Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

KEGIATAN EKSTRA KURIKULER


(KOLABORASI)

YAYASAN PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN AL ROSYID


NGUMPAKDALEM
MADRASAH ALIYAH AL-ROSYID NGUMPAKDALEM
Desa Ngumpak Dalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro
Email : maalrosyid@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penyusun laporan ini dapat diselesaiakan. Laporan kegiatan ini merupakan salah satu
upaya pengimplementasian terlaksananya program sekolah yakni kegiatan ekstra kurikuler
siswa di lingkungan MA Al-Rosyid Ngumpak Dalem.

Kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pak Moch. Imron
Rosyidi S.Pd. selaku kepala Sekolah yang selalu membimbing dan mengarahkan pelaksanaan
kegiatan ekstra kurikuler siswa. Tak lupa kami ucapkan terimakasaih kepada seluruh warga
sekolah baik guru, tenaga kependidikan, siswa dan masyarakat sekitar yang telah meluangkan
waktunya dan tenaganya untuk melaksanakan kegiatan kegiatan-kegiatan ekstra kurikuler siswa
ini.
Besar harapan kami kegiatan ini dapat menginspirasi kesadaran semua siswa untuk
menghindari terjadinya perundungan antar siswa di MA Al-Rosyid Ngumpak Dalem.

Bojonegoro, 02 Februari

2020 Waka Kesiswaan

Nazarudin Latief, S.Pd.


A. PENGERTIAN EKTRAKURIKULER

Menurut Depdiknas (2003: 16) ekstrakurikuler adalah kegiatan yang


diselenggarakan untuk memenuhi tuntutan penguasaan bahan kajian dan pelajaran dengan
alokasi waktu yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan. Sedngkan Menurut
Subagiyo (2003: 23) ekstra kurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan di luar jam
pelajaran (tatap muka) baik dilaksanakan di sekolah maupun di luar sekolah untuk lebih
memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimiliki
siswa dari berbagai bidang studi.
Pengembangan kegiatan ekstrakurikuler lebih mengandalkan inisiatif Sekolah .
Secara Yuridis, pengembangan kegiatan ekstrakurikuler memiliki landasan hukum yang
kuat, karena diatur dalam surat Keputusan Menteri yang harus dilaksanakan oleh sekolah.
salah satu keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 125/U/2002 tentang kalender
pendidikan dan jumlah jam belajar efektif di sekolah pengaturan kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan intrakurikuler adalah program kurikuler yang alokasi waktunya sudah
diatur dalam kurikulum. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler adalah program kurikuler
yang alokasi waktunya tidak ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan intrakurikuler
dituangkan dalam bentuk sejumlah mata pelajaran, sedangkan ekstrakurikuler dituangkan
dalam bentuk sejumlah kegiatan di luar jam pelajaran. Sebagaimana diketahui, tujuan
pendidikan nasional adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik (Pasal 3
Undang- Undang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional), kalau potensi
peserta didik disebut sebagai kecerdasan, maka mengembangkan potensi itu berarti
mengembangkan kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial.
Dalam kurikulum 2013 dikenal dua jenis kegiatan ekstrakurikuler, yaitu kegiatan
ekstrakuler wajib dan ektrakurikuler pilihan. Ekstra kurikuler wajib merupakan program
ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh peserta didik, terkecuali bagi peserta didik
dengan kondisi tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler tersebut. Sedangkan ekstrakurikuler pilihan merupakan program
ekstrakurikuler yang dapat diikuti oleh peserta didik sesuai dengan bakat dan minatnya
masing-masing. Kepramukaan ditetapkan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib dari
sekolah dasar (SD/MI) hingga sekolah menengah atas (SMA/SMK), dalam pendidikan
dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kegiatan selain kepramukaan, seperti
OSIS, UKS, dan PMR dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler pilihan. Begitu
juga kegiatan ekstrakurikuer lain yang dikembangakan sejalan dengan mata pelajaran,
seperti klub olah raga, kesenian dan bahasa, penelitian ilmiah, latihan kepemimpinan,
kegiatan keagamaan, kegiatan pencinta alam dan lain-lain. Sekolah sebagai satuan
pendidikan harus mampu mengorganisir kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasannya. Semua itu harus
dituangkan sekolah dalam sebuah buku panduan kegiatan ekstra kurikuler yang telah
dibahas bersama oleh guru, orang tua siswa dan pihak terkat lainnya. Pembahasan
bersama dengan orang tua (komite sekolah) dan pihak terkait sangat penting dilakukan
karena akan berkaitan dengan berbagai hal, seperti pembiayaan dan resiko lainnya. Hasil
pembahasan itu dituangkan dalam bentuk persetujuan dari pihak komite sekolah dan
Dinas Pendidikan.

B. PENGERTIAN KOLABORASI
Menurut Abdulsyani (1994) kolaborasi adalah suatu bentuk proses sosial, dimana
didalamnya terdapat aktivitas tertentu yang ditujukan untuk mencapai tujuan bersama
dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Biasanya,
kolaborasi melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan
yang merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan Bersama. Dalam Instrumen
Akreditasi Satuan Pendidikan kolaborasi adalah kemampuan siswa dalam bekerja sama
dengan orang lain untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan dan disepakati.

C. KOLABORASI SISWA DALAM KEGIATAN EKSATRAKURIKULER

1. Partisipasi Kolaborasi Siswa dalam Kegiatan Ekstrakurikuler


Partisipasi masing-masing siswa dalam suatu kegiatan ekstrakurikuler berbeda antara
yang satu dengan yang lainnya, baik dalam usaha maupun cara untuk mencapai
yang diharapkan. Partisipasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler ditentukan oleh:
Tingkat kehadiran dalam pertemuan dan Capaian/prestasi dalam kegiatan yang
diikuti siswa
a. Kehadiran Siswa
Salahsatu bentuk partisipasi siswa dalam kegiatan ekstran kurikuler adalah
kehadiran siswa. Berdasarkan rekap kehadiran di masing-masing kegiatan
ekstrakurikuler diperoleh rata-rata kehadiran siswa menjapai 92,3%. Berikut ini
rincian kehadiran siswa pada setiap kegiatan ekstrakurikuler.
No Kegiatan Ektrakurikuler Persentase Kehadiran
1 Pramuka 95%
2 Hadrah 91,2%
3 Muhadloroh 87,5%

Berikut foto kegiatan partisipasi kolaborasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler di


MA Al-Rosyid Ngumpak Dalem.
1. Kegiatan Pramuka
2. Kegiatan Hadrah/Rebana
3. Kegiatan Muhadloroh
A. PENUTUP

Demikian laporan yang kami susun. Atas perhatian dan partisipasi yang diberikan kami
ucapkan terimakasih.

Bojonegoro, 02 Februari 2020

Pembimbing Kepala, MA AL-Rosyid

FERRY K.R.I.D.A,S.Pd MOCH.IMRON ROSYIDI, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai