Anda di halaman 1dari 11

Bahasa Indonesia

KELOMPOK 3

Surat-Menyurat
Resmi Bahasa
Indonesia
1. FATIRAH GITA H (01031282126125)
2. KAYLA SITI N(01031282126058)
3. PUTRI ARAFAISYAH H (01031182126024)
4. PUTRI RATI N (01031282126107)
PENGERTIAN SURAT

PENGERTIAN

Surat adalah sarana untuk menyampaikan informasi atau


pernyataan (secara tertulis/tersurat) dari pihak kesatu
kepada pihak yang lain, dengan bahasa yang santun.
Informasi itu dapat berupa pemberitahuan, pernyataan,
pertanyaan, permintaan, pemikiran, sanggahan, laporan dan
lain sebagainya.
FUNGSI SURAT

FUNGSI SURAT
Di samping sifat-sifat yang telah disebutkan di atas, surat sebagai alat
komunikasi mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

• Sebagai tanda bukti tertulis yang autentik, misalnya surat perjanjian (penyewaan ruko, pembelian
mobil, bisnis ekspor atau impor alat berat, bisnin ekspor atau impor makanan kemasan kaleng, dll);
• Sebagai alat pengingat/berpikir bila diperlukan, misalnya surat yang telah diarsipkan; o Sebagai
dokumentasi historis, misalnya surat dalam arsip lama yang digali kembali untuk mengetahui
perkembangan (bisnis) di masa lampau;
• Sebagai jaminan keamanan, umpamanya surat keterangan jalan (surat jalan);
• Sebagai pedoman atau dasar bertindak, mislanya surat keputusan, surat perintah, surat panggilan,
surat pengangkatan, dan sebagainya. (Bratawidjaya, 1990).
JENIS JENIS SURAT

JENIS SURAT
SECARA GARIS BESAR, SURAT DAPAT DIKELOMPOKKAN KE
DALAM ENAM GOLONGAN, YAITU :

1 MENURUT ISI DAN ASAL 3 MENURUT WUJUDNYA 5 MENURUT JAMINAN DAN


PENGIRIMNYA KEAMANAN ISINYA
Nota atau memo, kartu pos, warkat
Surat sangat rahasia,
Surat resmi atau surat dinas di pos, surat bersampul, telex,
instansi pemerintah, surat surat rahasia, surat
telegram, dsb.)
bisnis/niaga, surat pribadi; konfidensial atau
erbatas, surat biasa

2 MENURUT MAKSUD DAN 4 MENURUT BANYAKNYA 6 MENURUT URGENSI


TUJUANNYA SASARAN YANG HENDAK PENYELESAIAN ATAU
Surat pemberitahuan, surat DICAPAI PENGIRIMAN
keputusan, surat perintah,
Surat edaran, surat Surat khusus, surat amat
surat permintaan atau
permohonan, surat peringatan, pengumuman, dan surat segera (kilat),
surat panggilan, surat undangan. dan surat segera.
penawaran, surat perjanjian,
surat pesanan, surat laporan,
surat pengantar/jalan, surat
lamaran pekerjaan, dan surat
penegasan
BENTUK SURAT

BENTUK SURAT

Bentuk surat ialah tata letak atau posisi bagian-bagian


surat.Masing-masing bagian surat tersebut itu mempunyai posisi
tertentu sesuai dengan fungsi dan perannya, terutama sebagai
petunjuk atau identifikasi untuk memproses surat tersebut.
Berikut ini berbagai bentuk-bentuk dari surat:
• Bentuk surat lurus atau bentuk balok (block style)
• Bentuk lekuk (indented style)
• Bentuk surat setengah lurus (semi block style)
SYARAT MEMBUAT SURAT

SYARAT MEMBUAT SURAT

Untuk mampu membuat (menyusun) surat yang baik, menarik, dan modern, penulis harus
mengetahui syarat-syarat dalam membuat surat yang baik, sebagai berikut:
• Surat ditulis dalam bentuk yang menarik dan tersusun baik sesuai dengan peraturan menulis surat. Untuk itu,
penulis harus memahami berbagai bentuk surat. Pilih bentuk surat yang akan dipakai, ikuti atau sesuaikan
dengan peraturan yang berlaku di organisasi atau instansinya;
• Surat tidak mengandung kata-kata atau kalimat yang tidak berguna. Rumusannya tidak boleh bertele-tele atau
berbelit-belit. Kalimat hendaknya sederhana saja, lugas dan mudah dipahami pembaca. Juga kata-kata yang
dipakai harus jelas, tepat, tidak mendua, hemat dan benar-benar sesuai dengan tatabahasa Indonesia. Hindarilah
penggunaan singkatan yang tidak perlu, kecuali singkatan untuk satuan-satuan ukuran (m untuk meter, kg untuk
berat) dan singkatan yang lazim dipakai (dll, dsb, dst.);
• Surat menunjukkan budi bahasa, pertimbangkan baik dan bijaksana. sopan dan simpatik. Usahakan agar tidak
menyinggung, merendahkan pembaca surat. Dalam menulis surat, penulis hendaknya bersikap seolah-olah
sedang berbicara dengan si penerima surat;
• Surat hendaknya ditulis tidak terlalu panjang. Surat yang pendek lebih banyak memberi manfaat, misalnya
praktis, estetis, dan menghindarkan salah pengertian;
• Surat harus bersih. Sebaiknya dipergunakan kertas yang baik, dan warnanya yang sesuai. Ketikkan rapi dan
cermat, tidak boleh ada bekas tip ex., tidak ada huruf yang bertumpuk.
LANGKAH LANGKAH MEMBUAT SURAT

LANGKAH LANGKAH MEMBUAT SURAT

Berikut ini langkah-langkah penyusunan surat bisnis, yang perlu


diperhatikan adalah :
• Membuat perencanaan dan persiapan yang baik; menetapkan dan menguasai masalah yang
akan diungkapkan ke dalam surat;
• Pokok masalah itu disusun, lalu diuraikan secara sistematis, kronologi/runtut dan konsisten;
menetapkan bahan dan data untuk menyusun surat;
• Mengetahui siapa yang akan dituju;
• Menyadari dan menentukan posisi penulis;
• Menggunakan kelengkapan (fasilitas) yang memadai;
• Penggunaan bentuk surat;
• Memperhatikan jenis kertas; warna kertas; ukuran kertas; amplop surat dan cara melipat
surat; pengetikan surat, serta pengiriman surat;
• Meneliti kembali surat yang sudah dibuat.
Bagian-Bagian Surat
Tergantung bentuk surat yang dipakai oleh penulis.

1 Nomor Surat
- Nama instansi 2 4
Kata nomor
jangan disingkat.
Kepala Surat : diikuti (:). Jika
- Kata jalan jangan
Tanggal Surat Lampiran
Nama disingkat.
disingkat diikuti
instansi, - Kata telepon Nama bulan, tanda (.). Garis
Diikuti tanda (:).
alamat disingkat jadi Tip., hari, tahun miring tidak
Lalu cantumkan
lengkap, no Tilp., /Telp. ditulis angka. didahului dan
jumlah yang
telepon, no - Kata kotak pos diikuti spasi.
dilampirkan tidak
tidak disingkat. Penulisan angka
kantor pos, no diikuti apapun.
- Kata telepon dan lengkap tidak
faximile, logo kotak pos diikuti
diikuti apapun.
atau tanda (:).
lambang.
Bagian-Bagian Surat
Tergantung bentuk surat yang dipakai oleh penulis.

8
9
7
5 Isi Surat
6 Salam2Pembuka - Paragraf Salam Penutup
pembuka : Menunjukan rasa
Hal/Perihal mengalihkan hormat penulis.
Alamat yang Sebelah kiri satu
dituju garis lurus di tepi perhatian Diantara
Diawali huruf halaman kertas, pembaca pada paragraf
Ditulis disebelah
kapital, tidak sama dengan pokok surat. penutup dan TTD
kiri setelah
dituliskan nomor, lampiran, - Paragraf isi surat penulis. Diawali
perihal hal, dan alamat sesungguhnya : kapital dan
berpanjang-
panjang, singkat surat. Diikuti tanda menguraikan satu setelah salam
koma. masalah. diakhiri tanda (,).
dan jelas.
- Paragraf penutup
: penegasan surat.
Bagian-Bagian Surat
Tergantung bentuk surat yang dipakai oleh penulis.

11 12
10
Inisial
Tembusan Inisial berguna
Tanda Tangan, Diletakkan 2 untuk ditempatkan
Nama Jelas, sebelah kiri • Jika pihak yang mengetahui pada bagian
Jabatan dibagian kaki ditembusi surat siapa paling bawah
surat, lurus ini lebih dari pengonsep dan disebelah kiri.
Nama jelas dengan nomor,
satu, nama- pengetik surat.
dicantumkan nama instansi
lampiran, hal diberinomor
dibawah tanda
dan sejajar surat. Akan
tangan dengan
setiap huruf awal dengan TTD
tetapi,

kapital tanpa penulis. Diikuti


tanda baca tanda (:) tanpa
apapun. digaris bawahi.
Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai