BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK BINA MANDIRI SUBANG
nilai SKHUN tingkat SLTP sederajat dan test khusus yang dilakukan oleh Kompetensi
Keahlian.
Pada SMK Bina Mandiri Subang , Mata Pelajaran Kelompok Peminatan (C) terdiri atas:
a. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Bidang Keahlian (C1);
b. Kelompok Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian (C2);
c. Kelompok Mata Pelajaran Paket Keahlian (C3).
Mata pelajaran serta KD pada kelompok C2 dan C3 ditetapkan oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi serta kebutuhan dunia usaha dan industri.
Tabel 1. Struktur Kurikulum Teknik Komputer dan Jaringan Kurikulum 2013 Revisi yang
diterapkan di Kelas X
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 - - - -
A. MuatanNasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 - - - -
PendidikanPancasiladanKewarganegar
2. 2 2 - - - -
aan
3. Bahasa Indonesia 4 4 - - - -
4. Matematika 4 4 - - - -
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. BahasaInggrisdanBahasaAsinglainnya 3 3 - - - -
B. Muatan Kewilayahan
7. SeniBudaya 3 3 - - - -
PendidikanJasmani,
8. 2 2 - - - -
OlahragadanKesehatan
Jumlah Adan B 24 24 - - - -
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. DasarBidangKeahlian
9. SimulasidanKomunikasi Digital 3 3 - - - -
10. Fisika 3 3 - - - -
11. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
12. Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan 2 2 - - - -
13. Teknik dasar Otomotif 3 3
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 - - - -
14. PemrogramanDasar 4 4 - - - -
15. Dasar DesainGrafis 4 4 - - - -
C3. KompetensiKeahlian
16. Teknologi WAN - - - - - -
17. Administrasi Infrastruktur Jaringan - - - - - -
18. Administrasi Sistem Jaringan - - - - - -
19. Teknologi Layanan Jaringan - - - - - -
20. ProdukKreatifdanKewirausahaan - - - - - -
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 - - - -
Total 46 46 - - - -
Tabel 2. Struktur Kurikulum Teknik Komputer dan Jaringan Kurikulum 2013 yang diterapkan
di Kelas XI dan XII
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
- - 1 2 1 2
D. MuatanNasional
21. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti - - 3 3 3 3
PendidikanPancasiladanKewarganegar
22. - - 2 2 2 2
aan
23. Bahasa Indonesia - - 3 3 3 3
24. Matematika - - 4 4 4 4
25. Sejarah Indonesia - - - - - -
26. BahasaInggrisdanBahasaAsinglainnya - - 3 3 4 4
E. Muatan Kewilayahan
27. SeniBudaya - - - - - -
PendidikanJasmani, - -
28. - - 2 2
OlahragadanKesehatan
1
Jumlah Adan B - - 17 17 6
16
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
- - 1 2 1 2
C2. Dasar Program Keahlian
32. SistemKomputer - - - - - -
33. KomputerdanJaringanDasar - -
34. PemrogramanDasar - - - - - -
35. Dasar DesainGrafis - - - - - -
C3. KompetensiKeahlian
36. Teknologi WAN - - 6 6 - -
37. Administrasi Infrastruktur Jaringan - - 6 6 9 9
38. Administrasi Sistem Jaringan - - 6 6 8 8
39. Teknologi Layanan Jaringan - - 6 6 8 8
40. ProdukKreatifdanKewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) - - 29 29 30 30
Total - - 46 46 46 46
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran.
1. Beban belajar di SMK Bina Mandiri Subang adalah 45 jam pembelajaran. Durasi setiap
satu jam pembelajaran adalah 40 menit.
2. Beban belajar di Kelas X, XI, dan XII dalam semester ganjil 17 minggu efektif dan
pada semester genap 16 minggu efektif
3. Beban belajar dalam satu tahun pelajaran 33 minggu efektif
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri pada SMK Bina
Mandiri Subangmenggunakan sistem Paket yaitu 0%-60% dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan
potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk SMK Bina Mandiri SubangKompetensi Keahlian Tata
Busana dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 1: Kompetensi Inti SMK Bina Mandiri Subang Kompetensi Keahlian Tata Busana
memecahkan masalah.
