Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN PRAKTIKUM

PEMASARAN HASIL TERNAK

DISUSUN OLEH :
NAJIHATUL QUDSIYAH
185050107111095
D

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020

2
PEMASARAN HASIL TERNAK

DIGITAL MARKETING PRODUK


PETERNAKAN

SEMESTER GANJIL 2020/2021

PENYUSUN :

Hari Dwi Utami, Ir.MS., M.Appl.Sc., Ph.D.IPM, ASEAN Eng


Bambang Ali Nugroho, DR.MS.,D.A.AIPM, ASEAN Eng
Budi Hartono, Prof. DR., Ir, MS., IPU, ASEAN Eng.
Zaenal Fanani , Prof. DR. Ir., MS.IPU, ASEAN Eng.
Umi Wisaptiningsih, DR.Ir. ,MS.
MB Hariyono, Ir., MS., DR.
Nanang Febrianto, S.Pt., MP
Jaisy Aghniarahim Putritamara, SPt, MP
Puji Akhiroh, S.Pt., M.Sc

FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG 2020

3
PENGANTAR PRAKTIKUM DIGITAL MARKETING

Digital marketing atau pemasaran digital involves: adalah pemakaaian teknologi


dalam bentuk saluran online untuk pemasaran, bisa berupa Web, e-mail, databases,
dan mobile/wireless serta Televisi digital. Dalam mencapai tujuan pemasaran dalam
mempeoleh keuntungan dan mempertahankan pelanggan dalamproses pembelian
yang menggunakan bernbagai saluran ( multi-channel ) dan siklus hidup pelanggan.
Lima “S” tujuan pemasaran digital adalah Sell, Serve, Sizzle, Speak and Save.
Strategi pemasaran digital yaitu (i) e-mail marketing, moble marketing, social media,
content marketing (video, blog, dll), viral marketing.
Pemasaran digital dapat melalui media sosial, website, market place, advertensi,
dan lainnya. Pada era sekarang ini, pertanyaan besar adalah apakah pemasaran digital
merupakan konsep yang diperlukan pada era digital sekarang ini. Hal ini dikarenakan
hampir menembus semua pemasaran saat ini menggunakan media dan teknologi
digital. Kita sangat perlu menggunakan pemasaran digital karena mayoritas bisnis
sedang melaksanakan transformasi digital dan merekrut pekerjaan pemasaran digital
dan peranannya sangat penting sebagai alat untuk bersaing. Pemasaran digital
meliputi Pemasaran internet, Advertensi digital dan melalui media TV, SMS, Radio,
dan lainnya.
Penggunaan sosial media dalam pemasaran pertanian diterima sangat positif oleh
petani di Amerika yang hampir 67% menggunakannya karena peranan utama sosial
media dalam mempromosikan pertanian dan agribisnisnya (White et al 2014). Industri
pangan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat akhir-akhir ini
dengan menawarkan berbagai variasi produk pangan dan beberapa kemudahan untuk
mendapatkannya. Produsen dalam hal ini mulai menggunakan strategi bauran
pemasaran (marketing mix) yang meliputi 4Ps yaitu Produk, Price, Promotion dan
Place atau Distribution yang diperluas dengan lebih mengintensifkan atau
mengembangkan dari segi pelayanan yang lebih berkualitas. Strategi ini menjadi
sangat penting untuk bisa mendapat competitive advantage (keunggulann bersaing)
sebagai strategi inti (core strategy) untuk meraih lebih banyak konsumen. Harga
adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh konsumen untuk mendapatkan
suatu produk atau mekanisme finansial dimana servis yang ditawarkan membutuhkan

4
biaya sehingga akan meningkatkan harga dan pada akhirnya menciptakan profit yang
lebih meningkat (Lovelock 2011).
Kondisi ini juga mempunyai dampak positip dengan semakin banyaknya
pengguna internet di Indonesia yang selalu meningkat tiap tahunnya sehingga
merubah perilaku konsumen dan produsen dalam berkomunikasi dengan berbasis
pada internet. Penjualan berbasis internet juga diadopsi melalui aplikasi GoFood dan
Grab-food dalam proses pemesanan dan hantar produk termasuk panganberbasis
internet. Tren aplikasi pembelian produk online dengan aplikasi Go-Food dan
Grab-Food diterima positip oleh konsumen dan merupakan faktor yang menstimulasi
konsumen untuk melakukan pembelian. Konsumen menjadi lebih nyaman dengan
melakukan pembelian pangan menggunakan aplikasi Go-Food dan Grab-Food.
Konsumen tidak perlu antri, tidak perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi,
produk pangan langsung nyampai sampai depan pintu rumah, hemat waktu dan
laiinya. Dengan adanya tren ini, maka konsumen mendapat banyak manfaat, merasa
nyaman dalam pembelian pangan online, hemat waktu, hemat biaya, mendapatkan
produk pangan sesuai yang dinginkan, dan lainnya. Oleh karena itu, praktikum ini
ditujukan untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam pembelian pangan
menggunakan aplikasi Digital Marketing .

5
Lembar Kerja 1: Profil Konsumen

Tabel 1. Karakteristik Konsumen

Profil Konsumen % % terkecil


terbesar
1.Jenis Kelamin Pria Wanita

(56%) (44%)

2.Usia 80 % 6%

3,Pendidikan 52 % 16 %

4.Pendapatan per bulan 42% 14%

5.Pengalaman membeli online

6.Pengalaman menggunakan Go-food 68% 14%

7.Pengalaman menggunakan 54% 11%

Grab-food

Pembahasan

Sekarang masyarakat dalam hal membeli lebih banyak membeli dengan


menggunakan e comerce, sehingga produsen suatu produk lebih memilh menjual atau
memasarkan produknya lewat e commerce tersebut. Pengguna e commerce ini juga
berasal dari beragam kalanagn tidak hanya wanita teapi pria juga dengan usia yang
beragam juga, keuntungan penjualan melalui e commerce adalah banyaknya jenis
produk yang dapat dijual dengan menggunakan e commerce ini kita juga lebih
menghemat waktu dan juga tidak perlu membuka toko terus menerus. Apalagi adanya
pandemi sekarang ini, masyarkat akan lebih emmilih berbelanja dengan menggunakan
e commerce ini karena mereka tidak perlu lagi untuk keluar rumah hanaya pesan
lewat handphone bayar lalu pesanan yang diinginkan akan dikirim ke rumah jadi kita
tidak perlu keluar rumah lagi. Hal ini sesuai dengan pernaytaan Apriadi dan Arie
( 2017 ) yang menyatakan bahwa Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki
eCommerce dan tidak dimiliki oleh transaksi bisnis yang dilakukan secara offline,
beberapa hal tersebut adalah sebagai berikut ini : 1. Produk: Banyak jenis produk

6
yang bisa dipasarkan dan dijual melalui internet seperti pakain, mobil, sepeda dll. 2.
Tempat menjual produk: tempat menjual adalah internet yang berarti harus memiliki
domain dan hosting. 3. Cara menerima pesanan: Email, telpon, sms dan lain-lain.
4. Cara pembayaran: Credit card, Paypal, Tunai 5. Metode pengiriman:
Menggunakan Pos Indonesia, EMS, atau JNE 6. Customer service: email, Contact
us, Telepon, Chat jika tersedia dalam software

7
Tabel 2. Faktor yang mendorong pembelian produk online

Faktor yang mendorong pembelian produk Go-Food Grab-Food Keterangan


online (%) (%)
Berdasarkan faktor
tersebut 57% berasal dari
1.Mengikuti tren untuk pembelian online 57 % 43%
go food dan 43 % beasal
dari grab food
Berdasarkan faktor
tersebut 57% berasal dari
2.Bangga melakukan pembelian online 57 % 43%
go food dan 43 % beasal
dari grab food
Berdasarkan faktor
tersebut 48% berasal dari
3.Dimudahkan dengan layanan bebas pulsa 48% 52%
go food dan 52 % beasal
dari grab food
Berdasarkan faktor
tersebut 53% berasal dari
4.Menghemat waktu, dikirim kerumah, dll. 53% 47%
go food dan 47 % beasal
dari grab food
Berdasarkan faktor
tersebut 56% berasal dari
5.Mudah dan efisien mendapatkan pangan 56% 44%
go food dan 44 % beasal
dari grab food
6.Mudah mendapatkan informasi pangan Berdasarkan faktor
tersebut 57% berasal dari
57% 43%
go food dan 43 % beasal
dari grab food
7.Kemudahan dalam pembayaran Berdasarkan faktor
tersebut 53% berasal dari
53% 47%
go food dan 47 % beasal
dari grab food

8
Pembahasan ::

Di era modern ini, generasi yang disebut dengan generasi milineal lebih
menyukai berbelanja secara online, apa lagi sekrang ini banyak aplikasi online yang
menawarkan kemudahan untui berbelanja online ini ontohnya adalaah aplikasi grab
food dan go food. Dengan adanaya aplikasi ini masyarakat akan lebih memilih untuk
berbelanja online. Adapun faktor faktor yang emndorong pembelian produk secara
online yaitu mengikuti trend, bangga melakukan pembelian online, dimudahkan
karena bebas biaya pulsa, menghemat waktu di rumah, mudah dan efisien mendapat
pagan, mudah emndapat informsi dan mudah dalam pembayaran. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Puspita dan Adrianna ( 2020 ) yang menyatakan bahwa Pembelian
secara online telah menjadi alternatif untuk melakukan pembelian barang atau jasa
Berikut ada 31 alasan yang diberikan 1. Efisien 2. Malas/tidak bisa memasak 3.
Jadwal aktivitas yang padat 4. Lebih murah daripada masak sendiri 5. Ongkos kirim
setimpal dengan jarak pengiriman dan pelayanan yang diberikan 6. Banyak promo
makanan melalui aplikasi Gofood dan Grabfood sehingga harga makanan lebih murah
7. Adanya sistem perolehan poin setiap bertransaksi 8. Banyak pilihan mitra pedagang
(merchant) makanan/minuman 9. Banyak pilihan menu makanan/minuman 10.
Banyak yang memakai fitur layanan pengiriman makanan dalam aplikasi transportasi
online 11. Aplikasi mudah untuk digunakan 12. Pengiriman lebih cepat dibanding
dengan layanan pesan antar konvensional 13. Bisa membayar melalui dompet digital
(misalnya: GO-PAY dan OVO) 14. Jumlah mitra pengemudi banyak dan tersebar di
mana saja 15. Aplikasi aman, terpercaya, dan dapat diakses di mana saja 16.
Pelayanan yang memuaskan 17. Mitra pengemudi cepat tanggap dan ramah 18. Tidak
perlu bingung memilih restoran 19. Bosan dengan makanan yang ada di sekitar
tempat tinggal 20. Tidak memiliki kendaraan 21. Rekomendasi teman/rekan kerja 22.
Rekomendasi keluarga 23. Pelayanan yang tidak mengenal cuaca 24. Menghemat
ongkos (tidak mengeluarkan biaya untuk bensin dan kontribusi parkir) 25. Adanya
fitur untuk melakukan pemesanan ulang (re-order) menu yang pernah dipesan
sebelumnya 26. Kondisi yang tidak memungkinkan untuk keluar dari tempat tinggal,
misalnya: cuaca buruk 27. GoFood/GrabFood merupakan suatu kebutuhan 28.
Menggunakan layanan Gofood/GrabFood karena tren 29. Menggunakan layanan
Gofood/GrabFood karena gaya hidup 30. Menggunakan layanan karena melihat iklan
(melalui youtube, papan iklan, instagram dan lain-lain) 31. Lebih nyaman memilih
menu makan di rumah karena tidak diburu waktu untuk memilih

9
Lembar Kerja2: Model Pembayaran
Tabel 3. Model pembayaran yang disukai konsumen

Model Pembayaran Go-Food Grab-Food Keterangan


(%) (%)
1Credit Card 50% responden dari
grabfood dan 50 % dari
50% 50% grab food memilih
creadir card sebagai alat
pembayaran
2. ATM 63,64% responden dari
grabfood dan 36,36 %
63,64% 36,36% dari grab food memilih
ATM sebagai alat
pembayaran
3.Electronic money transfer 50% responden dari
grabfood dan 50 % dari
50% 50% grab food memilih E
Money sebagai alat
pembayaran
4.Mobile banking 50% responden dari
grabfood dan 50 % dari
50% 50% grab food memilih M
Banking sebagai alat
pembayaran
5.Pembayaran secara kas/tunai 56,16% responden dari
grabfood dan 43,84 %
56,16% 43,84% dari grab food memilih
cash/tunai sebagai alat
pembayaran
6.Pembayaran dengan aplikasi yang 53,97% responden dari
grabfood dan 46,03 %
ditawarkan
53,97% 46,03% dari grab food memilih
pembayaran lainnya
sebagai alat pembayaran

