Anda di halaman 1dari 8

Teori Definisi Operasional Pembinaan (X1) Pembinaan adalah segala usaha Kepala Sekolah dalam memimpin guru dan

tenaga kependidikan lain untuk melakukan perbaikan pengajaran, menstimulasi pertumbuhan profesional dan perkembangan diri para guru; serta menyeleksi dan merevisi tujuan-tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode mengajar serta evaluasi pengajaran (Oteng Sutisna,2001). Sedangkan indikatorindikatornya adalah: 1. Hubungan manusiawi dengan guru 2. Pengelolaan atau manajemen 3. Kegiatan teknis

Indikator 1. Hubungan manusiawi dengan guru

2. Pengelolaan atau manajemen

3. Kegiatan teknis

Pertanyaan Kuesioner 1. Kepala sekolah Mempartisipasikan guru dalam setiap kegiatan 2. Kepala sekolah Memberi kesempatan promosi pada guru berprestasi 3. Kepala sekolah Mengakui prestasi dan hasil kerja guru 4. Kepala sekolah mampu memberikan pengarahan kepada para guru 5. Kepala sekolah mampu mengatur prosedur dalam kerja 6. Kepala sekolah mampu mengontrol dan mengevaluasi kerja guru 7. Kepala sekolah merumuskan program tahunan dan semester 8. Menyusun program pembelajaran 9. Kepala sekolah Membuat program evaluasi

Kedisiplinan (X2) Kedisiplinan adalah persepsi guru terhadap sikap pribadi guru dalam hal ketertiban dan keteraturan diri yang dimiliki oleh guru dalam bekerja di sekolah tanpa ada pelanggaranpelanggaran yang merugikan dirinya, orang lain, atau lingkungannya (Sedarmayanti, 2002:10). Indikatorindikator pengukurnya adalah: 1. Disiplin terhadap tugas kedinasan 2. Disiplin terhadap waktu 3. Disiplin terhadap suasana kerja 4. Disiplin di dalam melayani masyarakat 5. Disiplin terhadap sikap dan tingkah laku
Kompetensi (Y1) Kompetensi merupakan seperangkat pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai dan diaktualisasikan oleh guru dalam melaksanakan tugas keprofesionalan. Indikatorindikatornya adalah. (PP No. 74 Tahun 2008). 1. Kompetensi Pedagogik 2. Kompetensi kepribadian 3. Kompetensi Sosial

1. Disiplin terhadap tugas kedinasan 2. Disiplin terhadap waktu 3. Disiplin terhadap suasana kerja 4. Disiplin di dalam melayani masyarakat 5. Disiplin terhadap sikap dan tingkah laku

1. Saya rutin menyiapkan kelengkapan mengajar 2. Saya terbiasa menyelesaikan tugas tepat waktu 3. Saya terbiasa menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 4. Saya rutin melayani peserta didik, orang tua wali maupun masyarakat sekitar 5. Saya terbiasa menjaga dan memperhatikan tingkah laku dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah

1. Kompetensi Pedagogik

2. Kompetensi kepribadian

1. Saya sudah bisa menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual. 2. Saya mampu mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang

3. Kompetensi Sosial

diampu 3. Saya bisa memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan kegiatan pengembangan yang mendidik. 4. Saya bisa menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 5. Saya bisa Menunjukan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. 6. Saya bisa Menjunjung tinggi kode etik profesi guru 7. Saya bisa berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. 8. Saya bisa Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya 9. Saya bisa Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan

profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Kinerja (Y2) 1. Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran Kinerja adalah sebagai Kegiatan suatu pencapaian 2. Pelaksanaan Pembelajaran persyaratan pekerjaan tertentu yang akhirnya 3. Evaluasi/Penilaian Pembelajaran secara langsung dapat tercermin dari output yang dihasilkan baik kuantitas maupun kualitasnya (Simamora, 2000:423). Sedangkan indikatorindikator pengukuran untuk kinerja guru sesuai dengan Depdiknas 2007 meliputi : 1. Perencanaan Program Kegiatan Pembelajaran 2. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran 3. Evaluasi/Penilaian Pembelajaran

1. Mampu menguasai bahan ajar 2. Mampu penyusunan program kegiatan pembelajaran 3. Mampu membuat rencana pelaksanaan pembelajaran 4. Mampu menggunakan media dan sumber belajar 5. Mampu menciptakan suasana kondusif di kelas guna mewujudkan proses pembelajaran yang menyenangkan 6. Mampu memilih dan menggunakan metode pembelajaran sesuai dengan materi yang akan disampaikan 7. Mampu melakukan Penilaian secara relevan dengan tujuan yang telah ditetapkan 8. Mampu Menggunakan bentuk dan jenis

ragam penilaian 9. Mampu memberikan Penilaian yang diberikan sesuai dengan RPP

Teori Definisi Indikator Pertanyaan Operasional Kuesioner Kepemimpinan (X1) 1. Kepala Sekolah 1.Kepala sekolah sebagai mampu kepemimpinan kepala penanggungjawab sekolah menurut mengarahkan Depdikbud (2000:9) dan menambah merupakan usaha pengetahuan kepala sekolah dalam bagi guru agar mempengaruhi, dapat lebih mendorong, memahami membimbing, keadan siswa megarahkan, dan 2.Kepala sekolah menggerakkan guru, memperkenalka staf, siswa, orang tua n kepada guru2. Kepala Sekolah siswa dan pihak lain guru cara sebagai pimpinan yang terkait, untuk menolong siswa sekolah bekerja atau mencapai berperanserta guna pertumbuhan mencapai tujuan yang dan telah ditetapkan. perkembangan Dengan indikator yang baik pengukuran sebagai 3.Mengadakan berikut : hubungan dengan 1. Kepala Sekolah lembagasebagai lembaga di luar penanggungjawab sekolah 2. Kepala Sekolah 4.Kepala sekolah sebagai pimpinan biasa sekolah menggunakan 3. Kepala Sekolah berbagai 3. Kepala Sekolah sebagai Supervisor strategi untuk sebagai Supervisor mendorong agar guru berinovasi, dan menularkan inovasi mereka ke guru lain di sekolah 5.Kepala sekolah bisa menjadi kolega dari pada atasan dari para guru dan bekerjasama lebih erat dengan para guru dan masyarakat dalam menangani permasalahpermasalah pendidikan 6. Kepala sekolah mau bertanggungjaw ab terhadap

Anda mungkin juga menyukai