Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek

PERJANJIAN KESEPAKATAN BERSAMA

PENGGUNAAN DANA PROYEK PROPERTI

ANTARA

PT. ASOKA CITRA PRATAMA

Jl. Iskandar Muda Blok B No.7 Kel. Mekarsari
Kec. Neglasari Kota Tangerang 15129
Komplek Benteng Business Center (BBC)
Propinsi Banten

DENGAN

PT MULTYARTHA INDO DAYA

Surya Asri residence No. 9a
Kabupaten Bandung
Jawa Barat

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
PERJANJIAN KESEPAKATAN BERSAMA
PENGGUNAAN DANA PROYEK PROPERTI

Pada hari ini Selasa tanggal 16 bulan Mei tahun 2022 (dua
ribu dua pupuh dua), kami yang bertanda tangan dibawah
ini :

ANTARA

I. Nama : Lia Amelia

Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. ASOKA CITRA PRATAMA
Alamat : Jl. Iskandar Muda Blok B No.7 Kel.
Mekarsari
Kec. Neglasari Kota Tangerang 15129
Komplek Benteng Business Center (BBC)
Propinsi Banten.
Nyonya Lia Amelia Direktur Utama, bertindak untuk dan atas
nama badan hukum PT. ASOKA CITRA PRATAMA didirikan
berdasarkan Akta Pendirian sebelumnya Bernama PT. TIJARI
IKHLAS INDONESIA denhgan akta pendirian nomor 01 tanggal 02
Januari 2014. notaris I Gusti Ayu Mas Seri Lestari Prihartini
Sarjan Hukun, dan telah sah berbadan hukum dengan Keputusan
Kemenkumham nomor AHU 06197.40.10.2014 tanggal 28-04-2014
dan lalu diubah Akta perubahan Nomor.02 tanggal 09-12-2021,
notaris Doris Gordo Rita Sitorus, Sarjana Hukum, dan telah
beberapa kali diubah dan terakhir dengan Akta Perubahan nomor
01. Tanggal 05-01-2022 AHU-0003018.AH.01.02 Tahun 2022
tanggal 14-01-2022. notaris Doris Gordo Rita Sitorus
S.H.,notaris di Taman Ciruas Permai,jalan Bunga Raya B;lok
C.1 nomor 15.c Ciruas Serang, yang disetujui Kemenkumham
berkantor di Komplek Benteng Business Center, jalan Iskandar
Muda Blok B nomor 7 kelurahan Mekarsari Kecamatan Neglasari
kota Tangerang .selanjutnya disebut Pihak Pertama
.------------------------------------------------------------
------------------------------
DENGAN

I. Nama : HENDRA GUSTIAN

Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT MULTYARTHA INDO DAYA
Alamat : Surya Asri residence No. 9a Bandung

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
Tuan HENDRA GUSTIAN Direktur Utama, bertindak untuk dan atas
nama badan hukum PT. MULTYARTHA INDO DAYA didirikan
berdasarkan

Akta Pendirian nomor 02 tanggal 02 Februari 2021 notaris ELIS

RASMINI. S.H., M.Kn notaris di Jl. Kiara Payung No.4 Ngamprah
Bandung Barat dan telah sah berbadan hukum dengan Keputusan
Kemenkumham nomor AHU 0057091.AH.01.01 tanggal 03 November
2020 dan perubahan 05 Februari 2021, telah beberapa kali
diubah dan terakhir dengan Akta Perubahan nomor AHU-
0007828.AH.01.02. tanggal 05 Februari 2021 Notaris ELIS
RASMINI. S.H., M.Kn notaris di Jl. Kiara Payung No.4 Ngamprah
Bandung Barat dengan No. NIB 0284011100453 yang disetujui
Kemenkumham nomor berkantor di Surya Asri residence No. 9A,
Desa Cipagalo, Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung
selanjutnya disebut Pihak
Kedua.-------------------------------------------------------
-----------------------------------
Selanjutnya berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kedua belah
pihak menyatakan sepakat dan setuju untuk mengadakan perjanjian
pemborongan pekerjaan pembangunan rumah & ruko Nuansa Alam Ciomas
, Pihak Pertama dan Pihak Kedua secara sendiri sendiri disebut
“Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “ Para Pihak “,
para pihak menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :

a. Pihak Pertama merupakan pemilik dari PT. Asoka Citra

Pratama Nyonya Lia Amelia.

b. Pihak Pertama penyediaan dana proyek untuk pengembangan dan

pembangunan property.

c. Pihak Kedua adalah penyedia yang mempunyai kemampuan serta

memiliki keahlian professional,personil dan sumber daya
teknis di bidang property.

d. Pihak Kedua telah menyetujui untuk menggunakan dana dari

Pihak Pertma sesuai dengan persyaratan dan ketentuan secara
rinci dalam perjanjian ini.

e. Para pihak sepakat untuk melaksnakan perjanjian ini

berdasarkan serta tunduk pada ketentuan-ketentuan dalam
perjanjian.

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
Berdasarkan hal tersebut diatas Para Pihak dengan ini bersepakat
dan menyetujui ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum
pada pasal-pasal tersebut bawah ini :

PASAL 1
RUANG LINGKUP PENDANAAN

Pihak Pertama menyediakan dana proyek property kepada Pihak Kedua

dan diterima oleh Pihak Kedua untuk digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan terkait proyek-proyek Pembangunan Properti yang
dimiliki oleh Pihak Kedua dengan Ruang lingkup sebagai berikut;

1. Pihak Kedua menggunakan dana untuk Pekerjaan Jasa Pemborongan,

Pembangunan proyek – proyek propeti secara cermat, efisien,
dan ekonomis sesuai dengan standar keteknikan yang diterima
secara luas, mengawasi pengelolaan pekerjaan, serta
memanfaatkan teknologi maju yang tepat dan metode kerja yang
aman.

2. Pihak Kedua menyediakan dana taktis sebesar Rp. 150.000.000,-

(seratus lima puluh juta rupiah) sebagai biaya operasional
pencairan dana proyek senilai Rp. 1.200.000.000,- (satu milyar
dua ratus juta rupiah).

3. Pihak Kedua akan membayarkan dana taktis tersebut kepada Pihak

Pertama, setelah di tanda tanganInya surat kesepakatan bersama
ini, terhitung dari tanggal penandatanganan surat kesepakatan
ini.

Pasal 2
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
PENCAIRAN DAN PENGGUNAAN DANA

1. Jangka waktu kesepakatan Bersama ini berlaku selama 12 (dua

belas) bulan.
2. Jangka waktu untuk pencairan dana oleh Pihak Pertama kepada
Pihak Kedua selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah
surat perjanjian kesepakatan ini di tandatangani oleh Para
Pihak, dengan ketentuan sebagai berikut ;
a) Pihak Kedua akan mengikuti dan mengawal proses pencairan
dana dari Pihak Pertama.

b) Para Pihak sepakat untuk membuka rekening bersama Para

Pihak dalam penggunaan dana sebagaimana yang dimaksud
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
dalam Pasal 1 ayat 2.

c) Pihak Pertama mencairkan dana proyek kepada Pihak Kedua

selambat-lambatnya 3 hari terhitung dari Pihak Pertama
setelah menerima dana dari Pihak Perbankan ke rekening
bersama Para Pihak yang akan digunakan sebaik-baiknya
untuk kebutuhan proyek milik Pihak Kedua.

d) Pihak Kedua dapat melakukan pemindahbukuan sekaligus dana

proyek senilai Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus
juta rupiah) dari rekening bersama Para Pihak ke rekening
Pihak Kedua.

e) Pihak Kedua dapat secara langsung menggunakan dana

tersebut berdasarkan pasal 2 ayat c dengan seluruh resiko
ditanggung oleh Pihak Kedua.

f) Apabila Pihak Kedua tidak dapat mendapatkan kontrak kerja

atas proyek Pihak Kedua maka dana proyek diendapkan di
rekening bersama para pihak dalam kurun waktu 60 (enam
puluh) hari kerja terhitung dari pemindahbukuan dana dari
rekening Pihak Pertama ke rekening bersama Para Pihak.

PASAL 3
PENGEMBALIAN DANA PROYEK

1. Pihak Pertama memberikan batas waktu pengembalian dana proyek

kepada kepada Pihak Kedua selama 12 (dua belas) bulan
terhitung penggunaan dana setelah masa grass period (masa
tenggang waktu) sesuai dengan ketentuan pada pasal 2 ayat 3.

