Anda di halaman 1dari 34

1.

Lampiran Instrumen Kemampuan Berpikir Kreatif Elastisitas dan Hukum Hooke

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Bahan Fluency Dapat dengan cepat menentukan Disajikan dua buah gambar yang
kesalahan atau kekurangan pada memberikan informasi tentang

suatu objek atau situasi. ukuran sebuah kawat dan tabel yang
memuat perryataan tentang suatu
permasalahan. Peserta didik
diharapkan mampu dengan cepat
mengidentifikasi kesalahan pada
situasi yang diberikan untuk dapat
menentukan pernyataan yang benar.
Soal Nomor 1
Pernyataan
(I) Kawat A dan B memliki tegangan dan regangan yang sama.
(II) Kawat A dan B memiliki tegangan yang berbeda.
(III) Kawat A dan B memiliki regangan yang sama.
(IV) Kawat A dan B memiliki pertambahan panjang yang sama.
(V) Kawat A dan B memiliki regangan yang berbeda

Permasalahan
Ada dua buah kawat memiliki diameter sama, yaitu 3 mm, tetapi memiliki modulus elastisitas berbeda
digunakan untuk menggantungkan beban dengan berat yang sama. Berdasarkan permasalahan
tersebut,pernyataan manakah yang benar? Jelaskan mengapa Anda memilih pernyataan tersebut?

Jawaban:
Dari permasalahan yang diberikan diketahui bahwa dua kawat tersebut memiliki ukuran yang sama, tetapi Modulus Elastisitasnya berbeda. Kita tinjau satu
persatu dari pernyataan yang ada

Pernyataan Alasan
(I) Kawat A dan B memliki tegangan dan regangan yang Salah
sama. Diketahui bahwa tegangan memiliki rumus σ=FA

sedangkan pada soal tertera bahwa kawat


memiliki ukuran yang sama, juga digantung
dengan beban yang sama pula. Oleh karena itu,
kedua kawat tersebut pasti memiliki tegangan
yang sama, sedangkan regangan sangat
bergantung kepada besarnya nilai modulus
elastisitas. Dalam soal diketahui bahwa modulus
elastisitas kedua bahan berbeda, yaitu baja sebesar

sedangkan besi . Semakin


besar nilai modulus elastisitasnya semakin kaku
bahan, semakin kecil juga regangan yang
dihasilkan dari pemberian tegangan tertentu.
(II) Kawat A dan B memiliki tegangan yang berbeda. Salah
Kawat A dan B memiliki tegangan yang sama
karena memiliki ukuran kawat yang sama dan
beban yang digantungkan juga sama.
(III) Kawat A dan B memiliki regangan yang sama. Salah
Alasan sama seperti penjelasan pernyataan (I)
(IV) Kawat A menghasilkan regangan yang lebih kecil Salah
dibanding kawat B. Kawat A lebih besar karena nilai modulus
elastisitas kawat B lebih besar.
(V) Kawat A dan B memiliki regangan yang berbeda Benar
regangan sangat bergantung kepada besarnya nilai
modulus elastisitas. Dalam soal, diketahui baha
modulus elastisitas kedua bahan berbeda, yaitu

baja sebesar sedangkan besi


. Semakin besar nilai modulus
elastisitasnya semakin kaku bahan, semakin kecil
juga regangan yang dihasilkan dari pemberian
tegangan tertentu.

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Memberikan macam-macam Disajikan sebuah cerita beserta
Susunan Pegas Flexibility penafsiran (interpretasi) terhadap gambar dan tabel yang memberikan
suatu gambar atau cerita. informasi tentang hasil pertambahan
panjang dari dua buah ayunan bayi
yang memiliki konstanta pegas
berbeda. Peserta didik diharapkan
mampu memberikan penafsiran
terkait masalah yang disajikan.
Soal Nomor 2
Seorang ibu memiliki bayi kembar dengan massa yang berbeda. Si kakak memiliki massa 5 kg dan Si Adik memiliki massa 4 kg. Ibu membeli 2

N
buah ayunan, masing-masing dengan jumlah pegas yang berbeda. Ayunan pertama memiliki 1 buah pegas besar (k = 250 ) sedangkan
m
N
ayunan ke dua memiliki 7 buah pegas kecil identik yang disusun secara (k = 45 ). Kedua ayunan tersebut memiliki tinggi penyangga yang
m
sama, yaitu 120 cm tinggi ayunan dari titik gantungan pegas hingga kain ayunan sebesar 80 cm dan jarak antara kain ayunan dengan lantai
sebesar 40 cm. Ibu tidak menentukan pemilik dari masing-masing ayunan, sehingga terkadang Si Kakak diletakkan di ayunan 1 dan Si adik di
ayunan 2 ataupun sebaliknya.1

Gambar 1 Ayunan Bayi Dengan Satu Buah Pegas Gambar 2. Ayunan Bayi dengan 7 Buah Pegas Kecil

Setelah Si Kakak maupun Si Adik diletakkan di ayunan yang berbeda, ayunan tersebut memberikan respon yang berbeda, seperti tampak pada
tabel berikut ini:

1
Modifikasi soal dari Dona Desilva dkk, Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Fisika Berorientasi Hots (Higher Order Thinking Skills) pada Materi
Elastisitas dan Hukum Hooke, Jurnal Kumparan Fisika Vol. 3 No.1, 2020
No Tipe Jarak antara kain ayunan dengan lantai
. Ayunan Si Kakak (cm) Si Adik (cm)
1. Ayunan 1 20 24
2. Ayunan 2 24 27

Bagaimana penafsiran Anda terhadap pertambahan panjang kedua ayunan? Mengapa ayunan 2 memiliki pertambahan panjang lebih besar dari
pada ayunan 1? Berikan beberapa alasanmu!

Jawaban:
Ayunan 2 memiliki pertambahan panjang lebih besar dibandingkan dengan ayunan 1 disebabkan besar konstanta pegas yang dimiliki keduanya

N
berbeda. Ayunan satu disusun oleh satu buah pegas dengan (k = 250 ) sedangkan ayunan 2 adalah 7 buah pegas identik yang disusun secara
m

N
paralel dengan (k = 45 ). Apabila kita mengingat kembali Hukum Hooke pertambahan panjang akan berbanding terbalik dengan nilai
m
konstanta pegas. Oleh karena itu, semakin kecil konstanta pegas maka semakin besar hasil pertambahan panjangnya.
Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Memikirkan masalah atau hal Disajikan sebuah informasi berupa
Sifat Elastisitas Pegas Originality yang tidak terpikirkan oleh orang gambar yang menunjukkan aktivitas
lain. atau hal berhubungan dengan
penerapan Hukum Hooke dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta didik
diharapkan mampu menentukan
aktivitas lain yang menggunakan
Hukum Hooke.
Soal Nomor 3
Perhatikan gambar berikut

.
Tuliskan aktivitas atau hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan Hukum Hooke selain yang telah tertera pada gambar di
atas! (minimal sepuluh)

Jawaban:
Tuliskan pada kolom di bawah ini, aktivitas atau hal yang berkaitan dengan Hukum Hooke selain dari yang tertera di atas!

Neraca Newton, memanfaatkan pertambahan panjang pegas untuk dapat mengukur massa benda yang digantung.
Jam kasa atau Kronometer, untuk menentukan arah atau posisi kapal yang berada di tengah laut.
Dinamometer, memanfaatkan pertambahan panjang pegas untuk dapat mengukur gaya.
Kasur pegas, memanfaatkan pemampatan pegas untuk membuat tubuh nyaman ketika tidur.
Papan loncatan, menerapkan Hukum Hooke pada atlet untuk dapat melompat lebih tinggi.
Pembuatan jembatan, menggunakan bahan-bahan yang elastik agar dapat menahan besarnya tegangan.
Alat ukur gaya tarik kereta api yag dilengkapi pegas, untuk mengukur gaya tarik kereta api sebelum dan sesudah meninggalkan stasiun.
Jam yang menggunakan peer sebagai pengatur waktu.
Ayunan yang dilengkapi pegas.
Sambungan tongkat persneling pada mobil.

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Pegas Fluency Dapat dengan cepat melihat Disajikan dua buah obyek berupa
kesalahan atau kekurangan pada gambar kendaraan yang memberikan
suatu obyek atau situasi. informasi tentang suatu masalah.
Peserta didik diharapkan mampu
dengan cepat melihat kekurangan
pada suatu obyek yang disajikan.
Soal Nomor 4
Dwiki adalah seorang petani di sebuah desa. Ia harus menempuh jalan yang cukup terjal untuk dapat sampai ke kebun miliknya. Suatu hari
Dwiki mendapati kendaraannya rusak. Ia memutuskan untuk membeli kendaraan yang baru. Kendaraan yang seperti apakah yang sesuai dengan
kebutuhan Dwiki? Dari pilihan yang ada, kendaraan yang mana yang akan Anda usulkan? Mengapa Anda memilih kendaraan tersebut?

Gambar A Gambar B
Jawaban:

Gambar A Alasan:
Dwiki membutuhkan kendaraan yang cocok untuk jalanan pedesaan yang
cukup terjal. Jenis kendaraan pada gambar A ini kurang cocok untuk
digunakan oleh Dwiki. Jenis kendaraan pada gambar A ini cocok digunakan
pada jalanan perkotaan yang mulus. Desain shockbreaker pada gambar A ini
memiliki konstanta pegas yang rendah, dimana shockbreaker akan terasa
empuk dan nyaman tapi tidak terlalu memantul.
Jalanan perkotan = aspal halus = F yang dikeluarkan kecil
Dari persamaan Hukum Hooke F=−k ∆ x
Dimana ∆ x didesain tetap, dengan F berbanding lurus dengan
konstanta pegas(−k). Oleh karena itu nilai konstanta pegas yang
dibuat kecil agar dapat menyesuiakan dengan gaya yang didapatkan
kendaraan tersebut ketika berada di jalanan perkotaan.
Gambar B Alasan :
Jenis kendaraan pada gambar B ini adalah motor Cross. Jenis kendaraan ini
adalah yang paling cocok untuk digunakan Dwiki melakukan aktivitasnya
berkebun, karena:

Jalanan pegunungan = aspalnya tidak mulus = F yang dikeluarkan besar

Pada kondisi jalanan terjal, desain shockbreaker mempunyai konstanta pegas


yang besar dengan tujuan motor akan terasa empuk dan nyaman ketika
melalui jalanan bergelombang.
Dari persamaan Hukum Hooke F=−k ∆ x
Di mana ∆x didesain tetap, dengan F berbanding lurus dengan
konstanta pegas (-k). Oleh karena itu, nilai konstanta pegas yang
dibuat besar agar dapat menyesuaikan dengan gaya yang didapatkan
kendaraan tersebut ketika berada di jalanan pedesaan.

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Bahan Fluency Dapat dengan cepat melihat Disajikan sebuah cerita dan tabel
kesalahan atau kekurangan pada yang berisikan pernyataan terkait
permasalahan yang diberikan. Peserta
suatu obyek atau situasi. didik diharapkan mampu melihat
dengan cepat kesalahan pada situasi
yang disajikan untuk dapat
menentukan peryataan mana yang
paling benar.
Soal Nomor 5

Pak Yoyok pergi berbelanja beberapa material di salah satu toko bangunan terdekat. Pak Yoyo memilih kawat A dan Kawat B untuk dibawanya
pulang. Seusai berbelanja didapati bahwa kawat A memiliki modulus elastisitas 3 kali lebih besar dibanding kawat B . Kedua jenis kawat yang
dibeli Pak Yoyo ternyata juga memiliki ukuran yang sama.