Dalam mendukung Kompetensi Inti, capaian pembelajaran mata pelajaran diuraikan menjadi
kompetensi-kompetensi dasar. Pencapaian Kompetensi Inti adalah melalui pembelajaran
kompetensi dasar yang disampaikan melalui mata pelajaran. Rumusannya dikembangkan
dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata
pelajaran. Sebagai pendukung pencapaian Kompetensi Inti, kompetensi dasar dikelompokkan
menjadi empat sesuai dengan rumusan Kompetensi Inti yang didukungnya, yaitu:
Uraian kompetensi dasar yang rinci ini adalah untuk memastikan bahwa capaian pembelajaran
tidak berhenti sampai pengetahuan saja, melainkan harus berlanjut ke keterampilan, dan
bermuara pada sikap. Melalui Kompetensi Inti, tiap mata pelajaran ditekankan bukan hanya
memuat kandungan pengetahuan saja, tetapi juga memuat kandungan proses yang berguna
bagi pembentukan keterampilannya. Selain itu juga memuat pesan tentang pentingnya
memahami mata pelajaran tersebut sebagai bagian dari pembentukan sikap. Hal ini penting
mengingat kompetensi pengetahuan sifatnya dinamis karena pengetahuan masih selalu
berkembang.
Kompetensi dasar dalam kelompok Kompetensi Inti sikap (KI-1 dan KI-2) bukan untuk
peserta didik karena kompetensi ini tidak diajarkan, tidak dihafalkan, dan tidak diujikan, tetapi
sebagai pegangan bagi pendidik bahwa dalam mengajarkan mata pelajaran tersebut ada pesan-
pesan spritual dan sosial sangat penting yang terkandung dalam materinya untuk ditanamkan
pada diri peserta didik.Dengan kata lain, kompetensi dasar yang berkenaan dengan sikap
spiritual (mendukung KI-1) dan individual-sosial (mendukung KI-2) dikembangkan secara
tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan
(mendukung KI-3) dan keterampilan (mendukung KI-4).
Secara lengkap Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar SMK Sebagai berikut :
1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti
KELAS: X
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membaca Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat
dalam ranah konkret dan ranah (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, Q.S. Al-
abstrak terkait dengan Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai
pengembangan dari yang dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) :
mandiri, dan mampu menggunakan 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; QS Al-Hujurat (49) :
metoda sesuai kaidah keilmuan. 10, Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) :
2 dengan lancar.
4.3 Berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi,
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan
perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman
makna Asmaul Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-
Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman
kepada malaikat-malaikat Allah SWT
4.5 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW
KELAS: XI
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Menganalisis Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. Az-
menganalisis pengetahuan faktual, Zumar (39) : dan Q.S. At-Taubah (9) : 105, serta
konseptual, prosedural, dan hadits tentang taat, kompetisi dalam kebaikan, dan
metakognitif berdasarkan rasa etos kerja.
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Menganalisis Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-
pengetahuan, teknologi, seni, Maidah (5) : 32, serta hadits tentang toleransi dan
budaya, dan humaniora dengan menghindarkan diri dari tindak kekerasan.
wawasan kemanusiaan,
3.3 Memahami makna iman kepada Kitab-kitab Allah
kebangsaan, kenegaraan, dan
SWT
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta 3.4 Memahami makna iman kepada Rasul-rasul Allah
menerapkan pengetahuan SWT
prosedural pada bidang kajian 3.5 Memahami makna taat kepada aturan, kompetisi
yang spesifik sesuai dengan bakat dalam kebaikan, dan bekerja keras
dan minatnya untuk memecahkan 3.6 Memahami makna toleransi dan kerukunan
masalah.
3.7 Memahami bahaya perilaku tindak kekerasan dalam
kehidupan
3.8 Menelaah prinsip-prinsip dan praktik ekonomi
dalam Islam
3.9 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah
3.10 Menelaah perkembangan peradaban Islam pada
masa kejayaan
3.11 Menelaah perkembangan Islam pada masa modern
(1800- sekarang)
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Membaca Q.S. An-Nisa (4) : 59; Q.S. Al-Maidah (5)
dalam ranah konkret dan ranah : 48; Q.S. At Taubah (9) : 105 dan Q.S. Yunus (10) :
abstrak terkait dengan 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5) : 32 sesuai dengan
pengembangan dari yang kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. An-Nisa (4) : 59;
mandiri, bertindak secara efektif Q.S. Al-Maidah (5) : 48; Q.S. At-Taubah (9) : 105
dan kreatif, serta mampu dan Q.S. Yunus (10) : 40-41 dan Q.S. Al-Maidah (5)
menggunakan metoda sesuai : 32 dengan lancar
kaidah keilmuan.
4.3 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman
kepada Kitab-kitab Suci yang diturunkan kepada
Rasul-rasul Allah SWT
4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman
kepada Rasul-rasul Allah SWT
4.5 Memperagakan tatacara penyelenggaraan jenazah
4.6 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah
4.7 Mempresentasikan praktik-praktik ekonomi Islam
KELAS: XII
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada hari akhir
ajaran agama yang dianutnya 1.2 Menghayati nilai-nilai keimanan kepada qada dan
qadar
1.3 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melaksanakan pernikahan
1.4 Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam
melakukan pembagian harta warisan
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis Q.S. Ali Imran (3) : 190-191, dan Q.S.
menganalisis dan mengevaluasi Ali Imran (3) : 159, serta hadits tentang berpikir
pengetahuan faktual, konseptual, kritis dan bersikap demokratis,
prosedural, dan metakognitif 3.2 Menganalisis Q.S.. Luqman (31) : 13-14 dan Q.S.
berdasarkan rasa ingin tahunya Al-Baqarah (2) : 83, serta hadits tentang saling
tentang ilmu pengetahuan, menasihati dan berbuat baik (ihsan).
teknologi, seni, budaya, dan
3.3 Memahami makna iman kepada hari akhir.
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, 3.4 Memahami makna iman kepada Qadha dan Qadar.
