Anda di halaman 1dari 28

VIRU

S
KELOMPOK 5:
1. Salsabila Ratna W
2. Redhe Arlingga
3. Rizki Ramdani
4. Riyadhul Firdaus
5. Robiatul Adawiyah
PENGERTIAN
VIRUS
Kata virus berasal dari bahasa latin
virion yang berarti racun, yang pertama
kali digunakan di Bahasa Inggris tahun
1392.Virus adalah organisme
aseluller(tidak memeliki sel) Virus tidak
dapat diklasifikasikan sebagai sel
karena virus tidak memiliki nukleus dan
sitoplasma
Dalam Pengertian virus secara umum
adalah parasit berukuran mikroskopik
yang menginfeksi sel organisme
biologis.
Menurut para ahli biologi virus adalah
peralihan antara makhluk hidup dan
benda mati.
SEJARAH VIRUS
penemuan virus diawali dengan ditemukannya virus pertama kali oleh ilmuwan
jerman, Adolf Mayer, pada tahun 1883 ketika sedang meniliti dalam pencarian
penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky (seorang ilmuwan Rusia) melakukan
percobaan menyaring getah tanaman tembakau berpenyakit dengan saringan
yang dirancang khusus untuk menyaring bakteri. Kemudian hasil saringan itu
ditularkan pada tanaman sehat.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda
bernama Martinus Beijerinck melakukan eksperimen yang akhirnya
membuktikan bahwa agen penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau
dapat berkembang biak.
Pada tahun 1935, Wendell Stanley (ilmuwan Amerika), berhasil mengkristalkan
partikel penginfeksi tanaman tembakau tersebut, yang kemudian dikenal
dengan nama tobacco mosaic virus (TMV).
Martha Chase dan Alfred Hershey pada tahun 1952 berhasil menemukan
bakteriofag.
PERCOBAAN A.MAYER PADA PENELITIAN
VIRUS
Disemprotk
Ekstrak daun
an
Tembakau yang
berpenyakit

Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat

Ekstrak daun

Tembakau yang
berpenyakit
PERCOBAAN DIMITRI IVANOWSKI PADA
PENELITIAN VIRUS
Tanaman tembakau
menjadi sakit

Penyaringan
ekstrak daun
tembakau yang
Daun berpenyakit
tembakau yang
berpenyakit
dihaluskan Disemprotkan

Tanaman
tembakau
yang sehat
CIRI-CIRI VIRUS
Bentuk tubuh bervariasi ( Bulat, Silindris,Batang, Oval, Kotak, jarum,
huruf T dan lain-lain)
Hanya dapat memperbanyak diri dalam sel atau jaringan hidup
Tersusun atas DNA atau RNA saja
Tidak memiliki Sitoplasma dan ornganel sehingga tidak dapat
dikatakan sebagai sel
Ukuran tubuh berkisar 10 nm sampai 300nm
Pada umumnya berupa kristal
STRUKTUR VIRUS
Virus hanya terdiri atas materi ginetik berupa DNA atau RNA.Fungsi DNA
membawa informasi genetik pada setiap keturunan melalui tahap repikasi.RNA
merupakan bahan genetik yang berfungsi menyimpan informasi genetik, RNA
merupakan salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi.
Tubuh virus terbagi dalam 3 bagian :
1. Kepala: berbentuk polihedral ( segi banyak ) berisimateri genetik. Pada kepala
terdapat kapsit ( proteinpenyelubung kepala virus )
2. Leher: ( Penghubung kepala dan ekor )
3. Ekor: Penyangga dasar dan selaput ekor. Fungsinya untuk penetrasi
( menginfeksi sel yang diserang ) pada setiap ujung ekor terdapat reseptor yang
berfungsi menerima ransangan.
. Bentuk Tubuh Virus :
sangat ditentukan oleh kapsomer( Molekul Protein ). Bentuk kapsomer sangat
bervariasi : prisma, bulat, dll.
GAMBAR STRUKTUR VIRUS
Cara hidup virus :
Virus hanya dapat hidup dalam sel
atau jaringan yang hidup dengan
memanfaatkan sel inang untuk
melangsungkan aktifitas hidupnya.
REPRODUKSI VIRUS
Bakteriofage:
Virus yang menginfeksi bakteri, dengan
memanfaatkan materi genetik bakteri, virus
dapat mereplikasikan diri dalam sel bakteri.
Contoh: T4 virus yang menyerang bakteri
Eschericia coli (E. coli), merupakan bakteri
yang hidup pada saluran pencernaan manusia

Reproduksi bakteriofage:
Perkembangbiakan virus tidak seperti pada
bakteri ( melalui pembelahan ) tapi secara
replikasi, melaui fase litik dan lisogenik.
SIKLUS LITIK
Fase Adsorbsi ( Penempelan ) : ujung ekor menempelpada dinding sel
bakteri tertentu karena memilikireseptor pada ujung serabut ekor,
mengeluarkanensim ( lisozim ), melubangi dinding bakteri atauinang.
Fase Injeksi ( Penetrasi ) : dengan bantuan ensimvirus memasukan DNA
kedalam sel bakteri sedangkankepala dan ekor virus tertinggal diluar sel.
Fase Sintesis : DNA virus menghancurkan DNA bakteridan mengambil
alih kehidupan kemudianmereplikasikan diri dengan cara menggandakan
diridalam jumlah yang banyak, selanjutnya mensintesisprotein dari
ribosom bakteri diubah menjadi bagiankepala, ekor dan serabut ekor
Fase Perakitan : Penggabungan bagian-bagian viruskemudian DNA Virus
masuk membentuk tubuhvirusyang utuh.
Fase Litik : Setelah tubuh virus terbentuk, mengambil alih perlengkapan
metabolit sel inang. Sekitar 20menit dari infeksi awal terbentuk
200bakteriofage kemudian sel pecah ( Lisis ) dan melepaskan virus/fage
baru untuk menginfeksi bakteri lainnya.
SIKLUS LISOGENIK
Fase adsorbsi dan injeksi sama dilanjutkan dengan :
1. Fase Penggabungan :
o. DNA Virus menginfeksi DNA Bakteri, benang ganda berpilin, DNA bakteri putus
o. DNA virus menyisip diantara putusan dan menggabungkan dengan benang bakteri.
2. Fase Pembelahan :
o. DNA Virus dan bakteri menyatu. DNA virus menjadi tidak aktif ( Profage )
o. DNA bakteri melakukan replikasi, maka DNA virus( Profage ) juga ikut mereplikasi. Misal, DNA bakteri
membela terbentuk 2 sel bakteri maka DNA virus juga identik membelah diri menjadi 2, demikian
seterusnya
o. Jumlah sel bakteri sama dengan jumlah profage DNA virus.
3. Fase Sintesis
o. Pada keadaan tertentu jika DNA profage terkena zatkimia, radiasi tinggi maka DNA virus akan aktif
danmenghancurkan DNA bakteri dan memisahkan diri.
o. DNA virus mensintesis protein sel bakteri untukmembentuk kepala dan ekor.
4. Fase Perakitan
o. Tubuh virus dirakit, DNA hasil replikasi masukkedalam tubuh virus dan membentuk virus-virusbaru.
5. Fase Litik
o. Sel bakteri lisis. Virus dapat mengalami daur litik ataulisogenik, demikian seterusnya.
PENGELOMPOKAN VIRUS
BERDASARKAN KANDUNGAN
ASAM NUKLEATNYA
Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam
nukleatnya berupa RNA. Contoh togavirus (penyebab
demam kuning dan ensefalitis), arenavirus
(penyebab meningitis), picornavirus (penyebab
polio), orthomyxovirus (penyebab influenza),
paramyxovirus (penyebab pes pada ternak),
rhabdovirus (penyebab rabies), hepatitisvirus
(penyebab hepatitis pada manusia), dan retrovirus
(dapat menyebabkan AIDS).
Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam
nukleatnya berupa DNA. Contoh virus herpes
(penyebab herpes), poxvirus (penyebab kanker
seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang
menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercak-
bercak pada daun tembakau), dan papovavirus
(penyebab kutil pada manusia/papiloma).
BERDASARKAN BENTUK
DASARNYA
Virus bentuk leosahedral : bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga
sama sisi dengan sumbu rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus.
Virus bentuk helikal: menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak
kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas
terlihat RNA virus dengan kapsomer, misal virus influenza dan TMV.
Virus bentuk kompleks: Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya
lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh poxvirus (virus cacar)
yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.
BERDASARKAN KEBERADAAN SELUBUNG
YANG MELAPISI NUKLEOKAPSID

Virus berselubung, mempunyai


selubung yang tersusun dari
lipoprotein atau glikoprotein.
Contoh poxvirus, herpesvirus,
orthomyxovirus, paramyxovirus,
rhabdovirus, togavirus, dan
retrovirus.
Virus telanjang. Nukleokapsid
tidak diselubungi oleh lapisan
yang lain. Contoh Adenoviruses,
Papovaviruses, Picornaviruses,
dan Reoviruses.
BERDASARKAN JUMLAH
KAPSOMERNYA
Virus dengan 252 kapsomer,
contoh adenovirus.
Virus dengan 162 kapsomer,
contoh herpesvirus.
Virus dengan 72 kapsomer,
contoh papovavirus. adenovirus herpesvir parvoviru
Virus dengan 60 kapsomer, us s
contoh picornavirus.
Virus dengan 32 kapsomer,
contoh parvovirus

papovavir picornavir
BERDASARKAN SEL INANGNYA

Virus yang menyerang manusia, contoh HIV.


Virus yang menyerang hewan, contoh rabies.
Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV.
Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T.
Virus T

HIV TMV rabies


PERAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN
VIRUS YANG MERUGIKAN No.1
PENYAKIT PADA MANUSIA
N VIRUS PENYAKIT No.4
O.
1. orthomyxovirus A, Influenza, menyerang epitelium dalam
B, C trakea, bronkus
No.2

2. virus campak adalah demam tinggi, batuk,


paramyxovirus dan rasa nyeri di seluruh tubuh.
No.5
3. virus Herpesvirus Cacar air, pada kulit
varicellae
4. Paramyxovirus A Gondong, infeksi seluruh tubuh No.3
terutama kelenjar ludah, dan campak,
infeksi kulit dan usus halus

5. Virus Rubella Rubella, infeksi kelenjar limfa di leher,


mata, dan kulit
PENYAKIT PADA TUMBUHAN
NO. VIRUS PENYAKIT
1. TMV (Tobaco Mozaik Virus) Penyakit mozaik pada tembakau
2. Virus Tungro Penyakit tungro pada padi
3. CVDP (Citur Vein Phloem Penyakit degenerasi pada jeruk
Degeneration)
4. Beet yellows virus (BYV) penyakit yang menyerang tumbuhan aster

No.1 No.2 No.3 No.4


Penyakit pada hewan
NO VIRUS PENYAKIT
.
1. NCDV (New Castle Tetelo, infeksi saraf pada unggas
Diseas Virus)
2. Polyoma Penyebab kanker
3. Virus Rabies Penyakit Rabies pada anjing, rakun, monyet
4. (RSV)Rous Sacroma Penyebab kanker
Virus No.5
5. Adenovirus Penyebab tumor, menyerang saluran
pernafasan

No.1 No.2 No.3 No.4


VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN
1. Virus digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein
yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
2. Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga
bermanfaat dalam bidang kedokteran
3. Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang
telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat
antigenitasnya tetap. Contoh: OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah
penyakit polio, HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit
kuning, HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar
air, dan MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar
air, gondong, dan campak jerman.
4. Virus dapat digunakan untuk pembuatan peta kromosom yang sangat
penting bagi dunia kedokteran.
PARTISIPASI REMAJA DALAM
MENCEGAH PENULARAN VIRUS
HIV
Hiv adalah salah satu virus yg paling membahayakan,
bahkan sampai sekarang belum ada obat yang manjur
untuk menyembuhkan orang yang terserang virus yang
satu ini. Peranan remaja sebagai penerus bangsa sangat
penting dalam pencegahan penyebaran virus ini. Berikut
adalah partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran
virus HIV:
1. Mengadakan gerakan anti HIV
2. Usahakan hindari pergaulan bebas
3. Jangan sekali sekali mencoba narkoba, jarum suntik
atau tato yg tidak tau higenis atau tidak.
4. Hindari seks bebas

Anda mungkin juga menyukai

  • Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Diperbarui edisi keempat.
    Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Diperbarui edisi keempat.
    Dari Everand
    Coronavirus Covid-19. Membela diri. Cara menghindari penularan. Bagaimana melindungi keluarga dan pekerjaan Anda. Diperbarui edisi keempat.
    Penilaian: 5 dari 5 bintang
    5/5 (2)
  • VIRUS
    VIRUS
    Dokumen28 halaman
    VIRUS
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat
  • Virus & Infeksi HIV
    Virus & Infeksi HIV
    Dokumen68 halaman
    Virus & Infeksi HIV
    puan shella abidin
    Belum ada peringkat
  • Virus Sayang
    Virus Sayang
    Dokumen43 halaman
    Virus Sayang
    Sadrakh Waruwu
    Belum ada peringkat
  • Kliping Biologi Tentang Virus
    Kliping Biologi Tentang Virus
    Dokumen7 halaman
    Kliping Biologi Tentang Virus
    sap
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen22 halaman
    Virus
    rahman setia nugraha
    Belum ada peringkat
  • VIRUS (Komplit)
    VIRUS (Komplit)
    Dokumen27 halaman
    VIRUS (Komplit)
    rafi birowo
    Belum ada peringkat
  • 5 Virus
    5 Virus
    Dokumen26 halaman
    5 Virus
    Mingeng Gimo
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen22 halaman
    Virus
    Aura Adillah
    Belum ada peringkat
  • Materi Virus Kelas X
    Materi Virus Kelas X
    Dokumen80 halaman
    Materi Virus Kelas X
    mufidaazz2008
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen52 halaman
    Virus
    Evelyn Felicia 12247848
    Belum ada peringkat
  • Virussss
    Virussss
    Dokumen14 halaman
    Virussss
    Yoseph Tarihoran
    Belum ada peringkat
  • 5 Virus
    5 Virus
    Dokumen27 halaman
    5 Virus
    Rassya An Naba
    Belum ada peringkat
  • VIRUS
    VIRUS
    Dokumen54 halaman
    VIRUS
    Andi Hajaratul Fhatonah
    Belum ada peringkat
  • Materi Biologi Kelas X Kesehatan
    Materi Biologi Kelas X Kesehatan
    Dokumen9 halaman
    Materi Biologi Kelas X Kesehatan
    eva
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen32 halaman
    Virus
    kxnxwxt
    Belum ada peringkat
  • Biologi Virus
    Biologi Virus
    Dokumen3 halaman
    Biologi Virus
    Alvian razza widyawan
    Belum ada peringkat
  • Virus Full
    Virus Full
    Dokumen19 halaman
    Virus Full
    zayn zayn
    Belum ada peringkat
  • LKPD 1 VIRUS Edit Ok
    LKPD 1 VIRUS Edit Ok
    Dokumen9 halaman
    LKPD 1 VIRUS Edit Ok
    Aether Sama
    Belum ada peringkat
  • Materi Virus
    Materi Virus
    Dokumen14 halaman
    Materi Virus
    Faiz
    Belum ada peringkat
  • Bab III. Virus
    Bab III. Virus
    Dokumen15 halaman
    Bab III. Virus
    Leon D
    Belum ada peringkat
  • Virus Dan Monera
    Virus Dan Monera
    Dokumen22 halaman
    Virus Dan Monera
    Iftitah Hanim
    Belum ada peringkat
  • Biologi Bab 4
    Biologi Bab 4
    Dokumen34 halaman
    Biologi Bab 4
    Ika Putri Cahyani
    Belum ada peringkat
  • VIROLOGI
    VIROLOGI
    Dokumen12 halaman
    VIROLOGI
    Nisa Amelia
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen23 halaman
    Virus
    AdlianiAnanda 2012
    Belum ada peringkat
  • VIRUS pdf1667443381
    VIRUS pdf1667443381
    Dokumen26 halaman
    VIRUS pdf1667443381
    Assyla Fadila Zahra
    Belum ada peringkat
  • Tugas Biologi Virus
    Tugas Biologi Virus
    Dokumen12 halaman
    Tugas Biologi Virus
    Ellen Juwita
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Biologi Virus
    Rangkuman Biologi Virus
    Dokumen4 halaman
    Rangkuman Biologi Virus
    zaneeta.57
    Belum ada peringkat
  • Pendahuluan
    Pendahuluan
    Dokumen6 halaman
    Pendahuluan
    Itsmerita 96
    Belum ada peringkat
  • Biologi Kuliah 10 - Mikrobiologi 2
    Biologi Kuliah 10 - Mikrobiologi 2
    Dokumen32 halaman
    Biologi Kuliah 10 - Mikrobiologi 2
    Rienrien Rusmayanti
    Belum ada peringkat
  • Tugas Kelompok Biologi
    Tugas Kelompok Biologi
    Dokumen7 halaman
    Tugas Kelompok Biologi
    Albert Hosari
    Belum ada peringkat
  • Virus 35
    Virus 35
    Dokumen27 halaman
    Virus 35
    Randi MadinZarid
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Virus
