang meningkatkan prestasi dalam bidang
dihasilkan dari penerapan tanggung jawab akademik maupun non akademik. Adapun
sosial tersebut. kegiatan CSR bidang pendidikan, yaitu :
1) Sumbangan untuk Pasraman
METODE PENELITIAN Sumbangan ini diberikan kepada
Pendekatan masalah yang pengelola Pasraman Desa Adat
digunakan dalam penelitian ini adalah Padangbulia untuk menunjang dan
menggunakan pendekatan kualitatif. membantu meringankan
Sesuai dengan bentuk pendekatan pembelian fasilitas kegiatan
penelitian kualitatif dan sumber data yang pasraman untuk anak-anak SD
akan digunakan, maka teknik sampai SMA, seperti : kegiatan
pengumpulan data yang digunakan pasraman berupa Tabuh dan tari-
adalah dengan observasi, dokumentasi, tarian yang membutuhkan fasilitas
dan wawancara. Dalam wawancara yang pakaian tari dan lain sebagainya.
menjadi narasumber terdiri dari : Kepala Sumbangan Pasraman ini
Desa Padangbulia, Bendahara, Kepala merupakan kegiatan CSR dibidang
Desa Padangbulia dan beberapa nasabah Pendidikan karena secara tidak
yang pernah menerima CSR dari LPD langsung bantuan Pasraman ini
Desa Adat Padangbulia. Sedangkan akan membantu kemajuan proses
dokumentasi bersumber dari Laporan kegiatan pasraman sehingga minat
keuangan LPD atau laporan tahunan LPD dan bakat para anggota pasraman
tahun 2016 dan 2017. Peneliti Desa Adat Padangbulia akan lebih
menggunakan model Miles dan meningkat.
Humbermen dalam buku “ Penelitian 2) Sumbangan Siswa/siswi
Metode Kualitatif” (Moleong, 2000:248) Berprestasi
yang meliputi : Pengumpulan data, reduksi Sumbangan ini merupakan suatu
data, penyajian data, analisis data dan bentuk apresiasi untuk siswa yang
penarikan kesimpulan. Sehingga dalam berprestasi baik dibidang
pengecekan keabsahan data tersebut, akademik maupun non akademik
maka teknik yang digunakan diantaranya : dengan memberikan hadiah
ketekunan pengamatan, triangulasi data berupa uang tunai kepada
dan diskusi dengan teman sejawat. siswa/siswi yang berasal dari Desa
Padangbulia yang mendapatkan
PEMBAHASAN juara pada saat kenaikan kelas
Kegiatan Corporate Social dari tingkat SD, SMP maupun
Responsibility yang diterapkan LPD SMA/SMK atau mengikuti ajang
Desa Adat Padangbulia perlombaan. Pihak yang mendapat
Kegiatan CSR yang diterapkan sumbangan langsung mengambil
LPD adalah CSR bidang sosial dan hadiah berupa uang tunai sesuai
pendidikan. Data ini diperoleh dari hasil dengan juara yang didapat dengan
observasi, wawancara dengan Kepala membawa kelengkapan berupa
LPD dan dokumentasi dari data laporan rapot dan piagam penghargaan.
tahunan LPD Desa Adat Padangbulia

