Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 3 :

- NAYLA DWI NOVRIZA [siswi]


- SERIN YOSISTA ZALFA C. [ibu guru]
- NABILA PUTRI MAULANI [siswi]
- KEYSA RAHELIA PRABA [siswi]
- TANTRI MELIANI SARI [siswi]

DONASI UNTUK KORBAN BENCANA PALU

Zalfa: “Anak-anak, tiga hari yang lalu terjadi bencana gempa bumi & tsunami di Palu. Se
bagai wujud kepedulian kita bersama, pihak sekolah mengimbau kita untuk berpartisip
asi mendonasikan sesuatu kepada korban gempa bumi di Palu. Kalian ada saran apa yan
g dapat kita donasikan?

Nabila: “Kalau menurut saya kita donasi pakaian layak pakai saja, Bu. Karena bagi saya,
pakaian itu kan kebutuhan pokok, sementara mereka kekurangan pakaian karena harta
benda mereka hilang, termasuk pakaian.”

Tantri : "Menurut saya, kita harus mendonasikan buku buku, alat tulis, seragam, sepatu,
dan tas untuk keperluan mereka yang masih bersekolah juga Bu"

Keysa: “Kalau pendapat saya lebih baik bahan pangan saja Bu. Kebanyakan dari mereka
tinggal di pengungsian dan membutuhkan makanan.”

Nayla: “Bu, tetapi kita akan mengalami kendala saat mengirimkan pakaian atau bahan p
okok tersebut ke daerah Palu. Apa tidak lebih baik kita mendonasikan dana berupa uan
g saja, Bu?”

Tantri: “Saya setuju dengan Nayla, Bu. Untuk mengolektifkan uang juga lebih mudah. Sel
ain itu, kita juga dapat menyalurkan dana tersebut lewat berbagai lembaga.”

Nabila: “Boleh juga itu Bu. Tapi tidak apa-apa kan Bu jika kami berdonasi seadanya?”
Zalfa: “Tentu tidak apa-apa. Hal yang terpenting dalam membantu orang lain yaitu keikh
lasan kita. Sebagai sesama manusia kita harus saling bantu membantu. Bagaimana tangg
apan kalian anak-anak?”

Zalfa : "Apa kalian tidak kasihan kepada mereka yang masih bersekolah, bagaimana cara
mereka mendapatkan ilmu & belajar kalo semua barang barang mereka hilang akibat be
ncana tersebut?"

Zalfa : "Seragam, sepatu, alat tulis, tas, semuanya hilang. Bahkan harta serta rumah mere
ka"

Zalfa : "Sepatutnya kalian bersyukur karna masih diberikan kenikmatan oleh Allah SWT
untuk pergi menuntut ilmu ke sekolah"

Zalfa : "Ibu harap semua siswa-siswi di kelas ini terketuk pintu hatinya. Malu kepada me
reka yang ingin pergi sekolah namun tidak bisa. Jangan ada lagi yang malas berangkat s
ekolah, malas mengerjakan pr, Sudah seharusnya kita semua bersyukur"

(Semua nya) : “Baik Bu”

Keysa: “Jadi kita sisihkan saja uang saku kita sampai batas akhir waktu pengumpulan da
na.”

Zalfa: “Baik kalau begitu. Tolong angkat tangan bagi kalian yang setuju untuk mengump
ulkan dana!”

(Semua murid angkat tangan)

Zalfa: “Baiklah, semua murid di kelas ini setuju. Kalau begitu, mulai sisihkan uang saku k
alian kemudian dikumpulkan ke Keysa, selaku bendahara kelas. Untuk Keysa, tolong cat
at data anak-anak ya. Ibu ucapkan terima kasih atas kebaikan hati kalian.”

Anda mungkin juga menyukai