Kelompok 1 Kelas B
PERENCANAAN DIKLAT
PELAYANAN
PRIMA Program Vokasi
Universitas Negeri Surabaya
Berdasarkan Training Need Analysis (TNA) yang telah dilakukan sebelumnya, diperoleh hasil
bahwa Program Vokasi Unesa baik dari wawancara dengan pimpinan, wawancara dengan
tenaga kependidikan sebagai human resources di dalamnya, dan analisis melalui kuesioner
yang diisi sebelumnya, diperoleh hasil bahwa Program Vokasi membutuhkan pelatihan
tentang profesionalisme kinerja, salah satu contohnya adalah disiplin tepat waktu, punya
target dalam bekerja, sehingga apa yang diharapkan lembaga itu bisa dicapai.
2
CONSULTATION
À OUTILS DE
BOÎTE
Kata kuncinya adalah di era 4.0 manusia dituntut untuk berubah, beradaptasi,
berkolaborasi dan mampu berkomunikasi dengan optimal. Satu hal yang dapat dilakukan
terkait dengan berfokus service excellent atau pelayanan prima, baik itu meliputi skill
komunikasi, kompetensi dan tagihan yang menjadi kontrak kinerja tertinggi rektor
dengan kementerian, dan profesionalisme kinerja. Semua harus profesional sesuai target
dan bisa melayani dengan baik tidak hanya kepada dirinya tapi juga kepada orang lain.
Ada pun yang pasti akan dihadapi dalam pengembangan SDM paling
urgen adalah perubahan mindset. Apa pun bentuk pelatihan atau
diklatnya, kalau tidak ada perubahan mindset atau perubahan perilaku,
hal itu tidak akan bisa berdampak secara efektif bagi lembaga. Selalu ada
evaluasi secara bertahap, kontinu, dan evaluasi tidak hanya dilakukan
oleh pimpinan, tetapi juga dilakukan oleh koordinator di bawahnya. Dapat
pula dilakukan evaluasi diri sendiri dari karyawan dan tendik. Termasuk
dalam pengadaan diklat tentang service excellent ini, dilakukan pula
evaluasi di bagian akhirnya guna mengukur ketercapaian tujuan
pelatihan ini.
3
TUJUAN
Setelah mengikuti proses Pelatihan Pelayanan Prima selama 30 jam peserta
pelatihan akan dapat mencapai tujuan pelatihan berikut ini :
02
dan mempraktikkan pelayanan prima dan mempraktikkan pelayanan prima
dalam aspek attitude / sikap dalam aspek ability / kemampuan
04
dan mempraktikkan pelayanan prima dan mempraktikkan pelayanan prima
dalam aspek attention / perhatian dalam aspek action / tindakan
06
dan mempraktikkan pelayanan prima dan mempraktikkan pelayanan prima
dalam aspek accountability / dalam aspek appearance /
tanggung jawab penampilan
4
Kriteria
Peserta
Pada pelatihan ini berdasarkan TNA yang sudah
dilakukan oleh pegawai vokasi telah memunculkan
hasil tema pelatihan untuk meningkatkan pelayanan
prima, sehingga peserta yang mengikuti peserta
pelatihan ini adalah pegawai vokasi yang berkaitan
dengan pelayanan administrasi kemahasiswaan,
Pimpinan, dan Institusi, untuk dapat mengembangkan
kemampuan dalam melakukan pelayanan terhadap
mahasiswa, pimpinanan, dan institusi. Usia dari
peserta pelatihan ini antara usia 18-65 Tahun atau
masih dalam usia produktif untuk meningkatkan
kinerja pegawai administrasi vokasi.
5
Kriteria
Narasumber
Menurut Mike Wills (ada 3 (tiga) elemen
untuk menjadikan pelatihan yaitu
● proses penyelenggaraan pelatihan yang
bermutu (a quality training process),
● pelatihan yang tersertifikat (certificated
course),
● pelatihnya tersertifikasi (certified
instructor).
Narasumber harus menguasai bidang keilmuan materi
yang diberikan dan harus menguasai kediklatan atau
proses dan strategi pembelajaran; sekurang-kurangnya
Sarjana (S-1) dan pengalaman dibidangnya. Lebih
disarankan yang memiliki sertifikat TOT.
6
METODE PELATIHAN
Metode pelatihan ini menggabungkan 2 metode
pelatihan yaitu :
7
SARANA & PRASARANA
8
MEDIA
PEMBELAJARAN
Whatsapp Grup
Power Point
9
ANGGARAN BIAYA
Rencana anggaran biaya yang dibutuhkan dalam pelaksanaan diklat pelayanan
prima 2021 dengan rincian sebagai berikut :
Peserta
10
EVALUASI
Penilaian Peserta
Penilaian peserta pelatihan Service Excellent bertujuan untuk memberikan gambaran yang
obyektif tentang pencapaian hasil belajar peserta diklat. Hasil penilaian tersebut untuk
mengetahui keberhasilan penyelenggaraan diklat dalam mencapai tujuan dan sasarannya,
serta sebagai tindak lanjut penyempurnaan pelatihan selanjutnya. Penilaian peserta pada
pelatihan Service Excellent terdiri dari komponen-komponen berikut: Penilaian sikap dimaksudkan untuk
mengetahui sikap peserta pada 3 aspek
sikap yaitu: disiplin, tanggungjawab,
dan keaktifan. Sikap-sikap tersebut
dapat diamati pada saat menerima
Penilaian materi, melaksanakan tugas pelatihan,
Sikap mengemukakan pendapat dan bertanya
jawab, serta saat berinteraksi dengan
narasumber dan peserta lain.
11
Selanjutnya,
Nilai Akhir (NA) peserta pelatihan Service Excellent diperoleh
dengan formula sebagai berikut:
NA = [{(NS x40%)+(NK x60%)}x60%] + [TAx 40%]
NA : Nilai Akhir
NS : Nilai Sikap
Tabel Predikat Nilai
NK : Nilai Keterampilan
TA : Tes Akhir (nilai pengetahuan) ANGKA PREDIKAT
> 90 – 100 Amat Baik
> 80 – 90 Baik
> 70 – 80 Cukup
> 60 – 70 Sedang
< 60 Kurang
12
SEKIAN
TERIMA KASIH
13