Laskar Pelangi
1. Ikal
Ikal adalah tokoh ‘Aku’ di dalam novel ini. Ikal selalu menduduki peringkat kedua dan
mempunyai teman sebangku, yakni Lintang. Bisa dikatakan, Ikal adalah anak terpandai di
Laskar Pelangi. Ia menaruh minat dalam bidang sastra, hal itu tampak dalam kesehariannya
yang gemar menulis sajak atau puisi.
2. Lintang
Lintang adalah anak yang mempunyai minat besar dalam menempuh pendidikan dan
genius. Dirinya kerap aktif di dalam kelas dan bercita-cita menjadi seseorang yang ahli dalam
bidang matematika. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Lintang adalah teman
sebangku Ikal.
3. Sahara
Sahara adalah satu-satunya anggota perempuan di dalam Laskar Pelangi. Sahara merupakan
gadis yang keras kepala, mempunyai pendirian yang kuat, dan patuh terhadap agamanya. Ia
merupakan gadis pandai, baik, dan ramah kepada siapapun, terkecuali A Kiong.
4. Mahar
Mahar adalah pria tampan berbadan kurus yang mempunyai minat dan bakar pada bidang
seni. Hal itu terbukti saat Bu Muslimah yang memintanya untuk bernyanyi di kelas ketika
pelajaran seni suara. Mahar, si penyuka okultisme ini, kerap kali dipojokkan oleh kawan-
kawannya.
5. A Kiong
A Kiong merupakan anak Hokian keturunan Tionghoa, pengikut sejati Mahar sedari kelas
satu. A Kiong beranggapan bahwa Mahar merupakan master atau suhunya yang mulia.
Adapun pria mungil ini mempunyai jiwa persahabatan yang kuat dan tinggi, berbaik hati,
serta menolong terhadap sesama, terkecuali Sahara. Walaupun mereka kerap bertengkar,
nyatanya A Kiong dan Sahara saling mencintai satu sama lain.
6. Syahdan
Syahdan anak seorang nelayan, ia ceria, tetapi tidak pernah menonjol. Bisa dibilang, apabila
ada sesuatu, ia paling tidak mendapatkan perhatian. Tidak sangka, rupanya Syahdan
mempunyai cita-cita yang tidak terkirakan, yakni menjadi seorang aktor.
7. Kucai
Kucai selalu menjadi ketua kelas saat generasi Laskar Pelangi. Kucai menderita rabun jauh
sebab kekurangan gizi, bahkan penglihatannya tidak tepat pada sasaran sekitar 20 derajat.
Sejak kecil, Kucai terlihat dapat menjadi seorang politikus. Sampai akhirnya, hal itu terbukti
saat dirinya dewasa, yaitu menjadi ketua fraksi di DPRD Belitung.
8. Borek
Borek adalah pria besar penggila otot. Ia selalu menjaga citranya sebagai pria macho
berotot. Saat dewasa pun, dirinya menjadi seorang kuli di toko milik Sahara dan A Kiong.
9. Trapani
Ia adalah pria tampan, pandai, baik hati, dan amat mencintai sang ibu. Hal apapun yang
Trapani lakukan, kerap didampingi oleh ibunya. Pria yang memiliki cita-cita sebagai guru ini,
nahasnya berakhir di rumah jiwa sebab kebergantungan dirinya akan sang ibu.
10. Harun
Harun mempunyai keterbelakangan mental, memulai sekolah dasarnya saat berusia 15
tahun. Ia sangat jenaka.
11. Bu Muslimah
Perempuan dengan nama lengkap N.A. Muslimah Hafsari ini, merupakan seorang guru di
Sekolah Dasar Muhammadiyah. Bu Muslimah sangatlah piawai dan gigih dalam mengajar
walaupun honornya belum dibayar. Ia memiliki dedikasi tinggi di ranah pendidikan, terlebih
menjadi pengajar di sekolah Islam tersebut. Bu Muslim sangat menyukai bunga,
berpendirian maju dan terbuka akan gagasan baru, berbaik hati, serta termasuk orang yang
sabar.
12. Pak Harfan
Pak Harfan memiliki nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor. Ia merangkap jabatan sebagai
Kepala Sekolah dan guru di SD Muhammadiyah. Pak Harfan mempunyai dedikasi yang cukup
tinggi akan pendidikan.
Salah satu keunggulan yang berhasil disajikan dalam novel ini oleh sang penulis ”Andrea
Hirata” adalah berada pada ragam bahasa yang khas dan unik. Dalam karyanya ini, Andrea
Hirata mencoba untuk menuangkan nuansa kultur dari masyarakat Melayu, kemudian
adanya aspek sosial dan budaya yang direpresentasikan secara gamblang di dalam dialog-
dialognya. Kelihaian sang penulis dalam merangkai suatu kesedihan menjadi humor yang
layak untuk dijadikan bahan tawa, tertuang cukup apik di novel Laskar Pelangi. Selain itu, di
dalam novel Laskar Pelangi banyak memuat pesan positif, di antaranya ketekunan,
ketabahan, sikap pantang menyerah, keberanian untuk bermimpi dan memperjuangkannya,
serta yang lainnya. Dalam novel ini pula, terdapat pentingnya untuk menekuni pendidikan
sekolah dan mempunyai moral agama yang kuat.
Kemudian, poin yang tak kalah pentingnya adalah novel ini mengusung masalah sosial dan
ekonomi yang mana hal itu sangatlah relevan dengan kehidupan, baik di masa sekarang
maupun di masa yang akan mendatang. Hal tersebut, di antaranya terkait kemiskinan,
pendidikan, kesenjangan sosial masyarakat, dan sebagainya. Bahkan, permasalahan atau isu
tersebut bukan hanya relevan di Indonesia, melainkan di negara-negara lain pula.
Kelemahan novel Laskar Pelangi berada pada penggunaan berbagai istilah yang jarang
dijumpai oleh pembaca sehingga akan sangat sukar untuk dimengerti dan dipahami atas apa
yang disampaikan oleh penulis. Selain itu, kelemahan lainnya terletak pada ending cerita
yang membingungan dan cenderung menggantung. Mengapa? Pertama, akhir cerita
membingungkan karena tokoh “Aku” yang semulanya Ikal, secara tiba-tiba berubah menjadi
orang lain. Kedua, ceritanya cenderung menggantung karena memunculkan rasa penasaran
dan ketidakpuasan di akhir cerita. Akan tetapi, tampaknya hal itu sengaja dilakukan oleh
penulis sebab cerita dari Laskar Pelangi ini dilanjutkan pada sekuel berikutnya
Berdasarkan kisah dari novel Laskar Pelangi, tentunya banyak pelajaran yang dapat diambil
dan diterapkan di kehidupan sehari-hari, di antaranya kita harus bersyukur akan pemberian
Tuhan, menghargai pentingnya hidup ini, tidak mudah menyerah dan berusaha sebisa
mungkin apabila menginginkan sesuatu. Tak hanya itu saja, kepintaran bukanlah menjadi
tolak ukur kesuksesan seseorang.