Disusun Oleh:
Kelompok : 4
Kelas : 7 EGD
PALEMBANG
(SIEVNG I)
I. TUJUAN PERCOBAAN
Memisahkan partikel-partikel berdasarkan ukuran fraksi-fraksi yang diinginkan
dari suatu material hasil proses penghancuran (grinding).
3 0,263 6,680
4 0,185 4,699
6 0,131 3,327
8 0,093 2,362
10 0,065 1,651
14 0,046 1,168
20 0,0328 0,833
28 0,023 0,0589
35 0,0164 0,417
48 0,0116 0,295
65 0,0082 0,208
Diameter rata-rata partikel antar ayakan berdasarkan ayakan tyler, missal
partikel lolos melalui ayakan 150 mesh tetapi tertahan pada 200 mesh dituliskan -
150+200 mesh. Berikut ini tabel diameter partikel rata-rata penentuan ayakan
tyler.
-10+14 0,0555
-14+20 0,0394
-20+28 0,0280
-28+35 0,0198
-35+48 0,0140
-48+65 0,0099
-65+100 0,0070
-100+150 0,0050
-150+200 0,0035
Percobaan 1 (5 menit)
Dp, Xi.dp
No Ukuran Massa Fraksi mean fk mean
1 2 0 0 1 1 0
0,0000
2 1,4 0 0 1,7 1,00000 0
0,1228 0,1473790
3 1 12,16 2 1,2 0,87718 5
0,4687 0,3820235
4 0,63 46,41 4 0,815 0,40844 3
0,3664 0,1804656
5 0,355 36,28 3 0,4925 0,04202 1
0,0392 0,0109026
6 0,2 3,89 9 0,2775 0,00273 9
0,0015 0,0001893
7 0,05 0,15 1 0,125 0,00121 7
Nampa 0,0012
8 n 0,12 1 0,025 0,00000 0,00003
3,331582 0,7209905
total 99,01 1 5,635 7 6
Dp, Xi.dp
No Ukuran Massa Fraksi mean fk mean
1 2 0 0 1 1 0
0,0000
2 1,4 0 0 1,7 1,00000 0
0,1081 0,1297493
3 1 10,7 2 1,2 0,89188 9
0,4724 0,3850166
4 0,63 46,75 1 0,815 0,41946 7
0,3780 0,1861805
5 0,355 37,41 3 0,4925 0,04143 3
0,0375 0,0104314
6 0,2 3,72 9 0,2775 0,00384 9
7 0,05 0,24 0,0024 0,125 0,00141 0,0003031
3 5
Nampa 0,0014 0,0000353
8 n 0,14 1 0,025 0,00000 7
3,358023
total 98,96 1 5,635 4 0,7117166
Dp, Xi.dp
No Ukuran Massa Fraksi mean fk mean
1 2 0 0 1 1 0
2 1,4 0 0,00000 1,7 1,00000 0
0,0687449
3 1 5,66 0,05729 1,2 0,94271 4
0,46862 0,3819281
4 0,63 46,3 3 0,815 0,47409 4
0,2017355
5 0,355 40,47 0,40962 0,4925 0,06447 8
0,0164590
6 0,2 5,86 0,05931 0,2775 0,00516 1
0,0003542
7 0,05 0,28 0,00283 0,125 0,00233 5
Nampa 0,0000582
8 n 0,23 0,00233 0,025 0,00000 0
3,488765 0,6692801
total 98,8 1 5,635 2 1
Percobaan 5 (25 menit)
Dp,
No Ukuran Massa Fraksi mean fk Xi.dp mean
1 2 0 0 1 1 0
0,0000
2 1,4 0 0 1,7 1,00000 0
0,0391 0,04693009
3 1 3,86 1 1,2 0,96089 1
0,4834 0,39404052
4 0,63 47,72 9 0,815 0,47741 7
0,4038
5 0,355 39,86 5 0,4925 0,07356 0,19889615
0,0669 0,01858434
6 0,2 6,61 7 0,2775 0,00659 7
0,0034 0,00043059
7 0,05 0,34 4 0,125 0,00314 8
Nampa 0,0031
8 n 0,31 4 0,025 0,00000 0,00007852
3,52158054 0,65896023
total 98,7 1 5,635 7 3
VI. ANALISA DATA PERCOBAAN
Pada praktikum Penghancuran dan Pengayakan yang telah dilakukan,
tujuan dari praktikum ini adalah untuk memisahkan partikel-partikel berdasarkan
ukuran fraksi-fraksi yang diinginkan dari suatu material hasil proses
penghancuran (grinding). Dimana, pengayakan merupakan salah satu metode
pemisahan sesuai ukuran yang dikehendaki. Sebelumnya, sebelum dilakukan
pengayakan terlebih dahulu dilakukan proses penghancuran atau pemecahan.
Pengayakan dilakukan dalam interval waktu sebesar 5 menit, 10 menit, 15
menit, 20 menit dan 25 menit dengan kecepatan yang sama yaitu 10 rpm. Partikel
yang lolos pada saat terjadi pengayakan disebut undersize dan partikel yang
tertahan diatas disebut oversize. Pada alat pengayakan susunan alat disusun
berdasarkan jumlah mesh yang terkecil sampai yang terbesar. Dimana, semakin
besar ukuran ayakan maka semakin kecil ukuran lubang, yaitu 2,0 mm, 1,4 mm,
1,00 mm, 0,63 mm, 0,355 mm, 0,200 mm dan 0,05 mm.
Jumlah atau berat yang diayak yaitu sebesar 100 gram. Pada percobaan,
didapatkan bahwa semakin besar ukuran mesh pada ayakan maka semakin kecil
diameter partikel yang lolos. Dimana, pengayakan ini dipengaruhi oleh bentuk
lubang ayakan, celah, ukuran partikel dan interval waktu.
Pada percobaan, didapatkan total massa diantaranya percobaan 1 sebesar
99,01 gram, percobaan 2 sebesar 98,96 gram, percobaan 3 sebesar 98,8 gram,
percobaan 4 sebesar 98,78 gram, dan percobaan 5 sebesar 98,7 gram. Semakin
lama waktu pengayakan, maka jumlah atau hasil ayakan akan semakin berkurang
atau semakin halus.
VII. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Pengayakan (sieving) merupakan salah satu metode pemisahan sesuai dengan
ukuran yang dikehendaki. Dimana, partikel yang lolos disebut undersize dan
partikel yang tertahan disebut oversize.
2. Didapatkan hasil fraksi.Dp mean, yaitu”
Percobaan 1: 0,72099056
Percobaan 2: 0,7117166
Percobaan 3: 0,66928011
Percobaan 4: 0,65845034
Percobaan 5: 0,658960233
3. Semakin lama waktu pengayakan, maka jumlah atau hasil akan semakin
berkurang.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/29440/4/Chapter%20II.pdf
http://eprints.undip.ac.id/34232/6/1680_chapter_III.pdf
http://ekaandrians.blogspot.co.id/2014/09/penghancuran-dan-pengayakan.html
GAMBAR ALAT