    Bab Ii Virus
    Dokumen15 halaman
    Bab Ii Virus
    dita z
    Belum ada peringkat
  • VIRUS New
    VIRUS New
    Dokumen30 halaman
    VIRUS New
    Luh Komang P. Ayuska Santhivani 17
    Belum ada peringkat
  • Biologi, Virus
    Biologi, Virus
    Dokumen12 halaman
    Biologi, Virus
    Olla Phobia Listrik Sangadh
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen18 halaman
    Virus
    Bio sopyan
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen28 halaman
    Virus
    Cadangan
    Belum ada peringkat
  • Materi
    Materi
    Dokumen15 halaman
    Materi
    Nella
    Belum ada peringkat
  • Kd.4.bab Virus.
    Kd.4.bab Virus.
    Dokumen6 halaman
    Kd.4.bab Virus.
    Fani yulianti
    Belum ada peringkat
  • Materi Virus Biologi
    Materi Virus Biologi
    Dokumen30 halaman
    Materi Virus Biologi
    silver gtr
    Belum ada peringkat
  • VIRUS
    VIRUS
    Dokumen8 halaman
    VIRUS
    Jeklin Dwi Putri
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen43 halaman
    Virus
    Hizkia Trisani
    Belum ada peringkat
  • Virologi (Isi)
    Virologi (Isi)
    Dokumen13 halaman
    Virologi (Isi)
    Mith
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen12 halaman
    Virus
    Een Henry
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Penemuan Virus
    Sejarah Penemuan Virus
    Dokumen6 halaman
    Sejarah Penemuan Virus
    papang jaemin
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen48 halaman
    Virus
    Najwa Nasir
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen55 halaman
    Virus
    Tanaya oc
    Belum ada peringkat
  • Untitled
    Untitled
    Dokumen37 halaman
    Untitled
    Serry
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Penemuan Virus
    Sejarah Penemuan Virus
    Dokumen9 halaman
    Sejarah Penemuan Virus
    Irdayani Hamid
    Belum ada peringkat
  • Materi Daring Virus
    Materi Daring Virus
    Dokumen2 halaman
    Materi Daring Virus
    DARWIS Spd
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Virus
    Bab 4 Virus
    Dokumen20 halaman
    Bab 4 Virus
    richardomathias568
    Belum ada peringkat
  • VIRUS
    VIRUS
    Dokumen52 halaman
    VIRUS
    A. Nurul Virninda Yusuf
    Belum ada peringkat
  • Materi Virus
    Materi Virus
    Dokumen6 halaman
    Materi Virus
    Fajar Riyanto
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Vius
    Sejarah Vius
    Dokumen12 halaman
    Sejarah Vius
    Randy Ska
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen33 halaman
    Virus
    esmarmangalik
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Virus
    Sejarah Virus
    Dokumen16 halaman
    Sejarah Virus
    Prima
    Belum ada peringkat
  • Virus
    Virus
    Dokumen30 halaman
    Virus
    Randi MadinZarid
    Belum ada peringkat
  • Rangkuman Mikrobiologi Kel.8
    Rangkuman Mikrobiologi Kel.8
    Dokumen12 halaman
    Rangkuman Mikrobiologi Kel.8
    Alvin Jahwarotul
    Belum ada peringkat
  • Pert 7 Virus
    Pert 7 Virus
    Dokumen30 halaman
    Pert 7 Virus
    Afifi Ruhana
    Belum ada peringkat
  • Bio
    Bio
    Dokumen7 halaman
    Bio
    Bulqis Saskia rojas
    Belum ada peringkat
  • ID Identifikasi Lumut Kerak Lichen Di Area
    ID Identifikasi Lumut Kerak Lichen Di Area
    Dokumen7 halaman
    ID Identifikasi Lumut Kerak Lichen Di Area
    sfarwaty
    Belum ada peringkat
  • SDS - Asam Sulfat - H2SO4
    SDS - Asam Sulfat - H2SO4
    Dokumen2 halaman
    SDS - Asam Sulfat - H2SO4
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat
  • SEJARAH
    SEJARAH
    Dokumen2 halaman
    SEJARAH
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat
  • Agen Kouta
    Agen Kouta
    Dokumen1 halaman
    Agen Kouta
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat
  • Naskah Drama
    Naskah Drama
    Dokumen9 halaman
    Naskah Drama
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat
  • ADIDES
    ADIDES
    Dokumen3 halaman
    ADIDES
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat
  • Peran Virus Dalam Kehidupan
    Peran Virus Dalam Kehidupan
    Dokumen2 halaman
    Peran Virus Dalam Kehidupan
    Salsabila Ratna
    Belum ada peringkat