Anda di halaman 1dari 24

VIRUS

Astri Wulandari, S.Pd


Sejarah Penemuan Virus
Percobaan A.Mayer
pada Penelitian Virus
disemprotkan

Ekstrak daun tembakau yg


berpenyakit

Tanaman tembakau Tanaman tembakau sehat


menjadi sakit

Tembakau yg berpenyakit Daun nya dihaluskan Ekstrak daun


Percobaan Dmitri Ivanowski
pada Penelitian Virus

Tanaman tembakau
Filtrat menjadi sakit
daun
tembakau
Penyaringan yang
ekstrak daun berpenyakit
Daun tembakau yang
tembakau yang berpenyakit
berpenyakit
dihaluskan

Tanaman
tembakau
yang sehat
Filtrat Disemprotkan
Apakah Virus itu?

• Partikel yang bersifat parasit obligat pada


sel/makhluk hidup.
• Aseluler (bukan merupakan sel).
• Berukuran sangat renik. Ukuran bervariasi, diameter
15 - 300 nm
• Di dalam sel inang virus menunjukkan ciri makhluk
hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri bukan
makhluk hidup.
Perbandingan Ukuran Virus
Sel bakteri
Virus (berwarna hijau) (berwarna biru) Sel Eukariotik

Perbandingan
ukuran
Struktur Tubuh Virus
Virus Berselubung

Reseptor Virus

Materi Genetik (DNA / RNA)

Selubung Protein (Kapsid)

Kapsul virus
Virus Kompleks

Kapsid /
Kepala

Selubung
Ekor

Serabut Ekor
Virus Telanjang
Daftar Istilah
✓ Virion : partikel virus lengkap yang infektif
✓ Envelope : tdd glikoprotein
✓ Kapsid : mantel protein yang menyelubungi genom asam nukleat
✓ Kapsomer : mrangkaian sub-unit protein yang menyusun kapsid
✓ Protomer : rantai polipeptida yang menyusun kapsomer
✓ Genom (DNA/RNA)
KLASIFIKASI VIRUS
Berdasarkan bentuk Kapsid :
1. Simetri icosahedral (kubus)
2. Simetri helical
3. Struktur kompleks
Kesimetrisan pada kapsid ditentukan oleh ikatan non
kovalen yg terbentuk sesama kapsomer.
KLASIFIKASI VIRUS BERDASARKAN BENTUK KAPSID
Bentuk Tubuh Virus

Bula Batang
t

Seperti huruf T
Polihidris
Reproduksi Virus

• Virus dapat bereplikasi karena memiliki substansi genetik

• Reproduksi hanya di dalam sel/jaringan yang hidup→ dengan


cara penggandaan materi genetik

• Virus membutuhkan bahan-bahan dari sel makhluk lain untuk


bereplikasi (bereproduksi)

• Replikasi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus


litik dan siklus lisogenik.
Replikasi Virus Bertujuan untuk memperbanyak partikel virus.

Replikasi virus terjadi hanya bila virus berada di dalam sel


makhluk hidup. Secara umum replikasi terjadi melalui 5
tahapan, yaitu :
1. Absorpsi
2. Penetrasi
3. Sintesis
4. Pematangan / Perakitan
5. Lisis
❑Absorpsi/ Attachment

Reseptor spesifik pada membran sel

❑Penetrasi / Entri

• Complex: melalui invaginasi sel membran disekitar partikel virus

• syncitia-producing viruses: melalui fusi envelope virus dengan


sel membran

❑ Pelepasan selubung/Uncoating

❑Transkripsi

Produksi mRNA virus yang dibawa oleh sel host atau enzim virus
❑Sintesis komponen virus

a) Sintesis protein virus : struktural (partikel virus) & protein nonstruktural


(terutama enzim).

b) Sintesis asam nukleat virus : sintesis genom asam nukleat yang baru (polimerase
atau replikase)

❑Perakitan / Assembly

a) Genom virus & protein → partikel virus baru

b) Terjadi dinukleus, sitoplasma

(unenveloped viruses) atau membran plasma (virus envelope)

❑ Pelepasan/Release
Siklus Litik dan Lisogenik

a. Siklus Litik
b. Siklus Lisogenik
• Pada siklus ini sel
inangnya tidak hancur
tetapi disisipi oleh asam
nukleat dari virus.
• Tahap penyisipan
tersebut kemudian
membentuk provirus.
Peran Merugikan
1. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan
2. Menyebabkan penyakit pada Hewan /Manusia

Herpesvirus

Coronavirus
1. Vaksinasi

Pemberian virus yang telah dilemahkan ke dalam tubuh agar


tubuh membentuk antibodi virus tersebut.

2. Pengobatan

Anda mungkin juga menyukai