ADMINISTRASI PERUSAHAAN
PROFIL
BANK PEMBANGUNAN DAERAH
Bank BPD DIY didirikan pada tahun 1961, tanggal 15 Desember berdasarkan akta
notaris Nomor 11, Notaris R.M. Soerjanto Partaningrat. Sebagai suatu perusahaan
daerah, pertama kalinya Bank BPD DIY diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 3
Tahun 1976. Dengan berjalannya waktu, dilakukan berbagai penyesuaian.
Saat ini, landasan hukum pendirian Bank BPD DIY adalah Peraturan Daerah Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 1993, junctis Peraturan Daerah Nomor
11 Tahun 1997 dan Nomor 7 Tahun 2000. Tujuan pendirian bank adalah untuk
membantu mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di
segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka
meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
Misi
Menyediakan solusi kebutuhan keuangan masyarakat dengan memberikan
pengalaman perbankan yang berkesan.
Menjalankan prinsip kehati-hatian dan menerapkan bisnis yang beretika untuk
meningkatkan nilai perusahaan.
Mencapai SDM yang unggul, berintegritas dan profesional.
Mengembangkan keunggulan kompetitif dengan layanan prima dan produk yang
inovatif berbasis budaya untuk menjadi Regional Champion yang berkelanjutan.
Menjalankan fungsi Agen Pembangunan yang fokus mengembangkan sektor UMKM,
mendorong pertumbuhan perekonomian daerah dan menjaga lingkungan.
Respek
Akurat
Modern
Amanah
Handal
1
Prinsip Derma
Prinsip yang mengharuskan pelaku usaha dalam hal ini adalah perusahaan untuk dapat
memberikan bantuan secara sukarela kepada orang atau kelompok masyarakat. Pada
prinsip ini aktivitas yang dilakukan yaitu aktivitas filantropi perusahaan sebagai tindakan
untuk mempromosikan/mengkampanyekan kebaikan sosial. Contoh kegiatan tersebut
yaitu kemitraan sosial dengan kelompok masyarakat yang sedang membutuhkan
bantuan.
Prinsip yang bertindak dimana pelaku usaha menjadi wali publik untuk dapat
. mempertimbangkan kepentingan orang banyak jika kebijakan perusahaan telah
diputuskan. Jenis aktivitas dari prinsip ini berhubungan dengan kegiatan untuk
mengakui interdependensi hubungan bisnis terhadap masyarakat. Menyeimbangkan
kepentingan antara bisnis dan masyarakat sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Contoh dari prinsip perwalian yaitu membantu dalam pemenuhan persyaratan hukum,
pendekatan stakeholder perencanaan strategi perusahaan.
Berdasarkan hasil analisis di atas, program CSR yang dilakukan oleh Bank Pembangunan
Daerah sudah sesuai dengan konsep CSR berdasarkan teori Bowen “The Father of Corporate
Social Responsibility” yaitu Prinsip Derma dan Perwalian, di mana perusahaan memberikan
bantuan secara sukarela kepada orang atau kelompok masyarakat dan mempertimbangkan
kepentingan orang banyak. Selain itu, penerapan CSR oleh Bank Pembangunan Daerah
sudah sesuai dengan Undang-undang nomor 25 tahun 2007 terkait penanaman modal,
dimana perusahaan menciptakan hubungan yang serasi, seimbang, sesuai dengan
lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat.
02 Bank BPD diharapkan bisa memberikan
program yang berefek untuk jangka panjang
kepada masyarakat miskin dengan
memberikan pelatihan usaha dan
pendampingan modal usaha dengan
pinjaman bunga lunak,sehingga bisa
membuka peluang pekerjaan.