Anda di halaman 1dari 6

JOB SHEET NAMA :

NO :
SMKN 1 SENSOR RODA TANGGAL :
MOJOKERTO
SENSOR KECEPATAN RODA DEPAN

1. PERIKSA SENSOR KECEPATAN RODA


(a) Lepaskan baut dari kleman (clamp) pipa pada wire harness
(b) Lepaskan sambungan connector sensor kecepatan
(c) Ukurlah tahanan antara terminal - terminal
Resistance : 1,2 - 1.6 kW
Hasil pengukuran FR :…………….kOhm
Hasil pengukuran FL :…………….kOhm
Bila tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasinya gantilah sensor.
(d) Periksa kontinuitas (continuity) antara tiap terminal dan body sensor.
Bila terdapat kontinitas, gantilah sensor.
Hasil pengukuran FR :…………………
Hasil pengukuran FL :…………………
(e) Sambungkan connector sensor kecepatan.
(f) Pasanglah baut kleman (clamp) pipa.

2 PERIKSA PEMASANGAN SENSOR


a. Periksalah agar pemasangan baut sensor dikeraskan dengan benar.
Momen (Torque) :7.8 N-m (80 kgf-cm 69 in. lbf)
b. Periksalah agar tidak ada kerenggangan antara sensor dan
poros belakang sepertiterlihat pada gambar.
Hasil pemeriksaan FR :…………………
Hasil pemeriksaan FL :…………………

3 PERIKSA DENGAN TELITI GERIGI (SERRATIONS ) ROTOR PADA SENSOR.


(a) Lepaskan poros penggerak (drive shaft)
(b) Periksa gerigi rotor pada sensor bila terdapat goresan,
retak, bengkok atau ada gigi - gigi yang hilang.
(c) Pasang kembali poros penggerak.
Hasil pemeriksaan FR :…………………
Hasil pemeriksaan FL :…………………

4 Hubungkan AVO dengan disetel ke Volt AC (arus


bolak-balik), hubungkan ke konektor untuk mengukur
voltase output dari sensor ABS. Dengan roda yang terangkat, putar roda
dengan tangan dengan kecepatan kira-kira 3/4 sampai 1 1/4 putaran per
detik, baca AC Volt yang timbul dari sensor. Seharusnya terbaca 53 mV atau
lebih. Bila ternyata pengukuran di luar spesifikasi, maka dugaan sensor
bermasalah dan perlu penggantian.
Hasil pengukuran FR :…………….mV
Hasil pengukuran FL :…………….mV
JOB SHEET NAMA :
NO :
SMKN 1 SENSOR RODA KELAS :
MOJOKERTO TANGGAL :
SENSOR KECEPATAN RODA BELAKANG

1. PERIKSA SENSOR KECEPATAN RODA


(a) Lepaskan baut dari kleman (clamp) pipa pada wire harness
(b) Lepaskan sambungan connector sensor kecepatan
(c) Ukurlah tahanan antara terminal - terminal
Resistance : 1,2 - 1.6 kW
Hasil pengukuran RR :…………….kOhm
Hasil pengukuran RL :…………….kOhm
Bila tahanannya tidak sesuai dengan spesifikasinya gantilah sensor.
(d) Periksa kontinuitas (continuity) antara tiap terminal dan body sensor.
Bila terdapat kontinitas, gantilah sensor.
Hasil pengukuran RR :…………………
Hasil pengukuran RL :…………………
(e) Sambungkan connector sensor kecepatan.
(f) Pasanglah baut kleman (clamp) pipa.

2 PERIKSA PEMASANGAN SENSOR


a. Periksalah agar pemasangan baut sensor dikeraskan dengan benar.
Momen (Torque) :7.8 N-m (80 kgf-cm 69 in. lbf)
b. Periksalah agar tidak ada kerenggangan antara sensor
dan poros belakang sepertiterlihat pada gambar.
Hasil pemeriksaan RR :…………………
Hasil pemeriksaan RL :…………………

3 PERIKSA DENGAN TELITI GERIGI (SERRATIONS ) ROTOR PADA SENSOR.


(a) Lepaskan poros penggerak (drive shaft)
(b) Periksa gerigi rotor pada sensor bila terdapat goresan,
(c) Pasang kembali poros penggerak.
retak, bengkok atau ada gigi - gigi yang hilang.
Hasil pemeriksaan RR :…………………
Hasil pemeriksaan RL :…………………

4 Hubungkan AVO dengan disetel ke Volt AC (arus


bolak-balik), hubungkan ke konektor untuk mengukur
voltase output dari sensor ABS. Dengan roda yang terangkat, putar roda
dengan tangan dengan kecepatan kira-kira 3/4 sampai 1 1/4 putaran per
detik, baca AC Volt yang timbul dari sensor. Seharusnya terbaca 53 mV atau
lebih. Bila ternyata pengukuran di luar spesifikasi, maka dugaan sensor
bermasalah dan perlu penggantian.
Hasil pengukuran RR :…………….mV
Hasil pengukuran RL :…………….mV

Anda mungkin juga menyukai