Pembahasan :

Semakin bertambahnya zaman dan berembangnya aplikasi untuk pembelian


secara online, tidak dipungkiri kembali pembayaran pun dilakukan secara online,
arena selain untuk memudahkan pembayaeran juga konsumen tidak perlu bertemu
langsung dengan penjual dan lebih mempersigkat waktu dan bisa dilakukan dimana
saja tanpa harus ekluar rumah, dan apabila tidak mempunyai uang cash atau uang
kecil yang mengharuskan kembalian tidak perlu susah susah mencari kebalian. Hal ini
sesuai dengan pernyataan Rahardja,dkk (2017) yang menyatakan bahwa Sistem

10
pembayaran pada zaman modern ini sudah banyak diterapkan pada dunia bisnis
online. Sistem pembayaran online ini disebut E-Payment, EPayment biasa digunakan
pada bisnis E-commerce juga biasa dipakai pada kegiatan pembayaran di tempat yang
berbeda dengan jarak yang jauh. Dengan adanya E-Payment, pengguna dengan mudah
membayar menggunakan media perbankan online dan melakukan konfirmasi
pembayaran langsung pada situs E-Commerce nya. Sebagai contoh dari E-Payment
adalah pembayaran listrik dan air, saat ini untuk membayarkan tagihan listrik dan air
costumer tidak perlu mengantri panjang pada loket, cukup pada mesin ATM
(Anjungan Tunai Mandiri) terdekat, saat ini beberapa perusahaan perbankan telah
memfasilitasi costumer nya dengan menu untuk pembayaran listrik dan air. Sehingga
dapat disimpulkan bahwa perkembangan teknologi dalam bidang pembayaran online
atau E-Payment pada zaman sekarang ini merupakan kebutuhan yang sangat penting
bagi masyarakat modern dan sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup yang serba
praktis sekarang ini.

11
Lembar Kerja 3: Persepsi Konsumen terhadap Produk
Tabel 4..Persepsi Konsumen Pentingnya produk dalam pembelian melaui aplikasi
Go-Food dan Grab-food

Persepsi Konsumen STJ


STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
A.1. Ketersediaan pangan 2 4 16 50 28
online di restoran sangat
baik
A2.Kualitas pangan 0 6 36 34 24
online di restoran
sudah terbukti
kehandalannya
A3.Kemasan pangan 2 18 18 38 24
online berkualitas
bagus.
A4.Pangan online 0 4,0816 4,0816 53,061 38,776
mempunyai banyak
variasi

Pembahasan :

Dengan adanya banyak aplikasi online sekrang ini, dalam memeasan makanan
konsumen idak lagi perlu kelauar rumah, dan pastinya menyingkat waktunya.
Apliaksi yang melayani jasa pengantar makana secr online contohnya adalah go
food dan grab food, dengan adanaya aplikasi tersebut maka akan memudahkan
konsumenuntuk memeasan makanan, alasan konsumen lebih memeilih memasan
makanan dengan go food dan grab food adalah ketrsedian pangan online di restoran
sangat baik, pangan online memiliki banyak variasi dalam penjualan dan juga
sekarang proses pembelian makanan maupun minuman di aplikasi online semakin
mudah. Hal ini sesuai dengan pernyataan Yumiati,dkk (2017) yang menyatakan
bahwa GrabFood sangat mudah untuk digunakan dan dioperasikan. GrabFood juga
tidak membutuhkan banyak usaha ketika menggunakannya untuk memesan makanan
dan minuman, GrabFood memberikan banyak manfaat bagi penggunanya diantaranya
dapat lebih menghemat waktu dan tenaga dengan tidak perlu membeli makanan
langsung ke rumah makan. Responden juga dapat tetap melakukan kegiatan atau
pekerjaannya seraya menunggu pesanan makanan datang sehingga dapat
meningkatkan produktivitas