2. Pihak Pertama akan menetapkan jumlah pengembalian dana proyek

dari Pihak Kedua, sebagai berikut :

a. Dana Proyek senilai Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua

ratus juta rupiah) yang akan dibayarkan pada akhir periode
pderjanjian kerjasama ini selambat-lambatnya pada bulan ke
13.
b. Bagi Hasil Keuntungan penggunaan dana proyek dengan ini
ditetapkan senilai Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
per bulan selama 12 (dua belas) sudah termasuk bunga bank
yang menjadi kewajiban Pihak Pertama yang akan dibayarkan
setiap bulannnya ke rek Pihak Pertama.

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
c. Pengembalian Dana Proyek dan Bagi Hasil Keuntungan ke
rekening Pihak Pertama, dengan rincian data sebagai berikut
Nama pemilik pekening : PT. ASOKA CITRA PRATAMA
Nomor rekening : 5891800178
Bank : Bank Central Asia
KCP : KCP Pecenongan, Jakarta

d. Pihak Pertama berkewajiban untuk mengembalikan dana taktis

kepada Pihak Kedua senilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima
puluh juta rupiah) dengan rinciandata sebagai berikut :

Nama : PT MULTYARTHA INDO DAYA

No Rekening : 1175956990
Bank : BNI
KCP : KCP Bandung

PASAL 4
SANKSI DAN DENDA

1. Apabila Pihak Kedua gagal dalam pengembalian dana proyek

senilai Rp.1.200.000.000,- (satu milyar dua ratus juta
rupiah) sebagaimana yang telah disepakati pada pasal 3
ayat 2 point a, maka Pihak Pertama berhak untuk mengenakan
sanksi berupa denda yang akan dipotongkan sebesar 5% (lima
persen)per bulannya dari nilai dana proyek.

2. Apabila Pihak Kedua gagal dalam pembayaran bagi hail

keuntungan senilai Rp.15.000.000,- (lima belas juta
rupiah) sebagaimana yang telah disepakati pada pasal 3
ayat 2 point b, maka Pihak Pertama berhak untuk mengenakan
sanksi berupa denda yang akan dipotongkam sebesar 1 per
mil dari nilai bagi keuntungannya untuk setiap hari
keterlambatannya.

3. Apabila Pihak Pertama melakukan gagal bayar atas kewajiban

pihak pertama kepada Pihak Perbankan, maka Pihak kedua
dibebaskan atas seluruh kewajiban dan tanggung jawab pihak
pertama kepada pihak perbankan, termasuk dibebaskan dari
tuntutan hukum baik secara perdata dan/ atau pidana dari
pihak manapun.
PASAL 5
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

1. Yang termasuk dalam keadaan memaksa (force majeure) adalah

akibat-akibat dari kejadian- kejadian sseperti berikut :

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
a. Bencana alam (gempa bumi, tanah longsor,
banjir)

b. Kebakaran.

c. Keadaan perang, huruhara, pemberontakan, dan

efidemi.

d. Kebijaksanaan pemerintah dibidang moneter

dan dengan diterbitkanya petunjuk pelaksanaan yang berkaitan
dengan jasa kontruksi yang secara keseluruhan berhubungan
langsung dengan penyelesaian pekerjaan pemborongan ini.

e. Apabila terjadi keadaan memaksa sebagaimana

tersebut pada ayat 1 (satu) di atas, Pihak Kedua harus
memberitahukan secara tertulis selamat-lambatnya dalam waktu
7(tujuh) hari kalender sejak terjadinya keadaan memaksa
tersebut, dengan melampirkan pernyataan tertulis dari
penguasa setempat untuk dapat dipertimbangkan oleh Pihak
Pertama , demikian juga keadaan memaksa berakhir.

f. Atas pemberitahuan Pihak Kedua, Pihak

Pertama akan meyetujui atau menolak secara tertulis keadaan
memaksa itu dalam jamgka waktu. 3x24 jam sejak diterimanya
pemberitahuaan tersebut.

g. Jika dalam waktu 3 x 24 jam sejak

diterimanya pemberitahuan Pihak Kedua kepada Pihak Pertama
tentang keadaan memaksa tersebut Pihak Pertama tidak
memberi jawaban maka Pihak Pertama dianggap menyetujui
akibat keadaan memaksa tersebut.
PASAL 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan mengenai penafsiran dan

pelaksanaan dari Surat Perjanjian Kerjasama ini, kedua belah
pihak sedapat mungkin menyelesaikannya secara musyawarah dan
mufakat.

2. Apabila penyelesaian secara musyawarah dan mufakat tidak

berhasil dicapai, maka kedua belah pihak sepakat untuk
menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut kepada suatu
Dewan Arbitrase.
Pihak pertama dan Pihak Kedua
Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek

3. Dewan Arbitrase dibentuk oleh kedua belah pihak, yang terdiri

dari:
a. Seorang wakil Pihak Pertama sebagai anggota.
b. Seorang wakil Pihak Kedua sebagai anggota.
c. Seorang Pihak Ketiga sebagai ketua yang ditunjuk oleh
wakil-wakil dari kedua belah pihak.

Anggota yang dipilih oleh masing-masing pihak tidak boleh dipilih

dari pegawai Pihak Pertama atau Pihak Kedua atau dari mereka yang
sebelumnya telah mempunyai hubungan langsung dengan pelaksana
atau penyelesaian pekerjaan ini, kecuali apabila pihak yang satu
menyetujui pilihan yang sedemikian itu oleh pihak lainnya.

4. Keputusan Dewan Arbitrase ini merupakan keputusan yang

terakhir tidak dapat diganggu gugat dan mengikat kedua belah
pihak. biaya penyelesaian perselisihan yang dikeluarkan akan
ditanggung bersama.
PASAL 7
PEMBERITAHUAN
Segala pemberitahuan atau permintaan, yang diperlukan atau
diizinkan untuk disampaikan atau dibuat secara tertulis, dan
pemberitahuan tersebut hendaknya dikirimkan secara perorangan,
atau melalui pos tercatat dan dianggap telah disampaikan kepada
yang bersangkutan dengan adanya tanda terima.

PASAL 8
WAKIL SAH PARA PIHAK

Wakil sah para pihak dalam perjanjian adalah sebagai berikut :

Untuk Pihak Pertama : LIA AMWLIA

untuk Pihak Kedua : HENDRA GUSTIAN

PASAL 9
KORESPONDENSI
Alamat para pihak sebagai berikut :

Pihak Pertama :
Nama : LIA AMELIA
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT. ASOKA CITRA PRATAM
Alamat : Jl. Iskandar Muda Blok B No.7, Komplek
Benteng Business Center (BBC), Kel.

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek
Mekarsari Kec. Neglasari Kota Tangerang
Provinsi Banten 15129
Pihak Kedua :
Nama : HENDRA GUSTIAN
Jabatan : Direktur Utama
Perusahaan : PT MULTYARTHA INDO DAYA
Alamat : Surya Asri residence No. 9a Bandung

PASAL 10
LAIN-LAIN

1. Apabila Pihak Pertama membutuhkan jasa Pihak Kedua dalam

mengembangkan usaha Pihak Pertama dengan sumber dana milik
Pihak Pertama, maka Para Pihak sepakat untuk membuat kontrak
perjanjian baru denga isi klausul yang sama dengan kontrak
perjanjian ini.

2. Para pihak sepakat bahwa informasi elektronik dan atau dokumen

elektronik termasuk didalam nya hasil cetak dari informasi
dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah di hadapan hukum,
dan segala sesuatu yang melatarbelakangi yang tidak tercantum
dalam perjanjian ini, maka para pihak sepakat untuk melakukan
perubahan-perubahan terhadap isi kontrak ini dan merupakan
bagian yang tidak dapat di pisahkan dengan kontrak ini.

PASAL 11
ADENDUM
Para pihak sepakat apabila terdapat perubahan-perubahan terhadap
isi kontrak ini, maka para pihak sepakat untuk melakukan
perubahan isi kontrak kedalam bentuk Addendum.

PASAL 12
PENUTUP

Demikian surat perjanjian kesepakatan ini dibuat dan

ditandatangani oleh para pihak diatas Bea Materai senilai
Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah) serta dilegalisasi oleh
Notaris yang ditunjuk dan disepakati oleh para pihak.

Pihak Pertama : Pihak Kedua :

PT. ASOKA CITRA PRATAMA PT MULTYARTHA INDO DAYA

Pihak pertama dan Pihak Kedua

Kesepakatan Bersama Penggunaan Dana Proyek

HENDRA GUSTIAN
LIA AMELIA Direktur Utama
Direktur Utama

Pihak pertama dan Pihak Kedua