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.5 Memahami ketentuan pernikahan dalam Islam
penyebab fenomena dan kejadian, 3.6 Memahami hak dan kedudukan wanita dalam
serta menerapkan pengetahuan keluarga berdasarkan hukum Islam
prosedural pada bidang kajian
3.7 Memahami ketentuan waris dalam Islam
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan 3.8 Memahami hikmah dan manfaat saling menasihati
masalah. dan berbuat baik (ihsan) dalam kehidupan.
3.9 Memahami strategi dakwah dan perkembangan
Islam di Indonesia
3.10 Menganalisis faktor-faktor kemajuan dan
kemunduran peradaban Islam di dunia
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Membaca Q.S. Ali Imran (3) : 190-191 dan Q.S. Ali
mencipta dalam ranah konkret dan Imran (3) : 159, Q.S. Luqman (31) : 13-14 dan Q.S.
ranah abstrak terkait dengan Al-Baqarah (2) : 83 sesuai dengan kaidah tajwid dan
pengembangan dari yang makhrajul huruf.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Ali Imran (3) :
mandiri serta bertindak secara 190-191 dan Q.S.. Ali Imran (3) : 159, Q.S. Luqman
efektif dan kreatif, dan mampu (31) : 13-14 dan Q.S. Al-Baqarah (2) : 83
menggunakan metoda sesuai 4.3 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman
kaidah keilmuan. kepada Hari Akhir
4.4 Berperilaku yang mencerminkan kesadaran beriman
kepada Qadha dan Qadar Allah SWT
4.5 Mempraktikkan pelaksanaan pembagian waris dalam
Islam
4.6 Memperagakan tata cara pernikahan dalam Islam
KELAS: X
KELAS: XI
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati perilaku yang sesuai dengan prinsip-
ajaran agama yang dianutnya prinsip solidaritas yang dilandasi ajaran agama dan
kepercayaan yang dianutnya
1.2 Mengamalkan isi pasal 28E dan 29 ayat 2 Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
1.3 Menghayati persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama dan kepercayaan,
gender, golongan, budaya, dan suku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara
KELAS: XII
KELAS: X
KELAS: XI
3. Memahami, menerapkan, dan 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita pendek,
menganalisis pengetahuan faktual, pantun, cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
konseptual, prosedural, dan ulasan/reviufilm/drama baik melalui lisan maupun
metakognitif berdasarkan rasa tulisan
ingin tahunya tentang ilmu 3.2 Membandingkan teks cerita pendek, pantun, cerita
pengetahuan, teknologi, seni, ulang, eksplanasi kompleks, dan
budaya, dan humaniora dengan ulasan/reviufilm/drama baik melalui lisan maupun
wawasan kemanusiaan, tulisan
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.3 Menganalisis teks cerita pendek, pantun, cerita
peradaban terkait penyebab ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
fenomena dan kejadian, serta film/drama baik melalui lisan maupun tulisan
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian 3.4 Mengevaluasi teks cerita pendek, pantun, cerita
yang spesifik sesuai dengan bakat ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
dan minatnya untuk memecahkan film/drama berdasarkan kaidah-kaidah baik
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita pendek, pantun,
dalam ranah konkret dan ranah cerita ulang, eksplanasi kompleks, dan
abstrak terkait dengan ulasan/reviufilm/drama baik secara lisan maupun
pengembangan dari yang tulisan
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Memproduksi teks cerita pendek, pantun, cerita
mandiri, bertindak secara efektif ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
dan kreatif, serta mampu film/drama yang koheren sesuai dengan
menggunakan metoda sesuai karakteristik yang akan dibuat baik secara lisan
kaidah keilmuan mupun tulisan
4.3 Menyunting teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, dan ulasan/reviu
film/drama sesuai dengan struktur dan kaidah baik
secara lisan maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
film/drama baik secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita pendek, pantun, cerita
ulang, eksplanasi kompleks, danulasan/reviu
film/drama ke dalam bentuk yang lain sesuai
dengan struktur dan kaidah baik secara lisan
maupun tulisan
KELAS: XII
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur, responsif dan santun
perilaku jujur, disiplin, dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
tanggungjawab, peduli (gotong menyampaikan cerita sejarah tentang tokoh-tokoh
royong, kerjasama, toleran, nasional dan internasional
damai), santun, responsif dan pro- 2.2 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, peduli, dan
aktif dan menunjukkan sikap santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
sebagai bagian dari solusi atas memahami dan menyampaikan berita
berbagai permasalahan dalam 2.3 Menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab, dan
berinteraksi secara efektif dengan disiplin dalam menggunakan bahasa Indonesia
lingkungan sosial dan alam serta untuk memahami dan menyampaikan penjelasan
dalam menempatkan diri sebagai dan ajakan
cerminan bangsa dalam pergaulan 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan
dunia santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk
memaparkan editorial/opinin tentang konflik sosial,
politik, ekonomi, kebijakan publik, dan lingkungan
hidup
2.5 Menunjukkan perilaku jujur, peduli, santun, dan
tanggung jawab dalam penggunaan bahasa
Indonesia untuk memahami dan menyajikan cerita
fiksi dalamnovel
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerita sejarah,
menganalisis dan mengevaluasi berita, iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi
pengetahuan faktual, konseptual, dalamnovel baik melalui lisan maupun tulisan
prosedural, dan metakognitif 3.2 Membandingkan teks cerita sejarah, berita, iklan,
berdasarkan rasa ingin tahunya editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik
tentang ilmu pengetahuan, melalui lisan maupun tulisan
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Menganalisis teks cerita sejarah, berita, iklan,
humaniora dengan wawasan editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik
kemanusiaan, kebangsaan, melalui lisan maupun tulisan
kenegaraan, dan peradaban terkait 3.4 Mengevaluasi teks cerita sejarah, berita, iklan,
penyebab fenomena dan kejadian, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel
serta menerapkan pengetahuan berdasarkan kaidah-kaidah baik melalui lisan
prosedural pada bidang kajian maupun tulisan
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menginterpretasi makna teks cerita sejarah, berita,
mencipta dalam ranah konkret dan iklan, editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel
ranah abstrak terkait dengan baik secara lisan maupun tulisan
pengembangan dari yang 4.2 Memproduksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
dipelajarinya di sekolah secara editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel yang
mandiri serta bertindak secara koheren sesuai dengan karakteristik teks baik secara
efektif dan kreatif, dan mampu lisan maupun tulisan
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menyunting teks cerita sejarah, berita, iklan,
kaidah keilmuan editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel sesuai
dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan
4.4 Mengabstraksi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel baik
secara lisan maupun tulisan
4.5 Mengonversi teks cerita sejarah, berita, iklan,
editorial/opini, dan cerita fiksi dalamnovel ke dalam
bentuk yang lain sesuai dengan struktur dan kaidah
teks baik secara lisan maupun tulisan
KELAS:X
KELAS: XI
KELAS: XII
KELAS: X
Historiografi
3.8 Menganalisis perbedaan ciri-ciri dari
historiografi tradisional, kolonial dan modern.
secara mandiri, dan mampu 4.3 Membuat tulisan tentang hasil kajian mengenai
menggunakan metoda sesuai keterkaitan kehidupan masa lalu untuk
kaidah keilmuan kehidupan masa kini
4.4 Menyajikan hasil telaah tentang peristiwa
sebagai karya sejarah, mitos, dan fiksi dalam
bentuk tulisan
4.5 Menerapkan cara berfikir sejarah dalam
mengkaji peristiwa-peristiwa yang
dipelajarinya
4.6 Menyajikan hasil analisis jenis sumber, peran
sumber dan keterkaitannya dengan kejadian
sejarah
4.7 Melakukan penelitian sejarah secara sederhana
dan menyajikanya dalam bentuk laporan
penelitian
4.8 Menyajikan hasil mengklasifikasi ciri-ciri
historiografi tradisional, kolonial dan modern
dari sumber yag ditentukan guru .
4.9 Menyajikan hasil analisis mengenai keterkaitan
antara Manusia Purba Indonesia dan Dunia
dengan manusia modern secara fisik dan
budaya
4.10 Menyajikan hasil analisis peradaban awal
dunia dan Indonesia serta keterkaitannya
dengan manusia masa kini dalam cara
berhubungan dengan lingkungan, hukum,
kepercayaan, pemerintahan, dan sosial
4.11 Menarik berbagai kesimpulan dari hasil
evaluasi terhadap kehidupan awal manusia
Indonesia di bidang kepercayaan, sosial,
budaya, ekonomi, dan teknologi serta
pengaruhnya dalam kehidupan masa kini.