40
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

3) Sumbangan Tim Pencak Silat SMP terkait dampak sosial dan lingkungan dari
N. 3 Sukasada tindakan-tindakan ekonomi perusahaan
Sumbangan ini diberikan LPD terhadap kelompok-kelompok tertentu
kepada pihak SMP N. 3 Sukasada dalam masyarakat atau yang menjadi
pada saat siswanya mengikuti stakeholder perusahaan. Ada dua dimensi
ajang lomba Pencak silat guna utama dalam akuntansi CSR. Pertama,
meringankan beban biaya pada melaporkan dan mengungkapkan cost dan
saat mengikuti lomba tersebut. benefits dari aktivitas ekonomi
4) Komite SD N. 3 Padangbulia perusahaan yang secara langsung
Sumbangan ini diberikan secara berdampak terhadap profitabilitas bottom-
rutin oleh pihak LPD setiap line (laba). Cost dan benefits tersebut bisa
setahun sekali dengan nominal dihitung dan dikuantifikasi secara
sukarela kepada pihak Komite SD akuntansi. Kedua, melaporkan cost dan
N. 3 Padangbulia. Diharapkan benefits dari aktivitas ekonomi
dengan sumbangan tersebut bisa perusahaan yang berdampak langsung
sedikit membantu keperluan terhadap individu, masyarakat, dan
fasilitas mengajar SD N. 3 lingkungan. Benefits (manfaat) itu sulit
Padangbulia. Sumbangan ini dikuantifikasi sehingga pelaporannya
merupakan kegiatan CSR dibidang harus dilakukan secara kualitatif.
Pendidikan. Akuntansi CSR memiliki tiga tujuan
2. Bidang Sosial (Dellaportas, dkk, 2005 ). Pertama,
CSR atau tanggungjawab sosial mengidentifikasi, mengukur, mencatat,
LPD Desa Adat Padangbulia dibidang dan melaporkan semua informasi terkait
sosial merupakan kegiatan yang bertujuan dampak (impacts) dan cost dari aktivitas
untuk menunjang perekonomian krama bisnis yang secara langsung serta
desa Padangbulia, menunjang kegiatan lingkungan. Costs tersebut mencakup
atau acara Desa serta meningkatkan private costs dan public costs. Private cost
hubungan antara LPD dengan organisasi mencakup biaya bahan baku, tenaga kerja
tertentu. Adapun kegiatan CSR dalam dan overhead. Sementara public costs
bidang sosial, yaitu : Dana santunan, mencakup biaya-biaya untuk pencegahan
Punia/Sumbangan Pembangunan, dan pemulihan kesehatan masyarakat
Punia/Sumbangan Piodalan, Sumbangan serta lingkungan yang diakibatkan oleh
lain-lain, Punia/Sumbangan Kepada Desa emosis proses industri, polusi,
Adat, Sumbangan Sekaa Gong, pencemaran dan kerusakan lingkungan.
Sumbangan STT ( Sekaa Truna Truni), Costs yang timbul akibat tuntutan atau
Sumbangan Dharma Wecana, aksi masyarakat juga bida dikategorikan
Punia/Sumbangan Segare Rupek, Punia/ dalam public costs. Proses akuntansi
Sumbangan Pemangku, untuk memperhitungkan semua cost
Punia/Sumbangan pemelaspas, tersebut disebut total impact accounting.
Sumbangan HUT Desa, Kegiatan Semua cost itu diperlakukan sebagai
Agustus, Penanggulangan Sampah, beban periodik (expense) sedangkan
Sumbangan GASEBU, Punia/Sumbangan pelaporannya bisa terintegrasi dalam
Ngaben, Sumbangan Pecalang, Punia/ laporan laba rugi atau melalui pelaporan
Sumbangan PKK (Pendidikan nilai tambah (value-added statement).
Kesejahteraan Keluarga ), PEPABRI dan Kedua, mengestimasi, mencatat dan
KORAMIL. melaporkan dampak, costs, serta benefits
dari suatu proyek baik yang terukur
Pencatatan Akuntansi Corporate Social maupun sulit terukur terhadap masyarakat
Responsibility Pada LPD Desa Adat dan lingkungan. Metode akuntansinya
Padangbulia disebut socio-economic accounting.
Secara Konseptual, Akuntansi Perlakuan akuntansi atas costs tersebut
CSR dapat didefinisikan sebagai berikut : “ adalah sebagai beban periodik atau
Suatu Proses pengukuran, pencatatan, sebagai pengeluaran investasi, tergantung
pelaporan, dan pengungkapan informasi pada estimasi tingkat kesuksesan atau

41
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

umur manfaat ekonomis suatu proyek. investasi dalam teknologi yang ramah
Jika tingkat kesuksesan dan umur ligkungan, penghijauan dan kelestariann
manfaat ekonomisnya sulit diprediksi, alam, beasiswa pendidikan, pelatihan dan
semua costs-nya bisa langsung diakui pengembangan bagi masyarakat
sebagai beban periodik dan dilaporkan setempat, dan kemitraan bisnis dengan
dalam laporan laba rugi. Namun, jika masyarakat sekitar. Untuk
manfaat ekonomisnya bisa diestimasi, melaksanakannya, perusahaan harus
semua costs-nya bisa diakui sebagai mengalokasikan dana CSR secara
investasi yang bisa dikapitalisasi. Harus permanen dan dilaporkan dalam kelompok
diingat, karena benefits-nya sulit diukur aset/aktiva tidak berwujud (intangible
secara moneter, pengungkapannya dalam assets). (Source: Lako,
pelaporan keuangan bisa dinyatakan Andreas. 2011. Dekonstruksi CSR dan
secara kualitatif. Reformasi Paradigma Bisnis & Akutansi.
Ketiga, mengidentifikasi, mencatat, Jakarta: Penerbit Erlangga. hal. 11-13)
dan mengungkapkan informasi terkait Adapun alur pencatatan Corporate
pengorbanan sumber-sumber ekonomi Social Responsibility pada LPD Desa Adat
entitas untuk program-program CSR Padangbulia dapat dilihat pada gambar
dalam jangka panjang. Sebagai contoh, 4.2, sebagai berikut :

Bukti Kas Keluar

Rekening Tabungan Dana Sosial

Daftar Pembagian Laba LPD Desa


Adat Padangbulia

Gambar 4.2
Alur Pencatatan CSR
(Sumber : Data olahan Peneliti, 2018 )

Pencatatan Corporate Social 2016 dan 2017. Pada tahun 2016, laba
Responsibility dimulai dari pencatatan di yang diperoleh sebesar Rp
Buku Bukti Kas Keluar (BKK) karena 606.101.065,16 sehingga CSR yang harus
semua transaksi yang tunai dicatat dalam dikotribusikan adalah sebesar Rp
BKK, termasuk semua transaksi yang 30.305.053,26 ( 5 % dari laba tahun
berkaitan dengan CSR atau 2016). Sedangkan pada tahun 2017, laba
tanggungjawab sosial. Kemudian setelah yang diperoleh adalah sebesar Rp
dicatat di BKK, maka akan masuk dalam 662.517.147,25 sehingga CSR yang harus
rekening tabungan dana sosial dan dicatat dikontribusikan pada tahun 2017 adalah
pada akhir tahun sebesar 5 % dari laba sebesar Rp 33.125.857,36 ( 5 % dari laba
akhir tahun, yang akan disalurkan sesuai tahun 2017 ). Jika laba yang diperoleh
keperluan. Selanjutnya pada akhir tahun, meningkat maka dana sosial atau CSR
dana sosial tersebut akan dicatat dalam pun ikut meningkat. Berikut adalah
laporan tahunan yaitu pada daftar perincian kegiatan sosial yang dilakukan
pembagian laba LPD Desa Adat LPD Desa Adat Padangbulia tahun 2016
Padangbulia. Dalam penelitian ini, yang dan tahun 2017 dapat dilihat pada tabel
menjadi fokus pencatatan adalah tahun 4.3, sebagai berikut :

42
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

Tabel 4.3
DATA PEMANFAATAN DANA SOSIAL TAHUN 2016

NO URAIAN TOTAL
1 Pasraman Rp 4.000.000,00
2 Dana Santunan Rp 4.200.000,00
3 Punia Pembangunan Rp 200.000,00
4 Punia Piodalan Rp 3.300.000,00
5 Sumbangan lain-lain Rp 1.000.000,00
6 Punia Kpd Desa Adat Rp 6.000.000,00
7 Sumbangan Sekeha Gong Rp 2.000.000,00
8 Sumbangan STT Rp 1.000.000,00
9 Sumbangan Darma wecana Rp 1.600.000,00
10 Punia Segara Rupek Rp 500.000,00
11 Punia Pemangku Rp 2.670.000,00
Rp 26.470.000,00

DATA PEMANFAATAN DANA SOSIAL TAHUN 2017

NO URAIAN TOTAL
1 Pasraman Rp 3.800.000,00
2 Dana Santunan Rp 2.000.000,00
3 Punia Piodalan Rp 10.750.000,00
4 Punia Pemelaspas Rp 300.000,00
7 Punia STT Rp 1.500.000,00
8 Punia Pembangunan Rp 2.400.000,00
9 Punia lain-lain Rp 200.000,00
10 Sumbangan Tim Pencak Silat Rp 500.000,00
11 Pepabri Rp 300.000,00
12 Sumbangan Hut Ri Rp 500.000,00
13 Kegiatan Agustus Rp 966.000,00
14 Sumbangan SD.3 Rp 3.000.000,00
15 Karang Taruna Rp 1.000.000,00
16 Penggulangan Sampah Rp 2.000.000,00
17 Gasebu Rp 500.000,00
18 Punia Ngaben Rp 366.000,00
19 Gelar Seni Rp 500.000,00
12 Pecalang Rp 1.275.000,00
21 Koramil Rp 500.000,00
22 Punia PKK Rp 500.000,00
Rp 32.857.000,00
Sumber : Dokumentasi data olahan Kepala LPD Desa Adat Padangbulia
Dari data tabel pemanfaatan dana pemanfaatnya. Dimana jumlah
sosial tahun 2016 dan 2017, diperoleh pemanfaatannya lebih kecil dibandingkan
informasi bahwa jumlah yang seharusnya jumlah yang seharusnya dikontribusikan
dikontribusikan berbeda dengan jumlah kepada krama desa dan lingkungan. Pada

43
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

tahun 2016, LPD memperoleh laba tidak dapat dikembalikan atau dihapus jika
sebesar Rp 606. 101.605,16 seharusnya ditahun berikutnya rekening tabungan
CSR –nya sebesar Rp 30.305.053,26 ( 5 dana sosial telah mencukupi atau bahkan
% dari laba tahun berjalan ) dan tahun jumlahnya lebih besar dari tahun
2017 LPD memperoleh laba sebesar Rp sebelumnya.
662.517.147,25 ( 5% dari laba tahun
berjalan). Dimana tahun 2016 dana sosial Dampak Dari Penerapan Corporate
atau CSR yang dikontribusikan Social Responsibility
seharusnya Rp 30.305.053,26 namun 1. Bagi Krama Desa Adat Padangbulia
kenyataanya hanya Rp 26.470.000,00. Berdasarkan hasil wawancara dengan
Begitupun tahun 2017 dana sosial yang I Gede Sudena selaku Kepala Desa
seharusnya dikontribukan sebesar Rp Padangbulia bahwa penerapan CSR atau
33.125.587,36 namun kenyataannya tanggung jawab sosial yang diterapkan
hanya Rp 32.857.000,00. Sehingga dapat oleh LPD sangat berdampak bagi krama
disimpulkan bahwa dana sosial atau CSR desa adat , dimana kategori siswa dari
yang telah dilaksanakan LPD Desa Adat SD, SMP, dan SMA/SMK yang berasal
Padangbulia masih kurang dari 5 %. dari Desa Padangbulia ketika
Sehingga tahun 2016 kekurangannya mendapatkan nilai tertinggi pada kenaikan
sebesar Rp 6.835.053,26 ( Diperoleh dari kelas atau mendapatkan juara 1, 2, 3
Rp 30.305.053,26 - Rp 26.470.000,00 ) mendapatkan CSR bidang pendidikan dari
atau sebesar 22,5 % dan tahun 2017 LPD berupa uang tunai yang langsung
kekurangannya sebesar Rp 268.587,36 ( bisa diambil ke pihak kasir LPD. Selain itu,
Diperoleh dari Rp 33.125.587,36 - Rp untuk ngaben 5 juta – 10 juta, santunan
32.857.000,00 ) atau sebesar 0,8 %. kematian, keluarga yang sakit, bantuan
Selisih atau kekurangan tersebut keluarga miskin. Sehingga sangat
dikarenakan pelaksanaan kegiatan CSR berdampak baik bagi krama Desa Adat
atau tanggungjawab sosial LPD sudah yang awalnya masyarakat desa terpuruk
dari awal tahun, sedangkan pencatatan dan masih kurang mapan, namun setelah
CSR dilakukan pada akhir tahun sehingga adanya CSR atau tanggungjawab sosial
tidak menutup kemungkinan terjadinya dari LPD Adat Padangbulia masyarakat
perbedaan jumlah atau selisih antara sangat terbantu. Sehingga dapat
jumlah yang seharusnya dikontribusikan disimpulkan bahwa penerapan CSR yang
dengan realisasinya. Kemudian sudah diterapkan LPD sangat berdampak
perbedaan jumlah atau selisih tersebut bagi krama desa, dimana sangat
akan direalisasikan pada tahun membantu keadaan ekonomi krama desa
berikutnya. dan mengapresiasi siswa yang berprestasi
Jumlah yang tercatat adalah sehingga akan terus memotivasi untuk
jumlah yang seharusnya terealisasi dalam lebih giat belajar dan memperoleh juara.
Laporan Tahunan LPD Desa Adat 2. Bagi LPD Desa Adat Padangbulia :
Padangbulia yang masuk dalam Daftar Berdasarkan hasil wawancara dengan
Pembagian Laba LPD Desa Adat I Made Yudana, SE selaku Kepala LPD
Padangbulia pada bagian dana sosial. Desa Adat Padangbulia dan sesuai
Dimana dana sosial tersebut akan masuk dengan hasil dan analisis dokumentasi
atau dalam rekening tabungan dana sosial dari Laporan Tahunan LPD Desa Adat
yang sewaktu-waktu dapat direalisasikan. Padangbulia tahun 2016 dan 2017
Namun jika jumlah yang terealisasi lebih dinyatakan bahwa dampak penerapan
besar dari jumlah yang seharusnya CSR bagi LPD adalah secara tidak
dikontribusikan atau kegiatan CSR sangat langsung memberikan informasi sekaligus
banyak diterapkan dengan dana yang promosi tentang keberadaan LPD,
besar maka akan ditutupi dari Pendapatan sehingga dengan promosi yang dilakukan
yang diperoleh setiap bulannya, akan kepercayaan masyarakat akan meningkat
tetap tercatat di Buku Kas Keluar (BKK) ini terbukti dari tumbuhnya aset dari tahun
sebagai Biaya lain-lain. Biaya yang ke tahun dengan program CSR tersebut.
ditutupi dari Pendapatan tiap bulan ini Selain itu juga pertumbuhan jumlah

44
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

nasabah dari tahun ke tahun ada banyak peningkatan jumlah nasabah dan total
peningkatan dibandingkan tahun-tahun setoran pada tabel 4.4, sebagai berikut :
sebelumnya. Berikut ini disajikan data

Tabel 4.4
Data Peningkatan Nasabah

Tahun
NO Jasa Layanan Keterangan dan %
2016 2017

1 Tabungan Bulanan 45 32 Menurun (29%)


2 Tabungan Sukarela 1385 1532 Meningkat (10,6%)
3 Tabugan Musiman 502 584 Meningkat (16,33%)
4 Simpedat 239 268 Meningkat (12,13%)
5 Taberkat 92 97 Meningkat (5,4%)
6 Setoran Wajib 549 615 Meningkat (12,02%)
7 Deposito 177 231 Meningkat (30,50%)
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2018

Tabel 4.5
Data Peningkatan Setoran

Tahun
NO Jasa Layanan 2016 2017 Keterangan (%)

1 Tabungan Bulanan 50.241.000,00 84.655.950,00 Meningkat (68,50%)


2 Tabungan Sukarela 3.834.694.629,00 4.155.898.603,04 Meningkat (8,37%)
3 Tabugan Musiman 11.277.657.400,00 14.108.683.900,00 Meningkat (25,10%)
4 Simpedat 1.280.050.019,00 1.467.709.741,00 Meningkat (14,66%)
5 Taberkat 297.942.778,68 387.510.039,68 Meningkat (30,06%)
6 Setoran Wajib 315.804.100,00 404.778.450,00 Meningkat (28,17%)
7 Deposito 6.174.930.000,00 9.898.770.000,00 Meningkat (60,30%)
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2018

Begitu pula dari sisi aset juga mengalami peningkatan dari tahun 2015 – 2017 ,
dapat dilihat pada tabel 4.5 sebagai berikut :

Tabel 4.6
Data Peningkatan Aset tahun 2015 – 2017

No Tahun Total Aset % Peningkatan


1 2015 Rp 11.732.292.982,00
2 2016 Rp 14.260.610.387,00 Rp 2.528.317.405 (22 %)
3 2017 Rp 18.781.519.115,00 Rp 4.520.908.728 (31,7 %)
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2018

