Anda di halaman 1dari 28

VIRU

S
KELOMPOK 5:
1. Salsabila Ratna W
2. Redhe Arlingga
3. Rizki Ramdani
4. Riyadhul Firdaus
5. Robiatul Adawiyah

PENGERTIAN
Kata virus berasal
dari bahasa latin
VIRUS
virion yang berarti racun, yang pertama
kali digunakan di Bahasa Inggris tahun
1392.Virus adalah organisme
aseluller(tidak memeliki sel) Virus tidak
dapat diklasifikasikan sebagai sel
karena virus tidak memiliki nukleus dan
sitoplasma

Dalam Pengertian virus secara umum


adalah parasit berukuran mikroskopik
yang menginfeksi sel organisme
biologis.
Menurut para ahli biologi virus adalah
peralihan antara makhluk hidup dan
benda mati.

SEJARAH VIRUS
penemuan virus diawali dengan ditemukannya virus pertama kali oleh ilmuwan
jerman, Adolf Mayer, pada tahun 1883 ketika sedang meniliti dalam pencarian
penyebab penyakit mosaik pada tanaman tembakau.
Pada tahun 1892, Dimitri Ivanowsky (seorang ilmuwan Rusia) melakukan
percobaan menyaring getah tanaman tembakau berpenyakit dengan saringan
yang dirancang khusus untuk menyaring bakteri. Kemudian hasil saringan itu
ditularkan pada tanaman sehat.
Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1897, seorang ahli botani Belanda
bernama Martinus Beijerinck melakukan eksperimen yang akhirnya
membuktikan bahwa agen penginfeksi yang terdapat di dalam getah tembakau
dapat berkembang biak.
Pada tahun 1935, Wendell Stanley (ilmuwan Amerika), berhasil mengkristalkan
partikel penginfeksi tanaman tembakau tersebut, yang kemudian dikenal
dengan nama tobacco mosaic virus (TMV).
Martha Chase dan Alfred Hershey pada tahun 1952 berhasil menemukan
bakteriofag.

PERCOBAAN A.MAYER PADA PENELITIAN


VIRUS
Disemprotk
an

Tanaman
tembakau
menjadi sakit

Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit

Tanaman
tembakau
sehat

Ekstrak daun

Tembakau yang
berpenyakit

PERCOBAAN DIMITRI IVANOWSKI PADA


PENELITIAN VIRUS
Tanaman tembakau
menjadi sakit

Daun
tembakau yang
berpenyakit
dihaluskan

Penyaringan
ekstrak daun
tembakau yang
berpenyakit

Disemprotkan

Tanaman
tembakau
yang sehat

CIRI-CIRI VIRUS
Bentuk tubuh bervariasi ( Bulat, Silindris,Batang, Oval, Kotak, jarum,
huruf T dan lain-lain)
Hanya dapat memperbanyak diri dalam sel atau jaringan hidup
Tersusun atas DNA atau RNA saja
Tidak memiliki Sitoplasma dan ornganel sehingga tidak dapat
dikatakan sebagai sel
Ukuran tubuh berkisar 10 nm sampai 300nm
Pada umumnya berupa kristal

STRUKTUR VIRUS
Virus hanya terdiri atas materi ginetik berupa DNA atau RNA.Fungsi DNA
membawa informasi genetik pada setiap keturunan melalui tahap repikasi.RNA
merupakan bahan genetik yang berfungsi menyimpan informasi genetik, RNA
merupakan salinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam proses transkripsi.
Tubuh virus terbagi dalam 3 bagian :
1. Kepala: berbentuk polihedral ( segi banyak ) berisimateri genetik. Pada kepala
terdapat kapsit ( proteinpenyelubung kepala virus )
2. Leher: ( Penghubung kepala dan ekor )
3. Ekor: Penyangga dasar dan selaput ekor. Fungsinya untuk penetrasi
( menginfeksi sel yang diserang ) pada setiap ujung ekor terdapat reseptor yang
berfungsi menerima ransangan.
. Bentuk Tubuh Virus :
sangat ditentukan oleh kapsomer( Molekul Protein ). Bentuk kapsomer sangat
bervariasi : prisma, bulat, dll.

GAMBAR STRUKTUR VIRUS

Cara hidup virus :


Virus hanya dapat hidup dalam sel
atau jaringan yang hidup dengan
memanfaatkan sel inang untuk
melangsungkan aktifitas hidupnya.

REPRODUKSI VIRUS

Bakteriofage:
Virus yang menginfeksi bakteri, dengan
memanfaatkan materi genetik bakteri, virus
dapat mereplikasikan diri dalam sel bakteri.
Contoh: T4 virus yang menyerang bakteri
Eschericia coli (E. coli), merupakan bakteri
yang hidup pada saluran pencernaan manusia
Reproduksi bakteriofage:
Perkembangbiakan virus tidak seperti pada
bakteri ( melalui pembelahan ) tapi secara
replikasi, melaui fase litik dan lisogenik.

SIKLUS LITIK
Fase Adsorbsi ( Penempelan ) : ujung ekor menempelpada dinding sel
bakteri tertentu karena memilikireseptor pada ujung serabut ekor,
mengeluarkanensim ( lisozim ), melubangi dinding bakteri atauinang.
Fase Injeksi ( Penetrasi ) : dengan bantuan ensimvirus memasukan DNA
kedalam sel bakteri sedangkankepala dan ekor virus tertinggal diluar sel.
Fase Sintesis : DNA virus menghancurkan DNA bakteridan mengambil
alih kehidupan kemudianmereplikasikan diri dengan cara menggandakan
diridalam jumlah yang banyak, selanjutnya mensintesisprotein dari
ribosom bakteri diubah menjadi bagiankepala, ekor dan serabut ekor
Fase Perakitan : Penggabungan bagian-bagian viruskemudian DNA Virus
masuk membentuk tubuhvirusyang utuh.
Fase Litik : Setelah tubuh virus terbentuk, mengambil alih perlengkapan
metabolit sel inang. Sekitar 20menit dari infeksi awal terbentuk
200bakteriofage kemudian sel pecah ( Lisis ) dan melepaskan virus/fage
baru untuk menginfeksi bakteri lainnya.

SIKLUS LISOGENIK
Fase adsorbsi dan injeksi sama dilanjutkan dengan :
1. Fase Penggabungan :
o. DNA Virus menginfeksi DNA Bakteri, benang ganda berpilin, DNA bakteri putus
o. DNA virus menyisip diantara putusan dan menggabungkan dengan benang bakteri.
2. Fase Pembelahan :
o. DNA Virus dan bakteri menyatu. DNA virus menjadi tidak aktif ( Profage )
o. DNA bakteri melakukan replikasi, maka DNA virus( Profage ) juga ikut mereplikasi. Misal, DNA bakteri
membela terbentuk 2 sel bakteri maka DNA virus juga identik membelah diri menjadi 2, demikian
seterusnya
o. Jumlah sel bakteri sama dengan jumlah profage DNA virus.

3.

Fase Sintesis

o. Pada keadaan tertentu jika DNA profage terkena zatkimia, radiasi tinggi maka DNA virus akan aktif
danmenghancurkan DNA bakteri dan memisahkan diri.
o. DNA virus mensintesis protein sel bakteri untukmembentuk kepala dan ekor.
4. Fase Perakitan
o. Tubuh virus dirakit, DNA hasil replikasi masukkedalam tubuh virus dan membentuk virus-virusbaru.
5. Fase Litik
o. Sel bakteri lisis. Virus dapat mengalami daur litik ataulisogenik, demikian seterusnya.

PENGELOMPOKAN VIRUS

BERDASARKAN KANDUNGAN
ASAM NUKLEATNYA
Ribovirus (virus RNA), yaitu virus yang asam
nukleatnya berupa RNA. Contoh togavirus (penyebab
demam kuning dan ensefalitis), arenavirus
(penyebab meningitis), picornavirus (penyebab
polio), orthomyxovirus (penyebab influenza),
paramyxovirus (penyebab pes pada ternak),
rhabdovirus (penyebab rabies), hepatitisvirus
(penyebab hepatitis pada manusia), dan retrovirus
(dapat menyebabkan AIDS).
Deoksiribovirus (virus DNA), yaitu virus yang asam
nukleatnya berupa DNA. Contoh virus herpes
(penyebab herpes), poxvirus (penyebab kanker
seperti leukemia dan limfoma, ada pula yang
menyebabkan AIDS), mozaikvirus (penyebab bercakbercak pada daun tembakau), dan papovavirus
(penyebab kutil pada manusia/papiloma).

BERDASARKAN BENTUK
Virus bentuk leosahedral : bentuk tata ruang yang dibatasi oleh 20 segitiga
DASARNYA
sama sisi dengan sumbu
rotasi ganda. Contoh virus polio dan adenovirus.
Virus bentuk helikal: menyerupai batang panjang, nukleokapsidnya tidak
kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada bagian atas
terlihat RNA virus dengan kapsomer, misal virus influenza dan TMV.
Virus bentuk kompleks: Struktur yang amat kompleks dan pada umumnya
lebih lengkap dibanding dengan virus lainnya. Contoh poxvirus (virus cacar)
yang mempunyai selubung yang menyelubungi asam nukleat.

BERDASARKAN KEBERADAAN SELUBUNG


YANG MELAPISI NUKLEOKAPSID
Virus berselubung, mempunyai
selubung yang tersusun dari
lipoprotein atau glikoprotein.
Contoh poxvirus, herpesvirus,
orthomyxovirus, paramyxovirus,
rhabdovirus, togavirus, dan
retrovirus.
Virus telanjang. Nukleokapsid
tidak diselubungi oleh lapisan
yang lain. Contoh Adenoviruses,
Papovaviruses, Picornaviruses,
dan Reoviruses.

BERDASARKAN JUMLAH
KAPSOMERNYA
Virus dengan 252 kapsomer,
contoh adenovirus.
Virus dengan 162 kapsomer,
contoh herpesvirus.
Virus dengan 72 kapsomer,
contoh papovavirus.
Virus dengan 60 kapsomer,
contoh picornavirus.

adenovirus

herpesvir
us

parvoviru
s

Virus dengan 32 kapsomer,


contoh parvovirus

papovavir

picornavir

BERDASARKAN SEL INANGNYA


Virus yang menyerang manusia, contoh HIV.
Virus yang menyerang hewan, contoh rabies.
Virus yang menyerang tumbuhan, contoh TMV.
Virus yang menyerang bakteri, contoh virus T.

HIV

TMV

Virus T

rabies

PERAN VIRUS DALAM KEHIDUPAN

VIRUS YANG MERUGIKAN

No.1

PENYAKIT PADA MANUSIA


N
O.
1.

2.

VIRUS

No.4

PENYAKIT

orthomyxovirus A, Influenza, menyerang epitelium dalam


B, C
trakea, bronkus
virus
paramyxovirus

campak adalah demam tinggi, batuk,


dan rasa nyeri di seluruh tubuh.

3.

virus Herpesvirus
varicellae

Cacar air, pada kulit

4.

Paramyxovirus A

Gondong, infeksi seluruh tubuh


terutama kelenjar ludah, dan campak,
infeksi kulit dan usus halus

5.

Virus Rubella

Rubella, infeksi kelenjar limfa di leher,


mata, dan kulit

No.2

No.5

No.3

PENYAKIT PADA TUMBUHAN


NO.

VIRUS

PENYAKIT

1.

TMV (Tobaco Mozaik Virus)

Penyakit mozaik pada tembakau

2.

Virus Tungro

Penyakit tungro pada padi

3.

CVDP (Citur Vein Phloem


Degeneration)

Penyakit degenerasi pada jeruk

4.

Beet yellows virus (BYV)

penyakit yang menyerang tumbuhan aster

No.1

No.2

No.3

No.4

Penyakit pada hewan


NO
.

VIRUS

PENYAKIT

1.

NCDV (New Castle


Diseas Virus)

Tetelo, infeksi saraf pada unggas

2.

Polyoma

Penyebab kanker

3.

Virus Rabies

Penyakit Rabies pada anjing, rakun, monyet

4.

(RSV)Rous Sacroma
Virus

Penyebab kanker

Adenovirus

Penyebab tumor, menyerang saluran


pernafasan

5.

No.1

No.5

No.2

No.3

No.4

VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN


1. Virus digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein
yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus.
Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
2. Profage dapat digunakan untuk mengubah fenotip bakteri sehingga
bermanfaat dalam bidang kedokteran
3. Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang
telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat
antigenitasnya tetap. Contoh: OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah
penyakit polio, HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit
kuning, HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar
air, dan MMR (Measles, Mumps, Rubella) untuk mencegah penyakit cacar
air, gondong, dan campak jerman.
4. Virus dapat digunakan untuk pembuatan peta kromosom yang sangat
penting bagi dunia kedokteran.

PARTISIPASI REMAJA DALAM


MENCEGAH PENULARAN VIRUS
Hiv adalah salah satu virus yg paling
membahayakan,
HIV
bahkan sampai sekarang belum ada obat yang manjur
untuk menyembuhkan orang yang terserang virus yang
satu ini. Peranan remaja sebagai penerus bangsa sangat
penting dalam pencegahan penyebaran virus ini. Berikut
adalah partisipasi remaja dalam mencegah penyebaran
virus HIV:
1. Mengadakan gerakan anti HIV
2. Usahakan hindari pergaulan bebas
3. Jangan sekali sekali mencoba narkoba, jarum suntik
atau tato yg tidak tau higenis atau tidak.
4. Hindari seks bebas

Anda mungkin juga menyukai