Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Puisi APAKAH DEMOKRASI HENGKI WNG

    Diunggah oleh

    alfian budiarso
    6 tayangan2 halaman
    Dokumen tersebut membahas tentang arti sebenarnya dari demokrasi. Secara singkat, demokrasi tidak akan tercapai jika suara rakyat dibeli dengan uang atau dipengaruhi oleh intimidasi dan propaganda politik identitas. Demokrasi yang sebenarnya memerlukan pengawasan agar suara rakyat dapat menentukan masa depan negara secara independen dan pasti.

    Deskripsi Asli:

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas tentang arti sebenarnya dari demokrasi. Secara singkat, demokrasi tidak akan tercapai jika suara rakyat dibeli dengan uang atau dipengaruhi oleh intimidasi dan propaganda politik identitas. Demokrasi yang sebenarnya memerlukan pengawasan agar suara rakyat dapat menentukan masa depan negara secara independen dan pasti.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    6 tayangan2 halaman

    Puisi APAKAH DEMOKRASI HENGKI WNG

    Diunggah oleh

    alfian budiarso
    Dokumen tersebut membahas tentang arti sebenarnya dari demokrasi. Secara singkat, demokrasi tidak akan tercapai jika suara rakyat dibeli dengan uang atau dipengaruhi oleh intimidasi dan propaganda politik identitas. Demokrasi yang sebenarnya memerlukan pengawasan agar suara rakyat dapat menentukan masa depan negara secara independen dan pasti.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 2

    APAKAH DEMOKRASI ?

    Apakah demokrasi jika suara rakyat terbeli,


    Dari pasar ke pasar transaksi tidak terkendali
    Mengikat hati hingga terkulai lemas tanpa arti
    Suara- suara berubah menjadi parau terdengar sayup dan pergi
    Meninggalkan nurani berdiri sendiri diujung sepi

    Apakah demokrasi jika intimidasi menjadi momok disiang hari


    Mengendap – endap mengaum sebentar terus menerkam
    Corong- corong propaganda dipasang disetiap perempatan jalan
    Untuk membujuk,merayu,menghasut,membuai dengan kebohongan dan kampanye hitam
    Kemampuan bersilat lidah dipertontonkan bak drama kaum sofis yunani

    Apakah demokrasi jika politik identitas masih dimainkan untuk merebut kuasa,
    Seolah abai dengan konsesus pendiri negeri bahwa berbeda itu biasa,
    Bahwa bekerja sama dan bersama- sama bekerja membuat bangsa ini bisa
    Identitas Bangsa adalah Perbedaan dalam satu kesatuan jiwa, raga,rasa dan asa
    Kekuasaan hanya sementara namun kepribadian dan jatidiri tetap selamanya ada

    Apakah demokrasi jika kita engan turut mengawasi


    Mengawasi agar suara rakyat dikendalikan oleh nuraninya
    Mengawasi agar suara rakyat diberikan sebagaimana mestinya
    Mengawasi agar suara rakyat tak terbeli
    Mengawasi agar suara rakyat dapat menentukan masa depan penuh kepastian

    Karya : Hengky Rachmat Effendy


    Ketua Panwascam Kecamatan Wonogiri

    Anda mungkin juga menyukai