45
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

Adapun yang dimaksud dengan pencatatan CSR pada LPD desa adat
total aset adalah keseluruhan kekayaan Padangbulia. Sedangkan implikasi praktis
yang dimiliki LPD baik yang berupa uang berkaitan dengan kontribusi penelitian
maupun barang-barang modal lainnya. terhadap implementasi atau penerapan
Total aset yang telah dicapai LPD Desa CSR serta dampak yang dihasilkan
Adat/Pakraman Padangbulia sampai sebagai penguat keberhasilan LPD Desa
dengan Per 30 Desember 2016 adalah Rp adat Padangbulia sebagai salah satu
14.260.610.387,- dibandingkan dengan pendukung dalam meningkatkan
tahun 2015 yang mencapai Rp kepercayaan krama desa dan masyarakat
11.732.292.982,- mengalami peningkatan luas serta pihak-pihak yang
22 %. Begitu pula pada tahun 2017, aset berkepentingan.
yang telah dicapai LPD Desa Adat 1. Implikasi Teoritis
Padangbulia Rp 18.781.519.115,- Berdasarkan hasil penelitian yang
dibandingkan dengan Desember 2016 dilakukan menunjukkan bahwa
sebesar Rp.14.260.610.387,- mengalami implementasi atau penerapan CSR
peningkatan 31,7%. (Corporate Social Responsibiity) bidang
Penelitian ini telah menunjukkan sosial dan pendidikan yang diterapkan
bahwa implementasi atau penerapan CSR pada LPD desa adat Padangbulia sangat
(Corporate Social Responsibiity) bidang beragam dan berdampak pada LPD dan
sosial dan pendidikan yang diterapkan juga bagi krama desa Padangbulia.
pada LPD desa adat Padangbulia sangat Penerapan CSR yang sudah diterapkan
beragam dan berdampak pada LPD dan LPD berdampak positif bagi krama desa,
juga bagi krama desa Padangbulia. dimana sangat membantu perekonomian
Dengan demikian penerapan CSR krama desa dan mengapresiasi siswa
menjadi salah satu komponen utama yang berprestasi sehingga akan terus
untuk mewujudkan tujuan dari LPD desa memotivasi untuk lebih giat belajar dan
Adat Padangbulia. Hasil penelitian ini memperoleh juara baik dalam bidang
memberikan beberapa implikasi, antara akademik maupun non akademik, dan
lain : (1) implikasi terhadap perekonomian secara tidak langsung memberikan
masyarakat desa atau krama desa informasi sekaligus promosi tentang
Padangbulia, (2) implikasi terhadap keberadaan LPD, sehingga dengan
prestasi siswa bidang akademik maupun promosi yang dilakukan kepercayaan
non akademik, (3) implikasi terhadap masyarakat akan meningkat. Hal ini
peningkatan aset LPD desa adat terbukti dari tumbuhnya aset dari tahun ke
Padangbulia, (4) implikasi terhadap tahun dengan program CSR tersebut.
peningkatan kepercayaan krama desa Selain itu juga pertumbuhan jumlah
dan masyarakat luar terhadap LPD desa nasabah dari tahun ke tahun ada banyak
adat Padangbulia, (5) implikasi terhadap peningkatan dibandingkan tahun-tahun
peningkatan laba LPD desa adat sebelumnya yang berdampak terhadap
Pdangbulia, dan (6) implikasi terhadap peningkatan aset LPD.
peningkatan kepercayaan stakeholders 2. Implikasi Praktis
atau pemangku kepentingan terhadap Adapun implikasi praktis dari
kinerja LPD desa adat Padangbulia. penelitian ini adalah berkaitan dengan
kontribusinya terhadap pihak-pihak
Implikasi Penelitian diantaranya sebagai berikut :
Implikasi dari penelitian yang 1. Bagi LPD Desa adat Padangbulia
dilakukan di LPD Desa adat Padangbulia Dengan penelitian ini pihak
menyangkut dua hal yaitu implikasi teoritis pengurus LPD Desa adat Padangbulia
dan implikasi praktis. Implikasi teoritis dapat lebih mengetahui bahwa salah satu
berhubungan dengan kontribusinya bagi elemen pendukung dalam meningkatkan
perkembangan teori-teori pendidikan kepercayaan krama desa adalah dengan
tentang evaluasi implementasi atau menerapkan tanggung jawab sosial atau
penerapan CSR/tanggung jawab sosial CSR. Dimana penelitian ini akan menjadi
bidang pendidikan dan sosial, dan

46
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

bahan evaluasi untuk program kegiatan tabungan dana sosial dan dicatat pada
selanjutnya. akhir tahun sebesar 5 % dari laba akhir
2. Bagi Desa adat Padangbulia tahun, yang akan disalurkan sesuai
Dengan penelitian ini Krama desa keperluan. Selanjutnya pada akhir tahun,
adat Padangbulia dapat menilai dana sosial tersebut akan dicatat dalam
sejauh mana implementasi atau laporan tahunan yaitu pada daftar
penerapan tanggung jawab sosial pembagian laba LPD Desa Adat
atau CSR yang telah diterapkan Padangbulia.
oleh LPD.
3. Bagi Pemerintah Saran
Dengan penelitian ini, maka Berdasarkan pemaparan diatas,
pemerintah dapat mengetahui adapun saran yang diberikan peneiti
sejauh mana penerapan tanggung antara lain : Pertama, penelitian ini,
jawab sosial atau CSR yang sudah dilakukan terbatas pada satu lokasi
diterapkan LPD, pencatatan LPD saja dengan informan yang
akuntansi CSR, serta pengaruh atau terbatas pula, khususnya informan bagian
dampak yang dihasilkan dari akuntansi, kepala LPD, Kepala Desa, dan
penerapan tanggung jawab sosial beberapa nasabah sebagai pihak yang
atau CSR tersebut. Sehingga menerima santunan dan sumbangan.
pemerintah mampu mengevaluasi Sehingga peneliti tidak dapat menggali
serta mengetahui perkembangan informasi lebih dalam terkait konsepsi
LPD dan menciptakan mereka terkait upaya penyajian laporan
perekonomian yang maju dan keuangan yang mengakomodir
sejahtera. informasi CSR LPD Desa Adat
Padangbulia. Kedua, penelitian ini hanya
KESIMPULAN DAN SARAN bersifat memaparkan kegiatan CSR LPD
Simpulan Desa Adat Padangbulia, dampak yang
Berdasarkan penelitian kualitatif dihasilkan maupun proses pencatatan
deskriptif yang dilaksanakan dalam kurun yang dilakukan tanpa memberikan konsep
waktu 4 bulan dapat disimpulkan bahwa pencatatan lain.
penerapan CSR yang dilakukan LPD
Desa Adat Padangbulia bidang sosial dan DAFTAR PUSTAKA
pendidikan sangat berdampak langsung Cheng, Megawati, Yulius Jogi
bagi krama desa dan bagi LPD. Dimana Christiawan. (2011). Pengaruh
dengan adanya penerapan CSR ini, Pengungkapan Corporate Social
kepercayaan krama desa meningkat dan Responsibility Terhadap Abnormal
otomatis akan berdampak pada LPD. Return, Jurnal Akuntansi dan
Dimana berdampak pada bertambahnya Keuangan, Vol. 13, No.1.
jumlah nasabah dan kreditur sehingga
aset LPD dari tahun ke tahun mengalami Lako, Andreas. (2011). Dekonstruksi
peningkatan sehingga membuat Laba CSR dan Reformasi Paradigma
yang dihasilkan LPD pun meningkat. Bisnis dan Akuntansi. Erlangga,
Dimana peningkatan laba ini akan Jakarta.
mempengaruhi peningkatan jumlah CSR
yang akan disalurkan LPD. Dimana Moleong. (2006). Metodologi Penelitian
semakin tinggi laba makan CSR pun Kualitatif. Edisi Revisi, Penerbit
meningkat. Dimana CSR berasal dari PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Laba akhir tahun yaitu sebesar 5 %. CSR Indonesia.
tersebut pertama dicatat di Buku Bukti
Kas Keluar (BKK) karena semua transaksi Peraturan Daerah Provinsi Bali, Nomor 8
yang tunai dicatat dalam BKK, termasuk Tahun 2002, tentang Lembaga
semua transaksi yang berkaitan dengan Perkreditan Desa (LPD), Biro
CSR. Kemudian setelah dicatat di BKK, Hukum dan Ham Setda Provinsi
maka akan masuk dalam rekening Bali.

47
JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Universitas Pendidikan Ganesha, Vol: 10 No: 1 Tahun 2019
e-ISSN: 2614 – 1930

Rosiana, Gusti Ayu Made Ervina, Gede


Juliarsa, Maria M. Ratna Sari.
(2013). Pengaruh Pengungkapan
CSR Terhadap Nilai Perusahaan
Dengan Profitabilitas Sebagai
Variabel Pemoderasi, E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana,
Denpasar.

World Business council for Suistainable


Development. (2009). Business
Role, Corporate Social
Responsibility (CSR). WBCSD,
www.wbcsd.org diunduh tanggal 16
Oktober 2018.

48

Anda mungkin juga menyukai