KELAS : XI
KELAS: XII
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menangkap makna pemaparan jati diri lisan dan
menyaji dalam ranah konkret tulis.
dan ranah abstrak terkait 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk
dengan pengembangan dari memaparkan, menanyakan, dan merespon
yang dipelajarinya di sekolah pemaparan jati diri, dengan memperhatikan
secara mandiri, dan mampu fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
menggunakan metoda sesuai kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
kaidah keilmuan 4.3 Menyusuntekslisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon pujian bersayap,
dengan memperhatikanfungsisosial,
strukturteks, danunsurkebahasaanyang benar
dansesuaikonteks.
4.4 Menyusuntekslisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ungkapan simpati,
dengan memperhatikanfungsisosial,
strukturteks, danunsurekebahasaanyang benar
dansesuaikonteks.
4.5 Menyusuntekslisan dan tulis
untukmenyatakandanmenanyakantentang niat
melakukan suatu tindakan/kegiatan, dengan
memperhatikanfungsisosial, strukturteks,
danunsurekebahasaanyang benar
dansesuaikonteks.
4.6 Menyusuntekslisan dan tulis untuk
mengucapkan dan merespon ucapan selamat
bersayap, dengan memperhatikanfungsisosial,
strukturteks, danunsurekebahasaanyang benar
dansesuaikonteks.
4.7 Menyusuntekslisan dan tulis
untukmenyatakandanmenanyakantentang
tindakan/kegiatan/kejadian yang
dilakukan/terjadi di waktu lampau yang
merujuk waktu terjadinya dengan yang merujuk
pada kesudahannya, dengan
memperhatikanfungsisosial, strukturteks,
danunsurekebahasaanyang benar
dansesuaikonteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks deskriptif, lisan
dan tulis, sederhana, tentang orang,
tempatwisata, danbangunanbersejarahterkenal.
4.9 Menyunting teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentangorang, tempatwisata,
danbangunanbersejarahterkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.10 Menyusun teks deskriptif lisan dan tulis,
sederhana, tentang orang, tempatwisata,
danbangunanbersejarahterkenal, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai
konteks.
4.11 Menangkap makna pemberitahuan
(announcement).
4.12 Menyusun teks tulis pemberitahuan
(announcement), sangat pendek dan
sederhana, dengan memperhatikan fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan
yang benar dan sesuai konteks.
4.13 Menangkap makna teks recount lisan dan
tulis, sederhana, tentang pengalaman,
kegiatan, kejadian, dan peristiwa.
4.14 Menyusun teks recount lisan dan tulis,
sederhana, tentang kegiatan, kejadian,
KELAS XI
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
dan menganalisis kebahasaan pada ungkapan memberi saran dan
pengetahuan faktual, tawaran, serta responnya, sesuai dengan konteks
konseptual, prosedural, dan penggunaannya.
metakognitif berdasarkan 3.2 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
rasa ingin tahunya tentang kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
ilmu pengetahuan, tentang pendapat dan pikiran, sesuai dengan
teknologi, seni, budaya, dan konteks penggunaannya.
humaniora dengan 3.3 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
wawasan kemanusiaan, kebahasaan pada ungkapan harapan dan doa
kebangsaan, kenegaraan, bersayap, serta responnya, sesuai dengan konteks
dan peradaban terkait penggunaannya.
penyebab fenomena dan 3.4 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kejadian, serta menerapkan kebahasaan dari teks undangan resmi, sesuai
pengetahuan prosedural dengan konteks penggunaannya.
pada bidang kajian yang 3.5 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
spesifik sesuai dengan kebahasaan dari teks surat pribadi, sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk konteks penggunaannya.
memecahkan masalah 3.6 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks prosedur berbentuk manual
dan kiat-kiat (tips), sesuai dengan konteks
penggunaannya.
3.7 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang tindakan/kegiatan/kejadian tanpa perlu
menyebutkan pelakunya dalam teks ilmiah, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.8 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan untuk menyatakan dan menanyakan
tentang pengandaian jika terjadi suatu
keadaan/kejadian/peristiwa di waktu yang akan
datang, sesuai dengan konteks penggunaannya.
3.9 Menganalisis struktur teks dan unsur kebahasaan
untuk melaksanakan fungsi sosial teks factual
report dengan menyatakan dan menanyakan
tentang teks ilmiah faktual tentang orang, binatang,
benda, gejala dan peristiwa alam dan sosial,
sederhana, sesuai dengan konteks pembelajaran di
pelajaran lain di Kelas XI.
3.10 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks eksposisi analitis tentang
topik yang hangat dibicarakan umum, sesuai
dengan konteks penggunaannya.
3.11 Menganalisis fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks biografi pendek dan
sederhana tentang tokoh terkenal, sesuai dengan
konteks penggunaannya.
3.12 Menyebutkan fungsi sosial dan unsur kebahasaan
dalam lagu.
4. Mengolah, menalar, dan 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan,
menyaji dalam ranah menanyakan, dan merespon ungkapan memberi
konkret dan ranah abstrak saran dan tawaran, dengan
terkait dengan memperhatikanfungsisosial, strukturteks,
pengembangan dari yang danunsurekebahasaanyang benar dansesuaikonteks.
dipelajarinya di sekolah 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk menyatakan
secara mandiri, bertindak dan merespon ungkapan menyatakan pendapat dan
secara efektif dan kreatif, pikiran, dengan memperhatikanfungsisosial,
serta mampu menggunakan strukturteks, danunsurekebahasaan yang benar
metoda sesuai kaidah dansesuaikonteks.
keilmuan 4.3 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
dan merespon ungkapan harapan dan doa bersayap,
KELAS XII
4. Mengolah, menalar, 4.1 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
menyaji, dan mencipta dan merespon ungkapan menawarkan jasa, dengan
dalam ranah konkret dan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
ranah abstrak terkait kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
dengan pengembangan 4.2 Menyusun teks lisan dan tulis untuk mengucapkan
dari yang dipelajarinya di dan merespon ungkapan yang mengawali
sekolah secara mandiri penyampaian berita atau informasi yang
serta bertindak secara mengejutkan, dengan memperhatikan fungsi sosial,
efektif dan kreatif, dan struktur teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan
mampu menggunakan sesuai konteks.
metoda sesuai kaidah 4.3 Menangkap makna surat lamaran kerja.
keilmuan 4.4 Menyunting surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.5 Menyusun surat lamaran kerja, dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.6 Menangkap makna teks penyerta gambar (caption).
4.7 Menyusun teks penyerta gambar (caption), dengan
memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.
4.8 Menangkap makna dalam teks ilmiah faktual (factual
report) lisan dan tulis tentang benda, binatang dan
gejala/peristiwa alam, terkait dengan mata pelajaran
lain di Kelas XII.
KELAS X
SENI RUPA
SENI MUSIK
SENI TARI
SENI TEATER
KELAS XI
SENI RUPA
SENI MUSIK
SENI TARI
SENI TEATER
KELAS XII
SENI RUPA
SENI MUSIK
dan ranah abstrak terkait dengan 4.2 Mencipta karya seni musik dengan gagasan
pengembangan dari yang sendiri
dipelajarinya di sekolah secara 4.3 Menampilkan karya sendiridalam pergelaran
mandiri, bertindak secara efektif 4.4 Membuat tulisan tentang kritik musik dan
dan kreatif , dan mampu tokohnya sesuai konteks budaya
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
SENI TARI
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji dan 4.2 Berkreasikarya tari sesuai dengan hitungan
mencipta dalam ranah konkret 4.3 Berkreasi karya tari sesuai dengan iringan
dan ranah abstrak terkait dengan 4.4 Mempergelarkan karya seni tari hasil kreasi
pengembangan dari yang sendiri/kelompok sesuai dengan tata pentas
dipelajarinya di sekolah secara 4.5 Membuat tulisan kritik tari mengenai
mandiri, bertindak secara efektif simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
dan kreatif , dan mampu tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
SENI TEATER
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji 4.1 Mengkreasi naskahdrama
dan mencipta dalam ranah 4.2 Mengkreasi naskah drama dan penampilan
konkret dan ranah abstrak teater
terkait dengan pengembangan 4.3 Mempergelarkan teater hasil kreasi sesuai tata
dari yang dipelajarinya di pentas
sekolah secara mandiri, 4.4 Membuat tulisan kritik teater mengenai
bertindak secara efektif dan simbol, jenis, nilai estetis, fungsi dan
kreatif , dan mampu tokohnya berdasarkan hasil evaluasi
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KELAS: X
3. Memahami ,menerapkan,
3.1 Menganalisis variasi dan kombinasi
KELAS: XI
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai.
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta.
KELAS: XII
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat
ajaran agama yang dianutnya gerak dan kemampuannya sebagai anugrah
Tuhan yang tidak ternilai
1.2 Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus
dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur
kepada sang Pencipta
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Berperilaku sportif dalam bermain.
perilaku jujur, disiplin, 2.2 Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan
tanggungjawab, peduli (gotong kemajuan diri sendiri, orang lain, dan
royong, kerjasama, toleran, lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan
damai), santun, responsif dan sarana dan prasarana pembelajaran.
pro-aktif dan menunjukkan 2.3 Menghargai perbedaan karakteristik individual
sikap sebagai bagian dari dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
solusi atas berbagai 2.4 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam
permasalahan dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
berinteraksi secara efektif 2.5 Toleransi dan mau berbagi dengan teman
dengan lingkungan sosial dan dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
alam serta dalam 2.6 Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas
menempatkan diri sebagai fisik.
cerminan bangsa dalam 2.7 Menerima kekalahan dan kemenangan dari
pergaulan dunia suatu permainan.
2.8 Memiliki perilaku hidup sehat.
KELAS: X
KERAJINAN
REKAYASA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman benda produk
ajaran agama yang dianutnya rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggungjawab, peduli (gotong keberagaman produk rekayasa di wilayah
royong, kerjasama, toleran, setempat dan lainnya
damai), santun, responsif dan 2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur, percaya diri,
pro-aktif dan menunjukkan dan mandiri dalam memperkenalkan produk
sikap sebagai bagian dari rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap bekerjasama, gotong
permasalahan dalam royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung
berinteraksi secara efektif jawab dalam merancang dan membuat produk
dengan lingkungan sosial dan rekayasa di wilayah setempat dan lainnya
alam serta dalam dengan memperhatikan estetika produk akhir
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
BUDIDAYA
PENGOLAHAN
KELAS: XI
KERAJINAN
REKAYASA
BUDIDAYA
PENGOLAHAN
KELAS: XII
KERAJINAN
REKAYASA
BUDIDAYA
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menghayati keberagaman budidaya di wilayah
ajaran agama yang dianutnya setempat dan lainnya sebagai anugerah Tuhan
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan motivasi internal dan peduli
perilaku jujur, disiplin, lingkungan dalam menggali informasi tentang
tanggungjawab, peduli (gotong keberagaman budidaya di wilayah setempat
royong, kerjasama, toleran, dan lainnya
damai), santun, responsif dan 2.2 Mengaplikasikan perilaku jujur, percaya diri,
pro-aktif dan menunjukkan dan mandiri dalam budidaya di wilayah
sikap sebagai bagian dari setempat dan lainnya
solusi atas berbagai 2.3 Menunjukkan sikap bekerjasama, gotong
permasalahan dalam royong, bertoleransi, disiplin dan bertanggung
berinteraksi secara efektif jawab dalam merancang dan membuat
dengan lingkungan sosial dan budidaya di wilayah setempat dan lainnya
alam serta dalam dengan memperhatikan estetika produk akhir
menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menerapkan konsep dan prosedur kegiatan
menganalisis dan budidaya pembibitan unggas petelur dan
mengevaluasi pengetahuan pedaging dengan pendekatan budaya setempat
faktual, konseptual, dan lainnya
prosedural, dan metakognitif 3.2 Mengidentifikasi proses kegiatan budidaya
berdasarkan rasa ingin tahunya pembibitan unggas petelur dan pedaging di
tentang ilmu pengetahuan, wilayah setempat
teknologi, seni, budaya, dan 3.3 Merencanakan kegiatan budidaya pembibitan
humaniora dengan wawasan unggas petelur dan pedaging sesuai wilayah
kemanusiaan, kebangsaan, setempat
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, menyaji, 4.1 Mempraktikkan usaha budidaya ternak unggas
dan mencipta dalam ranah pedaging untuk pembibitan
konkret dan ranah abstrak 4.2 Mempraktikkan usaha budidaya ternak unggas
terkait dengan pengembangan petelur untuk pembibitan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
PENGOLAHAN
3.2.3.Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk
masing-masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria
ketuntasan minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata
peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam
penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan diharapkan meningkatkan
kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus untuk mencapai kriteria
ketuntasan ideal.
Berdasarkan analisis KKM Per Mata Pelajaran yang dilakukan oleh guru mata
pelajaran, maka Pada tahun pelajaran 2017/2018sesuai dengan penilaian
Kurikulum 2013 Kriteria ketuntasan minimalnya ditetapkan sebesar 78.
1. Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip :
a. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan
kemampuan yang diukur
b. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria
yang jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai.
c. adil, bearti penilaian tidak menguntungkan tau merugikan peserta
didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang
agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan
gender.
d. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu
komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
e. terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar
pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang
berkepentingan.
f. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh
pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan
menggunakan berbagai tekinik penilaian yang sesuai, untuk
memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
g. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan
mengukuti langkah-langkah yang baku.
100
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
2. Pendekatan Penilaian
Penilaian menggunakan pendekatan sebagai berikut:
1) Acuan Patokan
Semua kompetensi perlu dinilai dengan menggunakan
acuan patokan berdasarkan pada indikator hasil belajar.
Sekolah menetapkan acuan patokan sesuai dengan kondisi
dan kebutuhannya.
2) Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar ditentukan sebagai berikut:
Predikat Nilai Kompetensi
Pengetahuan Keterampilan Sikap
Nilai Kompetensi
Predikat
Pengetahuan Keterampilan Sikap
A 4 4
SB
A- 3,67 3,67
B+ 3,33 3,33
B 3 3 B
B- 2,67 2,67
C+ 2,33 2,33
C 2 2 C
C- 1,66 1,66
D+ 1,33 1,33
K
D 1 1
a) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan belum
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai < 2.66 dari hasil tes formatif.
b) Untuk KD pada KI-3 dan KI-4, seorang peserta didik dinyatakan sudah
tuntas belajar untuk menguasai KD yang dipelajarinya apabila
menunjukkan indikator nilai ≥ 2.66 dari hasil tes formatif.
c) Untuk KD pada KI-1 dan KI-2, ketuntasan seorang peserta didik
dilakukan dengan memperhatikan aspek sikap pada KI-1 dan KI-2
untuk seluruh matapelajaran, yakni jika profil sikap peserta didik
secara umum berada pada kategori baik (B) menurut standar yang
ditetapkan satuan pendidikan yang bersangkutan.
101
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
3. Karakteristik Penilaian
a. Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3
dan KI-4), peserta didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan
berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur
yang benar dan hasil yang baik.Asumsi yang digunakan dalam belajar
tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu yang
dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu
lebih lama untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada
umumnya.
b. Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian
otentik harus mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah.
Menggunakan berbagai cara dan kriteria holistik (kompetensi utuh
merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap). Penilaian otentik
tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih
menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
c. Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai
perkembangan hasil belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan,
dan perbaikan hasil terus menerus dalam bentuk penilaian proses, dan
berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan harian, ulangan
tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).
d. Berdasarkan acuan kriteria
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya,
tetapi dibandingkan terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya
ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh satuan pendidikan masing-
masing.
e. Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk,
portofolio, unjuk kerja, projek, pengamatan, dan penilaian diri.
102
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
salah (KD-KD pada KI-3 dan KI-4). Bila respons yang dikumpulkan tidak
dapat dikategorikan benar atau salah digunakan metode nontes (KD-KD
pada KI-1 dan KI-2). Metode tes dapat berupa tes tulis atau tes kinerja.
a. Tes tulis dapat dilakukan dengan cara memilih jawaban yang
tersedia, misalnya soal bentuk pilihan ganda, benar-salah, dan
menjodohkan; ada pula yang meminta peserta menuliskan sendiri
responsnya, misalnya soal berbentuk esai, baik esai isian singkat
maupun esai bebas.
b. Tes kinerja juga dibedakan menjadi dua, yaitu prilaku terbatas, yang
meminta peserta untuk menunjukkan kinerja dengan tugas-tugas
tertentu yang terstruktur secara ketat, misalnya peserta diminta
menulis paragraf dengan topik yang sudah ditentukan, atau
mengoperasikan suatu alat tertentu; dan prilaku meluas, yang
menghendaki peserta untuk menunjukkan kinerja lebih komprehensif
dan tidak dibatasi, misalnya peserta diminta merumuskan suatu
hipotesis, kemudian diminta membuat rancangan dan melaksanakan
eksperimen untuk menguji hipotesis tersebut.
Metode nontes digunakan untuk menilai sikap, minat, atau motivasi.
Metode nontes umumnya digunakan untuk mengukur ranah afektif
(KD-KD pada KI-1 dan KI-2). Metode nontes lazimnya menggunakan
instrumen angket, kuisioner, penilaian diri, penilaian rekan sejawat,
dan lain-lain.Hasil penilaian ini tidak dapat diinterpretasi ke dalam
kategori benar atau salah, namun untuk mendapatkan deskripsi
tentang profil sikap peserta didik.
2. Teknik dan Instrumen Penilaian
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik
penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau
kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
b. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes
kinerja.
c. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran
berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran.
d. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat
berbentuk tugas rumah dan/atau proyek
e. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memnuhi
persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi
yang dinilai. (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis
seusai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa,
adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif
sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.
f. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam
bentuk ujian sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi,
konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik.
g. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk
UN memenuhi pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan
memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat
diperbandingkan antar sekolah, antardaerah, dan antartahun.
103
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
104
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
105
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
106
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
3.2.6.Kelulusan
107
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
108
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
109
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
110
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
111
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
Indikator nilai-nilai budaya dan karakter bangsa ada dua jenis yaitu (1) indikator
sekolah dan kelas, dan (2) indikator untuk mata pelajaran.
Indikator sekolah dan kelas adalah penanda yang digunakan oleh kepala
sekolah, guru dan personalia sekolah dalam merencanakan, melaksanakan dan
mengevaluasi sekolah sebagai lembaga pelaksana pendidikan budaya dan
karakter bangsa. Indeikator ini berkenaan juga dengan kegiatan sekolah yang
diprogramkan dan kegiatan sekolah sehari-hari (rutin). Indikator mata pelajaran
112
Kurikulum SMK Bina Mandiri Subang Tahun Pelajaran 2018/2019
113