Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

CSR PT KINO INDONESIA Tbk.

Tugas ini di susun guna memenuhi mata kuliah Pengantar Manajemen

Dosen Pengampu:
Nurul Husna, S.E., M.S.M.
Aripin Ahmad,S.E, M.Si

Disusun:
Erica Sofia Safitri (2311031128)

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMPUNG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-
Nya, saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan judul "Corporate
Social Responsibility (CSR) Perusahaan PT Kino Indonesia Tbk". Saya
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, perusahaan tidak hanya diharapkan untuk
fokus pada keuntungan semata, tetapi juga bertanggung jawab terhadap dampak
sosial dan lingkungan dari operasional mereka. Dalam konteks ini, Corporate Social
Responsibility (CSR) menjadi sangat relevan dan penting untuk diperbincangkan.
Dalam makalah ini, saya berusaha untuk menyajikan gambaran menyeluruh
mengenai praktik CSR yang dilakukan oleh PT Kino Indonesia Tbk, sebuah
perusahaan yang telah lama beroperasi di Indonesia dan memiliki dampak yang
signifikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Saya membahas beragam
inisiatif CSR yang telah diambil oleh perusahaan ini serta dampaknya terhadap
masyarakat dan lingkungan sekitar.
Saya menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak terlepas dari keterbatasan
pengetahuan dan waktu yang saya miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran
membangun sangat saya harapkan guna penyempurnaan makalah ini di masa yang
akan datang.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi
pembaca, terutama dalam memahami pentingnya CSR dalam konteks perusahaan
seperti PT Kino Indonesia Tbk. Saya juga berharap agar semangat kepedulian
terhadap lingkungan dan masyarakat terus berkembang, sehingga dapat menciptakan
dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang.

Bandar Lampung, 17 Maret 2024


Erica Sofia Safitri

ii
LATAR BELAKANG

Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi semakin penting dalam


konteks bisnis global saat ini. Perubahan pandangan masyarakat terhadap peran
perusahaan tidak lagi terbatas pada pencapaian keuntungan finansial semata, tetapi
juga memperhatikan dampak sosial dan lingkungan dari operasional mereka. Di
Indonesia, negara yang kaya akan keberagaman sosial dan lingkungan, CSR menjadi
isu yang semakin ditekankan mengingat berbagai tantangan sosial dan lingkungan
yang dihadapi. Dalam konteks ini, PT Kino Indonesia Tbk, perusahaan yang
bergerak dalam industri makanan dan minuman, menjadi salah satu pelaku utama
yang memiliki dampak signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan di
sekitarnya. Pemahaman akan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan
telah mendorong PT Kino Indonesia Tbk untuk mengadopsi prinsip-prinsip CSR
dalam operasionalnya.
Sebagai salah satu perusahaan yang berperan aktif dalam industri makanan dan
minuman di Indonesia, PT Kino Indonesia Tbk menyadari bahwa kesuksesan tidak
hanya diukur dari aspek finansial semata, tetapi juga dari kontribusinya terhadap
pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan. Dalam menghadapi
dinamika sosial dan lingkungan yang semakin kompleks, perusahaan ini telah
berkomitmen untuk melaksanakan berbagai program CSR yang bertujuan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan memperkuat kapasitas
lingkungan. Langkah-langkah CSR yang diambil oleh PT Kino Indonesia Tbk
mencakup berbagai bidang, mulai dari pendidikan dan kesehatan masyarakat hingga
pelestarian lingkungan dan pengembangan ekonomi lokal.
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang beragam, upaya CSR PT Kino Indonesia
Tbk tidak hanya memperhatikan kebutuhan masyarakat secara umum, tetapi juga
mengakomodasi perbedaan-perbedaan lokal yang ada. Melalui program-program
CSR yang terukur dan berkelanjutan, perusahaan ini berupaya memberikan dampak
yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitarnya. Dari segi lingkungan,
PT Kino Indonesia Tbk juga berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan
melakukan praktik-praktik ramah lingkungan dalam rantai pasokannya.
Tak dapat dipungkiri bahwa implementasi CSR bukanlah perkara mudah, terutama
dalam konteks Indonesia yang memiliki tantangan sosial dan lingkungan yang
kompleks. Namun, PT Kino Indonesia Tbk terus berupaya untuk meningkatkan
efektivitas dan dampak positif dari program CSR-nya melalui kemitraan dengan
berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah, LSM, dan komunitas lokal. Melalui
kerjasama yang sinergis, perusahaan ini bertekad untuk menjadi agen perubahan
yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

iii
DAFTAR ISI

COVER ..................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. ii
LATAR BELAKANG ............................................................................................................iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................... iv
BAB I MENGAPA CSR PENTING ...................................................................................... 1
1.1 Pentingnya Tanggung Jawab ............................................................................................... 1
1.2 Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi Perusahaan ......................................................... 1
1.3 Kontribusi terhadap Pembangunan Sosial .......................................................................... 1
1.4 Konservasi dan Perlindungan Lingkungan ......................................................................... 1
1.5 Memperkuat Hubungan dengan Pemangku Kepentingan ................................................... 2
1.6 Mengurangi Risiko Reputasi dan Hukum ........................................................................... 2
1.7 Meningkatkan Kinerja Keuangan Jangka Panjang ............................................................. 2
1.8 Mendukung Pertumbuhan dan Inovasi Bisnis .................................................................... 2
1.9 Menghasilkan Keuntungan Bersih untuk Masyarakat ........................................................ 2
BAB II DEFINISI CSR .......................................................................................................... 3
BAB III CSR PT KINO INDONESIA Tbk. ......................................................................... 5
KESIMPULAN ....................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10

iv
BAB 1 MENGAPA CSR PENTING

Corporate Social Responsibility (CSR) telah menjadi semakin penting dalam dunia
bisnis modern sebagai respons terhadap tuntutan masyarakat akan praktik bisnis
yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan. Bab ini akan membahas
mengapa CSR menjadi penting, dengan menguraikan berbagai alasan mengapa
perusahaan membutuhkannya.

1.1 Pentingnya Tanggung Jawab


Pentingnya tanggung jawab sosial perusahaan telah menjadi topik yang semakin
menonjol dalam diskusi bisnis kontemporer. Perusahaan bukan hanya bertanggung
jawab terhadap kepentingan finansial pemegang saham, tetapi juga terhadap dampak
sosial dan lingkungan dari operasional mereka. Carroll (1999) menyoroti pentingnya
memperhitungkan dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam praktik bisnis
perusahaan.

1.2 Meningkatkan Kredibilitas dan Reputasi Perusahaan


Praktik CSR yang baik dapat meningkatkan kredibilitas dan reputasi perusahaan di
mata konsumen, investor, dan pemangku kepentingan lainnya. Perusahaan yang
dikenal karena komitmennya terhadap CSR cenderung lebih dipercaya dan
dihormati oleh masyarakat (Porter & Kramer, 2006).

1.3 Kontribusi terhadap Pembangunan Sosial

Melalui CSR, perusahaan memiliki kesempatan untuk berkontribusi langsung dalam


meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, baik melalui program-program
pendidikan, kesehatan, atau ekonomi yang berkelanjutan. Ini membantu dalam
mengatasi berbagai tantangan sosial seperti kemiskinan dan ketidaksetaraan
(Elkington, 1998).

1.4 Konservasi dan Perlindungan Lingkungan

CSR memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, dengan


meminimalkan dampak negatif dari operasional perusahaan terhadap lingkungan.
Praktik CSR yang bertanggung jawab meliputi pengurangan emisi karbon,
pengelolaan limbah, dan dukungan terhadap konservasi sumber daya alam (Matten
& Moon, 2008).

1
1.5 Merperkuat Hubungan dengan Pemangku Kepentingan

Melalui praktik CSR, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan berbagai


pemangku kepentingan seperti pemerintah, masyarakat sipil, dan konsumen.
Kolaborasi yang baik dengan pemangku kepentingan dapat membantu perusahaan
dalam mengatasi berbagai tantangan dan meningkatkan keberlanjutan operasional
mereka (Freeman, 2010).

1.6 Mengurangi Risiko Reputasi dan Hukum

Praktik CSR yang baik dapat membantu perusahaan mengurangi risiko reputasi dan
hukum yang dapat timbul dari praktik bisnis yang tidak bertanggung jawab. Dengan
memperhatikan tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan dapat
menghindari konflik dengan pemangku kepentingan dan meminimalkan risiko dari
perubahan regulasi yang dapat mempengaruhi operasional mereka (Carroll, 1991).

1.7 Meningkatkan Kinerja Keuangan Jangka Panjang

Perusahaan yang memperhatikan CSR cenderung memiliki kinerja keuangan jangka


panjang yang lebih baik. Hal ini mencerminkan hubungan positif antara tanggung
jawab sosial perusahaan dan nilai perusahaan (McWilliams & Siegel, 2000).

1.8 Mendukung Pertumbuhan dan Inovasi Bisnis

Praktik CSR yang berkelanjutan dapat mendukung pertumbuhan dan inovasi bisnis
dengan menciptakan peluang baru, menginspirasi karyawan, dan menarik konsumen
yang semakin peduli terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (Porter & Kramer,
2011).

1.9 Menghasilkan Keuntungan Bersih untuk Masyarakat

CSR yang terintegrasi dengan baik dapat menghasilkan manfaat yang jelas dan
langsung bagi masyarakat, seperti peningkatan akses ke layanan kesehatan,
pendidikan, dan infrastruktur. Ini memperkuat ikatan antara perusahaan dan
masyarakat yang mereka layani (Porter & Kramer, 2006).

2
BAB 2 DEFINISI CSR

Corporate Social Responsibility (CSR) adalah konsep di mana perusahaan


mempertimbangkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari keputusan dan
tindakan bisnis mereka, serta bertanggung jawab atas konsekuensi-
konsekuensinya terhadap berbagai pemangku kepentingan. Ini melibatkan praktik
bisnis yang memperhatikan kepentingan selain keuntungan finansial, termasuk
memperhatikan kesejahteraan karyawan, kontribusi terhadap komunitas lokal,
pelestarian lingkungan alam, dan penerapan prinsip-prinsip etika dalam operasi
perusahaan. CSR menekankan pentingnya membangun hubungan yang
berkelanjutan dan bermakna antara perusahaan dan masyarakat di sekitarnya, serta
memastikan bahwa kegiatan bisnis dilakukan dengan memperhatikan kebutuhan
generasi masa depan. Dalam CSR, perusahaan diharapkan untuk bertindak secara
transparan, akuntabel, dan berkelanjutan, dengan tujuan meningkatkan
kesejahteraan sosial dan lingkungan di sekitarnya serta mencapai pertumbuhan
ekonomi yang inklusif.

Ada beberapa definisi CSR menurut beberapa ahli :

(a) Carroll (1991):

Carroll menyatakan bahwa CSR mencakup tanggung jawab ekonomi, legal, etis,
dan filantropi dari sebuah perusahaan. Tanggung jawab ekonomi berkaitan dengan
menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat dan memberikan
keuntungan kepada pemegang saham. Tanggung jawab legal melibatkan
kewajiban perusahaan untuk mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.
Tanggung jawab etis menyangkut standar moral dan perilaku yang diharapkan
dalam berbisnis. Sedangkan tanggung jawab filantropi berkaitan dengan kontribusi
perusahaan dalam mendukung kegiatan sosial dan amal.

(b) Davis (1973):

Davis menyatakan bahwa CSR melibatkan tiga dimensi, yaitu tanggung jawab
ekonomi, tanggung jawab legal, dan tanggung jawab etis. Menurutnya, perusahaan
harus memenuhi tiga dimensi ini untuk memenuhi ekspektasi masyarakat.

(c) Wood (1991):

Wood mengusulkan bahwa CSR meliputi tanggung jawab ekonomi (menghasilkan


keuntungan), tanggung jawab legal (mematuhi hukum), tanggung jawab etis
(melakukan yang benar), dan tanggung jawab diskresional (melakukan lebih dari
yang diharapkan, seperti inisiatif filantropi).

3
(d) Frederick (1960):

Frederick menyatakan bahwa CSR adalah "kewajiban sosial yang disadaridir"


yang melekat pada manajemen perusahaan. Menurutnya, perusahaan memiliki
tanggung jawab untuk bertindak secara bertanggung jawab dalam hubungannya
dengan masyarakat.

(e) Carroll & Buchholtz (2008):

Carroll dan Buchholtz menyatakan bahwa CSR adalah "kewajiban atau kewajiban
etika, filantropi, hukum, atau ekonomi yang diharapkan dari perusahaan oleh
masyarakat secara keseluruhan."

4
BAB 3 CSR PT Kino Indonesia Tbk.

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di industri FMCG (Fast-Moving


Consumer Goods) di Indonesia, PT Kino Indonesia Tbk memahami betapa
pentingnya memperhatikan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari aktivitas
bisnisnya. Dalam rangka memenuhi tanggung jawab ini, PT Kino Indonesia Tbk
telah berkomitmen untuk melaksanakan berbagai inisiatif CSR yang bermanfaat
bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.Berikut adalah contoh CSR yang
dilakukan oleh Pt Kino Indonesia Tbk :

1) Sebagai Perwujudan Komitmen Kino Kepada Keberlanjutan, Jajaran


Management beserta karyawan PT Kino Indonesia Tbk lakukan Penanaman
Bibit Mangrove.

Program penanaman ini diikuti oleh perwakilan karyawan yang secara


sukarela mendaftar untuk berpartisipasi, mereka dengan penuh kesadaran
menyadari bahwa tindakan mereka berkontribusi dalam menjadikan bumi
lebih hijau. Pada tahap awal ini, Kino Indonesia telah menanam ratusan bibit
mangrove di Taman Wisata Alam Mangrove Angke Kapuk serta Pulau
Harapan dan akan melanjutkan penanaman ke wilayah lainnya. Pemilihan
tanaman mangrove didasarkan pada berbagai pertimbangan, salah satunya
adalah untuk berkontribusi dalam merespons isu kualitas udara yang kurang
sehat di wilayah DKI Jakarta. Mangrove, sebagai pohon tropis, memiliki
banyak fungsi penting bagi masyarakat dan lingkungan, salah satunya
berperan sebagai sarana penyerapan karbon dioksida yang memiliki tingkat
penyerapannya lebih tinggi dari tumbuhan lainnya.

2) Kino Indonesia Salurkan 10.000 liter Air Bersih bagi Masyarakat


Terdampak Kekeringan.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh perwakilan Kino Indonesia yaitu Ibu
Carolina selaku Asisten Manager HSE Plant Sayung Jawa Tengah beserta
jajarannya kepada Bapak Suprapto, S.IP, M.M Kabid Kedaruratan dan
Logistik BPBD Kabupaten Demak. Selanjutnya tangki air bersih diserahkan
kepada masyarakat yang berada diwilayah Kabupaten Demak yaitu Desa
Ruwit Kecamatan Wedong dan Desa Ngaluran Kecamatan Karanganyar.
Dua desa terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih ini mendapatkan
masing-masing sebanyak 3 tangki air dengan total 5,000 liter yang dapat
digunakan utk kebutuhan sehari-hari.

Program penyaluran air bersih ini sejalan dengan salah satu pilar ESG Kino
Indonesia yaitu Strengthening Communities. Kino Indonesia turut serta
peduli terhadap masyarakat yang berada disekitar opersi bisnis perusahaan,

5
sebagai salah satu kontribusi Kino Indonesia dalam membangun masyarakat
sejahtera, sehat dan aman.

3) Kino Untuk Indonesia Menggandeng Wahana Visi Indonesia Peduli


Kebersihan Anak Indonesia.

Kino Indonesia terus mendedikasikan diri untuk meningkatkan kualitas


kebersihan dan sanitasi di Indonesia. Melalui program Kino Untuk
Indonesia, Kino Indonesia bermitra dengan Wahana Visi Indonesia untuk
mewujudkan visi tersebut. Wahana Visi Indonesia adalah organisasi yang
mendanai pendidikan anak untuk keluarga rentan di seluruh Indonesia.

Kino Indonesia percaya berkolaborasi dengan WVI akan menjadi mediator


yang tepat untuk menjangkau anak-anak ini. Dengan dukungan Kino
Indonesia dalam memberikan produk personal care kebersihan dan sanitasi,
Wahana Visi berharap dapat meningkatkan kesejahteraan di Indonesia dan
menanamkan budaya kebersihan dan sanitasi sejak dini.

4) Yayasan Sosial Kino Kasih Berikan Bantuan untuk LKSA YAPMI.

PT Kino Indonesia Tbk melalui Yayasan Sosial Kino Kasih menyerahkan


bantuan pendidikan kepada Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
YAPMI yang sudah berdiri selama 20 tahun di wilayah Tangerang.
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Benny Kurniawan
selaku Direktur PT Kino Indonesia Tbk sekaligus Ketua Yayasan Sosial
Kino Kasih kepada Rohayati, pendiri LKSA YAPMI.

Yayasan Kino Kasih melalui kegiatannya berkomitmen untuk melaksanakan


tanggung jawab sosial kepada masyarakat melalui 2 pilar yaitu sosial dan
pendidikan. Yayasan juga berkomitmen untuk meletakkan kepedulian
terhadap kesejahteraan anak hingga pemberian bantuan operasional pada
dunia pendidikan. Dua hal ini sejalan dengan visi misi perusahaan Kino,
yaitu Innovate Today, Creating Tomorrow.

5) Sasha Donasikan Pasta Gigi untuk Korban Gempa Sulbar.

Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab terhadap alam dan


lingkungan sekitar, PT Kino Indonesia, Tbk melalui Sasha Halal Toothpaste
memberikan donasi kepada para korban bencana di Sulawesi Barat. Total
donasi yang diberikan berupa 2.000 karton atau sebanyak 96.000 buah pasta
gigi Sasha. Donasi ini diberikan dalam dua varian yakni Sasha Herbal

6
Antibacterial dan Sasha Whitening.Uluran bantuan ini diharapkan dapat
membantu korban bencana gempa serta menumbuhkan harapan agar
Sulawesi Barat segera pulih kembali.

6) PT Kino Indonesia Tanam 190 Pohon di Cikembar, Sukabumi.

PT Kino Indonesia bekerja sama dengan pemerintahan Sukabumi


melakukan penanaman pohon di Pusat Pengembangan Dakwah Islam
Asrama Haji Kecamatan Cikembar Kab. Sukabumi, 26 Januari 2015.

Penanaman Pohon “Glodogan Tiang” sebanyak 190 pohon dilakukan lokasi


Ruang Terbuka Hijau oleh perwakilan PT Kino Indonesia bersama H.
Sukmawijaya (Bupati Sukabumi) dan Daden Gunawan (Kepala Badan
Lingkungan Hidup Kab Sukabumi). Proses ini disaksikan juga oleh Kepala
Tata Ruang dan Pemukiman Kabupaten Sukabumi.

Kegiatan peduli lingkungan ini tidak hanya bertujuan menanam tapi juga
untuk melestarikannya. Pada kesempatan ini, PT Kino Indonesia juga ingin
memperlihatkan kepada pemerintah dan masyarakat di sekitar pabrik PT
Kino Indonesia agar lebih peduli terhadap kelesarian lingkungannya.

7) Atasi Keterbatasan Oksigen, Kino Indonesia Beri Bantuan Generator


Oksigen Untuk RS Raden Said Sukanto (RS Polri Kramat Jati).

Sejak kasus Covid-19 di Indonesia, terutama saat mencapai kurva puncak,


semakin disadari bahwa ketersediaan oksigen medis menjadi sesuatu yang
sangat dibutuhkan. Ketersediaannya yang terbatas, menjadi hal yang cukup
meresahkan saat itu. Di luar Covid-19, oksigen medis digunakan untuk
berbagai perawatan kesehatan, mulai dari perawatan non-invasif atau
intensif hingga situasi darurat, dan digunakan melalui ventilator untuk alat
bantu pernapasan.

Keterbatasan penyediaannya dapat menjadi faktor penghalang perawatan


medis terhadap pasien yang membutuhkan. Oleh Karena itu, Kino Indonesia
salah satu perusahaan consumer goods lokal Indonesia, menyumbangkan
generator oksigen, alat memproduksi oksigen tanpa batas, untuk membantu
mengatasi masalah keterbatasan tersebut.

7
8) Kino Indonesia Bersama MNC Berbagi Berkah Ramadhan.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada warga lingkungan sekitar


perusahaan, Kino Indonesia melakukan kegiatan CSR berupa bantuan di bulan
Ramadhan tahun ini. Bantuan diberikan untuk beberapa panti asuhan dan
panti jompo yang ada di wilayah Jakarta.

Sejumlah bantuan disalurkan melalui MNC Peduli berupa produk makanan


dan minuman dalam program Kino Untuk Indonesia. Bantuan ini langsung
diserahkan oleh Public Relations Manager, Ibu Florence Cleonora kepada para
penghuni di panti asuhan yang berada di Tebet dan panti Jompo yang berada
di wilayah Jakarta Barat.

