Anda di halaman 1dari 26

1. Percobaan A.

Mayer pada Penelitian Virus

Disemprotkan

Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit
Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat

Ekstrak daun

Tembakau yang Daunnya dihaluskan


berpenyakit
2. Percobaan Dmitri Ivanowski pada Penelitian Virus

Tanaman tembakau
menjadi sakit
Filtrat
daun
Penyaringan tembakau
ekstrak daun yang
tembakau yang berpenyakit
Daun berpenyakit
tembakau yang
berpenyakit
Disemprotkan
dihaluskan

Tanaman
tembakau
yang sehat
Filtrat
Adalah mikroorganisme yang
VIRUS sedemikian kecil sehingga hanya
bisa dilihat dengan mikroskop
elektron.

Memperbanyak diri hanya di


dalam sel-sel hewan, tumbuhan,
dan mikroorganisme yang lain
Disebut juga dengan parasit
intraselular obligat

Bahan genetis adalah DNA atau RNA, tetapi tidak kedua-


duanya
VIRUS
VIRUS BAKTERIAL
Virus yang menginfeksi bakteri
VIRUS PADA HEWAN
= bakteriofage
DAN TUMBUHAN
Tersusun dari inti asam
Tersusun dari suatu inti asam
nukleat yang dikelilingi oleh
nukleat ditengah yang
selubung protein
dikelilingi oleh suatu kapsid
Fage litik dan fage liogenik
Virus berdasarkan morfologis
a. Tipe paling rumit, mempunyai kepala heksagonal, ekor
yang kaku dengan seludang kontraktil dan serabut
ekor. Dengan DNA berjumlah 2.
b. Serupa tipe A, kepala heksagonal tapi tidak memiliki
seludang kontraktil, ekor kaku, ada/tidak mempunyai
serabut ekor. Dengan DNA berjumlah 2.
c. Kepala heksagonal, dengan ekor yang lebih pendek
dari kepalanya. Tidak berseludang kontraktil. Serabut
ekor ada / tidak. Dengan DNA berjumlah 2.
d. Kepala heksagonal tanpa ekor, dengan kapsomer-
kapsomer besar. DNA berjumlah 1.
e. Kepala heksagonal tanpa ekor, dengan kapsomer-
kapsomer kecil. Dengan RNA berjumlah 1.
f. Tipe ini berbentuk filamen. Dengan DNA berjumlah 1.
Asam nukleat
 Terdapat fage yang mengandung
1. DNA utas ganda,
2. DNA utas tunggal,
3. RNA utas ganda,
4. RNA utas tunggal.
Reproduksi Virus
 Virus hanya dapat berkembang biak pada sel
atau jaringan hidup. Oleh karena itu, virus
menginfeksi sel bakteri, sel hewan, atau sel
tumbuhan untuk bereproduksi.
 Cara reproduksi virus disebut proliferasi
atau replikasi.
 Pada prinsipnya cara perkembangbiakan virus
pada hewan maupun pada tumbuhan mirip
dengan yang berlangsung pada bakteriofage,
yaitu melalui fase adsorpsi, sintesis, dan lisis.
SIKLUS HIDUP
SIKLUS LITIK
SIKLUS LISOGENIK
Adsorbsi Injeksi Penggabungan

Perakitan Sintesis Pembelahan

Litik
Perbedaan Siklus Litik dan
Lisogenik
Litik Lisogenik

• Waktu relatif • Waktu relatif lama


singkat • Mengkombinasi
• Me-non-aktifkan materi genetik
bakteri bakteri dengan
• Berproduksi virus
dengan bebas • Terikat pada
tanpa terikat pada kromosom bakteri
kromosom bakteri
STRATEGI REPRODUKSI SEL
Virus DNA

Infeksi
sel mRNA
bertranslasi
Konstruksi
sel virus
inang

Replikasi
Transkripsi
DNA Lisis sel
DNA membentuk
mRNA inang
STRATEGI REPRODUKSI
SEL
Virus RNA

Infeksi sel Transkripsi Hibrid


inang balik RNA DNA-RNA

Menyisip
DNA virus ke DNA
inang
Membentuk Membentuk
provirus mRNA

Konstruksi
virus
Klasifikasi virus
 Didasarkan pada jenis sel inang yang diserang, virus
diklasifikasikan menjadi 4 kelompok :
 1. Virus Penyerang Bakteri / Bakteriofage
 2. Virus Protista
 3. Virus Tumbuhan contoh Tobacco mozaic virus
(TMV) sejenis virus yang menyerang daun
tembakau,
 4. Virus Hewan / Manusia contoh : Rhabdovirus
yang menyebabkan rabies pada anjing, NCD (New
Castle Disease) yang menyebabkan penyakit tetelo
pada unggas , virus manusia, seperti, polio,
influenza, hepatitis, AIDS , SARS dan flu burung.
virus hewan dan tumbuhan
 Ukuran virion berkisar 10 – 300 nm
 Virion tersusun inti asam nukleat yang
dikelilingi oleh suatu kapsid yang terbuat
dari komposer
 Berukuran simetri sejati
 Virus hewan nukleoplasid dibungkus oleh
membran luar terbuat dari lipoprotein
Klasifikasi
Helical
 Virus ini tersusun atas tipe kopsomer tunggal
disekeliling poros pusat yang berstruktur helical, yang
memilki pusat rongga atau tabung berongga. Susunan
ini menghasilkan bentuk batang atau virion filament.
Contoh virus mosaic tembakau.
Isokahedral
 Kebanyakan dari virus ini berinang pada hewan.
Bentuknya mendekati bentuk sperikal isokahedral
simetris. Contoh rotavirus
Envelove
 Nukleokapsid dikelilingi sampul seperti membran.
Bersifat polimorfik. Contoh virus influenza dan HIV
Kompleks
 Beberapa virus berbentuk kompleks, tidak berbentuk
helical maupun isokahedral. Virus kompleks biasanya
memiliki ekor protein atau dinding luar yang
kompleks. Contoh virus enterobacteria phage t4.
Asam nukleat
 virus hewan memiliki DNA berutas
tunggal, DNA berutas ganda, RNA berutas
tunggal, RNA berutas ganda
 Virus tumbuhan hanya memiliki RNA
berutas tunggal, RNA berutas ganda, dan
DNA berutas tunggal.
PENYAKIT-PENYAKIT YANG DISEBABKAN VIRUS
1. Penyakit mosaic tembakau
Tersebar luas. Gejala khas berupa belang-
belang mosaic antar hijau gelap dan hijau
terang pada permukaan daun disertai
perubahan permukaan daun menjadi
bergelombang. Patogennya Tobacco mosaic
virus yang berbentuk batang. Penularannya
melalui vektor, juga mekanik.
influenza
 Terdapat 3 tipe virus
 Tipe A
 Tipe B
 Tipe C
 Struktur antigenik meliputi antigen s,
neuraminidase dan hemaglutinin
 Dapat bertahan hidup pada suhu 22 dan
lebih dari 30 – 0. mati pada pemanasan 60
selama 30 menit.

Anda mungkin juga menyukai