Jawaban Uas Stater 2 Muhamad Ridwan Por-Pjor
Jawaban Uas Stater 2 Muhamad Ridwan Por-Pjor
oleh
Muhamad Ridwan
2105546
Petunjuk:
1. Open books dan internet.
2. UAS 1: Kerjakan semua soal bagian A: No. 1 dan 3 serta Bagian B: No. 1di bawah
ini selama 120 menit. Jawaban UAS 1 (diketik atau ditulis tangan kemudian discan)
dikumpulkan via email martadiputra_bap@yahoo.com dan nidaul@upi.edu.paling lambat
hari ini Selasa, 7 Juni 2022 jam 12.30 wib.
3. UAS 2: Kerjakan kembali semua soal bagian A dan B di bawah ini!
Jawaban UAS 2 (diketik atau ditulis tangan kemudian discan) dikumpulkan via email
martadiputra_bap@yahoo.com dan nidaul@upi.edu.paling lambat hari Rabu, 8 Juni 2022
jam 24.00 wib.
4. Beri nama file untuk setiap jawaban yang dikumpulkan sesuai dengan Nama UAS, Nama
Mahasiswa, NIM, dan Kelas Saudara!
Contoh: Jawaban UAS Stater_1_Nama_NIM_Prodi
Jawaban UAS Stater_2_Nama_NIM_Prodi
Soal:
Bagian A:
1. Interpretasikan hasil pengolahan data disajikan dalam Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah ini.
a. Jelaskan variabel-variabel yang dianalisis dan berkaitan dengan teknik analisis apakah
output SPSS pada Tabel 1 di bawah ini!
Correlations
Porsi latihan Sarana
Prestasi atlet perhari prasarana
Pearson Correlation Prestasi atlet 1.000 .147 .588
Porsi latihan perhari .147 1.000 -.030
Sarana prasarana .588 -.030 1.000
Sig. (1-tailed) Prestasi atlet . .219 .000
Porsi latihan perhari .219 . .438
Sarana prasarana .000 .438 .
N Prestasi atlet 30 30 30
Porsi latihan perhari 30 30 30
Sarana prasarana 30 30 30
b. Tuliskan hipotesis uji, statistik uji, kriteria uji, dan kesimpulan dari output SPSS pada
Tabel 2 di bawah ini!
Tabel 2
Coefficientsa
Model
1
Porsi latihan Sarana
(Constant) perhari prasarana
Unstandardized Coefficients B 2.230 .161 .596
Std. Error 1.517 .149 .153
Standardized Coefficients Beta .165 .593
T 1.470 1.082 3.888
Sig. .153 .289 .001
Correlations Zero-order .147 .588
Partial .204 .599
Part .165 .593
a. Dependent Variable: Prestasi atlet
2. Dalam analisis multivariate diketahui ada uji Anova, Ancova, Manova, dan Mancova.
a. Jelaskan secara singkat pengertian dari Anova, Ancova, Manova, dan Mancova!
b. Berikan: (1) contoh rumusan masalah; (2) hipotesis penelitian; (3) hipotesis uji; dan (4)
Syarat-syarat yang harus dipenuhi unutuk Anova, Ancova, Manova, dan Mancova!
c. Tuliskan langkah-langkah SPSS untuk analisis data menggunakan Anova, Ancova,
Manova, dan Mancova!
3. Misalkan seorang mahasiswa memiliki judul tesis: Pengaruh kualitas pelatih (X 1) (baik,
cukup, jelek) dan sarana prasarana (X2) (lengkap, cukup, kurang) terhadap prestasi atlet (Y)
dengan memperhatikan motivasi berperstasi (Z). Data penelitian X1, X2 dan Z diperoleh
melalui angket sedangkan data Y diperoleh melalui studi dokumentasi berbentuk skala
interval.
a. Jelaskan teknik analisis data yang akan digunakan beserta syarat-syaratnya!
b. Bagaimana cara mengetahui besarnya pengaruh langsung X1, X2 terhadap Y tanpa
memperhatikan motivasi! Tuliskan langkah-langkah analisis data menggunakan SPSS!
c. Bagaimana cara mengetahui besarnya pengaruh langsung X1, X2 terhadap Y dengan
memperhatikan motivasi! Tuliskan langkah-langkah analisis data menggunakan SPSS!
Bagian B:
Perhatikan data seperti terlihat pada tabel di bawah ini!
Tabel 3
Lama Persiapan, Motivasi, dan Banyak medali Atlet Atletik
yang Berasal dari Tiga Negara
1. Lakukan uji perbedaan perolehan medali atletik 200 meter antara atlet yang berasal dari
Indonesia, Malaysia, dan Thailand!
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
b) Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan statistik
uji tersebut!
c) Jelaskan kesimpulan dari hasil pengujian.
2. Lakukan uji pengaruh asal negara dan lamanya waktu persiapan terhadap perolehan medali
secara keseluruhan!
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
b) Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan statistik
uji tersebut!
c) Jelaskan kesimpulan dari hasil pengujian.
3. Lakukan uji pengaruh asal negara dan cabang olah raga terhadap perolehan medali secara
keseluruhan dengan memperhatikan motivasi berprestasi atlet..
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
b) Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan statistik
uji tersebut!
c) Jelaskan kesimpulan dari hasil pengujian.
4. Tentukan ada tidak serta seberapa besar pengaruh langsung, tidak langsung, dan total dari
lamanya waktu persiapan dan motivasi berprestasi atlet terhadap perolehan medali!
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
b) Buat diagramnya. Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa
menggunakan statistik uji tersebut!
c) Jelaskan kesimpulan dari hasil pengujian.
Selamat mengerjakan!!
Bagian A
1. Interpretasikan hasil pengolahan data disajikan dalam Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah ini.
a. Jelaskan variabel-variabel yang dianalisis dan berkaitan dengan teknik analisis apakah
output SPSS pada Tabel 1 di bawah ini!
Correlations
Porsi latihan Sarana
Prestasi atlet perhari prasarana
Pearson Correlation Prestasi atlet 1.000 .147 .588
Porsi latihan perhari .147 1.000 -.030
Sarana prasarana .588 -.030 1.000
Sig. (1-tailed) Prestasi atlet . .219 .000
Porsi latihan perhari .219 . .438
Sarana prasarana .000 .438 .
N Prestasi atlet 30 30 30
Porsi latihan perhari 30 30 30
Sarana prasarana 30 30 30
Jawaban :
Teknik Analisis Data= Regresi berganda
1) Koefisien korelasi Product Moment Pearson untuk hubungan antara Porsi Latihan Perhari
(X1) dengan Prestasi Atlet (Y) adalah rx1y = 0,147. Karena nilai Sig. (1-tailed) = 0,219
>α = 0,05 maka disimpulkan : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara Porsi
Latihan perhari (X1) dengan Prestasi atlet (Y)
2) Koefisien korelasi Product Moment Pearson untuk hubungan antara porsi latihan perhari
(X1) dengan Sarana prasarana (X2) adalah rx1x2 = 0,-0,030. Karena nilai Sig. (1-tailed)
= 0,448 >α = 0,05 maka disimpulkan : Tidak ada hubungan positif yang signifikan antara
Porsi Latihan Perhari (X1) dengan sarana prasarana (X2)
3) Koefisien korelasi Product Moment Pearson untuk hubungan antara sarana prasarana
(X2) dengan Prestasi atlet (Y) adalah rx2y = 0,588. Karena nilai Sig. (1-tailed) = 0,000
<α = 0,05 maka disimpulkan : ada hubungan negatif yang signifikan antara sarana
prasarana (X1) dengan Prestasi atlet (Y)
b. Tuliskan hipotesis uji, statistik uji, kriteria uji, dan kesimpulan dari output SPSS pada
Tabel 2 di bawah ini!
Tabel 2
Coefficientsa
Model
1
Porsi latihan Sarana
(Constant) perhari prasarana
Unstandardized Coefficients B 2.230 .161 .596
Std. Error 1.517 .149 .153
Standardized Coefficients Beta .165 .593
T 1.470 1.082 3.888
Sig. .153 .289 .001
Correlations Zero-order .147 .588
Partial .204 .599
Part .165 .593
a. Dependent Variable: Prestasi atlet
Jawaban :
Hipotesis uji :
H0: μK = μE
Tidak ada perbedaan pencapaian latihan porsi perharidan sarana prasarana yang signifikan
terhadap prestasi atlet.
H1: μK ≠ μE
Ada perbedaan pencapaian latihan porsi perharidan sarana prasarana yang signifikan
terhadap prestasi atlet.
Statistik uji 1:
Regresi berganda
Kriteria uji:
Terima H0 jika nilai Sig. (2-tailed) ≥ α = 0,05 atau tolak H 0 jika nilai Sig. (2-tailed) < α =
0,05
Kesimpulan
Persamaan regresi linear berganda untuk hubungan antara porsi latihan perhari (x1) dan
sarana prasarana (X2) dengan prestasi atlet (Y) Makna dari persamaan regresi linear: Y =
2,230 + 0,161 X1 + 0,596 X2
Makna dari persamaan regresi linear di atas adalah:
Jika variabel X1 (porsi latihan perhari) dan X2 (sarana prasarana) tidak diperhitungkan
maka rata-rata prestasi atlet sudah mencapai 2,230
Setiap penambahan 1 satuan dari nilai X1 (porsi latihan perhari) akan memberikan
penambahan terhadap nilai rata-rata hasil belajar sebesar 0,161.
Setiap penambahan 1 satuan dari nilai X2 (sarana prasarana) akan memberikan
peningkatan terhadap nilai rata-rata hasil belajar sebesar 0,596.
2. Dalam analisis multivariate diketahui ada uji Anova, Ancova, Manova, dan Mancova.
a. Jelaskan secara singkat pengertian dari Anova, Ancova, Manova, dan Mancova!
Jawaban :
1) Anova: suatu teknik untuk mengetahui perbedaan atau persamaan dua atau lebih
observasi dengan cara mengadakan perbandingan antara dua atau lebih rata-rata.
2) Ancova (Analysis Of Covariance): suatu teknik analisis yang berguna untuk
meningkatkan presisi sebuah percobaan karena didalamnya dilakukan pengaturan
terhadap pengaruh peubah bebas lain yang tidak terkontrol. Ancova dilakukan dengan
menambahkan variable penguat disebut kovariat ke dalam model sehingga akan
meningkatkan ketepatan hasil analisis dan tingkat kepercayaan secara variable.
3) Manova (Multiple Analysis of Variance): uji variable yang digunakan untuk mengukur
pengaruh variable independen yang berskala kategorik terhadap beberapa variable
dependen sekaligus yang berskala data kuantitatif
4) Mancova (Multivariat Analysis Covariance): analisis kovarians dimana setidaknya ada
dua variable dependen yang diukur secara simultan untuk menguji apakah terdapat
perbedaan perlakuan terhadap sekelompok variable dependen setelah disesuaikan dengan
pengaruh variable konkomitan.
b. Berikan: (1) contoh rumusan masalah; (2) hipotesis penelitian; (3) hipotesis uji; dan (4)
Syarat-syarat yang harus dipenuhi unutuk Anova, Ancova, Manova, dan Mancova!
Jawaban :
1) Anova:
a) Rumusan Masalah: Apakah ada perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis
antara siswa KMA tinggi, KMA sedang, dan KMA rendah?
b) Hipotesis Penelitian: Ada perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis yang
signifikan antara siswa KMA tinggi, KMA sedang, dan KMA rendah.
c) Hipotesis Uji:
H0: μT = μS = μR (semua sama)
(Tidak ada perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara
siswa KMA tinggi, KMA sedang, dan KMA rendah).
H1: Minimal ada sepasang μi ≠ μj untuk i ≠ j
(Ada perbedaan pencapaian kemampuan berpikir kritis yang signifikan antara siswa
KMA tinggi, KMA sedang, dan KMA rendah).
d) Syarat-syarat yang harus dipenuhi:
Sampel berasal dari lebih dari dua kelompok yang independen.
masing-masing data berskala Interval atau Rasio
Varian antar kelompok harus homogen.
