Sebuah fotosel tentu saja hanya dapat menghasilkan aliran listrik yang
sangakecil.untuk meningkatkan voltasenya, fotosel itu harus dirangkaikan secara seri.
Di dalam kulit bumi ada kalanya aliran air dekat sekali dengan batu-batuan
panas di mana suhu bisa mencapai 148 0C. Air tersebut tidak menjadi uap (steam)
karena tidak ada kontak dengan udara. Bila air panas tadi bisa keluar ke permukaan
bumi karena ada celah atau terjadi retakan di kulit bumi, maka timbul air panas yang
biasa disebut dengan hot spring kadang-kadang air panas alami tersebut keluar
sebagai geyser. Air panas alam (hot spring) ini biasa dimanfaatkan sebagai kolam air
panas, dan banyak pula yang sekaligus menjadi tempat wisata. Di Indonesia banyak
juga air panas alami yang dimanfaatkan sebagai sarana pemandian dan tempat wisata
seperti Ciater, Cipanas-Garut, Sipoholon dan Desa Hutabarat di Tarutung, Lau
Debuk-debuk di Tanah Karo, dan beberapa tempat lainnya di penjuru tanah air.
Bila yang menyembur itu uap air panas, adalah sangat menguntungkan karena
dapat langsung dimanfaatkan untuk memutar turbin uap. Turbin ini dikaitkan dengan
generator pembangkit listrik.
Panas bumi yang berupa fluida misalnya air panas alam (hot spring) di atas
suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash Steam Power Plants.
Fluida panas tersebut dialir-kan kedalam tangki flash yang tekanannya lebih rendah
sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang disebut dengan flash inilah
yang menggerakkan turbin untuk meng-aktifkan generator yang kemudian menghasil-
kan listrik. Sisa panas yang tidak terpakai ma-suk kembali ke reservoir melalui
injection well. Con-toh dari Flash Steam Power Plants adalah Cal-Energy Navy I
flash geothermal power plants di Coso Geothermal field, California, USA.
4. Energi Angin
Udara yang bergerak disebut angin dan dapat terjadi karena perbedaan
tekanan disuatu tempat dengan tempat yang lain. Selama terjadi perbedaan suhu di
permukaan bumi, maka akan terjadi angin. Pemanfaatan angin merupakan salah satu
cara menghemat energi yang berasal dari minyak bumi.
Energy angin dapat dimanfaatkan untuk diubah menjadi energy listrik yang
prinsipnya sangat sederhana, yaitu angin “di tangkap” oleh baling-baling atau
katakanlah rotor bersayap. Energi putaran (Energi Mekanis) diteruskan untuk
memutar generator pembangkit listrik.
6. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari sisa-sisa makhluk yang diuraikan oleh
mikroba melalui proses penguraian. Sebagai bahan dasar proses penguraian adalah
sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian, yaitu batang pohon jagung, jerami, sisa
ampas kelapa atau tumbuhan lain. Sebagai bahan yang mengandung mikroba
pengurai digunakan kotoran sapi. Kemudian, kedua bahan itu diberi air lalu diaduk.
Agar proses penguraian berjalan cepat, maka sampah organic itu dapat dipotong-
potong. Proses penguraian berjalan optimal pada suhu 35 derajat – 37 derajat celcius.
Adukan tidak boleh bersifat asam, maupun basa dan tidak boleh terbuka atau tidak
boleh kemasukan udara dan tidak boleh terkena sinar matahari karena pengurai akan
mati sehingga proses penguraian tidak berjalan lancar. Gas yang timbul akibat
10 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r
penguraian itu sebagian besar adalah gas Methan (CH4) yang sangat mudah terbakar,
dan gas lain yaitu karbon dioksida (CO2) yang kira-kira seperempat bagian.
Gas itu dapat dinaikan mutunya dan dihilangkan baunya dengan jalan dicuci,
yaitu dengan jalan mengalirkan melalui air yang dibubuhi sedikit kapur. Biogas yang
dihasilkan itu dapat di tampung dalam tangki penampung gas dan dapat dialirkan
kerumah untuk memasak atau keperluan lainnya. Pengembangan gas ini masih dalam
taraf penelitian.
7. Energi Biomasa
Biomasa adalah segala jasad makhluk hidup yang digunakan untuk
menghasilkan energi bila dibakar, yaitu berupa sampah-sampah organic sebagai sisa-
sisa produk pertanian. Sisa-sisa yang tidak berharga dapat digunakan sebagai sumber
energy karena ia masih menyimpan energi matahari. Biomasa yang dapat dipakai
sebagai bahan bakar tidak selalu berupa sampah, terkadang berupa tanaman yang
cepat tumbuh seperti angsana, akasia.
Pengambilan biomasa prinsipnya adalah membakar biomasa itu dalam tungku
pembakar. Panas yang timbul digunakan untuk mendidihkan air, dan dari air
mendidih itu timbul uap yang dapat digunakan untuk menggerakan turbin uap. Turbin
uap dapat menggerakan generator listrik. Energy listrik dapat didistribusikan untuk
berbagai macam keperluan.
PEMANFAATANENERGI
BIOMASSA
Agar biomassa bisa
digunakan sebagai bahan bakar maka
diperlukan teknologi untuk
mengkonversinya. Terdapat beberapa
teknologi untuk konversi biomassa,
dijelaskan pada Gambar 2. Teknologi
11 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r
konversi biomassa tentu saja membutuhkan perbedaan pada alat yang digunakan
untuk mengkonversi biomassa dan menghasilkan perbedaan bahan bakar yang
dihasilkan.
Secara umum teknologi konversi biomassa menjadi bahan bakar dapat
dibedakan menjadi tiga yaitu pembakaran langsung, konversi termokimiawi dan
konversi biokimiawi. Pembakaran langsung merupakan teknologi yang paling
sederhana karena pada umumnya biomassa telah dapat langsung dibakar. Beberapa
biomassa perlu dikeringkan terlebih dahulu dan didensifikasi untuk kepraktisan dalam
penggunaan. Konversi termokimiawi merupakan teknologi yang memerlukan
perlakuan termal untuk memicu terjadinya reaksi kimia dalam menghasilkan bahan
bakar. Sedangkan konversi biokimiawi merupakan teknologi konversi yang
menggunakan bantuan mikroba dalam menghasilkan bahan bakar.
12 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r
Perkembangan teknologi yang sangat maju menggugah manusia mengadakan
eksplorasi ke antariksa mencari kemungkinan dapat melakukan migrasi ke planet lain.
Namun sepanjang penyelidikan tidak ada kemungkinan bila hanya dibandingkan
dengan dugaan-dugaan yang tidak ada kepastian. Maka dari itu hanya bumi kita inilah
satu-satunya harapan hidup anak cucu kita dimasa mendatang. Oleh karena itu semua
manusia bertanggung jawab atas kelestariannya berarti eksistensi manusia ditentukan
oleh manusia sendiri.
Masalah lain timbul ke permukaan yaitu masalah kependudukan yang erat
hubungannya dengan eksistensi atau kelestarian manusia, bila jumlah penduduk
semakin lama semakin besar sedangkan muka bumi tidak membesar maka akan
terjadi ketidakseimbangan antara manusia dengan lingkungannya. Maka dari itu
berbagai macam penelitian demi menangani ledakan penduduk yang tidak terkendali.
Ditemukanlah cara yang paling ampuh adalah membatasi laju pertumbuhan
penduduk. Keikutsertaan kita semua dalam program KB merupakan sumbangsi kita
semua untuk kelestarian manusia dimuka bumi ini.
Usaha lain yang dilakukan manusia untuk melestarikan eksistensinya, antara
lain:
1. Pemanfaatan Biogas seperti eceng gondok, kotoran sapi sebagai pengganti
Gas LPG
2. Pemanfaatan Buah Jarak sebagai pengganti minyak tanah
3. Back to nature seperti obat-obatan, bahan makanan dan lain sebagainya.
Keunggulan Ilmu Alamiah dan Teknologi dalam bidang komunikasi
sebenarnya tergantung pada manusia itu sendiri yang berada atau yang menguasai alat
itu.
13 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jadi yang dapat kita simpulkan dari materi Ilmu Alamiah dan Teknologi Masa
Depan sehubungan dengan kelangsungan hidup manusia. Kita sebagai umat manusia
mempunyai kewajiban untuk terus berinovasi menciptakan sesuatu yang baru untuk
mencukupi kebutuhan demi kelangsungan hidup. Dengan tidak mengabaikan
keselamatan atau keseimbangan alam. Dengan cara meninjau ulang hasil penemuan-
penemuan teknologi baru dengan memperhatikan manfaat dan dampak yang akan di
timbulkannya.
Kita sebagai manusia yang mempunyai akal tentunya harus bisa memilih
teknologi yang bisa menjaga keseimbangan lingkungan disamping untuk
mempertahankan kelangsungan hidup kita.
Maka dari itu kita sebagai manusia wajib menjaga eksistensi alam dimuka
bumi ini dengan cara Pencarian Sumber Daya Alam Nonkonvensional, seperti
pemanfaatan energi matahari, energy panas bumi, angin, pasang surut, biogas dan
biomasa.
B. Saran
14 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan arahan serta
saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan karya-karya berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Purnama, Heri. Ir, Ilmu Alamiah Dasar, PT.Rineka Cipta, Jakarta: 2001.
Aly, Abdullah, Drs. dan Rahma, Eny,.Ir, Ilmu Alamiah Dasar, Bumi Aksara,
Jakarta: 1998
Internet
http://www.alpensteel.com/article/51-113-energi-lain-lain/3524--
pengembangan-plt-panas-bumi.html
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/09/pembangkit-listrik-panas-bumi-
2.html
http://www.indoenergi.com/2012/06/biomassa-sumber-energi-yang-
menakjubkan.html
http://oferiachacha.blogspot.com/2012/02/teori-semikonduktor.html
http://www.pantonanews.com/668-pembangkit-listrik-pribadi
http://teknosiana.blogspot.com/2010/06/panel-surya-mengubah-sinar-
matahari.html
15 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r
16 | M a k a l a h I l m u A l a m i a h d a s a r