Anda di halaman 1dari 9

KELOMPOK 1

P P K N .
KEL 1
XI MIPA 3

Apa itu Politik


Bebas Aktif?
Politik Bebas Aktif merupakan gagasan yang dicetuskan
oleh Mohammad Hatta dalam pidatonya yang bertajuk
"Mendayung di antara Dua Karang" pada 2 September
1948.

PAGE 1
KEL 1
XI MIPA 3

Dibentuknya politik luar negeri Indonesia bebas aktif


bermula dari akhir Perang Dunia II. Pasca perang,
terbentuk dua kubu besar yang saling bersaing dalam
Perang Dingin, yaitu Blok Barat ( Amerika Serikat dan
beraliran liberal kapitalis) dan Blok Timur ( Uni Soviet
yang menganut paham komunis dan sosialis ). Kedua
blok ini saling berseteru dengan menyebarkan
ideologi masing-masing yang dianut guna
mempengaruhi negara lain selama Perang Dingin
berlangsung.

PAGE 2
KEL 1
XI MIPA 3

Pada 2 September 1948, Mohammad Hatta


menyampaikan pidatonya di depan Komite Nasional
Indonesia Pusat (KNIP), bahwa Indonesia semestinya
bisa menentukan sikap sendiri dalam menghadapi
konflik politik internasional saat itu. Singkatnya,
Indonesia akan mengambil keputusan sendiri terkait
hubungan luar negeri dan tidak dikendalikan oleh
kepentingan politik dari negara lain.

PAGE 3
KEL 1
XI MIPA 3 01 02
Menjaga netralitas
Menjaga kedaulatan Indonesia di kancah
negara dan internasional dengan
mempertahankan tetap aktif dalam
kemerdekaan bangsa menciptakan
perdamaian dunia
TUJUAN
POLITIK BEBAS
AKTIF
03
Memperbaiki
persaudaraan
antarbangsa sendiri
sebagai citra dari
semangat Pancasila
PAGE 4
KEL 1
XI MIPA 3

LANDASAN Pada masa Demokrasi Terpimpin,

POLITIK BEBAS kebijakan politik luar negeri Indonesia

AKTIF bebas aktif tercantum dalam pembukaan


UUD 1945 alinea pertama pasal 11 dan
pasal 13 ayat 1. Setelah itu, pada masa
Orde Baru, politik bebas aktif diatur dalam
Ketetapan MPRS No. XII/MPRS/1966.

Setelah reformasi, politik bebas aktif lebih


difokuskan pada upaya pembangunan, yaitu
dengan menjalin hubungan kerja sama di
bidang ekonomi dengan dunia
internasional.

PAGE 5
Menjadi anggota PBB pada tanggal 28
01 September 1950
BORCELLE
ACADEMY
Menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika
02 di Bandung pada tahun 1955

Mengirimkan misi perdamaian dunia dalam


03
Wujud
Misi Republik Indonesia Garuda (MISIRIGA)

Pelaksanaan 04
Membentuk gerakan non blok (non
aligned)

Politik Luar Negeri


Indonesia Yang 05 Membentuk organisasi ASEAN

Bebas Aktif Menjalin kerja sama ekonomi, politik, sosial


06 budaya, dan iptek dengan negara-negara di
dunia.

PAGE 6 07 Aktif dalam organisasi Internasional


PAGE 7

K E L O M P O K 1 : P P K N
KEL 1
Q N A ; DISKUSI XI MIPA 3

TEXT

LAST PAGE

Anda mungkin juga menyukai