Data masing-masing kelompok berdistribusi normal
2) Ancova
a) Rumusan Masalah: Apakah ada pengaruh dari asal sekolah terhadap IPK dengan
memperhatikan sosial ekonomi?
b) Hipotesis Penelitian: Ada pengaruh yang signifikan dari asal sekolah terhadap IPK
dengan memperhatikan sosial ekonomi.
c) Hipotesis Uji:
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari asal sekolah dan sosial ekonomi
secara bersama-sama terhadap IPK
H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan dari asal sekolah dan sosial ekonomi secara
bersama-sama terhadap IPK.
d) Syarat-syarat yang harus dipenuhi:
Error masing-masing variabel penjelas terdistribusi secara normal.
Setiap variabel independen bersifat homoskedastik, artinya tidak mengandung
masalah heteroskedastisitas dimana nilai residual memiliki keragaman yang
konstan,
Data setidaknya memiliki standar error yang kecil.
Adanya hubungan linier antara variabel dependen dan independen
3) Manova
a) Rumusan Masalah: Apakah ada pengaruh dari asal SLTA terhadap IPK dan skor
Toefl?
b) Hipotesis Penelitian: Ada pengaruh yang signifikan dari asal SLTA terhadap IPK dan
skor Toefl.
c) Hipotesis Uji:
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari asal SLTA terhadap IPK dan skor
Toefl.
H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan dari asal SLTA terhadap IPK dan skor Toefl.
d) Syarat-syarat yang harus dipenuhi:
MANOVA mengasumsikan bahwa setiap pengamatan bersifat independen.
Tidak terdapat pola tertentu dalam memilih sampel.
MANOVA mengasumsikan bahwa variabel independen adalah kategorik dan
variabel dependen merupakan variabel kontinu.
Sifat homogenitas juga diasumsikan dalam MANOVA.
Pada MANOVA, variabel dependen maupun independen dapat dikorelasikan satu
sama lain.
MANOVA mengasumsikan bahwa data terdistribusi normal.
Seperti halnya ANOVA, MANOVA juga mengasumsikan bahwa keragaman
antar kelompok sama.
4) Mancova
a) Rumusan Masalah: Apakah terdapat pengaruh dari asal SLTA terhadap IPK dan skor
Toefl dengan memperhatikan motivasi belajar?
b) Hipotesis Penelitian: Ada pengaruh yang signifikan dari asal SLTA terhadap IPK dan
skor Toefl dengan memperhatikan motivasi belajar
c) Hipotesis Uji:
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari asal SLTA terhadap IPK dan skor
Toefl dengan memperhatikan motivasi belajar
H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan dari asal SLTA terhadap IPK dan skor Toefl
dengan memperhatikan motivasi belajar.
d) Syarat-syarat yang harus dipenuhi:
Dalam multivariate analysis of covariance (MANCOVA), semua asumsi sama
dengan MANOVA, namun terdapat beberapa asumsi tambahan terkait dengan
kovariat. Beberapa asumsi yang harus dipenuhi sebelum pengujian MANCOVA
dilakukan yakni sebagai berikut :
Banyaknya variabel dependen lebih dari satu
Datanya berskala interval atau rasio dan berdistribusi normal.
Homogenitas matriks varians kovarian
Ada hubungan linear antara variabel dependen dengan variabel konkomitan
Jawaban :
a. Jelaskan teknik analisis data yang akan digunakan beserta syarat-syaratnya!
1) Analisis regresi ganda
Data Interval atau rasio.
Ada hubungan linear antara variable bebas dengan variable terikat
Normalitas Residual
Non Outlier
Homoskedastisitas
Non Multikolinearitas
Non Autokorelasi
2) Analisis Jalur
Data variabel endogen/depenent/tak bebas (Y) berdistribusi normal
Persamaan regresi berbentuk linear.
Tidak terjadi multikolinieritas, artinya ada korelasi yang kuat diantara variabel
eksogenus.
Tidak terjadi auotokorelasi, artinya residual atau error dari model regresi
berganda bersifat independent
Regresi II
Analyze – Regression – Linear - akan muncul kotak Linear Regression) – Reset -
Kolom dependent diisi Variable (Z/ϵ ) dan Kolom Independent diisi (X1), (X2)
dan (Y) – Ok
.
Bagian B
1. Lakukan uji perbedaan perolehan medali atletik 200 meter antara atlet yang berasal dari
Indonesia, Malaysia, dan Thailand!
a. Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
b. Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan statistik
uji tersebut!
c. Jelaskan kesimpulan dari hasil pengujian.
Jawaban :
Ada Perbedaan yang signifikra dalam Perolehan mendali atletik 200-meter antara Thailand,
Malaysia, Indonesia.
Hipotesis Uji:
(Tidak ada perbedaan yang signifikan perolehan medali atletik 200 meter antara atlet yang berasal
dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand).
(Ada perbedaan yang signifikan perolehan medali atletik 200 meter antara atlet yang berasal
dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand).
b. Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan
statistik uji tersebut!
Statistic uji:
Anova satu jalur (One-way Anova)
Alasan memilih uji anova satu jalur digunakan untuk menguji perbedaan di antara 2 atau
lebih kelompok dimana hanya satu faktor independent yang di pertimbangkan.
Kriteria uji:
Terima H0 jika nilai Sig. ≥ α = 0,05 atau tolak H0 jika nilai. Sig. < α = 0,05
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Asal Negara Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Perolehan Indonesia .357 7 .007 .835 7 .089
Mendali Malaysia .333 6 .036 .827 6 .101
Thailand .189 7 .200 *
.920 7 .467
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
hasil uji normalitas dengan menggunakan S-W diketahui bahwa data perolehan mendali yang
dimiliki Indonesia, Malaysia dan Thailand berdistribusi normal pada taraf signifikansi α = 0,05,
sebab nilai Sig untuk masing-masing > α = 0,05.
Test of Homogeneity of Variances
Perolehan Mendali
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2.415 2 17 .119
Sebelum melanjutkan uji perlu diingat bahwa salah satu asumsi Anova adalah variansnya
sama. Dari tabel Test of Homegeneity of Variances terlihat bahwa hasil uji menunjukan bahwa
varian ketiga kelompok tersebut sama (Sig. = 0,119), sehingga uji Anova valid untuk menguji
hubungan ini.
Descriptives
Perolehan Mendali
Std. 95% Confidence Interval for
Deviati Std. Mean
N Mean on Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
Indonesia 7 7.00 1.528 .577 5.59 8.41 4 9
Malaysia 6 7.00 .632 .258 6.34 7.66 6 8
Thailand 7 6.57 1.902 .719 4.81 8.33 4 9
Total 20 6.85 1.424 .319 6.18 7.52 4 9
Jika hasil uji menunjukan Ho gagal ditolak (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post Hoc
Test) tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan), maka uji
lanjut (Post Hoc Test) harus dilakukan. Berdasarkan Uji Anova Ho diterima maka uji lanjut (Post
Hoc test) tidak dilakukan.
Maka dapat disimpulkan berdasarkan hasil olah data diatas maka hipotesis ditolak
karena tidak ada perbedaan yang signifikan pada Perolehan mendali antara negara
Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
2. Lakukan uji pengaruh asal negara dan lamanya waktu persiapan terhadap perolehan medali
secara keseluruhan!
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
b) Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan statistik
uji tersebut!
c) Jelaskan kesimpulan dari hasil pengujian.
Jawaban :
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
Hipotesis penelitian:
Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara asal negara dan lamanya waktu persiapan
terhadap skor prestasi atlet.
Hipotesis Uji:
H0: (µAB)1 = (µAB)2 = (µAB)3
Tidak ada pengaruh interaksi yang signifikan antara asal negara dan lamanya waktu
persiapan terhadap skor prestasi atlet.
H1: Minimal ada sepasang (μAB)i ≠ (μAB)j untuk i ≠ j
Ada pengaruh interaksi yang signifikan antara asal negara dan lamanya waktu
persiapanterhadap skor prestasi atlet.
b) Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan
statistik uji tersebut!
Statistik Uji:
Anova dua jalur (two way Anova)
Kriteria Pengujian:
Terima H0 jika nilai Sig. (2-tailed) ≥ α = 0,05 atau tolak H0 jika nilai Sig. (2-tailed) < α =
0,05.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Standardized Residual
,083 60 ,200* ,981 60 ,478
for skorpres
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan Output Tests of Normality di atas diperoleh nilai Sig. Shapiro Wilk
sebesar 0,478. Karena nilai Sig. 0,478 lebih besar dari > 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa nilai residual standar berdistribusi NORMAL. Dengan demikian syarat normalitas
standardized residual dalam two way anova sudah terpenuhi.
Dari Tabel di atas, terlihat bahwa nilai sig untuk uji kesamaan varians error dengan
menggunakan uji Levene adalah 0,229. Karena nilai Sig. = 0,229> α = 0,05 maka
variansi semua data yang akan dianalisis adalah homogen.
Berdasarkan hasil di atas, maka uji statistik menggunakan ANOVA Dua Jalur
(Two Ways Anova) karena telah memenuhi syarat.
Jawaban :
a) Rumuskan hipotesis penelitian dan hipotesis uji.
Hipotesis Penelitian:
terdapat pengaruh yang signifikan dari asal negara, cabang olahraga dan motivasi secara
bersama-sama terhadap prestasi atlet
Hipotesis uji:
H0 = Tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari asal negara, cabang olahraga dan
motivasi secara bersama-sama terhadap prestasi atlet
H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan dari asal negara, cabang olahraga dan motivasi
secara bersama-sama terhadap prestasi
b) Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan mengapa menggunakan
statistik uji tersebut!
Statistik Uji:
Uji Two way ANCOVA
Kriteria Uji:
a) Nilai Signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05, Ho diterima, maka tidak berpengaruh
signifikan
b) Nilai Signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05, Ho ditolak, maka pengaruh signifikan
Alasan penggunaan uji statistik:
Karena satu variabel dependen kontinu berbentuk numerik (interval atau rasio) dan lebih
dari satu variabel independen (campuran antara data kategorik dan data numerik) serta
terdapat variabel kovariat.
Between-Subjects Factors
Value Label N
Negara Asal 1 Indonesia 20
2 malaysia 20
3 Thailand 20
Lama Persiapan Atlet 3 3
4 13
5 17
6 15
7 10
8 2
diketahui bahwa faktor asal Negara ada tiga, yaitu: 1 = Indonesia; 2 = Malaysia; dan 3 =
Thailand. Masing-masing Negara diwakili oleh 20 orang.
Descriptive Statistics
Dependent Variable: Medali
4 7.40 1.517 5
5 6.50 1.225 6
6 7.00 1.155 4
7 8.00 1.000 3
4 7.23 1.536 13
5 6.59 1.004 17
6 6.27 1.100 15
7 7.00 1.491 10
8 6.00 1.414 2
1.565 15 44 .124
diketahui nilai untuk Levene's Test of Equality of Error Variances a adalah 0,124. Karena nilai Sig. =
0,124 > α = 0,05 maka H 0 diterima pada taraf signifikansi α = 0,05. Artinya tidak ada perbedaan
variansi error dari variabel Perolehan Mendali.
Jawaban :
b) Buat diagramnya. Tuliskan statistik uji dan kriteria pengujian. Beri alasan
mengapa menggunakan statistik uji tersebut!
Statistik Uji:
Uji Regresi Linier dan uji analisis jalur
Kriteria Uji:
a) Nilai Sig. F Change >α = 0,05 maka H0 diterima. Nilai Sig. F Change < 0,05, Ho
ditolak.
Alasan:
Karena ingin mengetahui hubungan atau pengeruh dengan banyaknya variabel
independen lebih dari satu, dan terdapat satu variabel terikat.
Tidak ada perlakuan/eksperimen
Data berasal dari orang yang sama Pair
Model Summaryb
Change Statistics
Std. Error F
Mod R Adjusted of the R Square Chang Sig. F Durbin-
el R Square R Square Estimate Change e df1 df2 Change Watson
1 ,810a ,657 ,645 ,781 ,657 54,518 2 57 ,000 2,230
Karena nilai Sig. F Change = 0,000<α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan yang signifikan antara lamanya waktu persiapan dan motivasiterhadapskor
prestasi. Hubungannya sebesar (0,645)x100% = 64,5%.
Coefficientsa
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Correlations Statistics
Std. Zero- Tolera
Model B Error Beta T Sig. order Partial Part nce VIF
1 (Constant) ,584 ,770 ,758 ,452
Lamanya waktu
-,090 ,082 -,084 -1,087 ,282 -,070 -,143 -,084 1,000 1,000
persiapan
Motivasi 10,40
,947 ,091 ,807 ,000 ,806 ,809 ,807 1,000 1,000
3
a. Dependent Variable: skor prestasi
Persamaan regresi linear berganda untuk hubungan antara lamanya waktu persiapan dan
motivasi terhadap skor prestasi. Makna dari persamaan regresi linear: Y = 0 ,584- 0,090 X1
+0,947 X2.
Jika variabel lamanya waktu persiapan dan motivasi tidak diperhitungkan maka rata-rata
hasil belajar siswa sudah mencapai 0,584.
Setiap penambahan 1 satuan dari nilai lamanya waktu persiapan akan memberikan
penurunan terhadap nilai rata-rata skor prestasi sebesar 0,090.
Setiap penambahan 1 satuan dari nilai motivasi akan memberikan penambahan terhadap
nilai rata-rata skor prestasi sebesar 0,947.
Correlations
Lamanya
waktu
skor prestasi persiapan motivasi
Pearson Correlation skor prestasi 1,000 -,070 ,806
Lamanya waktu persiapan -,070 1,000 ,018
Motivasi ,806 ,018 1,000
Sig. (1-tailed) skor prestasi . ,298 ,000
Lamanya waktu persiapan ,298 . ,446
Motivasi ,000 ,446 .
N skor prestasi 60 60 60
Lamanya waktu persiapan 60 60 60
Motivasi 60 60 60
pyx1 adalah koefisien jalur dari waktu persiapan ke Skor prestasi. (pyx1)2 menyatakan besarnya
pengaruh langsung (relative) dari X1 ke Y. Dilihat dari table coefficient, nilai sig waktu
persiapan yaitu 0,282>alpha 0,05. Maka disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan
dari waktu persiapan terhadap skor prestasi. Besar pengaruh langsung waktu persiapan terhadap
skor prestasi adalah –0,0842=0,007*100% berarti hanya sebesar 0,7%, tidak signifikan.
Sedangkan pengaruh tidak langsungnya yaitu (pyx1* rx1x2* pyx2)*100%. Rx1x2 diperoleh
dari tabel correlation yaitu bernilai 0,18. Maka -0,084*0,18*0,807= 0,012*100%, yaitu 1,2%.
pyx2 adalah koefisien jalur dari motivasi ke skor prestasi. (p yx2)2 menyatakan besarnya
pengaruh langsung (relative) dari X2 ke Y.Dilihat dari table, nilai sig motivasi yaitu 0,000<alpha
0,05. Maka disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari motivasi terhadap skor
prestasi atlet. Besar pengaruh langsung motivasi terhadap skor prestasi adalah
0,807 =0,651*100% berarti sebesar 65,1%, pengaruhnya signifikan.
2
Sedangkan pengaruh tidak langsungnya yaitu (pyx2* rx1x2* pyx1)*100%. Rx1x2 diperoleh
dari tabel correlation yaitu bernilai 0,18. Maka 0,807*0,18*-0,084= 0,012*100%, yaitu 1,2%.
Berdasarkan tabel model summary, nilai sig F change sebesar 0,000<alpha 0,05. Maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari waktu persiapan dan motivasi secara
bersama-sama terhadap skor prestasi. Besarnya pengaruh sebesar R Square= 0,657*100%, yatu
65,7 %.