9) Berbagi Kasih untuk Rumah Singgah Simalungun Medan.

Rumah Singgah Simalungun menjadi salah satu lokasi yang dituju karena
menjadi tempat belajar 300 anak-anak yang berasal dari Simalungun dan
juga tempat masyarakat berkarya dan menjadikan salah satu UMKM di
wilayah Medan.

Bantuan diberikan dalam bentuk produk minuman, snack dan perawatan


tubuh anak serta alat-alat mandi untuk anak-anak disana. Berbagai produk
yang diberikan yaitu Cap Panda Cincau, Snackit Marshmallow, Eskulin
Kids Hair & Body Wash, Snackit Pia 100, dan produk lainnya. Kino
berharap bantuan ini juga dapat mendukung peningkatan gizi dan
kebersihan 300 anak yang tinggal disana.

10) Kino Indonesia Terima Apresiasi Atas Kontribusi CSR Selama Pandemi
Covid-19 Dari Beberapa Pemerintah Kota di Indonesia.

Memiliki komitmen besar menjalankan program CSR, Kino Indonesia


meraih penghargaan dari sejumlah pemerintah kota di Indonesia. Salah
satunya adalah penghargaan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)
2021 yang diberikan pemerintah kota Bandung atas kontribusi Kino
Indonesia membantu lingkungan hidup dan berperan aktif membantu
penanggulangan pandemik Covid-19.

Penghargaan TJSL yang berlangsung Jumat, 10 Desember 2021, di Hotel


Horison Kota Bandung diserahkan langsung oleh Seketaris Wakil Kota
Bandung kepada Bp Hendi Rama. Kino Indonesia juga menorehkan
apresiasi penanggulangan Covid-19 dari sejumlah pemerintah kota seperti
Pekanbaru, Denpasar dan Banjarmasin. Penghargaan ini merupakan
kebanggaan sekaligus energi baik bagi Kino Indonesia untuk terus konsisten
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia.

8
KESIMPULAN

Kesimpulan dari paparan tentang Corporate Social Responsibility (CSR) adalah


bahwa CSR telah menjadi semakin penting dalam dunia bisnis modern sebagai
respons terhadap tuntutan masyarakat akan praktik bisnis yang lebih bertanggung
jawab secara sosial dan lingkungan. Berbagai alasan mengapa perusahaan
membutuhkan CSR telah diuraikan dengan detail, mulai dari pentingnya tanggung
jawab sosial perusahaan, peningkatan kredibilitas dan reputasi perusahaan,
kontribusi terhadap pembangunan sosial, konservasi dan perlindungan lingkungan,
hingga penerapan prinsip keadilan dan etika. PT Kino Indonesia Tbk, sebagai
contoh, telah menunjukkan komitmennya terhadap CSR melalui berbagai inisiatif
seperti penanaman mangrove, bantuan air bersih untuk masyarakat terdampak,
dukungan terhadap pendidikan anak-anak, serta bantuan dalam situasi darurat seperti
bencana alam. Dengan demikian, CSR bukanlah sekadar kebijakan opsional, tetapi
merupakan keharusan bagi perusahaan dalam membangun masa depan yang
berkelanjutan dan bertanggung jawab.

9
DAFTAR PUSTAKA

Carroll, A.B. (1991). The Pyramid of Corporate Social Responsibility: Toward the
Moral Management of Organizational Stakeholders. Business Horizons, 34(4),
39–48.
Carroll, A.B. (1999). Business & Society, 38(3), 268–295.
Elkington, J. (1998). Cannibals with Forks. Oxford: Capstone Publishing.
Freeman, R.E. (2010). Strategic Management: A Stakeholder Approach. Cambridge
University Press.
Matten, D., & Moon, J. (2008). Academy of Management Review, 33(2), 404–424.
McWilliams, A., & Siegel, D. (2000). Journal of Management Studies, 37(7), 1041–
1054.
Porter, M.E., & Kramer, M.R. (2006). Harvard Business Review, 84(12), 78–92.
Porter, M.E., & Kramer, M.R. (2011). Creating Shared Value. Harvard Business
Review, 89(1/2), 62–77.

PT Kino Indonesia Tbk. (2022, 06 12). Tanggung jawab sosial perusahaan. Retrieved
from kino.co.id: https://www.kino.co.id/news-n-events/csr

10

Anda mungkin juga menyukai