Kerangka Autobiografi

Latar belakang keluarga

Nama lengkap: Kaia Alexandra Iona Agustra

Nama panggilan: Kaia
Tempat tanggal lahir: 23 July 2010, di Jakarta
Nama orang tua:
Ayah: Yohan Yoanda Agustra
Ibu : Helen Tanuwijaya
Posisi di keluarga: Anak
Nama saudara:
Kakak: -
Adik: -
Pekerjaan orang tua:
Ayah: Menjual alat-alat olahraga
Ibu: Menjual tanaman
dan lain-lain.

Masa kecil

Saat saya lahir, orangtua saya mengatakan bahwa saya tidak menangis seperti bayi-bayi yang lain. Ibu
saya berkata bahwa saya hanya menatap matanya. Orang tua saya memberikan saya nama Kaia yang
berarti laut dalam Bahasa Hawaii. Saat saya diajak pergi jalan-jalan, saya tidak pernah menangis. Ibu
saya selalu memberi tau saya bahwa saya sudah tahu malu sejak kecil. Dari kecil, saya selalu memilih
mainan yang berbentuk kecil daripada yang besar. Ibu saya selalu menyayangi saya karena kalau saya
mendapat satu mainan, saya tidak akan meminta yang lain. Saya masih ingat pada saat saya dibawa ke
“HelloKitty Land”, saya meminta ibu saya untuk membeli gantungan kunci yang lucu, tetapi temannya
ibu saya membelikan saya boneka “Hello Kitty” yang besar sekali, akan tetapi saya lebih suka
gantungan kuncinya. Dulu, saya terbiasa membuat tulisan tangan yang bagus sehingga saya bahkan
tidak tahan jika tulisan saya jelek. Sekolah pertama yang saya masuki adalah “Apple Tree”, sekolahnya
dekat sekali dengan rumah saya, jadi saya tidak kena macet.

Cerita proses kelahiranmu

Arti namamu
Kebiasaan saat masih kecil
Cerita pertama kali sekolah, sebutkan nama sekolahmu
dan lain-lainnya.

Masa SD
Saat SD, saya berteman dengan teman-teman yang sangat baik. Teman bermain saya ada sekitar 8
orang. Mereka semua sangat suportif dan selalu menolong saya saat saya kesulitan dengan tugas saya.
Saat saya kelas 5 dan 6, saya mendapatkan guru-guru yang sangat baik. Mereka berdua suka melucu
dan mereka selalu menyempatkan waktu untuk membantu saya. Dari kelas 1 SD, saya selalu menyukai
pelajaran seni karena saya merasa bahwa pelajaran itu adalah bahan penghilang stress walaupun
pelajarannya jarang-jarang dilakukan. Sepertinya dari dulu saya selalu merasa bahwa pelajaran PPKN
selalu sulit karena pelajarannya selalu membuat saya letih, akan tetapi, saya tidak pernah gagal dalam
pelajaran itu. Saya mengingat waktu terakhir saya di SD, kita membuat pesta kelas yang di organisir
oleh teman-teman kelas saya. Pestanya sangat seru dan membuat kita semua terharu.
Ceritakan pertemananmu
Guru favorit dan alasannya.
Pelajaran yang paling kau suka dan alasannya
Pelajaran yang paling sulit dan alasannya
Ceritakan kegagalan yang pernah terjadi di pelajaran tersebut.
Ceritakan caramu menghadapi kegagalan tersebut.
Ceritakan acara/kegiatan yang paling menarik/ seru ketika PYP

Dan lain-lain

Masa SMP
Pertama kali saya melihat sekolah SMP saya, saya terkejut dengan sekolahnya yang besar sekali.
Dibandingkan dengan sekolah saya pada saat SD, sekolah SMP saya jauh lebih besar dan indah. Saya
takut hilang di sekolah pada hari pertama masuk sekolah. Saya juga takut jika saya dipisahkan dengan
teman-teman saya dari sekolah sebelumnya. Kesulitan pada saat saya masuk SMP adalah saat
mengikuti tes dan memahami apa yang dijelaskan oleh guru-guru saya. Akan tetapi, saya tetap
berusaha sebaik-baiknya untuk mencatat dan mendengarkan guru.
Ceritakan perasaanmu memasuki MYP
Ceritakan kesulitan yang kamu hadapi baru memasuki MYP
Ceritakan caramu menghadapi kesulitan tersebut.

Dan lain-lain
Saya berharap untuk menjadi desainer interior pada saat saya besar nanti. Saya ingin mendesain rumah
saya setelah saya besar dan membuatnya sesuka saya. Akan tetapi, saya harus pintar dalam
matematika, jadi saya harus berusaha untuk menjadi lebih pintar.

Ceritakan cita-citamu
Ceritakan alasanmu mencita-citakan hal tersebut
Bagaimana usahamu meraih cita-citamu
Ceritakan kampus impianmu untuk meraih cita-cita tersebut

Dan lain-lain