12
Lembar Kerja 3:

Tabel 5:Persepsi Konsumen terhadap Harga

Persepsi Konsumen STJ


STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
B.1. Harga pangan 0 14,286 20,408 40,816 24,49
online sangat menarik
B2. Harga pangan 0 8 28 34 30
online disesuaikan
dengan aplikasi
Go-Food maupun
Grab-Food..
B3. Harga pangan 2 34 14 28 22
online sesuai
dengan kualitas
produk .
B4. Harga sesuai 4,0816 36,735 8,1633 28,571 22,449
dengan harapan
konsumen

Pembahasan :

Harga meuapakan sejumlah uang yang diberbankan atas suatu produk atau jasa,
harga sering kali dianggap sebgai indikator nilai. Sekarang ini, masyarakat atau
konsumen lebih emmeiloh bereblanja atau membeli suatau produk seacara online
karena dengan memebeli secara online dianggap memiliki harga yang berebeda, dan
juga sekarang dengan pembelian secara oline mealalui aplikasi grabfood ataupun go
food banyak promo atau potongan harga yang diberikan, maka kebanyaka orang
skerang leboh memilihnmemsan makanan atau miuman melalui aplikasi tersebut, jadi
pengusaha harus pintar pintar dalam menentukan harga produk, karean harga suatu
produk mempengaruh presepsi konsumen terhadap produk tersebut. Hal ini sesuai
dengan pernyataan Purnamasari (2015 ) yang menyatakan bahwa Harga sering kali
dianggap sebagai indikator nilai, bilamana harga tersebut dihubungkan dengan
manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa yang pada tingkat harga tertentu
apabila manfaat yang dirasakan konsumen meningkat, maka nilainya akan meningkat
pula. Sama halnya dengan tingkat harga tertentu, nilai suatu barang dan jasa akan
meningkat seiring dengan meningkatnya manfaat yang dirasakan. Dalam usahanya
memasarkan barang atau jasa perusahaan perlu menetapkan harga yang tepat. Harga
bagi konsumen merupakan bahan pertimbangan yang penting bagi konsumen untuk
membeli produk pada suatu perusahaan, karena harga suatu produk mempengaruhi
persepsi konsumen mengenai produk tersebut.

13
Lembar Kerja 3:

Tabel 6. Persepsi Konsumen terhadap Promosi

Persepsi Konsumen STJ


STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
C.1.Promosi melalui 6,1224 2,0408 12,245 30,612 48,89
viral marketing sangat
penting
C2.Promosi melalui 2,0408 2,0408 4,0816 30,612 61,224
media sosial sangat
penting
C3. Promosi melalui 12,245 12,245 28,571 24,49 22,449
Mobile Commerce
sangat penting
C4. Promosi melalui 4,0816 6,1224 14,286 34,694 40,816
aplikasi sangat penting

Pembahasan :

Dalam bisnis yang berkembang seakrang ini, bayak hal hal yang mempengaruhi
pebelain suatu produk, promosi sendiri memiliki tujuan untuk mnedobrak penjualan
produk yang telah dhasilkan oleh perusahaan tersebut. Prromosi sangatlah penting
daalm hal jual beli, apalagi daalm penjualana online promosi meallaui media sosial
sangatlah pening karean sekarang orang lebih emmeilih untuk menghabiskan waktu
luangya untuk memebuka sosial media. Hal ini sesuai dengan pernyataan Lestari
( 2020 ) yang menyatakan bahwa Selain untuk meningkatkan penjualan produk,
promosi juga memiliki tujuan-tujuan tertentu yaitu untuk menyampaikan informasi,
memposisikan produk, dan memberikan nilai tambah dari produk. Promosi produk
secara otomatis akan memaparkan informasi-informasi mengenai produk baik secara
umum maupun informasi khusus. promosi menggunakan media sosial dan word of
mouth secara arsial dan simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian, dan
strategi promosi menggunakan media sosial dinilai menjadi strategi pemasaran yang
cukup efektis, adanya pasar online era digital banyak memiliki sisi positif yaitu bisa
lebih dekat dengan konsumen dan lebih cepat dalam waktu, dan dengan
cepat mempromosikan atau memperkenalkan produk kepada publik,
ketiadabatasan pasar untuk menjangkau seluruh pelosok dunia yang terhubung dengan
interner dan ketepatan serta kecepatan layanan menjadi kebutuhan utama konsumen di
era globalisasi

14
Lembar Kerja 3:

Tabel 7: Persepsi Konsumen terhadap Place (Distribution)

Persepsi Konsumen STJ


STS RG
TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
.1.Distribusi pangan 4 20 52 20 4
online melalui aplikasi
Go-Food dan Grab-Food
meningkatkan penjualan
(omset).
2. Distribusi pangan 0 20 34 26 20
online melalui aplikasi
Go-Food dan Grab-
meningkatkan prestis
restoran.
D3. Restoran pangan 2 12 24 44 18
online melalui
aplikasi Go-Food dan
Grab-Food relatif bisa
diandalkan untuk
meningkatkan
loyalitas konsumen.

Pembahasan :

Jumlah omset penjualan merupakan indikator pentimg dalam sebuah usaha,


dengan berkembanya zaman dan berkembagnya teknologi, banyak aplikasi yang
menawarkan pembelian secara online, aplikasi yang sekarag sangat digandrungi oleh
masyarakat adalah go food dan grab food, dengan aplikasi tersebut selain
berdampakpostif bagi konsumen juga berdampak bagi distributir, bagi dstributor
dampak postifnya salah satunya adalah denagn meningkatnya omset penjualan, karena
dengan adanaya penjualan secara oline ini masyarakat menjadi mudah dalam
melakukan apapun. Hal ini sesuai dengan pernyataan Wahyuni (2020) yang
menyatakan bahwa Fitur Go Food dan Grab Food jelas menguntungkan semua pihak.
Bagi Gojek dan Grab, selain mampu memperkecil jumlah pengangguran juga bisa
menambah pemasukan dengan banyaknya order yang masuk melalui via Go Food
atau Grab Food. Sedangkan bagi pengusaha kuliner, ada potensi kenaikan penjualan
dari layanan food delivery. Layanan Go Food dan Grab Food memang langsung
mendapat sambutan positif dari para pelaku pengusaha kuliner. Bagi konsumen, bisa
dimudahkan dalam hal memesan makanan yang diinginkan. Melalui aplikasi ini,
konsumen bisa membeli makanan yang diinginkan dengan harga yang relatif murah
dari promo yang ditawarkan oleh Go Food dan Grab Food, konsumen juga bisa
menghemat waktu, tenaga dan menghemat biaya transportasi. Karena, kedua aplikasi
ini membuat tarif /km nya relatif murah.

15
Lembar Kerja 4: Kepuasan Produsen
Tabel 8..Kepuasan Konsumen setelah membeli Produk on-line

Kepuasan STJ
STS RG
Konsumen TS (%) (%) SS (%)
(%) (%)
R1. Saya akan membeli 0 46 20 24 10
ulang dari website jika
merasa puas
R2.Saya akan dengan 0 16 10 34 40
senang hati memberi
tahu yang lain bahwa
saya membeli pada
suatu website jika
saya merasa puas
R3. Saya pasti akan 0 46 20 24 10
merekomndasikan
pada teman-teman
dan co-workers jika
saya merasa puas

Pembahasan :

Indikator keberhasilan dalam berjualan online adalah terletak pada kepuasan


konsumen dalam mebeli produk tersebut, konsumen akan merasa puas jika barang
yang didapatkan sesuai dngan keinginanya, jika konsumen merasa puas makan ia
akan embeli barang tersebut seacra berualang,memebri tahu kepada teamnnya bahwa
produk yang dibelinya bagus, dan juga akan merekomenadaiskan kepada
temannyuntuk emmebeli produk tersebut. Hal ini sesuai dengan pernyataan Sidharta
dan Boy ( 2015 ) perilaku konsumen dalam e commerce juga dipengaruhi oleh
kepuasan dalam melakukan transaksi secara online dan merupakan indikasi utama
bagi konsumen untuk menyukai suatu online shop dan merupakan indikasi utama
terhadap keinginan mereka untu embali online shooping, kemudian kepuasan
konsumen dalam melakuakna transaksi online ini diindikaiskan berpengaruh terhadap
kepercayaan konsumen yang pada akhirnya akan mempengaruhisikap konsumen dalm
melakukan pembelian ulang.

16
KESIMPULAN

1. Kesimpulan Tabel-1:
Di era sekarang ini, banyak orang lebih memilih berbelanja dengan
menggunkanan e commerce karena berbelanja dengan menggunkana e
commerce lebih memiliki banyak manfaat dan juga leboh menyingkat waktu
dalam berbelanja
2. Kesimpulan Tabel-2:
Banyaknya kemudahan yang didapatkan dari berbelanja onine, masyarakat di
era sekarang lebih memilih berbelanja dengan menggunakan online daripada
berbelanja langsung atau datang langsung ke tokonya.
3. Kesimpulan Tabel-3:
Dengan adanya penjualan secara online, maka pembayaran pun seakrang
dilakukan secara online karena dengan memebayar secara online dapat
memudahkan pembeli dan juga menyingkat waktu.
4. Kesimpulan Tabel-4:
Konsumen lebih memilih memsan makanan ataupun minuman lewat alikasi
grab food maupun go food karena dengan adanya aplikasi tersebut konsumen
dapat mengehmat waktu, dan juga bebas emmilih makanan ataupun minuman
yang dia inginkan tanpa harus datang ketokonya.
5. Kesimpulan Tabel-5:
Harga sangat mempengaruhi persepsi konsumen mengenai suatu produk,
dengan danaya aplikais online, masyarakat lebih memilih memesan makanan
atau minuman dengan menggunakan apliaksi online tersebut karena bisa
memilih harga mana yang seseuai degan keinginannya.
6. Kesimpulan Tabel-6:
Promosi sangatlah mempengaruhi dalam prses pemasaran suatu produk,
zamana sekarang promosi dilakukan dengan memlalui media online, karena
orang sekarang ketika waktu luang lebih memilih untuk membuka social
medianya.
7. Kesimpulan Tabel 7 :
Selain konsumen, disriutor juga mnegalami kepuasan dengan adanya aplikasi
online ini, akrena dengan aplikasi online pendapatan atau omset suatu
perusahaan tersebut mniengkat. Sementara itu, omset enadi hal yang paling
utama dalam sebuah perusahaan.
8. Kesimpulan Tabel 8.:
Indikator kepuasaan konsumen dalam berbelanja oline dapat diektahui
dengan perilaku konsumen, konsumen akan membeli secara berulang
produknya ketika konsumen itu puas dengan produk yang diterimanya.

17
DAFTAR PUSTAKA

Apriadi.D., dan A.Y.Saputra.2017. E-Commerce Berbasis Marketplace Dalam Upaya


Mempersingkat Distribusi Penjualan Hasil Pertanian.Jurnal Rekayasa Sistem
dan Teknologi Informasi.Vol 1 ( 2 ):131-136
Lestari.p., dan M.Saifuddin,2020. Implementasi Strategi Promosi Produk Dalam
Proses Keputusan Pembelian Melalui Digital Marketing Saat Pandemi
Covid'19.Jurnal Manajemen dan Inovasi.Vol 3 (2):23-31
Purmamasari.I.G.A.Y.2015. Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap
Kepuasan Konsumen Produk M2 Fashion Online Di Singaraja Tahun
2015.Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi.Vol 5 ( 1 ):1-12.
Puspita.M., dan A.Aprillia.2020. Faktor-Faktor Pendorong Konsumen Surabaya
Membeli Makanan Dan Minuman Melalui Aplikasi Gofood Dan Grabfood.Jurnal
Manajemen Perhotelan.Vol 6(2):88-98.
Rahardja.U.,Q.Aini., dan M.B.Thalia.2017. Penerapan Menu Konfirmasi Pembayaran
Online Berbasis Yii pada Perguruan Tinggi.Citec Jurnal.Vol 4 (3):174-185
Sidharta.I., dan B.Suzanto.2015. Analisis Dampak Keberadaan Go Food Dan Grab
Food Terhadap Peningkatan Penjualan Usaha Kuliner.Jurnal Computech dan
Bisnis. Vol 9(1):23-36
Wahyuni.S.2020. Analisis Dampak Keberadaan Go Food Dan Grab Food
Terhadap Peningkatan Penjualan Usaha Kuliner.Jurnal analisis Ekonomi.Vol 0
(0):1-19
Yuniati.,N.setyowati.,dan Setyowati.2017. Faktor Motivasional Niat Pembelian
Makanan Dan Minuman Melalui Grabfood Di Indonesia.Jurnal Peamsaran.Vol
0(0):1-12

18
LAMPIRAN
Perhitungan tabel 4
A1 TOTAL = 1+2+8+25+14 = 50
STS = ( 1/50)*100 2
TS = ( 2/50)*100 4
RG = ( 8/50)*100 16
STJ = (25/50)*100 50
SS = ( 14/50 )*100 28

A2 TOTAL = 3+18+17+12 = 50

TS = ( 3/50)*100 6
RG = ( 18/50)*100 36
STJ = ( 17/50)*100 34
SS = ( 12/50 )*100 24

A3 TOTAL = 1+9+9+19+12 = 50
STS = (1/50)*100 2
TS = ( 9/50)*100 18
RG = ( 9/50)*100 18
STJ = ( 19/50)*100 38
SS = ( 12/50 )*100 24

A4 TOTAL = 2+2+26+19 = 50

TS = ( 2/50)*100 2
RG = ( 2/50)*100 2
STJ = ( 26/50)*100 52
SS = ( 19/50 )*100 38

Perhitungan tabel 5
B1 TOTAL = 7+10+20+12 = 50

TS = ( 7/50)*100 14
RG = ( 10/50)*100 20
STJ = (20/50)*100 40
SS = ( 12/50 )*100 24

B2 TOTAL = 4+14+17+15 = 50

TS = ( 4/50)*100 8
RG = ( 14/50)*100 28
STJ = ( 17/50)*100 34
SS = ( 15/50 )*100 30

19
B3 TOTAL = 1+17+7+14+11 = 50
STS = (1/50)*100 2
TS = ( 17/50)*100 34
RG = ( 7/50)*100 14
STJ = ( 14/50)*100 28
SS = ( 11/50 )*100 22

B4 TOTAL = 2+18+4+14+11 = 50
STS =(2/50)*100 4
TS = ( 18/50)*100 26
RG = ( 4/50)*100 8
STJ = ( 14/50)*100 28
SS = ( 11/50 )*100 22

Perhitungan tabel 6
C1 TOTAL = 3+1+6+15+24 = 49
STS = (3/49)*100 6,122
TS = ( 1/49)*100 2,048
RG = (6/49)*100 12,245
STJ = (15/49)*100 30,612
SS = ( 24/49)*100 48,98

C2 TOTAL = 1+1+2+15+30=49
STS = (1/49)*100 2,0408
TS = (1/49)*100 2,0408
RG = (2/49)*100 4,0816
STJ = (15/49)*100 30,612
SS = (30/49)*100 61,224

C3 TOTAL = 6+6+14+12+11=49
STS = (6/49)*100 12,245
TS = (6/49)*100 12,245
RG = (14/49)*100 28,571
STJ = (12/49)*100 24,49
SS = (11/49)*100 22,449

C4 TOTAL = 2+3+7+17+20=49
STS =(2/49)*100 4,0816
TS = ( 3/49)*100 6,1224
RG = ( 7/49)*100 14,286
STJ = ( 17/49)*100 34,694
SS = ( 20/49 )*100 40,816

20
Perhitungan tabel 7
D1 TOTAL = 2+10+26+10+2 = 50
STS =(2/50)*100 4
TS = ( 10/50)*100 20
RG = ( 26/50)*100 52
STJ = (10/50)*100 20
SS = ( 2/50 )*100 4

D2 TOTAL = 10+17+13+10 = 50

TS = ( 10/50)*100 20
RG = ( 17/50)*100 34
STJ = ( 13/50)*100 26
SS = ( 10/50 )*100 20

D3 TOTAL = 1+6+12+22+9 = 50
STS = (1/50)*100 2
TS = ( 6/50)*100 12
RG = ( 12/50)*100 24
STJ = ( 22/50)*100 44
SS = ( 9/50 )*100 18

Perhitungan tabel 8
R1 TOTAL = 23+10+12+5 = 50

TS = ( 23/50)*100 46
RG = ( 10/50)*100 20
STJ = (12/50)*100 24
SS = ( 5/50 )*100 10

R2 TOTAL = 8+5+17+20 = 50

TS = ( 8/50)*100 16
RG = ( 5/50)*100 10
STJ = ( 17/50)*100 34
SS = ( 20/50 )*100 40

R3 TOTAL = 23+10+12+5 = 50

TS = ( 23/50)*100 46
RG = (10/50)*100 20
STJ = ( 12/50)*100 24
SS = ( 5/50 )*100 10

21
22

Anda mungkin juga menyukai