Anda di halaman 1dari 44

Kontrasepsi

Pendahuluan
O Upaya mengatur jarak kehamilan dapat dilakukan
dengan menggunakan kontrasepsi atau alat kontra
konsepsi yang mencegah proses konsepsi atau
pertemuan antara sel telur dan sperma.
O Efektivitas dan kecocokan dari penggunaan
masing-masing alat kontrasepsi bergantung pada
kondisi fisik, pola hidup, kebiasaan, juga
kedisiplinan pemakainya.
O Semua alat kontrasepsi dapat mencapai
efektivitasnya hingga 90-99%, tentunya bila
digunakan dengan prosedur yang benar.
MACAM ALAT KONTRASEPSI
O Supresi ovulasi  pil, implant (susuk), suntik
O Pencegahan pertemuan ovum & sperma
(fertilisasi)
1. Abstinensia  kalender, temperatur basal,
ovulasi (billing), CI,
2. Sterilisasi
3. Kondom, diafragma, sponge vaginal dan
servical cap
4. Kimia  spermisida
O Pencegahan implantasi  Intra Uterine Device
(IUD), morning after pill
KALENDER
O Ovum dpt dibuahi 18 – 24 jam setelah ovulasi
O Spermatozoa dpt hidup selama 48 jam
O Siklus mens 28 hari  ovulasi hari ke-14
 Abstinensia dilakukan 3 hari sblm s.d 3 hari
sesudah hari ovulasi
O Kentungan : tidak ada efek samping
O Kerugian : kurang efektif jika siklus tdk
teratur/mendekati menopause
Cara Menentukan masa aman
O Tentukan lama siklus haid terpendek dan
terpanjang
O Siklus haid terpendek dikurangi 18 hari, dan
siklus haid terpanjang dikurangi 11 hari
O Dua angka yang diperoleh merupakan range
masa subur
Contoh:
O JIka seorang wanita mempunyai siklus haid yang
bervariasi dari 28 sampai 36 hari, maka
perhitungannya ialah……..
O 28-18=10, dan 36-11=25
O Konsepsi dapat terjadi hari ke 10 hingga hari ke 25
daur haid
O Masa aman ialah hari ke 1-9 siklus haid, dan hari ke
26 sampai 9 hari sesudah haid yang akan datang.
O Makin teratur siklus haid, makin kecil tingkat
kegagalan.
Keuntungan
O Lebih sederhana
O Dapat digunakan oleh setiap wanita yang sehat
O Tidak membutuhkan alat atau pemeriksaan khusus
O Tidak mengganggu pada saat berhubungan seksual
O Dapat menghindari resiko kesehatan yang
berhubungan dengan kontrasepsi
O Tidak memerlukan biaya
O Tidak memerlukan tempat pelayanan kontrasepsi
Keterbatasan
O Memerlukan kerjasama yang baik antara suami istri
O Harus ada motivasi dan disiplin pasangan
O Pasangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan
seksual setiap saat
O Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa
tidak subur
O Harus mengamati sikus menstruasi minimal enam kali
siklus
O Siklus menstruasi yang tidak teratur (menjadi
penghambat)
O Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode
kontrasepsi lain
Metode Amenorhea Laktasi
(MAL)
O MAL adalah kontrasepsi yang mengandalkan
pemberian ASI, MAL sebagai kontrasepsi bila:
a. Menyusui secara penuh, tanpa susu formula dan
makanan pendamping
b. Belum Haid, sejak masa nifas selesai
c. Umur Bayi kurang dari 6 bulan
Keuntungan MAL
a. Efektifitas tinggi (keberhasilan 98% pada 6 bulan
pasca persalinan)
b. Segera Efektif
c. Tidak mengganggu senggama
d. Tidak ada efek samping secara sistematik
e. Tidak perlu pengawasan medis
f. Tidak perlu obat atau alat
g. Tanpa Biaya
COITUS INTERUPTUS (CI)
O CI  penarikan penis sebelum ejakulasi
O Metode pengontrol kehamilan yang pertama
O Keuntungan : tidak ada efek samping
O Kerugian : gangguan rasa nyaman, kurang
efektif  spermatozoa juga terdapat dlm
cairan seminal sesaat sebelum ejakulasi
OVULASI (BILLING)
O Dasar : pengenalan ovulasi dgn
memperhatikan jumlah dan konsistensi
mukus servic sbg reaksi terhadap
perubahan kadar hormon ovarium yg ada
dlm darah
O Perubahan lendir servic terjadi 3 hari
sebelum ovulasi
O Mukus kental  telah terjadi/sedang
ovulasi
OVULASI (BILLING)
O Akhir fase proliferatif  mucus encer,
jernih, gampang mulur dan licin 
mucus puncak “peak”
O Setelah ovulasi  mucus menjadi
kental & tetap dalam servic shg
terasa kering
O Tergantung kemampuan wanita dlm
menilai
PIL KB
O Kekurangan : nausea, masalah kulit,
perubahan emosi, pe libido, vaginitis,
amenorea post pil KB.
O Insidensi tromboemboli
O Kontraindikasi : riwayat trombophlebitis,
emboli pulmo.
IMPLANT (SUSUK)
O Cara kerja sama dengan pil KB
O Diletakkan di lengan  3 tahun, 5 tahun
O Kelebihan: tdk mempengaruhi ASI, praktis
O Kekurangan :gangguan haid, BB , mslh pd
mamae
SUNTIK KB
O Cara kerja = pil KB
O Setiap 1 bulan – 3 bulan
sekali
O Kelebihan : tdk pengaruhi
ASI, praktis
O Kekurangan : amenorea,
kemungkinan hamil ada,
perdarahan
Barier Mekanik
O Diafragma
O Kap servikal
O Kondom Wanita
O Kondom pria
DIAFRAGMA
O Diafragma  lingkaran terbuat dr plastik yg
diletakkan di atas servic
O Macam2 ukuran, dipasang 1 jam sebelum
coitus dan dlepas minimal 8 jam setelah
coitus
O Dengan menggunakan spermisida
O Kelebihan : tdk ada efek samping
O Kekurangan: tdk selalu sesuai dgn wanita ex
: ktk BB bertambah, melahirkan
CAP SERVICAL
O Cervical caps  kap karet yang lembut
berbentuk bulat cembung, terbuat dari
lateks yang diinsersikan ke dalam vagina
kira-kira 6 jam sebelum berhubungan
seksual (tetapi tidak lebih dari 3 hari setelah
hubungan seks). Kap serviks ini akan
menutup serviks dan akan menahan
sperma masuk dengan suction.
O Dipasang utk wkt 1 tahun
CAP SERVICAL
O Cervical caps akan menutupi
pembukaan serviks sehingga
menahan sperma agar tidak
mendapatkan akses
mencapai saluran alat
reproduksi bagian atas
(uterus& tuba falopii) dan
sebagai alat tempat
spermisida senjata sperma
tambahan untuk membunuh
sperma-sperma yang tidak
tertahan pada kaps serviks
CAP SERVICAL & DIAFRAGMA
O Indikasi:
Cervical caps dapat digunakan untuk wanita
atau pasangan yang ingin menunda untuk
mempunyai anak.
O Kontraindikasi:
- Bentuk serviks yang abnormal (ukuran, posisi)
- Riwayat PID (pelvic inflammatory disease)
- Pap smear yang abnormal
- Radang serviks (cervicitis) yang kronis
- Otot vagina yang sensitive
- Perdarahan pada vagina, termasuk ketika
sedang menstruasi
SPONGE VAGINAL
O Sponge vaginal  alat yg berbentuk
cendawan terbuat dari poliurethane yg
diletakkan d atas servic
O Cara kerja :
O Melepaskan spermisid scr spontan
O Menutup ostium servical
O Menyerap semen dan menghancurkan
sperma
SPERMISIDA
O Spermisida  zat kimia yg menghancurkan
/ merusak aktivitas sperma dikombinasi dn
preparat basa yg berfungsi untuk
memebentuk selaput penghalang dlm
vagina
O Bentuk : krim, pasta, pesarium, busa (foam),
jelly
O Digunakan 15 – 60 menit sebelum coitus &
hrs ada dlm vagina minn 8 jam
SPERMISIDA
O Keuntunngan : mudah didapat, melicinkan
vagina
O Kerugian : kurang praktis, reaksi alergi
STERILISASI
O Kontrasepsi terminal/kontap (kontrasepsi
mantap)
O Vasektomi  pria, tubektomi  wanita
O Kelebihan : 100% efektif, produksi hormon
dan faal tubuh scr umum tdk akan
berpengaruh
O Kekurangan : mslh psikologi  depresi,
kesulitan seksual, frigiditas, dan impotensi
VASEKTOMI
O Dua kata  vas dan ektomi
O Ektomi atau ektomia  pemotongan sebagian.
O Vasektomi  pemotongan sebagian (0.5 cm – 1
cm) vasdeferen
O Sehingga terdapat jarak diantara ujung saluran
benih bagian sisi testis dan saluran benih bagian
sisi lainya yang masih tersisa dan pada masing-
masing kedua ujung saluran yang tersisa tersebut
dilakukan pengikatan sehingga saluran menjadi
buntu/tersumbat.
VASEKTOMI
TUBEKTOMI
O Yg paling sering dilakukan. Cara sterilisasi
lain : pengangkatan uterus/ovarium
O Dua kata  tuba dan ektomi
O Tubektomi  pemotongan dan pengikatan
saluran tuba falopi shg ovum tdk akan
pernah bisa bertemu dengan spermatozoa
TUBEKTOMI
O Dilakukan beberapa jam setelah persalinan
normal  uterus masih tinggi shg tuba
mudah ditemukan
O Melalui insisi di abdomen & laparoskopk
O Indikasi : SC berulang, multiparitas, penyulit
kehamilan yg serius & berulang, penyakit
akut/kronik, sresor ekonomi / emosional
O Komplikasi : perdarahan, infeksi, gangguan
psikologis
Keuntungan
O Paling efektif dibandingkan dengan semua
metoda, karena jika sekali sudah dilakukan
kontrasepsi mantap berarti selamanya
mengakhiri kesuburan
O Tidak mempengaruhi vitalitas
O Kerugian :
- Memerlukan operasi bedah
- Prosedur ini hanya untuk pasangan
yang sudah memutuskan untuk
tidak akan punya anak lagi.
- Harus dengan tindakan pembedahan.
- Harus memakai kontrasepsi lain
(kondom) selama beberapa hari atau
minggu sampai spermatozoa menjadi
negatif. 20 – 30 x ejakulasi
- Tidak dapat dilakukan dengan orang
yang masih ingin mempunyai anak
lagi.
O Efek Samping : O Komplikasi :
- Timbul rasa nyeri. - Pendarahan
- Abses pada bekas - Peradangan bila
luka. sterilisasi/ alat
- Hematoma atau proses kurang
membengkakny
a kantung testis
karena
pendarahan.
IUD/AKDR
O alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur
yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang
harus diganti jika sudah digunakan selama
periode tertentu
O Cara kerja :
- Menghambat kemampuan sperma untuk
masuk ke tuba falopii
- Mempengaruhi fertilisasi sebelum ovum
mencapai kavum uteri
- IUD bekerja terutama mencegah sperma dan
ovum bertemu, walaupun IUD membuat sperma
sulit masuk ke dalam alat reproduksi perempuan
dan mengurangi sperma untuk fertilisasi
IUD/AKDR
O Dipasang  hari terakhir haid/hari ke-2
terakhir haid / 6 minggu postpartum
O Macam : copper T, copper 7, multi load,
lippes loop
O Bertahan sampai 5 tahun
O Pemeriksaan secara berkala harus
dilakukan setelah pemasangan satu
minggu, lalu setiap bulan selama tiga
bulan berikutnya. Pemeriksaan
selanjutnya dilakukan setiap enam bulan
sekali.
