TUGAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

TENTANG KEJUJURAN

Guru Pengajar :

Laili Damayanti

Nama – Nama Kelompok 3 :

 Amelia Rahman
 Feby Nurfitasari
 Rival Darmawan
 Sulistya Cahyatika
 Tasya Amalia

SMKN 1 TANGERANG

2022

1
 KATA

PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga tugas ini yang berjudul “Tugas Pendidikan Agama Islam Tentang
Kejujuran” dapat penulis selesaikan.

Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Agama Islam kelas
XI semester 1 Tahun Pelajaran 2022. kami berharap semoga tugas ini dapat bermanfaat untuk
para pembaca. selain itu kami pun menyadari dalam pembuatan tugas ini masih banyak
kekurangan maupun kesalahan,

Oleh karena itu, kami sebagai penyusun tugas mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk penyusunan tugas di masa depan yang lebih baik lagi.

Tangerang, 8 Oktober 2022

Penulis

2
 NASKAH ALUR CERITA

‘PERBUATAN MUNAFIK’

Di suatu pagi yang cerah di sekolah Nesta, murid murid mulai melaksanakan kegiatan
upacara. kisah ini akan menceritakan mengenai 5 orang siswi dengan salah satu siswa
diantaranya yang mengalami beberapa konflik seputar dunia persekolahan.

1. Konflik Pertama ( Kehilangan Buku Paket )

Disaat Rival, Tasya, Vita sedang berkumpul membicarakan sesuatu, amel datang
menghampiri mereka dengan wajah yang panik.

Amel : “guys ada yang liat buku paket aku ga?”.

Vita : “Buku paket?, buku paket apa ya mel?”
Amel : “ kepegawaian, tadi pagi aku lagi ngerjain tugas itu terus abis selesai
aku taruh diatas meja, tapi sekarang udah gaada”.
Rival : “yaudah kalo gitu, ayo kita bantu cari aja”
Tasya : “Bukunya dinamain ga mel?”.
Amel : “engga, ga aku namain tapi tadi ada catatan aku di halaman 69”

Setelah penjelasan panjang lebar dari amel, tasya dan lainnya pun ikut bantu
mencari buku paket yang telah hilang dari mejanya secara misterius, kemudian
datanglah sulis dengan buku kepegawaian miliknya yang berada di genggaman
tangannya, ia hendak menuju ke arah tempat duduknya. saat itu tiba tiba pun vita
menghampiri sulis.

Vita : “Hai sulis, abis darimana?”.

Sulis : “Abis dari depan, kenapa emangnya?”.
Rival : “Ini amel kehilangan bukunya, buku kepegawaian”

3
 Tasya : “Coba liat halaman 69 deh kayaknya ada tugas”.
Saat itu juga sulis pun mulai membuka bukunya, dan ternyata benar saja firasat
mereka terdapat catatan milik amel di dalamnya.
Amel : “Loh!, ini kan buku paket aku kok bisa ada sama kamu?”.
Sulis : “Hehe, tadi aku liat aku ambil deh lagian juga si kamu tinggalin”.
Amel : “Tapi kan aku tinggalin di mejaku sendiri”
Sulis : “yaudah si maaf tadi aku lupa izin”.

2. Konflik Kedua ( Kehilangan Ponsel )

Disaat yang lainnya sedang berkumpul dikelas tasya yang berniat menitipkan
ponselnya pun langsung membuka suaranya.

Tasya : “Eh, aku ke toilet dulu ya, sulis nitip hp ya”.

Sulis : “oke”.
Beberapa menit kemudian datanglah tasya yang hendak menghampiri mereka dari
arah pintu masuk kelas

Tasya : “Eh, tadi hp aku dimana ya, tadi aku nitip ke kamu ya sulis?”.
Sulis : “Hah, engga si kamu lupa kali”.
Vita : “Geledah aja tas tas kita”.
Taya pun mulai menggeledah tas tas mereka, lalu ditemukanlah ponselnya di tas
sulis.
Tasya : “Loh, ini kan hp aku”.
Rival : “Sulis, kamu kok gitu si”
Sulis : “Apaan si, orang aku niatnya bercanda mau ngumpetin hp tasya”.
Tasya : “Yaampun sulis gaboleh gitu lah”.

4
3. Konflik Ketiga

selepas setengah hari berlalu,amel, tasya, vita, rival dan sulis pun memulai
kegiatannya kembali, tepatnya pada jam istirahat tiba, saat suasana sedang tenang
tenangnya tiba tiba terjadi suatu persitiwa tidak menyenangkan lagi dari kelas
tersebut.

Vita : “Guys yaampun duit kas hilang 150 ribu, gimana ini?”.
Rival : “Yaampun, jangan jangan sulis lagi”.
Vita : “ayo kita tanya”.

Vita : “Sulis, aku mau tanya”.

Sulis : “Apa?”.
Vita : “Kamu ambil duit kas ya?”
Sulis : “loh apaan ni kok tiba tiba nuduh”.
Tasya : “soalnya kan kamu kan suka ambilin barang barang kita”.
Sulis : “Kok kalian ga percaya sama aku”.
Rival : “Soalnnya berdasarkan hadits, ciri ciri orang munafik itu ada 3 jika
berbicara ia brdusta jika berjanji ia mengingkari dan jika diberi Amanah ia
mengkhianati (HR Bukhari dan Muslim)”.
Sulis : “Tapi kali ini aku jujur ga ngambil sama sekali”.
Vita : “Eh, sorry sorry ternyata aku salah hitung.

Ternyata kesalahan yang dibuat berkali kali oleh sulis itu, membuat kepercayaan
teman temannya menjadi memudar, namun semuanya dapat saling memaafkan
setelah tau akibat dari perbuatannya tersebut tidaklah berakibat baik.

5
6