Anda di halaman 1dari 6

Virus

Virus termasuk bagian dari mikroorganisme. Dinamakan bagian dari mikroorganisme karena
merupakan makhluk hidup dengan ukuran hanya beberapa mikro atau mungkin lebih kecil dari
itu, karena 1 mikron sama dengan 0,001 mm. 
Ciri ciri virus
1. Hanya memiliki satu jenis asam nukleat yang diselubungi oleh kapsid atau selubung
protein. Asam nukleat ini yaitu DNA atau RNA.
2. Ukurannya sangat kecil yaitu antara 25 – 300 nm. Untuk 1 nm sama dengan 10-9 m.
3. Tubuh virus tidak berbentuk sel. Sehingga virustidak memiliki inti sel, membran
plasma, dan sitoplasma.
4. Hanya dapat hidup dan berkembang biak pada sel hidup atau dikenal juga sebagai
parasit intraseluler obligat.
5. Merupakan suatu makhluk metaorganisme. Makhluk metaorganisme merupakan
suatu bentuk peralihan antara benda mati atau memiliki sifat yang dapat dikristalkan
dan makhluk hidup atau dapat berkembang biak.
6. Memiliki beberapa bentuk tubuh. Bentuk tubuh virus yaitu bulat, batang, bentuk T,
dan silindris.

Struktur Tubuh Virus


Struktur tubuh yang dimiliki oleh virus terdiri dari asam nukleat dan kapsid. Selain itu,
mikroorganisme ini juga memiliki struktur tambahan, seperti asam nukleat ini terdiri dari DNA
atau deoxyribo nucleid acid atau RNA atau ribonucleid acid. Secara umum, struktur tubuh virus
terdiri atas 4 bagian utama, yaitu kepala, isi tubuh, ekor, dan kapsid.
1. Struktur Virus Kepala Virus memiliki kepala berisi DNA atau RNA yang menjadi
bahan genetik kehidupannya. Isi kepala ini dilindungi oleh kapsid, yaitu selubung
protein yang tersusun oleh protein. Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis
virusnya. Kapsid bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih
kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein. Kapsid
adalah lapisan berupa rangkaian kapsomer pada tubuh virus yang berfungsi sebagai
pembungkus DNA atau RNA. Fungsi kapsid ini adalah sebagai pembentuk tubuh
dan pelindung bagi virus dari kondisi lingkungan luar.
2. Isi Tubuh virus atau biasa disebut virion adalah bahan genetik yang berupa salah
satu tipe asam nukleat (DNA atau RNA). Tipe asam nukleat yang dimiliki akan
mempengaruhi bentuk tubuh virus. Isi tubuh biasanya berupa RNA yang berbentuk
menyerupai kubus, bulat, atau polihedral, contohnya pada virus-virus penyebab
penyakit polyomyelitis, influenza, dan radang mulut dan kuku.
3. Ekor adalah bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk
menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri
atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus.
Jenis jenis virus

1. VIRUS DNA
Virus DNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk
rantai ganda berpilin. Di dalam sel inangnya, DNA pada virus akan mengalami replikasi
menjadi beberapa DNA dan juga akan mengalami transkripsi menjadi mRNA. mRNA
kemudiana mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus.

2. VIRUS RNA
Virus RNA adalah virus yang materi genetiknya berupa asam nukleat yang berbentuk
rantai tunggal atau ganda tidak berpilin. Di dalam sel inangnya, RNA pada virus akan
mengalami transkripsi balik menjadi Hibrid RNA-DNA dan akhirnya membentuk DNA.
Selanjutnya DNA virus akan masuk ke inti sel inangnya, menyisip ke dalam DNA
inangnya. DNA virus akan merusak DNA inangnya dan membentuk mRNA. mRNA
akan mengalami translasi untuk menghasilkan protein selubung virus untuk menbentuk
virus – virus baru.

3. Manfaat Virus bagi Manusia

Salah satu manfaat virus bagi manusia adalah vaksin yang dapat mencegah suatu
penyakit. Vaksin yang berasal dari virus yang sudah mati dibuat dengan cara membunuh
virus dengan bahan-bahan kimia yang kemudian akan disuntikkan pada tubuh manusia
dan menyebabkan tubuh memproduksi antibodi atau zat lain yang resisten terhadap
virus.

4. Kerugian Virus

a. Virus yang Menyerang Tumbuhan

- virus Tungro : penyebab penyakit kerdil pada padi


- virus Tristeza : penyebab penyakit tristeza pada jeruk

- virus Mosaik Tembakau : penyebab penyakit bercak kuning atau penyakit mosaik
pada tumbuhan

b. Virus yang Menyerang Hewan

- virus Rabies : menyerang susunan saraf pusat pada hewan dan manusia

- virus New Castle Disease (NCD)/tetelo : menyerang saluran pernapasan pada unggas

- virus Food and Mouth Disease : menyebabkan penyakit mulut dan kaki pada sapi dan
kerbau

c. Virus yang Menyerang Manusia


-virus Poliomyelitis : penyebab penyakit polio
- virus Influenza : penyebab penyakit influenza
- virus Varicella : penyebab penyakit cacar air
- virus Rabies : penyebab penyakit rabies yang menyerang saraf pusat dan hampir selalu
menyebabkan kematian
- virus Rubella : penyebab penyakit campak jerman
- virus Hepatitis : penyebab penyakit hepatitis
- virus HIV : penyebab penyakit AIDS

5. Perkembangbiakan Virus
dalam melakukan perkembangbiakan virus memerlukan sel atau jaringan hidup.
perkembangbiakan virustidak seperti pada bakteri melalui pembelahan tetapi secara replikasi.
berikut perkembangbiakan virus yaitu bakteriofage T4.
1. Siklus Lisis
kemampuan bakteriofage T4 dalam menghancurkan bakteri, menghasilkan suatu siklus
kehancuran atau siklus lisis.
a. fage menempelkan dirinya pada sel bakteri dengan memasukkan serat-serat ekor kedalam
dinding sel bakteri. enzim yang berasal dari bagian ekor melarutkan dinding sel akibatnya
dinding sel menjadi terbuka dan bagian ekor berkontraksi dan DNA dari fage T4 masuk kedalam
tubuh bakteri. selubung protein fage T4 tetap berada di luar.
b. dalam beberapa menit DNA fage T4 berada berdekatan dengan DNA bakteri. masuknya DNA
fage T4 mengakibatkan DNA fage mengambil alih fungsi pengontrolan dengan cara
menghancurkan DNA bakteri.
c. dalam sekejap di dalam sel bakteri terbentuk fage T4 baru yang jumlahnya sekitar 300 buah
atau lebih.
d. sel bakteri pecah dan hancur. seluruh siklus lisis berlangsung selama 45 menit.

Gambar 1. Siklus Lisis

2. Siklus Lisogenik
a. fage menginfeksi bakteri. penempelan virus ke sel inang. Asam nukleat bakteriofag
bereproduksi di dalam sel inang untuk menghasilkan lebih banyak fage.
b. dalam tubuh bakteri, DNA akan menempel pada DNA bakteri dan menjadi gen asing.
gabungan antara DNA bakteri dan DNA fage dinamakan profage.
c. jika bakteri mengadakan pembelahan, profage akan membelah
d. perkembangbiakan virus yang terjadi jika DNA fage menempel pada DNA bakteri disebut
siklus lisogenik. pada suatu saat DNA fage tidak sensitif lagi terhadap hambatan bakteri. sinar
ultraviolet misalnya menghancurkan imunitas bakteri terhadap DNA fage. akibatnya fage akan
mengalami siklus lisis
Gambar 2. Siklus Lisogenik

6. Penggolongan Virus
berikut beberapa contoh virus berdasarkan sel inangnya

1. virus Bakteri
virus ini sel inangnya berupa bakteri. virus bakteri hanya menyerang bakteri tertentu. virus
bakteri biasa disebut juga dengan bakteriofag atau fage. contoh virus bakteri yang sering
dipelajari adalah bakteriogage T4 virus yang menyerang bakteri Escherichia Coli.

2. virus tumbuhan
Virus tumbuhan sel inangnya berupa sel tumbuhan. virus tumbuhan banyak sekali spesiesnya.
contoh virus tumbuhan yang menyerang tanaman mentimun adalah cucumber mosaic virus, dsb.
3. virus Vertebrata
virus vertebrata merupakan virus yang sel inangnya berupa sel sel hewan vertebrata ( hewan
bertulang belakang).

Anda mungkin juga menyukai