INDIKASI IUD/AKDR
O Usia reproduktif
O Keadaan nulipara
O Menginginkan menggunakan kontrasepsi jangka panjang
O Perempuan menyusui yang menginginkan menggunakan
kontrasepsi
O Setelah melahirkan dan tidak menyusui
O Setelah mengalami abortus dan tidak terlihat adanya infeksi
O Risiko rendah dari PMS
O Tidak menghendaki metoda hormonal
O Tidak menyukai mengingat-ingat minum pil setiap hari
O Tidak menghendaki kehamilan setelah 1 - 5 hari senggama
O Perokok
O Gemuk ataupun kurus
KONTRA INDIKASI IUD
O Belum pernah melahirkan
O Adanya perkiraan hamil
O Kelainan alat kandungan bagian dalam seperti: perdarahan
yang tidak normal dari alat kemaluan, perdarahan di leher
rahim, dan kanker rahim.
O Perdarahan vagina yang tidak diketahui
O Sedang menderita infeksi alat genital (vaginitis, servisitis)
O Tiga bulan terakhir sedang mengalami atau sering
menderita abortus septik
O Kelainan bawaan uterus yang abnormal atau tumor jinak
rahim yangdapat mempengaruhi kavum uteri
O Penyakit trofoblas yang ganas
O Diketahui menderita TBC pelvik
O Kanker alat genital
O Ukuran rongga rahim kurang dari 5 cm
KEUNTUNGAN IUD
O Segera efektif setelah pemasangan
O Tidak mempengaruhi hubungan seksual.
O Tidak ada efek samping hormonal
O Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. Aman untuk
ibu menyusui – tidak mengganggu kualitas dan kuantitas ASI
O Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus
(apabila tidak terjadi infeksi)
O Dapat digunakan sampai menopause
O Tidak ada interaksi dengan obat-obat
O Membantu mencegah kehamilan ektopik
O Setelah IUD dikeluarkan, bisa langsung subur
MORNING AFTER PILL
O Cara kerja  mencegah zygot utk nidasi
O Macam : Dietilstilbestrol (DES)  max 72
jam setelah coitus
O Salah satu tindakan aborsi  hari ke-10
ASKEP
Pengkajian
O Pengkajian umum( Identitas klien, Riwayat
kesehatan, Riwayat obstetri, PF),
O Pengetahuan klien tentang macam-macam metoda
kontrasepsi
Pengetahuan tentang teknik penggunaan metoda
kontrasepsi
O Kenyamanan klien terhadap metoda kontrasepsi
klien terhadap metoda kontrasepsi yang sedanga
dipakai
O Faktor-faktor pendukung penggunaan metode yang
tepat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
O Resiko Perubahan Pemeliharaan Kesehatan b.d Kurang
Pengetahuan Terhadap Pemilihan dan Ketersediaan Metoda
Kontrasepsi.
O Kurang pengetahuan
O Resiko konflik pengambilan keputusan b.d alternatif kontrasepsi
O Rasa takut b.d efek samping kontrasepsi
O Resiko tinggi infeksi b.d kondisi aktif secara seksual dan
penggunaan metoda kontrasepsi
O Resiko tinggi perubahan pola seksualitas b.d takut hamil
O Nyeri b.d pemulihan pascaoperasi sterilisasi
Resiko tinggi infeksi b.d kerusakan membran mukosa akibat
operasi, pemasangan spiral, hormone implant
O Distress spiritual b.d ketidakcocokan keyakinan agama atau
budaya dengan metoda kontrasepsi yang dipilih

Anda mungkin juga menyukai