Pernyataan
A. Pak Yoyo perlu memberikan gaya tarik 3 kali lipat pada kawat B dibanding kawat A untuk mendapatkan pertambahan panjang yang
sama.
B. Pak Yoyo perlu memberikan gaya tarik 3 kali lipat pada kawat A dibanding kawat B untuk mendapatkan pertambahan panjang yang
sama.
Dari kedua pernyataan di atas, manakah pernyataan yang benar terkait hal yang harus Pak Yoyok lakukan? Jelaskan mengapa Anda memilih
pernyataan tersebut!

Jawaban:
Diketahui Pak Yoyo membeli kawat A dan B dengan ukuran yang sama, tetapi modulus elastisitasnya berbeda. Dari kedua pernyataan tersebut
hal yang harus dilakukan Pak Yoyo adalah pernyataan B(Pak Yoyo perlu memberikan gaya tarik 3 kali lipat pada kawat A dibanding
kawat B untuk mendapatkan pertambahan panjang yang sama). Pernyataan B dipilh karena berkaitan dengan modulus elastisitas kawat
A yang 3 kali lebih besar dari kawat B. Semakin besar modulus elastisitasnya maka semakin kaku suatu bahan. Pertambahan panjang adalah
hasil dari adanya regangan. Dengan modulus elastistas yang besar maka regangan yang dihasilkan kecil, pertambahan panjangnya kecil
sehingga agar kawat A memiliki pertambahan panjang yang sama dengan pertambahan kawat B maka Pak Yoyo harus memberikan gaya tarik
3 kali lipat pada kawat A.

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Bahan Flexibility Memberikan macam-macam Disajikan sebuah tabel yang
penafsiran (interpretasi) terhadap memberikan informasi tentang
suatu gambar, cerita atau masalah. modulus elastisitas berbagai
macam bahan. Peserta didik
diharapkan mampu memberikan
macam-macam penafsiran terkait
masalah yang diberikan.
Soal Nomor 6
Pak Bambang sedang berada di TB. Makmur Sejahtera. Pak Bambang ingin membeli seutas kawat dengan panjang 5 meter yang akan digunakan
untuk menggantungkan benda dengan beban yang sama. Akan tetapi, Pak Bambang kebingungan untuk memilih jenis bahan yang dapat
menghasilkan pertambahan panjang paling besar. Mari bantu Pak Bambang memilih jenis bahan yang akan ia beli!

Jawaban:
tegangan( σ)
Modulus Elastisitas ( E ¿ =
regangan(e)

F
F
A FLo
Sehingga E = = Lo atau ∆ L=
∆L EA
A∆L
Lo

Modulus elastistas bahan sering direpresentasikan sebagai tingkat kekauan suatu bahan. Makin besar nilai modulus elastisitasnya , maka semakin kaku bahan.
Artinya regangan dari pemberian tegangan tertentu yang dihasilkan juga kecil. Pak Bambang membeli kawat dengan L = 5 meter dengan bahan yang sama.
Artinya F dan L nilainya sama untuk semua jenis bahan kawat yang ada. Maka yang memengaruhi pertambahan panjang adalah nilai perkalian EA.
FLo
∆ L=
EA

∆ L berbanding terbalik dengan EA. Maka untuk menghasilkan ∆ L yang besar hasil dari EA harus kecil.

Spesifikasi
Baja sepanjang 5 meter dengan luas penampang 0,45 mm 2
−7 2 10 N
EA = 4,5. 10 m × 20.10 2
=9. 104 N
m
Kuningan sepanjang 5 meter dengan luas penampang 15 mm2 N−5 2 10
=13,5 .10 5 N
EA = 1.5 .10 m × 9.10
2
m
Kuningan sepanjang 5 meter dengan luas penampang 5 mm2
2 10 N
=45.10 4 N
−6
EA = 5 .10 m × 9.10 2
m
Aluminium sepanjang 5 meter dengan luas penampang 1mm2 −6 2 10 N
EA = 1 .10 m ×7. 10 2
=7.10 4 N
m
10 N
2
Aluminium sepanjang 5 meter dengan luas penampang 10mm −5 2
=7.105 N
EA = 1 .10 m ×7. 10 2
m
Maka Pak Bambang harus membeli kawat dengan bahan Aluminium sepanjang 5 meter dengan luas penampang 1 mm2 karena akan
menghasilkan nilai pertambahan panjang paling besar.

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Memberikan macam-macam Disajikan sebuah tabel berisikan
Susunan Pegas Flexibility penafsiran (interpretasi) terhadap gambar tiga susunan pegas yang
suatu gambar, atau cerita berbeda-beda. Peserta didik
diharapkan mampu memberikan
macam-macam penafsiran
(interpretasi) terhadap ketiga
susunan pegas tersebut untuk
menentukan sistem pegas mana
yang paling elastis.
Soal Nomor 7
Lala sedang melakukan praktikum tentang susunan dari sebuah pegas. Lala beserta kelompoknya diberi tugas oleh guru untuk mencari tahu
sistem pegas yang paling elastis dari ketiga sistem tersebut. Mari bantu Lala dan teman kelompoknya menyelesaikan tugas ini!
Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3

Hasil Percobaan

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3


Pegas Seri Pegas Paralel Pegas Campuran

F1 = 10 N F2 = 10 N F3 = 10 N
∆ x 1= 7 cm = 7.10-2 ∆ x 2= 4 cm = 4.10-2 ∆ x 3= 3 cm = 3.10-2 m
m m
Gambar 1

Bagaimana penafsiran Anda tentang hasil percobaan tersebut? Urutkanlah sistem pegas dari yang paling elastik! Berikanlah pendapat Anda
sebanyak-banyaknya!
Jawaban:
Untuk mengetahui sistem pegas mana yang paling elastis kita harus menghitung besarnya konstanta pegas dari
masing-masing sistem pegas

Diketahui : F=−k ∆ x

F1 = 10 N F 1=−k ∆ x 1

∆ x 1= 7 cm = 7.10-2 m 10 N=−k 7. 10−2 m

Ditanya : 10 N
−k =
7.10−2 m
k?
N
−k =142,8
Diketahui : F=−k ∆ x m

F1 = 10 N F 2=−k ∆ x 2

∆ x 2= 4 cm = 4.10-2 m 10 N=−k 4. 10−2 m

Ditanya : 10 N
−k =
4. 10−2 m
k?
N
−k =250
m
Gambar 3

Gambar 2 Diketahui : F=−k ∆ x

F1 = 10 N F 3=−k ∆ x 2

∆ x 3dari
Setelah dihitung kita bandingkan nilai = 3 ketiga
cm = 3.10 -2
m pegas
susunan 10 N=−k 3.10
tersebut,
−2
maka m didapatkan
N N N
k 1 :k 2 :k 3 =142,8 :250 :333,3 Ditanya : 10 N
m m m −k =
3.10−2 m
k?
Konstanta pegas yang lebih kecil memiliki sifat yang lebih elastis. Oleh N
−k =333,3 karena itu, pegas dengan susunan serilah yang lebih elastis dengan
m
urutan gambar 1, gambar 2 dan gambar 3.
Selain itu ditinjau dari bentuk susunannya:
Pegas disusun Seri
Gaya tarik yang dialami pegas sama besarnya, yaitu F=F 1=F 2, sedangkan untuk pertambahan panjangnya adalah jumlah keseluruhan
pertambahan panjang tiap pegas. ∆ x=∆ x1 + ∆ x2. menurut Hukum Hooke = F=k ∆ x
F F
∆ x= +
k 1 k2

∆x 1 + 1
=
F k1 k 2

1 1
k s= +
k1 k2
Pegas Paralel

Gaya tarik yang dialami pegas merupakan pertambahan gaya tarik tiap pegas, yaitu F=F 1+ F 2.
F=k 1 ∆ x 1+ k 2 ∆ x 2. Karena ∆ x=∆ x1 =∆ x 2 maka:
F=∆ x (k 1+ k 2)

F
=k 1+ k 2
∆x

k P=k 1 +k 2
Pegas Campuran

Pada susunan pegas campuran berlaku:


> dua pegas disusun paralel:
k P=k 1 +k 2
>kemudian disusun seri dengan sebuah pegas:
1
k p=2 k +
k

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Elaboration Mencari arti yang lebih mendalam Disajikan sebuah cerita beserta
Susunan Pegas terhadap jawaban atau pemecahan gambar dua buah rangkaian pegas
masalah dengan melakukan yang berbeda. Peserta didik
diharapkan mampu memberikan
langkah-langkah yang terperinci
langkah-langkah terperinci untuk
dapat memecahkan masalah yang
diberikan.
Soal Nomor 8
Caca menemukan dua buah pegas di bengkel motor milik pamannya. Dua buah pegas tersebut identik. Caca mencoba menyusun pegas tersebut
secara seri dan paralel karena ingin melihat susunan mana yang memiliki pertambahan panjang lebih besar.
Susunan pegas Caca seperti pada gambar (1) dan (2) di bawah ini.2

Caca ingin mengetahui perbandingan panjang kedua pegas tersebut, bantulah Caca mengerjakannya dengan cara yang terperinci untuk
mendapatkan hasilnya!

Jawaban:
1. Anggap konstanta pegas = k
Anggap beban = m
Dan anggap gaya = F
2. Kita harus mengetahui besar k dari kedua pegas
a. Pegas Seri
2
Ibid.,
1 1 1
 
ks k1 k2
k
s=
2
k

b. Pegas Paralel

kp = k1 + k2
kp = 2k

3. Kita harus mengetahui cara mendapatkan pertambahan panjang

F
x 
k
4. Menghitung besar perbandingan kedua pegas

Fs Fp
:
ks k p
a.
F F
:
k 2k
b. 2
c. 2 : ½ = 4 : 1
Jadi perbandingan pertambahan panjangnyaa adalah 4:1

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Pegas Originality Memikirkan masalah atau hal yang Disajikan sebuah cerita tentang
tidak terpikirkan oleh orang lain. pemanfaatan pegas dalam
kehidupan sehari-hari. Peserta
didik diharapkan mampu
menyebutkan selain dari contoh
pemanfaatan pegas selain dari yang
telah disajikan.
Soal Nomor 9
Arya adalah salah satu murid kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Tangerang. Arya sedang mempelajari Fisika bab Elastisitas dan Hukum Hooke
dengan subab Sifat Elastisitas Pegas. Arya diminta untuk menyebutkan pemanfaatan pegas dalam kehidupan sehari-hari selain yang sudah
disebutkan oleh gurunya. Contoh yang telah disebutkan oleh gurunya adalah:
1. Pemanfaatan shocbreaker pada kendaraan untuk meredam kejutan ketika kendaraan melewati permukaan jalan yang tidak
rata.
2. Pemanfaatan springbed pada kasur atau tempat tidur agar ketika duduk atau tidur di atasnya akan memberikan rasa nyaman.
Tuliskan minimal tujuh contoh lainnya yang termasuk ke dalam manfat pegas dalam kehidupan sehari-hari agar dapat membantu Arya dalam
menjawab pertanyaan dari gurunya!

Jawaban:
No Contoh Penerapan
1 Aplikasi pegas pada regulator pada kompor gas
2 Aplikasi pegas pada lift
3 Aplikasi pegas pada dynamometer
4 Aplikasi pegas pada ballpoint
5 Aplikasi pegas pada stapler
6 Aplikasi pegas pada pompa angin
7 Aplikasi pegas pada setir mobil

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Fluency Mencetuskan banyak gagasan, Disajikan sebuah permasalahan
Susunan pegas jawaban, penyelesaian dari suatu beserta gambar penunjang terkait
masalah. fungsi dari shockbreaker. Peserta
didik diharapkan mampu
mencetuskan sebanyak mungkin
gagasannya tentang permasalahan
yang disajikan.
Soal Nomor 10

Sepada motor bukanlah sesuatu yang asing dalam kehidupan modern, bahkan hampir setiap keluarga memiliki sepeda motor. Mengendarai
sepeda motor baru tentu akan lebih nyaman dibandingkan dengan sepeda motor lama. Hal ini disebabkan adanya penurunan fungsi komponen
sepada motor termasuk Shockbreaker. Timbul pendapat di masyarakat bahwa “Shockbreaker akan cepat rusak jika kendaraan terlalu sering
melewati jalan yang berlubang dan shockbreaker yang rusak akan menyebabkan ketidaknyamanan dalam mengendarai sepeda motor.3

Ungkapkanlah gagasan atau pendapatmu sebanyak mungkin terkait permasalahan yang disajikan di atas!
Jawaban:
Shockbreaker akan cepat rusak jika kendaraan terlalu sering melewati jalan yang berlubang. Hal ini dikarenakan ketika melewati jalan berlobang
Shockbreaker akan menerima gaya yang lebih besar akibat genjakan jalan berlobang sehingga Shockbreaker akan termampatkan dan kemudian
kembali ke bentuk semula, bila ini sering terjadi maka gaya yang besar tersebut akan mempengaruhi konstanta elastisitas karena gaya tersebut
membuat Shockbreaker termampatkan hingga melewati batas elastisitasnya, jika hanya berada pada baerah plastis maka Shockbreaker tersebut
bisa kembali ke bentuk semula tetapi dengan kondisi yang berbeda (mengalami penurunan fungsi karena mempengaruhi elastisitasnya) dan jika
telah melewati titik patah maka Shockbreaker tersebut akan rusak. Shockbreaker yang rusak sudah tidak elastis lagi menyebabkan

3
Ibid.,
ketidaknyamanan dalam mengendarai sepeda motor.

Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Bahan Originality Memikirkan masalah atau hal Disajikan sebuah informasi berupa
yang tidak terpikirkan oleh orang gambar yang menunjukan aktivitas
lain atau hal terkait aplikasi dari regangan
dalam kehidupan sehari-hari. Peserta
didik diharapkan mampu memikirkan
aktivitas atau hal terkait aplikasi dari
regangan selain yang telah disajikan.
Soal Nomor 11
Perhatikan gambar berikut!

Gambar 1 Gambar 2
Tuliskan aktivitas atau hal yang berkaitan dengan aplikasi regangan dalam kehidupan sehari-hari, selain dari yang tertera di atas (minimal
sepuluh)!
Jawaban:

Aktivitas olahraga yang meyebabkan otot-otot menjadi meregang.


Kawat yang ditarik.
Baja atau besi yang ditempa.
Rantai pada sepeda atau kendaraan roda dua yang lainnya akan meregang dan menjadi kendur.
Pemasangan jendela rumah.
Pembuatan rel kereta api.
Pemasangan pintu rumah.
Menarik ketapel.
Karet yang digunakan untuk mengikat rambut.
Menarik anak panah saat olahraga panahan.
Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Sifat Elastisitas Bahan Fluency Memberikan macam-macam Disajikan sebuah cerita, gambar, dan
penafsiran (interpretasi) terhadap tabel yang berisikan informasi

suatu gammbar, cerita atau tentang suatu masalah. Peserta didik


diharapkan mampu memberikan
masalah
penafsiran terhadap masalah yang
diberikan.
Soal Nomor 12

Tubuh yang ideal adalah dambaan setiap wanita. Terkadang mereka melakukan banyak hal agar dapat terlihat menarik. Hal itu tentu dirasakan
oleh banyak ibu rumah tangga yang telah memiliki buah hati. Salah satu cara yang dilakukan mereka agar tetap memiliki tubuh yang ideal
adalah memakai korset. Korset adalah sejenis pakaian yang biasa digunakan wanita untuk mengecilkan perut dan memberi kesan langsing.4

Tabel Spesifikasi Ukuran Korset


4
Ibid.,
Gambar Korset

Bagaimana penafsiran Anda terhadap regangan yang dihasilkan oleh masing-masing korset sesuai ukuran yang tertera pada tabel di atas?
Apakah sama atau berbeda? Bagaimana cara mengetahuinya? Berikanlah pendapat Anda sebanyak-banyaknya!
Jawaban
Regangan yang dihasilkan oleh semua korset (ukuran XS-XXL) tentu akan menghasilkan regangan yang berbeda-beda juga, karena semua
korset (ukuran XS-XXL) memiliki panjang awal l o dan pertambahan panjang ∆ l yang berbeda. Untuk mengetahuinya kita harus menghitung
besarnya l o dan ∆ l.

Ukuran XS (62-68 cm)


Ukuran S (68-74 cm)
l −2
o = 68 cm = 6,8.10 m l −2
o = 62 cm = 6,2.10 m
l =74 cm – 68 cm = 6 cm = 6.10 m −1

l =68 cm – 62 cm = 6 cm = 6.10−1 m
∆l
ε= ∆l
lo ε=
lo
6,8.10−2 m
ε= 6,2.10−2 m
6.10−1 m ε=
6.10−1 m
ε = 8,8.10−2
ε = 9,7.10−2
Dan seterusnya untuk ukuran yang lain
Sub Materi Aspek Kemampuan Berpikir Indikator Berpikir Kreatif Indikator Soal
Kreatif
Elaboration Mencari arti yang lebih mendalam Disajikan sebuah cerita dan gambar
Susunan pegas terhadap jawaban atau pemecahan tentang sebuah pegas yang harus
masalah dengan melakukan dirangkai menjadi rangkaian seri dan
paralel untuk mengetahui perbedaan
langkah-langkah yang terperinci
pertambahan panjangnya. Peserta
didik diharapkan mampu merancang
prosedur secara terperinci untuk
dapat melakukan percobaan
merangkai pegas secara seri dan
paralel.
Soal Nomor 13

Arini menemukan 4 buah pegas yang sama (identik) dengan panjang pegas 7 cm ketika sedang membersihkan gudang. Arini ingin mengetahui
bagaimanakah perbedaan pegas jika disusun secara seri dan secara paralel terhadap pertambahan panjangnya. Bantulah Arini untuk merancang
prosedur yang terperinci untuk mengetahui perbedaan pertanbahan panjang dari kedua pegas tersebut!

Jawaban:
Yang dibutuhkan untuk mengetahui perbedaan pertambahan panjang kedua pegas tersebut adalah dengan melakukan percobaan sederhana.
Percobaan bukan hanya untuk mencari perbedaan pertambahan panjang kedua pegas tersebut tetapi juga mencari konstanta elastisitasnya.
Alat yang dibutuhkan:
1. Pegas (diketahui panjangnya 7cm)
2. Beban (lebih dari 2)
3. Mistar
4. Tempat untuk menggantung pegas (jika belum ada)
Langkah percobaan:
Rangakain Seri
1. Susun 2 buah pegas menjadi susunan seri
2. Gantung pegas pada tempat yang telah buat (sudah ada)
3. Letakan beban pada ujung pegas
4. Ukur pertambahan panjang pegas
5. Ganti beban dengan beban lain yang memiliki massa berbeda
6. Ukur lagi pertambahan panjang pegas
7. Lakukan perhitungan konstanta pegas menggunakan rumus (F=k.∆x) untuk tiap-tiap beban
8. Lakukan perhitungan rata-rata konstanta pegas
9. Ananlisis pengaruh konstanta terhadap pertambahan panjang pegas, dan gaya terhadap pertambahan panjang pegas.
Rangakaian Paralel
1. Susun 2 buah pegas menjadi susunan parallel
2. Gantung pegas pada tempat yang telah buat (sudah ada)
3. Letakan beban pada ujung pegas
4. Ukur pertambahan panjang pegas
5. Ganti beban dengan beban lain yang memiliki massa berbeda
6. Ukur lagi pertambahan panjang pegas
7. Lakukan perhitungan konstanta pegas menggunakan rumus (F=k.∆x) untuk tiap-tiap beban.
8. Laku Ananlisis pengaruh konstanta terhadap pertambahan panjang pegas, dan gaya terhadap pertambahan panjang pegas.
kan perhitungan rata-rata konstanta pegas.

Anda mungkin juga menyukai