1. Identifikasi kebutuhan pelatihan merupakan langkah awal dari penyususnan program
pelatihan untuk dapat mengetahui terkait permasalahan dan kebutuhan yang diinginkan oleh sasaran pelatihan dan untuk memudahkan dalam menentukan skala prioritas program pelatiahan. 2. Menetapkan tujuan pelatihan merupakan langkah untuk menentukan target pencapaian dari pelatihan yang akan dilaksanakan terhadap sasaran pelatihan. 3. Memproduksi materi pelatihan adalah dimana para penyelenggara pelatihan mempersiapkan materi-materi yang akan digunakan dalam pelatihan untuk disampaikan kepada para sasaran pelatihan. 4. Menetapkan persyaratan pelatihan ialah pentapan persyaratan yang harus dipenuhi oleh peserta pelatihan. 5. Memilih alat bantu pelatihan merupakan berbagai macam peralatan yang dipersiapakan untuk dipergunakan dalam pelatihan untuk mempermudah pemateri dalam menyampaiakan materi serta supaya pelatihan dapat berjalaan dengan jauh lebih efsien. 6. Memilih peserta pelatihan merupakan proses penetapan sasaran dari pelatihan yang akan dilaksanakan dimana peserta pelatihan harus sesuai dengan kriteria untuk mencapai tujuan pelatihan. 7. Memilih pelatih ialah memilih orang yang akan menyampaiakan materi kepda peserta pelatihan pelatih atau pemateri juga harus memenuhi kriteria yang ada. 8. Melaksanakan kegiatan pelatihan yaitu melaksanakan kegiatan yang pelatihan yang telah direncanakan sebelumnya. 9. Jadwal pembelajaran dibentuk untuk memudahkan baik pemateri maupun peserta agar mudah dalam menyususn waktu pembelajaran. 10. Metode pembelajaran adalah cara-cara yang dilakukan untuk melaksanakan pelatihan dapat berupa langkah- langkah untuk melaksanakan suatu kegiatan pembelajaran. 11. Evaluasi pelatihan merupakan langkah yang dilakukan untuk mengetahui apakah pelatihan yang dilakukan sudah sesuai atau apakah pelatihan sudah bisa dikatakan berhasil dan mencapai tujuan pelatihan atau apakah pelatihan tidak efektif dan tidak mencapai tujuan pelatiahan. 12. Evaluasi hasil pelatihan adalah proses diaman penyelenggara melihat atau menilai hasil dari pelatihan yang telah dilaksanakan. 13. Evaluasi proses pelatihan adalah kegiatan mengevaluasi proses selama pelatihan apakah proses pelatihan sudah sesuai atau selama pelatiahn terdapat proses yang tidak efektif dan sebagainya. 14. Kembali ke tempat kerja adalah diaman setelah melakukan evaluasi penyelenggara sudah bisa mengetahui apa saja kendala dalam melaksanakan pelatihan tersebut apa saja kekurangan dari pelatihan yang dilakukan untuk selanjutnya sebagai bahan dalam melaksanakn pelatihan selanjutnya agar lebih baik daripada sebelumnya. 15. Evaluasi performansi adalah penilaian yang dilakukan untuk menilai hasil pekerjaan para peserta pelatihan. 16. Tindak lanjut pelatihan merupakan proses terkahir dari penyelanggaraan pelatihan dimana tindak lanjut pelatihan tersebut merupakan upaya untuk memastikan kompetensi peserta pelatihan yang diharapakan oleh penyelenggara sudah terpenuhi ataukah belum dan dapat di implementasikan sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kinerja dalam untuk penyelenggar tertentu.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional