Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


(KOLABORASI)

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SD NEGERI 3 GONDOSARI
2019
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayahnya
sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaiakan. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu
upaya pengimplementasian terlaksananya program sekolah yakni pencegahan perundungan
siswa di lingkungan SD Negeri 3 Gondosari.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Hari Supriyadi
selaku pengawas Sekolah yang selalu membimbing dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan
pencehagan perundungan siswa. Tak lupa kami ucapkan terimakasaih kepada seluruh warga
sekolah baik guru, tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat sekitar yang telah meluangkan
waktunya dan tenaganya untuk melaksanakan kegiatan pencegahan perundungan siswa ini.

Besar harapan kami kegiatan ini dapat menginspirasi kesadaran semua siswa untuk
menghindari terjadinya perundungan antar siswa di SD Negeri 3 Gondosari

Pacitan, 2 Agustus 2019


Penangung Jawab

Sunarto, S.Pd.
NIP. 19661220 200701 1 008
A. PENGERTIAN EKTRAKURIKULER

Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang


diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran
dengan alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan. Sedngkan
Menurut Subagiyo (2003: 23) ekstra kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di
luar jam pelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk
lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah
dimiliki siswa dari berbagai bidang studi.
Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif Sekolah .
Secara Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang
kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh
sekolah. salah satu keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang
kalender pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan
ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya sudah
diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler
yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler
dituangkan dalam bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan
dalam bentuk sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana diketahui, tujuan
pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik (Pasal 3
Undang-Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi
peserta didik disebut sebagai kecerdasan, maka mengembangkan potensi itu berarti
mengembangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan
ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib merupakan program
ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta
didik dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan program
ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya
masing-masing. Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari
sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam pendidikan dari
sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kegiatan selain kepramukaan, seperti OSIS,
UKS, dan PMR dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Begitu
juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran,
seperti klub olah raga, kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan,
kegiatan keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai satuan
pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasannya. Semua itu harus dituangkan
sekolah dalam sebuah buku panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah dibahas bersama
oleh guru, orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan bersama dengan
orang tua (komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan karena akan
berkaitan dengan berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil pembahasan
itu dituangkan dalam bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan Dinas
Pendidikan.

B. PENGERTIAN KOLABORASI
Menurut Abdulsyani (1994) kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, dimana
didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama dengan
saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Biasanya, kolaborasi
melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang
merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan Bersama. Dalam Instrumen
Akreditasi Satuan Penididikan (2022) kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja
sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan disepakati.

C. KOLABORASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSATRAKURIKULER

1. Partisipasi Kolaborasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler


Partisipasi masing-masing siswa dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler berbeda antara
yang satu dengan yang lainnya, baik dalam usaha maupun cara untuk mencapai yang
diharapkan. Partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh: Tingkat
kehadiran dalam pertemuan dan Capaian/prestasi dalam kegiatan yang diikuti siswa
a. Kehadiran Siswa
Salahsatu bentuk partisipasi siswa dalam kegiatan ekstran kurikuler adalah
kehadiran siswa. Berdasarkan rekap kehadiran di masing-masing kegiatan
ekstrakurikuler diperoleh rata-rata kehadiran siswa menjapai 92,3%. Berikut ini
rincian kehadiran siswa pada setiap kegiatan ekstrakurikuler.
No Kegiatan Ektrakurikuler Persentase
Kehadiran
1 Pramuka 95%
2 Volly 87,5%
3 Karawitan 95 %

Berikut foto kegiatan partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di


SD Negeri 3 Gondosari

Foto Kegiatan Foto Kegiatan

Foto Kegiatan Foto Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai