Anda di halaman 1dari 43

VIRUS

BAB III ARY


KELOMPOK IV
DISUSUN OLEH :
• Vyola Patrice Butar-Butar (Moderator)
• Alya Basmah Tarigan (Notulen)
• Reva Aulia (Notulen)
• Rozi Qinthoro Dahlan (Draftsman)
• Beryes Argado Nainggolan (Executive Producher)
• Ary Joseph Demetrius Pasaribu (Writer Assistant)
• Alexandro Zefanya Sihotang (Writer)
DAFTAR ISI
I II III
STRUKTUR DAN
SEJARAH VIRUS PENGENALAN VIRUS
Mengenal dan memahami JENIS VIRUS
Mengetahui asal-usul virus
pengertian virus dan ciri-ciri Mengenal tentang klasifikasi
dan penemunya.
nya. dan struktur virus.

IV V VI
REPRODUKSI VIRUS DAMPAK VIRUS KESIMPULAN
Mengetahui tahap-tahap Mengetahui dampak positif Hasil akhir dan sumber ahli.
perkembangbiakan virus. dan dampak negatif dari suatu
virus.
I.
SEJARAH
VIRUS
Pastinya belum banyak orang yang tahu sejarah pertama kali
ditemukannya virus. Oleh karena itu, di sini akan dijelaskan sedikit
tentang pertama kali virus ditemukan.
SEJARAH VIRUS

1. Adolf Meyer
Ia pertama menemukan virus pada tahun 1883 melalui pengamatannya terhadap daun tembakau yang di
mana daun tersebut terdapat bintik-bintik kuning.
Setelah melihat itu, Adolf Meyer mulai melakukan penelitiannya dengan cara mengekstraksi getah tembakau
yang kemudian menyemprotkannya pada daun tembakau yang kondisinya dalam keadaan sehat. Getah
yang sudah disemprotkan, ternyata membuat daun tembakau (sehat) menjadi muncul bitnik-bintik kuning.

2. Wendell Meredith Stanley


Di tahun 1935, ada seorang peneliti yang berasal dari Amerika Serikat, Wendell Merdith Stanley yang
melakukan penelitian terhadap mahkluk yang dapat menyebabkan daun tembakau menjadi sakit. Dari
penelitian yang dilakukan, ia berhasil mengkristalkan makhluk tersebut dan kemudian terjadi penyakit pada
daun tembakau Tobacco Mosaic Virus (TMV).
II.
PENGENALA
N VIRUS
Disini kita akan mengenal dan memahami apa itu virus. Dan juga
ciri-ciri virus tersebut.
PENGENALAN VIRUS

PENGERTIAN VIRUS
Kata “virus” ini berasal dari bahasa Latin, yaitu virion yang artinya adalah racun. Virus itu sendiri selalu
mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sehingga bisa dibilang sulit sekali mati atau hilang. Bahkan, tak
menutup kemungkinan akan muncul virus-virus baru yang terkadang bisa saja membuat manusia atau makhluk hidup
lainnya sakit.
Virus termasuk bagian dari mikroorganisme, karena merupakan makhluk hidup dengan ukuran hanya beberapa mikro
atau mungkin lebih kecil dari itu.
Maka dapat dikatakan bahwa virus adalah organisme parasit, yang mana ia membutuhkan inang untuk bertahan hidup.
Mikroorganisme ini harus menemukan inang untuk bereproduksi.
Beberapa spesies organisme ini bahkan dapat membunuh sel inangnya untuk dapat berkembang biak. Jika ia tidak
menemukan inang, virus tidak bisa hidup dalam waktu yang lama.
PENGENALAN VIRUS
CIRI-CIRI VIRUS
Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya
secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini, ia selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia,
hewan, atau tanaman. Lalu apa saja ciri- ciri yang dimiliki oleh virus? Berikut beberapa diantaranya:

• Hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang • Hanya dapat hidup dan berkembang biak
diselubungi oleh kapsid atau selubung protein. pada sel hidup atau dikenal juga sebagai
Asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA. parasit intraseluler obligat.

• Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga virus • Merupakan makhluk metaorganisme, yang
tidak memiliki inti sel, membran plasma, dan berarti peralihan antara benda mati atau
sitoplasma. memiliki sifat yang dapat dikristalkan dan
dapat berkembang biak.
• Ukurannya sangat kecil yaitu antara 25 – 300 nm.
Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m. • Memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk
tubuh virus yaitu bulat, batang, bentuk T, dan
silindris.
III.
STRUKTUR DAN
JENIS VIRUS
Kira-kira apa saja sih struktur virus, dan apa saja sih jenis jenis
virus? Disini kita akan menemukan jawabannya  BERYES
STRUKTUR VIRUS

1. Kepala 2. Isi Tubuh 3. Ekor 4. Kapsid

Ekor adalah bagian dalam Kapsid adalah lapisan berupa


Kepala Virus memiliki kepala Isi Tubuh virus atau biasa disebut struktur tubuh virus yang rangkaian kapsomer pada tubuh
berisi DNA atau RNA yang virion adalah bahan genetik yang berfungsi sebagai alat untuk virus yang berfungsi sebagai
menjadi bahan genetik berupa salah satu tipe asam menempelkan diri pada sel inang. pembungkus DNA atau RNA.
kehidupannya. Isi kepala ini nukleat (DNA atau RNA). Tipe Ekor yang melekat di kepala ini Fungsi kapsid ini adalah sebagai
dilindungi oleh kapsid, yaitu asam nukleat yang dimiliki akan umumnya terdiri atas beberapa pembentuk tubuh dan pelindung
selubung protein yang tersusun mempengaruhi bentuk tubuh tabung tersumbat yang berisi bagi virus dari kondisi
oleh protein. Bentuk kapsid virus. Isi tubuh biasanya berupa benang dan serat halus. lingkungan luar.
sangat bergantung pada jenis RNA yang berbentuk menyerupai
virusnya. Kapsid bisa berbentuk kubus, bulat, atau polihedral,
bulat, polihedral, heliks, atau contohnya pada virus-virus
bentuk lain yang lebih kompleks. penyebab penyakit polyomyelitis,
Kapsid tersusun atas banyak influenza, dan radang mulut dan
kapsomer atau sub-unit protein. kuku.
KEPALA
Kepala Virus memiliki kepala
berisi DNA atau RNA yang
menjadi bahan genetik
kehidupannya. Isi kepala ini
dilindungi oleh kapsid, yaitu
selubung protein yang tersusun
oleh protein. Bentuk kapsid
sangat bergantung pada jenis
virusnya. Kapsid bisa berbentuk
bulat, polihedral, heliks, atau
bentuk lain yang lebih kompleks.
Kapsid tersusun atas banyak
kapsomer atau sub-unit protein.
ISI TUBUH
Isi Tubuh virus atau biasa disebut
virion adalah bahan genetik yang
berupa salah satu tipe asam
nukleat (DNA atau RNA). Tipe
asam nukleat yang dimiliki akan
mempengaruhi bentuk tubuh
virus. Isi tubuh biasanya berupa
RNA yang berbentuk menyerupai
kubus, bulat, atau polihedral,
contohnya pada virus-virus
penyebab penyakit polyomyelitis,
influenza, dan radang mulut dan
kuku.
EKOR
Ekor adalah bagian dalam struktur
tubuh virus yang berfungsi
sebagai alat untuk menempelkan
diri pada sel inang. Ekor yang
melekat di kepala ini umumnya
terdiri atas beberapa tabung
tersumbat yang berisi benang dan
serat halus.
KAPSID
Kapsid adalah lapisan berupa
rangkaian kapsomer pada tubuh
virus yang berfungsi sebagai
pembungkus DNA atau RNA.
Fungsi kapsid ini adalah sebagai
pembentuk tubuh dan pelindung
bagi virus dari kondisi lingkungan
luar.
JENIS-JENIS VIRUS

1. VIRUS DNA
Virus DNA adalah virus yang materi
genetiknya berupa asam nukleat yang
berbentuk rantai ganda berpilin. Di dalam
sel inangnya, DNA pada virus akan
mengalami replikasi menjadi beberapa
DNA dan juga akan mengalami transkripsi
menjadi mRNA. mRNA kemudian
mengalami translasi untuk menghasilkan
protein selubung virus.
Masih di dalam sel inang, DNA dan
protein virus mengkonstruksikan diri
menjadi virus–virus baru. mRNA juga
akan membentuk enzim penghancur
(Lisozim) sehingga sel inang lisis (hancur)
dan virus–virus keluar untuk menginfeksi
sel inang lainnya.
JENIS-JENIS VIRUS

2. VIRUS RNA
Virus RNA adalah virus yang materi
genetiknya berupa asam nukleat yang
berbentuk rantai tunggal atau ganda tidak
berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada
virus akan mengalami transkripsi balik
menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya
membentuk DNA. Selanjutnya DNA virus
akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip
ke dalam DNA inangnya. DNA virus akan
merusak DNA inangnya dan membentuk
mRNA. mRNA akan mengalami translasi
untuk menghasilkan protein selubung virus
untuk menbentuk virus–virus baru.
CONTOH VIRUS
Contoh dari jenis virus diatas antara lain sebagai berikut :

VIRUS DNA VIRUS RNA


• Papiloma • HIV AIDS
• Adenovirus • Influenza
• Cytomegalovirus • Virus rubella OPER
D
• Vaccinia • Demam kuning RMH OSIS
SAKI
T
• Roseola • Demam berdarah NYAW
• MELA A
Cacar sapi • Virus ebola YANG
• Cacar • Demam dan pilek
• Bakteriofag • Reovirus (diare)
IV.
REPRODUKS
EX
I VIRUS BU
ANA
K .
L

Hampir semua orang pernah terjangkit virus, mungkin kamu juga salah
satunya? Nah, kira-kira bagaimana proses reproduksi virus ya? Yok simak sama
sama 
REPRODUKSI VIRUS
Secara garis besar, virus meyebar melalui dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.

SIKLUS
SIKLUS
LISOGENI
LITIK
K

SELANJUTNYA
SIKLUS LITIK

TAHAP TAHAP TAHAP


ABSORBSI SINTESIS LITIK

TAHAP TAHAP KEMBALI


PENETRASI PERAKITAN
SIKLUS LISOGENIK KEMBALI
Dalam tahap absorbsi dan penetrasi, siklus litik dan siklus lisogenik melalui tahap yang sama. Dimana tahap
absorbsi terjadi ketika virus menempel pada dinding sel inang dan dalam tahap penetrasi, virus memasukkan materi
genetik kedalam tubuh inang.

Nah, Tahap yang membedakan siklus litik dan siklus lisogenik adalah tahap penggabungan dan fase pembelahan.
Tahap penggabungan terjadi ketika inang yang virus tempati cukup kuat sehingga virus tidak bisa mengambil alih
kendali. Jadi, materi genetik dari virus akan bergabung dengan materi genetik inang dan membentuk profage.
Selanjutnya sel inang mengalami fase pembelahan dan profage ikut membelah sehingga setiap sel inang mengandung
profage. Selama sel inang kuat dan dalam kondisi yang menguntungkan, virus tetap berada dalam bentuk profage.
Namun, bila sel inang lemah atau dalam keadaan yang tidak menguntungkan, seperti terkena radiasi ultraviolet, virus
akan langsung memisahkan diri. Kemudian virus akan langsung menghancurkan materi genetik inang dan mengambil
kendali, lalu proses yang terjadi sama dengan tahap sintesis pada siklus litik. Fase pemisahan terjadi ketika sel bakteri
sudah membelah dan siap melakukan penetrasi lebih lanjut ke dalam sel inang.
Tahap sintesis, perakitan, dan tahap lisis sama dengan tahap virus berkembang biak dalam siklus litik.
SIKLUS LISOGENIK KEMBALI
A. TAHAP ABSORBSI

Pada tahap ini, bagian ujung ekor virus (reseptor) menempel pada
dinding sel bakteri. Proses penempelan ini hanya terjadi pada virus
tertentu. Jadi, dengan kata lain proses penempelan virus bersifat
sangat khas. Setelah menempel, virus akan segera
mengeluarkan enzim lisozim untuk melubangi dinding sel inang.

KEMBALI
B. TAHAP PENETRASI

Pada tahap ini, DNA/RNA virus masuk ke dalam sel inang melalui


penambatan lempeng ujung, kontraksi, dan penusukan pasak. Bagian
tubuh virus yang masuk ke dalam sel inang hanyalah asam nukleat.
Sedangkan, bagian kapsid tetap berada di luar dinding sel dan akan
terlepas dengan sendirinya setelah tidak berguna lagi.

KEMBALI
C. TAHAP SINTESIS

Proses yang terjadi pada tahap ini adalah penghancuran DNA sel


inang, sehingga membuat sintesis DNA bakteri berhenti bekerja.
Setelah proses ini berhasil, DNA bakteri kemudian digantikan oleh
DNA/RNA virus, sehingga virus mampu mengendalikan secara utuh
kehidupan dari sel bakteri. Hal ini bertujuan untuk membuat salinan
asam nukleat virus (DNA/RNA) yang kemudian membentuk
berbagai komponen tubuh virus seperti ekor dan kapsid.

KEMBALI
D. TAHAP PERAKITAN

Setelah melalui tahap ketiga, tahap selanjutnya merupakan perakitan


tubuh virus yang masih terpisah-pisah, seperti kepala, ekor, dan
serabut ekor, menjadi virus yang utuh. Selain itu, kapsid utuh yang
terbentuk juga kemudian diisi oleh DNA/RNA sehingga proses
reproduksi berhasil menciptakan virus baru. Pada fase ini, virus yang
dihasilkan bisa mencapai 100-200 buah, lho.

KEMBALI
E. TAHAP LITIK

Pada tahap ini, kerja enzim lisozim tidak hanya untuk melubangi
dinding sel inang saja tetapi juga membuat dinding sel mengalami
perpecahan di akhir fase reproduksi virus. Pecahnya dinding sel
kemudian diikuti oleh pelepasan virus-virus baru yang telah siap
melakukan replikasi ulang dengan menemukan sel inang baru.

KEMBALI
SIKLUS LITIK KEMBALI
V. Semangat Alex!

DAMPAK
VIRUS Makasi Vyola.
Pada bagian ini kita akan mengetahui dampak apa saja yang dihasilkan oleh
virus, baik itu dampak negatif maupun positif. 
DAMPAK VIRUS
SELANJUTNYA

DAMPAK VIRUS

DAMPAK
DAMPAK POSITIF
NEGATIF

BIDANG BIDANG PADA


PADA HEWAN
KESEHATAN PERTANIAN TUMBUHAN

BIDANG SCIENCE PADA MANUSIA


BIDANG KESEHATAN
• Virus berperan dalam pembuatan beberapa vaksin. Seperti vaksin polio, campak, cacar, kanker, dan lain-lain.
Kandungan yang terdapat di dalam manfaat vaksin adalah virus yang sudah mati ataupun dilemahkan dan
mengakibatkan demam bagi orang yang disuntik vaksin. Kemudian, sistem imun akan merekamnya dan
membentuk anti bodi dalam tubuh. Sehingga jika penyakit-penyakit tersebut datang menyerang maka sistem
imun tubuh mencegahnya masuk.
• Beberapa virus berperan dalam melakukan pengendalian terhadap beberapa sel kanker yang akan dibunuh
dengan menggunakan cell-killing effects virus secara langsung, dibanding menggunakan sistem imun.
• Membuat antitoksin. Antitoksin ini terbentuk melalui penggabungan DNA virus dan gen yang bersifat
menguntungkan. Kemudian, DNA virus menghubungkan DNA manusia dengan DNA bakteri. Sehingga, sel
bakteri mengandung gen manusia yang dapat menghasilkan antitoksin.
• Bahan pembuatan insulin. Virus penyebab kanker dicangkokkan dengan gen-gen penghasil insulin ke bakteri.
Sehingga, bakteri tersebut dapat berkembangbiak dan memproduksi insulin.
• Terapi gen dengan mengubah gen penyebab infeksi menjadi gen penyembuh

KEMBALI
BIDANG PERTANIAN
Manfaat Virus di bidang pertanian dapat dilihat dari penggunaan organisme biologis dalam
mengendalikan kerusakan oleh hama atau yang biasa disebut dengan pengendalian biologis.
Kegiatan ini sudah banyak digunakan pada sistem-sistem pertanian, berikut beberapa diantaranya:

• Pengendalian hama serangga melalui Baculoviruses, atau sekelompok virus yang dapat
menginfeksi serangga dan artropoda lainnya. Baculoviruse ditanamkan pada gen tanaman
pertanian. Kemudian larva serangga memakan tumbuhan tersebut. Virus kemudian menginfeksi
sel dan tumbuh di dalam tubuh larva tersebut dan lama kelaman merusak jaringan tubuh
tubuhnya.
• Integrated Pest Management. Penerapan ini mengandalkan agen-agen biologis. Sehingga,
mengurangi penggunaan pestisida yang dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

KEMBALI
BIDANG SCIENCE

Virus telah digunakan secara luas pada studi molekuler dan seluler
yang dapat digunakan untuk memanipulasi dan mengetahui fungsi-
fungsi dari sel. Selain itu, Virus juga dapat digunakan sebagai
penelitian genetik, seperti replikasi DNA, transkipsi, formasi RNA,
formasi protein, DNA dasar dari ketahanan tubuh.

KEMBALI
PADA HEWAN
Virus Rabies merupakan virus yang dapat menyerang sistem saraf pusat manusia dan otak.
Akibatnya tubuh tidak akan mampu untuk bergerak dan menimbulkan hydrophobia. Virus ini
ditularkan kepada manusia melalui gigitan hewan berdarah panas yang telah terjangkit virus rabies
ini seperti gigitan anjing, kera, kelelawar hingga rakun.
Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu berhati hati dengan hewan liar dan melakukan vaksinasi
untuk hewan peliharaan di rumah. Selain itu ada juga Virus Avian influenza tipe A (H5N1) yang
sempat terkenal di Indonesia karena penyebaran wabahnya saat itu. Virus ini rupanya menyerang
hewan unggas, seperti burung dan ayam. Hal berbahayanya ialah virus ini mampu menular kepada
manusia.
Virus influenza tipe A ini dapat menyebabkan epidemik pada hewan (epizootik) dan berbagai
spesies hewan dalam cakupan wilayah yang luas (panzootik), sehingga mampu menularkan cukup
banyak hewan dalam satu wilayah. Gejala terjangkit virus ini berupa ganggungan pernapasan,
muntah diare dan gejala flu pada umumnya.

KEMBALI
PADA TUMBUHAN
Virus Tobacco Mozaic merupakan penyebab penyakit mosaik pada tumbuhan tembakau. Faktanya,
virus ini merupakan cikal bakal penamaan kata ‘virus’ dan cabang ilmu mempelajari tentang virus
(virologi). Virus ini mampu mengkerdilkan tanaman karena adanya infeksi pada daun tumbuhan.
Gejala virus ini terdiri dari warna hijau muda di daun tumbuhan menyerupai pola ‘mosaik’ atau
belang-belang warna hijau terang dan hijau gelap pada daun. Adanya mutasi yang terjadi pada
virus ini, rupanya mampu menyerang tumbuhan lain selain tembakau. Misalnya, labu, buncis,
mentimun, kentang dan sebagainya.
Selain itu ada juga Virus Rice Tungro Bacilliform yang dapat mengancam pertumbuhan padi,
sebab menimbulkan penyakit tungro. Gejala virus ini berupa kerdilnya tumbuhan padi dan warna
merah sampai oranye-kuning sehingga mengakibatkan berkurangnya jumlah gabah hasil panen.

KEMBALI
PADA MANUSIA
Virus HIV
Virus HIV adalah virus yang akan memperlemah kekebalan tubuh manusia. Hal tersebut akan menyebabkan tubuh
rentan terhadap infeksi atau penyakit lainnya. HIV memiliki arti Human Immunodeficiency Virus. Penyebab virus
ini ialah adanya proses kontak fisik dengan penderita HIV melalui hubungan seksual yang tidak sehat, pemakaian
jarum suntik bekas dengan penderita HIV, penggunaan alat pembuat tato dan body piercing.
Tak hanya itu, virus juga bisa menular apabila adanya kontak melalui cairan tubuh (darah, air mani, dan lainnya)
dari penderita HIV, seperti ibu penderita HIV yang menularkan kepada bayi kandungan. Virus ini tidak akan
menular karena kontak langsung sehari-hari, misalnya bersentuhan, berjabat tangan, dan berpelukan.
Jika virus ini terus berkembang maka virus ini bisa menimbulkan penyakit AIDS.
Virus Ebola
Virus Ebola, Pertama kali ditemukan di dekat sungai Ebola di Zaire (Kongo) sekitar tahun 1976. Ebola merupakan
salah satu virus mematikan bagi manusia. Penyebaran virus ini melalui kontak dengan benda yang telah
terkontaminasi cairan tubuh penderita. Sayangnya, hingga kini virus ebola masih belum ditemukan pengobatannya
sama halnya dengan virus HIV.

SELANJUTNYA
PADA MANUSIA

Virus Corona
Virus ini mungkin tidak asing lagi di teinga kita. Ya, Corona Virus Disease 2019 atau disingkat Covid-19
Virus Corona menyerang sistem pernafasan sehingga virus ini dapat menular jika manusia menghirup udara yang
mengandung virus ini. Hal terburuknya, yaitu virus ini dapat menyebabkan penyakit SARS. Corona virus ini adalah
salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan seseorang menderita penyakit pneumonia yang menginfeksi saluran
pernapasan seseorang. Virus berbahaya ini menular lebih cepat dibandingkan virus HIV dan virus Ebola.
Gejala virus corona ini hampir sama ketika seseorang terserang penyakit flu, sehingga terkadang bagi sebagian
orang ketika merasakan gejala tersebut beranggapan bahwa sedang terserang penyakit flu. Selain itu, penyebab virus
corona bisa berasal dari percikan air liur (pada saat bersin) dan menyentuh tangan orang lain.

KEMBALI
KESIMPULAN

“ Virus adalah suatu mahluk hidup yang berukuran


sangat kecil dan tidak dapat dilihat dengan mata
telanjang. Virus sendiri memiliki jenis yang berbeda juga
dalam klasifikasinya. Terkadang virus juga mempunyai
dampaknya tersendiri sehingga virus tersebut bisa
digunakan atau dirugikan. Intinya virus dalam ilmu
biologi adalah suatu mahluk hidup mikroba yang dapat ROZI
menguntungkan atau merugikan

- Kelompok iv
CONTOH SOAL
1.) Virus adalah suatu makhluk hidup yang memiliki dampak tersendiri bagi manusia. Berikut
merupakan peran virus yang menguntungkan manusia beserta cara pemanfaatannya adalah..

A. Sebagai suatu vaksin- memisahkan virus dan melemahkan virus dengan DNA-nya di
masukkan ke protein sel
B. mencegah penyebaran hama-pemberian virus ke makanan
C. Pembuatan suatu alat perang biologis- Pertahanan
D. Pembuatan Tempe-fermentasi
E. Mencegah bertumbuhnya penyakit lain-Melakukan uji coba langsung

Jawaban : A.
Pembahasan : Dalam hal ini virus berkaitan erat dengan pemintaannya dalam bidang kesehatan.
Salah satunya dengan pembuatan vaksin dengan cara mengambil DNA suatu virus lalu
dimasukkan ke protein sel . Bisa disebut juga Bioteknologi
CONTOH SOAL
2.) Jenis virus dilihat dari jenis asam nukleatnya adalah..

A. DNA dan mDNA


B. DNA dan RNA
C. Virus berselubung dan virus tidak berselubung
D. Memiliki ekor dan tidak memiliki ekor
E. Dapat dicairkan dan dikristalisasi

Jawaban : B. DNA dan RNA


Pembahasan
Pada umumnya, asam nukleat atau partikel penyusun kimia pembawa sifat makhluk hidup dibagi menjadi dua
yaitu DNA dan RNA. Keduanya adalah sama namun berbeda struktur saja sehingga jawaban yang tepat adalah
B.
SUMBER-SUMBER

https://www.gramedia.com/literasi/virus/
https://www.ruangguru.com/blog/daur-litik-proses-reproduksi-virus
https://www.ruangguru.com/blog/daur-lisogenik-bagaimana-virus-hiv-
berkembang-biak
Buku Siswa – Menjelajah Dunia Biologi – Semester 1
untuk Kelas X SMA dan MA

GA MUAT
GAES
GORENG IKAN DICAMPUR INDOMI
GORENGNYA DIPISAH JANGAN SEKALIGUS
CUKUP SEKIAN PRESENTASI KAMI
SEMOGA DAPAT NILAI BAGUS :)
- Aguste Comte
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai