Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN MATERI VIRUS KELAS 10

A. Ciri-ciri Virus :
 Virus bukan berupa sel (aseluler) : suatu benda dikatakan hidup
jika terdiri atas sel, sedangkan virus tidak terdiri atas sel. Selain
itu, virus tidak melakukan metabolisme dan sangat tergantung
pada hospesnya untuk tetap hidup.
 Virus hanya dapat memperbanyak diri dalam tubuh makhluk
hidup : virus dapat hidup hanya di dalam sel hidup. Oleh karena
itu, metode yang paling ekonomis dan mudah untuk perbanyakan
berbagai virus dengan menggunakan teknik embrio ayam. Embrio
ayam yang berumur 10-12 hari digunakan sebagai tempat
inokulasi. Inokulasi virus dilakukan melalui kulit telur yang
dilubangi secara aseptik. Lubang tersebut lalu ditutup dengan
lilin atau parafin. Selanjutnya, telur itu diinkubasi pada suhu
36oC selama jangka waktu tertentu sesuai dengan kebutuhan
untuk pertumbuhan virus.
 Virus hanya tersusun atas satu jenis asam nukleat yaitu DNA
saja atau RNA, dengan selubung protein (kapsid) serta tidak
mempunyai sitoplasma dan organel.
 Virus dapat dikristalkan sehingga lebih menunjukkan ciri mineral
daripada ciri kehidupan.
B. Struktur Virus :
 Ukuran Virus : ukuran sangat kecil dan hanya dapat diamati
menggunakan mikroskop elektron dengan perbesaran 100.000X.
Oleh karena itu, tanpa bantuan mikroskop elektron, kita tidak
bisa mengamati virus dan hanya dapat merasakan jika tiba-tiba
tubuh kita sakit karena serangan virus.
 Bentuk Virus : mempunyai bentuk bermacam-macam. Apabila
diamati menggunakan mikroskop elektron, tubuh virus dibedakan
menjadi empat macam : bentuk bola (virus influenza dan HIV),
bentuk batang (TMV), bentuk huruf T ( bakteriofag), bentuk
polihedral (Adenovirus).
 Susunan Tubuh VIrus : tidak memiliki bagian-bagian penyusun
sel seperti sitoplasma dan organel. Selain itu, virus tidak
melakukan metabolisme sehingga virus tidak dapat dikatakan
sebagai sel. Apabila virus berada di luar sel hospes, virus hanya
berupa partikel biasa yang disebut virion.
C. Bagian Dari Tubuh Virus :
 Kepala,berbentuk polihedral yang berisi asam nukleat.
 Leher , sebagai penghubung antara kepala dan ekor.
 Ekor, berfungsi untuk melekatkan diri pada bagian yang sudah
diserang virus.

D. Kandungan Senyawa Tubuh Virus :


1. Asam nukleat yaitu asam deoksiribokleat acid atau RNA.
2. Protein merupakan komponen utama penyusun kapsid.
3. Lipid terdapat pada virus dalam bentuk fosfolipid, glikolipis,
asam lemak, kolesterol, dan lainnya.

E. Sifat- Sifat Klasifikasi Virus :

F.

Klasifikasi Virus Berdasarkan Kandungan Asam Nukleat :


1. Ribovirus (virus RNA) : virus yang asam nukleatnya berupa RNA
Contoh : Picornavirus (penyebab polio), Orthomyxovirus (penyebab influenza),
Paramyxovirus (penyebab campak), Rhabdovirus (Penyebab rabies).

2. Deoksiribovirus (virus DNA) : virus yang asam nukleatnya berupa DNA


Contoh : Herpesvirus (penyebab herpes), Bakteriofag (virus yang
menyerang bakteri), Papovirus (penyebab kutil), Adenovirus (penyebab
pneumonia), Poxyvirus (penyebab cacar).
G. Klasifikasi Virus Berdasarkan Bentuk Dasarnya :
1. Virus bentuk ikosahedral : virus yang memiliki bentuk tata ruang yang
dibatasi oelh 20 segitiga sama sisi dengan sumbu rotasi ganda.
Contoh : Virus polio dan Adenovirus
2. Virus bentuk helikal : virus yang memiliki bentuk mneyerupai batang
panjang, nukleokapsidnya tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki
satu sumbu rotasi. Pada bagian atas terlihat RNA virus dengan
kapsomer. Contoh : virus influenza dan TMV
3. Virus bentuk kompleks : virus ini memiliki bentuk struktur amat
kompleks dan umumnya lebih kompleks dibanding virus lainnya.
Contoh : Poxyvirus (virus cacar)

H. Klasifikasi Virus Berdasarkan Keberadaan Selubung yang melapisi


Nukleokapsid :
1. Virus berselubung (bersampul) : virus yang mempunyai selubung yang
tersusun atas lipoprotein atau glikoprotein. Contoh : Herpesvirus,
Paramyxovirus, Rhabdovirus, Coronavirus.
2. Virus telanjang : virus yang nukleokapsidnya tidak diselubungi oleh
lapisan yang lain. Contoh : Adenovirus, Papovavirus.

I. Klasifikasi Virus Berdasarkan Jumlah Kapsomernya :


- Virus 32 kapsomer. Contoh : Parvovirus
- Virus 252 kapsomer. Contoh : Adenovirus
- VIrus 162 kapsomer. Contoh : Herpesvirus
- Virus 60 kapsomer. Contoh : Picomavirus
- Virus 72 kapsomer. Contoh : Papovavirus

J. Klasifikasi Virus Berdasarkan Jumlah Sel inangnya :


- Virus yang menyerang manusia. Contoh : virus hepatitis
- Virus yang menyerang bakteri. Contoh : Virus Bakteriofage (T)
- Virus yang menyerang tumbuhan. Contoh : virus TMV
- Virus yang menyerang hewan. Contoh : NCD

K. Replikasi Virus -> Replikasi virus merupakan proses reproduksi pada virus. Proses
replikasi virus dapat diamati dengan jelas pada bakteriofage yang menyerang bakteri
Escherichia coli . Virus yang menyerang tumbuhan, hewan, dan manusia mempunyai
cara replikasi hampir sama dengan bakterifage yaitu melalui daur litik dan lisogenik.

L. Peranan Virus bagi Kehidupan :


a. Virus Menguntungkan : Virus yang menguntungkan biasanya digunakan dalam
bidang rekayasa genetika maupun penelitian di bidang kedokteran. Di bidang
kedokteran, virus dimanfaatkan untuk menghasilkan produk-produk berikut :
a. Interferon : protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respons
terhadap infeksi virus. Fungsi : untuk mencegahreplikasi virus pada sel
hosspes
b. Profag : untuk mengubah fenotipe bakteri sehingga bermanfaat
dalam bidang kedokteran. Contoh : DNA virus digabungkan dengan
gen manusia yaitu gen penghasil antigen. Gabungan gen tsb, lalu
disambungkan ke DNA bakteri. Dengan demikian fenotipe sel bakteri
mengalami perubahan. Sel bakteri tsb mampu membuat antigen
seperti halnya sel manusia.
c. Vaksin : berisi mikroorganisme patogen yang telah dilemahkan
sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap.
Contoh : OPV (vaksin polio), HBV (mencegah penyakit kuning), MR
(mencegah penyakit campak dan rubela)
d. Peta Kromosom : untuk pembuatan peta kromosom yang sangat
penting bagi dunia kedokteran. Untuk mengenal dan
mengidentifikasikan bakteri patogen. Ketahanan dan kerentanan
bakteri terhadap serangan bakteriofage dapat digunakan untuk
menentukan galur-galur bakteri dalam sistem klasifikasinya.

b. Virus Merugikan :
- Virus yang menyerang tumbuhan. Contoh : Virus Tungro yang
menyerang tanaman padi (pertumbuhan kerdil), Tobacco Mosaic Virus
(TMV) menyerang tanaman tembakau menyebabkan daun-daun
tanaman tembakau bercak kuning.
- Virus yang menyerang hewan. Contoh : Paramyxovirus menyerang
saraf ternak unggas menyebabkan penyakit tetelo, Rhabdovirus
menyerang anjing dan kera menyebabkan rabies, Bovine
papillomavirus menyerang sapi menyebabkan tumor.
- Virus yang menyerang manusia. Contoh : Varicella zoster sebagian
besar menyerang anak-anak yang menyebabkan cacar air, Dengue
virus menyerang sel darah menyebabkan demam berdarah.

Anda mungkin juga menyukai