GENDER BUDGETING
Fakultas Pertanian
2022
Prinsip Penerapan PUG
a. Pluralistis
Menerima keragaman budaya agama dan adat istiadat (Pluralistis), karena
bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari yang terdiri dari berbagai suku bangsa,
agama dan adat istiadat tadi merupakan kekayaan dan keragaman yang perlu
dipertahankan di dalam Pengarusutamaan gender tanpa harus mempertentangkan
keragaman tersebut.
b. Bukan pendekatan konflik
Pendekatan dalam rangka PUG tidak melalui pendekatan dikotomis yang
selalu mempertimbangkan antara kepentingan laki-laki dan perempuan.
c. Melalui proses sosialisasi dan advokasi
Prinsip yang penting dalam PUG di Indonesia adalah melalui perjuangan dan
penerpaan secara bertahap melalui proses sosialisasi dan advokasi. Dalam PUG tidak
semudah membalikkan telapak tangan atau ibarat memakan “cabe”, begitu di gigit
terasa pedas. Tetapi pelaksanaannya harus dengan penuh pertimbangan melalui proses
sosialisasi dan advokasi yang tidak bertentangan dengan kepentingan masyarakat.
d. Menjunjung nilai HAM dan Demokratisasi
Pendekatan PUG di Indonesia tidak melalui pertentangan –pertentangan dan
penekanan- penekanan sehingga ada kelompok-kelompok yang merasa dirugikan.
PUG di Indonesia penerapannya akan selalu menjunjung nilai-nilai Hak Azazi
Manusia dan demokratis, sehingga akan di terima oleh lapisan masyarakat tanpa ada
penekanan- penekanan.
Gender Budgeting